SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Muhammad Nashir
                                 F 09411300
Konsentrasi Dakwah PPS IAIN SUNAN AMPEL SBY
 Jenispemikiran yang ditunjukkan oleh
 anggota kelompok yang berusaha untuk
 meminimalkan konflik dan mencapai
 konsensus tanpa pengujian secara kritis,
 analisis yang tepat, dan mengevaluasi
 ide-ide dari luar kelompok. Kreativitas
 individu, keunikan, dan cara berpikir
 yang independen menjadi hilang karena
 mengejar kekompakan kelompok. Dalam
 kasus groupthink, anggota kelompok
 menghindari untuk mengutarakan sudut
 pandang pribadi di luar zona konsensus
 berpikir kelompoknya
Batas dimana anggota
Kohesivitas     kelompok bersedia utk
                    bekerjasama

  Proses         Anggota Kelompok
Pemecahan       Cenderung Menahan
 Masalah      masukan daripada ditolak

Sifat Dasar
 Mayoritas
Pengambil       Cenderung Kompleks
Keputusan
Janis berpendapat ada tiga kondisi
yang mendorong terjadinya
groupthink;
1. kohesivitas yang tinggi dari
   kelompok pengambil
   keputusan;
2. karakteristik struktural spesifik
   dari lingkungan;
3. karakteristik internal dan
   eksternal yang dapat
   menimbulkan tekanan dari
   situasi yang ada.
Kohesivitas satu
kelompok berbeda
dengan yang lain,
tingkat kohesi yang
berbeda juga
menimbulkan hasil
yang berbeda.
Faktor ini meliputi isolasi kelompok,
kurangnya kepemimpinan imparsial,
kurangnya prosedur yang jelas dalam
pengambilan keputusan dan
homogenitas latar belakang kelompok.
Ketika pembuat keputusan sedang
berada dalam tekanan yang berat,
    mereka cenderung tidak dapat
  menguasai emosi. Ketika tingkat
tekanan tinggi, kelompok biasanya
   mengikuti pimpinan mereka dan
    menyatakan keyakinan mereka
Penilaian
         Berlebihan
          Terhadap
         Kelompok




Tekanan utk
                 Ketertutupan
  Mencapai
                    Pikiran
Keseragaman
Ilusi akan ketidakrentanan (illusion of
invulnerability)
• keyakinan kelompok bahwa mereka cukup istimewa untuk
  mengatasi rintangan atau permasalahan apapun, mereka
  percaya bahwa dirinya tidak terkalahkan.

keyakinan akan moralitas yang tertanam dalam
kelompok (belief in the inherent morality of the
group)
• Terjadi jika mereka menganggap kelompoknya bijaksana dan
  baik. Karena mereka menganggap kelompoknya baik, akhirnya
  mereka juga percaya bahwa pengambilan keputusan mereka
  akan baik pula
  Stereotip kelompok luar (out-group stereotypes)
Stereotip ini menekankan fakta bahwa lawan
   terlalu lemah atau bodoh untuk membalas taktif
   yang ofensif, sehingga kelompok cenderung
   mengambil keputusan tidak dengan
   pertimbangan cermat.
 Rasionalisasi kolektif (collective rationalization)
situasi dimana anggota kelompok mengabaikan
   peringatan yang dapat mendorong mereka untuk
   mempertimbangkan kembali pemikiran dan
   tindakan mereka sebelum mencapai suatu
   keputusan akhir
Sensor diri




 Tekanan                     Ilusi
 langsung                  adanya
   pada                   kebulatan
penentang                   suara




            Kehadiran
               self-
            appointed
            mindguards
Paul ‘t Hart menawarkan empat
rekomendasi umum bagi kelompok
yang mungkin rentan terhadap
groupthink.
i. Adanya supervisi dan kontrol;
ii. Dukungan akan pelaporan
     kecurangan;
iii. Izin untuk keberatan dan
     keseimbangan antara konsensus
     dan suara terbanyak

More Related Content

What's hot

Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
mankoma2013
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theory
mankoma2013
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theory
mankoma2013
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
mankoma2013
 
1a ekologi media komunikasi
1a ekologi media komunikasi1a ekologi media komunikasi
1a ekologi media komunikasi
Joni Minggulius
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
elsatamara
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitif
mankoma2012
 

What's hot (20)

Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theory
 
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORYORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
 
Groupthink Theory
Groupthink Theory Groupthink Theory
Groupthink Theory
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theory
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
 
