SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
MAKNA SAINS
PROSES SAINS
Mulainya dari:
DORONGAN UNTUK BISA
MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP
Aktifitasnya:
UPAYA PROAKTIF MEMAHAMI
SEKELILINGNYA/DUNIANYA
DENGAN BENAR
untuk dimanfaatkan dalam kehidupan
SAINS adalah:
Pendekatan manusia terhadap
‘Dunia Empiris’/Dunia Sahadah,
(Memahami “SUNNATULLAH”)
SUNNATULLAH adalah:
Karakter yang ditetapkan Allah yang
terlekat pada Ciptaan2Nya
(Banyak disebut sebagai ‘Hukum Alam’)
Dunia Empiris/Sahadah:
Dunia yang dapat diobservasi manusia
(The World Susceptible to Observation)
Sains diperoleh melalui JALUR:
-Pengalaman Hidup
-Proses Pengembangan yang
sistematis
SAINS MENGANDUNG:
-Ontology (Objek kajian)
-Axiologi (Tujuan)
-Epistemology (Metoda)
OBJEK SAINS (Ontology):
1. Benda mati
2. Tumbuhan-Binatang-Organisme Mikro
3. Manusia
TUJUAN SAINS (Axiology):
1. Rasa ingin tahu (curiosity)
2. Kebutuhan Hidup (pragmatism)
Memperoleh ‘prinsip/karakter’ alam
untuk dipakai dalam proses kehidupan
METODOLOGI SAINS (Epistemology):
1. Observasi / Pengamatan
2. Survey / Penelitian
3. Research (Riset) / Penelitian Mendalam
Untuk memperoleh Prinsip/Karakter
yang ‘benar’ pada obyek pengamatan
harus dilakukan proses Uji Pembuktian
HIPOTESIS
(Dugaan Rasional ttg suatu Prinsip)
PROSES PEMBUKTIAN
KESIMPULAN/ HASIL
PROSES PEMBUKTIAN HIPOTESIS
1. Penyusunan Dokumen Rencana Pembuktian
(Outline/Proposal -----> Design/Rancangan)
2. Persiapan Pelaksanaan
(Lapangan/Laboratorium)
3. Pengumpulan Data
4. Pengolahan dan Analisis Data
5. Penyusunan Dokumen Hasil Kajian
(Hasil temuan, bahasan, kesimpulan)
RANCANGAN PEMBUKTIAN:
1. Studi Deskriptif / Studi Kasus
2. Studi Observasional (tanpa Perlakuan)
a. Komparatif Retrospektif
b. Komparatif Prospektif
3. Studi Eksperimental (dengan Perlakuan)
ASPEK PENTING DARI PEMBUKTIAN
(sesudah memiliki Tujuan dan Hipotesis)
1. Penetapan Obyek yang akan diteliti
2. Variabel dari obyek yang akan diamati
3. Jumlah sampel dari obyeknya
4. Cara memilih sampel dari populasi obyek
5. Peralatan yang dipakai mengukur variabel
6. Cara analisis data yang sudah diperoleh
7. Pembahasan atas hasil analisis data
8. Cara menyimpulkan hasil kajian
SAINS:
Memberi informasi yang BENAR tentang
Rahasia Alam Semesta
Untuk dimanfaatkan dalam kehidupan
supaya hidup menjadi mudah
KUANTITAS INFORMASI DARI SAINS
1. ‘Membanjir’ dalam berbagai bidang kehidupan
2. Pertambahan jumlahnya secara eksponensial
KUALITAS INFORMASI DARI SAINS
Tingkat Akurasi bergradasi:
1. Amat Tinggi pada Obyek Benda Mati
