SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi
Gizi
Semester 03
Kegiatan Belajar II
SOSIOLOGI
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Modul 4
http://dinkes.sumbarprov.go.id/foto_berita/73Masalah-Umum-Penyebab-Gizi-Buruk-Anak.jpg
Tahukah Kamuyang dimaksud dengan
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Gizi
http://en.hdyo.org/assets/ask-question-1-ca45a12e5206bae44014e11cd3ced9f1.jpg
disini termasuk nilai, sikap, kebiasaan yang dipelajari
dan diperoleh sejak kecil. Kebudayaan adalah suatu
rangkaian peraturan-peraturan yang mengatur
tingkah laku anggota masyarakat.
KEBUDAYAAN
Konsep
http://www.essaymojo.co.uk/blog/wp-content/uploads/2012/03/retail-concept-idea.jpg
Kebudayaan diperoleh dengan cara belajar,
Semua aspek kebudayaan saling berhubungan,
Kebudayaan itu berubah secara tetap dan tidak
ada kebudayaan yang statis,
Setiap kebudayaan mempunyai sistem nilai, dan
Kebudayaan memungkinkan interaksi antar
individu.
Karakteristik
Kebudayaan5(Foster)
http://3.bp.blogspot.com/-PdEfjhF6vuU/Tfk10iCFK8I/AAAAAAAAAB0/2a3-Df0_Hdc/s1600/tarian-moyang.jpg
Makanan Sebagai
Fenomena Sosial Budaya
Banyak manusia yang walaupun lapar tidak
mengkonsumsi bahan makanan yang bergizi
sebagai makanan karena alasan agama,
larangan pantangan, dan kepercayaan.
http://eko.misterjogja.com/wp-content/uploads/2013/06/makanan-indonesiaveronicas---traveling-notes--di-belanda-berburu-makanan-indonesia-9jdrw9vt.jpg
makanan dalam konsep kebudayaan adalah pernyataan
yang menjelaskan bahwa bahan ini cocok untuk gizi kita.
Jadi, dalam konsep kebudayaan memasukan unsur, nilai,
kepercayaan, sehingga timbullah penggolongan apa yang
dimaksud dengan makanan dan bukan makanan.
http://1.bp.blogspot.com/-fRnKeo50REA/Th7jsxCbLfI/AAAAAAAAAB4/PVbFgfcXWsk/s1600/ditipu-kena-makan-haliahehe.jpg
PERANAN MAKANAN
http://static.my.groupon-content.net/42/74/1317957087442.jpg
Menerima makanan dari seseorang sama
halnya dengan menerima perasaan yang
dinyatakan seseorang. Menolak makanan
yang diberikan seseorang, berarti menolak
persahabatan atau cinta kasih.
Pernyataan Adanya
Hubungan Sosial
http://indonesian.irib.ir/image/image_gallery?uuid=4ef27ef8-3485-4fc2-abcf-2061f7d1ab58&groupId=10330&t=1349077662612
Ada kecenderungan pada beberapa
masyarakat untuk lebih banyak makan dari
biasanya terutama pada saat mengalami
stress. Jadi, sikap terhadap makanan sebagai
refleksi perasaan tertekan atau stress.
Pernyataan Rasa Stress
http://2.bp.blogspot.com/-B94x2PNc1Fs/UHUasQ8qEUI/AAAAAAAAAAc/7mtKrPaudRk/s1600/makan+rakus.jpg
