SlideShare a Scribd company logo
PENGARUH KOMUNIKASI MASSA
         TERHADAP MASYARAKAT

 Analisa ”Kasus Manohara Odelia Pinot” dengan
                menggunakan
             Teori Agenda Setting



         MATERI UJIAN AKHIR SEMESTER
              (TAKE HOME EXAM)
           MATA KULIAH RISET MEDIA
   YANG DIAMPU OLEH MUHAMAD SULHAN,SIP,MSi




                 Disusun Oleh :

                ANTON PERMANA
                NIM. 769 611 8002
    PRODI : PRODUKSI MEDIA INFORMASI PUBLIK
         http://semutatas.blogspot.com


PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN INFORMASI PUBLIK
 KONSENTRASI STUDI HUBUNGAN KOMUNIKASI PUBLIK
      SEKOLAH TINGGI MULTIMEDIA “ MMTC “
                 YOGYAKARTA
                     2009
PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP
                     MASYARAKAT
Analisa ”Kasus Manohara Odelia Pinot” dengan menggunakan
                  Teori Agenda Setting

                              oleh
                         Anton Permana
                 http://semutatas.blogspot.com
           Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Jogjakarta


I. PENDAHULUAN
        Berita besar ini bermula dari hubungan suami istri yang tidak
  harmonis, antara Manohara (17) dengan suaminya putra ketiga Raja
  Kelantan, yang disebut-sebut sebagai putra mahkota Kelantan, Tengku
  Temenggong Muhammad Fakhry (31). Mereka menikah di Kelantan 6
  Agustus 2008 lalu. Ketika menikah, Manohara kelahiran 28 Februari 1992 ini
  masih berumur 16 tahun. Mano adalah buah perkawinan pasangan Daisy
  Fajarina - keturunan bangsawan Bugis - dengan pria asal Amerika Serikat,
  George    Mamz.    Oleh   karena   itulah,   Mano   kemudian    memiliki   2
  kewarganegaraan, Amerika Serikat dan WNI. Sejak kecil Mano pun tinggal di
  luar negeri mengikuti ibunya yang menikah lagi dengan pria Perancis, Reiner
  Pinot Noack.
        Mano bertemu Fakhry dalam suatu undangan pesta di Jakarta, di
  rumah wakil PM Malaysia, Najib Razak, tahun 2006.Selama ini informasi
  tentang kasus Mano paling banyak berasal dari keluarga besar Daisy sang
  ibunda. Termasuk juga berbagai cerita tentang bagaimana mula hubungan
  asmara Mano-Fakhry hingga ke pelaminan yang berakhir dengan kasus
  keributan keluarga mereka. Informasi pengimbang tentang kasus Mano-
  Fakhry versi Kelantan memang tak mudah didapat. Menurut kerabat dekat
  keluarga Sultan Kelantan, Mohd Soberi Safii, seperti dilansir beberapa media
  massa di Kuala Lumpur (28/4), Raja tidak mau memperpanjang konflik dan
  membuka aib besannya sendiri. Selain itu, keluarga besar Raja Kelantan



