SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
ANEMIA
RAUHUL AKBAR KURNIAWAN, S.Farm., , Apt.
PENDAHULUAN
• Anemia merupakan suatu kondisi dimana sel
darah merah tidak mampu untuk menyediakan
oksigen yang cukup untuk tubuh.
• Ada banyak jenis dan penyebab anemia.
• Anemia defisiensi besi adalah suatu pengurangan
butir-butir darah merah di dalam darah yang
disebabkan oleh terlalu sedikitnya zat besi.
STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 2
PENDAHULUAN
• Anemia karena defisiensi zat besi merupakan
penyebab utama anemia pada ibu hamil
dibandingkan dengan defisiensi zat gizi lain.
• Oleh karena itu anemia gizi pada masa
kehamilan sering diidentikkan dengan anemia
gizi besi
STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 3
PENDAHULUAN
• Di Indonesia prevalensi anemia pada kehamilan masih tinggi
yaitu sekitar 40,1%.
• Dari 31 orang wanita hamil pada trimester II didapati 23
(74%) menderita anemia, dan 13 (42%) menderita
kekurangan besi.
• Mengingat besarnya dampak buruk dari anemia defisiensi zat
besi pada wanita hamil dan janin, oleh karena itu perlu
kiranya perhatian yang cukup terhadap masalah ini.
STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 4
• Anemia adalah suatu keadaan adanya penurunan kadar
hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit dibawah nilai normal.
• Pada penderita anemia, lebih sering disebut kurang darah, kadar sel
darah merah (hemoglobin atau Hb) di bawah nilai normal.
• Penyebabnya bisa karena kurangnya zat gizi untuk pembentukan
darah, misalnya zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Tetapi yang
sering terjadi adalah anemia karena kekurangan zat besi.
• Anemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh
kurangnya zat besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi (Fe)
untuk eritropoesis tidak cukup.
STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 5
Jenis Anemia
Anemia defisiensi besi Merupakan jenis anemia terbanyak, yang disebabkan
karena kekurangan zat besi dalam tubuh. Untuk
menghasilkan sel-sel darah yang sehat, tubuh
memerlukan zat besi dalam jumlah yang mencukupi.
Wanita yang mengalami haid banyak dan individu
dengan gangguan pencernaan, misalnya tukak atau
kanker kolon beresiko mengalami anemia jenis ini.
Anemia aplastik Merupakan jenis anemia yang berbahaya, karena dapat
mengancam jiwa. Disebabkan karena menurunnya
kemampuan sumsung tulang untuk memproduksi sel-sel
darah (eritrosit, leukosit, dan trombosit). Anemia aplastik
dianggap sebagai penyakit autoimun. Faktor-faktor yang
berperan terhadap timbulnya anemia aplastik antara lain:
kemoterapi, terapi radiasi, toksin yang terdapat di
lingkungan.
STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 6
Jenis Anemia
Anemia hemolitik Pada anemia hemolitik, sel darah merah lebih
cepat rusak sebelum sumsung tulang memproduksi
sel-sel darah merah yang baru. Beberapa faktor
pemicu, seperti penyakit darah tertentu
(menyebabkan peningkatan destruksi sel darah
merah), penyakit autoimun, atau obat-obatan.
Anemia sel sabit (sickle
cell anemia)
Anemia ini disebabkan karena kelainan hemoglobin
sehingga mengakibatkan sel-sel darah merah
berbentuk menyerupai bulan sabit. Sel-sel sabit ini
hancur lebih cepat sehingga mengakibatkan jumlah
sel-sel darah merah berkurang. Anemia sel sabit
merupakan kelainan yang bersifat herediter
(keturunan).
STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 7
Interpretasi Gejala Anemia
Gejala Kemungkinan Diagnosis
Pucat dan lelah Anemia defisiensi besi
Berkurangnya kemampuan untuk berolahraga,
denyut jantung bertambah cepat, luka pada
lidah, kehilangan nafsu makan, penurunan berat
badan, gangguan daya ingat, gangguan
keseimbangan dan gaya berjalan
Anemia pernisiosa
Penurunan berat badan, diare, berkurangnya
kemampuan untuk berolahraga
Anemia defisiensi asam
folat
STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 8
Gejala Anemia Megaloblastik
• Hilangnya nafsu makan
• Diare
• Warna kulit pucat
• Lelah
• Sakit kepala
• Rasa sakit pada mulut dan lidah
• Perubahan warna kulit
STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 9
STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 10
STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 11
Patofisiologi
• Perubahan hematologi sehubungan dengan kehamilan adalah
oleh karena perubahan sirkulasi yang makin meningkat
terhadap plasenta dan pertumbuhan payudara.
• Volume plasma meningkat 45-65% dimulai pada trimester ke
II kehamilan, dan maksimum terjadi pada bulan ke 9 dan
meningkatnya sekitar 1000 ml, menurun sedikit menjelang
aterem serta kembali normal 3 bulan setelah partus.
• Stimulasi yang meningkatkan volume plasma seperti laktogen
plasenta, yang menyebabkan peningkatan sekresi aldosteron.
STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 12
Etiologi
• Etiologi anemia defisiensi besi pada kehamilan, yaitu :
– Hipervolemia, menyebabkan terjadinya pengenceran
darah.
– Pertambahan darah tidak sebanding dengan pertambahan
plasma.
– Kurangnya zat besi dalam makanan.
– Kebutuhan zat besi meningkat.
STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 13
Gejala Klinis
• Hampir tanpa gejala, bisa juga gejala-gejala penyakit dasarnya yang menonjol,
ataupun bisa ditemukan gejala anemia bersama-sama dengan gejala penyakit
dasarnya.
• Gejala-gejala dapat berupa kepala pusing, palpitasi, berkunang-kunang,
gangguan sistem neurumuskular, lesu, lemah, lelah, disphagia dan
pembesaran kelenjar limpa.
• Pada umumnya sudah disepakati bahwa bila kadar hemoglobin < 7 gr/dl maka
gejala-gejala dan tanda-tanda anemia akan jelas.
• Nilai ambang batas yang digunakan untuk menentukan status anemia ibu
hamil, didasarkan pada kriteria WHO tahun 1972 yang ditetapkan dalam 3
kategori, yaitu:
– normal (≥11 gr/dl)
– anemia ringan (8-11 g/dl), dan
– anemia berat (kurang dari 8 g/dl).STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 14
Pengatasan
• Berbagai upaya telah dilakukan antara lain:
– Pemberian tablet besi pada ibu hamil secara rutin selama jangka
waktu tertentu untuk meningkatkan kadar hemoglobin secara tepat.
Tablet besi untuk ibu hamil sudah tersedia dan telah didistribusikan ke
seluruh provinsi dan pemberiannya dapat melalui Puskesmas,
Puskesmas Pembantu, Posyandu dan Bidan di Desa.
– Sejak tahun 1993 sampai sekarang, kemasan Fe yang tadinya
menimbulkan bau kurang sedap sekarang sudah mengalami perbaikan
yaitu tablet salut yang dikemas sebanyak 30 tablet per bungkus
aluminium dengan komposisi yang sama.
STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 15
Besi dan Asam Folat
• Sediaan ini digunakan untuk pencegahan defisiensi
besi dan asam folat pada kehamilan.
• Sediaan:
a. Ferro Folat Tablet SS 200 mg+0,25 mg (B)
b. Tablet Tambah Darah Tablet SS 200 mg+0,25
mg (B)
c. Ferrum Hausmann (Darya Varya) drop 50
mg/ml, sirup (B)STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 16
Penggunaan Zat Besi
• Dosis oral besi sebagai elemen untuk defisiensi
seharusnya 100-200 mg tiap hari.
• Sudah menjadi kebiasaan untuk memberikan dosis
oral ini sebagai fero sulfat yang dikeringkan, 200 mg
(= 65 mg besi elemental) 3 kali sehari, dosis garam
fero 200 mg sekali hingga dua kali sehari mungkin
efektif untuk profilaksis atau untuk defisiensi besi
ringan.STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 17
STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 18
Penggunaan Zat Besi
• Absorpsi paling baik dari zat besi adalah pada
waktu perut kosong, tetapi banyak orang tidak
tahan dan meminumnya bersama dengan
makanan.
• Susu dan antasida dapat mengganggu
absorpsi dari zat besi sehingga sebaiknya tidak
diminum bersama dengan suplemen zat besi.STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 19
• Vitamin C dapat meningkatkan absorpsi dan
penting dalam produksi hemoglobin. Sehingga
beberapa sediaan oral berisi kombinasi zat
besi dengan asam askorbat untuk membantu
absorpsi.
• Tetapi tidak ada pembenaran teoritis atau
klinis untuk penambahan zat aktif lainnya,STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 20
Interaksi Preparat Besi
STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 21

