SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Mutiara Dwi Faiska 
Nurmalisa Dewi 
Okki Muhamad Pamungkas 
Panca Permata Citra 
Tika Wulandari 
Winda Nopbriliant Sari 
Yuti Helmiyati
Unsur-unsur Gas Mulia Yaitu 
Helium (He) 
Neon (Ne) 
Argon (Ar) 
Krypton (Kr) 
Xeon (Xe) 
Radon (Rn)
Di Atmosfer bumi gas mulia yang terbanyak 
adalah Argon (Ar). Gas Argon adalah gas ketiga 
terbanyak sesudah Nitrogen dan Oksigen. 
Sedangkan gas mulia yang terbesar 
kelimpahannya di alam semesta adalah gas 
Helium. Sebagian besar Helium terdapat di 
atmosfer matahari dan bintang-bintang yang 
terbentuk dari reaksi fusi hidrogen di matahari.
Produk Gas Mulia 
1. Kripton terdapat dalam garam Krypton difluoridanya. KrF2 dan garam kompleksnya 
seperti KrFSbF6. 
2. Xenon terdapat dalam senyawa garamnya seperti NaHXeO4, C5XeF7, dan c5XeF8. 
Kegunaan Unsur-unsur Gas Mulia 
1. Gas Helium untuk mengisi balon udara 
2. Campuran helium dan oksigen untuk pernafasan bagi penyelam laut yang dalam, 
pekerja tambang, dan untuk pernafasan penderita asma. 
3. Helium dan Neon cair digunakan sebagai pendingin reaktor atom, pengisi lampu TL 
untuk penerangan, dan pengisi lampu reklame karena memberi efek warna beraneka 
ragam. 
4. Campuran helium dan argon digunakan sebagai atmosfer inert pada penyepuhan 
logam, pembuatan kristal silikon, dan germanium untuk menghindari oksidasi. 
5. Kripton untuk pengisi lampu berintensitas tinggi, misalnya lampu pada landasan pacu 
pesawat terbang. 
6. Xenon digunakan untuk lampu kilat dann lampu kendaraan bermotor. 
7. Radon digunakan untuk terapi pengobatan kanker.
1. Jari-jari atom 
Jari-jari atom unsur gas mulia makin ke bawah makin besar karena makin ke bawah 
jumlah lintasannya makin banyak. 
2. Energi Ionisasi 
Energi Ionisasi unsur gas mulia makin ke bawah semakin kecil karena makin ke 
bawah jari-jari atomnya makin besar sehingga gaya tarik inti dengan elektron terluar 
makin lemah. Akibatnya makin mudah atom unsur melepaskan elektron valensinya. 
3. Titik didih dan titik leleh 
Titik didih dan Titik leleh makin ke bawah letaknya makin besar. Hal ini sesuai 
dengan konsep ikatan, bahwa gaya tarik Van Der Walls antar partikel akan 
bertambah besar apabila jumlah elektron proton bertambah. 
Titik didih dan titik beku 
Titik didih dan titik beku unsur gas mulia makin ke bawah makin tinggi karena massa 
atomnya makin besar, sehingga kekuatan gaya londonnya juga makin besar juga.
Unsur-Unsur Halogen 
Flour (F) 
Klor (Cl) 
Brom (Br) 
Iod (I) 
Astatin (At)
Wujud 
1. Flour dan Klor berupa gas. 
2. Bromin berupa zat cair yang mudah menguap. 
3. Iodin berupa zat padat yang mudah menyublin. 
Produk 
1. Flour ada di Pasta gigi, dan teflon (plastik tahan panas). 
2. Klorin ada di pemutih, penjernih air, garam dapur dan pupuk KCl. 