(Fisika, Kimia, Astronomi, dll)
2. Cukup Tinggi pada Obyek Makhluk Hidup
(Zoologi, Botani, Kedokteran, dll)
3. Relatif Kurang Tinggi pada Obyek Sosial
(Politik, Ekonomi, Budaya, dll)
KELEMAHAN SAINS:
Kelemahan pertama:
Sains mencakup kaidah di dunia empiris,
tdk dpt menyentuh dunia ghoib / non-empiris.
Kelemahan kedua:
Sains mengalami kesulitan sewaktu berupaya
mencari kaidah-kaidah sosial-ekonomi-politik
dalam masyarakat manusia
karena
1. Variabelnya amat banyak dan kompleks,
2. Peneliti mudah terlibat kepentingan subyektif.
SAINS AKAN MENGKAJI SEMUA
CIPTAAN ALLAH SWT YANG EMPIRIS
(SAHADAH)
SAINS TIDAK MAMPU MENGKAJI
CIPTAAN ALLAH YANG NON-EMPIRIS
(GHOIB)
LEMAH DALAM MEMPEROLEH
KAIDAH PERILAKU DAN KEHIDUPAN
SOSIAL-POLITIK
TEKNOLOGI
Aplikasi sains untuk memenuhi kebutuhan
praktis guna menunjang kehidupan manusia,
Membuat banyak kemudahan dalam
menjalani kehidupan
TOKOH SAINS
Ilmuan
Pakar
Cendekiawan
ILMUAN:
Orang yang memahami banyak
disiplin/bidang ilmu, walau untuk tiap
bidangnya relatif tidak amat mendalam
(Generalis)
PAKAR
Orang yang memiliki kemampuan keilmuan
untuk suatu disiplin/bidang ilmu secara amat
mendalam
(Spesialis)
CENDEKIAWAN
Orang yang memiliki kemampuan keilmuan
yang bagus dan peduli akan perbaikan nasib
masyarakatnya melalui pengabdian ilmunya
(definisi Habibie)
SEJAK ABAD 20 DUNIA DIKENAL
SEBAGAI ERA SAIN-TEKNOLOGI
CIRI UTAMA ERA SAINS-TEKNOLOGI:
1. Semakin banyak Faham tentang rahasia Bumi-
Langit dengan TEPAT/BENAR
2. Kian Mampu mengendalikan Alam & Manusia
3. Hidup menjadi semakin mudah serta nyaman,
4. Agresif untuk kian menguasai Iptek & Materi
5. Cenderung untuk jadi Egoistik & Eksplotatif
6. Persaingan menajam, saling menjatuhkan, berebut
Kekuasaan Formal (Politik)
IMPLIKASI ERA SIANS-TEKNOLOGI:
1. Pengelolaan Dunia kian liar, mengutamakan
kenyamanan hidup, kekayaan, penguasaan Politik &
Sains-Teknologi
(Perhatikan: Perebutan Kekuasaan Formal Politik,
Monopoli Iptek via Sistem PATEN, Perkembangan
teknologi Militer/Persenjataan
2. Kehidupan sosial yang amat tajam kesenjangannya
3. Lingkungan Alam khususnya di bumi kian rusak,
4. Akhlak manusia jadi brutal, sadis, asosial
BAGAIMANA MENGATASI
KELEMAHAN ERA SAINS?
Jawabnya:
Mengaitkan SAINS dengan AGAMA
AGAMA:
Memberi informasi tentang
Rahasia Alam Semesta
dan
Tuntunan dalam menjalani Kehidupan
BAGIAN ESENSIAL YANG BANYAK
DISENTUH AGAMA:
1. Dunia Non-Empiris (Ghoib/Spiritual)
2. Perilaku/Akhlak Manusia
3. Pengelolaan Sosial
SIAPA YANG MENJADI TUMPUAN
HARAPAN?
TOKOH AGAMA & SAINS:
Ulama
Cendekiawan