                                                                             1
juga tak ingin ikut campur masalah internal rumah tangga putra mahkotanya.
  "Jika diikuti maka akan terbongkar semua latar belakang Ibu Daisy. Ini sikap
  Raja Kelantan!" kata Soberi seperti dikutip pers Indonesia di Kuala Lumpur.
  Cerita sedih model cantik Manohara yang pernah menjadi model terpilih 100
  pesona Indonesia di Herper's Bazaar Magazine ini berawal dari sang ibunda,
  Daisy. Dalam suatu jumpa pers di kantor Komnas HAM (23/4), Daisy
  menceritakan kisah "penculikan" dan penganiayaan putrinya yang dilakukan
  oleh Fakhry. Dalam pengaduannya, Daisy mengungkapkan adanya KDRT
  yang dilakukan berulang-ulang, berupa penganiayaan fisik dan mental,
  pemaksaan seksual, dan pelarangan komunikasi antara Manohara dengan
  ibu serta keluarganya.
        Semuanya masih berupa cerita (satu arah) yang belum disertai
  dengan bukti-bukti konkrit. Manohara yang kini telah kembali berada di
  Indonesia dan bersatu dengan keluarga besarnya belum juga melakukan
  visum. Bukti-bukti inilah yang sempat pula ditanyakan oleh kaum aktivis
  perempuan yang jatuh iba menyimak kasus Manohara. Di antaranya Ratna
  Sarumpaet. "Saya sebetulnya senang, Mano pulang segar bugar. Padahal
  katanya, sebulan ini, Mano setiap hari disundut setrum. Dua bulan Ibu Daisy
  saya kejar-kejar untuk membuktikan, agar tidak jadi fitnah. Jadi, Daisy harus
  bertanggung jawab kepada bangsa Indonesia, atas apa yang telah
  diucapkannya selama dua bulan ini," seperti dikutip Warta Kota (1/6).


II. PEMBAHASAN
  A. TEORI AGENDA SETTING
       Kerangka Konseptual :
               Teori agenda setting yang dikemukakan oleh Maxwell Mc Combs
       dan Donald Shaw adalah salah satu teori tentang proses dampak
       media atau efek komunikasi massa terhadap masyarakat dan budaya.
       Teori ini termasuk dalam Phase 3 dari The Primes Of Media Effect
       yakni     Powerful   Media   Rediscovered.    Teori   Agenda       setting




                                                                                2
menggambarkan kekuatan pengaruh media yang sangat kuat terhadap
pembentukan opini masyarakat.
     ”… media massa dengan memberikan perhatian pada isu tertentu
     dan mengabaikan yang lainnya, akan memiliki pengaruh terhadap
     pendapat umum. Orang akan cenderung mengetahui tentang hal-
     hal yang diberitakan media massa dan menerima susunan
     prioritas yang diberikan media massa terhadap isu-isu yang
     berbeda”
      “…kaitan antara urutan kadar penting ‘isyu’ yang ditetapkan
     media dan urutan signifikansi yang dilekatkan pada isu yang sama
     oleh publik dan politikus.”
     Media massa memiliki kemampuan untuk memberitahukan
kepada masyarakat atau khalayak tentang isu-isu tertentu yang
dianggap penting dan kemudian khalayak tidak hanya mempelajari dan
memahami isu-isu pemberitaan tapi juga seberapa penting arti suatu
isu atau topik berdasarkan cara media massa memberikan penekanan
terhadap isu tersebut. Jadi apa yang dianggap penting dan menjadi
agenda media maka itu pulalah yang juga dianggap penting dan
menjadi media bagi khalayak.
     Menurut Bernard Cohen, "[The press] may not be successful
much of the time in telling its readers what to think, but it is stunningly
successful in telling its readers what to think about"
     Media melakukan seleksi sebelum melaporkan berita kemudian
melakukan gatekeeping terhadap informasi dan akan membuat pilihan
apa saja yang akan diberitakan dan tidak. Apa yang diketahui oleh
khalayak pada umumnya merupakan hasil dari media gate keeping.
     Ada 3 proses agenda setting :
1. Media Agenda - dimana isu didiskusikan dalam media
2. Public Agenda - ketika isu didiskusikan dan secara pribadi sesuai
  dengan khalayak




                                                                         3
3. Policy Agenda – pada saat para pembuat kebijaksanaan menyadari
  pentingnya isu tersebut
     Jadi media massa mempunyai kemampuan untuk memilih dan
menekankan topik tertentu yang dianggapnya penting (menetapkan
‘agenda’) sehingga membuat publik berpikir bahwa isu yang dipilih
media itu penting. Studi tentang agenda setting ini kebanyakan
dilakukan menjelang kampanye politik.
Implikasi Metodologis :
     Untuk mengetahui apakah suatu isu dianggap penting atau
menjadi agenda media dapat diketahui dengan cara melakukan
penelitian analisis isi media (Content Analysis). Sedangkan untuk
mengetahui isyu yang menjadi agenda publik dan dianggap penting
oleh khalayak adalah dengan melakukan penelitian survey khalayak.


