Dokumen ini membahas tentang latar belakang dan jenis-jenis bioteknologi. Bioteknologi adalah ilmu terapan biologi yang melibatkan disiplin ilmu mikrobiologi, biokimia, genetika, dan biologi molekuler untuk memodifikasi organisme hidup. Terdapat dua jenis bioteknologi yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern yang melibatkan rekayasa genetika. Bioteknologi memiliki berbagai
3. A. LATAR BELAKANG
Bioteknologi merupakan ilmu terapan biologi yang melibatkan displin
ilmu mikrobiologi, biokimia, genetika, dan biologi molekluler.
Bioteknologi ini merupakan penerapan teknik pendayagunaan
organisme hidup atau bagian dari organisme untuk membuat
modifikasi, meningkatkan atau memperbaiki sifat makhluk hidup
serta mengembangkan mikrooranganisme untuk penggunaan khusus.
4. Bioteknologi biasanya dimanfaatkan karena keuntungannya, namun
bioteknologi padatumbuhan ini berbeda dari bioteknologi yang lain
misalnya: bioteknologi pada perternakan, bioteknologi pada manusia
dan lain sebagainya. Oleh karena itu sangatlah bermanfaat untuk
kita bila kita mempelajari bioteknologi dan dengan adanya
bioteknologi ini manusia diharapkan bisa menciptakan segaligus
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan.
5. Perkembangan bioteknologi selanjutnya ialah salah satu contoh dari
kemampuan manusia menggunakan aktivitas penting sutau
mikroorganisme guna memenuhi kebutuhannya. Seiring
perkembangan zaman, para ahli terus meneliti beberapa organisme
agar dapat memperoleh suatu produk yang bermanfaat. Dan
akhirnya pun mereka berhasil menemukan produk-produk
bioteknologi baru dari pemanfaatan organisme. Hal inilah yang
melatarbelakangi perlunya memahami sejarah dan jenis-jenis
bioteknologi.
13. Sedangkan, Bioteknologi Modern adalah rekayasa genetika (DNA) dengan
melakukan manipulasi pada susunan gen makhluk hidup untuk menghasilkan
organisme dengan sifat yang diinginkan, namun juga memanfaatkan pada
Mikrobiologi dan Biokimia. Ciri atau sifat bioteknologi modern, antara lain:
steril, produksi dalam jumlah lebih banyak, kualitasnya standar, dan terjamin.
14. · Dapat menghasilkan obat-obatan yang lebih efektif dan murah.
· Menghasilkan antibiotik untuk membunuh penyakit yang berbahaya.
· Mengurangi pencemaran lingkungan, beberapa bakteri yang dapat
membantu daur ulang.
· Pemanfaatan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur pada
pengolahan pangan menggunakan bioteknologi dapat menghasilkan
berbagai makanan dan minuman, seperti tempe, tapai, oncom, kecap,
keju, roti, dan yoghurt.
· Penerapan bioteknologi di bidang kedokteran dapat menghasilkan
vaksin dan antibodi.
· Penerapan bioteknologi di bidang pertanian dapat meningkatkan
variasi dan hasil pertanian melalui kultur jaringan.
15.
16. Dapat disimpulkan bahwa bioteknologi dapat diartikan sebagai cabang
ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus,
dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Sejarah
perkembangan bioteknologi sangat panjang, dimulai dari tahun 1857 yang
disebut dengan era bioteknologi non-mikrobiol sampai pada tahun 1957
yang disebut dengan Bioteknologi dimensi baru (bioteknologi mikrobiol).
Jenis-jenis bioteknologi ada 2 yaitu bioteknologi konvensional dan
bioteknologi modern.
Dari Penulisan dan penelitian makalah ini
penulis menyadari terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu penulis berharap agar pembaca
dapat memberikan kritik dan saran agar makalah
ini menjadi lebih baik. Akhir kata penulis ucapkan
terimakasih.