3. Bromin ada di obat penenang. 
4. Iodin ada di Disinfektan antiseptik.
Kegunaan 
Flour : Pengisi pendingin AC klorofluorokarbon. 
Klor : pengisi pendingin ACnKlorofluorokarbon (CFC), garam 
dapur, NaCl, sebagai bahan baku industri, plastik serta karet 
Sintetik. 
Brom : Bahan Cat. 
Iodin : Pencegah gondok, antiseptik. 
Keberadaan 
Fluorin : di atas permukaan tanah. 
Klorin : di dalam air laut. 
Iodin : di dalam air laut. 
Astatin : dari pemboman bismud dengan partikel alfa.
1. Jari-jari atom 
Semakin kebawah semakin besar sehingga 
keelektronegatifannya makin berkurang dan makin 
mudah asam halida melepaskan ion H+ nya. 
2. Energi ionisasi 
Semakin ke atas makin besar ionisasi dalam suatu 
golongan. 
3. Titik didih 
Semakin ke bawah semakin tinggi titik didihnya. 
4. Titik leleh 
Semakin ke bawah semakin tinggi titik leleh nya.
Unsur-unsur Logam Alkali 
Litium (Li) 
Natrium (Na) 
Kalium (K) 
Rubidium (Rb) 
Sesium (Cs) 
Fransium (Fr)
Litium : merah borda / Tua. 
Natrium : Kuning Emas. 
Kalium : ungu / lembayung muda. 
Rubidium : merah / lembayung muda. 
Sesium : biru atau ungu / lembayung muda. 
Fransium
Litium : Pentransfer panas, untuk bahan anoda. Pembuatan gelas 
dan keramik khusus, keperluan bidang nuklir. 
Litium Stearat : Pembuatan minyak pelumas temperatur tinggi. 
Natrium : Cairan pendingin pada reaktor nuklir. Uap natrium untuk 
lampu natrium berwarna kuning dan dapat menembus kabut. 
Pada industri, pembuatan bahan anti ketukan pada bensin yaitu 
TEL (Tetractillaed). Campuran Na dan K untuk termometer 
temperatur tinggi. Pada produksi logam titanium untuk pesawat 
terbang dan di gunakan untuk poto sel dalam alat-alat elektrolit. 
Natrium Hidroksida : Digunakan dalam industri tekstil. Industri plastik, 
pemurnian minyak bumi. Pembuatan senyawa natrium lainnya. 
Natrium Klorida : Pembuatan Klorin. 
Natrium Bikarbonat : Pengembang pada pembuatan kue. 
Natrium Karbonat : Industri pembuatan kertas, industri detergen, industri kaca, 
bahan pelunak air. 
Kalium : Penting dalam proses pertumbuhan. Unsur Kalium 
supereoksida ( KO2 ) dapat bereaksi dengan air 
membentuk oksigen. 
KCl dan K2SO4 : Untuk pupuk pada tanaman. 
KNO3 : Pembuatan korek api serta bahan peledak/mercon. Pembuatan 
gas Cl2 apabila direaksikan dengan larutan KCl. 
Kalium hidroksida : Bahan pereaksi dalam pembuatan sabun mandi. 
K2O2 : Bahan cadangan oksigen dalam pertambangan/kapal selam.
- Litium dalam Spodune. 
- Natrium dalam garam dapur (NaCl). 
- Kalium dalam siluit (KCl), garam petre KNO3 dan 
karnalit KC 
- Rubidium dalam lepidoit. 
- Sesuim dalam Polusip. 
- Fransium dalam pelunakan alumunium.
Unsur-unsur 
Berilium (Be) 
Magnesium (Mg) 
Kalsium (Ca) 
Struntum (Sr) 
Barium (Br) 
Radium (Ra)
1. Jari-jari atom 