More Related Content

What's hot

Epistemologi islam, iiit palu
Epistemologi islam, iiit paluEpistemologi islam, iiit palu
Epistemologi islam, iiit paluFuad Amsyari
 
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)Nurainun Adamy
 
Agamaislamsainsmalang 171020101739
Agamaislamsainsmalang 171020101739Agamaislamsainsmalang 171020101739
Agamaislamsainsmalang 171020101739muhammad tarmizi
 
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Ria Widia
 
Filsafat pemerintahan s3 (prof eliana)
Filsafat pemerintahan s3 (prof eliana)Filsafat pemerintahan s3 (prof eliana)
Filsafat pemerintahan s3 (prof eliana)DIP IPDN Angkatan 3
 
Kesan dan pesan dokter yang sukses
Kesan dan pesan dokter yang suksesKesan dan pesan dokter yang sukses
Kesan dan pesan dokter yang suksesErfan Nasrullah
 
Perkembangan Pengetahuan Manusia
Perkembangan Pengetahuan ManusiaPerkembangan Pengetahuan Manusia
Perkembangan Pengetahuan ManusiaIntan Irawati
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusiaMirzaFaiz2
 
ILMU ALAMIAH DASAR 2
ILMU ALAMIAH DASAR 2ILMU ALAMIAH DASAR 2
ILMU ALAMIAH DASAR 2Ayi Suwandi
 
Konsep integralisme
Konsep integralismeKonsep integralisme
Konsep integralismeburdahlow
 
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)arunnitaadzemi
 
Alam pikir manusia dan perkembangannya
Alam pikir manusia dan perkembangannyaAlam pikir manusia dan perkembangannya
Alam pikir manusia dan perkembangannyaNeng Pupu Rohilah
 
Pengenalan sains sosial
Pengenalan sains sosialPengenalan sains sosial
Pengenalan sains sosialSyahremie Teja
 
P aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologiP aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologiyoulinda
 
Filsafat pemerintahan s3 erliana hasan
Filsafat pemerintahan s3   erliana hasanFilsafat pemerintahan s3   erliana hasan
Filsafat pemerintahan s3 erliana hasanpumdatin
 
Hakikat Kejadian Manusia
Hakikat Kejadian ManusiaHakikat Kejadian Manusia
Hakikat Kejadian ManusiaNasir Hassan
 

What's hot (20)

Epistemologi islam, iiit palu
Epistemologi islam, iiit paluEpistemologi islam, iiit palu
Epistemologi islam, iiit palu
 
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
 
Agamaislamsainsmalang 171020101739
Agamaislamsainsmalang 171020101739Agamaislamsainsmalang 171020101739
Agamaislamsainsmalang 171020101739
 
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
 
Materi prof khasan ii
Materi prof khasan iiMateri prof khasan ii
Materi prof khasan ii
 
Aksiologi
AksiologiAksiologi
Aksiologi
 
Filsafat pemerintahan s3 (prof eliana)
Filsafat pemerintahan s3 (prof eliana)Filsafat pemerintahan s3 (prof eliana)
Filsafat pemerintahan s3 (prof eliana)
 
Kesan dan pesan dokter yang sukses
Kesan dan pesan dokter yang suksesKesan dan pesan dokter yang sukses
Kesan dan pesan dokter yang sukses
 
Iad
IadIad
Iad
 
Perkembangan Pengetahuan Manusia
Perkembangan Pengetahuan ManusiaPerkembangan Pengetahuan Manusia
Perkembangan Pengetahuan Manusia
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
ILMU ALAMIAH DASAR 2
ILMU ALAMIAH DASAR 2ILMU ALAMIAH DASAR 2
ILMU ALAMIAH DASAR 2
 
Konsep integralisme
Konsep integralismeKonsep integralisme
Konsep integralisme
 
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
 
Alam pikir manusia dan perkembangannya
Alam pikir manusia dan perkembangannyaAlam pikir manusia dan perkembangannya
Alam pikir manusia dan perkembangannya
 
Filsafat Ilmu
Filsafat Ilmu Filsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Pengenalan sains sosial
Pengenalan sains sosialPengenalan sains sosial
Pengenalan sains sosial
 
P aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologiP aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologi
 
Filsafat pemerintahan s3 erliana hasan
Filsafat pemerintahan s3   erliana hasanFilsafat pemerintahan s3   erliana hasan
Filsafat pemerintahan s3 erliana hasan
 
Hakikat Kejadian Manusia
Hakikat Kejadian ManusiaHakikat Kejadian Manusia
Hakikat Kejadian Manusia
 

Viewers also liked

Science care islam 3
Science care islam 3Science care islam 3
Science care islam 3propadeus
 
Psikologi sebagai sains (blog)
Psikologi sebagai sains (blog)Psikologi sebagai sains (blog)
Psikologi sebagai sains (blog)propadeus
 
Melangkah Benar dengan Pendekatan TaMaLa
Melangkah Benar dengan Pendekatan TaMaLaMelangkah Benar dengan Pendekatan TaMaLa
Melangkah Benar dengan Pendekatan TaMaLapropadeus
 
Menuju sukses dunia-akherat
Menuju sukses dunia-akheratMenuju sukses dunia-akherat
Menuju sukses dunia-akheratpropadeus
 
