1. Muhammad Nashir
F 09411300
Konsentrasi Dakwah PPS IAIN SUNAN AMPEL SBY
2.
3. Jenispemikiran yang ditunjukkan oleh
anggota kelompok yang berusaha untuk
meminimalkan konflik dan mencapai
konsensus tanpa pengujian secara kritis,
analisis yang tepat, dan mengevaluasi
ide-ide dari luar kelompok. Kreativitas
individu, keunikan, dan cara berpikir
yang independen menjadi hilang karena
mengejar kekompakan kelompok. Dalam
kasus groupthink, anggota kelompok
menghindari untuk mengutarakan sudut
pandang pribadi di luar zona konsensus
berpikir kelompoknya
4. Batas dimana anggota
Kohesivitas kelompok bersedia utk
bekerjasama
Proses Anggota Kelompok
Pemecahan Cenderung Menahan
Masalah masukan daripada ditolak
Sifat Dasar
Mayoritas
Pengambil Cenderung Kompleks
Keputusan
5. Janis berpendapat ada tiga kondisi
yang mendorong terjadinya
groupthink;
1. kohesivitas yang tinggi dari
kelompok pengambil
keputusan;
2. karakteristik struktural spesifik
dari lingkungan;
3. karakteristik internal dan
eksternal yang dapat
menimbulkan tekanan dari
situasi yang ada.
7. Faktor ini meliputi isolasi kelompok,
kurangnya kepemimpinan imparsial,
kurangnya prosedur yang jelas dalam
pengambilan keputusan dan
homogenitas latar belakang kelompok.
8. Ketika pembuat keputusan sedang
berada dalam tekanan yang berat,
mereka cenderung tidak dapat
menguasai emosi. Ketika tingkat
tekanan tinggi, kelompok biasanya
mengikuti pimpinan mereka dan
menyatakan keyakinan mereka
9. Penilaian
Berlebihan
Terhadap
Kelompok
Tekanan utk
Ketertutupan
Mencapai
Pikiran
Keseragaman
10. Ilusi akan ketidakrentanan (illusion of
invulnerability)
• keyakinan kelompok bahwa mereka cukup istimewa untuk
mengatasi rintangan atau permasalahan apapun, mereka
percaya bahwa dirinya tidak terkalahkan.
keyakinan akan moralitas yang tertanam dalam
kelompok (belief in the inherent morality of the
group)
• Terjadi jika mereka menganggap kelompoknya bijaksana dan
baik. Karena mereka menganggap kelompoknya baik, akhirnya
mereka juga percaya bahwa pengambilan keputusan mereka
akan baik pula
11. Stereotip kelompok luar (out-group stereotypes)
Stereotip ini menekankan fakta bahwa lawan
terlalu lemah atau bodoh untuk membalas taktif
yang ofensif, sehingga kelompok cenderung
mengambil keputusan tidak dengan
pertimbangan cermat.
Rasionalisasi kolektif (collective rationalization)
situasi dimana anggota kelompok mengabaikan
peringatan yang dapat mendorong mereka untuk
mempertimbangkan kembali pemikiran dan
tindakan mereka sebelum mencapai suatu
keputusan akhir
12. Sensor diri
Tekanan Ilusi
langsung adanya
pada kebulatan
penentang suara
Kehadiran
self-
appointed
mindguards
13. Paul ‘t Hart menawarkan empat
rekomendasi umum bagi kelompok
yang mungkin rentan terhadap
groupthink.
i. Adanya supervisi dan kontrol;
ii. Dukungan akan pelaporan
kecurangan;
iii. Izin untuk keberatan dan
keseimbangan antara konsensus
dan suara terbanyak