SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Maqamat w Ahwal
tsw (08)
• Tasawuf  upaya melatih “jiwa”  dapat
membebaskan dirinya dari “pengaruh
kehidupan dunia”  dekat dengan Allah.
• Tasawuf  suatu sistem latihan (riyadah-
mujahadah)  untuk membersihkan,
mempertinggi dan memperdalam kerohanian
 taqarrub kepada Allah SWT (segala
konsentrasi tertuju kepadaNya).
• Untuk mencapai tujuan “kedalaman rohaniah”
 menempuh tahapan-tahapan spiritual
(maqam atau station).
• Untuk pindah dari satu stasion ke stasion
berikutnya menghendaki usaha yang berat
dan waktu yang tidak singkat.
Maqamat
• Harfiyah  Maqamat (jamak:maqam):
“tempat orang berdiri atau pangkal mulia”.
bisa berarti tempat atau kedudukan (stations).
• Istilah  sebagai jalan panjang yang harus
ditempuh oleh seorang sufi untuk berada
dekat dengan Allah.
• Dalam Sufi Terminology: The Mystical
Language of Islam, maqam diterjemahkan
sebagai kedudukan spiritual.
Sistem maqamat
• Seseorang tidak dapat beranjak dari satu maqam
ke maqam lain sebelum ia memenuhi semua
persyaratan yang ada pada maqam tersebut.
• Sebagaimana digambarkan oleh al-Qusyairi
bahwa seseorang yang belum sepenuhnya
qanaah tidak bisa mencapai tawakkal. Dan siapa
yang belum sepenuhnya tawakkal tidak bisa
sampai pada taslim. Barangsiapa belum taubah
tidak bisa sampai pada inabat dan barang siapa
belum wara’ tidak bisa mencapai zuhud, begitu
seterusnya
Ahwal
• Ahwal adalah jamak dari hal yang berarti keadaan atau situasi
kejiwaan (state).
• Secara terminologis Ahwal berarti keadaan spiritual yang
menguasai hati.
• Menurut Harun Nasution, hal merupakan keadaan mental seperti
perasaan senang, perasaan sedih, perasaan takut dan sebagainya.
• Hal masuk dalam hati seseorang sebagai anugerah yang diberikan
oleh Allah. Hal datang dan pergi dari diri seseorang tanpa usaha
atau perjalanan tertentu. Karena ia datang dan pergi secara tiba-
tiba dan tidak disengaja.
• Maka sebagaimana dikatakan al-Qusyairi, bahwa pada dasarnya
maqam adalah upaya (makasib) sedang hal
adalah karunia (mawahib). Sehingga kadangkala hal
datang pada diri seseorang dalam waktu yang cukup lama dan
kadang datang hanya sekejap. Hanya saja hal tidak datang dengan
tanpa kesadaran namun kedatangan hal bahkan harus menjadi
kepribadian seseorang.
Struktur Maqamat
• Muhammad al-Kalabazy dalam kitabnya al-
Ta’aruf li Mazhab ahl al-Tasawwuf,
sebagaimana dikutip Harun Nasution misalnya
mengatakan bahwa maqamat itu jumlahnya
ada sepuluh, yaitu al-taubah, al-zuhud, al-
shabr, al-faqr, al-tawadlu’, al-taqwa, al-
tawakkal, al-ridla, al-mahabbah dan al-
ma’rifah.
• Abu Nasr al-Sarraj al-Tusi (al-Luma’)  jumlah
maqamat hanya tujuh, yaitu al-taubah, al-
wara’, al-zuhud, al-faqr, al-tawakkal, dan al-
ridla
• Imam al-Ghazali (Ihya’ Ulum al-Din) 
maqamat itu ada delapan, yaitu al-taubah, al-
shabr, al-faqr, al-zuhud, al-tawakkal, al-
mahabbah, al-ma’rifah dan al-ridla.
Taubah :
• Dalam tasawwuf, taubah dikategorikan (tiga) tingkatan.
• Pertama, taubah bagi kalangan awwam. Yakni taubah pada
tingkatan yang paling dasar (memenuhi persyaratan minimal). Yaitu
menyesali segala perilaku kesalahan yang telah dilakukan dengan
sepenuh hati, serta meninggalkan perilaku kesalahan tersebut
untuk selama-lamanya. Lebih dari itu, juga harus diikuti dengan
keyakinan untuk tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
• Kedua, taubah berarti kembali dari yang baik menuju yang lebih
baik. Seseorang yang bertaubah pada tingkatan ini, dituntut untuk
kembali dari perbuatan yang lebih baik menuju yang terbaik.
• Ketiga, yaitu kembali dari yang terbaik menuju kepada Allah. Pada
tingkatan ini seorang yang bertaubah akan berbuat yang terbaik
dengan tanpa motivasi apapun kecuali karena Allah dan untuk
Allah.
Al-Zuhud
• Zuhud (maqam sangat menentukan). Pentingnya posisi