130313 spiral of silence
130313 spiral of silence130313 spiral of silence
130313 spiral of silence
 
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
 
Bab 12 dialektika relasional
Bab 12 dialektika relasionalBab 12 dialektika relasional
Bab 12 dialektika relasional
 
Komunikasi organisasi pertemuan ke 5
Komunikasi organisasi   pertemuan ke 5Komunikasi organisasi   pertemuan ke 5
Komunikasi organisasi pertemuan ke 5
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theory
 
1a ekologi media komunikasi
1a ekologi media komunikasi1a ekologi media komunikasi
1a ekologi media komunikasi
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Teori komunikasi integrasi bermasalah
Teori komunikasi integrasi bermasalahTeori komunikasi integrasi bermasalah
Teori komunikasi integrasi bermasalah
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitif
 
Groupthink Theory
Groupthink TheoryGroupthink Theory
Groupthink Theory
 

Viewers also liked

teori pertukaran sosial
teori pertukaran sosialteori pertukaran sosial
teori pertukaran sosial
Suff Fyee
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
mankoma2013
 
TEORI PENETRASI SOSIAL
TEORI PENETRASI SOSIALTEORI PENETRASI SOSIAL
TEORI PENETRASI SOSIAL
Pipit Wiartman
 

Viewers also liked (13)

Teori Groupthink
Teori GroupthinkTeori Groupthink
Teori Groupthink
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori
 
Tugas group think 4
Tugas group think 4Tugas group think 4
Tugas group think 4
 
Analis teori groupthink irving janis
Analis teori groupthink  irving janisAnalis teori groupthink  irving janis
Analis teori groupthink irving janis
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori
 
Chapter 17
Chapter 17Chapter 17
Chapter 17
 
teori pertukaran sosial
teori pertukaran sosialteori pertukaran sosial
teori pertukaran sosial
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
 
Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosial
 
Teori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi SosialTeori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi Sosial
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
TEORI PENETRASI SOSIAL
TEORI PENETRASI SOSIALTEORI PENETRASI SOSIAL
TEORI PENETRASI SOSIAL
 
Introduction to group theory
Introduction to group theoryIntroduction to group theory
Introduction to group theory
 

Similar to Groupthink

Dimensi dinkel
Dimensi dinkelDimensi dinkel
Dimensi dinkel
GiNastia
 
Bab 8 kebutuhan keputusan kelompok
Bab 8 kebutuhan keputusan kelompokBab 8 kebutuhan keputusan kelompok
Bab 8 kebutuhan keputusan kelompok
coulumbo
 
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam KelompokEksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
auliyann
 
MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial
Dede S. Nugraha
 

Similar to Groupthink (20)

Groupthink theor1
Groupthink theor1Groupthink theor1
Groupthink theor1
 
Groupthink
GroupthinkGroupthink
Groupthink
 
Groupthink presentation
Groupthink presentationGroupthink presentation
Groupthink presentation
 
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIKPELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
 
Dimensi dinkel
Dimensi dinkelDimensi dinkel
Dimensi dinkel
 
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflikonsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
 
TEORI-TEORI KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
TEORI-TEORI  KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konselingTEORI-TEORI  KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
TEORI-TEORI KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
 
BAB IX SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt
BAB IX SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK.pptBAB IX SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt
BAB IX SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt
 
Makalah ttg pemikiran kelompok
Makalah ttg pemikiran kelompokMakalah ttg pemikiran kelompok
Makalah ttg pemikiran kelompok
 
Bab 8 kebutuhan keputusan kelompok
Bab 8 kebutuhan keputusan kelompokBab 8 kebutuhan keputusan kelompok
Bab 8 kebutuhan keputusan kelompok
 
berpikirkritis materi pra td hmj.ppt
berpikirkritis materi pra td hmj.pptberpikirkritis materi pra td hmj.ppt
berpikirkritis materi pra td hmj.ppt
 
Pelatihan Kelompok dan Kepemimpinan (Buku-5 KPA)
Pelatihan Kelompok dan Kepemimpinan (Buku-5 KPA)Pelatihan Kelompok dan Kepemimpinan (Buku-5 KPA)
Pelatihan Kelompok dan Kepemimpinan (Buku-5 KPA)
 
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam KelompokEksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
 
Bab 2 new
Bab 2 newBab 2 new
Bab 2 new
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir Kritis
 