Conceptual Model




     Agenda setting menggambarkan kekuatan pengaruh media yang
sangat kuat dalam pembentukan opini masyarakat. Media massa
mempunyai kemampuan untuk memilih dan menekankan topik tertentu


                                                                    4
yang dianggapnya penting (menetapkan ‘agenda’ / agenda media)
     sehingga membuat publik berpikir bahwa isu yang dipilih media itu
     penting dan menjadi agenda publik.


B.   KASUS MAHONARA ODELIA PINOT
          Menurut teori Agenda Setting ada 3 proses agenda setting yakni
     media agenda, public agenda dan policy agenda, berikut analisa isu
     tersebut menurut proses terjadinya agenda setting.
          Nama Manohara Odelia Pinot tiba-tiba melejit di blantika
     pemberitaan nasional. Nyaris menyamai berita utama kampanye pilpres
     2009. Hampir seluruh media massa memberitakan model cantik nan
     belia menantu Sultan Kelantan Malaysia ini.
          Kasus Manohara sebenarnya biasa-biasa saja pada awalnya,
     (walaupun KDRT-kekerasan dalam rumah tangga, sungguh pun ini
     sering terjadi pada banyak keluarga, tidak boleh dianggap sebagai hal
     biasa, tentunya), tetapi kemudian menjadi sangat menarik perhatian
     banyak orang -termasuk kita- karena ada banyak faktor yang kemudian
     bisa dikait-kaitkan dengan kisah hidup dia, antara lain kehidupan
     selebriti, kecantikan, kekayaan, kekuasaan, ketamakan, bahkan yang
     terakhir muncul dan bisa berbahaya adalah muatan isu politik yang
     masih peka antara dua negara tetangga dan bersaudara, yaitu
     Indonesia dan Malaysia (Kerajaan Kelantan).
          Hampir di semua program acara berita stasiun televisi seperti
     RCTI, SCTV, METRO TV, ANTV, TVONE, INDOSIAR DAN TRANSTV
     memberikan liputan tentang Manohara.
          Berita tersebut pun menjadi topik hangat yang diperbincangkan
     oleh hampir setiap orang , dikantor, kampus , bahkan didalam
     kendaraan umum. Hampir tidak ada orang yang tidak tahu tentang
     masalah ini, pro dan kontra pun muncul dalam masyarakat (Rata-rata
     menyatakan dukungan kepada Manohara). Bahkan berita tersebut
     menjadi headline dan tajuk rencana dibeberapa surat kabar.


                                                                        5
Fenomena      ini merupakan       gambaran dari betapa         kuatnya
pengaruh media massa dalam pembentukan opini masyarakat. Media
massa mempunyai kemampuan untuk memilih dan menekankan topic
tertentu yang dianggapnya penting (menetapkan ‘agenda’ / agenda
media) sehingga membuat publik berpikir bahwa isu yang dipilih media
itu penting dan menjadi agenda publik.
     Setelah isu tersebut ramai diberitakan oleh berbagai media
Khalayak pun terkena terpaan media sehingga dampaknya berita
tersebut menjadi akrab ditelinga khalayak dan juga didiskusikan atau
dibahas oleh masyarakat hampir dari semua kalangan, seperti dosen,
mahasiswa,pelajar,masysrakat umum bahkan paranormal. Hampir di
setiap tempat, entah itu di kantor, kampus, maupun di tempat umum
berita tersebut menjadi bahan pembicaraan public.
     Artinya berita atau Kasus Manohara         yang diagendakan media
akhirnya menjadi agenda publik.
     Para pemimpin negeri ini pun ikut berkomentar tentang kasus
rumah tangga ini. Mulai dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
wapres Jusuf Kalla, Kedubes RI di Malaysia, mabes Polri, sampai DPR
RI pun ikut berbicara dan kabarnya akan meminta penjelasan resmi
dari Kedubes RI di Malaysia karena menyebarkan fitnah yang
mengatakan bahwa Manohara baik – baik saja.
     Dengan demikian kasus ini sudah merambah ke area politik dan
menjadi policy agenda. Tetapi kita berharap bahwa kasus ini tidak
dikait-kaitkan dengan trauma perselisihan dua negara, semacam kasus
konfrontasi   Indonesia   –      Malaysia   tahun   60-an,   yang   terkenal
slogannya,”Ganyang Malaysia!”, atau kasus direbutnya kepulauan
Sipadan-Ligitan belum lama ini, atau kasus-kasus ketenaga kerjaan
yang lain yang selalu terjadi.




