Logam alkali tanah terdiri dari unsur-unsur golongan IIA pada tabel periodik yaitu berilium, magnesium, kalsium, stronsium, barium, dan radium. Unsur-unsur ini memiliki sifat-sifat kimia yang mirip seperti titik leleh dan titik didih yang bertambah dari natrium ke silikon kemudian berkurang dari silikon ke argon. Logam-logam alkali tanah ini banyak digunakan dalam industri, kedokteran, dan kehid
3. Logam Alkali Tanah merupakan unsur - unsur golongan II A ( Dua A ) pada tabel periodik, unsur - unsurnya yaitu
Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra).
3
4. 4
Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai
simbol Be dan nomor atom 4. Unsur ini beracun,
bervalensi 2, berwarna abu-abu baja, kukuh, ringan
tetapi mudah pecah. Berilium adalah logam alkali
tanah, yang kegunaan utamanya adalah sebagai
bahan penguat dalam alloy (khususnya, tembaga
berilium).
5. 5
Berilium digunakan untuk memadukan logam agar
lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih ringan. Biasanya
paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Zet.
Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada
reaktor nuklir
Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada
alat listrik, maka Berilium sangat penting sebagai
komponen televisi.
Ekstraksi Berilium (Be)
Metode reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2.
Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril [Be3Al2(SiO6)3]
dengan Na2SiF6 hingga 700 0C. Karena beril adalah sumber utama berilium.
BeF2 + Mg à MgF2 + Be
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan
BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan
listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2e- à Be
Anode : 2Cl- à Cl2 + 2e-
6. 6
Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki simbol Mg dan nomor atom 12 serta berat atom
24,31. Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan
yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan
unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut. Logam alkali
tanah ini terutama digunakan sebagai zat campuran (alloy)
untuk membuat campuran alumunium-magnesium yang
sering disebut “magnalium” atau “magnelium”.
7. 7
Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang
pada kembang api dan pada lampu Blitz.
Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena
senyawa MgO memiliki titik leleh yang tinggi.
Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk
mengurangi asam yang terdapat di mulut dan mencagah
terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag
Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam
semakin kuat dan ringan sehingga biasa digunakan pada alat
alat rumah tangga.
Ekstraksi Magnesium (Mg)
Metode Reduksi
Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari dolomit [MgCa(CO3)2] karena
dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan
sehingga terbentuk MgO.CaO. lalu MgO.CaO. dipanaskan dengan FeSi sehingga menhasilkan Mg.
2[ MgO.CaO] + FeSi à 2Mg + Ca2SiO4 + Fe
Metode Elektrolisis
Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan mereaksikan air alut
dengan CaO. Reaksi yang terjadi :
CaO + H2O à Ca2+ + 2OH-
Mg2+ + 2OH- à Mg(OH)2
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2
Mg(OH)2 + 2HCl à MgCl2 + 2H2O
Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk mendapatkan
magnesium
Katode : Mg2+ + 2e- à Mg
Anode : 2Cl- à Cl2 + 2e-
8. 8
Kalsium adalah unsure kimia dengan nomor atom
20 dan massa atom 40,08. Berupa logam,
dengan titik lebur 842°C dan titik didih 1480° C.
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi
manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh,
penghubung antar saraf, kerja jantung, dan
pergerakan otot.
.
9. 9
Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut
tulang yang patah.
Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen
dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.
Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat
juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.
Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa
yang harganya relatif murah
Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan
gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk
tulang dan gigi.
Ekstraksi Kalsium (Ca)
Metode Elektrolisis
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca). Untuk
mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk
senyawa CaCl2. Reaksi yang terjadi :
CaCO3 + 2HCl à CaCl2 + H2O + CO2
Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar mendapatkan kalsium
(Ca). Reaksi yang terjadi :
Katoda ; Ca2+ + 2e- à Ca
Anoda ; 2Cl- à Cl2 + 2e-
Metode Reduksi
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau dengan
mereduksi CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al
6CaO + 2Al à 3 Ca + Ca3Al2O6
10. 10
Stronsium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
simbol Sr dan nomor atomnya 28 serta berat atom 87,62. Stronsium
melebur pada 771°C. Strontium lebih lunak dibanding kalsium dan
terdekomposisi dalam air secara cepat.. Unsur ini sangat reaktif dan
membentuk bisa membentuk lapisan oksida yang gelap jika terkena
udara.Stronsium dulunya digunakan sebagai senyawa karbonat
dalam pembuatan kaca televisi yang masih menggunakan tabung
sinar katoda. Seiring perkembangan zaman yang sekarang sudah
berupa LED, penggunaan stronsium menurun cukup drastis.
