SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PENDEKATAN
MORAL
Nama Anggota Kelompok :
-. Alan Suhendra
-. Lia Rosalita Ragil
-. Nila Siti Wardani
Pengertian moral
Moral berasal dari kata ‘mores’ yang
berarti dalam kehidupan adat-istiadat
atau kebiasaan. Moral selalu mengacu
pada baik buruknya manusia. Norma-
norma moral adalah tolak ukur untuk
menentukan sikap betul salahnya sikap
dan tindakan manusia dilihat dari segi
baik buruknya.(Suseno,1987:18).
Moral juga dapat diartikan
sebagai suatu norma, etika,
atau konsep kehidupan yang
dijunjung tinggi oleh sebagian
besar masyarakat.
Bentuk nilai moral
 Menurut Suseno (1987: 142-150) :
1. Kejujuran
2. Nilai-nilai otentik
3. Kesediaan untuk bertanggung
jawab
4. Kemandirian moral
5. Keberanian moral
6. Kerendahan hati
7. Realitas dan kritis
Latar belakang munculnya
pendekatan moral
Pandangan yang mengatakan bahwa
karya sastra yang baik selalu
memberikan pesan moral kepada
pembaca untuk berbuat baik, yaitu
mengajak pembaca untuk menjunjung
tinggi norma-norma sosial. Maka dari
itu karya sastra dianggap sebagai
sarana pendidikan moral.
Pendekatan moral bertolak dari asumsi
dasar bahwa salah satu tujuan
kehadiran sastra ditengah-tengah
masyarakat pembaca adalah berupaya
untuk meningkatkan harkat martabat
manusia sebagai mahkluk berbudaya,
berpikir dan berketuhanan. Dengan
pendekatan moral ini, peneliti hendak
melihat sejauh mana karya sastra itu
memiliki moral.
Konsep pendekatan moral
1. Sebuah karya sastra yang bernilai
tinggi adalah sebuah karya sastra
yang mengandung moral yang tinggi
dan dapat mengangkat harkat
martabat manusia.
2. Dalam memberikan ukuran baik dan
buruk lebih menitik beratkan kepada
masalah isi seperti tema, pemikiran,
falsafah dan pesan-pesan
dibandingkan bentuk.
3.Masalah didaktis, yakni pendidikan
dan pengajaran yang dapat
mengantarkan pembaca kepada suatu
arah tertentu.
4. Pendekatan moral menghendaki
sastra menjadi medium perekaman
zaman.
5. Pendekatan ini percaya bahwa
masyarakat tidak dapat
meningkatkan kualitas hidupnya bila
tidak dibantu oleh pemikir, ilmuwan,
budayawan dan sastrawan.
6. Dijadikan aspek kesejarahan
pergerakan kemajuan masyarakat dari
suatu zaman ke zaman lain.
Metode atau langkah kerja
1. Didalam menghadapi karya sastra yang
paling pokok diperhatikan adalah
isinya.
2. Aspek didaktis mendapat kajian secara
kritis. Hal ini dapat dilihat melalui kajian
perwatakan peran tokoh.
3. Pembahasan aspek moral hendaknya
dibedakan dengan pembahasan moral
yang berada dalam buku teks sekolah.
4. Pendekatan moral memperhatikan pul
masalah kesan dan resepsi pembaca.
Kekuatan pendekatan
moral
- Kekuatan pendekatan moral dapat
dilihat dari upaya memandang
karya sastra sebagai karya yang
mengandung nilai-nilai, pemikiran,
dan falsafah hidup yang akan
membawa manusia menuju kearah
kehidupan manusia yang lebih
bermutu.
Kelemahan pendekatan moral
1. Berkecenderungan untuk
melengahkan masalah bentuk dengan
lebih banyak memperhatikan aspek isi.
2. Sukar sekali merumuskan konsep
moral.
3. Berkecenderungan untuk menjurus
kepada ukuran nilai moral keagamaan.
4. Terdapat kemungkinan untuk
mengidentikkan apa yang dilukiskan
pengarang dalam karyanya dengan
sikap hidup beragama pengarang.