zuhud dalam tasawuf, menurut Amin Syukur, ialah karena
melalui maqam zuhud seorang sufi akan dapat membawa
dirinya pada kondisi pengosongan kalbu dari selain Allah
SWT, dan terpenuhinya kalbu dengan zikir atau ingat
kepada Allah.
• Zuhud termasuk salah satu ajaran agama yang sangat
penting dalam rangka mengendalikan diri dari pengaruh
kehidupan dunia. Orang zuhud lebih mengutamakan
kebahagiaan hidup di akhirat yang kekal dan abadi, dari
pada mengejar kehidupan dunia yang fana dan sepintas
lalu. Hal ini dapat dipahami dari isyarat ayat yang berbunyi:
•
‫فتيال‬ ‫تظلمون‬ ‫وال‬ ‫اتقى‬ ‫لمن‬ ‫خير‬ ‫واالخرة‬ ‫قليل‬ ‫الدنيا‬ ‫متاع‬ ‫قل‬(‫النساء‬:۷۸
• Pada periode klasik (650-1250 M) umumnya para ulama sufi mengartikan
zuhud secara ekstrim.
• Hasan al-Basri sebagaimana diriwayatkan Abd al-Hakim Hasan bahwa ia
pernah mengatakan: “aku pernah menjumpai suatu kaum yang lebih
zuhud terhadap barang yang halal dari pada kamu dari barang yang
haram.”
• Dari ucapannya ini dia membagi zuhud pada dua tingkatan, yaitu zuhud
terhadap barang yang haram, ini adalah tingkatan zuhud yang elementer,
sedangkan yang lebih tinggi adalah zuhud terhadap barang yang halal.
Hasan al-Basri telah mencapai tataran yang kedua ini, sebagaimana
terekspresikan dalam bentuk sedikit makan, tidak terikat oleh makanan
dan minuman, bahkan dia pernah mengatakan seandainya menemukan
alat yang dapat dipergunakan mencegah makan pasti akan dilakukan.
Ekstrimitas pemikiran zuhud Hasan al-Basri dapat dilihat dari ucapannya:”
Jika Allah menghendaki seseorang itu baik, maka Dia mematikan
keluarganya sehingga dia dapat leluasa dalam beribadah.”
• Rabiah al-‘Adawiyah (w.185 H/801 M), memiliki ciri kezuhudan al-
Mahabbah. Betapa cintanya kepada Tuhan, dia terseret ke dalam
“fatalisme” yaitu ketika dia sakit dia tidak mau mendoa dan
didoakan karena semua itu adalah kehendak kekasihnya Tuhan.”
Cintanya yang membara itu menjadikan dia membujang selama-
lamanya. Alasannya dirinya adalah milik Tuhan, barang siapa yang
menginginkan dirinya harus meminta ijin kepada-Nya. Rabiah
menganggap dunia sebagai hijab (tabir penyekat) antara dirinya
dengan Tuhan.
• Adapun menurut al-Ghazali (540-505 H/1058-1111 M) hakekat
zuhud ialah berpaling dari sesuatu yang dibenci kepada sesuatu
yang lebih baik, benci dunia mencintai akhirat, atau berpaling dari
selain Allah kepada Allah SWT semata-mata.
• Taftazani misalnya menyatakan bahwa zuhud
bukanlah kependetaan yang menyebabkan
terputusnya kehidupan duniawi, akan tetapi
merupakan hikmah pemahaman yang
mengarahkan pandangan seseorang tentang
duniawi secara khusus. Seorang zahid tetap
menjalankan aktifitas keduniaannya secara
aktif, namun hal itu tidak membelenggu
kalbunya, sehingga membuat mereka
mengingkari Tuhan.
al-Wara’
• Secara harfiah al-Wara artinya saleh, menjauhkan
diri dari perbuatan dosa.34 Dalam tradisi sufi
yang dimaksud dengan wara’ adalah
meninggalkan segala sesuatu yang tidak jelas
atau belum jelas hukumnya (subhat). Hal ini
berlaku pada segala hal atau aktifitas kehidupan
manusia. Di samping itu, dalam tradisi sufi wara’
juga berarti meninggalkan segala sesuatu yang
berlebihan, baik berwujud benda maupun
perilaku. Lebih dari itu juga meninggalkan segala
hal yang tidak bermanfaat, atau tidak jelas
manfaatnya.
Ahwal
• Muraqabah
(pengawasan)
• Mahabbah
• Khauf
• Raja’
• Sawq (Rindu)
• Uns (intim /
akrab)
• Thuma’ninah
(tenang/
tentram)
• Musyahadah
• Yakin
MAQAMAT AHWAL
MAKASIB
KHULUQ
MAWAHIB
BATHINI
SA’ATANWAKTU PANJANG
al-ridla.
al-ma’rifah
almahabah
Altawakkal
al-zuhud,
al-faqr
al-shabr
al-taubah,
• Muraqabah
(pengawasan)
• Mahabbah
• Khauf
• Raja’
• Sawq (Rindu)
• Uns (intim /
akrab)
• Thuma’ninah
(tenang/
tentram)
• Musyahadah
• Yakin
ALLAH SWT
• al-taubah, al-shabr, al-faqr, al-zuhud, al-
tawakkal, al-mahabbah, al-ma’rifah dan al-
ridla.