                                                                          6
III. PENUTUP DAN KESIMPULAN
         Dalam mencermati berita yang sedang booming di media, teori Agenda
    setting masih cukup relevan untuk menilai efek komunikasi massa. Contoh
    yang sangat bagus dalam hal ini adalah kasus Manohara, karena kasus ini
    bermula dari ranah antar personal, yaitu KDRT, yang kemudian diekspos
    media (karena melibatkan tokoh ternama). Dari media agenda            menjadi
    menjadi agenda publik, dan sekarang bergerak ke ranah politik dan menjadi
    policy agenda.


DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.liputan6.com/
2. http://en.wikipedia.org/wiki/Agenda-setting_theory, tgl. 7 Juni 2009
3. http://komunitasmahasiswa.info/2009/02/teori-agenda-setting/
4. http://buntomijanto.wordpress.com/
5. http://artispolitik.wordpress.com/
6. http://adiprakosa.blogspot.com/2007/11/agenda-setting.html




                                                                               7

More Related Content

What's hot

Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMakalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Mohammad Nawawi
 
Perkembangan pemikiran-ham
Perkembangan pemikiran-hamPerkembangan pemikiran-ham
Perkembangan pemikiran-ham
Awis Mirad
 
BAB III Landasan teori, kerangka berpikir dan pengajuan hipotesis
BAB III Landasan teori, kerangka berpikir dan pengajuan hipotesisBAB III Landasan teori, kerangka berpikir dan pengajuan hipotesis
BAB III Landasan teori, kerangka berpikir dan pengajuan hipotesis
DianApriliyahAndari
 
Hubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemiluHubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemilu
niarellyanti
 

What's hot (20)

Fungsi (function)
Fungsi (function)Fungsi (function)
Fungsi (function)
 
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMakalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
 
Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)
 
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
 
Perkembangan pemikiran-ham
Perkembangan pemikiran-hamPerkembangan pemikiran-ham
Perkembangan pemikiran-ham
 
UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...
UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI  JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI  JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...
UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...
 
Pkn penggolongan hukum
Pkn   penggolongan hukumPkn   penggolongan hukum
Pkn penggolongan hukum
 
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi ManusiaTeori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
 
Mazhab Dalam Ilmu Hukum
Mazhab Dalam Ilmu Hukum Mazhab Dalam Ilmu Hukum
Mazhab Dalam Ilmu Hukum
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 
Review Jurnal.pptx
Review Jurnal.pptxReview Jurnal.pptx
Review Jurnal.pptx
 
Konsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisiKonsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisi
 
2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
 
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis KebijakanModul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
 
BAB III Landasan teori, kerangka berpikir dan pengajuan hipotesis
BAB III Landasan teori, kerangka berpikir dan pengajuan hipotesisBAB III Landasan teori, kerangka berpikir dan pengajuan hipotesis
BAB III Landasan teori, kerangka berpikir dan pengajuan hipotesis
 
Hubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemiluHubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemilu
 