Jarak dari inti ke orbital elektron terluar yang stabil dalam suatu atom 
dalam keadaan setimbang. 
- Unsur-unsur yang segolongan 
Jari-jari atom makin ke bawah makin besar sebab jumlah kulit terluar 
makin jauh dari inti atom. 
- Unsur-unsur yang seperiode 
Jari-jari atom makin ke kanan makin kecil. Unsur yang seperiode memiliki 
jumlah kulit yang sama. 
2. Energi Ionisasi 
Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu atom. 
- Unsur yang segolongan 
Energi Ionisasinya makin ke bawah makin kecil karena elektron terluar 
makin jauh dari inti, sehingga elektron terluar makin jauh dari inti, 
sehingga elektron terluar makin mudah di lepaskan. 
- Unsur yang seperiode 
Gaya tarik inti makin ke kanan semakin kuat sehingga energi Ionisasinya 
pada umumnya makin ke kanan makin besar.
Warna 
Unsur Alkali tanah merupakan unsur logam padat, berwarna putih 
mengkilat seperti perak, bersifat reaktif, dan tidak terdapat bebas di 
alam. 
Kegunaan 
Berilium : Membuat paduan logam yang ringan tetapi kuat. 
Dalam reaktor atom, digunakan sebagai moderator 
neutron. Digunakan pada kaca sinar X. 
Magnesium : Untuk membuat paduan logam yang ringan tapi 
kuat, misalnya kerangka. 
CaC2 : Kalsium Karbida untuk membuat gas asetiun, 
alkohol, asam asetat dan las karbid (mengandung 
atau memotong logam). 
CaO : Kalsium Oksida dalam industri baja dan industri 
kertas. 
Sr(NO3)2 : Strontum Nitrat untuk membuat kembang api. 
Barium Nitrat : Membuat kembang api. 
Radium : Untuk terapi pengobatan kanker karena 
memancarkan sinar gamma.
 Beril : Be3Al2(SiO3)6. 
 Magnesit : MgCO3, dolomite (CaCO3, 
MgCO3), Kiserit (MgSO2H2O), 
Garam Inggris (MgSO4, 7H2O), 
Abses (CaMg3(SiO3)4. 
 Marmer : (CaCO3), Gips (CaSO4, 2H2O). 
 Stronsianik : (SrCO3), Selestit (SrSO4). 
 Basit : BaSO4, Witerit (BaCO3), 
Airbarit (Ba(OH)2).
- Jari-jari atom 
Semakin kebawah semakin besar (dalam 
satu golongan). 
- Energi Ionisasi 
Dalam satu golongan, semakin ke bawah 
energi ionisasi makin kecil. 
- Titik Didih 
Unsur golongan non logam, semakin tinggi 
titik didihnya. 
- Titik Leleh 
Unsur Golongan, semakin ke bawah semakin 
besar titik lelehnya.
Unsur-unsur 
Natrium (Na) 
Magnesium (Mg) 
Alumunium (Al) 
Posfor (P) 
Silikon/Silikat (Si) 
Belerang (S) 
Klorida (Cl)
Rumus 
- Biji Bauksit 
- Kristal Silikat : SiO2 
- Kalsium Fosfat : CaPO4 
Kegunaan 
1. Alumunium 
Untuk pelapis kemasan biskuit, cokelat, rokok, dan untuk peralatan rumah tangga, 
bingkai jendela, sampai kerangka bangunan. 
2. Silikon 
Untuk membuat transistor, chips komputer dan sel surya. Sedangkan berbagai 
senyawa digunakan di banyak industri. 
3. Posfor 
Untuk memproduksi asam-asam fosfat yang digunakan pada pelapisan logam. 
Pada bidang industri untuk minuman ringan untuk memberikan rasa asam. 
