Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
1. Bahan Kuliah Pengantar Akuntansi II
Grup: A. A. 1 & A. A. 4
Dosen Pengasuh: Magdalena Siringoringo, S.E., M.Si.
Utang Obligasi
Perusahaan yang membutuhkan dana untuk modal kerja yang cukup besar,
dimana dana sendiri sudah tidak dapat lagi mengeluarkan emisi saham
baru, maka perusahaan tersebut dapat mencari dana dengan cara
menerbitkan surat obligasi yang sering disebut utang obligasi. Utang obligasi
ialah surat tanda berutang sebesar jumlah yang tercamtum dalam surat
tersebut dari pihak yang menerbitkan/mengeluarkan surat itu pada
pemegangnya dengan disertai waktu lebih dari satu tahun (jangka panjang)
dan disertai dengan tingkat bunga tertentu dan tanggal pembayaran.
Penjualan obligasi (penempatan)
Penjualan obligasi bisa seharga nominalnya atau dibawah nilai nominal atau
diatas nilai nominalnya, tetapi rekening utang obligasi tetap dicatat sebesar
nilai nominalnya. Kemudian bila obligasi dijual dibawah nilai nominal,
maka bagi perusahaan yang menerbitkan obligasi rugi yang dicatat pada
perkiraan “Disagio Obligasi” disebelah debet dan sebaliknya bila dijual
diatas nilai nominal, laba dicatat pada perkiraan “Agio Obligasi” sebelah
kredit. Misal pada saat penempatan harga jual dibawah ini nominal, maka
jurnalnya :
Kas (cash) Rp. xxx
Disagio utang obligasi (discount on board) Rp. xxx
Utang obligasi (bonds payable) Rp. xxx
Disagio atau Agio obligasi setiap akhir periode dilakukan amortisasi untuk
selama umur obligasi (yang terhitung sejak penempatan sampai dengan
tanggal jatuh tempo) dengan cara membuat jurnal penyesuaian yaitu :
a. Bila agio obligasi diamortisasi dengan “Biaya bunga”
Jurnal penyesuaiannya :
Agio utang obligasi (Premium on bonds payable) Rp. xxx
Beban bunga obligasi Rp. xxx
b. Bila disagio obligasi diamortisasikan dengan “Biaya bunga”
Membangun Indonesia dari Sumatera Utara
2. Jurnal penyesuaian
Beban bunga obligasi Rp. xxx
Disagio utang obligasi Rp. xxx
Perlakuan ini agar pada saat jatuh tempo nilai utang obligasi menunjukan
sebesar nilai nominalnya, tidak ada disagio atau agio obligasi lagi.
Kadang – kadang penempatan utang obligasi bukan pada tanggal – tanggal
hari kupon, maka pada saat penempatan harus menghitung bunga berjalan
yang dicatat pada rekening “Beban bunga” di sebelah kredit, karena
perusahaan yang menerbitkan akan selalu mencatat pembayaran bunga
pada rekening “Beban bunga obligasi”. Misalnya pada saat penempatan
obligasi diatas nilai nominal, maka jurnalnya :
Kas Rp. xxx
Agio utang obligasi Rp. xxx
Utang obligasi Rp. xxx
Beban bunga Rp. xxx
Penarikan (Pelunasan) Utang Obligasi
Dalam penarikan/pelunasan obligasi dapat dibeli dengan harga kurs yang
berlaku saat penarikan. Dengan demikian pada saat penarikan dapat
mengalami rugi yang dicatat pada rekening “Rugi pelunasan utang obligasi”
dicatat debet atau laba yang dicatat pada rekening “Laba pelunasan utang
obligasi” dicatat kredit.
Untuk penarikan yang bukan pada tanggal jatuh tempo (sebelum jatuh
tempo), maka lebih dahulu mengadakan penyesuaian amortisasi agio atau
disagio dan membayar bunga berjalan.
Untuk menghitung laba rugi pelunasan obligasi
Laba bila harga beli lebih kecil dari nilai buku→
Rugi bila harga beli lebih besar dari nilai buku→
Nilai buku
Bila pada saat penempatan rugi (disagio), maka menghitung nilai buku
adalah :
Harga perolehan + akumulasi amortisasi disagio atau
Nilai nomonal – disagio yang belum amortasi
Bila pada saat penempatan laba (agio), maka menghitung nilai buku adalah
:
3. Harga perolehan – akumulasi amortisasi agio, atau
Nilai nominal + yang belum amortasi
Contoh :
PT. Reformasi pada tanggal 1 Maret 1990 menerbitkan menempatkan
obligasi nominal Rp. 1.000.0000, bunga 18% setahun yang akan dibayar
bunganya setiap tanggal 1/3, ditempatkan dengan kurs 88% sudah
termasuk ongkos – ongkos. Obligasi PT. Remorfamasi ini jangka waktunya
hanya sampai dengan tanggal 1 Maret 1992. PT. Reformasi
melunasi/menarik utang obligasi dengan kurs 105 sudah termasuk ongkos –
ongkos.