Sumber hukum
Sumber hukumSumber hukum
Sumber hukum
 
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
 
P. 2 sejarah viktimologi..
P. 2 sejarah viktimologi..P. 2 sejarah viktimologi..
P. 2 sejarah viktimologi..
 

Similar to Kasus Manohara Dalam Teori Agenda Setting

Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
mankoma2013
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin Amq
 
Indepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_dunia
Indepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_duniaIndepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_dunia
Indepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_dunia
SatuDunia Foundation
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
elsatamara
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
mankoma2013
 
4 kualitas berita_media_dampak
4 kualitas berita_media_dampak4 kualitas berita_media_dampak
4 kualitas berita_media_dampak
Mona Meliala
 
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public sheperepemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
penugasanupn
 

Similar to Kasus Manohara Dalam Teori Agenda Setting (20)

Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
Indepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_dunia
Indepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_duniaIndepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_dunia
Indepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_dunia
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
 
Teori Agenda Setting
Teori Agenda SettingTeori Agenda Setting
Teori Agenda Setting
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
4 kualitas berita_media_dampak
4 kualitas berita_media_dampak4 kualitas berita_media_dampak
4 kualitas berita_media_dampak
 
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public sheperepemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
 
Materi Pembelajaran Sosiologi Komunikasi
Materi Pembelajaran Sosiologi KomunikasiMateri Pembelajaran Sosiologi Komunikasi
Materi Pembelajaran Sosiologi Komunikasi
 
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)
 
Setting media massa
Setting media massaSetting media massa
Setting media massa
 
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.pptMateri 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakat
 
Humas Rumah Sakit
Humas Rumah SakitHumas Rumah Sakit
Humas Rumah Sakit
 

More from Anton Permana (7)

E commerce
E commerceE commerce
E commerce
 
Membangun Jaringan Komputer dengan Windows server 2003
Membangun Jaringan Komputer dengan Windows server 2003Membangun Jaringan Komputer dengan Windows server 2003
Membangun Jaringan Komputer dengan Windows server 2003
 
Sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2008
Sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2008Sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2008
Sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2008
 
Sosialisasi Perda Ramadhan Banjarmasin
Sosialisasi Perda Ramadhan BanjarmasinSosialisasi Perda Ramadhan Banjarmasin
Sosialisasi Perda Ramadhan Banjarmasin
 
Sosialisasi Perda Ramadhan
Sosialisasi Perda RamadhanSosialisasi Perda Ramadhan
Sosialisasi Perda Ramadhan
 
Proposal Sosialisasi Perda Ramadhan di Banjarmasin
Proposal Sosialisasi Perda Ramadhan di BanjarmasinProposal Sosialisasi Perda Ramadhan di Banjarmasin
Proposal Sosialisasi Perda Ramadhan di Banjarmasin
 
e - Gov di Kulon Progo
e - Gov di Kulon Progoe - Gov di Kulon Progo
e - Gov di Kulon Progo
 

