SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul MODUL 1 KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN
Judul Kegiatan Belajar
(KB)
1. Konsep Dasar, Rasional, dan Landasan Ilmu Pendidikan
2. Karakteristik Peserta Didik
3. Teori Belajar dan Implikasinya dalam Pembelajaran
4. KurikulumPendidikan di Indonesia
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep
(istilah dan
definisi) di modul
ini
KEGIATAN BELAJAR 1 KONSEP DASAR, RASIONAL DAN LANDASAN ILMU PENGETAHUAN
1. Makhluk monopluralis berarti manusia itu mempunyai banyak unsur kodrat (plural) yaitu jiwa dan raga,
namun merupakan satu kesatuan (mono)
2. Makhluk monodualis yaitu makhluk yang terdiri dari dua sifat yaitu sebagai makhluk pribadi dan sosial
(dualis)
3. Landasan mengandung arti sebagai dasar atau tumpuan. Istilah landasan dikenal pula sebagai fondasi.
4. Landasan filosofis pendidikan adalah pandangan-pandangan yangbersumber dari filsafat pendidikan
mengenai hakikat manusia, hakikatilmu, nilai serta perilaku yang dinilai baik dan dijalankan setiap lembaga
pendidikan.
5. Filosofis artinya berdasarkan filsafat pendidikan (Umar &Sulo 2010: 97).
6. Progresivisme yaitu perubahan untuk maju.
7. Rekonstruksionisme adalah mahzab filsafat pendidikan yang menempatkan sekolah atau lembaga
pendidikan sebagai pelopor perubahan masyarakat.
8. Ontologi diartikan sebagai suatu cabang filsafat atau ilmu yang mempelajari suatu yang ada atau berwujud
berdasarkan logika.
9. Aksiologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tujuan ilmu pengetahuan atau hakikat dan
manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan.
10. Epistemologi merupakan bagian dari filsafat yang membicarakan tentang asal muasal, sumber, metode,
struktur dan validitas atau kebenaran pengetahuan.
11. Landasan yuridis pendidikan adalah aspek-aspek hukum yang mendasari dan melandasi penyelenggaraan
pendidikan (Arif Rohman, 2013).
12. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari gejala kejiwaan yangditampakkan dalam bentuk perilaku baik
manusia ataupun hewan,yang pemanfaatannya untuk kepentingan individu atau manusia baik disadari atau
pun tidak, yang diperoleh melalui langkah-langkah ilmiah tertentu serta mempelajari penerapan dasar-dasar
atau prinsip-prinsip, metode, teknik, dan pendekatan psikologis untuk memahami dan memecahkan masalah-
masalah dalam pendidikan (Santrock, 2017).
13. Psikologi perkembangan adalah ilmu-ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam
perkembangannya.
14. Landasan religi adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari religiatau agama yang menjadi titik tolak dalam
rangka praktik pendidikan dan atau studi pendidikan (Hasbullah, 2008).
KEGIATAN BELAJAR 2 KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
1. Karakteristikpeserta didikadalah keseluruhan pola kelakukan atau kemampuan yangdimiliki peserta
didiksebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan, sehinggamenentukanaktivitasnyadalammencapaicita–
citaatautujuannya.
2. Ragam Karakteristik, meliputi :
 Etnik adalah suku bangsa
 Kultural adalah budaya yang meliputi kesenian, kepercayaan, norma, kebiasaan dan adat istiadat.
 Status Sosial adalah kedudukan sosial seseorang atau individu atau kedudukan sosial seseorang di
masyarakat yang di dapat dengan sendirinya (otomatis) melalui usaha ataupun karena pemberian
(berkaitan dengan ekonomi seseorang).
 Minat adalah suatu rasa lebih suka, rasa ketertarikan padasuatu hal atau aktivitas
3. Perkembangan kognitif adalah tahapan kemampua seorang anak dalam memperoleh makna dan
pengetahuan dari pengalaman serta informasi yang ia dapatkan.
4. Kemampuan awal adalah keadaan pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki terlebih dahuluoleh
peserta didik sebelum mempelajari pengetahuan atau keterampilanbaru.
5. Gaya belajar adalah cara yang cenderung dipilih/digunakan oleh peserta didik dalam menerima, mengatur,
dan memproses informasi atau pesan dari komunikator/pemberi informasi.
6. Motivasi adalah suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu, dan yang memberi
arah dan ketahanan (persistence) pada tingkah laku tersebut
7. Perkembangan emosi adalah tergugahnya perasaan yang disertai dengan perubahan–perubahandalam tubuh,
misalnya: otot menegang, dan jantung berdebar.
8. Perkembangan sosial adalah kemampuan peserta didik untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma dan
tradisi yang berlaku pada kelompok atau masyarakat, kemampuan untuk saling berkomunikasi dan kerja
sama.
9. Perkembangan moral dan spiritual adalah sumber/acuan untuk menilai suatu tindakan atau perilaku
karena moralitas memiliki kriteria nilai (value) yang berimplikasi pada takaran kualitatif, seperti: baik-buruk,
benar-salah, pantas-tidak pantas, wajar-tidak wajar, layak-tidak layak, dan sejenisnya.
10. Perkembangan motorik adalah perkembangan gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf,
dan otot yang terkordinasi