Model dan Proses pengambilan keputusan pertemuan ke 10
Model dan Proses pengambilan keputusan  pertemuan ke  10Model dan Proses pengambilan keputusan  pertemuan ke  10
Model dan Proses pengambilan keputusan pertemuan ke 10
 
Power point filsafat
Power point filsafatPower point filsafat
Power point filsafat
 
Tou 2 tugas 2
Tou 2 tugas 2Tou 2 tugas 2
Tou 2 tugas 2
 
Konseling Kelompok baru.pptx
Konseling Kelompok baru.pptxKonseling Kelompok baru.pptx
Konseling Kelompok baru.pptx
 
MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial
 

Recently uploaded

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 

Groupthink

  • 1. Muhammad Nashir F 09411300 Konsentrasi Dakwah PPS IAIN SUNAN AMPEL SBY
  • 2.
  • 3.  Jenispemikiran yang ditunjukkan oleh anggota kelompok yang berusaha untuk meminimalkan konflik dan mencapai konsensus tanpa pengujian secara kritis, analisis yang tepat, dan mengevaluasi ide-ide dari luar kelompok. Kreativitas individu, keunikan, dan cara berpikir yang independen menjadi hilang karena mengejar kekompakan kelompok. Dalam kasus groupthink, anggota kelompok menghindari untuk mengutarakan sudut pandang pribadi di luar zona konsensus berpikir kelompoknya
  • 4. Batas dimana anggota Kohesivitas kelompok bersedia utk bekerjasama Proses Anggota Kelompok Pemecahan Cenderung Menahan Masalah masukan daripada ditolak Sifat Dasar Mayoritas Pengambil Cenderung Kompleks Keputusan
  • 5. Janis berpendapat ada tiga kondisi yang mendorong terjadinya groupthink; 1. kohesivitas yang tinggi dari kelompok pengambil keputusan; 2. karakteristik struktural spesifik dari lingkungan; 3. karakteristik internal dan eksternal yang dapat menimbulkan tekanan dari situasi yang ada.
  • 6. Kohesivitas satu kelompok berbeda dengan yang lain, tingkat kohesi yang berbeda juga menimbulkan hasil yang berbeda.
  • 7. Faktor ini meliputi isolasi kelompok, kurangnya kepemimpinan imparsial, kurangnya prosedur yang jelas dalam pengambilan keputusan dan homogenitas latar belakang kelompok.
  • 8. Ketika pembuat keputusan sedang berada dalam tekanan yang berat, mereka cenderung tidak dapat menguasai emosi. Ketika tingkat tekanan tinggi, kelompok biasanya mengikuti pimpinan mereka dan menyatakan keyakinan mereka
  • 9. Penilaian Berlebihan Terhadap Kelompok Tekanan utk Ketertutupan Mencapai Pikiran Keseragaman
  • 10. Ilusi akan ketidakrentanan (illusion of invulnerability) • keyakinan kelompok bahwa mereka cukup istimewa untuk mengatasi rintangan atau permasalahan apapun, mereka percaya bahwa dirinya tidak terkalahkan. keyakinan akan moralitas yang tertanam dalam kelompok (belief in the inherent morality of the group) • Terjadi jika mereka menganggap kelompoknya bijaksana dan baik. Karena mereka menganggap kelompoknya baik, akhirnya mereka juga percaya bahwa pengambilan keputusan mereka akan baik pula
  • 11.  Stereotip kelompok luar (out-group stereotypes) Stereotip ini menekankan fakta bahwa lawan terlalu lemah atau bodoh untuk membalas taktif yang ofensif, sehingga kelompok cenderung mengambil keputusan tidak dengan pertimbangan cermat.  Rasionalisasi kolektif (collective rationalization) situasi dimana anggota kelompok mengabaikan peringatan yang dapat mendorong mereka untuk mempertimbangkan kembali pemikiran dan tindakan mereka sebelum mencapai suatu keputusan akhir
  • 12. Sensor diri Tekanan Ilusi langsung adanya pada kebulatan penentang suara Kehadiran self- appointed mindguards
  • 13. Paul ‘t Hart menawarkan empat rekomendasi umum bagi kelompok yang mungkin rentan terhadap groupthink. i. Adanya supervisi dan kontrol; ii. Dukungan akan pelaporan kecurangan; iii. Izin untuk keberatan dan keseimbangan antara konsensus dan suara terbanyak