Recently uploaded

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 

Kasus Manohara Dalam Teori Agenda Setting

  • 1. PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP MASYARAKAT Analisa ”Kasus Manohara Odelia Pinot” dengan menggunakan Teori Agenda Setting MATERI UJIAN AKHIR SEMESTER (TAKE HOME EXAM) MATA KULIAH RISET MEDIA YANG DIAMPU OLEH MUHAMAD SULHAN,SIP,MSi Disusun Oleh : ANTON PERMANA NIM. 769 611 8002 PRODI : PRODUKSI MEDIA INFORMASI PUBLIK http://semutatas.blogspot.com PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN INFORMASI PUBLIK KONSENTRASI STUDI HUBUNGAN KOMUNIKASI PUBLIK SEKOLAH TINGGI MULTIMEDIA “ MMTC “ YOGYAKARTA 2009
  • 2. PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP MASYARAKAT Analisa ”Kasus Manohara Odelia Pinot” dengan menggunakan Teori Agenda Setting oleh Anton Permana http://semutatas.blogspot.com Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Jogjakarta I. PENDAHULUAN Berita besar ini bermula dari hubungan suami istri yang tidak harmonis, antara Manohara (17) dengan suaminya putra ketiga Raja Kelantan, yang disebut-sebut sebagai putra mahkota Kelantan, Tengku Temenggong Muhammad Fakhry (31). Mereka menikah di Kelantan 6 Agustus 2008 lalu. Ketika menikah, Manohara kelahiran 28 Februari 1992 ini masih berumur 16 tahun. Mano adalah buah perkawinan pasangan Daisy Fajarina - keturunan bangsawan Bugis - dengan pria asal Amerika Serikat, George Mamz. Oleh karena itulah, Mano kemudian memiliki 2 kewarganegaraan, Amerika Serikat dan WNI. Sejak kecil Mano pun tinggal di luar negeri mengikuti ibunya yang menikah lagi dengan pria Perancis, Reiner Pinot Noack. Mano bertemu Fakhry dalam suatu undangan pesta di Jakarta, di rumah wakil PM Malaysia, Najib Razak, tahun 2006.Selama ini informasi tentang kasus Mano paling banyak berasal dari keluarga besar Daisy sang ibunda. Termasuk juga berbagai cerita tentang bagaimana mula hubungan asmara Mano-Fakhry hingga ke pelaminan yang berakhir dengan kasus keributan keluarga mereka. Informasi pengimbang tentang kasus Mano- Fakhry versi Kelantan memang tak mudah didapat. Menurut kerabat dekat keluarga Sultan Kelantan, Mohd Soberi Safii, seperti dilansir beberapa media massa di Kuala Lumpur (28/4), Raja tidak mau memperpanjang konflik dan membuka aib besannya sendiri. Selain itu, keluarga besar Raja Kelantan 1
  • 3. juga tak ingin ikut campur masalah internal rumah tangga putra mahkotanya. "Jika diikuti maka akan terbongkar semua latar belakang Ibu Daisy. Ini sikap Raja Kelantan!" kata Soberi seperti dikutip pers Indonesia di Kuala Lumpur. Cerita sedih model cantik Manohara yang pernah menjadi model terpilih 100 pesona Indonesia di Herper's Bazaar Magazine ini berawal dari sang ibunda, Daisy. Dalam suatu jumpa pers di kantor Komnas HAM (23/4), Daisy menceritakan kisah "penculikan" dan penganiayaan putrinya yang dilakukan oleh Fakhry. Dalam pengaduannya, Daisy mengungkapkan adanya KDRT yang dilakukan berulang-ulang, berupa penganiayaan fisik dan mental, pemaksaan seksual, dan pelarangan komunikasi antara Manohara dengan ibu serta keluarganya. Semuanya masih berupa cerita (satu arah) yang belum disertai dengan bukti-bukti konkrit. Manohara yang kini telah kembali berada di Indonesia dan bersatu dengan keluarga besarnya belum juga melakukan visum. Bukti-bukti inilah yang sempat pula ditanyakan oleh kaum aktivis perempuan yang jatuh iba menyimak kasus Manohara. Di antaranya Ratna Sarumpaet. "Saya sebetulnya senang, Mano pulang segar bugar. Padahal katanya, sebulan ini, Mano setiap hari disundut setrum. Dua bulan Ibu Daisy saya kejar-kejar untuk membuktikan, agar tidak jadi fitnah. Jadi, Daisy harus bertanggung jawab kepada bangsa Indonesia, atas apa yang telah diucapkannya selama dua bulan ini," seperti dikutip Warta Kota (1/6). II. PEMBAHASAN A. TEORI AGENDA SETTING Kerangka Konseptual : Teori agenda setting yang dikemukakan oleh Maxwell Mc Combs dan Donald Shaw adalah salah satu teori tentang proses dampak media atau efek komunikasi massa terhadap masyarakat dan budaya. Teori ini termasuk dalam Phase 3 dari The Primes Of Media Effect yakni Powerful Media Rediscovered. Teori Agenda setting 2