4. Belerang 
untuk membuat asam sulfat, vulkanisme karet dan membasmi penyakit tanaman. 
Belerang juga untuk membuat Cs2 dan senyawa belerang lainnya.
1. Alumunium : Al2O3 
2. Silikon : SiO2 (mineral silikat) 
3. Posfor : Hidroksiapit, garam kalsium 
4. Belerang : Pbs, asam sulfat, H2SO4, 
Belerang Oksida, SO2 
komponen utama dari hujan 
asam dan belerang yang 
terikat dalam protein.
1. Jari-jari atom 
Semakin Ke kanan semakin kecil. 
2. Energi Ionisasi 
Apabila unsur seperiode, makin kekanan 
makin besar. 
3. Titiik Didih 
Semakin kebawah semakin kecil. 
4. Titik leleh 
Semakin ke bawah semakin besar.
Unsur-unsur 
Skandium (Sc) 
Titanium (Ti) 
Varadium (V) 
Krom (Cr) 
Margan (Mn) 
Besil (F) 
Kobalt (Co) 
Nikel (Ni) 
Tembaga (Cu) 
Seng (Zn)
1. Unsur transisi periode ke-4 semuanya 
adalah logam dengan ikatan dengan logam 
yang kuat 
2. Titik didih dan titik leburnya tinggi 
3. Memiliki beberapa bilangan oksidasi dalam 
senyawa-senyawanya, kecuali Sc dan Zn 
hanya memiliki satu macam bilangan 
oksidasi 
4. Umumnya membentuk senyawa berwarna 
5. Membentuk senyawa-senyawa 
paragmanetik 
6. Dapat membentuk ion kompleks
1. Skandium : Pada lampu intensitas tinggi 
2. Titanium : Pada industri pesawat terbang dan industri 
kimia (pemutih kertas, kaca, keramik dan 
kosmetik) 
3. Varadium : Sebagai katalis pada pembuatan asam sulfat 
4. Kromium : Sebagai planing logam-logam lainnya 
5. Margan : Pada produksi baja dan umumnya alloy margan 
besi 
6. Besi : Pada perangkat elektronik 
7. Kobalt : Untuk membuat aliansi logam 
8. Nikel : Untuk melapisi logam supaya tahan karat, 
membuat morel 
9. Tembaga : Pada alat-alat elektronik dan perhiasan 
10. Seng : sebagai bahan cat putih antioksidan pada 
pembuatan ban mobil dan bahan untuk melapisi 
tabung gambar televisi
1. Titanium terdapat di alam sebagai mineral rutil (TiO2) dan timemt 
(FeTiO3) 
2. Varadium terdapat di alam sebagai mineral varadik, yaitu 3Pb3 
(VO4)2 Pb (l2) Pb3 (VO4)3 Cl 
3. Krom terdapat di alam dalam bentuk Cr2O3 dan pada bijih 
ferokromil (FeOCr2O3) 
4. Margan terdapat di alam sebagai senyawa, misalnya pada mineral 
batu kawi/pirokirit MrO2, spat margan (MnO3), marganit (Mn2O3), 
H2O) dan redokrosit (MnCO3) 
5. Besi terdapat di alam sebagai senyawa, misalnya pada mineral 
kematil (Fe2O3), magnetik (Fe3O4), prrik (FeS2), siderit (FeCO3) 
dan kimonil (2Fe2O3, 3H2O) 
6. Kobalt terdapat di alam sebagai mineral kobalt glans (CoAsS), 
linalil (CO3S4) dan smaltik (CoAs2) 
7. Nikel terdapat di alam sebagai senyawa mineral penlandit (FeS 
NiS) 
8. Tembaga terdapat di alam sebagai mineral kalbopirit (CuFeS2), 
kuprit (Cu2O), kulkosil (Cu2S), dan malasit ( (CuOH2) Co3) 
9. Seng (Zn) terdapat di alam sebagai senyawa mineral zinusite 
(ZnO) dan sphalerite/zink blerde (ZnS)