KEGIATAN BELAJAR 3 TEORI BELAJAR DAN IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN
1. Behavioristik memandang bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi
antar stimulus
2. Ciri dari teori behavioristik adalah mengutamakan unsur - unsur dan bagian kecil, bersifat mekanistis
3. Tokoh – tokoh aliran Behavioristik : Thorndike, Watson, Clark Hull, Edwin Guthrie dan Skiner
4. Pandangan para tokoh aliran Behavioristik :
 Thorndike : Belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Teori belajar Thorndike
disebut sebagai aliran Koneksionisme.
 Watson : Belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon, namun stimulus dan respon
yang dimaksud harus berbentuk tingkah laku yang dapat diamati atau dapat diukur. Teori yang
dikembangkan Watson adalah Conditioning.
 Guthrie mengemukakan agar respon yang muncul sifatnya lebih kuat dan menetap, maka diperlukan
berbagai macam stimulus dan respon bersifat lebih tetap.
 Skinner : Belajar merupakan perilaku dan perubahan – perubahan perilaku . Teori Skinner dikenal
dengan “operant conditioning”
5. Orientasi, yaitu peserta didik diberik kesempatan untuk mengembangkan motivasi dalam mempelajari suatu
topik dengan memberi kesempatan melakukan observasi.
6. Elitasi, yaitu peserta didik mengungkapkan idenya denegan jalan berdiskusi, menulis, membuat poster, dan
lain-lain.
7. Restrukturisasi ide, yaitu klarifikasi ide dengan ide orang lain, membangun ide baru, mengevaluasi ide
baru.
8. Review, yaitu dalam mengapliasikan pengetahuan, gagasan yang ada perlu direvisi dengan menambahkan
atau mengubah.
9. Goal-free evaluation, yaitu suatu konstruksi untuk mengatasi kelemahan evaluasi pada tujuan spesifik.
10. Ko-kontruktinvistik, yaitu teori belajar yang titik tekan utamanya adalah pada bagaimana seseorang belajar
dengan bantuan orang lain dalam suatu zona keterbatasan dirinya yaitu Zona Proksimal Developmen (ZPD)
atau Zona Perkembangan Proksimal dan mediasi.
11. Zona Perkembangan Proksimaladalah jarak antara level perkembangan aktual seperti yang ditentukan
untuk memecahkan masalah secara individu dan level perkembangan potensial seperti yang ditentukan lewat
pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau dalam kolaborasi dengan teman sebaya yang
lebih mampu.
12. Mediasi yaitu tanda-tanda atau lambang yang digunakan seseorang untuk memahami sesuatu di luar
pemahamannya.
KEGIATAN BELAJAR 4 KURIKULUM PENDIDIKAN DI INDONESIA
1. Kurikulum adalah sebagai serangkaian mata pelajaran yang harus dipelajari oleh peserta didik mulai dari
awal sampai dengan mengakhiri program pendidikan.
2. Pembelajaran adalah proses yang bertujuan, sehingga segala sesuatu dilakukan oleh guru dan peserta didik
diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. Pengembangan kurikulum adalah proses penyusunan rencana tentang isi dan bahan pelajaranyang harus
dipelajari serta bagaimana harus mempelajarinya.
4. Kurikulum aktual adalah kurikulum yang terlaksana di lapangan berdasarkan kurikulum standar
5. Bonus Demografi adalah keadaan dimana sumber daya manusia dalam usia produktif (15-64 tahun)lebih
banyak dari pada usia non produktif.
6. Tujuan pendidikan di abad 21 adalah membutuhkan berbasis sintesis yang tinggi, sebuah keterpaduan
baru,kebutuhan individual dan tanggung jawab sosial
2 Daftar materi yang
sulit dipahami di
modul ini
1. Landasan Filosofis
2. Landasan psikologi dalam pendidikan
3. Tingkat perkembangan kognitif pada peserta didik
4. Tahap post conventional (17 – 28 th)
5. Tahap pasca conventional
6. Tahap conscience or principle
7. Menghubungkan teori belajar konstruktivistik dengan teori humanistik.
8. Mengaplikasikannya pada pembelajaran di sekolah.
9. Memilih teori belajar yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan sekolah
10. Fungsi Kurikulum sebagai Suplementasi
11. Tujuan yang dicapai oleh pendidikan pada dasarnya mengkristal dalam pelaksanaan itu sendiri.
12. Bonus Demografi
13. Kurikulum ideal
14. Kurikulum tersembunyi
3 Daftar materi yang
sering mengalami
miskonsepsi
1. Penerapan Landasan Ilmu Pendidikan dalam Praktik Pendidikan
2. Cara membedakan ragam karakteristik peserta didik pada bagian etnik dengan kultural
3. Tahap pos convensional (17 – 28 th) pada perkembangan moral dan spiritual
4. Perbedaan teori konstruktivistik dan teori humanistik.
5. Zona Perkembangan Proksimal
6. Pengalaman konkrit
7. Pengamatan aktif dan reflektif
8. Konseptualisasi
9. Eksperimen aktif
10. Technical learning atau belajar teknis
11. Practical elarning atau belajar praktis
12. Emancpatory learning atau belajar emansipatori
13. Kurikulum berfungsi untuk setiap orang atau lembaga yang berhubungan baik langsung maupun tidak lansung
dalam penyelenggaraan pendidikan
14. Kurikulum mencakup seluruh pembelajaran yang ada.
15. Proses adaptasi manusia dengan perkembangan teknologi.
LK 1 - MODUL 1 PEDAGOGIK KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN.docx

