SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN
       MENJADI TARUNA/TARUNI PROGRAM DIPLOMA PELAYARAN
                  UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA
                                Benny Agus Setiono
        Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga, Program Diploma Pelayaran,
                               Universitas Hang Tuah
                                                 ABSTRAK
Penelitian ini mencoba untuk menganalisis faktor-faktor bauran promosi apa sajakah yang menjadi
pertimbangan dan mempengaruhi Taruna/taruni memilih Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah
Surabaya. Dipilihnya obyek penelitian Taruna/taruni memilih Program Diploma Pelayaran. Jenis penelitian
yang digunakan adalah jenis penelitian eksplanasi, yaitu bagaimana variabel-variabel yang diteliti itu akan
menjelaskan objek yang diteliti melalui data yang terkumpul. Berdasarkan dengan tujuan penelitian yang
ditetapkan maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif.
Dalam penelitian ini Variabel bebas (X), Bauran promosi yang meliputi (X1) Kegiatan periklanan
(adverstising) dengan indikator menarik atau tidaknya iklan yang telah ada, informasi mudah dipahami atau
tidak oleh pembaca dan pendengar, intensitas penayangan iklan, timbulnya keinginan untuk mengetahui
informasi lebih jauh tentang program yang ditawarkan, timbulnya keinginan untuk mendaftar. (X2) Kegiatan
penjualan personal (personal selling), dengan indikator Pelayanan terhadap konsumen, Kemudahan
memecahkan masalah konsumen, Kemudahan dalam pemberian informasi, Pengetahuan mengenai program
yang ditawarkan. (X3) Kegiatan promosi penjualan (sales promotion), dengan indikator ketertarikan konsumen
terhadap pemberian potongan biaya karena prestasi, ketertarikan konsumen terhadap pemberian diskon,
ketertarikan konsumen terhadap pemberian beasiswa. (X4) Kegiatan publisitas, dengan indikator ketertarikan
konsumen terhadap brosur-brosur, kelengkapan informasi yang terdapat pada brosur, ketertarikan konsumen
pada pameran, ketertarikan konsumen terhadap informasi di surat kabar, timbulnya kepercayaan terhadap
kualitas, metode pengajaran yang efektif dan pengajar yang professional.
Variabel terikat (Y), adalah variabel yang tergantung pada variabel lain atau yang dipengaruhi,
dalam hal ini adalah keputusan yang dibuat oleh konsumen untuk membeli berdasarkan alternatif
pembelian dan informasi yang tersedia. Dalam penelitian ini Variabel terikat (Y) adalah keputusan
untuk menjadi taruna/taruni Program Diploma Pelayaran, yaitu : Proses pengintegrasian yang
mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih
salah satu diantaranya, dengan indikator Melanjutkan sampai tingkatan profesi, Berhenti pada level
Diploma III. Jumlah Taruna/taruni aktif pada tahun akademik 2009/2010 sebanyak 200 orang,
maka populasi yang dipakai adalah 200 orang. Penarikan sampel ditentukan sebesar 30% dari
jumlah populasi yang ada. Jadi sampel penelitian sebanyak 60 taruna yang dijadikan responden
dalam penelitian ini. Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS, persamaan regresi dalam
penelitian ini diperoleh : Y = 0,710 + 0,127 X1 + 0,211 X2 + 0,064 X3 + 0,119 X4
Dari persamaan regresi dapat dijelaskan bahwa setiap peningkatan nilai dari masing-masing variabel bebas akan
diikuti oleh peningkatan pada variabel terikat. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel periklanan,
penjualan personal, promosi penjualan dan publisitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
menjadi taruna/taruni di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya. Variabel bauran
promosi (periklanan, penjualan personal, promosi penjualan dan publisitas) mempunyai hubungan yang sangat
kuat terhadap keputusan menjadi taruna/taruni di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah
Surabaya. Besarnya konstribusi atau pengaruh variabel periklanan, penjualan personal, promosi penjualan dan
publisitas mempunyai pengaruh terhadap keputusan menjadi taruna/taruni di Program Diploma Pelayaran
Universitas Hang Tuah Surabaya adalah sebesar 73,2% sedangkan sisanya 26,8% dipengaruhi oleh faktor lain
diluar penelitian ini, diantaranya : layanan akademik dan kultur sosial, lokasi atau tempat, pimpinan dan personil
lembaga pendidikan, lingkungan sosial dan kulturnya, sumber daya manusia, lingkungan kompetitif,
lingkungan ekonomi dan teknologi serta lingkungan politik dan hukum. Dari keempat variabel tersebut,
variabel X2 (penjualan personal) memiliki pengaruh dominan terhadap keputusan menjadi taruna/taruni di
Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya.
Kata Kunci : Bauran Promosi
                                                      103
104    Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011




PENDAHULUAN                                       profesional, sekolah-sekolah, para guru, dan
                                                  bimbingan kejuruan, lulusan, majikan dan
Latar Belakang                                    industri, dan keluarga (Payne, 2000:200).
        Dalam penelitian ini menganalisis         Sehingga bagaimanapun sebuah perguruan
beberapa faktor yang menjadi pertimbangan         tinggi memang harus berusaha untuk
taruna-taruni dalam memilih perguruan             memperbaiki kualitasnya sehingga bisa
tinggi, faktor-faktor tersebut yaitu kelas        diterima di masyarakat.
sosial, kelompok referensi, keluarga, sikap,              Saat ini adanya fenomena bahwa
motivasi dan persepsi, alasan dipilihnya          kesempatan belajar di sebuah perguruan
faktor tersebut adalah bahwa faktor kelas         tinggi cenderung digunakan untuk tujuan
sosial, kelompok referensi dan keluarga           memperoleh status daripada menguasai
merupakan faktor yang berasal dari luar           suatu     bidang    keahlian.    Dari    sisi
pribadi      konsumen        yang     sangat      penyelenggara,     mendirikan     perguruan
mempengaruhi keputusan pembeli produk,            tinggi swasta dianggap sebagai kegiatan
sedang sikap, motivasi dan persepsi               bisnis    semata     sehingga    melupakan
merupakan faktor yang berasal dari dalam          semangat yang tersirat dalam visi dan misi
pribadi konsumen sehingga merupakan               perguruan tinggi.
dorongan       untuk    melakukan       suatu             Hadirnya Badan Akreditasi Nasional
pembelian       produk.    Kotler,    (1997)      Perguruan Tinggi (BAN-PT) merupakan
menyatakan bahwa faktor-faktor yang               hal yang perlu mendapat perhatian
mempengaruhi perilaku konsumen yaitu:             perguruan tinggi. Perguruan tinggi swasta
faktor budaya, faktor sosial, faktor              dituntut mampu membuktikan kualitas yang
kepribadian dan faktor psikologis.                memadai agar terus dapat hidup atau
        Penelitian ini mencoba untuk              terakreditasi.      Untuk       memperoleh
menganalisis faktor-faktor bauran promosi         pengakuan dari masyarakat, jaminan,
apa sajakah yang menjadi pertimbangan             pengendalian      dan     pembinaan    serta
dan mempengaruhi Taruna/taruni memilih            perbaikan kualitas dapat diberikan kepada
Program Diploma Pelayaran Universitas             perguruan tinggi yang telah dievaluasi
Hang Tuah Surabaya. Dipilihnya obyek              secara cermat melalui proses akreditasi
penelitian Taruna/taruni memilih Program          secara nasional (BAN-PT, 1998). Selain
Diploma Pelayaran, dengan pertimbangan            evaluasi kualitas oleh BAN-PT, perguruan
tren penerimaan jumlah taruna/taruni baru         tinggi sebagai salah satu organisasi jasa
yang terus menurun, serta untuk                   yang bergerak di bidang pendidikan juga
mempermudah          pengambilan         data,    perlu dievaluasi kualitas jasanya oleh
menghemat waktu, biaya dan tenaga.                konsumen sendiri yaitu mahasiswa dengan
        Seperti halnya barang, ketika             mampu menerapkan konsep bauran
konsumen akan memilih jasa suatu                  pemasaran jasa yang sesuai. Perguruan
perguruan tinggi swasta, mereka juga              tinggi merupakan salah satu tempat dimana
dipengaruhi oleh banyak faktor dan                siswa yang telah lulus dari sekolah bisa
diantaranya adalah kelas sosial, kelompok         memilih jurusan yang dia kehendaki untuk
referensi, keluarga, sikap, motivasi, dan         selanjutnya kemungkinan akan menjadi
persepsi      merupakan       faktor    yang      tujuan hidupnya untuk mendapatkan bidang
dipertimbangkan dalam memilih perguruan           pekerjaan.
tinggi. Perguruan tinggi memiliki hubungan                Peranan sebuah perguruan tinggi
dengan mahasiswa saat ini, calon                  secara      keseluruhan      diukur      dari
mahasiswa, media, pemerintah pusat dan            keberhasilannya       dalam     memberikan
lokal, otoritas pendidikan, staf administratif    pelayanan pendidikan secara baik dan
dan      akademis,      organisasi-organisasi     memuaskan sehingga dapat membantu para
Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi …   105




mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan           swasta harus memahami betul faktor-faktor
sesuai dengan keahliannya menurut jurusan        yang dapat mempengaruhi keputusan
yang diambilnya. Mahasiswa yang sudah            konsumen dalam memilih perguruan tinggi
berhasil     lulus      diharapkan     mampu     swasta, dimana faktor yang sangat penting
menerapkan bidang keahliannya dan                untuk diperhatikan adalah faktor bauran
bersaing dengan lulusan perguruan tinggi         pemasaran, karena faktor bauran pemasaran
lainnya.                                         ini merupakan faktor yang ada dalam
        Selain     itu    juga     kemampuan     kendali perusahaan. Di sisi lain,
perguruan tinggi swasta dalam memberikan         pengambilan keputusan konsumen dalam
pelayanan pendidikan dapat membentuk             melakukan pembelian suatu produk
persepsi konsumen yaitu mahasiswa                melewati lima tahap yaitu pengenalan
terhadap perguruan tinggi tersebut. Untuk        masalah, pencarian informasi, evaluasi
itu perguruan tinggi swasta harus belajar        alternatif, keputusan pembelian, dan
untuk dapat meningkatkan pelayanannya            perilaku    pasca     pembelian    (Kotler,
seoptimal mungkin untuk memperkokoh              1997:171).
citra baik di mata masyarakat dan tentu saja             Keputusan      konsumen     dalam
akan mendukung upaya perguruan tinggi            melakukan pembelian ini juga merupakan
swasta tersebut dalam menjaring konsumen.        fokus penelitian karena konsumen sebelum
        Semakin banyaknya perguruan              melakukan pembelian melakukan beberapa
tinggi baik negeri dan swasta ini,               tahapan di atas akan tetapi konsumen dapat
menyebabkan adanya persaingan yang               melewatkan atau membalik beberapa tahap
ketat, karena masing-masing perguruan            (Kotler, 1997:171). Konsumen yaitu
tinggi      apalagi       swasta      berusaha   mahasiswa yang telah memilih perguruan
mendapatkan tempat/posisi yang baik              tinggi itu berdasarkan keadaan dimana
dalam pasar, sementara pasar yang ada            mahasiswa tersebut sudah merasakan
semakin sempit. Hal ini ditambah dengan          pelayanan yang diberikan oleh perguruan
adanya beberapa perguruan tinggi negeri          tinggi tersebut. Perguruan tinggi yang
yang mempunyai program non-reguler atau          sudah terakreditasi akan memberikan
ekstensi dengan menggunakan tenaga               pelayanan yang lebih baik daripada
pengajar yang sama sesuai dengan program         perguruan tinggi yang belum mendapatkan
reguler dan menawarkan fasilitas, kualitas,      akreditasi.
dan lulusan yang sama dengan program                     Perguruan Tinggi dengan produknya
reguler. Apalagi perguruan tinggi yang           yang berupa jasa pendidikan merupakan
menawarkan klasifikasi dalam program             lembaga pendidikan tinggi yang berfungsi
studi yang diberikan, hal ini termasuk           sebagaimana dicantumkan dalam Tri
sekolah tinggi, dimana setiap sekolah tinggi     Dharma Perguruan Tinggi sebagai tempat
mengkhususkan dalam suatu bidang studi           untuk menyelenggarakan pendidikan atau
tertentu juga mengalami banyak tantangan         pengajaran, penelitian dan pengabdian
untuk dapat bertahan di dalam persaingan.        kepada masyarakat. Agar dapat memahami
Tentu saja, pada saat ini setiap sekolah         perilaku mahasiswa dalam memilih bidang
tinggi harus saling bersaing ketat dalam         studi, sebagai dasar dalam menentukan
meningkatkan           kualitasnya       untuk   strategi pemasaran yang akan diterapkan
mendapatkan peminatnya, karena tanpa itu         oleh suatu perguruan tinggi maka perlu
semua maka calon mahasiswa akan                  dipahami karakteristik serta bagaimana
memilih tempat yang lebih baik. Dengan           seorang mahasiswa membuat keputusan,
demikian, untuk mencapai tujuannya yaitu         serta berbagai faktor yang mempengaruhi
mendapatkan tempat/posisi yang baik              perilaku    mereka     dalam    mengambil
dalam pasar, maka sebuah perguruan tinggi
106    Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011




keputusan dalam mengambil bidang studi            mahasiswa guna mengembangkan program-
yang mereka minati.                               program pemasarannya. Tuntutan ini juga
        Perilaku mahasiswa secara umum            tidak dapat dihindarkan oleh Universitas
dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik      Hang Tuah yang merupakan Universitas di
secara individu maupun secara bersama-            bawah pengelolaan Angkatan Laut.
sama faktor tersebut dapat mempengaruhi           Universitas Hang Tuah harus mampu
keputusan mahasiswa dalam memilih                 memberikan program pengajaran yang
bidang studi yang diminatinya serta tempat        efektif sehingga diharapkan para alumni
atau perguruan tinggi yang akan                   nantinya dapat bersaing di dunia kerja.
digunakannya dalam menekuni bidang studi          Komunikasi       yang     dilakukan      oleh
tersebut.                                         lingkungan sangat berpengaruh dalam
        Beberapa pendapat mengatakan              pemilihan produk oleh konsumen. Dalam
(Winarno, 1997:52) bahwa faktor yang              perusahaan jasa, komunikasi sangatlah
melandasi pertimbangan mahasiswa dalam            penting, oleh karena itu Universitas Hang
menentukan pilihan atas bentuk dan jenis          Tuah khususnya          Program Diploma
pendidik dapat berupa; a) citra/reputasi          Pelayaran sudah seharusnya menggunakan
lembaga, b) program studi yang ditawarkan,        bauran promosi guna mengkomunikasikan
c) dana/biaya yang harus dikeluarkan, d)          produk-produknya          kepada        calon
fisik dan lokasi, e) kinerja personal yang        taruna/taruni. Tujuan utama dari promosi
terlibat dalam pengelolaan, serta faktor-         adalah untuk memberikan informasi,
faktor lain lain yang melekat pada diri           menarik perhatian, dan memberi pengaruh
mahasiswa seperti psikologi, sosial budaya        guna meningkatkan jumlah taruna/taruni
maupun kelompok referensi. Sedangkan              yang masuk pada Program Diploma
menurut (Loudon dan Bitta, 1993:26),              Pelayaran Universitas Hang Tuah.
menjelaskan bahwa faktor yang dapat                       Kegiatan- kegiatan promosi yang
mempengaruhi        keputusan      pembelian      dilakukan telah dilakukan oleh Program
dibedakan ke dalam dua faktor yaitu faktor        Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah:
lingkungan eksternal yang terdiri dari faktor     1)    Mengiklankan         program-program
budaya, kelas sosial, kelompok sosial,                  kursus melalui media cetak dan radio.
keluarga, personal serta faktor lain.             2)    Memasang spanduk- spanduk di
Lingkungan internal meliputi faktor                     jalan-jalan besar dan lokasi kursus.
prosessing, prosessing informal, belajar dan      3)    Open House, yang diadakan pada
ingatan, kepribadian, sikap, motivasi, serta            sekolah- sekolah SMA dan SMK.
faktor keterlibatan intensitas faktor-faktor      4)    Voucher, Universitas Hang Tuah
tersebut akan berbeda ketika jenis                      memberikan voucher kepada calon
produk/jasa yang akan dibeli juga berbeda.              mahasiswa yang mempunyai prestasi
        Penurunan minat masyarakat untuk                di bidang olah raga.
kuliah di Universitas Hang Tuah akan              5)    Discount,      pemberian       discount
menjadi masalah besar bagi pengelola                    placement test (bea siswa) bagi calon
pendidikan tersebut, apabila tidak segera               mahasiswa yang memiliki nilai Unas
diantisipasi dengan baik artinya pengelola              dengan rata-rata 8,00
Universitas Hang Tuah perlu mencari               6)    Brosur yang berisi program- program
penyebab penurunan minat tersebut dan                   yang ditawarkan, dan keunggulan-
salah satunya aspek pelayanan pendidikan                keunggulan.
yang telah diselenggarakan.                       7)    Pemberian insentif kepada karyawan
        Saat ini pengelola atau yayasan yang            Universitas     Hang     Tuah      yang
menangani Perguruan tinggi dituntut untuk               membawa         calon      mahasiswa,
memahami perilaku konsumen atau calon
Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi …   107