More Related Content

What's hot

materi 3 kelas 7.ppt
materi 3 kelas 7.pptmateri 3 kelas 7.ppt
materi 3 kelas 7.ppt
PaulJhon5
 
makalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawufmakalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawuf
Muhammad Husein
 
pengenalan tarekat
pengenalan tarekatpengenalan tarekat
pengenalan tarekat
Lela Warni
 

What's hot (20)

Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Sabar
SabarSabar
Sabar
 
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
 
Rpp jiwa lebih tenang dengan banyak melakukan sujud
Rpp jiwa lebih tenang dengan banyak melakukan sujudRpp jiwa lebih tenang dengan banyak melakukan sujud
Rpp jiwa lebih tenang dengan banyak melakukan sujud
 
PowerPoint Haji
PowerPoint HajiPowerPoint Haji
PowerPoint Haji
 
Tasawuf
TasawufTasawuf
Tasawuf
 
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaAhlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
 
Ppt sholat
Ppt  sholatPpt  sholat
Ppt sholat
 
materi 3 kelas 7.ppt
materi 3 kelas 7.pptmateri 3 kelas 7.ppt
materi 3 kelas 7.ppt
 
PPT Konsep Takhali,Tahalli,Tajalli
PPT Konsep Takhali,Tahalli,Tajalli PPT Konsep Takhali,Tahalli,Tajalli
PPT Konsep Takhali,Tahalli,Tajalli
 
AKHLAK KEPADA ALLAH SWT PPT
AKHLAK KEPADA ALLAH SWT PPTAKHLAK KEPADA ALLAH SWT PPT
AKHLAK KEPADA ALLAH SWT PPT
 
ppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmuppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmu
 
Perkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu TasawufPerkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu Tasawuf
 
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
 
MAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
MAKALAH QASHASH AL-QUR’ANMAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
MAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
 
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besarBeberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
 
makalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawufmakalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawuf
 
MENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMUMENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMU
 
pengenalan tarekat
pengenalan tarekatpengenalan tarekat
pengenalan tarekat
 

Similar to Maqamat wa Ahwal

Maqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan MahabbahMaqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan Mahabbah
Indah Agustina
 