More Related Content

What's hot

Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Rima Trianingsih
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
LSP3I
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
natal kristiono
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Riska Yuliatiningsih
 
Perkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa RemajaPerkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa Remaja
Titi Imansari
 
Perkembangan intelektual
Perkembangan intelektualPerkembangan intelektual
Perkembangan intelektual
Dia Cahyawati
 
Teori perkembangan moral
Teori perkembangan moralTeori perkembangan moral
Teori perkembangan moral
fara dillah
 

What's hot (20)

Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
 
Filsafat pendidikan aliran rekonstrksionisme
Filsafat pendidikan aliran rekonstrksionismeFilsafat pendidikan aliran rekonstrksionisme
Filsafat pendidikan aliran rekonstrksionisme
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Inovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di IndonesiaInovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di Indonesia
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan PembelajaranInovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel Konseptual
 
Perkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa RemajaPerkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa Remaja
 
Morfologi Reduplikasi Kata
Morfologi Reduplikasi KataMorfologi Reduplikasi Kata
Morfologi Reduplikasi Kata
 
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia PendidikanPentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
 
hubungan bahasa dan pikiran
hubungan bahasa dan pikiranhubungan bahasa dan pikiran
hubungan bahasa dan pikiran
 
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannya
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannyaPermasalahan pendidikan dan penanggulangannya
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannya
 
Perkembangan intelektual
Perkembangan intelektualPerkembangan intelektual
Perkembangan intelektual
 
Teori perkembangan moral
Teori perkembangan moralTeori perkembangan moral
Teori perkembangan moral
 

Viewers also liked (8)

Pendekatan pendidikan moral
Pendekatan pendidikan moralPendekatan pendidikan moral
Pendekatan pendidikan moral
 
Pendekatan Moral KSSR
Pendekatan Moral KSSRPendekatan Moral KSSR
Pendekatan Moral KSSR
 
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
 
Moral Criticism
Moral CriticismMoral Criticism
Moral Criticism
 
PPT Materi Menyimak Syair yang Diperdengarkan
PPT Materi Menyimak Syair yang DiperdengarkanPPT Materi Menyimak Syair yang Diperdengarkan
PPT Materi Menyimak Syair yang Diperdengarkan
 
Ciri ciri moral
Ciri ciri moralCiri ciri moral
Ciri ciri moral
 
PENDEKATAN, KAEDAH DAN STRATEGI PENDIDIKAN MORAL
PENDEKATAN, KAEDAH DAN STRATEGI PENDIDIKAN MORALPENDEKATAN, KAEDAH DAN STRATEGI PENDIDIKAN MORAL
PENDEKATAN, KAEDAH DAN STRATEGI PENDIDIKAN MORAL
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
 

Similar to Pendekatan moral

Sekilas tentang ilmu budaya dasar
Sekilas tentang ilmu budaya dasarSekilas tentang ilmu budaya dasar
Sekilas tentang ilmu budaya dasar
Fajar Fuzhu
 
Idealisme dalam pendidikan
Idealisme dalam pendidikanIdealisme dalam pendidikan
Idealisme dalam pendidikan
Suly Maratusholichah
 

Similar to Pendekatan moral (20)

Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 
Rony husniah fak.sastra um
Rony husniah fak.sastra umRony husniah fak.sastra um
Rony husniah fak.sastra um
 
Etika dan moralitas dalam pendidikan jasmani
Etika dan moralitas dalam pendidikan jasmaniEtika dan moralitas dalam pendidikan jasmani
Etika dan moralitas dalam pendidikan jasmani
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptxPANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
 
Pkn pancaila sebagai ideologi yangterbuka
Pkn pancaila sebagai ideologi yangterbukaPkn pancaila sebagai ideologi yangterbuka
Pkn pancaila sebagai ideologi yangterbuka
 