More Related Content

Similar to LK 1 - MODUL 1 PEDAGOGIK KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN.docx

Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046erlin0305
 
Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran
Psikologi Pembelajaran dan PengajaranPsikologi Pembelajaran dan Pengajaran
Psikologi Pembelajaran dan PengajaranFMx Cafe
 
Landasan Pengembangan Kurikulum - 4B1.pptx
Landasan Pengembangan Kurikulum - 4B1.pptxLandasan Pengembangan Kurikulum - 4B1.pptx
Landasan Pengembangan Kurikulum - 4B1.pptxSeptiSelvianiDewi
 
Asas Determinan Kurikulum
Asas Determinan KurikulumAsas Determinan Kurikulum
Asas Determinan KurikulumRisya Wardani
 
Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KurikulumPengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulumpapih
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikandesakalit
 
landasan pendidikan.pptx
landasan pendidikan.pptxlandasan pendidikan.pptx
landasan pendidikan.pptxrizqi62
 
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptxPP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptxFirmanRengel
 
Slide landasan teori psikologi
Slide landasan teori psikologiSlide landasan teori psikologi
Slide landasan teori psikologiReni Nazta
 
nota SPP Bab 5
nota SPP Bab 5nota SPP Bab 5
nota SPP Bab 5Rainne Lee
 
Kurikulum Humanistik
Kurikulum HumanistikKurikulum Humanistik
Kurikulum HumanistikAli Murfhy
 
Kurikulum Humanistik
Kurikulum HumanistikKurikulum Humanistik
Kurikulum HumanistikAli Murfi
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeMuhammadLatif68
 
http://www.slideshare.net/eenherlina
http://www.slideshare.net/eenherlinahttp://www.slideshare.net/eenherlina
http://www.slideshare.net/eenherlinaEen Herlina
 