Makanan berperan sebagai alat untuk
memelihara hubungan keluarga.
contohnya pada masyarakat Indonesia
sering melakukan acara makan bersama
pada pertemuan-pertemuan keluarga.
Simbol Pernyataan
Solidaritas Kelompok
http://cutiepot.files.wordpress.com/2011/02/park-047.jpg
Makanan sebagai simbol bahasa dijumpai pada
ungkapan-ungkapan dalam bahasa Indonesia.
Seperti, “banyak makan asam garam” yang berarti
orang yang berpengalaman. Ungkapan “cabe rawit”
(kecil-kecil cabe rawit) menunjukkan orang yang
pandai, atau ungkapan “muka masam” menunjukan
orang yang marah atau kurang senang.
Simbol Bahasa
http://ilikesunflower.files.wordpress.com/2010/01/1203367_caberawitputihbatara.jpg
Pantangan terhadap Makanan
MenurutSymonsasaldanmenyebarnyalaranganmakanan
Karena tidak hygienis.
Karena makanan tersebut asing bagi masyarakat.
Untuk mencegah musnahnya binatang tertentu
yang sangat bermanfaat bagi manusia.
Beberapa masyarakat menolak memakan daging
binatang yang dipeliharanya
Adanya kepercayaan bahwa makanan tertentu
dapat menimbulkan ketidaksuburan.
Karena religi atau kepercayaan
Untuk memelihara atau menyimpan makanan
yang paling baik untuk kelompoknya
http://maritau.com/wp-content/uploads/2012/12/stop-eating.jpg
Klasifikasi Makanan Larangan
Larangan makanan yang bersifat permanen. Larangan
secara permanen sesuai dengan ajaran agama,
sedangkan yang sementara, misalnya orang yang
menderita sakit tipus, setelah menjalani sebuah operasi,
larangan pada saat puber, pada saat hamil, dan pada
saat menyapih, dan
Larangan menurut besarnya kelompok, misalnya
larangan menurut jenis kelamin, kelas sosial, dan
kelompok-kelompok tertentu dalam sistem kekerabatan.
http://obatherbalkista.web.id/wp-content/uploads/2013/07/Makanan-Yang-Dibakar.jpg
Klasifikasi makanan yang paling baik banyak
menyebar adalah teori “Humoral Pathologi”
(konsep panas dingin).
Teori ini mengatakan bahwa manusia dapat
mempertahankan kesehatannya dengan cara
keseimbangan makanan panas dan dingin,
hindari makanan yang terlalu panas dan
terlalu dingin.
http://2.bp.blogspot.com/--8W3RYbfVLc/UNceS3jD0JI/AAAAAAAADfA/80sokQIglCg/s1600/2012_11_20_03_23_35_faktamakanan--dc.jpg
Yang termasuk makanan panas adalah:
gula, susu kerbau, telur, daging, bawang
merah, dan bawang putih. Konsumsi
makanan yang sifatnya panas secara teratur
akan mengakibatkan badan panas dan
cepat marah.
http://www.resepmasakanku.info/wp-content/uploads/2011/11/makanan-untuk-masa-ujian.jpg