LK 1 - MODUL 1 PEDAGOGIK KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN.docx
LK 1 - MODUL 1 PEDAGOGIK KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN.docxLK 1 - MODUL 1 PEDAGOGIK KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN.docx
LK 1 - MODUL 1 PEDAGOGIK KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN.docx
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
Sekilas tentang ilmu budaya dasar
Sekilas tentang ilmu budaya dasarSekilas tentang ilmu budaya dasar
Sekilas tentang ilmu budaya dasar
 
ppkn
ppknppkn
ppkn
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Makalah agama hindu etika moral putu nagita
Makalah agama hindu etika moral putu nagitaMakalah agama hindu etika moral putu nagita
Makalah agama hindu etika moral putu nagita
 
0. Visi Misi ISBD.ppt
0. Visi Misi ISBD.ppt0. Visi Misi ISBD.ppt
0. Visi Misi ISBD.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 5 PANCASILA.docx
MAKALAH KELOMPOK 5 PANCASILA.docxMAKALAH KELOMPOK 5 PANCASILA.docx
MAKALAH KELOMPOK 5 PANCASILA.docx
 
Kurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaranKurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaran
 
ETIKA KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM.docx
ETIKA KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM.docxETIKA KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM.docx
ETIKA KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM.docx
 
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalPancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Idealisme dalam pendidikan
Idealisme dalam pendidikanIdealisme dalam pendidikan
Idealisme dalam pendidikan
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 

More from Eniphh Abah Muniph (20)

Topik
TopikTopik
Topik
 
Presentation kelompok 9
Presentation kelompok 9Presentation kelompok 9
Presentation kelompok 9
 
Presentasi jurnalistik
Presentasi jurnalistikPresentasi jurnalistik
Presentasi jurnalistik
 
Aa model pembelajaran
Aa model pembelajaranAa model pembelajaran
Aa model pembelajaran
 
Model model pembl dd
Model model pembl ddModel model pembl dd
Model model pembl dd
 
Contextual learning (indonesian version) copy
Contextual learning (indonesian version)   copyContextual learning (indonesian version)   copy
Contextual learning (indonesian version) copy
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Pengertian tentang makna & teori pendekatannya
Pengertian tentang makna & teori pendekatannyaPengertian tentang makna & teori pendekatannya
Pengertian tentang makna & teori pendekatannya
 
Fungsi sintaksis
Fungsi sintaksisFungsi sintaksis
Fungsi sintaksis
 
Diadik kel.3
Diadik kel.3Diadik kel.3
Diadik kel.3
 
Kuliah pra pasca proses manajemen pendidikan 2012
Kuliah pra pasca proses manajemen pendidikan 2012Kuliah pra pasca proses manajemen pendidikan 2012
Kuliah pra pasca proses manajemen pendidikan 2012
 
Manajemen perubahan baru
Manajemen perubahan  baruManajemen perubahan  baru
Manajemen perubahan baru
 
Apresiasi puisi
Apresiasi puisiApresiasi puisi
Apresiasi puisi
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Pendekatan sosiologi
Pendekatan sosiologiPendekatan sosiologi
Pendekatan sosiologi
 
Pendekatan mimetis kel 1
Pendekatan mimetis kel 1Pendekatan mimetis kel 1
Pendekatan mimetis kel 1
 
Think pair-share fix
Think pair-share fixThink pair-share fix
Think pair-share fix
 
Presentasi stad
Presentasi stadPresentasi stad
Presentasi stad
 
Nht 2
Nht 2Nht 2
Nht 2
 
Model pembelajaran kelompok tgt
Model pembelajaran kelompok tgtModel pembelajaran kelompok tgt
Model pembelajaran kelompok tgt
 

