SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Anemia Gizi Besi (AGB)
Nama Anggota :
1. Gadis Shafa Adristi (A2A020040)
2. Devara Satria Kartika Y (A2A020041)
3. Ratna Kusuma Sari (A2A020042)
4. Salwa Dewi Afifah (A2A020043)
5. Yeni Alfi Hidayah (A2A020044)
6. Fatma Auliya Musdalifah (A2A020045)
Anemia adalah penyakit yang melemahkan tubuh kemungkinan
karena kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dengan
pigmen yang membawa oksigen. Zat besi membuat sel darah
merah menjadi merah. Kekurangan ini dapat disebabkan oleh
sumsum tulang yang tidak cukup memproduksi sel darah merah
kekurangan zat besi dan zat pembentuk darah lainnya karena
penyakit seperti leukemia dan talasemia, kehilangan darah yang
berleihan atau infeksi.
Anemia
Anemia gizi besi merupakan keadaan dimana terjadi penurunan jumlah massa
eritrosit (red cell mass) yang ditunjukkan oleh penurunan kadar
hemoglobin, hematokrit, dan hitung eritrosit. Sebelum terjadi anemia gizi besi,
diawali terlebih dulu dengan keadaan kurang gizi besi (KGB). Apabila cadangan
besi dalam hati menurun tetapi belum parah, dan jumlah hemoglobin masih
normal, maka seseorang dikatakan mengalami kurang gizi besi saja (tidak
disertai anemia gizi besi). Keadaan kurang gizi besi yang berlanjut dan semakin
parah akan mengakibatkan anemia gizi besi, dimana tubuh tidak lagi mempunyai
cukup zat besi untuk membentuk hemoglobin yang diperlukan dalam sel-sel
darah yang baru
Anemia Gizi Besi (AGB)
Indikator AGB
Diagnosis anemia ditegakkan dengan melakukan pengukuran
kadar Hb dalam darah. Berdasarkan WHO, anemia didefinisikan
sebagai:
2Laki-laki > 15 tahun : Hb < 13.0 g/Dl
Wanita tidak hamil > 15 tahun : Hb < 12.0 g/dL
Wanita hamil : Hb < 11.0 g/dL
Anak 12 – 14 tahun : Hb < 12.0 g/dL
Anak 5 – 11 tahun : Hb < 11.5 g/dL
Anak 6 – 59 bulan : Hb < 11 g/dL
Penyebab AGB
Anemia gizi disebabkan oleh kekurangan zat gizi yang berperan dalam pembentukan
hemoglobin, baik karena kekurangan konsumsi atau karena gangguan absorpsi. Zat gizi
yang bersangkutan adalah besi, protein, piridoksin (vitamin B6) yang berperan sebagai
katalisator dalam sintesis hem didalam molekul hemoglobin, vitamin C yang
mempengaruhi absorpsi dan pelepasan besi dari transferin ke dalam jaringan tubuh, dan
vitamin E yang mempengaruhi membran sel darah merah Anemia terjadi karena produksi
sel-sel darah merah tidak mencukupi, yang disebabkan oleh faktor konsumsi zat gizi,
khususnya zat besi. Pada daerah–daerah tertentu, anemia dapat dipengaruhi oleh investasi
cacing tambang. Cacing tambang yang menempel pada dinding usus dan memakan
makanan membuat zat gizi tidak dapat diserap dengan sempurna. Akibatnya, seseorang
menderita kurang gizi, khususnya zat besi
Faktor Risiko AGB
1. Pada wanita hamil, anemia gizi yang berat dapat memudahkan terkena infeksi, dapat
menyebabkan perdarahan post partum, dan berdampak pada bayi yang dilahirkan,
yaitu bayi lahir prematur atau dapat terjadi BBLR (bayi berat lahir rendah)
2. Anemis berat pada ibu menyusui dapat menyebabkan malnutrisi pada bayi yang
disusui, bila bayi tersebut tidak mendapat makanan tambahan yang mencukupi.
3. Memudahkan seseorang tersernag penyakit infeksi, baik lokal maupun umum
4. Menurunkan produktivitas kerja
5. Dalam sebuah penelitian yang menjadi faktor risiko AGB pada remaja perempuan
adalah usia dan status menstruasi
6. Faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kejadian anemia antara lain pendidikan,
jenis kelamin, wilayah, kebiasaan sarapan, status kesehatan, status proteinuria, dan
keadaan Indeks Massa Tubuh (IMT) dalam kategori kurus (Permaesih dan Herman
2005).
Pencegahan AGB
1. Pada bayi dan anak, pencegahan dilakukan dengan memberikan ASI atau
susu formula yang sudah difortifikasi zat besi selama satu tahun pertama
Setelah satu tahun pertama, jangan memberikan susu lebih dari 700
mililiter per hari. Konsumsi susu yang berlebihan akan menggantikan
makanan lain yang kaya akan kandungan zat besi
2. Pada bayi di bawah satu tahun, pemberian susu sapi murni tidak
dianjurkan, karena susu sapi murni bukan sumber zat besi yang baik untuk
bayi
3. Pada wanita hamil, konsumsi suplemen penambah zat besi secara rutin.
4. Pada orang dewasa, lakukan pencegahan dengan menghindari makanan
dan minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi, serta dengan
mengonsumsi makanan dan minuman kaya vitamin C untuk membantu
penyerapan zat besi.
Penanggulangan AGB
1. Meningkatkan asupan makanan yang kaya zat besi. Ex: hati ayam, daging
merah, bayam, dll.
2. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C untuk
membantu penyerapan zat besi.
3. Mengkonsumsi suplemen zat besi dalam bentuk tablet secara rutin (2-3
kali sehari.
4. Tranfusi sel darah merah (RBC) pada anemia defisiendi berat
5. Hindari makanan, minuman, dan obat-obatan yang berpotensi
menghambat penyerapan zat besi.
6. Mengobati talasemia dengan mengontrol tingkat hemoglobin dalam darah
untuk menjaga anemia tidak bertambah berat.
THANK YOU..