Zblog108 peran hmi dalam perjuangan islam
Zblog108 peran hmi dalam perjuangan islamZblog108 peran hmi dalam perjuangan islam
Zblog108 peran hmi dalam perjuangan islampropadeus
 
Zblog117 kebijakan pusat-daerah dlm eco-develompment
Zblog117 kebijakan pusat-daerah dlm eco-develompmentZblog117 kebijakan pusat-daerah dlm eco-develompment
Zblog117 kebijakan pusat-daerah dlm eco-develompmentpropadeus
 
PEMBANGUNAN NASIONAL UNTUK SUMBER DAYA MANUSIA
PEMBANGUNAN NASIONAL UNTUK  SUMBER DAYA MANUSIAPEMBANGUNAN NASIONAL UNTUK  SUMBER DAYA MANUSIA
PEMBANGUNAN NASIONAL UNTUK SUMBER DAYA MANUSIApropadeus
 
Disaster management, env need assesment
Disaster management, env need assesmentDisaster management, env need assesment
Disaster management, env need assesmentpropadeus
 
pendidikan islam untuk politik
pendidikan islam untuk politikpendidikan islam untuk politik
pendidikan islam untuk politikpropadeus
 
Zblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinah
Zblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinahZblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinah
Zblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinahpropadeus
 
PETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus Indonesia
PETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus IndonesiaPETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus Indonesia
PETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus Indonesiapropadeus
 
Zblog131 pancasila dalam islam
Zblog131 pancasila dalam islamZblog131 pancasila dalam islam
Zblog131 pancasila dalam islampropadeus
 
Islam Politik & Kepemimpinan Islam
Islam Politik & Kepemimpinan IslamIslam Politik & Kepemimpinan Islam
Islam Politik & Kepemimpinan IslamFuad Amsyari
 
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaAnalisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaFuad Amsyari
 

Viewers also liked (15)

Science care islam 3
Science care islam 3Science care islam 3
Science care islam 3
 
Psikologi sebagai sains (blog)
Psikologi sebagai sains (blog)Psikologi sebagai sains (blog)
Psikologi sebagai sains (blog)
 
EKOLOGI KESEHATAN
EKOLOGI KESEHATANEKOLOGI KESEHATAN
EKOLOGI KESEHATAN
 
Melangkah Benar dengan Pendekatan TaMaLa
Melangkah Benar dengan Pendekatan TaMaLaMelangkah Benar dengan Pendekatan TaMaLa
Melangkah Benar dengan Pendekatan TaMaLa
 
Menuju sukses dunia-akherat
Menuju sukses dunia-akheratMenuju sukses dunia-akherat
Menuju sukses dunia-akherat
 
Zblog108 peran hmi dalam perjuangan islam
Zblog108 peran hmi dalam perjuangan islamZblog108 peran hmi dalam perjuangan islam
Zblog108 peran hmi dalam perjuangan islam
 
Zblog117 kebijakan pusat-daerah dlm eco-develompment
Zblog117 kebijakan pusat-daerah dlm eco-develompmentZblog117 kebijakan pusat-daerah dlm eco-develompment
Zblog117 kebijakan pusat-daerah dlm eco-develompment
 
PEMBANGUNAN NASIONAL UNTUK SUMBER DAYA MANUSIA
PEMBANGUNAN NASIONAL UNTUK  SUMBER DAYA MANUSIAPEMBANGUNAN NASIONAL UNTUK  SUMBER DAYA MANUSIA
PEMBANGUNAN NASIONAL UNTUK SUMBER DAYA MANUSIA
 
Disaster management, env need assesment
Disaster management, env need assesmentDisaster management, env need assesment
Disaster management, env need assesment
 
pendidikan islam untuk politik
pendidikan islam untuk politikpendidikan islam untuk politik
pendidikan islam untuk politik
 
Zblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinah
Zblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinahZblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinah
Zblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinah
 
PETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus Indonesia
PETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus IndonesiaPETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus Indonesia
PETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus Indonesia
 
Zblog131 pancasila dalam islam
Zblog131 pancasila dalam islamZblog131 pancasila dalam islam
Zblog131 pancasila dalam islam
 