More Related Content

What's hot

unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
Nasiertz Manteu'eng
 

What's hot (20)

Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)
 
Mangan
ManganMangan
Mangan
 
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
 
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigaPowerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
 
Kimia Unsur XII-IPA
Kimia Unsur XII-IPAKimia Unsur XII-IPA
Kimia Unsur XII-IPA
 
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 
Unsur Periode 3
Unsur Periode 3Unsur Periode 3
Unsur Periode 3
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
 
Halogen
Halogen Halogen
Halogen
 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
 
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogenSifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
 
Periode iv
Periode ivPeriode iv
Periode iv
 
unsur unsur halogen
unsur unsur halogenunsur unsur halogen
unsur unsur halogen
 
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII AKimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
 
Kimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanahKimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanah
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsurBab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsur
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsurBab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsur
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 

Similar to Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Keempat.

Kimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdausKimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdaus
syamsiprop
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
muharomah
 
20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logam
Habibur Rohman
 
14. logam dan non logam
14. logam dan non logam14. logam dan non logam
14. logam dan non logam
Habibur Rohman
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
Irma Bakkara
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisi
elly2011
 
Golongan II A / alkali tanah ( Kelas12 MIA )
Golongan II A / alkali tanah ( Kelas12 MIA )Golongan II A / alkali tanah ( Kelas12 MIA )
Golongan II A / alkali tanah ( Kelas12 MIA )
SMA AL FALAH
 

Similar to Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Keempat. (20)

Kimia Alkali
Kimia AlkaliKimia Alkali
Kimia Alkali
 
The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)
 
Kimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdausKimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdaus
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
 
20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logam
 
Kimia unsur sel
Kimia unsur selKimia unsur sel
Kimia unsur sel
 
14. logam dan non logam
14. logam dan non logam14. logam dan non logam
14. logam dan non logam
 
GOLONGAN_II_ALKALI_TANAH.pptx
GOLONGAN_II_ALKALI_TANAH.pptxGOLONGAN_II_ALKALI_TANAH.pptx
GOLONGAN_II_ALKALI_TANAH.pptx
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
 
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaKimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
 
Logam Transisi Periode IV
Logam Transisi Periode IVLogam Transisi Periode IV
Logam Transisi Periode IV
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
 
Logam alkali dan alkali tanah
Logam alkali dan alkali tanahLogam alkali dan alkali tanah
Logam alkali dan alkali tanah
 
Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisi
 
ALKALI
ALKALIALKALI
ALKALI
 
Golongan II A / alkali tanah ( Kelas12 MIA )
Golongan II A / alkali tanah ( Kelas12 MIA )Golongan II A / alkali tanah ( Kelas12 MIA )
Golongan II A / alkali tanah ( Kelas12 MIA )
 
makalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVAmakalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVA
 
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
 
KIMIA UNSUR-ALKALI_Kelompok 3_XII MIPA 8
KIMIA UNSUR-ALKALI_Kelompok 3_XII MIPA 8KIMIA UNSUR-ALKALI_Kelompok 3_XII MIPA 8
KIMIA UNSUR-ALKALI_Kelompok 3_XII MIPA 8
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 

Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Keempat.