More Related Content

What's hot

Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
riskapratiiwi
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Indri Wati
 
Diet komplikasi kehamilan
Diet komplikasi kehamilanDiet komplikasi kehamilan
Diet komplikasi kehamilan
Cahya
 
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Joni Iswanto
 
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaKomunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Yesi Tika
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis
'Rheyfan Caspian
 

What's hot (20)

Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
 
Konsep ncp 2018
Konsep ncp 2018Konsep ncp 2018
Konsep ncp 2018
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
 
Konsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
Konsep PAGT - Monitoring dan EvaluasiKonsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
Konsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Diet komplikasi kehamilan
Diet komplikasi kehamilanDiet komplikasi kehamilan
Diet komplikasi kehamilan
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Modul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status giziModul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status gizi
 
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makan
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Ncp kanker kolon
Ncp kanker kolonNcp kanker kolon
Ncp kanker kolon
 
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
 
Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3
 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
 
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaKomunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi pangan
 
Kasus obes dewasa
Kasus obes dewasaKasus obes dewasa
Kasus obes dewasa
 
Konsep teknologi pangan (D4)
Konsep teknologi pangan (D4)Konsep teknologi pangan (D4)
Konsep teknologi pangan (D4)
 

Similar to Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Gizi

Modul 4 sosiologi kb 2
Modul 4 sosiologi kb 2Modul 4 sosiologi kb 2
Modul 4 sosiologi kb 2
Uwes Chaeruman
 
Modul 1 sosiologi kb 2
Modul 1 sosiologi kb 2Modul 1 sosiologi kb 2
Modul 1 sosiologi kb 2
Uwes Chaeruman
 
tinjauan-pustaka-21-mahasiswa-definisi-mahasiswa-menurut-kamus-besar-bahasa-i...
tinjauan-pustaka-21-mahasiswa-definisi-mahasiswa-menurut-kamus-besar-bahasa-i...tinjauan-pustaka-21-mahasiswa-definisi-mahasiswa-menurut-kamus-besar-bahasa-i...
tinjauan-pustaka-21-mahasiswa-definisi-mahasiswa-menurut-kamus-besar-bahasa-i...
siska347497
 
tinjauan-pustaka-21-mahasiswa-definisi-mahasiswa-menurut-kamus-besar-bahasa-i...
tinjauan-pustaka-21-mahasiswa-definisi-mahasiswa-menurut-kamus-besar-bahasa-i...tinjauan-pustaka-21-mahasiswa-definisi-mahasiswa-menurut-kamus-besar-bahasa-i...
tinjauan-pustaka-21-mahasiswa-definisi-mahasiswa-menurut-kamus-besar-bahasa-i...
siska347497
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
Do Dy
 

Similar to Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Gizi (20)

Modul 4 sosiologi kb 2
Modul 4 sosiologi kb 2Modul 4 sosiologi kb 2
Modul 4 sosiologi kb 2
 
Keluarga
Keluarga Keluarga
Keluarga
 
Modul 1 sosiologi kb 2
Modul 1 sosiologi kb 2Modul 1 sosiologi kb 2
Modul 1 sosiologi kb 2
 
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik KebidananCara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
 
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneSatuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
 
PPT SOSIOLOGI HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK MASYARAKAT DAN SEKOLAH
PPT SOSIOLOGI HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK MASYARAKAT DAN SEKOLAH PPT SOSIOLOGI HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK MASYARAKAT DAN SEKOLAH
PPT SOSIOLOGI HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK MASYARAKAT DAN SEKOLAH
 
523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi
523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi
523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi
 
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docxTugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
 
Tugas ilmu sosial dasar ii
Tugas ilmu sosial dasar iiTugas ilmu sosial dasar ii
Tugas ilmu sosial dasar ii
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
tinjauan-pustaka-21-mahasiswa-definisi-mahasiswa-menurut-kamus-besar-bahasa-i...
tinjauan-pustaka-21-mahasiswa-definisi-mahasiswa-menurut-kamus-besar-bahasa-i...tinjauan-pustaka-21-mahasiswa-definisi-mahasiswa-menurut-kamus-besar-bahasa-i...
tinjauan-pustaka-21-mahasiswa-definisi-mahasiswa-menurut-kamus-besar-bahasa-i...
 
tinjauan-pustaka-21-mahasiswa-definisi-mahasiswa-menurut-kamus-besar-bahasa-i...
tinjauan-pustaka-21-mahasiswa-definisi-mahasiswa-menurut-kamus-besar-bahasa-i...tinjauan-pustaka-21-mahasiswa-definisi-mahasiswa-menurut-kamus-besar-bahasa-i...
tinjauan-pustaka-21-mahasiswa-definisi-mahasiswa-menurut-kamus-besar-bahasa-i...
 