     taruna/taruni     yang   masuk      ke     TINJAUAN PUSTAKA
     Universitas Hang Tuah
                                                Tinjauan Umum Tentang Pemasaran
       Berdasarkan latar belakang tersebut,             Berhasil tidaknya pencapaian tujuan
maka peneliti tertarik mengambil penelitian     bisnis, akan tergantung pada fungsi
dengan judul “Analisis Pengaruh Bauran          pemasaran, produksi, keuangan maupun
Promosi Terhadap Keputusan Menjadi              bidang lain, dan tergantung pada
Taruna/Taruni Program Diploma Pelayaran         kemampuan untuk mengkombinasikan
Universitas Hang Tuah Surabaya.”                fungsi-fungsi tersebut agar organisasi dapat
                                                berjalan lancar. Pemasaran termasuk salah
Rumusan Masalah                                 satu kegiatan dalam perekonomian yang
       Berdasarkan uraian latar belakang di     membantu dalam penciptaan nilai ekonomi
atas maka penulis mengambil satu rumusan
                                                dan nilai ekonomi itu sendiri akan
masalah sebagai berikut: “Seberapa besar        menentukan harga barang dan jasa bagi
bauran promosi berpengaruh terhadap
                                                indivindu.    Bagi     perusahaan     fungsi
keputusan menjadi Taruna/Taruni Program         pemasaran adalah penting sebagai salah
Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah         satu usaha untuk dapat mempertahankan
Surabaya?”                                      hidupnya.     Untuk      berkembang     dan
Tujuan Penelitian                               mendapatkan laba sesuai dengan tujuan
       Sesuai dengan latar belakang
                                                yang diinginkan. Pentingnya pemasaran
permasalahan dan perumusannya penelitian        adalah untuk mengantisipasi dan mengukur
ini mempunyai tujuan untuk mengetahui           kebutuhan serta keinginan dari kelompok
apakah bauran promosi berpengaruh               konsumen tertentu dan menanggapi dengan
terhadap Keputusan Menjadi Taruna/Taruni        arus pemuasan kebutuhan akan barang dan
Program Diploma Pelayaran Universitas           jasa.
Hang Tuah Surabaya.                                     Demikian pentingnya pemasaraan
Manfaat Penelitian                              bagi masyarakat, yang dipertegas pula oleh
        Setelah mengetahui permasalahan,        Assael (1992:15) sebagai berikut:
perumusan dan tujuan penelitian maka            “Pemasaran mempunyai peranan yang
berikut ini dikemukan manfaat penelitian        penting     dalam      masyarakat    karena
adalah:                                         pemasaran menyangkut berbagai aspek
1.    Secara teoritis, hasil penelitian ini     kehidupan, terutama bidang ekonomi dan
      diharapkan      dapat    mendukung        sosial.    Karena     kegiatan    pemasaran
      pengembangan              manajemen       menyangkut mengalirnya produk dari
      pemasaran, serta menambah khasanah        produsen ke konsumen, maka pemasaran
      kepustakaan dan referensi penelitian      menciptakan lapangan kerja yang penting
      lanjutan.                                 bagi masyarakat. Dengan demikian
2.    Secara      praktis,     memberikan       pemasaran merupakan sektor yang penting
      masukan/input terhadap institusi,         dalam pendapatan masyarakat. Di samping
      khususnya       Program     Diploma       itu perlu disadari bahwa sebagian besar
      Pelayaran        sebagai        bahan     pengeluaran uang masyarakat konsumen
      pertimbangan dalam manajemen              mengalir ke kegiatan pemasaran ”
      pemasaran, khususnya yang berkaitan               Definisi pemasaran menurut Kotler
      dengan promosi.                           (1997:13)
                                                “Pemasaran adalah suatu proses sosial dan
                                                manajerial di mana individu dan kelompok
                                                mendapatkan apa yang mereka butuhkan
                                                dan     inginkan     dengan    menciptakan,
108    Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011




menawarkan, dan mempertukarkan produk                     Sedangkan Mangkunegara (1987:3)
yang bernilai dengan produk lain.”                mengatakan sebagai berikut :
Pengertian pemasaran menurut Kotler ini           “Perilaku konsumen adalah tindakan-
lebih berorientasi kepada konsumen yaitu          tindakan yang dilakukan oleh individu,
proses pemasaran kebutuhan konsumen               kelompok       atau       organisasi     yang
akan produk melalui pertukaran.                   berhubungan dengan proses pengambilan
                                                  keputusan         dalam         mendapatkan,
Pengertian Marketing Mix atau Bauran              menggunakan barang-barang atau jasa
Pemasaran                                         ekonomis yang dipengaruhi lingkungan”.
        Marketing mix menurut Clindiff,                   Sedangkan       Winardi      (1991:49)
Et’al (1988: 483) merupakan keseluruhan           mengemukakan bahwa perilaku konsumen
masukan-masukan pemasaran yaitu, harga,           adalah perilaku yang ditunjukkan oleh
produk, promosi, distribusi, dan yang             orang-orang dalam hal merencanakan,
merupakan suatu strategi pemasaran.               membeli dan menggunakan barang-barang
Pendapat lain dikemukakan oleh Kotler dan         ekonomi dan jasa.
Armstrong (1992:59), yang menyatakan                      Sedangkan        Kotler       (1997:9)
bahwa marketing mix merupakan himpunan            mengatakan:        “Perilaku       konsumen
atau perangkat variabel pemasaran yang            mempelajari individu, kelompok dan
terkendali yang diramu perusahaan untuk           organisasi, memilih, membeli, memakai
menghasilkan tanggapan yang diinginkan            dan membuang barang jasa, gagasan dan
dalam sasaran.                                    pengalaman dalam rangka memuaskan
Marketing mix terdiri dari segala sesuatu         kebutuhan dan hasrat mereka.”
yang dapat dilakukan perusahaan untuk                     Dari definisi tersebut, maka perilaku
mempengaruhi permintaan produknya.                konsumen adalah merupakan tindakan-
Marketing mix dapat dikumpulkan menjadi           tindakan dan hubungan sosial yang
empat kelompok yang dikenal dengan 4 P            dilakukan oleh konsumen, perorangan,
yaitu :                                           kelompok maupun organisasi untuk
1.    Product (produk) adalah kombinasi ”         menilai, memperoleh dan menggunakan
      barang dan jasa” yang ditawarkan            barang-barang serta jasa-jasa melalui
      perusahaan kepada pasar sasaran             pertukaran dan pembelian yang diawali
      dengan indikatornya adalah :                dengan proses pengambilan keputusan yang
2.    Price (harga) adalah sejumlah uang          menentukan tindakan-tindakan tersebut.
      yang harus dibayar pelanggan untuk          Setiap individu mempunyai perilaku yang
      mendapatkan produk.                         berbeda dalam memenuhi keinginan dan
3.    Place (tempat) adalah kegiatan              kebutuhannya.
      perusahaan yang membuat produk                      Menurut Assael strategi pemasaran
      tersedia bagi para konsumen sasaran.        harus berdasarkan kepada faktor-faktor
4.    Promotion (promosi) adalah kegiatan         yang mempengaruhi perilaku konsumen.
      yang      mengkomunikasikan      jasa       Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi
      produk dan menganjurkan pelanggan           pilihan konsumen yaitu konsumen sendiri,
      sasaran untuk membelinya.                   lingkungan dan strategi pemasaran. Pilihan
Perilaku Konsumen                                 atas merk dipengaruhi oleh kebutuhan,
       Louden     dan    Bitta     (1988:8)       persepsi terhadap karakteristik merk dan
mengemukakan bahwa perilaku konsumen              sikap konsumen. Selain itu juga
meliputi proses pengambilan keputusan dan         dipengaruhi demografik, gaya hidup dan
kegiatan individu secara fisik pada saat          karakteristik kepribadian konsumen. Faktor
mengevaluasi, memperoleh, menggunakan             lingkungan ditunjukkan oleh budaya, kelas
atau mendapatkan barang atau jasa.                sosial, kelompok referensi, dan situasi.
Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi …   109




        Strategi pemasaran menunjukkan                  Sedangkan pengertian promosi yang
variabel-variabel dalam kendali pemasar,        dikemukakan Djaslim Saladin (2002:123)
yang membentuk dan mempengaruhi                 adalah sebagai berikut :
konsumen, meliputi produk, harga, promosi       "Promosi      adalah    suatu    komunikasi
dan distribusi yang mungkin akan diterima       informasi penjual dan pembeli yang
dan dievaluasi oleh konsumen melalui            bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah
proses pengambilan keputusan. Model             laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal
lainnya ditulis oleh Swastha dan Handoko        menjadi mengenal sehingga menjadi
(1987:39) menggunakan empat elemen              pembeli dan tetap mengingat produk
pokok yaitu input, susunan hipotesis, output    tersebut."
dan variabel eksogen. Variabel input            Dari pengertian di atas dapat disimpulkan :
menunjukkan dorongan yang ada dalam                     Promosi sebagai alat bantu untuk
lingkungan konsumen baik bersifat               mengidentifikasikan produk agar produk
komersial      maupun      sosial.   Dengan     tersebut bisa dikenal oleh konsumen.
komersial berasal dari sumber pemasaran         Sebagai alat untuk menghimbau pembeli.
perusahaan seperti merk (berkaitan dengan       Sebagai alat untuk meneruskan informasi
harga,      kualitas,     pelayanan,    dan     dalam proses pengambilan keputusan
ketersediaan) dan kegiatan periklanan.          pembelian.
Dorongan sosial merupakan komunikasi            Menurut J. Stanton yang dikutip oleh Basu
dari mulut ke mulut yang terjadi dalam          Swastha (2002:238), bauran promosi
keluarga dan merupakan input yang sangat        didefinisikan sebagai berikut :
efektif untuk keputusan pembelian.              "Bauran promosi adalah kombinasi
        Susunan hipotesis merupakan proses      starategi yang paling baik dari variabel-
internal dari konsumen, menggambarkan           variabel periklanan, personal selling, dan
hubungan antara input dan output. Susunan       alat promosi yang lain, yang kesemuanya
hipotesis disusun berdasarkan teori belajar     direncanakan untuk mencapai tujuan
dan teori kesadaran yang terdiri dari           program penjualan".
susunan pengamatan dengan faktor-faktor                 Sedangkan      pengertian    bauran
seperti perhatian yang dipengaruhi oleh         pemasaran       menurut     Philip    Kotler
sikap, pengamatan dan penyelidikan              (2002:642) terjemahan Hendra Teguh
konsumen.                                       adalah sebagai berikut :
        Output yang berupa variabel             "Bauran promosi adalah semua kegiatan
tanggapan keputusan untuk membeli.              yang      dilakukan     perusahaan    untuk
Sedangkan variabel eksogen, pengaruhnya         mengkomunikasikan dan mempromosikan
tidak begitu besar, terdiri dari variabel       produknya kepada pasar sasaran".
pentingnya pembelian, status keuangan,                  Iklan merupakan salah satu dari
sosial, organisasi dan kelas sosial.            bauran promosi (promotion mix) dan bauran
                                                promosi merupakan salah satu dari bauran
Promosi dan Bauran Promosi                      pemasaran (marketing mix). Saat ini
       Menurut Basu Swastha (2002:237),         perusahaan menggunakan lebih dari satu
pengertian promosi adalah sebagai berikut :     bentuk promosi sebagai bagian dari strategi
"Promosi adalah arus informasi atau             yang dilakukan oleh perusahaan. Adapun
persuasi satu arah yang dibuat untuk            yang termasuk kedalam kegiatan bauran
mengarahkan seseorang atau organisasi           promosi antara lain :
kepada tindakan yang menciptakan                - Periklanan adalah segala bentuk penyajian
pertukaran dalam pemasaran".                    dan promosi ide, barang atau jasa secara
                                                non-personal oleh suatu sponsor tertentu
                                                yang memerlukan pembayaran.
110    Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011




- Promosi penjualan (sales promotion)             produk      dibanding      produk    pesaing,
Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan        membentuk citra produk di mata konsumen
pemasaran      selain    personal    selling,     sesuai dengan yang diinginkan,.
periklanan, dan publisitas, yang mendorong        Sedangkan       Promotional       Mix/Bauran
efektivitas pembelian konsumen dan                Promosi
pedagang dengan menggunakan alat-alat                     Bauran       promosi       merupakan
seperti peragaan, pameran, demonstrasi,           gabungan dari berbagai jenis promosi yang
dan sebagainya.                                   ada untuk suatu produk yang sama agar
- Hubungan masyarakat dan publisitas              hasil dari kegiatan promo yang dilakukan
(public relation and publicity)                   dapat memberikan hasil yang maksimal.
Hubungan masyarakat merupakan alat                Sebelum melakukan promosi sebaiknya
promosi yang penting dan ditujukan untuk          dilakukan perencanaan matang yang
membangun opini masyarakat dalam rangka           mencakup bauran promosi sebagai berikut :
memelihara, meningkatkan dan melindungi           1.    Iklan seperti iklan koran, majalah,
citra perusahaan dan produknya.                   radio, katalog, poster, dll.
- Penjualan personal (personal selling)           2.    Publisitas positif maksimal dari pihak-
Penjualan personal merupakan presentasi           pihak luar.
lisan dalam suatu percakapan dengan satu          3.    Promosi dari mulut ke mulut dengan
atau lebih calon pembeli dengan tujuan            memaksimalkan hal-hal positif.
menciptakan penjualan.                            4.    Promosi penjualan dengan ikut
- Pemasaran langsung (direct marketing)           pameran, membagikan sampel, dll.
Pemasaran langsung adalah suatu sistem            5. Public        relation    /    PR     yang
pemasaran interaktif yang menggunakan             mengupayakan            produk       diterima
satu atau lebih media periklanan untuk            masyarakat.
"respon yang terukur" dan atau lebih              6.    Personal selling/penjualan personil
transaksi di lokasi manapun.                      yang dilakukan tatap muka langsung.
        Menurut Philip Kotler (2002:626)
terjemahan Benyamin Molan dalam                   Keputusan Pembelian
bukunya manajemen pemasaran, dalam                        Menurut Kotler dan Amstrong
mengembangkan         program     periklanan      (2001:226) keputusan pembelian adalah
perusahaan harus memutuskan 5 M, yaitu :          tahap dalam proses pengambilan keputusan
Apakah tujuan periklanan (mission)                pembeli dimana konsumen benar-benar
        Tujuan periklanan ini adalah tugas        membeli produk. Tahap-tahap dalam Proses
komunikasi spesifik untuk dilaksanakan            Pengambilan Keputusan Untuk Membeli.
dengan audiens sasaran spesifik dalam             Perilaku konsumen akan menentukan
periode waktu spesifik. Tujuan ini dapat          proses pengambilan keputusan dalam
diklarifikasikan berdasarkan tujuan primer        pembelian mereka. Menurut Boyd dan
apakah untuk memberikan informasi, atau           Walker (1992:115) proses pengambilan
mengingatkan.                                     keputusan pembelian terdiri dari 5 tahap
Memutuskan anggaran periklanan (money)            yaitu    menganalisis     keinginan   dan
        Tujuan Promosi adalah untuk               kebutuhan, pencarian informasi dan
menyebarkan informasi produk kepada               penilaian sumber-sumber penilaian dan
target pasar potensial untuk mendapatkan          seleksi pembelian, keputusan untuk
kenaikan penjualan dan profit, untuk              pembelian, dan perilaku sesudah pembelian.
mendapatkan pelanggan baru dan menjaga            1. Menganalisis      Kebutuhan   dan
kesetiaan pelanggan, untuk menjaga                Keinginan
kestabilan penjualan ketika terjadi lesu                 Penganalisaan   kebutuhan dan
pasar, membedakan serta mengunggulkan             keinginan ditujukan terutama untuk
Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi …     111




mengetahui      adanya    kebutuhan      dan    dan jumlah uang yang tersedia           untuk
keinginan konsumen yang belum terpenuhi         membeli. Jika produk yang akan          dibeli
atau belum terpuaskan. Jika kebutuhan           bernilai tinggi, biasanya diperlukan    waktu
tersebut diketahui maka konsumen akan           yang       agak      lama     di        dalam
memahami adanya kebutuhan yang belum            mempertimbangkan pembeliannya.
segera terpenuhi atau masih ditunda
pemenuhannya, serta kebutuhan-kebutuhan         3. Penilaian dan Seleksi Terhadap
yang sama-sama harus segera dipenuhi. Jadi      Alternatif Pembelian
dari tahap inilah pembelian itu mulai                   Tahap ini meliputi dua tahap yaitu
dilakukan. Adanya kebutuhan yang belum          menetapkan tujuan pembelian dan menilai
terpenuhi tersebut sering diketahui secara      serta mengadakan seleksi terhadap alternatif
tiba-tiba pada saat konsumen sedang jalan-      pembelian         berdasarkan          tujuan
jalan ke toko atau sedang berbelanja atau       pembeliannya. Tujuan pembelian masing-
pada saat memperoleh informasi dari iklan,      masing konsumen tidak selalu sama
media lain, tetangga atau lainya. Proses        tergantung jenis produk dan kebutuhannya.
analisis atau pengenalan kebutuhan dengan       Ada konsumen yang mempunyai tujuan
keinginan tersebut adalah suatu proses yang     pembelian untuk meningkatkan prestise ada
kompleks, hal ini disebabkan antara lain:       yang hanya sekedar memenuhi kebutuhan
                                                jangka pendek. Setelah tujuan pembelian
2. Pencarian Informasi dan Penelitian           ditetapkan,         konsumen            perlu
Sumber-Sumber                                   mengidentifikasi         alternatif-alternatif
        Tahap     kedua     dalam      proses   pembeliannya.      Untuk      meningkatkan
pembelian ini sangat berkaitan dengan           prestise misalnya atau hanya sekedar
pencarian informasi tentang sumber-sumber       memenuhi kebutuhan jangka pendek.
dan nilainya, untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan yang dirasakan. Pencarian         4.   Keputusan untuk membeli
informasi dapat bersifat aktif atau pasif,              Keputusan untuk membeli, disini
internal atau eksternal. Pencarian informasi    merupakan proses dalam pembelian yang
yang bersifat aktif dapat berupa kunjungan      nyata. Jadi setelah ini bertahap-tahap , maka
terhadap beberapa toko untuk membuat            konsumen harus mengambil keputusan
perbandingan dengan harga dan kualitas          apakah membeli atau tidak. Bila konsumen
produk, sedang pencarian informasi pasif        memutuskan untuk membeli, konsumen
dengan membaca iklan di majalah atau            akan menjumpai serangkaian keputusan
surat kabar tanpa mempunyai tujuan khusus       yang harus diambil menyangkut jenis
dalam pikirannya tentang gambaran produk        produk, merk, penjual, kualitas, waktu
yang diinginkannya. Sedang pencarian            pembelian dan cara pembayaran. Pemilihan
informasi internal tentang sumber-sumber        penjual didasari oleh motif langganan, yang
pembelian dapat berasal dari komunikasi         sering terjadi latar belakang pembelian
perorangan dan pengaruh perorangan, yang        konsumen dalam hal ini, konsumen lebih
terutama berasal dari pelapor opini. Sedang     mengutamakan untuk membeli pada
informasi eksternal dapat berasal dari media    penjual tertentu. Faktor-faktor yang
massa (majalah, surat kabar, radio, dan         menentukan adanya motif langganan,
sarana lain) dan sumber-sumber informasi        adalah : lokasi penjual yang strategis,
dari kegiatan pemasaran perusahaan (seperti     pelayanan yang baik, tempat penjualan
publikasi, iklan, informasi dari pedagang       yang mudah dicapai dan tidak ramai, desain
eceran).      Penilaian      sumber-sumber      toko, kemampuan tenaga penjualnya.
pembelian yang diperoleh dari berbagai
informasi berkaitan dengan lamanya waktu
112    Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011