  • 1. Mutiara Dwi Faiska Nurmalisa Dewi Okki Muhamad Pamungkas Panca Permata Citra Tika Wulandari Winda Nopbriliant Sari Yuti Helmiyati
  • 2. Unsur-unsur Gas Mulia Yaitu Helium (He) Neon (Ne) Argon (Ar) Krypton (Kr) Xeon (Xe) Radon (Rn)
  • 3. Di Atmosfer bumi gas mulia yang terbanyak adalah Argon (Ar). Gas Argon adalah gas ketiga terbanyak sesudah Nitrogen dan Oksigen. Sedangkan gas mulia yang terbesar kelimpahannya di alam semesta adalah gas Helium. Sebagian besar Helium terdapat di atmosfer matahari dan bintang-bintang yang terbentuk dari reaksi fusi hidrogen di matahari.
  • 4. Produk Gas Mulia 1. Kripton terdapat dalam garam Krypton difluoridanya. KrF2 dan garam kompleksnya seperti KrFSbF6. 2. Xenon terdapat dalam senyawa garamnya seperti NaHXeO4, C5XeF7, dan c5XeF8. Kegunaan Unsur-unsur Gas Mulia 1. Gas Helium untuk mengisi balon udara 2. Campuran helium dan oksigen untuk pernafasan bagi penyelam laut yang dalam, pekerja tambang, dan untuk pernafasan penderita asma. 3. Helium dan Neon cair digunakan sebagai pendingin reaktor atom, pengisi lampu TL untuk penerangan, dan pengisi lampu reklame karena memberi efek warna beraneka ragam. 4. Campuran helium dan argon digunakan sebagai atmosfer inert pada penyepuhan logam, pembuatan kristal silikon, dan germanium untuk menghindari oksidasi. 5. Kripton untuk pengisi lampu berintensitas tinggi, misalnya lampu pada landasan pacu pesawat terbang. 6. Xenon digunakan untuk lampu kilat dann lampu kendaraan bermotor. 7. Radon digunakan untuk terapi pengobatan kanker.
  • 5. 1. Jari-jari atom Jari-jari atom unsur gas mulia makin ke bawah makin besar karena makin ke bawah jumlah lintasannya makin banyak. 2. Energi Ionisasi Energi Ionisasi unsur gas mulia makin ke bawah semakin kecil karena makin ke bawah jari-jari atomnya makin besar sehingga gaya tarik inti dengan elektron terluar makin lemah. Akibatnya makin mudah atom unsur melepaskan elektron valensinya. 3. Titik didih dan titik leleh Titik didih dan Titik leleh makin ke bawah letaknya makin besar. Hal ini sesuai dengan konsep ikatan, bahwa gaya tarik Van Der Walls antar partikel akan bertambah besar apabila jumlah elektron proton bertambah. Titik didih dan titik beku Titik didih dan titik beku unsur gas mulia makin ke bawah makin tinggi karena massa atomnya makin besar, sehingga kekuatan gaya londonnya juga makin besar juga.
  • 6. Unsur-Unsur Halogen Flour (F) Klor (Cl) Brom (Br) Iod (I) Astatin (At)
  • 7. Wujud 1. Flour dan Klor berupa gas. 2. Bromin berupa zat cair yang mudah menguap. 3. Iodin berupa zat padat yang mudah menyublin. Produk 1. Flour ada di Pasta gigi, dan teflon (plastik tahan panas). 2. Klorin ada di pemutih, penjernih air, garam dapur dan pupuk KCl. 3. Bromin ada di obat penenang. 4. Iodin ada di Disinfektan antiseptik.
  • 8. Kegunaan Flour : Pengisi pendingin AC klorofluorokarbon. Klor : pengisi pendingin ACnKlorofluorokarbon (CFC), garam dapur, NaCl, sebagai bahan baku industri, plastik serta karet Sintetik. Brom : Bahan Cat. Iodin : Pencegah gondok, antiseptik. Keberadaan Fluorin : di atas permukaan tanah. Klorin : di dalam air laut. Iodin : di dalam air laut. Astatin : dari pemboman bismud dengan partikel alfa.
  • 9. 1. Jari-jari atom Semakin kebawah semakin besar sehingga keelektronegatifannya makin berkurang dan makin mudah asam halida melepaskan ion H+ nya. 2. Energi ionisasi Semakin ke atas makin besar ionisasi dalam suatu golongan. 3. Titik didih Semakin ke bawah semakin tinggi titik didihnya. 4. Titik leleh Semakin ke bawah semakin tinggi titik leleh nya.
  • 10. Unsur-unsur Logam Alkali Litium (Li) Natrium (Na) Kalium (K) Rubidium (Rb) Sesium (Cs) Fransium (Fr)