Makalah ilmu sosial budaya
Makalah ilmu sosial budayaMakalah ilmu sosial budaya
Makalah ilmu sosial budaya
 
Antropologi-Gizi-Pertemuan-4.ppt
Antropologi-Gizi-Pertemuan-4.pptAntropologi-Gizi-Pertemuan-4.ppt
Antropologi-Gizi-Pertemuan-4.ppt
 
4_bab1.pdf
4_bab1.pdf4_bab1.pdf
4_bab1.pdf
 
Makalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anakMakalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anak
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
 
Sosbud 5
Sosbud 5Sosbud 5
Sosbud 5
 
Prinsip pendekatan perk dan masalah pada gerontik.pdf
Prinsip pendekatan perk dan masalah pada gerontik.pdfPrinsip pendekatan perk dan masalah pada gerontik.pdf
Prinsip pendekatan perk dan masalah pada gerontik.pdf
 

More from pjj_kemenkes

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 

Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Gizi

  • 1. Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Gizi Semester 03 Kegiatan Belajar II SOSIOLOGI Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Keperawatan Modul 4 http://dinkes.sumbarprov.go.id/foto_berita/73Masalah-Umum-Penyebab-Gizi-Buruk-Anak.jpg
  • 2. Tahukah Kamuyang dimaksud dengan Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Gizi http://en.hdyo.org/assets/ask-question-1-ca45a12e5206bae44014e11cd3ced9f1.jpg
  • 3. disini termasuk nilai, sikap, kebiasaan yang dipelajari dan diperoleh sejak kecil. Kebudayaan adalah suatu rangkaian peraturan-peraturan yang mengatur tingkah laku anggota masyarakat. KEBUDAYAAN Konsep http://www.essaymojo.co.uk/blog/wp-content/uploads/2012/03/retail-concept-idea.jpg
  • 4. Kebudayaan diperoleh dengan cara belajar, Semua aspek kebudayaan saling berhubungan, Kebudayaan itu berubah secara tetap dan tidak ada kebudayaan yang statis, Setiap kebudayaan mempunyai sistem nilai, dan Kebudayaan memungkinkan interaksi antar individu. Karakteristik Kebudayaan5(Foster) http://3.bp.blogspot.com/-PdEfjhF6vuU/Tfk10iCFK8I/AAAAAAAAAB0/2a3-Df0_Hdc/s1600/tarian-moyang.jpg
  • 5. Makanan Sebagai Fenomena Sosial Budaya Banyak manusia yang walaupun lapar tidak mengkonsumsi bahan makanan yang bergizi sebagai makanan karena alasan agama, larangan pantangan, dan kepercayaan. http://eko.misterjogja.com/wp-content/uploads/2013/06/makanan-indonesiaveronicas---traveling-notes--di-belanda-berburu-makanan-indonesia-9jdrw9vt.jpg
  • 6. makanan dalam konsep kebudayaan adalah pernyataan yang menjelaskan bahwa bahan ini cocok untuk gizi kita. Jadi, dalam konsep kebudayaan memasukan unsur, nilai, kepercayaan, sehingga timbullah penggolongan apa yang dimaksud dengan makanan dan bukan makanan. http://1.bp.blogspot.com/-fRnKeo50REA/Th7jsxCbLfI/AAAAAAAAAB4/PVbFgfcXWsk/s1600/ditipu-kena-makan-haliahehe.jpg
  • 8. Menerima makanan dari seseorang sama halnya dengan menerima perasaan yang dinyatakan seseorang. Menolak makanan yang diberikan seseorang, berarti menolak persahabatan atau cinta kasih. Pernyataan Adanya Hubungan Sosial http://indonesian.irib.ir/image/image_gallery?uuid=4ef27ef8-3485-4fc2-abcf-2061f7d1ab58&groupId=10330&t=1349077662612
  • 9. Ada kecenderungan pada beberapa masyarakat untuk lebih banyak makan dari biasanya terutama pada saat mengalami stress. Jadi, sikap terhadap makanan sebagai refleksi perasaan tertekan atau stress. Pernyataan Rasa Stress http://2.bp.blogspot.com/-B94x2PNc1Fs/UHUasQ8qEUI/AAAAAAAAAAc/7mtKrPaudRk/s1600/makan+rakus.jpg