5.   Perilaku sesudah Pembelian                   Operasional Variabel
        Semua tahap yang ada pada proses          Dalam penelitian ini variabel –variabel
pembelian sampai pada tahap yang kelima           yang digunakan terbagi dalam dua kategori
adalah bersifat operatif. Bagi perusahaan,        yaitu :
perasaan dan perilaku sesudah pembelian           1.      Variabel bebas, yaitu variabel-
juga sangat penting. Perilaku mereka juga         variabel yang bertindak sebagai penyebab
akan mempengaruhi pembelian ulang dan             atau yang mempengaruhi variabel lain.
juga akan mempengaruhi ucapan-ucapan              Variabel bebas (X) : Bauran promosi:
pembeli kepada pihak lain tentang produk
perusahaan. Ada kemungkinan bahwa                       (X1)        Kegiatan      periklanan
pembeli merasa tidak sesuai setelah ia                  (advertising):
melakukan pembelian karena mungkin                Dengan indikator:
harga dirasa mahal, atau tidak sesuai             - Menarik atau tidaknya iklan yang telah
dengan      keinginan     atau   gambaran         ada
sebelumnya.        Untuk       mengurangi         - Informasi mudah dipahami atau tidak oleh
ketidaksesuaian     tersebut,   perusahaan        pembaca dan pendengar
bertindak dengan menekan segi-segi                - Intensitas penayangan iklan
tertentu atau pelayanan tertentu dari             - Timbulnya keinginan untuk mengetahui
produknya.                                        informasi lebih jauh tentang program yang
                                                  ditawarkan
METODE PENELITIAN                                 - Timbulnya keinginan untuk mendaftar
        Metode penelitian adalah suatu                  (X2) Kegiatan penjualan personal
cara atau teknis yang dilakukan dalam                   (personal selling):
proses penelitian. Kemudian penelitian itu        Dengan indikator:
sendiri diartikan sebagai upaya dalam             - Pelayanan terhadap konsumen
bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan           - Kemudahan memecahkan masalah
untuk memperoleh fakta-fakta dan                  konsumen
prinsip-prinsip    dengan    sabar    dan         - Kemudahan dalam pemberian informasi
sistematis untuk mewujudkan kebenaran             - Pengetahuan mengenai program yang
oleh karenanya masalah metodologi                 ditawarkan
dalam suatu penelitian ilmiah mempunyai
peranan penting karenanya didalamnya                   (X3) Kegiatan promosi penjualan
terkandung              petunjuk-petunjuk              (sales promotion)
memperoleh hasil yang benar dan dapat             Dengan indikator:
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.              -   Ketertarikan    konsumen     terhadap
                                                  pemberian potongan biaya karena prestasi
Jenis Penelitian                                  -   Ketertarikan    konsumen     terhadap
        Jenis penelitian yang digunakan           pemberian discount
adalah jenis penelitian eksplanasi. Menurut       -   Ketertarikan    konsumen     terhadap
Sugiyono (1999:10), penelitian eksplanasi         pemberian beasiswa
adalah tingkat kejelasan yaitu bagaimana
variabel-variabel yang diteliti itu akan                (X4) Kegiatan publisitas
menjelaskan objek yang diteliti melalui data      Dengan indikator:
yang terkumpul. Berdasarkan dengan tujuan         - Ketertarikan konsumen terhadap brosur-
penelitian    yang      ditetapkan    maka        brosur
pendekatan yang digunakan adalah                  - Kelengkapan informasi yang terdapat
pendekatan kuantitatif.                           pada brosur
                                                  - Ketertarikan konsumen pada pameran
Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi …   113




- Ketertarikan konsumen terhadap informasi       teknik     pengambilan    sampel       yang
di surat kabar                                   memberikan peluang/kesempatan yang
- Timbulnya kepercayaan terhadap kualitas,       sama bagi setiap unsur (anggota) populasi
metode pengajaran yang efektif dan               untuk dipilih menjadi anggota sampel.
pengajar yang professional                       Menurut Sugiono (2003:74) yang menjadi
                                                 anggota sampel dilakukan dengan teknik
2.      Variabel terikat (Y), adalah variabel    Simple Random Sampling adalah tekhnik
yang tergantung pada variabel lain atau          pengambilan anggota sampel dari populasi
yang dipengaruhi, dalam hal ini adalah           di     lakukan    secara    acak      tanpa
keputusan yang dibuat oleh konsumen              memperhatikan strata yang ada dalam
untuk membeli berdasarkan alternatif             populasi itu. Jumlah Taruna/taruni aktif
pembelian dan informasi yang tersedia.           pada tahun akademik 2009/2010 sebanyak
Dalam penelitian ini Variabel terikat (Y)        200 orang, maka populasi yang dipakai
adalah : keputusan untuk menjadi                 adalah 200 orang. Penarikan sampel
taruna/taruni Program Diploma Pelayaran,         ditentukan sebesar 30% dari jumlah
yaitu:    Proses    pengintegrasian     yang     populasi yang ada. Jadi sampel penelitian
mengkombinasikan pengetahuan untuk               sebanyak 60 taruna yang nantinya akan
mengevaluasi dua atau lebih perilaku             dijadikan responden dalam penelitian ini.
alternatif dan memilih salah satu
diantaranya. Dengan indikator:                   Gambaran Umum Lokasi Penelitian
- Melanjutkan sampai tingkatan profesi.                 Muatan       kurikulum      Program
- Berhenti pada level Diploma III                Diploma Pelayaran terdiri atas 120 SKS
                                                 dengan penyebaran kurikulum nasional/inti
Lokasi Penelitian                                dan kurikulum lokal. Desain kurikulum
       Penelitian ini mengambil lokasi di        prodi diberikan sentuhan muatan lokal
Program Diploma Pelayaran, dimana obyek          sesuai kebutuhan pasar kerja khususnya di
dari penelitian ini adalah seluruh               bidang Kelautan/Kemaritiman. Hal ini
Taruna/taruni yang masih aktif mengikuti         didasarkan atas visi, misi, tujuan dan
perkuliahan     pada   tahun     akademik        sasaran yang dikembangkan oleh prodi
2009/2010 di lingkungan Program Diploma          dengan tekanan orientasi Pola Ilmiah Pokok
Pelayaran Universitas Hang Tuah.                 Profesi Jurusan Nautika/Teknika pada kapal
Populasi dan Sampel                              niaga. Kurikulum Program Diploma
        Populasi      menurut       Sugiono      Pelayaran dirancang untuk menjawab
(1999:72) adalah wilayah generalisasi yang       kebutuhan pasar tenaga kerja pada derajat
terdiri atas obyek/subyek yang memiliki          pendidikan D3 dan Profesi ANT III/ATT
kualitas dan karakteristik tertentu yang         III memiliki kualifikasi dan kompetensi
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan    sebagai seorang Ahli yang memiliki
kemudian ditarik kesimpulan. Dengan              kemampuan       dan    keunggulan     lebih
batasan tersebut yang dimaksud populasi          khususnya di bidang Kelautan/Kemaritiman
disini adalah seluruh jumlah taruna/taruni       pada pelayaran niaga.
yang aktif pada saat penelitian ini                     Seluruh infrastruktur atau fasilitas
dilakukan. Adapun jumlah taruna/taruni           berupa gedung, ruang kelas, ruang seminar
yang aktif pada tahun akademik 2009/2010         dan ruang-ruang lain dikelola secara
sebanyak 209 orang. Sampel adalah bagian         terpusat oleh bagian instalasi Universitas
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki      Hang Tuah Surabaya. Ruang kelas, ruang
oleh populasi tersebut populasi (Sugiyono,       seminar, dialokasikan secara proposional
2003:90). Penarikan sampel dilakukan             sesuai dengan kebutuhan sedangkan
melalui Probability Sampling, dimana             laboratorium Radar ARPA dan GMDSS
                                                 Simulator,      laboratorium      Navigasi,
114    Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011




laboratorium Bahari, laboratorium Bahasa,         masing-masing prodi, ditambah sumbangan
laboratorium Komputer dikelola langsung           dari stakeholder dan Growth Center serta
oleh PDP. Laboratorium pada Program               alumni PDP.
Diploma Pelayaran adalah ruang yang                       Sistem pendanaan bersifat terpusat,
tersedia berbagai perangkat fisik sehingga        bahkan seluruh pemasukan dikelola oleh
mampu mendukung kegiatan proses belajar           lembaga (universitas). Program studi hanya
mengajar      sebagai     wahana      praktek     mengajukan rincian kegiatan dan sumber-
Taruna/Taruni atas mata kuliah tertentu.          sumber daya yang diperlukan alokasi dana.
Pada Program Diploma Pelayaran mata               Kecuali untuk kebutuhan alat tulis kantor
kuliah yang berkenaan dengan laboratorium         diperoleh dari lembaga secara rutin yang dapat
ini antara lain Menjangka Peta, Navigasi,         dikelola oleh jurusan. Sumber dana didapat
Perlengkapan Kapal, Memuat, dan P2TL.             dari SPP, Uang Sumbangan Pendidikan, Her
        Ruang kelas yang dimiliki oleh            Registrasi, Biaya Ujian
Program Diploma Pelayaran meliputi ruang                  Program       Diploma       Pelayaran
kelas teori dan laboratorium yang dikelola        dibawah UHT (Universitas Hang Tuah).
PDP serta laboratorium Bahasa Inggris.            PDP dipimpin oleh seorang Direktur
Pelaksanaan       kuliah     untuk      kelas     dibantu oleh Wakil Direktur membidangi
laboratorium kapasitas taruna/taruni yang         Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan
dapat ditampung secara umum terbagi               Pengabdian Pada Masyarakat, Administrasi
menjadi 2 (dua) kelompok masing-masing            Umum, Personalia, dan Keuangan, serta
20      taruna/taruni,    sehingga      untuk     Ketarunaan, masing-masing prodi dipimpin
pelaksanaan kuliah praktikum dilaksanakan         oleh Kajur (Ketua Jurusan) dibantu oleh
secara shift (bergantian) sesuai jadwal yang      Sekjur      (Sekretaris   Jurusan),    tenaga
ditentukan oleh dosen yang bersangkutan.          penunjang seperti SBAU (Sub Bagian
Fasilitas peralatan pembelajaran yang             Administrasi Umum), SBAK (Sub Bagian
terdapat pada masing-masing kelas secara          Administrasi            Akademik           dan
umum adalah papan tulis (black board),            Kemahasiswaan), SBKeu (Sub Bagian
white board, OHP serta fasilitas                  Keuangan), dan setiap laboratorium
pembelajaran lainnya khususnya pada               dipimpin oleh Kepala Laboratorium dibantu
laboratorium yang dikelola PDP.                   Sub Lab. seperti lab. Navigasi, lab. Bahari,
        Pengelolaan perpustakaan secara           lab. Bahasa, lab Arpa/GMDSS Simulator,
umum terbagi menjadi 2 (dua) yaitu                lab. CBT, dan Perpustakaan.
perpustakaan rektorat dan perpustakaan                    PDP membuat rencana program
PDP. Referensi yang dibutuhkan Taruna/i           pengembangan untuk pengembangan 6
dapat diperoleh di kedua perpustakaan             tahunan (2008-2013) dan dievaluasi setiap
tersebut. Perpustakaan Rektorat dikelola          tahun.     Dalam       mengimplementasikan
secara terpusat, oleh 3 (tiga) orang staf         rencana program pengembangan didukung
perpustakaan.          Sedangkan         pada     oleh semua jajaran PDP termasuk Dosen
perpustakaan PDP dikelola oleh 1 (satu)           Tetap dan Dosen Luar Biasa. Sebagai
orang staf.                                       pedoman dan sekaligus rambu-rambu
        Referensi      pada     perpustakaan      dalam pelaksanaan aksi di UHT disusunlah
rektorat untuk setiap prodi (tidak terkecuali     kisi-kisi, yaitu kisi-kisi eksternal adalah
PDP) bagi Taruna/i dapat dilengkapi               Mantap Melangkah Maju Mendorong
melalui pengajuan referensi pada masing-          Masyarakat Mengembangkan Maritim (M-
masing prodi kepada perpustakaan rektorat.        7), dan kisi internal : Ketaqwaan,
Sedangkan referensi pada perpustakaan             Kekeluargaan, Keterbukaan, Kepedulian,
PDP dilengkapi melalui pembelian buku             Ketertiban,         Kebanggaan,           dan
yang dianggarkan oleh PDP kepada                  Kesejahteraan (7-K).
Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi …   115




        Program studi bertanggung jawab          2005, diterbitkan di Jakarta, menuju status
pada       perencanaan      program       dan    Approval Training dari Direktorat Jenderal
pelaksanaan kegiatan akademik seperti            Perhubungan Laut.
kuliah dan pratikum pelaksanaan kegiatan                 Secara umum dalam hal akademik,
akademik didukung oleh Dosen Tetap dan           pola kalender akademik mengikuti
Dosen Tidak Tetap yang berasal dari lintas       kalender akademik yang telah ditetapkan
program studi lain di PDP, keadaan               oleh BAAK Rektorat di lingkungan
tersebut merupakan efisiensi sumber daya         Universitas Hang Tuah. Pelaksanaan
manusia tetapi dapat melemahkan karena           proses pembelajaran pada Program
ketergantungan dengan program studi lain         Diploma Pelayaran dapat diklasifikasikan
dapat mempersulit dalam pengaturan               dalam 2 (dua) jenis proses pembelajaran.
pelaksanaan proses pembelajaran, baik dari       Adapun proses pembelajaran yang
segi     penjadwalan       maupun      dalam     dilaksanakan antara lain: teori dan
pengaturan beban dan muatan kuliah.              praktikum. Pelaksanan kuliah dalam
Dalam jangka panjang pelaksanaan tata            bentuk teori dilakukan dalam bentuk
pamong program studi ini telah diatur di         terstruktur selama 16 kali tatap muka.
dalam Renstra PDP.                               Bentuk teori perkuliahan melakukan
        Lulusan PDP membentuk Ikatan             metode konvensional (tatap muka),
Alumni PDP yang berfungsi salah satunya          diskusi, kuliah tamu. Sedangkan pada
sebagai pusat informasi. Pelacakan lulusan       praktek dilaksanakan pada mata kuliah
dapat dilakukan dengan berbagai cara temu        yang membutuhkan praktek. Pada mata
alumni, orientasi studi lapangan, melalui        kuliah yang menggunakan metode praktek
telepon, internet, dan pada waktu legalisir      ini secara garis besar dapat dibagi pula
ijazah/transkrip nilai. Pada saat wisuda         yaitu kunjungan lapangan serta praktek
para alumni diberi isian formulir yang           murni.     Pada     kunjungan     lapangan
harus dikembalikan setelah mendapatkan           dilaksanakan pada mata kuliah yang
pekerjaan. Pelacakan melalui perusahaan          memiliki relevansi untuk peninjauan
pengguna        lulusan     dengan       cara    lapangan antara lain, kunjungan ke kapal
mengirimkan questioner yang berisi               milik Direktorat Navigasi. Mata kuliah
tentang kualitas lulusan yang bekerja dan        yang membutuhkan praktikum murni
kemungkinan tambahan lulusan yang                antara lain Komputer, Bahasa Inggris
bekerja di perusahaan tersebut serta             Conversation dan TOEFL, Radar Arpa,
masukan-masukan untuk peningkatan                GMDSS Simulator, Echo Sounder, GPS,
kualitas. Upaya ini dimaksudkan untuk            Menjangka Peta, Perlengkapan Kapal, Tali
mendapatkan informasi tentang daya saing         temali, Container, Navigasi Elektronik,
lulusan yang telah diserap oleh pasar serta      Boom/Crane       Kapal.     Sistem    yang
tanggapan dari pemakai lulusan.                  digunakan dalam proses pembelajaran
        Perencanaan dan Pengembangan             adalah gabungan Satuan Kredit Semester
Program Studi Nautika dan Teknika adalah         (SKS) dan sistem paket. Evaluasi
tetap mempertahankan Jenjang Diploma III         dilakukan dengan UTS, UAS, Tugas, Prola
dan meningkatkan status akreditasi               dan Proda untuk mendapatkan D3.
sertifikat         Rekomendasi           No.             Di        lingkungan          prodi
076/Rekom/II/Diklat-2005,              untuk     Nautika/Teknika/KPN di PDP sangat
menyelenggarakan program Diklat dengan           dipengaruhi oleh interaksi Dosen, melalui
bidang keahlian Nautika dan Teknika,             komunikasi prodi dan Taruna/Taruni
tingkat sertifikat III, dengan klasifikasi B,    (audiensi) sehingga prodi mampu bersikap
masa berlaku 5 (lima) tahun dari                 akomodatif terhadap berbagai persoalan
Kapusdiklat Perla, tanggal 14 Februari           akademik, selain itu adanya organisasi
116    Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011




Taruna/i dalam BEM (Badan Eksekutif               ditangani oleh alumni yang bekerja di PDP
Mahasiswa) UHT yang dapat menampung               sehingga     keberadaan       alumni  dapat
minat, bakat, dan kreatifitas para                dimonitor dan dihubungi setiap diperlukan,
Taruna/Taruni.                                    secara administrasi alumni dikelompokkan
        Sistem informasi yang digunakan           sesuai angkatannya dan telah diedarkan
PDP di lingkungan UHT melalui jaringan            formulir yang harus diisi data dari masing-
informasi terpadu antara rektorat dengan 7        masing alumni termasuk perusahaan
fakultas, 1 program diploma, dan 1                dimana alumni bekerja.
program pasca sarjana. Sedangkan untuk                   Dalam pengelolaan PDP, telah
hubungan dengan pihak luar UHT telah              dibuat program pengembangan yang tertera
mempunyai        Website.    PDP      telah       di dalam program jangka panjang dan
melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu               program tahunan yang tertuang dalam
sesuai dengan QSS (Quality Standard               prokera dan diketahui rektorat dan yayasan
System) dari STCW/IMO sehingga semua              NALA, untuk realisasinya dilakukan
proses dilaksanakan sesuai prosedur mutu          evaluasi setiap tahun, adapun tujuan dan
yang ada, khususnya aplikasi pembelajaran         sasaran program disesuaikan dengan visi,
pada prodi Nautika/Teknika. Kompetensi            misi PDP yaitu mendidik SDM di bidang
yang ingin dicapai oleh para lulusan sudah        kelautan dan kemaritiman sesuai dengan
sesuai keinginan stakeholder, karena              QSS (Quality Standard System) / STCW
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)               dari IMO.
dan sesuai QSS dari IMO Model Course                    Berdasarkan hasil pengujian dapat
7.03 dan 7.04, dan didukung dengan                diketahui bahwa seluruh butir item
peralatan yang dipakai praktek hasil              pertanyaan memiliki nilai signifikansi
sumbangan dari stakeholder dan pemberian          korelasi lebih kecil daripada 0,05 dengan
beasiswa serta adanya ikatan dinas.               demikian dapat dikatakan bahwa seluruh
Sistem Pengelolaan                                butir pertanyaan adalah valid sehingga
        Di dalam proses belajar dan               dapat dilakukan uji reliabilitas.
pembelajaran prodi Nautika/Teknika/KPN,           Berdasarkan hasil pengujian bahwa nilai
pelaksanaannya secara struktural dipimpin         alpha untuk semua variabel lebih besar
oleh Kajur Nautika/Teknika/KPN dibantu            daripada 0,6 sehingga variabel-variabel
oleh Sekretaris Jurusan, yang bertanggung         tersebut dinyatakan reliabel.
jawab Kajur tertuang di dalam job
description dan koordinasi dengan Wakil           ANALISA DATA
Direktur sesuai tugas dan tanggung jawab          Persamaan Regresi Linier Berganda
Wakil Direktur, tugas-tugas pokok dari                   Untuk      mengetahui     pengaruh
Wakil Direktur adalah bertanggung jawab           variabel perikalanan, penjualan personal,
bidang pendidikan dan pengajaran,                 promosi penjualan dan publisitas terhadap
penelitian dan pengabdian pada masyarakat,        keputusan menjadi Taruni/taruni Program
bidang personalia, administrasi umum dan          Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah
keuangan, bidang ketarunaan, dengan               Surabaya, digunakan analisis regresi linier
demikian Kajur Nautika/Teknika/KPN                berganda. Hasil pengolahan data dengan
dalam pengelolaan program belajar dan             menggunakan bantuan komputer program
pembelajaran dapat berjalan dengan lancar         SPSS disajikan pada Tabel 1 berikut:
sesuai mekanisme struktur organisasi di
PDP.
        Para lulusan PDP telah membentuk
ikatan       alumni       PDP       dimana
kesekretariatannya berada di PDP dan
Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi …    117