Diminta :
A. Buatlah jurnal transaksi tanggal 1 Maret 1990 dan 31 Desember 1990
B. Buatlah jurnal transaksi tanggal 1 Maret 1991 dan 31 Desember 1991
C. Buatlah jurnal transaksi pembayaran bunga dan pelunasan utang obligasi
tanggal 1 Maret 1992
Catatan : Sertakan tabel pendapatan bunga dan amortisasi agio dan disagio
Jawab :
01/03/90 Kas Rp. 880.000
Disagio utang obligasi 120.000
Utang obligasi Rp. 1.000.000
Disagio untuk 2 tahun (24 bulan) = Rp. 120.000 berarti amortisasi tiap
bulan Rp. 120.000/24 sebesar Rp. 5.000 tiap bulan yang akan
diakumulasikan sampai dengan jatuh tempo obligasi 1 Maret 1992
Bunga yang dibebankan tahun 1990 1/3 – 31/12 = 10 bulan
10/12 x 18/100 x 1.000.000
31/12/90 Ayat penyesuaian beban bunga :
Beban bunga obligasi Rp. 150.000
Utang bunga obligasi Rp. 150.000
31/12/90 Ayat jurnal penyesuaian disagio :
Beban bunga obligasi Rp. 50.000
4. Disagio Utang obligasi Rp. 50.000
31/12/90 Ayat jurnal penutup beban bunga :
Ikhtisar laba rugi Rp. 200.000
Beban bunga obligasi Rp. 200.000
01/03/91 Utang bunga obligasi Rp. 150.000
Beban bunga obligasi 30.000
Kas Rp. 180.000
31/12/91 Ayat jurnal penyesuaian beban bunga :
Beban bunga obligasi Rp. 150.000
Utang obligasi Rp. 150.000
Bunga yang dibebankan tahun 1991 1/3 – 31/12 = 10 bulan
10/12 x 18/100 x 1.000.000
31/12/91 Ayat jurnal penyesuaian disagio :
Beban bunga obligasi Rp. 60.000
Disagio utang obligasi Rp. 60.000
31/12/91 Ayat jurnal penutup beban bunga :
Ikhtisar laba rugi Rp. 240.000
Beban bunga obligasi Rp. 240.000
Untuk pelunasan obligasi :
01/03/92 Ayat jurnal penyesuaian amortisasi :
Beban bunga obligasi Rp. 10.000
Disagio utang obligasi Rp. 10.000
01/03/92 Jurnal pelunasan obligasi :
Utang obligasi Rp. 1.000.000
Rugi pelunasan utang obligasi 50.000
Kas Rp. 1.050.000
01/03/92 Jurnal pelunasan beban bunga :
Utang obligasi Rp. 150.000
Beban bunga obligasi 30.000
Kas Rp. 180.000
Perhitungan :
Nilai buku :
Nilai nominal Rp. 1.000.000
5. Disagio 0
Nilai buku Rp. 1.000.000
Harga beli/pelunasan : 105 /100 x 1.000.000 = (Rp. 1.050.000)
Rugi pelunasan utang obligasi = Rp. 50.000
Atau :
Nilai nominal Rp. 1.000.000
Rugi Rp. 120.000
Amortisasi :
31/12/90 Rp. 50.000
31/12/91 Rp. 60.000
01/03/92 Rp. 10.000
Jumlah amortisasi Rp. 120.000
Sisa rugi yang belum diamortisasi Rp. 0
Nilai buku Rp. 1.000.000
Harga beli 1.050.000
Rugi pelunasan Rp. 50.000
Tabel Pendapatan dan akumulasi disagio
Tanggal Nominal Perhitungan
Bunga
Pendapat
an
Bunga
Perhitung
an
Disagio
Amortisa
si
Disagio
Nilai
Buku
01/03/90 1.000.00
0
120.000 880.000
31/12/90 10/12 x 12/100 x
1.000.000
150.000 10 x 5.000 50.000 930.000
01/03/91 02/12 x 12/100 x
1.000.000
30.000 - - -
31/12/91 10/12 x 12/100 x
1.000.000
150.000 12 x 5.000 60.000 990.000
01/03/92 02/12 x 12/100 x
1.000.000
30.000 2 x 5.000 10.000 1.000.000
120.000
Jumlah beban bunga sampai dengan jatuh tempo = 360.000 + 120.000 = 380.000.