  • 4. menggambarkan kekuatan pengaruh media yang sangat kuat terhadap pembentukan opini masyarakat. ”… media massa dengan memberikan perhatian pada isu tertentu dan mengabaikan yang lainnya, akan memiliki pengaruh terhadap pendapat umum. Orang akan cenderung mengetahui tentang hal- hal yang diberitakan media massa dan menerima susunan prioritas yang diberikan media massa terhadap isu-isu yang berbeda” “…kaitan antara urutan kadar penting ‘isyu’ yang ditetapkan media dan urutan signifikansi yang dilekatkan pada isu yang sama oleh publik dan politikus.” Media massa memiliki kemampuan untuk memberitahukan kepada masyarakat atau khalayak tentang isu-isu tertentu yang dianggap penting dan kemudian khalayak tidak hanya mempelajari dan memahami isu-isu pemberitaan tapi juga seberapa penting arti suatu isu atau topik berdasarkan cara media massa memberikan penekanan terhadap isu tersebut. Jadi apa yang dianggap penting dan menjadi agenda media maka itu pulalah yang juga dianggap penting dan menjadi media bagi khalayak. Menurut Bernard Cohen, "[The press] may not be successful much of the time in telling its readers what to think, but it is stunningly successful in telling its readers what to think about" Media melakukan seleksi sebelum melaporkan berita kemudian melakukan gatekeeping terhadap informasi dan akan membuat pilihan apa saja yang akan diberitakan dan tidak. Apa yang diketahui oleh khalayak pada umumnya merupakan hasil dari media gate keeping. Ada 3 proses agenda setting : 1. Media Agenda - dimana isu didiskusikan dalam media 2. Public Agenda - ketika isu didiskusikan dan secara pribadi sesuai dengan khalayak 3
  • 5. 3. Policy Agenda – pada saat para pembuat kebijaksanaan menyadari pentingnya isu tersebut Jadi media massa mempunyai kemampuan untuk memilih dan menekankan topik tertentu yang dianggapnya penting (menetapkan ‘agenda’) sehingga membuat publik berpikir bahwa isu yang dipilih media itu penting. Studi tentang agenda setting ini kebanyakan dilakukan menjelang kampanye politik. Implikasi Metodologis : Untuk mengetahui apakah suatu isu dianggap penting atau menjadi agenda media dapat diketahui dengan cara melakukan penelitian analisis isi media (Content Analysis). Sedangkan untuk mengetahui isyu yang menjadi agenda publik dan dianggap penting oleh khalayak adalah dengan melakukan penelitian survey khalayak. Conceptual Model Agenda setting menggambarkan kekuatan pengaruh media yang sangat kuat dalam pembentukan opini masyarakat. Media massa mempunyai kemampuan untuk memilih dan menekankan topik tertentu 4
  • 6. yang dianggapnya penting (menetapkan ‘agenda’ / agenda media) sehingga membuat publik berpikir bahwa isu yang dipilih media itu penting dan menjadi agenda publik. B. KASUS MAHONARA ODELIA PINOT Menurut teori Agenda Setting ada 3 proses agenda setting yakni media agenda, public agenda dan policy agenda, berikut analisa isu tersebut menurut proses terjadinya agenda setting. Nama Manohara Odelia Pinot tiba-tiba melejit di blantika pemberitaan nasional. Nyaris menyamai berita utama kampanye pilpres 2009. Hampir seluruh media massa memberitakan model cantik nan belia menantu