                 Tabel 1                        c.    Koefisien regresi b2 = 0,211
     Pengujian Secara Simultan dari                   Artinya apabila variabel penjualan
           Hasil Olahan Data                    personal naik satu satuan, maka nilai
                                                variabel keputusan menjadi taruna/taruni di
                                                Program Diploma Pelayaran Universitas
                                                Hang Tuah (Y) akan naik sebesar 0,211
                                                dengan asumsi nilai variabel bebas lainnya
                                                tidak berubah atau tetap.
                                                d.    Koefisien regresi b3 = 0,064
                                                      Artinya apabila nilai variabel promosi
      Tujuan digunakannya persamaan             penjualan naik satu satuan, maka nilai
regresi adalah untuk melakukan pendugaan        variabel keputusan menjadi taruna/taruni di
atau taksiran variasi nilai suatu variabel      Program Diploma Pelayaran Universitas
terikat yang disebabkan oleh variasi nilai      Hang Tuah (Y) akan naik sebesar 0,064
suatu variabel bebas. Dengan demikian           dengan asumsi nilai variabel bebas lainnya
dalam penelitian ini, fungsi dari persamaan     tidak berubah atau tetap.
regresi linier berganda adalah untuk            e.    Koefisien regresi b4 = 0,119
melakukan pendugaan nilai keputusan                   Artinya     apabila    nilai   variabel
menjadi taruna/taruni di Program Diploma        publisitas naik satu satuan, maka nilai
Pelayaran Universitas Hang Tuah, apabila        variabel keputusan menjadi taruna/taruni di
terjadi perubahan pada variabel periklanan,     Program Diploma Pelayaran Universitas
penjualan personal, promosi penjualan dan       Hang Tuah (Y) akan naik sebesar 0,119
publisitas. Berdasarkan perhitungan dengan      dengan asumsi nilai variabel bebas lainnya
program SPSS, persamaan regresi dalam           tidak berubah atau tetap.
penelitian ini diperoleh:                               Koefisien      korelasi     berganda
Y = 0,710 + 0,127 X1 + 0,211 X2 + 0,064 X3      digunakan untuk mengetahui hubungan
     + 0,119 X4                                 variabel periklanan, penjualan personal,
      Berdasarkan       persamaan     regresi   promosi penjualan dan publisitas dengan
tersebut, dilakukan interpretasi terhadap       variabel    terikat    keputusan     menjadi
masing-masing nilai koefisiennya sebagai        taruna/taruni    di     Program     Diploma
berikut:                                        Pelayaran Universitas Hang Tuah (Y).
a.    Konstanta (a) = 0,710                     Hasil pengolahan data diperoleh nilai R
      Nilai konstanta (a) = 0,710, artinya      berganda sebesar 0,866 Koefisien korelasi
jika variabel periklanan, penjualan personal,   berganda tersebut menunjukkan bahwa
promosi penjualan dan publisitas tidak          antara variabel periklanan, penjualan
berubah atau konstan maka nilai variabel        personal, promosi penjualan dan publisitas
keputusan menjadi taruna/taruni di Program      memiliki hubungan yang sangat kuat
Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah         terhadap variabel keputusan menjadi
(Y) = 0,710                                     taruna/taruni    di     Program     Diploma
b.    Koefisien regresi b1 = 0,127              Pelayaran.
      Artinya     apabila    nilai   variabel           Koefisien determinasi ditunjukkan
periklanan naik satu satuan, maka nilai         oleh nilai R Square, yaitu sebesar 0,750
variabel keputusan menjadi taruna/taruni di     artinya sumbangan efektif yang diberikan
Program Diploma Pelayaran Universitas           oleh variabel periklanan, penjualan
Hang Tuah (Y) akan naik sebesar 0,127           personal, promosi penjualan dan publisitas
dengan asumsi nilai variabel bebas lainnya      terhadap variabel terikat keputusan menjadi
tidak berubah atau tetap.                       taruna/taruni    di     Program     Diploma
                                                Pelayaran Universitas Hang Tuah adalah
118    Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011




sebesar 75%, sedangkan sisanya sebesar            Universitas      Hang     Tuah      Surabaya.
25% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di        Berdasarkan hasil pengolahan data dengan
luar penelitian ini. Tetapi karena pada           menggunakan program SPSS, diperoleh
penelitian ini variabel bebas yang                Fhitung = 41,357. Pada tingkat signifikan 5%,
digunakan lebih dari 1 variabel maka nilai        nilai Ftabel untuk derajat bebas pembilang
determinasi yang digunakan bukan lagi R           (df1 = k = 4) dan derajat bebas pembagi
squared melainkan Adjusted R squared              (df2 = n-k-1= 60-4-1= 55), maka Ftabel 0,05
yaitu sebesar 0,732 atau 73,2 %. Adjusted         (4,55) sebesar 2,5397 Karena Fhitung (41,357)
Rsquared merupakan nilai penyesuaian atau         > Ftabel (2,5397), maka H0 ditolak, berarti
koreksi terhadap nilai Rsquared.                  bauran promosi (periklanan, penjualan
        Selanjutnya dari pengolahan data          personal, promosi penjualan dan publisitas)
dengan SPSS juga memberikan informasi             secara simultan berpengaruh terhadap
probabilitas (sig F) kesalahan sebesar            keputusan menjadi taruna/taruni di Program
0,000. Nilai sig = 0,000 ini lebih kecil dari     Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah,
tingkat signifikansi (α) = 5%, berarti ada        sehingga hipotesis yang menyatakan ada
pengaruh yang signifikan antara variabel          pengaruh secara simultan antara variabel
periklanan, penjualan personal, promosi           bauran promosi (periklanan, penjualan
penjualan dan publisitas terhadap variabel        personal, promosi penjualan dan publisitas)
keputusan menjadi taruna/taruni di Program        terhadap keputusan menjadi Taruni/taruni
Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah.          Program Diploma Pelayaran Universitas
                                                  Hang Tuah Surabaya terbukti.
Pengujian Hipotesis
       Agar hasil analisis regresi tersebut       Pengujian Secara Parsial dengan uji t
dapat dipakai untuk menyimpulkan tingkat                Untuk mengetahui pengaruh masing-
pengaruh dari masing-masing variabel              masing variabel periklanan, penjualan
bebas terhadap variabel terikat, maka             personal, promosi penjualan dan publisitas
koefisien regresi tersebut perlu diuji            secara parsial terhadap keputusan menjadi
kebenarannya, baik secara simultan                taruna/taruni    di   Program    Diploma
(bersama-sama) dengan menggunakan uji F           Pelayaran Universitas Hang Tuah, maka
maupun secara parsial (individu) dengan           dilakukan pengujian secara parsial seperti
menggunakan uji t.                                pada tabel 2.
Pengujian Secara Simultan dengan uji F                              Tabel 2
       Uji F digunakan untuk menguji secara         Pengujian Secara Parsial Dengan Uji t
simultan (bersama-sama) apakah ada                         Variabel         thitung   Sig     Beta
pengaruh variabel-variabel bebas terhadap         Periklanan (X1)            2.651    0.004   0.228
                                                  Penjualan Personal (X2)    3.291    0.002   0.367
variabel terikatnya. Hipotesis statistik untuk
                                                  Promosi Penjualan (X3)     2.166    0.009   0.111
uji F :                                           Publisitas (X4)            2.445    0.018   0.267
       Ho : b1, b2, b3, b4 = 0, berarti
periklanan, penjualan personal, promosi           a)    Berdasarkan Tabel 2 terlihat bahwa
penjualan dan publisitas secara simultan                variabel periklanan berpengaruh
tidak berpengaruh keputusan menjadi                     signifikan   terhadap     keputusan
taruna/taruni    di    Program       Diploma            menjadi taruna/taruni di Program
Pelayaran Universitas Hang Tuah.                        Diploma Pelayaran Universitas Hang
       Ha : b1, b2, b3, b4 ≠ 0, berarti                 Tuah (Ho ditolak), karena nilai thitung
periklanan, penjualan personal, promosi                 (=2,651) > ttabel (=2,0040). Dari
penjualan dan publisitas secara simultan                pengolahan data dengan SPSS
berpengaruh terhadap keputusan menjadi                  disamping diperoleh informasi thitung,
Taruni/taruni Program Diploma Pelayaran                 juga memberikan informasi nilai (sig)
Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi …     119




     0,004 lebih kecil dari tingkat             pelaksanaannya dalam rangka mencari
     signifikansi (α) = 5% (0,05).              mahasiswa      dan      taruna/taruni    serta
b)   Variabel       penjualan      personal     penggunaan bahasa, format dan cara
     berpengaruh signifikan terhadap            penyampaian iklan harus juga semakin
     keputusan menjadi taruna/taruni di         diperhatikan karena dari hasil angket
     Program        Diploma       Pelayaran     nampak bahwa format dan bahasa iklan
     Universitas Hang Tuah (Ho ditolak),        yang digunakan mempunyai dampak
     karena nilai thitung (=3,291) > ttabel     terhadap keputusan. Secara parsial X2
     (=2,0040). Dari pengolahan data            mempunyai pengaruh signifikan, hal ini
     dengan SPSS disamping diperoleh            dikarenakan sifat penjualan personal dapat
     informasi thitung, juga memberikan         dikatakan lebih luwes karena tenaga penjual
     informasi nilai (sig) 0,002 lebih kecil    dapat secara langsung menyesuaikan
     dari tingkat signifikansi (α) = 5%         penawaran penjualan dengan kebutuhan dan
     (0,05).                                    perilaku masing-masing calon mahasiswa.
c)   Variabel       promosi       penjualan     Selain itu petugas pendaftaran dapat segera
     berpengaruh signifikan terhadap            mengetahui reaksi calon mahasiswa
     keputusan menjadi taruna/taruni di         terhadap pilihan program studi yang
     Program        Diploma       Pelayaran     ditawarkan, sehingga dapat mengadakan
     Universitas Hang Tuah (Ho ditolak),        penyesuaian-penyesuaian.        Selain     itu
     karena nilai thitung (=2,166) > ttabel     melalui penjualan personal, institusi sudah
     (=2,0040). Dari pengolahan data            berhadapan      dengan      calon     pembeli
     dengan SPSS disamping diperoleh            potensial. Secara parsial X3 berpengaruh
     informasi thitung, juga memberikan         signifikan, dimana dalam mencapai sasaran
     informasi nilai (sig) 0,009 lebih kecil    promosi penjualan, pihak universitas dapat
     dari tingkat signifikansi (α) = 5%         terus menggunakan sistem pemberian
     (0,05)                                     beasiswa prestasi (50% potongan biaya
d)   Variabel     publisitas   berpengaruh      pendidikan).
     signifikan     terhadap      keputusan             Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap
     menjadi taruna/taruni di Program           kegiatan manusia tidak terlepas dari
     Diploma Pelayaran Universitas Hang         kegiatan pengambilan keputusan. Demikian
     Tuah (Ho ditolak), karena nilai thitung    juga dengan keputusan untuk menjadi
     (=2,445) > ttabel (=2,0040). Dari          taruna/taruni    di     Program       Diploma
     pengolahan data dengan SPSS                Pelayaran     Universitas     Hang      Tuah.
     disamping diperoleh informasi thitung,     Keputusan biasanya diambil dengan
     juga memberikan informasi nilai (sig)      mempertimbangkan berbagai penawaran
     0,018 lebih kecil dari tingkat             dari pihak Universitas.
     signifikansi (α) = 5% (0,05)               PENUTUP
PEMBAHASAN                                      Kesimpulan
       Dari hasil analisis uji t (parsial)
variabel X1 berpengaruh signifikan, hal ini     Berdasarkan pembahasan yang telah bahas
tampak pada hasil kuisioner tentang             pada bab sebelumnya, maka dapat peneliti
bagaimana peranan iklan yang telah              kemukakan beberapa kesimpulan dari
dilaksanakan oleh institusi Program             penelitian ini :
Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah         1.    Setiap peningkatan nilai dari masing-
Surabaya sebagai pihak pengelola, dari sini           masing variabel bebas akan diikuti
bisa disimpulkan oleh peneliti bahwa                  oleh peningkatan pada variabel
variabel iklan harus semakin digencarkan              terikat.
120     Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011




2.    Dari hasil pengujian menunjukkan                   Tuah secara umum hendaknya
      bahwa variabel periklanan, penjualan               mempertahankan         dan    bahkan
      personal, promosi penjualan dan                    meningkatkan peran bauran promosi
      publisitas mempunyai pengaruh yang                 antara lain periklanan, penjualan
      signifikan     terhadap     keputusan              personal, promosi penjualan dan
      menjadi taruna/taruni di Program                   publisitas sehingga diharapkan agar
      Diploma Pelayaran Universitas Hang                 lebih banyak lagi calon mahasiswa,
      Tuah Surabaya.                                     taruna/taruni yang nantinya tertarik
3.    Variabel bauran promosi (periklanan,               dan memutuskan untuk berkuliah di
      penjualan       personal,      promosi             Program        Diploma     Pelayaran
      penjualan dan publisitas) mempunyai                khususnya dan Universitas Hang
      hubungan yang sangat kuat terhadap                 Tuah secara umum.
      keputusan menjadi taruna/taruni di           2.    Dari ke empat variabel tersebut,
      Program       Diploma        Pelayaran             penjualan personal dan publisitas
      Universitas Hang Tuah Surabaya. Hal                mempunyai pengaruh yang relatif
      ini ditunjukkan oleh besarnya nilai R              besar terhadap keputusan untuk
      berganda sebesar 0,866.                            menjadi      taruna/taruni   Program
4.    Besarnya konstribusi atau pengaruh                 Diploma Pelayaran sehingga dalam
      variabel     periklanan,     penjualan             melaksanakan      promosi    institusi
      personal, promosi penjualan dan                    Program Diploma Pelayaran lebih
      publisitas    mempunyai      pengaruh              menitik beratkan pada dua cara
      terhadap       keputusan       menjadi             tersebut dalam menjaring calon siswa.
      taruna/taruni di Program Diploma
      Pelayaran Universitas Hang Tuah              DAFTAR PUSTAKA
      Surabaya adalah sebesar 73,2%
      sedangkan sisanya 26,8% dipengaruhi          Ali, Faried. 1997. Metode Penelitian Sosial
      oleh faktor lain di luar penelitian ini,            Dalam Bidang Ilmu Administrasi
      diantaranya: layanan akademik dan                   dan Pemerintahan. Jakarta: PT Raja
      kultur sosial, lokasi atau tempat,                  Grafindo Persada.
      pimpinan dan personil lembaga                Alma,     Buchari.      1998.    Manajemen
      pendidikan, lingkungan sosial dan                   Pemasaran dan Pemasaran Jasa.
      kulturnya, sumber daya manusia,                     Bandung: CV Alfabeta.
      lingkungan kompetitif, lingkungan            Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur
      ekonomi      dan     teknologi     serta            Penelitian:     Suatu     Pendekatan
      lingkungan politik dan hukum.                       Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
5.    Dari keempat variabel tersebut,              Chadwick, Bruce A. et al. 1991. Metode
      variabel X2 (penjualan personal)                    Penelitian Ilmu Pengetahuan Sosial.
      memiliki pengaruh dominan terhadap                  Alih      bahasa:    Sulistia,   dkk.
      keputusan menjadi taruna/taruni di                  Semarang: IKIP Semarang Press.
      Program       Diploma        Pelayaran       Cooper, D.R., dan C. William Emory. 1997.
      Universitas Hang Tuah Surabaya                      Metode Penelitian Bisnis. jilid I.
                                                          Jakarta: Erlangga.
Saran                                              Engel, J.F. et al. 1994. Perilaku Konsumen.
Berdasarkan kesimpulan yang diambil                       Jilid I. Alih bahasa: Agus Maulana.
maka dapat dikemukakan beberapa saran                     Jakarta: Erlangga.
dari penelitian ini, antara lain :                 Faisal, Sanapiah. 1992. Format-Format
1.    Program         Diploma      Pelayaran              Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali.
      khususnya dan Universitas Hang
Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi …   121




Hague,     Paul dan Paul Haris. 1995.             Supranto, J. 1998. Metode Riset,
        Sampling dan Statistika. Jakarta: PT             Aplikasinya dalam Pemasaran.
        Pustaka Binaman Pressindo.                       Jakarta:      Fakultas    Ekonomi
Kotler,      Philip.     1997.      Manajemen            Universitas Indonesia.
        Pemasaran: Analisis, Perencanaan,         _______ 1990. Teknik Riset Pemasaran dan
        Implementasi, dan Kontrol. Jilid I.              Ramalan Penjualan. Jakarta: Rineka
        Jakarta: PT Prenhallindo.                        Cipta.
______ 1997. Manajemen Pemasaran:                 Swastha D.H., Basu dan Irawan. 1981.
        Analisis Perencanaan, Implementasi               Manajemen Pemasaran Modern.
        dan Kontrol. Jilid II. Jakarta: PT               Yogyakarta: AMP Yogyakarta.
        Prenhallindo.                             Tjiptono, Fandy. 1996. Manajemen Jasa.
______ dan Gary Armstrong. 1997.                         Yogyakarta: Andi.
        Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid I.       Universitas     Brawijaya.1997.    Sistem
        Alih bahasa: Imam Nurmawan.                      Pendidikan Tinggi – Bahan
        Jakarta: Erlangga.                               Penataran P4 Pola 45 Jam Terpadu
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 1988.                    Bagi Mahasiswa Baru. Malang:
        Perilaku Konsumen. Bandung: PT                   Universitas Brawijaya.
        Eresco.                                   Yazid. 1999. Pemasaran Jasa: Konsep dan
Nazir,      Mohammad.         1999.    Metode            Implementasi. Yogyakarta: Ekonisia
        Penelitian.        Jakarta:     Ghalia           FE UII.
        Indonesia.
Payne, Adrian. 2000. The Essence Of
        Service Marketing-Pemasaran Jasa.
        Alih bahasa: Fandy Tjiptono.
        Yogyakarta: Andi.
Rakhmat, Jalaluddin. 1998. Metode
        Penelitian Komunikasi. Bandung:
        PT Remaja Rosdakarya.
Rangkuti, Freddy. 1997. Riset Pemasaran.
        Jakarta: Gramedia.
Robbins, Stephen P. 1996. Perilaku
        Organisasi: Konsep, Kontroversi,
        Aplikasi. Edisi Bahasa Indonesia.
        Jilid I. Jakarta: PT Prenhallindo.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi.
        1995. Metode Penelitian Survai.
        Jakarta: LP3ES.
Stanton, William J. 1996. Prinsip
        Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Sugiarto. 1992. Tahap Awal + Aplikasi
        Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi
        Offset.
Sugiyono.1994.          Metode       Penelitian
        Administrasi. Bandung: Alfabeta.