Islam Politik & Kepemimpinan Islam
Islam Politik & Kepemimpinan IslamIslam Politik & Kepemimpinan Islam
Islam Politik & Kepemimpinan Islam
 
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaAnalisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
 

Similar to MAKNA SAINS

Power ponit Ilmu Alamiah Dasar
Power ponit  Ilmu Alamiah DasarPower ponit  Ilmu Alamiah Dasar
Power ponit Ilmu Alamiah Dasarmonalisaibrahim
 
Teori ilmu sosial s3 6-15 (prof nyoman)
Teori ilmu sosial s3 6-15 (prof nyoman)Teori ilmu sosial s3 6-15 (prof nyoman)
Teori ilmu sosial s3 6-15 (prof nyoman)DIP IPDN Angkatan 3
 
SAINS IPA DAN TEKNOLOGI DAN LABORATORIUM IPA.pptx
SAINS IPA DAN TEKNOLOGI DAN LABORATORIUM IPA.pptxSAINS IPA DAN TEKNOLOGI DAN LABORATORIUM IPA.pptx
SAINS IPA DAN TEKNOLOGI DAN LABORATORIUM IPA.pptxAyah Irawan
 
Temu ii iii. sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Temu ii iii. sosiologi sebagai ilmu pengetahuanTemu ii iii. sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Temu ii iii. sosiologi sebagai ilmu pengetahuanmuhammad nurhafizan
 
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdf
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdfRESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdf
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdfNurulHikmah807204
 
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdf
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdfRESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdf
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdfNurulHikmah807204
 
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2faisalhasan48
 
the basics of logic and philosophy of science
the basics of logic and philosophy of sciencethe basics of logic and philosophy of science
the basics of logic and philosophy of scienceBakrie University
 
01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial
01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial
01 Mja1013 Pengenalan Sains SosialWanBK Leo
 
ARAH KEBIJAKAN BADAN LITBANGKES dalam penelitian
ARAH KEBIJAKAN BADAN LITBANGKES dalam penelitianARAH KEBIJAKAN BADAN LITBANGKES dalam penelitian
ARAH KEBIJAKAN BADAN LITBANGKES dalam penelitiannurul861330
 
Kul 1. sosper. pendahuluan
Kul 1. sosper. pendahuluanKul 1. sosper. pendahuluan
Kul 1. sosper. pendahuluansodikin ali
 
Agama Islam dan Sains
Agama Islam dan SainsAgama Islam dan Sains
Agama Islam dan SainsFuad Amsyari
 
Sosiologi paul horton
Sosiologi paul hortonSosiologi paul horton
Sosiologi paul hortonyoulinda
 

Similar to MAKNA SAINS (20)

Materi ssbi 2012
Materi ssbi 2012Materi ssbi 2012
Materi ssbi 2012
 
Power ponit Ilmu Alamiah Dasar
Power ponit  Ilmu Alamiah DasarPower ponit  Ilmu Alamiah Dasar
Power ponit Ilmu Alamiah Dasar
 
Teori ilmu sosial s3 6-15 (prof nyoman)
Teori ilmu sosial s3 6-15 (prof nyoman)Teori ilmu sosial s3 6-15 (prof nyoman)
Teori ilmu sosial s3 6-15 (prof nyoman)
 
SAINS IPA DAN TEKNOLOGI DAN LABORATORIUM IPA.pptx
SAINS IPA DAN TEKNOLOGI DAN LABORATORIUM IPA.pptxSAINS IPA DAN TEKNOLOGI DAN LABORATORIUM IPA.pptx
SAINS IPA DAN TEKNOLOGI DAN LABORATORIUM IPA.pptx
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmu
 
Temu ii iii. sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Temu ii iii. sosiologi sebagai ilmu pengetahuanTemu ii iii. sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Temu ii iii. sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdf
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdfRESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdf
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdf
 
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdf
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdfRESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdf
RESUME RUANG LINGKUP SAINS.pdf
 
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
Filsafat ilmu-prof-dr-ahmad-tafsir
Filsafat ilmu-prof-dr-ahmad-tafsirFilsafat ilmu-prof-dr-ahmad-tafsir
Filsafat ilmu-prof-dr-ahmad-tafsir
 
Ilmu alamiah
Ilmu alamiahIlmu alamiah
Ilmu alamiah
 
the basics of logic and philosophy of science
the basics of logic and philosophy of sciencethe basics of logic and philosophy of science
the basics of logic and philosophy of science
 