Sultan Kelantan Malaysia ini. Kasus Manohara sebenarnya biasa-biasa saja pada awalnya, (walaupun KDRT-kekerasan dalam rumah tangga, sungguh pun ini sering terjadi pada banyak keluarga, tidak boleh dianggap sebagai hal biasa, tentunya), tetapi kemudian menjadi sangat menarik perhatian banyak orang -termasuk kita- karena ada banyak faktor yang kemudian bisa dikait-kaitkan dengan kisah hidup dia, antara lain kehidupan selebriti, kecantikan, kekayaan, kekuasaan, ketamakan, bahkan yang terakhir muncul dan bisa berbahaya adalah muatan isu politik yang masih peka antara dua negara tetangga dan bersaudara, yaitu Indonesia dan Malaysia (Kerajaan Kelantan). Hampir di semua program acara berita stasiun televisi seperti RCTI, SCTV, METRO TV, ANTV, TVONE, INDOSIAR DAN TRANSTV memberikan liputan tentang Manohara. Berita tersebut pun menjadi topik hangat yang diperbincangkan oleh hampir setiap orang , dikantor, kampus , bahkan didalam kendaraan umum. Hampir tidak ada orang yang tidak tahu tentang masalah ini, pro dan kontra pun muncul dalam masyarakat (Rata-rata menyatakan dukungan kepada Manohara). Bahkan berita tersebut menjadi headline dan tajuk rencana dibeberapa surat kabar. 5
  • 7. Fenomena ini merupakan gambaran dari betapa kuatnya pengaruh media massa dalam pembentukan opini masyarakat. Media massa mempunyai kemampuan untuk memilih dan menekankan topic tertentu yang dianggapnya penting (menetapkan ‘agenda’ / agenda media) sehingga membuat publik berpikir bahwa isu yang dipilih media itu penting dan menjadi agenda publik. Setelah isu tersebut ramai diberitakan oleh berbagai media Khalayak pun terkena terpaan media sehingga dampaknya berita tersebut menjadi akrab ditelinga khalayak dan juga didiskusikan atau dibahas oleh masyarakat hampir dari semua kalangan, seperti dosen, mahasiswa,pelajar,masysrakat umum bahkan paranormal. Hampir di setiap tempat, entah itu di kantor, kampus, maupun di tempat umum berita tersebut menjadi bahan pembicaraan public. Artinya berita atau Kasus Manohara yang diagendakan media akhirnya menjadi agenda publik. Para pemimpin negeri ini pun ikut berkomentar tentang kasus rumah tangga ini. Mulai dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, wapres Jusuf Kalla, Kedubes RI di Malaysia, mabes Polri, sampai DPR RI pun ikut berbicara dan kabarnya akan meminta penjelasan resmi dari Kedubes RI di Malaysia karena menyebarkan fitnah yang mengatakan bahwa Manohara baik – baik saja. Dengan demikian kasus ini sudah merambah ke area politik dan menjadi policy agenda. Tetapi kita berharap bahwa kasus ini tidak dikait-kaitkan dengan trauma perselisihan dua negara, semacam kasus konfrontasi Indonesia – Malaysia tahun 60-an, yang terkenal slogannya,”Ganyang Malaysia!”, atau kasus direbutnya kepulauan Sipadan-Ligitan belum lama ini, atau kasus-kasus ketenaga kerjaan yang lain yang selalu terjadi. 6
  • 8. III. PENUTUP DAN KESIMPULAN Dalam mencermati berita yang sedang booming di media, teori Agenda setting masih cukup relevan untuk menilai efek komunikasi massa. Contoh yang sangat bagus dalam hal ini adalah kasus Manohara, karena kasus ini bermula dari ranah antar personal, yaitu KDRT, yang kemudian diekspos media (karena melibatkan tokoh ternama). Dari media agenda menjadi menjadi agenda publik, dan sekarang bergerak ke ranah politik dan menjadi policy agenda. DAFTAR PUSTAKA 1. http://www.liputan6.com/ 2. http://en.wikipedia.org/wiki/Agenda-setting_theory, tgl. 7 Juni 2009 3. http://komunitasmahasiswa.info/2009/02/teori-agenda-setting/ 4. http://buntomijanto.wordpress.com/ 5. http://artispolitik.wordpress.com/ 6. http://adiprakosa.blogspot.com/2007/11/agenda-setting.html 7