Tugas Psikolog
Tugas PsikologTugas Psikolog
Tugas Psikologadenridwan
 

Similar to LK 1 - MODUL 1 PEDAGOGIK KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN.docx (20)

Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
 
Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran
Psikologi Pembelajaran dan PengajaranPsikologi Pembelajaran dan Pengajaran
Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran
 
Landasan Pengembangan Kurikulum - 4B1.pptx
Landasan Pengembangan Kurikulum - 4B1.pptxLandasan Pengembangan Kurikulum - 4B1.pptx
Landasan Pengembangan Kurikulum - 4B1.pptx
 
Landasan filosofis
Landasan filosofisLandasan filosofis
Landasan filosofis
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Asas Determinan Kurikulum
Asas Determinan KurikulumAsas Determinan Kurikulum
Asas Determinan Kurikulum
 
Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KurikulumPengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
 
Learning 2
Learning 2Learning 2
Learning 2
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
landasan pendidikan.pptx
landasan pendidikan.pptxlandasan pendidikan.pptx
landasan pendidikan.pptx
 
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptxPP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
 
Slide landasan teori psikologi
Slide landasan teori psikologiSlide landasan teori psikologi
Slide landasan teori psikologi
 
nota SPP Bab 5
nota SPP Bab 5nota SPP Bab 5
nota SPP Bab 5
 
Kurikulum Humanistik
Kurikulum HumanistikKurikulum Humanistik
Kurikulum Humanistik
 
Kurikulum Humanistik
Kurikulum HumanistikKurikulum Humanistik
Kurikulum Humanistik
 
Ppt kurikulum
Ppt kurikulumPpt kurikulum
Ppt kurikulum
 
Bab I
Bab IBab I
Bab I
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
http://www.slideshare.net/eenherlina
http://www.slideshare.net/eenherlinahttp://www.slideshare.net/eenherlina
http://www.slideshare.net/eenherlina
 
Tugas Psikolog
Tugas PsikologTugas Psikolog
Tugas Psikolog
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

LK 1 - MODUL 1 PEDAGOGIK KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN.docx