01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial
01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial
01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial
 
Hakekat sains
Hakekat sainsHakekat sains
Hakekat sains
 
ARAH KEBIJAKAN BADAN LITBANGKES dalam penelitian
ARAH KEBIJAKAN BADAN LITBANGKES dalam penelitianARAH KEBIJAKAN BADAN LITBANGKES dalam penelitian
ARAH KEBIJAKAN BADAN LITBANGKES dalam penelitian
 
Kul 1. sosper. pendahuluan
Kul 1. sosper. pendahuluanKul 1. sosper. pendahuluan
Kul 1. sosper. pendahuluan
 
Sosiantopologi Pendididikan
Sosiantopologi PendididikanSosiantopologi Pendididikan
Sosiantopologi Pendididikan
 
Agama Islam dan Sains
Agama Islam dan SainsAgama Islam dan Sains
Agama Islam dan Sains
 
Sosiologi paul horton
Sosiologi paul hortonSosiologi paul horton
Sosiologi paul horton
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

MAKNA SAINS

  • 2. PROSES SAINS Mulainya dari: DORONGAN UNTUK BISA MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP
  • 4. SAINS adalah: Pendekatan manusia terhadap ‘Dunia Empiris’/Dunia Sahadah, (Memahami “SUNNATULLAH”)
  • 5. SUNNATULLAH adalah: Karakter yang ditetapkan Allah yang terlekat pada Ciptaan2Nya (Banyak disebut sebagai ‘Hukum Alam’)
  • 6. Dunia Empiris/Sahadah: Dunia yang dapat diobservasi manusia (The World Susceptible to Observation)
  • 7. Sains diperoleh melalui JALUR: -Pengalaman Hidup -Proses Pengembangan yang sistematis
  • 8. SAINS MENGANDUNG: -Ontology (Objek kajian) -Axiologi (Tujuan) -Epistemology (Metoda)
  • 9. OBJEK SAINS (Ontology): 1. Benda mati 2. Tumbuhan-Binatang-Organisme Mikro 3. Manusia
  • 10. TUJUAN SAINS (Axiology): 1. Rasa ingin tahu (curiosity) 2. Kebutuhan Hidup (pragmatism) Memperoleh ‘prinsip/karakter’ alam untuk dipakai dalam proses kehidupan
  • 11. METODOLOGI SAINS (Epistemology): 1. Observasi / Pengamatan 2. Survey / Penelitian 3. Research (Riset) / Penelitian Mendalam
  • 12. Untuk memperoleh Prinsip/Karakter yang ‘benar’ pada obyek pengamatan harus dilakukan proses Uji Pembuktian
  • 13. HIPOTESIS (Dugaan Rasional ttg suatu Prinsip) PROSES PEMBUKTIAN KESIMPULAN/ HASIL
  • 14. PROSES PEMBUKTIAN HIPOTESIS 1. Penyusunan Dokumen Rencana Pembuktian (Outline/Proposal -----> Design/Rancangan) 2. Persiapan Pelaksanaan (Lapangan/Laboratorium) 3. Pengumpulan Data 4. Pengolahan dan Analisis Data 5. Penyusunan Dokumen Hasil Kajian (Hasil temuan, bahasan, kesimpulan)
  • 15. RANCANGAN PEMBUKTIAN: 1. Studi Deskriptif / Studi Kasus 2. Studi Observasional (tanpa Perlakuan) a. Komparatif Retrospektif b. Komparatif Prospektif 3. Studi Eksperimental (dengan Perlakuan)
  • 16. ASPEK PENTING DARI PEMBUKTIAN (sesudah memiliki Tujuan dan Hipotesis) 1. Penetapan Obyek yang akan diteliti 2. Variabel dari obyek yang akan diamati 3. Jumlah sampel dari obyeknya 4. Cara memilih sampel dari populasi obyek 5. Peralatan yang dipakai mengukur variabel 6. Cara analisis data yang sudah diperoleh 7. Pembahasan atas hasil analisis data 8. Cara menyimpulkan hasil kajian