Akhlak tasawuf (staipana)
Akhlak tasawuf (staipana)Akhlak tasawuf (staipana)
Akhlak tasawuf (staipana)
wahyu islami
 
KONSELING SUFISTIK DAN TAZKIYATUN NAFS.pptx
KONSELING SUFISTIK DAN TAZKIYATUN NAFS.pptxKONSELING SUFISTIK DAN TAZKIYATUN NAFS.pptx
KONSELING SUFISTIK DAN TAZKIYATUN NAFS.pptx
ssuser1db0f31
 

Similar to Maqamat wa Ahwal (20)

Tasauf Muqarran Tawajud Wajd Wujud
Tasauf Muqarran   Tawajud Wajd WujudTasauf Muqarran   Tawajud Wajd Wujud
Tasauf Muqarran Tawajud Wajd Wujud
 
Mengenali Tasauf
Mengenali TasaufMengenali Tasauf
Mengenali Tasauf
 
Maqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan MahabbahMaqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan Mahabbah
 
Hal dan Maqam
Hal dan MaqamHal dan Maqam
Hal dan Maqam
 
TASAWUF PERBANDINGAN (HAL DAN MAQAM)
TASAWUF PERBANDINGAN (HAL DAN MAQAM)TASAWUF PERBANDINGAN (HAL DAN MAQAM)
TASAWUF PERBANDINGAN (HAL DAN MAQAM)
 
Akhlak tasawuf (staipana)
Akhlak tasawuf (staipana)Akhlak tasawuf (staipana)
Akhlak tasawuf (staipana)
 
Bab 6 tasawuf dalam islam
Bab 6 tasawuf dalam islamBab 6 tasawuf dalam islam
Bab 6 tasawuf dalam islam
 
Bab 6 tasawuf dalam islam
Bab 6 tasawuf dalam islamBab 6 tasawuf dalam islam
Bab 6 tasawuf dalam islam
 
Hal & maqam
Hal & maqamHal & maqam
Hal & maqam
 
Ajaran Tasawuf.pdf
Ajaran Tasawuf.pdfAjaran Tasawuf.pdf
Ajaran Tasawuf.pdf
 
Ajaran tasawuf
Ajaran tasawufAjaran tasawuf
Ajaran tasawuf
 
الحال والمقام (Hal dan Maqam)
الحال والمقام (Hal dan Maqam)الحال والمقام (Hal dan Maqam)
الحال والمقام (Hal dan Maqam)
 
KONSELING SUFISTIK DAN TAZKIYATUN NAFS.pptx
KONSELING SUFISTIK DAN TAZKIYATUN NAFS.pptxKONSELING SUFISTIK DAN TAZKIYATUN NAFS.pptx
KONSELING SUFISTIK DAN TAZKIYATUN NAFS.pptx
 
Aliran-Aliran Tassawuf.docx
Aliran-Aliran Tassawuf.docxAliran-Aliran Tassawuf.docx
Aliran-Aliran Tassawuf.docx
 
Aliran-Aliran Tassawuf.pdf
Aliran-Aliran Tassawuf.pdfAliran-Aliran Tassawuf.pdf
Aliran-Aliran Tassawuf.pdf
 
KEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdf
KEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdfKEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdf
KEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdf
 
Memahami makna khusyu'
Memahami makna khusyu'Memahami makna khusyu'
Memahami makna khusyu'
 
Memahami makna khusyu'
Memahami makna khusyu'Memahami makna khusyu'
Memahami makna khusyu'
 
154. SHALAT - SYEKH SITI JENAR.pdf
154. SHALAT - SYEKH SITI JENAR.pdf154. SHALAT - SYEKH SITI JENAR.pdf
154. SHALAT - SYEKH SITI JENAR.pdf
 
ILMU TASAWUF - PENGENALAN.pptx
ILMU TASAWUF - PENGENALAN.pptxILMU TASAWUF - PENGENALAN.pptx
ILMU TASAWUF - PENGENALAN.pptx
 

More from shofichofifah

More from shofichofifah (20)

3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah
3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah
3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah
 
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di MakkahMisi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
 
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
 
Kebebasan Beragama di Indonesia
Kebebasan Beragama di IndonesiaKebebasan Beragama di Indonesia
Kebebasan Beragama di Indonesia
 