Nilai buku pada saat jatuh tempo menunjukan nilai sebesar nominalnya.
Contoh :
PT. Insan Cemerlang pada tanggal 1 Maret 1990 menerbitkan dan menempatkan
obligasi nomoinal Rp. 1.000.000, bunga 18% setahun yang akan dibayar bunga setiap
tanggal 1 Maret, ditempatkan dengan kurs 124% sudah termasuk ongkos – ongkos.
Obligasi PT. Insan Cemerlang ini jangka waktu hanya sampai dengan tanggal 1 Maret
1992.
6. PT. Cemerlang melunasi menarik utang obligasi dengan kurs 105 sudah termasuk
ongkos – ongkos.
Diminta :
A. Buatlah jurnal transaksi tanggal 1 Maret 1990 dan 31 Desember 1990.
B. Buatlah jurnal transaksi tanggal 1 Maret 1991 dan 31 Desember 1991.
C. Buatlah jurnal transaksi pembayaran bunga dan pelunasan utang obligasi
tanggal 1 Maret 1992.
Jawab :
01/03/90 Kas Rp. 1.240.000
Agio utang obligasi Rp. 240.000
Utang obligasi 1.000.000
Agio untuk 2 tahun (24 bulan) = Rp. 240.000 berarti amortisasi tiap bulan
Rp. 240.000/24, sebesar Rp. 10.000/bulan yang akan diakumulasikan
sampai dengan tanggal jatuh tempo obligasi 1 Maret 1992.
31/12/90 Ayat jurnal penyesuaian beban bunga :
Beban bunga obligasi Rp. 150.000
Utang bunga obligasi Rp. 150.000
Bunga yang dibebankan tahun 1990
1/3 - 31/12 = 10 bulan, 10/12 x 18/100 x 1.000.000
31/12/90 Ayat jurnal penyesuaian agio :
Agio bunga obligasi Rp. 100.000
Beban bunga obligasi Rp. 100.000
31/12/90 Ayat jurnal penutup beban bunga :
Ikhtisar laba rugi Rp. 50.000
Beban bunga obligasi Rp. 50.000
01/03/91 Utang bunga obligasi Rp. 150.000
Beban bunga obligasi 30.000
Kas Rp. 180.000
Bunga setahun 18/100 x 1.000.000 = 180.000
31/12/91 Ayat jurnal penyesuaian beban bunga :
Beban bunga obligasi Rp. 150.000
Utang bunga Rp. 150.000
Bunga yang dibebankan tahun 1991
1/3 – 31/12 = 10 bulan, 10/12 x 18/100 x 1.000.000
31/12/91 Ayat jurnal penyesuaian agio :
7. Agio utang obligasi Rp. 120.000
Beban bunga obligasi Rp. 100.000
31/12/91 Ayat jurnal penutup beban bunga :
Ikhtisar laba rugi Rp. 60.000
Beban bunga obligasi Rp. 60.000
01/03/91 Pembayaran bunga :
Utang bunga obligasi Rp. 150.000
Beban bunga obligasi 30.000
Kas Rp. 180.000
Untuk pelunasan obligasi
01/03/92 Ayat jurnal penyesuaian :
Agio utang obligasi Rp. 20.000
Beban upah Rp. 20.000
01/03/92 Jurnal pelunasan obligasi :
Utang obligasi Rp. 1.000.000
Rugi pelunasan utang obligasi 50.000
Kas Rp. 1.050.000
01/03/92 Jurnal pelunasan bunga :
Utang bunga obligasi Rp. 150.000
Beban bunga obligasi 30.000
Kas Rp. 180.000
Perhitungan :
Nilai buku : Rp. 1.000.000
Nilai nominal 0
Nilai buku Rp. 1.000.000
Harga beli/pelunasan : 105/100 x 1.000.000 1.050.000
Rugi pelunasan utang obligasi Rp. 50.000
Atau :
Nilai nominal Rp. 1.000.000
Laba Rp. 240.000
Amortisasi :
31/12/90 10 bulan Rp. 100.000
31/12/91 12 bulan 120.000
01/03/92 02 bulan 20.000
Jumlah amortisasi Rp. 240.000
Sisa laba yang belum amortisasi 0
8. Nilai buku Rp. 1.000.000
Harga beli 1.050.000
Rugi pelunasan Rp. 50.000
Untuk tabel pendapatan bunga dan amortisasi agio sebesar Rp. 240.000
untuk 24 bulan, jadi setiap bulan sebesar Rp. 10.000 adalah dibawah ini :
Tabel Pendapatan dan Akumulasi Agio
Tanggal Nominal Perhitungan
Bunga
Pendapat
an
Bunga
Perhitung
an
Disagio
Amortisa
si
Disagio
Nilai
Buku
01/03/90 1.000.00
0
240.000 1.240.000
31/12/90 10/12 x 12/100 x
1.000.000
150.000 10 x 5.000 100.000 1.140.00
0
01/03/91 02/12 x 12/100 x
1.000.000
30.000 - - -
31/12/91 10/12 x 12/100 x
1.000.000
150.000 12 x 5.000 120.000 1.020.000
01/03/92 02/12 x 12/100 x
1.000.000
30.000 2 x 5.000 20.000 1.000.000
360.000 240.000
Jumlah beban bunga sampai dengan jatuh tempo = 360.000 – 240.000 =
120.000.