  • 1. LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Judul Modul MODUL 1 KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Dasar, Rasional, dan Landasan Ilmu Pendidikan 2. Karakteristik Peserta Didik 3. Teori Belajar dan Implikasinya dalam Pembelajaran 4. KurikulumPendidikan di Indonesia No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini KEGIATAN BELAJAR 1 KONSEP DASAR, RASIONAL DAN LANDASAN ILMU PENGETAHUAN 1. Makhluk monopluralis berarti manusia itu mempunyai banyak unsur kodrat (plural) yaitu jiwa dan raga, namun merupakan satu kesatuan (mono) 2. Makhluk monodualis yaitu makhluk yang terdiri dari dua sifat yaitu sebagai makhluk pribadi dan sosial (dualis) 3. Landasan mengandung arti sebagai dasar atau tumpuan. Istilah landasan dikenal pula sebagai fondasi. 4. Landasan filosofis pendidikan adalah pandangan-pandangan yangbersumber dari filsafat pendidikan mengenai hakikat manusia, hakikatilmu, nilai serta perilaku yang dinilai baik dan dijalankan setiap lembaga pendidikan. 5. Filosofis artinya berdasarkan filsafat pendidikan (Umar &Sulo 2010: 97). 6. Progresivisme yaitu perubahan untuk maju. 7. Rekonstruksionisme adalah mahzab filsafat pendidikan yang menempatkan sekolah atau lembaga pendidikan sebagai pelopor perubahan masyarakat. 8. Ontologi diartikan sebagai suatu cabang filsafat atau ilmu yang mempelajari suatu yang ada atau berwujud berdasarkan logika. 9. Aksiologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tujuan ilmu pengetahuan atau hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan. 10. Epistemologi merupakan bagian dari filsafat yang membicarakan tentang asal muasal, sumber, metode, struktur dan validitas atau kebenaran pengetahuan. 11. Landasan yuridis pendidikan adalah aspek-aspek hukum yang mendasari dan melandasi penyelenggaraan pendidikan (Arif Rohman, 2013). 12. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari gejala kejiwaan yangditampakkan dalam bentuk perilaku baik manusia ataupun hewan,yang pemanfaatannya untuk kepentingan individu atau manusia baik disadari atau pun tidak, yang diperoleh melalui langkah-langkah ilmiah tertentu serta mempelajari penerapan dasar-dasar
  • 2. atau prinsip-prinsip, metode, teknik, dan pendekatan psikologis untuk memahami dan memecahkan masalah- masalah dalam pendidikan (Santrock, 2017). 13. Psikologi perkembangan adalah ilmu-ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangannya. 14. Landasan religi adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari religiatau agama yang menjadi titik tolak dalam rangka praktik pendidikan dan atau studi pendidikan (Hasbullah, 2008). KEGIATAN BELAJAR 2 KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK 1. Karakteristikpeserta didikadalah keseluruhan pola kelakukan atau kemampuan yangdimiliki peserta didiksebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan, sehinggamenentukanaktivitasnyadalammencapaicita– citaatautujuannya. 2. Ragam Karakteristik, meliputi :  Etnik adalah suku bangsa  Kultural adalah budaya yang meliputi kesenian, kepercayaan, norma, kebiasaan dan adat istiadat.  Status Sosial adalah kedudukan sosial seseorang atau individu atau kedudukan sosial seseorang di masyarakat yang di dapat dengan sendirinya (otomatis) melalui usaha ataupun karena pemberian (berkaitan dengan ekonomi seseorang).  Minat adalah suatu rasa lebih suka, rasa ketertarikan padasuatu hal atau aktivitas 3. Perkembangan kognitif adalah tahapan kemampua seorang anak dalam memperoleh makna dan pengetahuan dari pengalaman serta informasi yang ia dapatkan. 4. Kemampuan awal adalah keadaan pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki terlebih dahuluoleh peserta didik sebelum mempelajari pengetahuan atau keterampilanbaru. 5. Gaya belajar adalah cara yang cenderung dipilih/digunakan oleh peserta didik dalam menerima, mengatur, dan memproses informasi atau pesan dari komunikator/pemberi informasi. 6. Motivasi adalah suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu, dan yang memberi arah dan ketahanan (persistence) pada tingkah laku tersebut 7. Perkembangan emosi adalah tergugahnya perasaan yang disertai dengan perubahan–perubahandalam tubuh, misalnya: otot menegang, dan jantung berdebar. 8. Perkembangan sosial adalah kemampuan peserta didik untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma dan tradisi yang berlaku pada kelompok atau masyarakat, kemampuan untuk saling berkomunikasi dan kerja sama. 9. Perkembangan moral dan spiritual adalah sumber/acuan untuk menilai suatu tindakan atau perilaku