Pendidikan Ruhani
Pendidikan RuhaniPendidikan Ruhani
Pendidikan Ruhani
 
Man Jadda wa Jada
Man Jadda wa JadaMan Jadda wa Jada
Man Jadda wa Jada
 
Bahaya Rokok
Bahaya RokokBahaya Rokok
Bahaya Rokok
 
10 Antivirus Terbaik 2012
10  Antivirus Terbaik 201210  Antivirus Terbaik 2012
10 Antivirus Terbaik 2012
 
Model Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran PAI di ...
Model Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran PAI di ...Model Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran PAI di ...
Model Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran PAI di ...
 
Subyek dan Obyek Pendidikan
Subyek dan Obyek PendidikanSubyek dan Obyek Pendidikan
Subyek dan Obyek Pendidikan
 
Air Susu Ibu
Air Susu IbuAir Susu Ibu
Air Susu Ibu
 
Amar, Nahi, dan Takhyir
Amar, Nahi, dan TakhyirAmar, Nahi, dan Takhyir
Amar, Nahi, dan Takhyir
 
Pemikiran Peradaban Islam Pada Masa Nabi Muhammad SAW
Pemikiran Peradaban Islam Pada Masa Nabi Muhammad SAWPemikiran Peradaban Islam Pada Masa Nabi Muhammad SAW
Pemikiran Peradaban Islam Pada Masa Nabi Muhammad SAW
 
Pendidik Dalam Pendidikan Islam
Pendidik Dalam Pendidikan IslamPendidik Dalam Pendidikan Islam
Pendidik Dalam Pendidikan Islam
 
Maturidiyyah
MaturidiyyahMaturidiyyah
Maturidiyyah
 
Sekte Asy'ariyyah
Sekte Asy'ariyyahSekte Asy'ariyyah
Sekte Asy'ariyyah
 
Jawa Pra Islam
Jawa Pra IslamJawa Pra Islam
Jawa Pra Islam
 
Wudhu (Kaifiyah dan Maknanya)
Wudhu (Kaifiyah dan Maknanya)Wudhu (Kaifiyah dan Maknanya)
Wudhu (Kaifiyah dan Maknanya)
 
Ta'rif Tasawuf
Ta'rif TasawufTa'rif Tasawuf
Ta'rif Tasawuf
 
Ta'rif Istilahi
Ta'rif IstilahiTa'rif Istilahi
Ta'rif Istilahi
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 