More Related Content

Viewers also liked

Strategi Menarik Investor dalam Rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam Rangka Peningkatan PADStrategi Menarik Investor dalam Rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam Rangka Peningkatan PADDadang Solihin
 
Strategi Investasi untuk Optimalisasi PAD dalam rangka Peningkatan Kinerja Da...
Strategi Investasi untuk Optimalisasi PAD dalam rangka Peningkatan Kinerja Da...Strategi Investasi untuk Optimalisasi PAD dalam rangka Peningkatan Kinerja Da...
Strategi Investasi untuk Optimalisasi PAD dalam rangka Peningkatan Kinerja Da...Dadang Solihin
 
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PADStrategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PADDadang Solihin
 
Strategi promosi
Strategi promosiStrategi promosi
Strategi promosipronocidro
 
ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, PAJAK HIBURAN, PAJAK REKLAME...
ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, PAJAK HIBURAN, PAJAK REKLAME...ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, PAJAK HIBURAN, PAJAK REKLAME...
ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, PAJAK HIBURAN, PAJAK REKLAME...Uofa_Unsada
 
Pengertian indikator
Pengertian indikatorPengertian indikator
Pengertian indikatorMoh Imron Aja
 

Viewers also liked (7)

Strategi Menarik Investor dalam Rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam Rangka Peningkatan PADStrategi Menarik Investor dalam Rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam Rangka Peningkatan PAD
 
Strategi Investasi untuk Optimalisasi PAD dalam rangka Peningkatan Kinerja Da...
Strategi Investasi untuk Optimalisasi PAD dalam rangka Peningkatan Kinerja Da...Strategi Investasi untuk Optimalisasi PAD dalam rangka Peningkatan Kinerja Da...
Strategi Investasi untuk Optimalisasi PAD dalam rangka Peningkatan Kinerja Da...
 
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PADStrategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
 
Strategi promosi
Strategi promosiStrategi promosi
Strategi promosi
 
ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, PAJAK HIBURAN, PAJAK REKLAME...
ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, PAJAK HIBURAN, PAJAK REKLAME...ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, PAJAK HIBURAN, PAJAK REKLAME...
ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, PAJAK HIBURAN, PAJAK REKLAME...
 
Pengertian indikator
Pengertian indikatorPengertian indikator
Pengertian indikator
 
Analisis Ksesenjangan Pajak
Analisis Ksesenjangan PajakAnalisis Ksesenjangan Pajak
Analisis Ksesenjangan Pajak
 

Similar to ANALISIS PROMOTION

Memahami Calon Pelanggan Jasa Pendidikan Tinggi untuk Merancang Strategi Pema...
Memahami Calon Pelanggan Jasa Pendidikan Tinggi untuk Merancang Strategi Pema...Memahami Calon Pelanggan Jasa Pendidikan Tinggi untuk Merancang Strategi Pema...
Memahami Calon Pelanggan Jasa Pendidikan Tinggi untuk Merancang Strategi Pema...Johan
 
5. analisis kualitas pelayanan berdasarkan ikm benny agus setiono
5. analisis kualitas pelayanan berdasarkan ikm benny agus setiono5. analisis kualitas pelayanan berdasarkan ikm benny agus setiono
5. analisis kualitas pelayanan berdasarkan ikm benny agus setionoDidik Purwiyanto Vay
 
5. analisis kualitas pelayanan berdasarkan ikm benny agus setiono
5. analisis kualitas pelayanan berdasarkan ikm benny agus setiono5. analisis kualitas pelayanan berdasarkan ikm benny agus setiono
5. analisis kualitas pelayanan berdasarkan ikm benny agus setionoDidik Purwiyanto Vay
 
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013acieh zahida
 
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...Excruciate Limited
 
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isuArtikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isuCik BaCo
 
Pengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan Mahasiswa
Pengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan MahasiswaPengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan Mahasiswa
Pengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan MahasiswaUniversitas Indraprasta PGRI
 
MIND MAP MANRISK BAB1.docx
MIND MAP MANRISK BAB1.docxMIND MAP MANRISK BAB1.docx
MIND MAP MANRISK BAB1.docxIzzatiWinda2
 
MEMAHAMI QUALITY ANSSURANCE MENJADIKAN BUDAYA MUTU PERGURUAN TINGGI
MEMAHAMI QUALITY ANSSURANCE  MENJADIKAN BUDAYA MUTU PERGURUAN  TINGGI MEMAHAMI QUALITY ANSSURANCE  MENJADIKAN BUDAYA MUTU PERGURUAN  TINGGI
MEMAHAMI QUALITY ANSSURANCE MENJADIKAN BUDAYA MUTU PERGURUAN TINGGI An Nisbah
 
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baruStrategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baruLSP3I
 
Analisis pengambilan keputusan pendidikan guru 4
Analisis pengambilan keputusan  pendidikan  guru 4Analisis pengambilan keputusan  pendidikan  guru 4
Analisis pengambilan keputusan pendidikan guru 4Heldy Eriston
 
001 29 3386-1-sm-i dewa ayu dkk
001 29 3386-1-sm-i dewa ayu dkk001 29 3386-1-sm-i dewa ayu dkk
001 29 3386-1-sm-i dewa ayu dkkSamato Bahagia
 
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptxPRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptxEstyRokhyani1
 
Rps perilaku konsumen pendidikan
Rps perilaku konsumen pendidikanRps perilaku konsumen pendidikan
Rps perilaku konsumen pendidikankaharudin6
 
Ahmad faozi riview jurnal pak lantip
Ahmad faozi riview jurnal pak lantipAhmad faozi riview jurnal pak lantip
Ahmad faozi riview jurnal pak lantipAhmmad Faozi
 
Politik dan Turnover
Politik dan TurnoverPolitik dan Turnover
Politik dan Turnoverprofos
 
Politik Dan Turover
Politik Dan TuroverPolitik Dan Turover
Politik Dan Turoverprofos
 
Analisis faktor kepuasan tentang kepuasan pelanggan
Analisis faktor kepuasan tentang kepuasan pelangganAnalisis faktor kepuasan tentang kepuasan pelanggan
Analisis faktor kepuasan tentang kepuasan pelangganNaila Greenny
 
Strategi Manajemen Operasi
Strategi Manajemen OperasiStrategi Manajemen Operasi
Strategi Manajemen Operasidayuicha
 

Similar to ANALISIS PROMOTION (20)

Memahami Calon Pelanggan Jasa Pendidikan Tinggi untuk Merancang Strategi Pema...
Memahami Calon Pelanggan Jasa Pendidikan Tinggi untuk Merancang Strategi Pema...Memahami Calon Pelanggan Jasa Pendidikan Tinggi untuk Merancang Strategi Pema...
Memahami Calon Pelanggan Jasa Pendidikan Tinggi untuk Merancang Strategi Pema...
 
5. analisis kualitas pelayanan berdasarkan ikm benny agus setiono
5. analisis kualitas pelayanan berdasarkan ikm benny agus setiono5. analisis kualitas pelayanan berdasarkan ikm benny agus setiono
5. analisis kualitas pelayanan berdasarkan ikm benny agus setiono
 
5. analisis kualitas pelayanan berdasarkan ikm benny agus setiono
5. analisis kualitas pelayanan berdasarkan ikm benny agus setiono5. analisis kualitas pelayanan berdasarkan ikm benny agus setiono
5. analisis kualitas pelayanan berdasarkan ikm benny agus setiono
 
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
 
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
 
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isuArtikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
 
Pengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan Mahasiswa
Pengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan MahasiswaPengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan Mahasiswa
Pengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan Mahasiswa
 
MIND MAP MANRISK BAB1.docx
MIND MAP MANRISK BAB1.docxMIND MAP MANRISK BAB1.docx
MIND MAP MANRISK BAB1.docx
 
MEMAHAMI QUALITY ANSSURANCE MENJADIKAN BUDAYA MUTU PERGURUAN TINGGI
MEMAHAMI QUALITY ANSSURANCE  MENJADIKAN BUDAYA MUTU PERGURUAN  TINGGI MEMAHAMI QUALITY ANSSURANCE  MENJADIKAN BUDAYA MUTU PERGURUAN  TINGGI
MEMAHAMI QUALITY ANSSURANCE MENJADIKAN BUDAYA MUTU PERGURUAN TINGGI
 
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baruStrategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
 
Analisis pengambilan keputusan pendidikan guru 4
Analisis pengambilan keputusan  pendidikan  guru 4Analisis pengambilan keputusan  pendidikan  guru 4
Analisis pengambilan keputusan pendidikan guru 4
 
001 29 3386-1-sm-i dewa ayu dkk
001 29 3386-1-sm-i dewa ayu dkk001 29 3386-1-sm-i dewa ayu dkk
001 29 3386-1-sm-i dewa ayu dkk
 
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptxPRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
 
Rps perilaku konsumen pendidikan
Rps perilaku konsumen pendidikanRps perilaku konsumen pendidikan
Rps perilaku konsumen pendidikan
 
Ahmad faozi riview jurnal pak lantip
Ahmad faozi riview jurnal pak lantipAhmad faozi riview jurnal pak lantip
Ahmad faozi riview jurnal pak lantip
 
Politik dan Turnover
Politik dan TurnoverPolitik dan Turnover
Politik dan Turnover
 
Politik Dan Turover
Politik Dan TuroverPolitik Dan Turover
Politik Dan Turover
 
Analisis faktor kepuasan tentang kepuasan pelanggan
Analisis faktor kepuasan tentang kepuasan pelangganAnalisis faktor kepuasan tentang kepuasan pelanggan
Analisis faktor kepuasan tentang kepuasan pelanggan
 
Strategi Manajemen Operasi
Strategi Manajemen OperasiStrategi Manajemen Operasi
Strategi Manajemen Operasi
 
Strategi branding dresthia yusuf
Strategi branding dresthia yusufStrategi branding dresthia yusuf
Strategi branding dresthia yusuf
 

More from Didik Purwiyanto Vay

Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
Kalender akademik pdp ta. 2017 2018Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
Kalender akademik pdp ta. 2017 2018Didik Purwiyanto Vay
 
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...Didik Purwiyanto Vay
 
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...Didik Purwiyanto Vay
 
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Didik Purwiyanto Vay
 
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poliVol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poliDidik Purwiyanto Vay
 
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwantoVol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwantoDidik Purwiyanto Vay
 
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...Didik Purwiyanto Vay
 
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14Didik Purwiyanto Vay
 
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14Didik Purwiyanto Vay
 

More from Didik Purwiyanto Vay (20)

Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
Kalender akademik pdp ta. 2017 2018Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
 
Brosur pdp 2-baru
Brosur pdp 2-baruBrosur pdp 2-baru
Brosur pdp 2-baru
 
Brosur pdp 1-baru
Brosur pdp 1-baruBrosur pdp 1-baru
Brosur pdp 1-baru
 
Buku pedoman akademik 2017 2018
Buku pedoman akademik 2017 2018Buku pedoman akademik 2017 2018
Buku pedoman akademik 2017 2018
 
Tingkat 3
Tingkat 3Tingkat 3
Tingkat 3
 
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
 
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
 
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
 
Kalender akademik 2015 2016
Kalender akademik  2015 2016Kalender akademik  2015 2016
Kalender akademik 2015 2016
 
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poliVol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
 
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwantoVol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
 
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
 
Kalender akademik 2015 2016
Kalender akademik  2015 2016Kalender akademik  2015 2016
Kalender akademik 2015 2016
 
Buku pedoman akademik 2014 2015
Buku pedoman akademik 2014 2015Buku pedoman akademik 2014 2015
Buku pedoman akademik 2014 2015
 
Rekruitmen pelindo 1
Rekruitmen pelindo 1Rekruitmen pelindo 1
Rekruitmen pelindo 1
 
Kalender akademik 2013 2014
Kalender akademik  2013 2014Kalender akademik  2013 2014
Kalender akademik 2013 2014
 
Brosur 2014
Brosur 2014Brosur 2014
Brosur 2014
 
Buku pedoman akademik 2013 2014
Buku pedoman akademik 2013 2014Buku pedoman akademik 2013 2014
Buku pedoman akademik 2013 2014
 