Nilai buku pada saat jatuh tempo menunjukan nilai sebesar nominalnya.
Contoh :
PT. Insan Cemerlang pada tanggal 1 Maret 1990 menerbitkan obligasi,
tanggal 1 Juli 1990 menempatkan obligasi nomoinal Rp. 1.000.000, bunga
12% setahun yang akan dibayar bunga setiap tanggal 1 Maret, ditempatkan
dengan kurs 120% sudah termasuk ongkos – ongkos. Obligasi PT. Insan
Cemerlang ini jangka waktu hanya sampai dengan tanggal 1 Maret 1992.
Diminta :
A. Buatlah jurnal transaksi penempatan obligasi tanggal 1 Juli 1990.
B. Buatalah jurnal penyesuaian bunga terutang dan jurnal penyesuaian
amortisasi tanggal 31 Desember 1990.
9. Jawab :
01/07/90 Kas Rp. 1.240.000
Agio utang obligasi Rp. 200.000
Utang obligasi 1.000.000
Beban bunga obligasi 40.000
Kurs jual 120/100 x Rp. 1.000.000 Rp. 1.200.000
Bunga berjalan 1/3 – 1/7 = 4 bulan
4/12 x 12/100 x Rp. 1.000.000 Rp. 40.000
diterima per Kas Rp . 1.240.000
Agio untuk 20 bulan = Rp. 200.000 atau berarti amortisasi tiap bulan Rp.
200.000/20 sebesar Rp. 10.000/bulan yang akan diamortisasikan sampai
dengan jatuh tempo tanggal 1 Maret 1992.
31/12/90 Ayat jurnal penyesuaian beban bunga :
Beban bunga obligasi Rp. 60.000
Utang bunga obligasi Rp. 60.000
Bunga yang dibebankan tahun 1990
1/7 – 31/12 = 6 bulan, 6/12 x 12/100 x 1.000.000
31/12/90 Ayat jurnal penyesuaian agio 6 bulan :
Beban bunga obligasi Rp. 60.000
Utang bunga obligasi Rp. 60.000
10. Jawab :
01/07/90 Kas Rp. 1.240.000
Agio utang obligasi Rp. 200.000
Utang obligasi 1.000.000
Beban bunga obligasi 40.000
Kurs jual 120/100 x Rp. 1.000.000 Rp. 1.200.000
Bunga berjalan 1/3 – 1/7 = 4 bulan
4/12 x 12/100 x Rp. 1.000.000 Rp. 40.000
diterima per Kas Rp . 1.240.000
Agio untuk 20 bulan = Rp. 200.000 atau berarti amortisasi tiap bulan Rp.
200.000/20 sebesar Rp. 10.000/bulan yang akan diamortisasikan sampai
dengan jatuh tempo tanggal 1 Maret 1992.
31/12/90 Ayat jurnal penyesuaian beban bunga :
Beban bunga obligasi Rp. 60.000
Utang bunga obligasi Rp. 60.000
Bunga yang dibebankan tahun 1990
1/7 – 31/12 = 6 bulan, 6/12 x 12/100 x 1.000.000
31/12/90 Ayat jurnal penyesuaian agio 6 bulan :
Beban bunga obligasi Rp. 60.000
Utang bunga obligasi Rp. 60.000