  • 11. Litium : merah borda / Tua. Natrium : Kuning Emas. Kalium : ungu / lembayung muda. Rubidium : merah / lembayung muda. Sesium : biru atau ungu / lembayung muda. Fransium
  • 12. Litium : Pentransfer panas, untuk bahan anoda. Pembuatan gelas dan keramik khusus, keperluan bidang nuklir. Litium Stearat : Pembuatan minyak pelumas temperatur tinggi. Natrium : Cairan pendingin pada reaktor nuklir. Uap natrium untuk lampu natrium berwarna kuning dan dapat menembus kabut. Pada industri, pembuatan bahan anti ketukan pada bensin yaitu TEL (Tetractillaed). Campuran Na dan K untuk termometer temperatur tinggi. Pada produksi logam titanium untuk pesawat terbang dan di gunakan untuk poto sel dalam alat-alat elektrolit. Natrium Hidroksida : Digunakan dalam industri tekstil. Industri plastik, pemurnian minyak bumi. Pembuatan senyawa natrium lainnya. Natrium Klorida : Pembuatan Klorin. Natrium Bikarbonat : Pengembang pada pembuatan kue. Natrium Karbonat : Industri pembuatan kertas, industri detergen, industri kaca, bahan pelunak air. Kalium : Penting dalam proses pertumbuhan. Unsur Kalium supereoksida ( KO2 ) dapat bereaksi dengan air membentuk oksigen. KCl dan K2SO4 : Untuk pupuk pada tanaman. KNO3 : Pembuatan korek api serta bahan peledak/mercon. Pembuatan gas Cl2 apabila direaksikan dengan larutan KCl. Kalium hidroksida : Bahan pereaksi dalam pembuatan sabun mandi. K2O2 : Bahan cadangan oksigen dalam pertambangan/kapal selam.
  • 13. - Litium dalam Spodune. - Natrium dalam garam dapur (NaCl). - Kalium dalam siluit (KCl), garam petre KNO3 dan karnalit KC - Rubidium dalam lepidoit. - Sesuim dalam Polusip. - Fransium dalam pelunakan alumunium.
  • 14. Unsur-unsur Berilium (Be) Magnesium (Mg) Kalsium (Ca) Struntum (Sr) Barium (Br) Radium (Ra)
  • 15. 1. Jari-jari atom Jarak dari inti ke orbital elektron terluar yang stabil dalam suatu atom dalam keadaan setimbang. - Unsur-unsur yang segolongan Jari-jari atom makin ke bawah makin besar sebab jumlah kulit terluar makin jauh dari inti atom. - Unsur-unsur yang seperiode Jari-jari atom makin ke kanan makin kecil. Unsur yang seperiode memiliki jumlah kulit yang sama. 2. Energi Ionisasi Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu atom. - Unsur yang segolongan Energi Ionisasinya makin ke bawah makin kecil karena elektron terluar makin jauh dari inti, sehingga elektron terluar makin jauh dari inti, sehingga elektron terluar makin mudah di lepaskan. - Unsur yang seperiode Gaya tarik inti makin ke kanan semakin kuat sehingga energi Ionisasinya pada umumnya makin ke kanan makin besar.
  • 16. Warna Unsur Alkali tanah merupakan unsur logam padat, berwarna putih mengkilat seperti perak, bersifat reaktif, dan tidak terdapat bebas di alam. Kegunaan Berilium : Membuat paduan logam yang ringan tetapi kuat. Dalam reaktor atom, digunakan sebagai moderator neutron. Digunakan pada kaca sinar X. Magnesium : Untuk membuat paduan logam yang ringan tapi kuat, misalnya kerangka. CaC2 : Kalsium Karbida untuk membuat gas asetiun, alkohol, asam asetat dan las karbid (mengandung atau memotong logam). CaO : Kalsium Oksida dalam industri baja dan industri kertas. Sr(NO3)2 : Strontum Nitrat untuk membuat kembang api. Barium Nitrat : Membuat kembang api. Radium : Untuk terapi pengobatan kanker karena memancarkan sinar gamma.
  • 17.  Beril : Be3Al2(SiO3)6.  Magnesit : MgCO3, dolomite (CaCO3, MgCO3), Kiserit (MgSO2H2O), Garam Inggris (MgSO4, 7H2O), Abses (CaMg3(SiO3)4.  Marmer : (CaCO3), Gips (CaSO4, 2H2O).  Stronsianik : (SrCO3), Selestit (SrSO4).  Basit : BaSO4, Witerit (BaCO3), Airbarit (Ba(OH)2).