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
 
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
 

Recently uploaded

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 

Recently uploaded (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 

ANALISIS PROMOTION

  • 1. ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI TARUNA/TARUNI PROGRAM DIPLOMA PELAYARAN UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA Benny Agus Setiono Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga, Program Diploma Pelayaran, Universitas Hang Tuah ABSTRAK Penelitian ini mencoba untuk menganalisis faktor-faktor bauran promosi apa sajakah yang menjadi pertimbangan dan mempengaruhi Taruna/taruni memilih Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya. Dipilihnya obyek penelitian Taruna/taruni memilih Program Diploma Pelayaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksplanasi, yaitu bagaimana variabel-variabel yang diteliti itu akan menjelaskan objek yang diteliti melalui data yang terkumpul. Berdasarkan dengan tujuan penelitian yang ditetapkan maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini Variabel bebas (X), Bauran promosi yang meliputi (X1) Kegiatan periklanan (adverstising) dengan indikator menarik atau tidaknya iklan yang telah ada, informasi mudah dipahami atau tidak oleh pembaca dan pendengar, intensitas penayangan iklan, timbulnya keinginan untuk mengetahui informasi lebih jauh tentang program yang ditawarkan, timbulnya keinginan untuk mendaftar. (X2) Kegiatan penjualan personal (personal selling), dengan indikator Pelayanan terhadap konsumen, Kemudahan memecahkan masalah konsumen, Kemudahan dalam pemberian informasi, Pengetahuan mengenai program yang ditawarkan. (X3) Kegiatan promosi penjualan (sales promotion), dengan indikator ketertarikan konsumen terhadap pemberian potongan biaya karena prestasi, ketertarikan konsumen terhadap pemberian diskon, ketertarikan konsumen terhadap pemberian beasiswa. (X4) Kegiatan publisitas, dengan indikator ketertarikan konsumen terhadap brosur-brosur, kelengkapan informasi yang terdapat pada brosur, ketertarikan konsumen pada pameran, ketertarikan konsumen terhadap informasi di surat kabar, timbulnya kepercayaan terhadap kualitas, metode pengajaran yang efektif dan pengajar yang professional. Variabel terikat (Y), adalah variabel yang tergantung pada variabel lain atau yang dipengaruhi, dalam hal ini adalah keputusan yang dibuat oleh konsumen untuk membeli berdasarkan alternatif pembelian dan informasi yang tersedia. Dalam penelitian ini Variabel terikat (Y) adalah keputusan untuk menjadi taruna/taruni Program Diploma Pelayaran, yaitu : Proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya, dengan indikator Melanjutkan sampai tingkatan profesi, Berhenti pada level Diploma III. Jumlah Taruna/taruni aktif pada tahun akademik 2009/2010 sebanyak 200 orang, maka populasi yang dipakai adalah 200 orang. Penarikan sampel ditentukan sebesar 30% dari jumlah populasi yang ada. Jadi sampel penelitian sebanyak 60 taruna yang dijadikan responden dalam penelitian ini. Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS, persamaan regresi dalam penelitian ini diperoleh : Y = 0,710 + 0,127 X1 + 0,211 X2 + 0,064 X3 + 0,119 X4 Dari persamaan regresi dapat dijelaskan bahwa setiap peningkatan nilai dari masing-masing variabel bebas akan diikuti oleh peningkatan pada variabel terikat. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel periklanan, penjualan personal, promosi penjualan dan publisitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan menjadi taruna/taruni di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya. Variabel bauran promosi (periklanan, penjualan personal, promosi penjualan dan publisitas) mempunyai hubungan yang sangat kuat terhadap keputusan menjadi taruna/taruni di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya. Besarnya konstribusi atau pengaruh variabel periklanan, penjualan personal, promosi penjualan dan publisitas mempunyai pengaruh terhadap keputusan menjadi taruna/taruni di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya adalah sebesar 73,2% sedangkan sisanya 26,8% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini, diantaranya : layanan akademik dan kultur sosial, lokasi atau tempat, pimpinan dan personil lembaga pendidikan, lingkungan sosial dan kulturnya, sumber daya manusia, lingkungan kompetitif, lingkungan ekonomi dan teknologi serta lingkungan politik dan hukum. Dari keempat variabel tersebut, variabel X2 (penjualan personal) memiliki pengaruh dominan terhadap keputusan menjadi taruna/taruni di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya. Kata Kunci : Bauran Promosi 103
  • 2. 104 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011 PENDAHULUAN profesional, sekolah-sekolah, para guru, dan bimbingan kejuruan, lulusan, majikan dan Latar Belakang industri, dan keluarga (Payne, 2000:200). Dalam penelitian ini menganalisis Sehingga bagaimanapun sebuah perguruan beberapa faktor yang menjadi pertimbangan tinggi memang harus berusaha untuk taruna-taruni dalam memilih perguruan memperbaiki kualitasnya sehingga bisa tinggi, faktor-faktor tersebut yaitu kelas diterima di masyarakat. sosial, kelompok referensi, keluarga, sikap, Saat ini adanya fenomena bahwa motivasi dan persepsi, alasan dipilihnya kesempatan belajar di sebuah perguruan faktor tersebut adalah bahwa faktor kelas tinggi cenderung digunakan untuk tujuan sosial, kelompok referensi dan keluarga memperoleh status daripada menguasai merupakan faktor yang berasal dari luar suatu bidang keahlian. Dari sisi pribadi konsumen yang sangat penyelenggara, mendirikan perguruan mempengaruhi keputusan pembeli produk, tinggi swasta dianggap sebagai kegiatan sedang sikap, motivasi dan persepsi bisnis semata sehingga melupakan merupakan faktor yang berasal dari dalam semangat yang tersirat dalam visi dan misi pribadi konsumen sehingga merupakan perguruan tinggi. dorongan untuk melakukan suatu Hadirnya Badan Akreditasi Nasional pembelian produk. Kotler, (1997) Perguruan Tinggi (BAN-PT) merupakan menyatakan bahwa faktor-faktor yang hal yang perlu mendapat perhatian mempengaruhi perilaku konsumen yaitu: perguruan tinggi. Perguruan tinggi swasta faktor budaya, faktor sosial, faktor dituntut mampu membuktikan kualitas yang kepribadian dan faktor psikologis. memadai agar terus dapat hidup atau Penelitian ini mencoba untuk terakreditasi. Untuk memperoleh menganalisis faktor-faktor bauran promosi pengakuan dari masyarakat, jaminan, apa sajakah yang menjadi pertimbangan pengendalian dan pembinaan serta dan mempengaruhi Taruna/taruni memilih perbaikan kualitas dapat diberikan kepada Program Diploma Pelayaran Universitas perguruan tinggi yang telah dievaluasi Hang Tuah Surabaya. Dipilihnya obyek secara cermat melalui proses akreditasi penelitian Taruna/taruni memilih Program secara nasional (BAN-PT, 1998). Selain Diploma Pelayaran, dengan pertimbangan evaluasi kualitas oleh BAN-PT, perguruan tren penerimaan jumlah taruna/taruni baru tinggi sebagai salah satu organisasi jasa yang terus menurun, serta untuk yang bergerak di bidang pendidikan juga mempermudah pengambilan data, perlu dievaluasi kualitas jasanya oleh menghemat waktu, biaya dan tenaga. konsumen sendiri yaitu mahasiswa dengan Seperti halnya barang, ketika mampu menerapkan konsep bauran konsumen akan memilih jasa suatu pemasaran jasa yang sesuai. Perguruan perguruan tinggi swasta, mereka juga tinggi merupakan salah satu tempat dimana dipengaruhi oleh banyak faktor dan siswa yang telah lulus dari sekolah bisa diantaranya adalah kelas sosial, kelompok memilih jurusan yang dia kehendaki untuk referensi, keluarga, sikap, motivasi, dan selanjutnya kemungkinan akan menjadi persepsi merupakan faktor yang tujuan hidupnya untuk mendapatkan bidang dipertimbangkan dalam memilih perguruan pekerjaan. tinggi. Perguruan tinggi memiliki hubungan Peranan sebuah perguruan tinggi dengan mahasiswa saat ini, calon secara keseluruhan diukur dari mahasiswa, media, pemerintah pusat dan keberhasilannya dalam memberikan lokal, otoritas pendidikan, staf administratif pelayanan pendidikan secara baik dan dan akademis, organisasi-organisasi memuaskan sehingga dapat membantu para
  • 3. Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi … 105 mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan swasta harus memahami betul faktor-faktor sesuai dengan keahliannya menurut jurusan yang dapat mempengaruhi keputusan yang diambilnya. Mahasiswa yang sudah konsumen dalam memilih perguruan tinggi berhasil lulus diharapkan mampu swasta, dimana faktor yang sangat penting menerapkan bidang keahliannya dan untuk diperhatikan adalah faktor bauran bersaing dengan lulusan perguruan tinggi pemasaran, karena faktor bauran pemasaran lainnya. ini merupakan faktor yang ada dalam Selain itu juga kemampuan kendali perusahaan. Di sisi lain, perguruan tinggi swasta dalam memberikan pengambilan keputusan konsumen dalam pelayanan pendidikan dapat membentuk melakukan pembelian suatu produk persepsi konsumen yaitu mahasiswa melewati lima tahap yaitu pengenalan terhadap perguruan tinggi tersebut. Untuk masalah, pencarian informasi, evaluasi itu perguruan tinggi swasta harus belajar alternatif, keputusan pembelian, dan untuk dapat meningkatkan pelayanannya perilaku pasca pembelian (Kotler, seoptimal mungkin untuk memperkokoh 1997:171). citra baik di mata masyarakat dan tentu saja Keputusan konsumen dalam akan mendukung upaya perguruan tinggi melakukan pembelian ini juga merupakan swasta tersebut dalam menjaring konsumen. fokus penelitian karena konsumen sebelum Semakin banyaknya perguruan melakukan pembelian melakukan beberapa tinggi baik negeri dan swasta ini, tahapan di atas akan tetapi konsumen dapat menyebabkan adanya persaingan yang melewatkan atau membalik beberapa tahap ketat, karena masing-masing perguruan (Kotler, 1997:171). Konsumen yaitu tinggi apalagi swasta berusaha mahasiswa yang telah memilih perguruan mendapatkan tempat/posisi yang baik tinggi itu berdasarkan keadaan dimana dalam pasar, sementara pasar yang ada mahasiswa tersebut sudah merasakan semakin sempit. Hal ini ditambah dengan pelayanan yang diberikan oleh perguruan adanya beberapa perguruan tinggi negeri tinggi tersebut. Perguruan tinggi yang yang mempunyai program non-reguler atau sudah terakreditasi akan memberikan ekstensi dengan menggunakan tenaga pelayanan yang lebih baik daripada pengajar yang sama sesuai dengan program perguruan tinggi yang belum mendapatkan reguler dan menawarkan fasilitas, kualitas, akreditasi. dan lulusan yang sama dengan program Perguruan Tinggi dengan produknya reguler. Apalagi perguruan tinggi yang yang berupa jasa pendidikan merupakan menawarkan klasifikasi dalam program lembaga pendidikan tinggi yang berfungsi studi yang diberikan, hal ini termasuk sebagaimana dicantumkan dalam Tri sekolah tinggi, dimana setiap sekolah tinggi Dharma Perguruan Tinggi sebagai tempat mengkhususkan dalam suatu bidang studi untuk menyelenggarakan pendidikan atau tertentu juga mengalami banyak tantangan pengajaran, penelitian dan pengabdian untuk dapat bertahan di dalam persaingan. kepada masyarakat. Agar dapat memahami Tentu saja, pada saat ini setiap sekolah perilaku mahasiswa dalam memilih bidang tinggi harus saling bersaing ketat dalam studi, sebagai dasar dalam menentukan meningkatkan kualitasnya untuk strategi pemasaran yang akan diterapkan mendapatkan peminatnya, karena tanpa itu oleh suatu perguruan tinggi maka perlu semua maka calon mahasiswa akan dipahami karakteristik serta bagaimana memilih tempat yang lebih baik. Dengan seorang mahasiswa membuat keputusan, demikian, untuk mencapai tujuannya yaitu serta berbagai faktor yang mempengaruhi mendapatkan tempat/posisi yang baik perilaku mereka dalam mengambil dalam pasar, maka sebuah perguruan tinggi
  • 4. 106 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011 keputusan dalam mengambil bidang studi mahasiswa guna mengembangkan program- yang mereka minati. program pemasarannya. Tuntutan ini juga Perilaku mahasiswa secara umum tidak dapat dihindarkan oleh Universitas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik Hang Tuah yang merupakan Universitas di secara individu maupun secara bersama- bawah pengelolaan Angkatan Laut. sama faktor tersebut dapat mempengaruhi Universitas Hang Tuah harus mampu keputusan mahasiswa dalam memilih memberikan program pengajaran yang bidang studi yang diminatinya serta tempat efektif sehingga diharapkan para alumni atau perguruan tinggi yang akan nantinya dapat bersaing di dunia kerja. digunakannya dalam menekuni bidang studi Komunikasi yang dilakukan oleh tersebut. lingkungan sangat berpengaruh dalam Beberapa pendapat mengatakan pemilihan produk oleh konsumen. Dalam (Winarno, 1997:52) bahwa faktor yang perusahaan jasa, komunikasi sangatlah melandasi pertimbangan mahasiswa dalam penting, oleh karena itu Universitas Hang menentukan pilihan atas bentuk dan jenis Tuah khususnya Program Diploma pendidik dapat berupa; a) citra/reputasi Pelayaran sudah seharusnya menggunakan lembaga, b) program studi yang ditawarkan, bauran promosi guna mengkomunikasikan c) dana/biaya yang harus dikeluarkan, d) produk-produknya kepada calon fisik dan lokasi, e) kinerja personal yang taruna/taruni. Tujuan utama dari promosi terlibat dalam pengelolaan, serta faktor- adalah untuk memberikan informasi, faktor lain lain yang melekat pada diri menarik perhatian, dan memberi pengaruh mahasiswa seperti psikologi, sosial budaya guna meningkatkan jumlah taruna/taruni maupun kelompok referensi. Sedangkan yang masuk pada Program Diploma menurut (Loudon dan Bitta, 1993:26), Pelayaran Universitas Hang Tuah. menjelaskan bahwa faktor yang dapat Kegiatan- kegiatan promosi yang mempengaruhi keputusan pembelian dilakukan telah dilakukan oleh Program dibedakan ke dalam dua faktor yaitu faktor Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah: lingkungan eksternal yang terdiri dari faktor 1) Mengiklankan program-program budaya, kelas sosial, kelompok sosial, kursus melalui media cetak dan radio. keluarga, personal serta faktor lain. 2) Memasang spanduk- spanduk di Lingkungan internal meliputi faktor jalan-jalan besar dan lokasi kursus. prosessing, prosessing informal, belajar dan 3) Open House, yang diadakan pada ingatan, kepribadian, sikap, motivasi, serta sekolah- sekolah SMA dan SMK. faktor keterlibatan intensitas faktor-faktor 4) Voucher, Universitas Hang Tuah tersebut akan berbeda ketika jenis memberikan voucher kepada calon produk/jasa yang akan dibeli juga berbeda. mahasiswa yang mempunyai prestasi Penurunan minat masyarakat untuk di bidang olah raga. kuliah di Universitas Hang Tuah akan 5) Discount, pemberian discount menjadi masalah besar bagi pengelola placement test (bea siswa) bagi calon pendidikan tersebut, apabila tidak segera mahasiswa yang memiliki nilai Unas diantisipasi dengan baik artinya pengelola dengan rata-rata 8,00 Universitas Hang Tuah perlu mencari 6) Brosur yang berisi program- program penyebab penurunan minat tersebut dan yang ditawarkan, dan keunggulan- salah satunya aspek pelayanan pendidikan keunggulan. yang telah diselenggarakan. 7) Pemberian insentif kepada karyawan Saat ini pengelola atau yayasan yang Universitas Hang Tuah yang menangani Perguruan tinggi dituntut untuk membawa calon mahasiswa, memahami perilaku konsumen atau calon
  • 5. Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi … 107 taruna/taruni yang masuk ke TINJAUAN PUSTAKA Universitas Hang Tuah Tinjauan Umum Tentang Pemasaran Berdasarkan latar belakang tersebut, Berhasil tidaknya pencapaian tujuan maka peneliti tertarik mengambil penelitian bisnis, akan tergantung pada fungsi dengan judul “Analisis Pengaruh Bauran pemasaran, produksi, keuangan maupun Promosi Terhadap Keputusan Menjadi bidang lain, dan tergantung pada Taruna/Taruni Program Diploma Pelayaran kemampuan untuk mengkombinasikan Universitas Hang Tuah Surabaya.” fungsi-fungsi tersebut agar organisasi dapat berjalan lancar. Pemasaran termasuk salah Rumusan Masalah satu kegiatan dalam perekonomian yang Berdasarkan uraian latar belakang di membantu dalam penciptaan nilai ekonomi atas maka penulis mengambil satu rumusan dan nilai ekonomi itu sendiri akan masalah sebagai berikut: “Seberapa besar menentukan harga barang dan jasa bagi bauran promosi berpengaruh terhadap indivindu. Bagi perusahaan fungsi keputusan menjadi Taruna/Taruni Program pemasaran adalah penting sebagai salah Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah satu usaha untuk dapat mempertahankan Surabaya?” hidupnya. Untuk berkembang dan Tujuan Penelitian mendapatkan laba sesuai dengan tujuan Sesuai dengan latar belakang yang diinginkan. Pentingnya pemasaran permasalahan dan perumusannya penelitian adalah untuk mengantisipasi dan mengukur ini mempunyai tujuan untuk mengetahui kebutuhan serta keinginan dari kelompok apakah bauran promosi berpengaruh konsumen tertentu dan menanggapi dengan terhadap Keputusan Menjadi Taruna/Taruni arus pemuasan kebutuhan akan barang dan Program Diploma Pelayaran Universitas jasa. Hang Tuah Surabaya. Demikian pentingnya pemasaraan Manfaat Penelitian bagi masyarakat, yang dipertegas pula oleh Setelah mengetahui permasalahan, Assael (1992:15) sebagai berikut: perumusan dan tujuan penelitian maka “Pemasaran mempunyai peranan yang berikut ini dikemukan manfaat penelitian penting dalam masyarakat karena adalah: pemasaran menyangkut berbagai aspek 1. Secara teoritis, hasil penelitian ini kehidupan, terutama bidang ekonomi dan diharapkan dapat mendukung sosial. Karena kegiatan pemasaran pengembangan manajemen menyangkut mengalirnya produk dari pemasaran, serta menambah khasanah produsen ke konsumen, maka pemasaran kepustakaan dan referensi penelitian menciptakan lapangan kerja yang penting lanjutan. bagi masyarakat. Dengan demikian 2. Secara praktis, memberikan pemasaran merupakan sektor yang penting masukan/input terhadap institusi, dalam pendapatan masyarakat. Di samping khususnya Program Diploma itu perlu disadari bahwa sebagian besar Pelayaran sebagai bahan pengeluaran uang masyarakat konsumen pertimbangan dalam manajemen mengalir ke kegiatan pemasaran ” pemasaran, khususnya yang berkaitan Definisi pemasaran menurut Kotler dengan promosi. (1997:13) “Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