More Related Content

What's hot

Anemia gizi besi
Anemia gizi besiAnemia gizi besi
Anemia gizi besi
Licia Dewi
 
Anemia dalam kehamilan
Anemia dalam kehamilanAnemia dalam kehamilan
Anemia dalam kehamilan
Ayie Nafeeza
 
Anemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi BesiAnemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi Besi
Imron Rosyadi
 

What's hot (20)

Makalah anemia
Makalah anemia Makalah anemia
Makalah anemia
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri
 
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
 
7. defisiensi mineral
7. defisiensi mineral7. defisiensi mineral
7. defisiensi mineral
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
FLiPCHART OSTEOPOROSiS
FLiPCHART OSTEOPOROSiSFLiPCHART OSTEOPOROSiS
FLiPCHART OSTEOPOROSiS
 
Anemia gizi besi
Anemia gizi besiAnemia gizi besi
Anemia gizi besi
 
Ppt hemofilia
Ppt hemofiliaPpt hemofilia
Ppt hemofilia
 
Vitamin dan Mineral
Vitamin dan MineralVitamin dan Mineral
Vitamin dan Mineral
 
Anemia dalam kehamilan
Anemia dalam kehamilanAnemia dalam kehamilan
Anemia dalam kehamilan
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
 
Anemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi BesiAnemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi Besi
 
KEP
KEPKEP
KEP
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Aktualisasi diri
Aktualisasi diriAktualisasi diri
Aktualisasi diri
 
Mineral dan efeknya bagi kesehatan
Mineral dan efeknya bagi kesehatanMineral dan efeknya bagi kesehatan
Mineral dan efeknya bagi kesehatan
 
Sindrom malabsorbsi
Sindrom malabsorbsiSindrom malabsorbsi
Sindrom malabsorbsi
 
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu HamilLaporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
 
Anemia remaja
Anemia remajaAnemia remaja
Anemia remaja
 

Similar to Anemia

Anemia defisiensi besi
Anemia defisiensi besi Anemia defisiensi besi
Anemia defisiensi besi
Duik Agustini
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Operator Warnet Vast Raha
 
Hematinika oleh Ns.I dewa gede rai leadi S.medakep
Hematinika oleh Ns.I dewa gede rai leadi S.medakepHematinika oleh Ns.I dewa gede rai leadi S.medakep
Hematinika oleh Ns.I dewa gede rai leadi S.medakep
Pasek Sukayasa
 

Similar to Anemia (20)

AGB.ppt
AGB.pptAGB.ppt
AGB.ppt
 
ppt.ppt
ppt.pptppt.ppt
ppt.ppt
 
Anemia gizi besi
Anemia gizi besiAnemia gizi besi
Anemia gizi besi
 
Anemia defesiensi besi
Anemia defesiensi besiAnemia defesiensi besi
Anemia defesiensi besi
 
PPT DIGKM AGB KEL 7.pptx
PPT DIGKM AGB KEL 7.pptxPPT DIGKM AGB KEL 7.pptx
PPT DIGKM AGB KEL 7.pptx
 
Anemia defisiensi besi
Anemia defisiensi besi Anemia defisiensi besi
Anemia defisiensi besi
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
 
4. anemia
4. anemia4. anemia
4. anemia
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
 
Anemia (1)
Anemia (1)Anemia (1)
Anemia (1)
 
Makalah anemia dan usg kehamilan2
Makalah anemia dan usg kehamilan2Makalah anemia dan usg kehamilan2
Makalah anemia dan usg kehamilan2
 
Askep anemia gravidarum
Askep anemia gravidarumAskep anemia gravidarum
Askep anemia gravidarum
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
Hematinika oleh Ns.I dewa gede rai leadi S.medakep
Hematinika oleh Ns.I dewa gede rai leadi S.medakepHematinika oleh Ns.I dewa gede rai leadi S.medakep
Hematinika oleh Ns.I dewa gede rai leadi S.medakep
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA.pptx
ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA.pptxANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA.pptx
ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA.pptx
 
Mini pro sella
Mini pro sellaMini pro sella
Mini pro sella
 
anemia dalam kehamilan.pptx
anemia dalam kehamilan.pptxanemia dalam kehamilan.pptx
anemia dalam kehamilan.pptx
 
Animea Defesiensi
Animea DefesiensiAnimea Defesiensi
Animea Defesiensi
 

More from Lini Amalia

Pel. informasi farmako
Pel. informasi farmakoPel. informasi farmako
Pel. informasi farmako
Lini Amalia
 
Analgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretikAnalgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretik
Lini Amalia
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineral
Lini Amalia
 
Perawatan payudara
Perawatan  payudaraPerawatan  payudara
Perawatan payudara
Lini Amalia
 

More from Lini Amalia (6)

Pel. informasi farmako
Pel. informasi farmakoPel. informasi farmako
Pel. informasi farmako
 
Antibiotika
AntibiotikaAntibiotika
Antibiotika
 
Anestesi....
Anestesi....Anestesi....
Anestesi....
 
Analgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretikAnalgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretik
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineral
 
Perawatan payudara
Perawatan  payudaraPerawatan  payudara
Perawatan payudara
 

Recently uploaded

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 

Recently uploaded (20)

Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 

Anemia

  • 2. PENDAHULUAN • Anemia merupakan suatu kondisi dimana sel darah merah tidak mampu untuk menyediakan oksigen yang cukup untuk tubuh. • Ada banyak jenis dan penyebab anemia. • Anemia defisiensi besi adalah suatu pengurangan butir-butir darah merah di dalam darah yang disebabkan oleh terlalu sedikitnya zat besi. STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 2
  • 3. PENDAHULUAN • Anemia karena defisiensi zat besi merupakan penyebab utama anemia pada ibu hamil dibandingkan dengan defisiensi zat gizi lain. • Oleh karena itu anemia gizi pada masa kehamilan sering diidentikkan dengan anemia gizi besi STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 3
  • 4. PENDAHULUAN • Di Indonesia prevalensi anemia pada kehamilan masih tinggi yaitu sekitar 40,1%. • Dari 31 orang wanita hamil pada trimester II didapati 23 (74%) menderita anemia, dan 13 (42%) menderita kekurangan besi. • Mengingat besarnya dampak buruk dari anemia defisiensi zat besi pada wanita hamil dan janin, oleh karena itu perlu kiranya perhatian yang cukup terhadap masalah ini. STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 4
  • 5. • Anemia adalah suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit dibawah nilai normal. • Pada penderita anemia, lebih sering disebut kurang darah, kadar sel darah merah (hemoglobin atau Hb) di bawah nilai normal. • Penyebabnya bisa karena kurangnya zat gizi untuk pembentukan darah, misalnya zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Tetapi yang sering terjadi adalah anemia karena kekurangan zat besi. • Anemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi (Fe) untuk eritropoesis tidak cukup. STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 5
  • 6. Jenis Anemia Anemia defisiensi besi Merupakan jenis anemia terbanyak, yang disebabkan karena kekurangan zat besi dalam tubuh. Untuk menghasilkan sel-sel darah yang sehat, tubuh memerlukan zat besi dalam jumlah yang mencukupi. Wanita yang mengalami haid banyak dan individu dengan gangguan pencernaan, misalnya tukak atau kanker kolon beresiko mengalami anemia jenis ini. Anemia aplastik Merupakan jenis anemia yang berbahaya, karena dapat mengancam jiwa. Disebabkan karena menurunnya kemampuan sumsung tulang untuk memproduksi sel-sel darah (eritrosit, leukosit, dan trombosit). Anemia aplastik dianggap sebagai penyakit autoimun. Faktor-faktor yang berperan terhadap timbulnya anemia aplastik antara lain: kemoterapi, terapi radiasi, toksin yang terdapat di lingkungan. STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 6
  • 7. Jenis Anemia Anemia hemolitik Pada anemia hemolitik, sel darah merah lebih cepat rusak sebelum sumsung tulang memproduksi sel-sel darah merah yang baru. Beberapa faktor pemicu, seperti penyakit darah tertentu (menyebabkan peningkatan destruksi sel darah merah), penyakit autoimun, atau obat-obatan. Anemia sel sabit (sickle cell anemia) Anemia ini disebabkan karena kelainan hemoglobin sehingga mengakibatkan sel-sel darah merah berbentuk menyerupai bulan sabit. Sel-sel sabit ini hancur lebih cepat sehingga mengakibatkan jumlah sel-sel darah merah berkurang. Anemia sel sabit merupakan kelainan yang bersifat herediter (keturunan). STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 7
  • 8. Interpretasi Gejala Anemia Gejala Kemungkinan Diagnosis Pucat dan lelah Anemia defisiensi besi Berkurangnya kemampuan untuk berolahraga, denyut jantung bertambah cepat, luka pada lidah, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, gangguan daya ingat, gangguan keseimbangan dan gaya berjalan Anemia pernisiosa Penurunan berat badan, diare, berkurangnya kemampuan untuk berolahraga Anemia defisiensi asam folat STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 8