Maqamat wa Ahwal

  • 2. • Tasawuf  upaya melatih “jiwa”  dapat membebaskan dirinya dari “pengaruh kehidupan dunia”  dekat dengan Allah. • Tasawuf  suatu sistem latihan (riyadah- mujahadah)  untuk membersihkan, mempertinggi dan memperdalam kerohanian  taqarrub kepada Allah SWT (segala konsentrasi tertuju kepadaNya).
  • 3. • Untuk mencapai tujuan “kedalaman rohaniah”  menempuh tahapan-tahapan spiritual (maqam atau station). • Untuk pindah dari satu stasion ke stasion berikutnya menghendaki usaha yang berat dan waktu yang tidak singkat.
  • 4. Maqamat • Harfiyah  Maqamat (jamak:maqam): “tempat orang berdiri atau pangkal mulia”. bisa berarti tempat atau kedudukan (stations). • Istilah  sebagai jalan panjang yang harus ditempuh oleh seorang sufi untuk berada dekat dengan Allah. • Dalam Sufi Terminology: The Mystical Language of Islam, maqam diterjemahkan sebagai kedudukan spiritual.
  • 5. Sistem maqamat • Seseorang tidak dapat beranjak dari satu maqam ke maqam lain sebelum ia memenuhi semua persyaratan yang ada pada maqam tersebut. • Sebagaimana digambarkan oleh al-Qusyairi bahwa seseorang yang belum sepenuhnya qanaah tidak bisa mencapai tawakkal. Dan siapa yang belum sepenuhnya tawakkal tidak bisa sampai pada taslim. Barangsiapa belum taubah tidak bisa sampai pada inabat dan barang siapa belum wara’ tidak bisa mencapai zuhud, begitu seterusnya
  • 6. Ahwal • Ahwal adalah jamak dari hal yang berarti keadaan atau situasi kejiwaan (state). • Secara terminologis Ahwal berarti keadaan spiritual yang menguasai hati. • Menurut Harun Nasution, hal merupakan keadaan mental seperti perasaan senang, perasaan sedih, perasaan takut dan sebagainya. • Hal masuk dalam hati seseorang sebagai anugerah yang diberikan oleh Allah. Hal datang dan pergi dari diri seseorang tanpa usaha atau perjalanan tertentu. Karena ia datang dan pergi secara tiba- tiba dan tidak disengaja. • Maka sebagaimana dikatakan al-Qusyairi, bahwa pada dasarnya maqam adalah upaya (makasib) sedang hal adalah karunia (mawahib). Sehingga kadangkala hal datang pada diri seseorang dalam waktu yang cukup lama dan kadang datang hanya sekejap. Hanya saja hal tidak datang dengan tanpa kesadaran namun kedatangan hal bahkan harus menjadi kepribadian seseorang.
  • 7. Struktur Maqamat • Muhammad al-Kalabazy dalam kitabnya al- Ta’aruf li Mazhab ahl al-Tasawwuf, sebagaimana dikutip Harun Nasution misalnya mengatakan bahwa maqamat itu jumlahnya ada sepuluh, yaitu al-taubah, al-zuhud, al- shabr, al-faqr, al-tawadlu’, al-taqwa, al- tawakkal, al-ridla, al-mahabbah dan al- ma’rifah.
  • 8. • Abu Nasr al-Sarraj al-Tusi (al-Luma’)  jumlah maqamat hanya tujuh, yaitu al-taubah, al- wara’, al-zuhud, al-faqr, al-tawakkal, dan al- ridla • Imam al-Ghazali (Ihya’ Ulum al-Din)  maqamat itu ada delapan, yaitu al-taubah, al- shabr, al-faqr, al-zuhud, al-tawakkal, al- mahabbah, al-ma’rifah dan al-ridla.
  • 9. Taubah : • Dalam tasawwuf, taubah dikategorikan (tiga) tingkatan. • Pertama, taubah bagi kalangan awwam. Yakni taubah pada tingkatan yang paling dasar (memenuhi persyaratan minimal). Yaitu menyesali segala perilaku kesalahan yang telah dilakukan dengan sepenuh hati, serta meninggalkan perilaku kesalahan tersebut untuk selama-lamanya. Lebih dari itu, juga harus diikuti dengan keyakinan untuk tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. • Kedua, taubah berarti kembali dari yang baik menuju yang lebih baik. Seseorang yang bertaubah pada tingkatan ini, dituntut untuk kembali dari perbuatan yang lebih baik menuju yang terbaik. • Ketiga, yaitu kembali dari yang terbaik menuju kepada Allah. Pada tingkatan ini seorang yang bertaubah akan berbuat yang terbaik dengan tanpa motivasi apapun kecuali karena Allah dan untuk Allah.