  • 6. 108 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011 menawarkan, dan mempertukarkan produk Sedangkan Mangkunegara (1987:3) yang bernilai dengan produk lain.” mengatakan sebagai berikut : Pengertian pemasaran menurut Kotler ini “Perilaku konsumen adalah tindakan- lebih berorientasi kepada konsumen yaitu tindakan yang dilakukan oleh individu, proses pemasaran kebutuhan konsumen kelompok atau organisasi yang akan produk melalui pertukaran. berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, Pengertian Marketing Mix atau Bauran menggunakan barang-barang atau jasa Pemasaran ekonomis yang dipengaruhi lingkungan”. Marketing mix menurut Clindiff, Sedangkan Winardi (1991:49) Et’al (1988: 483) merupakan keseluruhan mengemukakan bahwa perilaku konsumen masukan-masukan pemasaran yaitu, harga, adalah perilaku yang ditunjukkan oleh produk, promosi, distribusi, dan yang orang-orang dalam hal merencanakan, merupakan suatu strategi pemasaran. membeli dan menggunakan barang-barang Pendapat lain dikemukakan oleh Kotler dan ekonomi dan jasa. Armstrong (1992:59), yang menyatakan Sedangkan Kotler (1997:9) bahwa marketing mix merupakan himpunan mengatakan: “Perilaku konsumen atau perangkat variabel pemasaran yang mempelajari individu, kelompok dan terkendali yang diramu perusahaan untuk organisasi, memilih, membeli, memakai menghasilkan tanggapan yang diinginkan dan membuang barang jasa, gagasan dan dalam sasaran. pengalaman dalam rangka memuaskan Marketing mix terdiri dari segala sesuatu kebutuhan dan hasrat mereka.” yang dapat dilakukan perusahaan untuk Dari definisi tersebut, maka perilaku mempengaruhi permintaan produknya. konsumen adalah merupakan tindakan- Marketing mix dapat dikumpulkan menjadi tindakan dan hubungan sosial yang empat kelompok yang dikenal dengan 4 P dilakukan oleh konsumen, perorangan, yaitu : kelompok maupun organisasi untuk 1. Product (produk) adalah kombinasi ” menilai, memperoleh dan menggunakan barang dan jasa” yang ditawarkan barang-barang serta jasa-jasa melalui perusahaan kepada pasar sasaran pertukaran dan pembelian yang diawali dengan indikatornya adalah : dengan proses pengambilan keputusan yang 2. Price (harga) adalah sejumlah uang menentukan tindakan-tindakan tersebut. yang harus dibayar pelanggan untuk Setiap individu mempunyai perilaku yang mendapatkan produk. berbeda dalam memenuhi keinginan dan 3. Place (tempat) adalah kegiatan kebutuhannya. perusahaan yang membuat produk Menurut Assael strategi pemasaran tersedia bagi para konsumen sasaran. harus berdasarkan kepada faktor-faktor 4. Promotion (promosi) adalah kegiatan yang mempengaruhi perilaku konsumen. yang mengkomunikasikan jasa Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi produk dan menganjurkan pelanggan pilihan konsumen yaitu konsumen sendiri, sasaran untuk membelinya. lingkungan dan strategi pemasaran. Pilihan Perilaku Konsumen atas merk dipengaruhi oleh kebutuhan, Louden dan Bitta (1988:8) persepsi terhadap karakteristik merk dan mengemukakan bahwa perilaku konsumen sikap konsumen. Selain itu juga meliputi proses pengambilan keputusan dan dipengaruhi demografik, gaya hidup dan kegiatan individu secara fisik pada saat karakteristik kepribadian konsumen. Faktor mengevaluasi, memperoleh, menggunakan lingkungan ditunjukkan oleh budaya, kelas atau mendapatkan barang atau jasa. sosial, kelompok referensi, dan situasi.
  • 7. Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi … 109 Strategi pemasaran menunjukkan Sedangkan pengertian promosi yang variabel-variabel dalam kendali pemasar, dikemukakan Djaslim Saladin (2002:123) yang membentuk dan mempengaruhi adalah sebagai berikut : konsumen, meliputi produk, harga, promosi "Promosi adalah suatu komunikasi dan distribusi yang mungkin akan diterima informasi penjual dan pembeli yang dan dievaluasi oleh konsumen melalui bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah proses pengambilan keputusan. Model laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal lainnya ditulis oleh Swastha dan Handoko menjadi mengenal sehingga menjadi (1987:39) menggunakan empat elemen pembeli dan tetap mengingat produk pokok yaitu input, susunan hipotesis, output tersebut." dan variabel eksogen. Variabel input Dari pengertian di atas dapat disimpulkan : menunjukkan dorongan yang ada dalam Promosi sebagai alat bantu untuk lingkungan konsumen baik bersifat mengidentifikasikan produk agar produk komersial maupun sosial. Dengan tersebut bisa dikenal oleh konsumen. komersial berasal dari sumber pemasaran Sebagai alat untuk menghimbau pembeli. perusahaan seperti merk (berkaitan dengan Sebagai alat untuk meneruskan informasi harga, kualitas, pelayanan, dan dalam proses pengambilan keputusan ketersediaan) dan kegiatan periklanan. pembelian. Dorongan sosial merupakan komunikasi Menurut J. Stanton yang dikutip oleh Basu dari mulut ke mulut yang terjadi dalam Swastha (2002:238), bauran promosi keluarga dan merupakan input yang sangat didefinisikan sebagai berikut : efektif untuk keputusan pembelian. "Bauran promosi adalah kombinasi Susunan hipotesis merupakan proses starategi yang paling baik dari variabel- internal dari konsumen, menggambarkan variabel periklanan, personal selling, dan hubungan antara input dan output. Susunan alat promosi yang lain, yang kesemuanya hipotesis disusun berdasarkan teori belajar direncanakan untuk mencapai tujuan dan teori kesadaran yang terdiri dari program penjualan". susunan pengamatan dengan faktor-faktor Sedangkan pengertian bauran seperti perhatian yang dipengaruhi oleh pemasaran menurut Philip Kotler sikap, pengamatan dan penyelidikan (2002:642) terjemahan Hendra Teguh konsumen. adalah sebagai berikut : Output yang berupa variabel "Bauran promosi adalah semua kegiatan tanggapan keputusan untuk membeli. yang dilakukan perusahaan untuk Sedangkan variabel eksogen, pengaruhnya mengkomunikasikan dan mempromosikan tidak begitu besar, terdiri dari variabel produknya kepada pasar sasaran". pentingnya pembelian, status keuangan, Iklan merupakan salah satu dari sosial, organisasi dan kelas sosial. bauran promosi (promotion mix) dan bauran promosi merupakan salah satu dari bauran Promosi dan Bauran Promosi pemasaran (marketing mix). Saat ini Menurut Basu Swastha (2002:237), perusahaan menggunakan lebih dari satu pengertian promosi adalah sebagai berikut : bentuk promosi sebagai bagian dari strategi "Promosi adalah arus informasi atau yang dilakukan oleh perusahaan. Adapun persuasi satu arah yang dibuat untuk yang termasuk kedalam kegiatan bauran mengarahkan seseorang atau organisasi promosi antara lain : kepada tindakan yang menciptakan - Periklanan adalah segala bentuk penyajian pertukaran dalam pemasaran". dan promosi ide, barang atau jasa secara non-personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.
  • 8. 110 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011 - Promosi penjualan (sales promotion) produk dibanding produk pesaing, Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan membentuk citra produk di mata konsumen pemasaran selain personal selling, sesuai dengan yang diinginkan,. periklanan, dan publisitas, yang mendorong Sedangkan Promotional Mix/Bauran efektivitas pembelian konsumen dan Promosi pedagang dengan menggunakan alat-alat Bauran promosi merupakan seperti peragaan, pameran, demonstrasi, gabungan dari berbagai jenis promosi yang dan sebagainya. ada untuk suatu produk yang sama agar - Hubungan masyarakat dan publisitas hasil dari kegiatan promo yang dilakukan (public relation and publicity) dapat memberikan hasil yang maksimal. Hubungan masyarakat merupakan alat Sebelum melakukan promosi sebaiknya promosi yang penting dan ditujukan untuk dilakukan perencanaan matang yang membangun opini masyarakat dalam rangka mencakup bauran promosi sebagai berikut : memelihara, meningkatkan dan melindungi 1. Iklan seperti iklan koran, majalah, citra perusahaan dan produknya. radio, katalog, poster, dll. - Penjualan personal (personal selling) 2. Publisitas positif maksimal dari pihak- Penjualan personal merupakan presentasi pihak luar. lisan dalam suatu percakapan dengan satu 3. Promosi dari mulut ke mulut dengan atau lebih calon pembeli dengan tujuan memaksimalkan hal-hal positif. menciptakan penjualan. 4. Promosi penjualan dengan ikut - Pemasaran langsung (direct marketing) pameran, membagikan sampel, dll. Pemasaran langsung adalah suatu sistem 5. Public relation / PR yang pemasaran interaktif yang menggunakan mengupayakan produk diterima satu atau lebih media periklanan untuk masyarakat. "respon yang terukur" dan atau lebih 6. Personal selling/penjualan personil transaksi di lokasi manapun. yang dilakukan tatap muka langsung. Menurut Philip Kotler (2002:626) terjemahan Benyamin Molan dalam Keputusan Pembelian bukunya manajemen pemasaran, dalam Menurut Kotler dan Amstrong mengembangkan program periklanan (2001:226) keputusan pembelian adalah perusahaan harus memutuskan 5 M, yaitu : tahap dalam proses pengambilan keputusan Apakah tujuan periklanan (mission) pembeli dimana konsumen benar-benar Tujuan periklanan ini adalah tugas membeli produk. Tahap-tahap dalam Proses komunikasi spesifik untuk dilaksanakan Pengambilan Keputusan Untuk Membeli. dengan audiens sasaran spesifik dalam Perilaku konsumen akan menentukan periode waktu spesifik. Tujuan ini dapat proses pengambilan keputusan dalam diklarifikasikan berdasarkan tujuan primer pembelian mereka. Menurut Boyd dan apakah untuk memberikan informasi, atau Walker (1992:115) proses pengambilan mengingatkan. keputusan pembelian terdiri dari 5 tahap Memutuskan anggaran periklanan (money) yaitu menganalisis keinginan dan Tujuan Promosi adalah untuk kebutuhan, pencarian informasi dan menyebarkan informasi produk kepada penilaian sumber-sumber penilaian dan target pasar potensial untuk mendapatkan seleksi pembelian, keputusan untuk kenaikan penjualan dan profit, untuk pembelian, dan perilaku sesudah pembelian. mendapatkan pelanggan baru dan menjaga 1. Menganalisis Kebutuhan dan kesetiaan pelanggan, untuk menjaga Keinginan kestabilan penjualan ketika terjadi lesu Penganalisaan kebutuhan dan pasar, membedakan serta mengunggulkan keinginan ditujukan terutama untuk
  • 9. Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi … 111 mengetahui adanya kebutuhan dan dan jumlah uang yang tersedia untuk keinginan konsumen yang belum terpenuhi membeli. Jika produk yang akan dibeli atau belum terpuaskan. Jika kebutuhan bernilai tinggi, biasanya diperlukan waktu tersebut diketahui maka konsumen akan yang agak lama di dalam memahami adanya kebutuhan yang belum mempertimbangkan pembeliannya. segera terpenuhi atau masih ditunda pemenuhannya, serta kebutuhan-kebutuhan 3. Penilaian dan Seleksi Terhadap yang sama-sama harus segera dipenuhi. Jadi Alternatif Pembelian dari tahap inilah pembelian itu mulai Tahap ini meliputi dua tahap yaitu dilakukan. Adanya kebutuhan yang belum menetapkan tujuan pembelian dan menilai terpenuhi tersebut sering diketahui secara serta mengadakan seleksi terhadap alternatif tiba-tiba pada saat konsumen sedang jalan- pembelian berdasarkan tujuan jalan ke toko atau sedang berbelanja atau pembeliannya. Tujuan pembelian masing- pada saat memperoleh informasi dari iklan, masing konsumen tidak selalu sama media lain, tetangga atau lainya. Proses tergantung jenis produk dan kebutuhannya. analisis atau pengenalan kebutuhan dengan Ada konsumen yang mempunyai tujuan keinginan tersebut adalah suatu proses yang pembelian untuk meningkatkan prestise ada kompleks, hal ini disebabkan antara lain: yang hanya sekedar memenuhi kebutuhan jangka pendek. Setelah tujuan pembelian 2. Pencarian Informasi dan Penelitian ditetapkan, konsumen perlu Sumber-Sumber mengidentifikasi alternatif-alternatif Tahap kedua dalam proses pembeliannya. Untuk meningkatkan pembelian ini sangat berkaitan dengan prestise misalnya atau hanya sekedar pencarian informasi tentang sumber-sumber memenuhi kebutuhan jangka pendek. dan nilainya, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang dirasakan. Pencarian 4. Keputusan untuk membeli informasi dapat bersifat aktif atau pasif, Keputusan untuk membeli, disini internal atau eksternal. Pencarian informasi merupakan proses dalam pembelian yang yang bersifat aktif dapat berupa kunjungan nyata. Jadi setelah ini bertahap-tahap , maka terhadap beberapa toko untuk membuat konsumen harus mengambil keputusan perbandingan dengan harga dan kualitas apakah membeli atau tidak. Bila konsumen produk, sedang pencarian informasi pasif memutuskan untuk membeli, konsumen dengan membaca iklan di majalah atau akan menjumpai serangkaian keputusan surat kabar tanpa mempunyai tujuan khusus yang harus diambil menyangkut jenis dalam pikirannya tentang gambaran produk produk, merk, penjual, kualitas, waktu yang diinginkannya. Sedang pencarian pembelian dan cara pembayaran. Pemilihan informasi internal tentang sumber-sumber penjual didasari oleh motif langganan, yang pembelian dapat berasal dari komunikasi sering terjadi latar belakang pembelian perorangan dan pengaruh perorangan, yang konsumen dalam hal ini, konsumen lebih terutama berasal dari pelapor opini. Sedang mengutamakan untuk membeli pada informasi eksternal dapat berasal dari media penjual tertentu. Faktor-faktor yang massa (majalah, surat kabar, radio, dan menentukan adanya motif langganan, sarana lain) dan sumber-sumber informasi adalah : lokasi penjual yang strategis, dari kegiatan pemasaran perusahaan (seperti pelayanan yang baik, tempat penjualan publikasi, iklan, informasi dari pedagang yang mudah dicapai dan tidak ramai, desain eceran). Penilaian sumber-sumber toko, kemampuan tenaga penjualnya. pembelian yang diperoleh dari berbagai informasi berkaitan dengan lamanya waktu
  • 10. 112 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011 5. Perilaku sesudah Pembelian Operasional Variabel Semua tahap yang ada pada proses Dalam penelitian ini variabel –variabel pembelian sampai pada tahap yang kelima yang digunakan terbagi dalam dua kategori adalah bersifat operatif. Bagi perusahaan, yaitu : perasaan dan perilaku sesudah pembelian 1. Variabel bebas, yaitu variabel- juga sangat penting. Perilaku mereka juga variabel yang bertindak sebagai penyebab akan mempengaruhi pembelian ulang dan atau yang mempengaruhi variabel lain. juga akan mempengaruhi ucapan-ucapan Variabel bebas (X) : Bauran promosi: pembeli kepada pihak lain tentang produk perusahaan. Ada kemungkinan bahwa (X1) Kegiatan periklanan pembeli merasa tidak sesuai setelah ia (advertising): melakukan pembelian karena mungkin Dengan indikator: harga dirasa mahal, atau tidak sesuai - Menarik atau tidaknya iklan yang telah dengan keinginan atau gambaran ada sebelumnya. Untuk mengurangi - Informasi mudah dipahami atau tidak oleh ketidaksesuaian tersebut, perusahaan pembaca dan pendengar bertindak dengan menekan segi-segi - Intensitas penayangan iklan tertentu atau pelayanan tertentu dari - Timbulnya keinginan untuk mengetahui produknya. informasi lebih jauh tentang program yang ditawarkan METODE PENELITIAN - Timbulnya keinginan untuk mendaftar Metode penelitian adalah suatu (X2) Kegiatan penjualan personal cara atau teknis yang dilakukan dalam (personal selling): proses penelitian. Kemudian penelitian itu Dengan indikator: sendiri diartikan sebagai upaya dalam - Pelayanan terhadap konsumen bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan - Kemudahan memecahkan masalah untuk memperoleh fakta-fakta dan konsumen prinsip-prinsip dengan sabar dan - Kemudahan dalam pemberian informasi sistematis untuk mewujudkan kebenaran - Pengetahuan mengenai program yang oleh karenanya masalah metodologi ditawarkan dalam suatu penelitian ilmiah mempunyai peranan penting karenanya didalamnya (X3) Kegiatan promosi penjualan terkandung petunjuk-petunjuk (sales promotion) memperoleh hasil yang benar dan dapat Dengan indikator: dipertanggungjawabkan secara ilmiah. - Ketertarikan konsumen terhadap pemberian potongan biaya karena prestasi Jenis Penelitian - Ketertarikan konsumen terhadap Jenis penelitian yang digunakan pemberian discount adalah jenis penelitian eksplanasi. Menurut - Ketertarikan konsumen terhadap Sugiyono (1999:10), penelitian eksplanasi pemberian beasiswa adalah tingkat kejelasan yaitu bagaimana variabel-variabel yang diteliti itu akan (X4) Kegiatan publisitas menjelaskan objek yang diteliti melalui data Dengan indikator: yang terkumpul. Berdasarkan dengan tujuan - Ketertarikan konsumen terhadap brosur- penelitian yang ditetapkan maka brosur pendekatan yang digunakan adalah - Kelengkapan informasi yang terdapat pendekatan kuantitatif. pada brosur - Ketertarikan konsumen pada pameran
  • 11. Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi … 113 - Ketertarikan konsumen terhadap informasi teknik pengambilan sampel yang di surat kabar memberikan peluang/kesempatan yang - Timbulnya kepercayaan terhadap kualitas, sama bagi setiap unsur (anggota) populasi metode pengajaran yang efektif dan untuk dipilih menjadi anggota sampel. pengajar yang professional Menurut Sugiono (2003:74) yang menjadi anggota sampel dilakukan dengan teknik 2. Variabel terikat (Y), adalah variabel Simple Random Sampling adalah tekhnik yang tergantung pada variabel lain atau pengambilan anggota sampel dari populasi yang dipengaruhi, dalam hal ini adalah di lakukan secara acak tanpa keputusan yang dibuat oleh konsumen memperhatikan strata yang ada dalam untuk membeli berdasarkan alternatif populasi itu. Jumlah Taruna/taruni aktif pembelian dan informasi yang tersedia. pada tahun akademik 2009/2010 sebanyak Dalam penelitian ini Variabel terikat (Y) 200 orang, maka populasi yang dipakai adalah : keputusan untuk menjadi adalah 200 orang. Penarikan sampel taruna/taruni Program Diploma Pelayaran, ditentukan sebesar 30% dari jumlah yaitu: Proses pengintegrasian yang populasi yang ada. Jadi sampel penelitian mengkombinasikan pengetahuan untuk sebanyak 60 taruna yang nantinya akan mengevaluasi dua atau lebih perilaku dijadikan responden dalam penelitian ini. alternatif dan memilih salah satu diantaranya. Dengan indikator: Gambaran Umum Lokasi Penelitian - Melanjutkan sampai tingkatan profesi. Muatan kurikulum Program - Berhenti pada level Diploma III Diploma Pelayaran terdiri atas 120 SKS dengan penyebaran kurikulum nasional/inti Lokasi Penelitian dan kurikulum lokal. Desain kurikulum Penelitian ini mengambil lokasi di prodi diberikan sentuhan muatan lokal Program Diploma Pelayaran, dimana obyek sesuai kebutuhan pasar kerja khususnya di dari penelitian ini adalah seluruh bidang Kelautan/Kemaritiman. Hal ini Taruna/taruni yang masih aktif mengikuti didasarkan atas visi, misi, tujuan dan perkuliahan pada tahun akademik sasaran yang dikembangkan oleh prodi 2009/2010 di lingkungan Program Diploma dengan tekanan orientasi Pola Ilmiah Pokok Pelayaran Universitas Hang Tuah. Profesi Jurusan Nautika/Teknika pada kapal Populasi dan Sampel niaga. Kurikulum Program Diploma Populasi menurut Sugiono Pelayaran dirancang untuk menjawab (1999:72) adalah wilayah generalisasi yang kebutuhan pasar tenaga kerja pada derajat terdiri atas obyek/subyek yang memiliki pendidikan D3 dan Profesi ANT III/ATT kualitas dan karakteristik tertentu yang III memiliki kualifikasi dan kompetensi ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan sebagai seorang Ahli yang memiliki kemudian ditarik kesimpulan. Dengan kemampuan dan keunggulan lebih batasan tersebut yang dimaksud populasi khususnya di bidang Kelautan/Kemaritiman disini adalah seluruh jumlah taruna/taruni pada pelayaran niaga. yang aktif pada saat penelitian ini Seluruh infrastruktur atau fasilitas dilakukan. Adapun jumlah taruna/taruni berupa gedung, ruang kelas, ruang seminar yang aktif pada tahun akademik 2009/2010 dan ruang-ruang lain dikelola secara sebanyak 209 orang. Sampel adalah bagian terpusat oleh bagian instalasi Universitas dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki Hang Tuah Surabaya. Ruang kelas, ruang oleh populasi tersebut populasi (Sugiyono, seminar, dialokasikan secara proposional 2003:90). Penarikan sampel dilakukan sesuai dengan kebutuhan sedangkan melalui Probability Sampling, dimana laboratorium Radar ARPA dan GMDSS Simulator, laboratorium Navigasi,