Pendekatan moral

  • 1. PENDEKATAN MORAL Nama Anggota Kelompok : -. Alan Suhendra -. Lia Rosalita Ragil -. Nila Siti Wardani
  • 2. Pengertian moral Moral berasal dari kata ‘mores’ yang berarti dalam kehidupan adat-istiadat atau kebiasaan. Moral selalu mengacu pada baik buruknya manusia. Norma- norma moral adalah tolak ukur untuk menentukan sikap betul salahnya sikap dan tindakan manusia dilihat dari segi baik buruknya.(Suseno,1987:18).
  • 3. Moral juga dapat diartikan sebagai suatu norma, etika, atau konsep kehidupan yang dijunjung tinggi oleh sebagian besar masyarakat.
  • 4. Bentuk nilai moral  Menurut Suseno (1987: 142-150) : 1. Kejujuran 2. Nilai-nilai otentik 3. Kesediaan untuk bertanggung jawab 4. Kemandirian moral 5. Keberanian moral 6. Kerendahan hati 7. Realitas dan kritis
  • 5. Latar belakang munculnya pendekatan moral Pandangan yang mengatakan bahwa karya sastra yang baik selalu memberikan pesan moral kepada pembaca untuk berbuat baik, yaitu mengajak pembaca untuk menjunjung tinggi norma-norma sosial. Maka dari itu karya sastra dianggap sebagai sarana pendidikan moral.
  • 6. Pendekatan moral bertolak dari asumsi dasar bahwa salah satu tujuan kehadiran sastra ditengah-tengah masyarakat pembaca adalah berupaya untuk meningkatkan harkat martabat manusia sebagai mahkluk berbudaya, berpikir dan berketuhanan. Dengan pendekatan moral ini, peneliti hendak melihat sejauh mana karya sastra itu memiliki moral.
  • 7. Konsep pendekatan moral 1. Sebuah karya sastra yang bernilai tinggi adalah sebuah karya sastra yang mengandung moral yang tinggi dan dapat mengangkat harkat martabat manusia. 2. Dalam memberikan ukuran baik dan buruk lebih menitik beratkan kepada masalah isi seperti tema, pemikiran, falsafah dan pesan-pesan dibandingkan bentuk.
  • 8. 3.Masalah didaktis, yakni pendidikan dan pengajaran yang dapat mengantarkan pembaca kepada suatu arah tertentu. 4. Pendekatan moral menghendaki sastra menjadi medium perekaman zaman. 5. Pendekatan ini percaya bahwa masyarakat tidak dapat meningkatkan kualitas hidupnya bila tidak dibantu oleh pemikir, ilmuwan, budayawan dan sastrawan. 6. Dijadikan aspek kesejarahan pergerakan kemajuan masyarakat dari suatu zaman ke zaman lain.
  • 9. Metode atau langkah kerja 1. Didalam menghadapi karya sastra yang paling pokok diperhatikan adalah isinya. 2. Aspek didaktis mendapat kajian secara kritis. Hal ini dapat dilihat melalui kajian perwatakan peran tokoh. 3. Pembahasan aspek moral hendaknya dibedakan dengan pembahasan moral yang berada dalam buku teks sekolah. 4. Pendekatan moral memperhatikan pul masalah kesan dan resepsi pembaca.
  • 10. Kekuatan pendekatan moral - Kekuatan pendekatan moral dapat dilihat dari upaya memandang karya sastra sebagai karya yang mengandung nilai-nilai, pemikiran, dan falsafah hidup yang akan membawa manusia menuju kearah kehidupan manusia yang lebih bermutu.
  • 11. Kelemahan pendekatan moral 1. Berkecenderungan untuk melengahkan masalah bentuk dengan lebih banyak memperhatikan aspek isi. 2. Sukar sekali merumuskan konsep moral. 3. Berkecenderungan untuk menjurus kepada ukuran nilai moral keagamaan. 4. Terdapat kemungkinan untuk mengidentikkan apa yang dilukiskan pengarang dalam karyanya dengan sikap hidup beragama pengarang.