  • 10. Al-Zuhud • Zuhud (maqam sangat menentukan). Pentingnya posisi zuhud dalam tasawuf, menurut Amin Syukur, ialah karena melalui maqam zuhud seorang sufi akan dapat membawa dirinya pada kondisi pengosongan kalbu dari selain Allah SWT, dan terpenuhinya kalbu dengan zikir atau ingat kepada Allah. • Zuhud termasuk salah satu ajaran agama yang sangat penting dalam rangka mengendalikan diri dari pengaruh kehidupan dunia. Orang zuhud lebih mengutamakan kebahagiaan hidup di akhirat yang kekal dan abadi, dari pada mengejar kehidupan dunia yang fana dan sepintas lalu. Hal ini dapat dipahami dari isyarat ayat yang berbunyi: • ‫فتيال‬ ‫تظلمون‬ ‫وال‬ ‫اتقى‬ ‫لمن‬ ‫خير‬ ‫واالخرة‬ ‫قليل‬ ‫الدنيا‬ ‫متاع‬ ‫قل‬(‫النساء‬:۷۸
  • 11. • Pada periode klasik (650-1250 M) umumnya para ulama sufi mengartikan zuhud secara ekstrim. • Hasan al-Basri sebagaimana diriwayatkan Abd al-Hakim Hasan bahwa ia pernah mengatakan: “aku pernah menjumpai suatu kaum yang lebih zuhud terhadap barang yang halal dari pada kamu dari barang yang haram.” • Dari ucapannya ini dia membagi zuhud pada dua tingkatan, yaitu zuhud terhadap barang yang haram, ini adalah tingkatan zuhud yang elementer, sedangkan yang lebih tinggi adalah zuhud terhadap barang yang halal. Hasan al-Basri telah mencapai tataran yang kedua ini, sebagaimana terekspresikan dalam bentuk sedikit makan, tidak terikat oleh makanan dan minuman, bahkan dia pernah mengatakan seandainya menemukan alat yang dapat dipergunakan mencegah makan pasti akan dilakukan. Ekstrimitas pemikiran zuhud Hasan al-Basri dapat dilihat dari ucapannya:” Jika Allah menghendaki seseorang itu baik, maka Dia mematikan keluarganya sehingga dia dapat leluasa dalam beribadah.”
  • 12. • Rabiah al-‘Adawiyah (w.185 H/801 M), memiliki ciri kezuhudan al- Mahabbah. Betapa cintanya kepada Tuhan, dia terseret ke dalam “fatalisme” yaitu ketika dia sakit dia tidak mau mendoa dan didoakan karena semua itu adalah kehendak kekasihnya Tuhan.” Cintanya yang membara itu menjadikan dia membujang selama- lamanya. Alasannya dirinya adalah milik Tuhan, barang siapa yang menginginkan dirinya harus meminta ijin kepada-Nya. Rabiah menganggap dunia sebagai hijab (tabir penyekat) antara dirinya dengan Tuhan. • Adapun menurut al-Ghazali (540-505 H/1058-1111 M) hakekat zuhud ialah berpaling dari sesuatu yang dibenci kepada sesuatu yang lebih baik, benci dunia mencintai akhirat, atau berpaling dari selain Allah kepada Allah SWT semata-mata.
  • 13. • Taftazani misalnya menyatakan bahwa zuhud bukanlah kependetaan yang menyebabkan terputusnya kehidupan duniawi, akan tetapi merupakan hikmah pemahaman yang mengarahkan pandangan seseorang tentang duniawi secara khusus. Seorang zahid tetap menjalankan aktifitas keduniaannya secara aktif, namun hal itu tidak membelenggu kalbunya, sehingga membuat mereka mengingkari Tuhan.
  • 14. al-Wara’ • Secara harfiah al-Wara artinya saleh, menjauhkan diri dari perbuatan dosa.34 Dalam tradisi sufi yang dimaksud dengan wara’ adalah meninggalkan segala sesuatu yang tidak jelas atau belum jelas hukumnya (subhat). Hal ini berlaku pada segala hal atau aktifitas kehidupan manusia. Di samping itu, dalam tradisi sufi wara’ juga berarti meninggalkan segala sesuatu yang berlebihan, baik berwujud benda maupun perilaku. Lebih dari itu juga meninggalkan segala hal yang tidak bermanfaat, atau tidak jelas manfaatnya.
  • 15. Ahwal • Muraqabah (pengawasan) • Mahabbah • Khauf • Raja’ • Sawq (Rindu) • Uns (intim / akrab) • Thuma’ninah (tenang/ tentram) • Musyahadah • Yakin
  • 16. MAQAMAT AHWAL MAKASIB KHULUQ MAWAHIB BATHINI SA’ATANWAKTU PANJANG al-ridla. al-ma’rifah almahabah Altawakkal al-zuhud, al-faqr al-shabr al-taubah, • Muraqabah (pengawasan) • Mahabbah • Khauf • Raja’ • Sawq (Rindu) • Uns (intim / akrab) • Thuma’ninah (tenang/ tentram) • Musyahadah • Yakin ALLAH SWT
  • 17. • al-taubah, al-shabr, al-faqr, al-zuhud, al- tawakkal, al-mahabbah, al-ma’rifah dan al- ridla.