More Related Content

Similar to AGB-AnemiaGiziBesi

ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA.pptx
ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA.pptxANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA.pptx
ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA.pptxtrilindawatiAMG
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Septian Muna Barakati
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Operator Warnet Vast Raha
 
Anemia defisiensi besi
Anemia defisiensi besi Anemia defisiensi besi
Anemia defisiensi besi Duik Agustini
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Septian Muna Barakati
 
Askep antenatal anemia
Askep antenatal anemiaAskep antenatal anemia
Askep antenatal anemiarikiab
 
Hematinika oleh Ns.I dewa gede rai leadi S.medakep
Hematinika oleh Ns.I dewa gede rai leadi S.medakepHematinika oleh Ns.I dewa gede rai leadi S.medakep
Hematinika oleh Ns.I dewa gede rai leadi S.medakepPasek Sukayasa
 

Similar to AGB-AnemiaGiziBesi (20)

ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA.pptx
ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA.pptxANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA.pptx
ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA.pptx
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
 
66 56-2-pb
66 56-2-pb66 56-2-pb
66 56-2-pb
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
 
4 2-7
4 2-74 2-7
4 2-7
 
Askep Malnutrisii.pptx
Askep Malnutrisii.pptxAskep Malnutrisii.pptx
Askep Malnutrisii.pptx
 
Mini pro sella
Mini pro sellaMini pro sella
Mini pro sella
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
 
Anemia defisiensi besi
Anemia defisiensi besi Anemia defisiensi besi
Anemia defisiensi besi
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
 
Askep antenatal anemia
Askep antenatal anemiaAskep antenatal anemia
Askep antenatal anemia
 
Hematinika oleh Ns.I dewa gede rai leadi S.medakep
Hematinika oleh Ns.I dewa gede rai leadi S.medakepHematinika oleh Ns.I dewa gede rai leadi S.medakep
Hematinika oleh Ns.I dewa gede rai leadi S.medakep
 
Pengertian anemia
Pengertian anemiaPengertian anemia
Pengertian anemia
 
Leaflet anemia akper pemda muna 2
Leaflet anemia akper pemda muna 2Leaflet anemia akper pemda muna 2
Leaflet anemia akper pemda muna 2
 
Leaflet anemia akper muna
Leaflet anemia akper munaLeaflet anemia akper muna
Leaflet anemia akper muna
 
Leaflet anemia akper muna
Leaflet anemia akper munaLeaflet anemia akper muna
Leaflet anemia akper muna
 
Leaflet anemia akper pemda muna 2
Leaflet anemia akper pemda muna 2Leaflet anemia akper pemda muna 2
Leaflet anemia akper pemda muna 2
 
Leaflet anemia akper pemda muna
Leaflet anemia akper pemda munaLeaflet anemia akper pemda muna
Leaflet anemia akper pemda muna
 

Recently uploaded

Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 

Recently uploaded (15)

Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 

AGB-AnemiaGiziBesi

  • 2. Nama Anggota : 1. Gadis Shafa Adristi (A2A020040) 2. Devara Satria Kartika Y (A2A020041) 3. Ratna Kusuma Sari (A2A020042) 4. Salwa Dewi Afifah (A2A020043) 5. Yeni Alfi Hidayah (A2A020044) 6. Fatma Auliya Musdalifah (A2A020045)
  • 3. Anemia adalah penyakit yang melemahkan tubuh kemungkinan karena kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dengan pigmen yang membawa oksigen. Zat besi membuat sel darah merah menjadi merah. Kekurangan ini dapat disebabkan oleh sumsum tulang yang tidak cukup memproduksi sel darah merah kekurangan zat besi dan zat pembentuk darah lainnya karena penyakit seperti leukemia dan talasemia, kehilangan darah yang berleihan atau infeksi. Anemia
  • 4. Anemia gizi besi merupakan keadaan dimana terjadi penurunan jumlah massa eritrosit (red cell mass) yang ditunjukkan oleh penurunan kadar hemoglobin, hematokrit, dan hitung eritrosit. Sebelum terjadi anemia gizi besi, diawali terlebih dulu dengan keadaan kurang gizi besi (KGB). Apabila cadangan besi dalam hati menurun tetapi belum parah, dan jumlah hemoglobin masih normal, maka seseorang dikatakan mengalami kurang gizi besi saja (tidak disertai anemia gizi besi). Keadaan kurang gizi besi yang berlanjut dan semakin parah akan mengakibatkan anemia gizi besi, dimana tubuh tidak lagi mempunyai cukup zat besi untuk membentuk hemoglobin yang diperlukan dalam sel-sel darah yang baru Anemia Gizi Besi (AGB)
  • 5. Indikator AGB Diagnosis anemia ditegakkan dengan melakukan pengukuran kadar Hb dalam darah. Berdasarkan WHO, anemia didefinisikan sebagai: 2Laki-laki > 15 tahun : Hb < 13.0 g/Dl Wanita tidak hamil > 15 tahun : Hb < 12.0 g/dL Wanita hamil : Hb < 11.0 g/dL Anak 12 – 14 tahun : Hb < 12.0 g/dL Anak 5 – 11 tahun : Hb < 11.5 g/dL Anak 6 – 59 bulan : Hb < 11 g/dL
  • 6. Penyebab AGB Anemia gizi disebabkan oleh kekurangan zat gizi yang berperan dalam pembentukan hemoglobin, baik karena kekurangan konsumsi atau karena gangguan absorpsi. Zat gizi yang bersangkutan adalah besi, protein, piridoksin (vitamin B6) yang berperan sebagai katalisator dalam sintesis hem didalam molekul hemoglobin, vitamin C yang mempengaruhi absorpsi dan pelepasan besi dari transferin ke dalam jaringan tubuh, dan vitamin E yang mempengaruhi membran sel darah merah Anemia terjadi karena produksi sel-sel darah merah tidak mencukupi, yang disebabkan oleh faktor konsumsi zat gizi, khususnya zat besi. Pada daerah–daerah tertentu, anemia dapat dipengaruhi oleh investasi cacing tambang. Cacing tambang yang menempel pada dinding usus dan memakan makanan membuat zat gizi tidak dapat diserap dengan sempurna. Akibatnya, seseorang menderita kurang gizi, khususnya zat besi
  • 7. Faktor Risiko AGB 1. Pada wanita hamil, anemia gizi yang berat dapat memudahkan terkena infeksi, dapat menyebabkan perdarahan post partum, dan berdampak pada bayi yang dilahirkan, yaitu bayi lahir prematur atau dapat terjadi BBLR (bayi berat lahir rendah) 2. Anemis berat pada ibu menyusui dapat menyebabkan malnutrisi pada bayi yang disusui, bila bayi tersebut tidak mendapat makanan tambahan yang mencukupi. 3. Memudahkan seseorang tersernag penyakit infeksi, baik lokal maupun umum 4. Menurunkan produktivitas kerja 5. Dalam sebuah penelitian yang menjadi faktor risiko AGB pada remaja perempuan adalah usia dan status menstruasi 6. Faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kejadian anemia antara lain pendidikan, jenis kelamin, wilayah, kebiasaan sarapan, status kesehatan, status proteinuria, dan keadaan Indeks Massa Tubuh (IMT) dalam kategori kurus (Permaesih dan Herman 2005).
  • 8. Pencegahan AGB 1. Pada bayi dan anak, pencegahan dilakukan dengan memberikan ASI atau susu formula yang sudah difortifikasi zat besi selama satu tahun pertama Setelah satu tahun pertama, jangan memberikan susu lebih dari 700 mililiter per hari. Konsumsi susu yang berlebihan akan menggantikan makanan lain yang kaya akan kandungan zat besi 2. Pada bayi di bawah satu tahun, pemberian susu sapi murni tidak dianjurkan, karena susu sapi murni bukan sumber zat besi yang baik untuk bayi 3. Pada wanita hamil, konsumsi suplemen penambah zat besi secara rutin. 4. Pada orang dewasa, lakukan pencegahan dengan menghindari makanan dan minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi, serta dengan mengonsumsi makanan dan minuman kaya vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi.
  • 9. Penanggulangan AGB 1. Meningkatkan asupan makanan yang kaya zat besi. Ex: hati ayam, daging merah, bayam, dll. 2. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi. 3. Mengkonsumsi suplemen zat besi dalam bentuk tablet secara rutin (2-3 kali sehari. 4. Tranfusi sel darah merah (RBC) pada anemia defisiendi berat 5. Hindari makanan, minuman, dan obat-obatan yang berpotensi menghambat penyerapan zat besi. 6. Mengobati talasemia dengan mengontrol tingkat hemoglobin dalam darah untuk menjaga anemia tidak bertambah berat.