11. 11
Stronsium dalam senyawa Sr(no3)2 memberikan
warna merah apabila digunakan untuk bahan
kembang api.
Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan
dalam pembuatan kaca televisi berwarna dan
komputer.
Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah
energi panas menjadi listrik dalam baterai nuklir RTG
(Radiisotop Thermoelectric Generator).
Ekstraksi Strontium (Sr)
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa
mendapatkannya dengan elektrolisis lelehan SrCl2.
Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit
[SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber
utama Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi ;
katode ; Sr2+ +2e- à Sr
anoda ; 2Cl- à Cl2 + 2e-
12. 12
Barium merupakan unsur metalik, lunak, dan barium murni
bewarna perak keputih-putihan seperti timbal. Barium
adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
simbol Ba dan nomor atom 56 serta berat atom 137,34.
Logam ini teroksida dengan mudah dan harus disimpan
dalam bensin atau bahan cair lainnya yang tidak
mengandung oksigen. Barium terdekomposisi oleh air atau
alkohol.
13. 13
BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran
pencernaan karena mampu menyerap sinar
X meskipun beracun.
BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada
plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi
dan warna terang.
Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan
warna hijau pada kembang api
Ekstraksi Barium (Ba)
Metode Elektrolisis
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh
Barium (Ba). Setelah diproses menjadi BaCl2 barium bisa
diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl2. Reaksi yang terjadi :
katode ; Ba2+ +2e- à Ba
anoda ; 2Cl- à Cl2 + 2e-
Metode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan
mereduksi BaO oleh Al. Reaksi yang terjadi :
6BaO + 2Al à 3Ba + Ba3Al2O6.
14. 14
Radium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ra dan
nomor atomnya 88 serta berat atom 226. Radium diproduksi secara komersil
sebagai bromida dan klorida. Sangat jarang unsur ini tersendiri tersedia dalam
jumlah banyak. Logam murni unsur ini berwarna putih menyala ketika baru saja
dipersiapkan, tetapi menjadi hitam jika diekspos ke udara. Kemungkinan besar
karena formasi nitrida. Elemen ini terdekomposisi di dalam air dan lebih reaktif
ketimbang barium. Radium memberikan warna merah menyala pada lidah api.
Unsur ini memancarkan sinar alpha, beta, dan gamma. Unsur ini bersifat
radioaktif, yang kekuatan radioaktifnya akan berupa sulfat. Radium dalam
bentuk garam harus disimpan dalam tabung kaca tertutup dan diberi pelindung
timah hitam.
16. konfigurasi elektron adalah susunan elektron-elektron pada
sebuah atom, molekul, atau struktur fisik lainnya
16
Simbol Konfigurasi
elektron
Be [He]2s2
Mg [Ne]3s2
Ca [Ar]4s2
Sr [Kr]5s2
Ba [Xe]6s2
Ra [RN]7s2
Berelium (Be) : 1s2
2s2
Magnesium (Mg) : 1s2
2s2
2p6
3s2
Kalsium (Ca) : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p2
4s2
Stronsium (Sr) : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p2
4s2
3d10
4p6
5s2
Barium (Ba) : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p2
4s2
3d10
4p6
5s2
4d10
5p6
6s2
Radium (Ra) : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p2
4s2
3d10
4p6
5s2
4d10
5p6
6s2
4f14
5d10
6p6
7s2
17. 17
• Titik leleh adalah : suhu dimana tekanan uap zat padat sama dengan tekanan uap zat cairnya.
• Perubahan kalor leleh (ΔH fus) : menunjukkan energi yang diperlukan untuk mengubah 1 mol padatan
menjadi 1 mol cairan pada titik lelehnya.
• Kenaikan titik leleh dan ΔH fus dari Na ke Si dijelaskan dengan kekuatan ikatan logamnya yang meningkat
dari Na ke Al, dan kekuatan ikatan kovalen pada Si. Sedangkan kecendrungan penurunan titik leleh dan
ΔH fus dari Si ke Ar terkait dengan variasi kekuatan gaya London S > P > Cl > Ar.
Titik Leleh dan ΔH fus bertambah dari Na ke Si, lalu berkurang
dari Si ke Ar
18. 18
• Titik didih adalah : suhu dimana tekanan uap zat cair sama dengan tekanan disekitarnya.
• Perubahan kalor didih (ΔH v) : menunjukkan energi yang diperlukan untuk mengubah 1 mol zat cair
menjadi 1 mol gas pada titik didihnya.
• Kenaikan dan penurunan titik didh serta ΔH v dapat dijelaskan seperti halnya kecendrungan titik leleh dan
ΔH fus
Titik Didih dan ΔH v bertambah dari Na ke Si, lalu berkurang
dari Si ke Ar
19. 19
• Massa jenis atau densitas atau rapatan adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda.
Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis
rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang
memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda
bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air).
DENSITAS/g·cm−3 (20OC)
20. 20
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital
elektron terluar yang stabil dalam suatu atom dalam
keadaan setimbang.
Jari jari atomik / pm
Jari-jari ion atau radius ion, rion, adalah jari-jari suatu ion
atom.
Jari jari atomik M2+ / pm
Be -
Mg 86
Ca 114
Sr 132
Ba 149
Ra -
Be 111
Mg 160
Ca 197
Sr 215
Ba 217
Be -
Mg 86
Ca 114
Sr 132
Ba 149
Ra -
Be 111
Mg 160
Ca 197
Sr 215
Ba 217
Ra -
Keterangan : berdasarkan tabel diatas
jari jari atomik mengalami
kenaikan
Keterangan : berdasarkan tabel diatas,
jari jari atomik M2+
mengalami kenaikan
21. 21
Energi ionisasi (IE) adalah energi yang diperlukan untuk mengeluarkan elektron dari tiap mol spesies dalam keadaan gas.
Energi ionisasi pertama (kJ·mol−1)
Be 900
Mg 738
Ca 590
Sr 550
Ba 503
Ra 509
Keterangan : berdasarkan tabel diatas
energi ionisasi mengalami
penurunan
22. 22
POTENSIAL ELEKTRODE STANDAR ELEKTRONEGATIVITAS
Potensial Elektrode Standar adalah nilai
selisih dari potensial sel yang dihasilkan akibat
adanya perbedaan rapatan muatan di katode
dan anode yang menyebabkan adanya
beda potensial listrik sehingga terjadi aliran
elektron pada keadaan yang diukur di suhu
25°C dan tekanan 1 atm.
Elektronegativitas atau keelektronegatifan (S
imbol: χ) adalah sebuah sifat kimia yang
menjelaskan kemampuan sebuah atom (atau
lebih jarangnya sebuah gugus fungsi) untuk
menarik elektron (atau rapatan elektron) menuju
dirinya sendiri pada ikatan kovalen.
Be -1,85
Mg -2,36
Ca -2,87
Sr -2,89
Ba -2,91
Ra -2,92
Be 1,5
Mg 1,2
Ca 1.0
Sr 1.0
Ba 1.9
Ra -
Keterangan : berdasarkan tabel diatas
potensi reproduksi standar
mengalami penurunan
Keterangan : berdasarkan tabel diatas
elektronegatif mengalami
penurunan
23. 23
Kalsium (Ca)
Merah bata
Barium (Ba)
Hijau
Stronsium
Merah tua
Uji nyala api adalah suatu prosedur analisis yang digunakan dalam ilmu kimia untuk mendeteksi keberadaan
unsur tertentu, terutama ion logam, berdasarkan karakteristik spektrum emisi masing-masing unsur. Warna nyala
api secara umum juga bergantung pada temperatur; lihat warna nyala.
24. 24
• Sangat reaktif, mudah terbakar oleh O2 dari Udara, sehingga
harus disimpan dalam minyak tanah. Pada pembakaran selalu
terbentuk peroksida.
2 Na + O2 → Na2O2 Natrium peroksida
• Bereaksi sangat hebat dengan air, dimana makin ke bawah
reaksinya semakin hebat (diseratai timbulnya panas)
2Na + H2O → 2 NaOH + H2(g) + a kkal
• Mudah bereaksi dengan asam,membentuk garam dan gas
hidrogen.
2K + H2SO4 → 2 K2SO4 + H2 (g)
• Dapat bereaksi langsung dengan halogen, membentuk garam.
2K + Br2 → 2 KBr
Z Unsur Jumlah elektron/kelopak Konfigurasi elektron
4 Berilium 2, 2 [He] 2s2
12 Magnesium 2, 8, 2 [Ne] 3s2
20 Kalsium 2, 8, 8, 2 [Ar] 4s2
38 Stronsium 2, 8, 18, 8, 2 [Kr] 5s2
56 Barium 2, 8, 18, 18, 8, 2 [Xe] 6s2
88 Radium 2, 8, 18, 32, 18, 8, 2 [Rn] 7s2
26. The Power of PowerPoint | thepopp.com 26
• Johari, J.M.C. & Rachmawati, M. 2008. Kimia SMA dan MA untuk Kelas XII Jilid 3. Jakarta: Esis
• Purba, Michael. 2007. Kimia 3A untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga
• Retnowati, Priscilla. 2006. SeribuPena Kimia SMA Kelas XII Jilid 3. Jakarta: Erlangga
• https://id.wikipedia.org/wiki/Logam_alkali_tanah