1. Biomimetics
ISO focus edisi September-Oktober 2013 merilis tentang “Biomimetrics
boom calls for standards”. Biomimetics juga dikenal dengan “bionics” atau
biomimicry”.
Apakah Biomimetics itu?
Biomimetics adalah ilmu pengetahuan baru tentang disain dan aplikasi
teknologi yang dikembangkan dari alam. Biomimetics mengacu pada
proses buatan manusia, zat, perangkat, atau sistem yang meniru alam.
Beberapa proses biomimetics telah digunakan selama bertahun-tahun,
contohnya antara lain; vitamin sintesis dan antibiotik tertentu. Aplikasi lain
dari biomemetics yang dikembangkan adalah
nanorobot antibodi yang
bertujuan mencari dan menghancurkan bakteri penyebab penyakit; organ
buatan (kaki, lengan) dengan menggunakan perangkat elektronik . Salah
satu ide yang
sedang dikembangkan adalah
biochip, sebuah
mikroprosesor yang dikembangkan dari kristal sehingga memungkinkan
benih tumbuh menjadi pohon, atau telur yang dibuahi tumbuh menjadi
embrio.
Contoh
menginspirasi
lain
adalah
kemampuan
disain dan inovasi
terbang
burung
yang
sayap kapal terbang sehingga
memenuhi prinsip aerodinamika yang lebih baik. Beberapa implementasi
komersial biomimetics dengan mudah ditemukan di toko-toko mainan,
dimana mainan robot semakin berperilaku menyerupai makhluk hidup.

2. Bagaimana standar berperan?
Pada tahun 2012, ISO telah membentuk technical committee ISO/TC 266
untuk menunjukkan keseriusan mereka terhadap isu biommetics ini
sekaligus menjawab tantangan industri yang berpotensi memberikan
pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi. ISO/TC 266 dengan
menggunakan berbagai pendekatan kreatif dan multidisiplin sehingga telah
terbentuk empat kelompok kerja (working group/WG), yaitu : (1)
Terminology and methodology. (2) Structures and materials. (3) Biomimetic
structural optimization. (4) Knowledge infrastructure of biomimetics.
Semoga kerja keras ISO/TC 266 menghasilkan karya nyata (standar
internasional baru) di tahun mendatang.

3. Prof. Dr.Ir. Syamsir Abduh
Wakil Ketua Umum MASTAN