  • 3. karena moralitas memiliki kriteria nilai (value) yang berimplikasi pada takaran kualitatif, seperti: baik-buruk, benar-salah, pantas-tidak pantas, wajar-tidak wajar, layak-tidak layak, dan sejenisnya. 10. Perkembangan motorik adalah perkembangan gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf, dan otot yang terkordinasi KEGIATAN BELAJAR 3 TEORI BELAJAR DAN IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN 1. Behavioristik memandang bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antar stimulus 2. Ciri dari teori behavioristik adalah mengutamakan unsur - unsur dan bagian kecil, bersifat mekanistis 3. Tokoh – tokoh aliran Behavioristik : Thorndike, Watson, Clark Hull, Edwin Guthrie dan Skiner 4. Pandangan para tokoh aliran Behavioristik :  Thorndike : Belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Teori belajar Thorndike disebut sebagai aliran Koneksionisme.  Watson : Belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon, namun stimulus dan respon yang dimaksud harus berbentuk tingkah laku yang dapat diamati atau dapat diukur. Teori yang dikembangkan Watson adalah Conditioning.  Guthrie mengemukakan agar respon yang muncul sifatnya lebih kuat dan menetap, maka diperlukan berbagai macam stimulus dan respon bersifat lebih tetap.  Skinner : Belajar merupakan perilaku dan perubahan – perubahan perilaku . Teori Skinner dikenal dengan “operant conditioning” 5. Orientasi, yaitu peserta didik diberik kesempatan untuk mengembangkan motivasi dalam mempelajari suatu topik dengan memberi kesempatan melakukan observasi. 6. Elitasi, yaitu peserta didik mengungkapkan idenya denegan jalan berdiskusi, menulis, membuat poster, dan lain-lain. 7. Restrukturisasi ide, yaitu klarifikasi ide dengan ide orang lain, membangun ide baru, mengevaluasi ide baru. 8. Review, yaitu dalam mengapliasikan pengetahuan, gagasan yang ada perlu direvisi dengan menambahkan atau mengubah. 9. Goal-free evaluation, yaitu suatu konstruksi untuk mengatasi kelemahan evaluasi pada tujuan spesifik. 10. Ko-kontruktinvistik, yaitu teori belajar yang titik tekan utamanya adalah pada bagaimana seseorang belajar dengan bantuan orang lain dalam suatu zona keterbatasan dirinya yaitu Zona Proksimal Developmen (ZPD) atau Zona Perkembangan Proksimal dan mediasi.
  • 4. 11. Zona Perkembangan Proksimaladalah jarak antara level perkembangan aktual seperti yang ditentukan untuk memecahkan masalah secara individu dan level perkembangan potensial seperti yang ditentukan lewat pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau dalam kolaborasi dengan teman sebaya yang lebih mampu. 12. Mediasi yaitu tanda-tanda atau lambang yang digunakan seseorang untuk memahami sesuatu di luar pemahamannya. KEGIATAN BELAJAR 4 KURIKULUM PENDIDIKAN DI INDONESIA 1. Kurikulum adalah sebagai serangkaian mata pelajaran yang harus dipelajari oleh peserta didik mulai dari awal sampai dengan mengakhiri program pendidikan. 2. Pembelajaran adalah proses yang bertujuan, sehingga segala sesuatu dilakukan oleh guru dan peserta didik diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. 3. Pengembangan kurikulum adalah proses penyusunan rencana tentang isi dan bahan pelajaranyang harus dipelajari serta bagaimana harus mempelajarinya. 4. Kurikulum aktual adalah kurikulum yang terlaksana di lapangan berdasarkan kurikulum standar 5. Bonus Demografi adalah keadaan dimana sumber daya manusia dalam usia produktif (15-64 tahun)lebih banyak dari pada usia non produktif. 6. Tujuan pendidikan di abad 21 adalah membutuhkan berbasis sintesis yang tinggi, sebuah keterpaduan baru,kebutuhan individual dan tanggung jawab sosial 2 Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini 1. Landasan Filosofis 2. Landasan psikologi dalam pendidikan 3. Tingkat perkembangan kognitif pada peserta didik 4. Tahap post conventional (17 – 28 th) 5. Tahap pasca conventional 6. Tahap conscience or principle 7. Menghubungkan teori belajar konstruktivistik dengan teori humanistik. 8. Mengaplikasikannya pada pembelajaran di sekolah. 9. Memilih teori belajar yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan sekolah
  • 5. 10. Fungsi Kurikulum sebagai Suplementasi 11. Tujuan yang dicapai oleh pendidikan pada dasarnya mengkristal dalam pelaksanaan itu sendiri. 12. Bonus Demografi 13. Kurikulum ideal 14. Kurikulum tersembunyi 3 Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi 1. Penerapan Landasan Ilmu Pendidikan dalam Praktik Pendidikan 2. Cara membedakan ragam karakteristik peserta didik pada bagian etnik dengan kultural 3. Tahap pos convensional (17 – 28 th) pada perkembangan moral dan spiritual 4. Perbedaan teori konstruktivistik dan teori humanistik. 5. Zona Perkembangan Proksimal 6. Pengalaman konkrit 7. Pengamatan aktif dan reflektif 8. Konseptualisasi 9. Eksperimen aktif 10. Technical learning atau belajar teknis 11. Practical elarning atau belajar praktis 12. Emancpatory learning atau belajar emansipatori 13. Kurikulum berfungsi untuk setiap orang atau lembaga yang berhubungan baik langsung maupun tidak lansung dalam penyelenggaraan pendidikan 14. Kurikulum mencakup seluruh pembelajaran yang ada. 15. Proses adaptasi manusia dengan perkembangan teknologi.