  • 10. Makanan berperan sebagai alat untuk memelihara hubungan keluarga. contohnya pada masyarakat Indonesia sering melakukan acara makan bersama pada pertemuan-pertemuan keluarga. Simbol Pernyataan Solidaritas Kelompok http://cutiepot.files.wordpress.com/2011/02/park-047.jpg
  • 11. Makanan sebagai simbol bahasa dijumpai pada ungkapan-ungkapan dalam bahasa Indonesia. Seperti, “banyak makan asam garam” yang berarti orang yang berpengalaman. Ungkapan “cabe rawit” (kecil-kecil cabe rawit) menunjukkan orang yang pandai, atau ungkapan “muka masam” menunjukan orang yang marah atau kurang senang. Simbol Bahasa http://ilikesunflower.files.wordpress.com/2010/01/1203367_caberawitputihbatara.jpg
  • 12. Pantangan terhadap Makanan MenurutSymonsasaldanmenyebarnyalaranganmakanan Karena tidak hygienis. Karena makanan tersebut asing bagi masyarakat. Untuk mencegah musnahnya binatang tertentu yang sangat bermanfaat bagi manusia. Beberapa masyarakat menolak memakan daging binatang yang dipeliharanya Adanya kepercayaan bahwa makanan tertentu dapat menimbulkan ketidaksuburan. Karena religi atau kepercayaan Untuk memelihara atau menyimpan makanan yang paling baik untuk kelompoknya http://maritau.com/wp-content/uploads/2012/12/stop-eating.jpg
  • 13. Klasifikasi Makanan Larangan Larangan makanan yang bersifat permanen. Larangan secara permanen sesuai dengan ajaran agama, sedangkan yang sementara, misalnya orang yang menderita sakit tipus, setelah menjalani sebuah operasi, larangan pada saat puber, pada saat hamil, dan pada saat menyapih, dan Larangan menurut besarnya kelompok, misalnya larangan menurut jenis kelamin, kelas sosial, dan kelompok-kelompok tertentu dalam sistem kekerabatan. http://obatherbalkista.web.id/wp-content/uploads/2013/07/Makanan-Yang-Dibakar.jpg
  • 14. Klasifikasi makanan yang paling baik banyak menyebar adalah teori “Humoral Pathologi” (konsep panas dingin). Teori ini mengatakan bahwa manusia dapat mempertahankan kesehatannya dengan cara keseimbangan makanan panas dan dingin, hindari makanan yang terlalu panas dan terlalu dingin. http://2.bp.blogspot.com/--8W3RYbfVLc/UNceS3jD0JI/AAAAAAAADfA/80sokQIglCg/s1600/2012_11_20_03_23_35_faktamakanan--dc.jpg
  • 15. Yang termasuk makanan panas adalah: gula, susu kerbau, telur, daging, bawang merah, dan bawang putih. Konsumsi makanan yang sifatnya panas secara teratur akan mengakibatkan badan panas dan cepat marah. http://www.resepmasakanku.info/wp-content/uploads/2011/11/makanan-untuk-masa-ujian.jpg

Editor's Notes

  1. Konsep Kebudayaan
  2. Lima Karakteristik Kebudayaan
  3. Makanan Sebagai Fenomena Sosial Budaya
  4. makanan dalam konsep kebudayaan adalah pernyataan yang menjelaskan bahwa bahan ini cocok untuk gizi kita.
  5. PERANAN MAKANAN
  6. Pernyataan Adanya Hubungan Sosial
  7. Pernyataan Rasa Stress
  8. Simbol Pernyataan Solidaritas Kelompok
  9. Simbol Bahasa
  10. Pantangan terhadap Makanan
  11. Klasifikasi Makanan Larangan
  12. Klasifikasi makanan yang paling baik banyak menyebar adalah teori “Humoral Pathologi” (konsep panas dingin).
  13. Konsumsi makanan yang sifatnya panas secara teratur akan mengakibatkan badan panas dan cepat marah.