  • 9. Gejala Anemia Megaloblastik • Hilangnya nafsu makan • Diare • Warna kulit pucat • Lelah • Sakit kepala • Rasa sakit pada mulut dan lidah • Perubahan warna kulit STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 9
  • 12. Patofisiologi • Perubahan hematologi sehubungan dengan kehamilan adalah oleh karena perubahan sirkulasi yang makin meningkat terhadap plasenta dan pertumbuhan payudara. • Volume plasma meningkat 45-65% dimulai pada trimester ke II kehamilan, dan maksimum terjadi pada bulan ke 9 dan meningkatnya sekitar 1000 ml, menurun sedikit menjelang aterem serta kembali normal 3 bulan setelah partus. • Stimulasi yang meningkatkan volume plasma seperti laktogen plasenta, yang menyebabkan peningkatan sekresi aldosteron. STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 12
  • 13. Etiologi • Etiologi anemia defisiensi besi pada kehamilan, yaitu : – Hipervolemia, menyebabkan terjadinya pengenceran darah. – Pertambahan darah tidak sebanding dengan pertambahan plasma. – Kurangnya zat besi dalam makanan. – Kebutuhan zat besi meningkat. STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 13
  • 14. Gejala Klinis • Hampir tanpa gejala, bisa juga gejala-gejala penyakit dasarnya yang menonjol, ataupun bisa ditemukan gejala anemia bersama-sama dengan gejala penyakit dasarnya. • Gejala-gejala dapat berupa kepala pusing, palpitasi, berkunang-kunang, gangguan sistem neurumuskular, lesu, lemah, lelah, disphagia dan pembesaran kelenjar limpa. • Pada umumnya sudah disepakati bahwa bila kadar hemoglobin < 7 gr/dl maka gejala-gejala dan tanda-tanda anemia akan jelas. • Nilai ambang batas yang digunakan untuk menentukan status anemia ibu hamil, didasarkan pada kriteria WHO tahun 1972 yang ditetapkan dalam 3 kategori, yaitu: – normal (≥11 gr/dl) – anemia ringan (8-11 g/dl), dan – anemia berat (kurang dari 8 g/dl).STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 14
  • 15. Pengatasan • Berbagai upaya telah dilakukan antara lain: – Pemberian tablet besi pada ibu hamil secara rutin selama jangka waktu tertentu untuk meningkatkan kadar hemoglobin secara tepat. Tablet besi untuk ibu hamil sudah tersedia dan telah didistribusikan ke seluruh provinsi dan pemberiannya dapat melalui Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu dan Bidan di Desa. – Sejak tahun 1993 sampai sekarang, kemasan Fe yang tadinya menimbulkan bau kurang sedap sekarang sudah mengalami perbaikan yaitu tablet salut yang dikemas sebanyak 30 tablet per bungkus aluminium dengan komposisi yang sama. STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 15
  • 16. Besi dan Asam Folat • Sediaan ini digunakan untuk pencegahan defisiensi besi dan asam folat pada kehamilan. • Sediaan: a. Ferro Folat Tablet SS 200 mg+0,25 mg (B) b. Tablet Tambah Darah Tablet SS 200 mg+0,25 mg (B) c. Ferrum Hausmann (Darya Varya) drop 50 mg/ml, sirup (B)STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 16
  • 17. Penggunaan Zat Besi • Dosis oral besi sebagai elemen untuk defisiensi seharusnya 100-200 mg tiap hari. • Sudah menjadi kebiasaan untuk memberikan dosis oral ini sebagai fero sulfat yang dikeringkan, 200 mg (= 65 mg besi elemental) 3 kali sehari, dosis garam fero 200 mg sekali hingga dua kali sehari mungkin efektif untuk profilaksis atau untuk defisiensi besi ringan.STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 17
  • 19. Penggunaan Zat Besi • Absorpsi paling baik dari zat besi adalah pada waktu perut kosong, tetapi banyak orang tidak tahan dan meminumnya bersama dengan makanan. • Susu dan antasida dapat mengganggu absorpsi dari zat besi sehingga sebaiknya tidak diminum bersama dengan suplemen zat besi.STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 19
  • 20. • Vitamin C dapat meningkatkan absorpsi dan penting dalam produksi hemoglobin. Sehingga beberapa sediaan oral berisi kombinasi zat besi dengan asam askorbat untuk membantu absorpsi. • Tetapi tidak ada pembenaran teoritis atau klinis untuk penambahan zat aktif lainnya,STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 20
  • 21. Interaksi Preparat Besi STIKES Respati septimawanto_apt@yahoo.co.id 21