  • 18. - Jari-jari atom Semakin kebawah semakin besar (dalam satu golongan). - Energi Ionisasi Dalam satu golongan, semakin ke bawah energi ionisasi makin kecil. - Titik Didih Unsur golongan non logam, semakin tinggi titik didihnya. - Titik Leleh Unsur Golongan, semakin ke bawah semakin besar titik lelehnya.
  • 19. Unsur-unsur Natrium (Na) Magnesium (Mg) Alumunium (Al) Posfor (P) Silikon/Silikat (Si) Belerang (S) Klorida (Cl)
  • 20. Rumus - Biji Bauksit - Kristal Silikat : SiO2 - Kalsium Fosfat : CaPO4 Kegunaan 1. Alumunium Untuk pelapis kemasan biskuit, cokelat, rokok, dan untuk peralatan rumah tangga, bingkai jendela, sampai kerangka bangunan. 2. Silikon Untuk membuat transistor, chips komputer dan sel surya. Sedangkan berbagai senyawa digunakan di banyak industri. 3. Posfor Untuk memproduksi asam-asam fosfat yang digunakan pada pelapisan logam. Pada bidang industri untuk minuman ringan untuk memberikan rasa asam. 4. Belerang untuk membuat asam sulfat, vulkanisme karet dan membasmi penyakit tanaman. Belerang juga untuk membuat Cs2 dan senyawa belerang lainnya.
  • 21. 1. Alumunium : Al2O3 2. Silikon : SiO2 (mineral silikat) 3. Posfor : Hidroksiapit, garam kalsium 4. Belerang : Pbs, asam sulfat, H2SO4, Belerang Oksida, SO2 komponen utama dari hujan asam dan belerang yang terikat dalam protein.
  • 22. 1. Jari-jari atom Semakin Ke kanan semakin kecil. 2. Energi Ionisasi Apabila unsur seperiode, makin kekanan makin besar. 3. Titiik Didih Semakin kebawah semakin kecil. 4. Titik leleh Semakin ke bawah semakin besar.
  • 23. Unsur-unsur Skandium (Sc) Titanium (Ti) Varadium (V) Krom (Cr) Margan (Mn) Besil (F) Kobalt (Co) Nikel (Ni) Tembaga (Cu) Seng (Zn)
  • 24. 1. Unsur transisi periode ke-4 semuanya adalah logam dengan ikatan dengan logam yang kuat 2. Titik didih dan titik leburnya tinggi 3. Memiliki beberapa bilangan oksidasi dalam senyawa-senyawanya, kecuali Sc dan Zn hanya memiliki satu macam bilangan oksidasi 4. Umumnya membentuk senyawa berwarna 5. Membentuk senyawa-senyawa paragmanetik 6. Dapat membentuk ion kompleks
  • 25. 1. Skandium : Pada lampu intensitas tinggi 2. Titanium : Pada industri pesawat terbang dan industri kimia (pemutih kertas, kaca, keramik dan kosmetik) 3. Varadium : Sebagai katalis pada pembuatan asam sulfat 4. Kromium : Sebagai planing logam-logam lainnya 5. Margan : Pada produksi baja dan umumnya alloy margan besi 6. Besi : Pada perangkat elektronik 7. Kobalt : Untuk membuat aliansi logam 8. Nikel : Untuk melapisi logam supaya tahan karat, membuat morel 9. Tembaga : Pada alat-alat elektronik dan perhiasan 10. Seng : sebagai bahan cat putih antioksidan pada pembuatan ban mobil dan bahan untuk melapisi tabung gambar televisi
  • 26. 1. Titanium terdapat di alam sebagai mineral rutil (TiO2) dan timemt (FeTiO3) 2. Varadium terdapat di alam sebagai mineral varadik, yaitu 3Pb3 (VO4)2 Pb (l2) Pb3 (VO4)3 Cl 3. Krom terdapat di alam dalam bentuk Cr2O3 dan pada bijih ferokromil (FeOCr2O3) 4. Margan terdapat di alam sebagai senyawa, misalnya pada mineral batu kawi/pirokirit MrO2, spat margan (MnO3), marganit (Mn2O3), H2O) dan redokrosit (MnCO3) 5. Besi terdapat di alam sebagai senyawa, misalnya pada mineral kematil (Fe2O3), magnetik (Fe3O4), prrik (FeS2), siderit (FeCO3) dan kimonil (2Fe2O3, 3H2O) 6. Kobalt terdapat di alam sebagai mineral kobalt glans (CoAsS), linalil (CO3S4) dan smaltik (CoAs2) 7. Nikel terdapat di alam sebagai senyawa mineral penlandit (FeS NiS) 8. Tembaga terdapat di alam sebagai mineral kalbopirit (CuFeS2), kuprit (Cu2O), kulkosil (Cu2S), dan malasit ( (CuOH2) Co3) 9. Seng (Zn) terdapat di alam sebagai senyawa mineral zinusite (ZnO) dan sphalerite/zink blerde (ZnS)