  • 17. SAINS: Memberi informasi yang BENAR tentang Rahasia Alam Semesta Untuk dimanfaatkan dalam kehidupan supaya hidup menjadi mudah
  • 18. KUANTITAS INFORMASI DARI SAINS 1. ‘Membanjir’ dalam berbagai bidang kehidupan 2. Pertambahan jumlahnya secara eksponensial
  • 19. KUALITAS INFORMASI DARI SAINS Tingkat Akurasi bergradasi: 1. Amat Tinggi pada Obyek Benda Mati (Fisika, Kimia, Astronomi, dll) 2. Cukup Tinggi pada Obyek Makhluk Hidup (Zoologi, Botani, Kedokteran, dll) 3. Relatif Kurang Tinggi pada Obyek Sosial (Politik, Ekonomi, Budaya, dll)
  • 20. KELEMAHAN SAINS: Kelemahan pertama: Sains mencakup kaidah di dunia empiris, tdk dpt menyentuh dunia ghoib / non-empiris.
  • 21. Kelemahan kedua: Sains mengalami kesulitan sewaktu berupaya mencari kaidah-kaidah sosial-ekonomi-politik dalam masyarakat manusia karena 1. Variabelnya amat banyak dan kompleks, 2. Peneliti mudah terlibat kepentingan subyektif.
  • 22. SAINS AKAN MENGKAJI SEMUA CIPTAAN ALLAH SWT YANG EMPIRIS (SAHADAH) SAINS TIDAK MAMPU MENGKAJI CIPTAAN ALLAH YANG NON-EMPIRIS (GHOIB) LEMAH DALAM MEMPEROLEH KAIDAH PERILAKU DAN KEHIDUPAN SOSIAL-POLITIK
  • 23. TEKNOLOGI Aplikasi sains untuk memenuhi kebutuhan praktis guna menunjang kehidupan manusia, Membuat banyak kemudahan dalam menjalani kehidupan
  • 25. ILMUAN: Orang yang memahami banyak disiplin/bidang ilmu, walau untuk tiap bidangnya relatif tidak amat mendalam (Generalis)
  • 26. PAKAR Orang yang memiliki kemampuan keilmuan untuk suatu disiplin/bidang ilmu secara amat mendalam (Spesialis)
  • 27. CENDEKIAWAN Orang yang memiliki kemampuan keilmuan yang bagus dan peduli akan perbaikan nasib masyarakatnya melalui pengabdian ilmunya (definisi Habibie)
  • 28. SEJAK ABAD 20 DUNIA DIKENAL SEBAGAI ERA SAIN-TEKNOLOGI
  • 29. CIRI UTAMA ERA SAINS-TEKNOLOGI: 1. Semakin banyak Faham tentang rahasia Bumi- Langit dengan TEPAT/BENAR 2. Kian Mampu mengendalikan Alam & Manusia 3. Hidup menjadi semakin mudah serta nyaman, 4. Agresif untuk kian menguasai Iptek & Materi 5. Cenderung untuk jadi Egoistik & Eksplotatif 6. Persaingan menajam, saling menjatuhkan, berebut Kekuasaan Formal (Politik)
  • 30. IMPLIKASI ERA SIANS-TEKNOLOGI: 1. Pengelolaan Dunia kian liar, mengutamakan kenyamanan hidup, kekayaan, penguasaan Politik & Sains-Teknologi (Perhatikan: Perebutan Kekuasaan Formal Politik, Monopoli Iptek via Sistem PATEN, Perkembangan teknologi Militer/Persenjataan 2. Kehidupan sosial yang amat tajam kesenjangannya 3. Lingkungan Alam khususnya di bumi kian rusak, 4. Akhlak manusia jadi brutal, sadis, asosial
  • 31. BAGAIMANA MENGATASI KELEMAHAN ERA SAINS? Jawabnya: Mengaitkan SAINS dengan AGAMA
  • 32. AGAMA: Memberi informasi tentang Rahasia Alam Semesta dan Tuntunan dalam menjalani Kehidupan BAGIAN ESENSIAL YANG BANYAK DISENTUH AGAMA: 1. Dunia Non-Empiris (Ghoib/Spiritual) 2. Perilaku/Akhlak Manusia 3. Pengelolaan Sosial
  • 33. SIAPA YANG MENJADI TUMPUAN HARAPAN? TOKOH AGAMA & SAINS: Ulama Cendekiawan