  • 12. 114 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011 laboratorium Bahari, laboratorium Bahasa, masing-masing prodi, ditambah sumbangan laboratorium Komputer dikelola langsung dari stakeholder dan Growth Center serta oleh PDP. Laboratorium pada Program alumni PDP. Diploma Pelayaran adalah ruang yang Sistem pendanaan bersifat terpusat, tersedia berbagai perangkat fisik sehingga bahkan seluruh pemasukan dikelola oleh mampu mendukung kegiatan proses belajar lembaga (universitas). Program studi hanya mengajar sebagai wahana praktek mengajukan rincian kegiatan dan sumber- Taruna/Taruni atas mata kuliah tertentu. sumber daya yang diperlukan alokasi dana. Pada Program Diploma Pelayaran mata Kecuali untuk kebutuhan alat tulis kantor kuliah yang berkenaan dengan laboratorium diperoleh dari lembaga secara rutin yang dapat ini antara lain Menjangka Peta, Navigasi, dikelola oleh jurusan. Sumber dana didapat Perlengkapan Kapal, Memuat, dan P2TL. dari SPP, Uang Sumbangan Pendidikan, Her Ruang kelas yang dimiliki oleh Registrasi, Biaya Ujian Program Diploma Pelayaran meliputi ruang Program Diploma Pelayaran kelas teori dan laboratorium yang dikelola dibawah UHT (Universitas Hang Tuah). PDP serta laboratorium Bahasa Inggris. PDP dipimpin oleh seorang Direktur Pelaksanaan kuliah untuk kelas dibantu oleh Wakil Direktur membidangi laboratorium kapasitas taruna/taruni yang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan dapat ditampung secara umum terbagi Pengabdian Pada Masyarakat, Administrasi menjadi 2 (dua) kelompok masing-masing Umum, Personalia, dan Keuangan, serta 20 taruna/taruni, sehingga untuk Ketarunaan, masing-masing prodi dipimpin pelaksanaan kuliah praktikum dilaksanakan oleh Kajur (Ketua Jurusan) dibantu oleh secara shift (bergantian) sesuai jadwal yang Sekjur (Sekretaris Jurusan), tenaga ditentukan oleh dosen yang bersangkutan. penunjang seperti SBAU (Sub Bagian Fasilitas peralatan pembelajaran yang Administrasi Umum), SBAK (Sub Bagian terdapat pada masing-masing kelas secara Administrasi Akademik dan umum adalah papan tulis (black board), Kemahasiswaan), SBKeu (Sub Bagian white board, OHP serta fasilitas Keuangan), dan setiap laboratorium pembelajaran lainnya khususnya pada dipimpin oleh Kepala Laboratorium dibantu laboratorium yang dikelola PDP. Sub Lab. seperti lab. Navigasi, lab. Bahari, Pengelolaan perpustakaan secara lab. Bahasa, lab Arpa/GMDSS Simulator, umum terbagi menjadi 2 (dua) yaitu lab. CBT, dan Perpustakaan. perpustakaan rektorat dan perpustakaan PDP membuat rencana program PDP. Referensi yang dibutuhkan Taruna/i pengembangan untuk pengembangan 6 dapat diperoleh di kedua perpustakaan tahunan (2008-2013) dan dievaluasi setiap tersebut. Perpustakaan Rektorat dikelola tahun. Dalam mengimplementasikan secara terpusat, oleh 3 (tiga) orang staf rencana program pengembangan didukung perpustakaan. Sedangkan pada oleh semua jajaran PDP termasuk Dosen perpustakaan PDP dikelola oleh 1 (satu) Tetap dan Dosen Luar Biasa. Sebagai orang staf. pedoman dan sekaligus rambu-rambu Referensi pada perpustakaan dalam pelaksanaan aksi di UHT disusunlah rektorat untuk setiap prodi (tidak terkecuali kisi-kisi, yaitu kisi-kisi eksternal adalah PDP) bagi Taruna/i dapat dilengkapi Mantap Melangkah Maju Mendorong melalui pengajuan referensi pada masing- Masyarakat Mengembangkan Maritim (M- masing prodi kepada perpustakaan rektorat. 7), dan kisi internal : Ketaqwaan, Sedangkan referensi pada perpustakaan Kekeluargaan, Keterbukaan, Kepedulian, PDP dilengkapi melalui pembelian buku Ketertiban, Kebanggaan, dan yang dianggarkan oleh PDP kepada Kesejahteraan (7-K).
  • 13. Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi … 115 Program studi bertanggung jawab 2005, diterbitkan di Jakarta, menuju status pada perencanaan program dan Approval Training dari Direktorat Jenderal pelaksanaan kegiatan akademik seperti Perhubungan Laut. kuliah dan pratikum pelaksanaan kegiatan Secara umum dalam hal akademik, akademik didukung oleh Dosen Tetap dan pola kalender akademik mengikuti Dosen Tidak Tetap yang berasal dari lintas kalender akademik yang telah ditetapkan program studi lain di PDP, keadaan oleh BAAK Rektorat di lingkungan tersebut merupakan efisiensi sumber daya Universitas Hang Tuah. Pelaksanaan manusia tetapi dapat melemahkan karena proses pembelajaran pada Program ketergantungan dengan program studi lain Diploma Pelayaran dapat diklasifikasikan dapat mempersulit dalam pengaturan dalam 2 (dua) jenis proses pembelajaran. pelaksanaan proses pembelajaran, baik dari Adapun proses pembelajaran yang segi penjadwalan maupun dalam dilaksanakan antara lain: teori dan pengaturan beban dan muatan kuliah. praktikum. Pelaksanan kuliah dalam Dalam jangka panjang pelaksanaan tata bentuk teori dilakukan dalam bentuk pamong program studi ini telah diatur di terstruktur selama 16 kali tatap muka. dalam Renstra PDP. Bentuk teori perkuliahan melakukan Lulusan PDP membentuk Ikatan metode konvensional (tatap muka), Alumni PDP yang berfungsi salah satunya diskusi, kuliah tamu. Sedangkan pada sebagai pusat informasi. Pelacakan lulusan praktek dilaksanakan pada mata kuliah dapat dilakukan dengan berbagai cara temu yang membutuhkan praktek. Pada mata alumni, orientasi studi lapangan, melalui kuliah yang menggunakan metode praktek telepon, internet, dan pada waktu legalisir ini secara garis besar dapat dibagi pula ijazah/transkrip nilai. Pada saat wisuda yaitu kunjungan lapangan serta praktek para alumni diberi isian formulir yang murni. Pada kunjungan lapangan harus dikembalikan setelah mendapatkan dilaksanakan pada mata kuliah yang pekerjaan. Pelacakan melalui perusahaan memiliki relevansi untuk peninjauan pengguna lulusan dengan cara lapangan antara lain, kunjungan ke kapal mengirimkan questioner yang berisi milik Direktorat Navigasi. Mata kuliah tentang kualitas lulusan yang bekerja dan yang membutuhkan praktikum murni kemungkinan tambahan lulusan yang antara lain Komputer, Bahasa Inggris bekerja di perusahaan tersebut serta Conversation dan TOEFL, Radar Arpa, masukan-masukan untuk peningkatan GMDSS Simulator, Echo Sounder, GPS, kualitas. Upaya ini dimaksudkan untuk Menjangka Peta, Perlengkapan Kapal, Tali mendapatkan informasi tentang daya saing temali, Container, Navigasi Elektronik, lulusan yang telah diserap oleh pasar serta Boom/Crane Kapal. Sistem yang tanggapan dari pemakai lulusan. digunakan dalam proses pembelajaran Perencanaan dan Pengembangan adalah gabungan Satuan Kredit Semester Program Studi Nautika dan Teknika adalah (SKS) dan sistem paket. Evaluasi tetap mempertahankan Jenjang Diploma III dilakukan dengan UTS, UAS, Tugas, Prola dan meningkatkan status akreditasi dan Proda untuk mendapatkan D3. sertifikat Rekomendasi No. Di lingkungan prodi 076/Rekom/II/Diklat-2005, untuk Nautika/Teknika/KPN di PDP sangat menyelenggarakan program Diklat dengan dipengaruhi oleh interaksi Dosen, melalui bidang keahlian Nautika dan Teknika, komunikasi prodi dan Taruna/Taruni tingkat sertifikat III, dengan klasifikasi B, (audiensi) sehingga prodi mampu bersikap masa berlaku 5 (lima) tahun dari akomodatif terhadap berbagai persoalan Kapusdiklat Perla, tanggal 14 Februari akademik, selain itu adanya organisasi
  • 14. 116 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011 Taruna/i dalam BEM (Badan Eksekutif ditangani oleh alumni yang bekerja di PDP Mahasiswa) UHT yang dapat menampung sehingga keberadaan alumni dapat minat, bakat, dan kreatifitas para dimonitor dan dihubungi setiap diperlukan, Taruna/Taruni. secara administrasi alumni dikelompokkan Sistem informasi yang digunakan sesuai angkatannya dan telah diedarkan PDP di lingkungan UHT melalui jaringan formulir yang harus diisi data dari masing- informasi terpadu antara rektorat dengan 7 masing alumni termasuk perusahaan fakultas, 1 program diploma, dan 1 dimana alumni bekerja. program pasca sarjana. Sedangkan untuk Dalam pengelolaan PDP, telah hubungan dengan pihak luar UHT telah dibuat program pengembangan yang tertera mempunyai Website. PDP telah di dalam program jangka panjang dan melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu program tahunan yang tertuang dalam sesuai dengan QSS (Quality Standard prokera dan diketahui rektorat dan yayasan System) dari STCW/IMO sehingga semua NALA, untuk realisasinya dilakukan proses dilaksanakan sesuai prosedur mutu evaluasi setiap tahun, adapun tujuan dan yang ada, khususnya aplikasi pembelajaran sasaran program disesuaikan dengan visi, pada prodi Nautika/Teknika. Kompetensi misi PDP yaitu mendidik SDM di bidang yang ingin dicapai oleh para lulusan sudah kelautan dan kemaritiman sesuai dengan sesuai keinginan stakeholder, karena QSS (Quality Standard System) / STCW Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dari IMO. dan sesuai QSS dari IMO Model Course Berdasarkan hasil pengujian dapat 7.03 dan 7.04, dan didukung dengan diketahui bahwa seluruh butir item peralatan yang dipakai praktek hasil pertanyaan memiliki nilai signifikansi sumbangan dari stakeholder dan pemberian korelasi lebih kecil daripada 0,05 dengan beasiswa serta adanya ikatan dinas. demikian dapat dikatakan bahwa seluruh Sistem Pengelolaan butir pertanyaan adalah valid sehingga Di dalam proses belajar dan dapat dilakukan uji reliabilitas. pembelajaran prodi Nautika/Teknika/KPN, Berdasarkan hasil pengujian bahwa nilai pelaksanaannya secara struktural dipimpin alpha untuk semua variabel lebih besar oleh Kajur Nautika/Teknika/KPN dibantu daripada 0,6 sehingga variabel-variabel oleh Sekretaris Jurusan, yang bertanggung tersebut dinyatakan reliabel. jawab Kajur tertuang di dalam job description dan koordinasi dengan Wakil ANALISA DATA Direktur sesuai tugas dan tanggung jawab Persamaan Regresi Linier Berganda Wakil Direktur, tugas-tugas pokok dari Untuk mengetahui pengaruh Wakil Direktur adalah bertanggung jawab variabel perikalanan, penjualan personal, bidang pendidikan dan pengajaran, promosi penjualan dan publisitas terhadap penelitian dan pengabdian pada masyarakat, keputusan menjadi Taruni/taruni Program bidang personalia, administrasi umum dan Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah keuangan, bidang ketarunaan, dengan Surabaya, digunakan analisis regresi linier demikian Kajur Nautika/Teknika/KPN berganda. Hasil pengolahan data dengan dalam pengelolaan program belajar dan menggunakan bantuan komputer program pembelajaran dapat berjalan dengan lancar SPSS disajikan pada Tabel 1 berikut: sesuai mekanisme struktur organisasi di PDP. Para lulusan PDP telah membentuk ikatan alumni PDP dimana kesekretariatannya berada di PDP dan
  • 15. Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi … 117 Tabel 1 c. Koefisien regresi b2 = 0,211 Pengujian Secara Simultan dari Artinya apabila variabel penjualan Hasil Olahan Data personal naik satu satuan, maka nilai variabel keputusan menjadi taruna/taruni di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah (Y) akan naik sebesar 0,211 dengan asumsi nilai variabel bebas lainnya tidak berubah atau tetap. d. Koefisien regresi b3 = 0,064 Artinya apabila nilai variabel promosi Tujuan digunakannya persamaan penjualan naik satu satuan, maka nilai regresi adalah untuk melakukan pendugaan variabel keputusan menjadi taruna/taruni di atau taksiran variasi nilai suatu variabel Program Diploma Pelayaran Universitas terikat yang disebabkan oleh variasi nilai Hang Tuah (Y) akan naik sebesar 0,064 suatu variabel bebas. Dengan demikian dengan asumsi nilai variabel bebas lainnya dalam penelitian ini, fungsi dari persamaan tidak berubah atau tetap. regresi linier berganda adalah untuk e. Koefisien regresi b4 = 0,119 melakukan pendugaan nilai keputusan Artinya apabila nilai variabel menjadi taruna/taruni di Program Diploma publisitas naik satu satuan, maka nilai Pelayaran Universitas Hang Tuah, apabila variabel keputusan menjadi taruna/taruni di terjadi perubahan pada variabel periklanan, Program Diploma Pelayaran Universitas penjualan personal, promosi penjualan dan Hang Tuah (Y) akan naik sebesar 0,119 publisitas. Berdasarkan perhitungan dengan dengan asumsi nilai variabel bebas lainnya program SPSS, persamaan regresi dalam tidak berubah atau tetap. penelitian ini diperoleh: Koefisien korelasi berganda Y = 0,710 + 0,127 X1 + 0,211 X2 + 0,064 X3 digunakan untuk mengetahui hubungan + 0,119 X4 variabel periklanan, penjualan personal, Berdasarkan persamaan regresi promosi penjualan dan publisitas dengan tersebut, dilakukan interpretasi terhadap variabel terikat keputusan menjadi masing-masing nilai koefisiennya sebagai taruna/taruni di Program Diploma berikut: Pelayaran Universitas Hang Tuah (Y). a. Konstanta (a) = 0,710 Hasil pengolahan data diperoleh nilai R Nilai konstanta (a) = 0,710, artinya berganda sebesar 0,866 Koefisien korelasi jika variabel periklanan, penjualan personal, berganda tersebut menunjukkan bahwa promosi penjualan dan publisitas tidak antara variabel periklanan, penjualan berubah atau konstan maka nilai variabel personal, promosi penjualan dan publisitas keputusan menjadi taruna/taruni di Program memiliki hubungan yang sangat kuat Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah terhadap variabel keputusan menjadi (Y) = 0,710 taruna/taruni di Program Diploma b. Koefisien regresi b1 = 0,127 Pelayaran. Artinya apabila nilai variabel Koefisien determinasi ditunjukkan periklanan naik satu satuan, maka nilai oleh nilai R Square, yaitu sebesar 0,750 variabel keputusan menjadi taruna/taruni di artinya sumbangan efektif yang diberikan Program Diploma Pelayaran Universitas oleh variabel periklanan, penjualan Hang Tuah (Y) akan naik sebesar 0,127 personal, promosi penjualan dan publisitas dengan asumsi nilai variabel bebas lainnya terhadap variabel terikat keputusan menjadi tidak berubah atau tetap. taruna/taruni di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah adalah
  • 16. 118 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011 sebesar 75%, sedangkan sisanya sebesar Universitas Hang Tuah Surabaya. 25% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di Berdasarkan hasil pengolahan data dengan luar penelitian ini. Tetapi karena pada menggunakan program SPSS, diperoleh penelitian ini variabel bebas yang Fhitung = 41,357. Pada tingkat signifikan 5%, digunakan lebih dari 1 variabel maka nilai nilai Ftabel untuk derajat bebas pembilang determinasi yang digunakan bukan lagi R (df1 = k = 4) dan derajat bebas pembagi squared melainkan Adjusted R squared (df2 = n-k-1= 60-4-1= 55), maka Ftabel 0,05 yaitu sebesar 0,732 atau 73,2 %. Adjusted (4,55) sebesar 2,5397 Karena Fhitung (41,357) Rsquared merupakan nilai penyesuaian atau > Ftabel (2,5397), maka H0 ditolak, berarti koreksi terhadap nilai Rsquared. bauran promosi (periklanan, penjualan Selanjutnya dari pengolahan data personal, promosi penjualan dan publisitas) dengan SPSS juga memberikan informasi secara simultan berpengaruh terhadap probabilitas (sig F) kesalahan sebesar keputusan menjadi taruna/taruni di Program 0,000. Nilai sig = 0,000 ini lebih kecil dari Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah, tingkat signifikansi (α) = 5%, berarti ada sehingga hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan antara variabel pengaruh secara simultan antara variabel periklanan, penjualan personal, promosi bauran promosi (periklanan, penjualan penjualan dan publisitas terhadap variabel personal, promosi penjualan dan publisitas) keputusan menjadi taruna/taruni di Program terhadap keputusan menjadi Taruni/taruni Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah. Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya terbukti. Pengujian Hipotesis Agar hasil analisis regresi tersebut Pengujian Secara Parsial dengan uji t dapat dipakai untuk menyimpulkan tingkat Untuk mengetahui pengaruh masing- pengaruh dari masing-masing variabel masing variabel periklanan, penjualan bebas terhadap variabel terikat, maka personal, promosi penjualan dan publisitas koefisien regresi tersebut perlu diuji secara parsial terhadap keputusan menjadi kebenarannya, baik secara simultan taruna/taruni di Program Diploma (bersama-sama) dengan menggunakan uji F Pelayaran Universitas Hang Tuah, maka maupun secara parsial (individu) dengan dilakukan pengujian secara parsial seperti menggunakan uji t. pada tabel 2. Pengujian Secara Simultan dengan uji F Tabel 2 Uji F digunakan untuk menguji secara Pengujian Secara Parsial Dengan Uji t simultan (bersama-sama) apakah ada Variabel thitung Sig Beta pengaruh variabel-variabel bebas terhadap Periklanan (X1) 2.651 0.004 0.228 Penjualan Personal (X2) 3.291 0.002 0.367 variabel terikatnya. Hipotesis statistik untuk Promosi Penjualan (X3) 2.166 0.009 0.111 uji F : Publisitas (X4) 2.445 0.018 0.267 Ho : b1, b2, b3, b4 = 0, berarti periklanan, penjualan personal, promosi a) Berdasarkan Tabel 2 terlihat bahwa penjualan dan publisitas secara simultan variabel periklanan berpengaruh tidak berpengaruh keputusan menjadi signifikan terhadap keputusan taruna/taruni di Program Diploma menjadi taruna/taruni di Program Pelayaran Universitas Hang Tuah. Diploma Pelayaran Universitas Hang Ha : b1, b2, b3, b4 ≠ 0, berarti Tuah (Ho ditolak), karena nilai thitung periklanan, penjualan personal, promosi (=2,651) > ttabel (=2,0040). Dari penjualan dan publisitas secara simultan pengolahan data dengan SPSS berpengaruh terhadap keputusan menjadi disamping diperoleh informasi thitung, Taruni/taruni Program Diploma Pelayaran juga memberikan informasi nilai (sig)
  • 17. Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi … 119 0,004 lebih kecil dari tingkat pelaksanaannya dalam rangka mencari signifikansi (α) = 5% (0,05). mahasiswa dan taruna/taruni serta b) Variabel penjualan personal penggunaan bahasa, format dan cara berpengaruh signifikan terhadap penyampaian iklan harus juga semakin keputusan menjadi taruna/taruni di diperhatikan karena dari hasil angket Program Diploma Pelayaran nampak bahwa format dan bahasa iklan Universitas Hang Tuah (Ho ditolak), yang digunakan mempunyai dampak karena nilai thitung (=3,291) > ttabel terhadap keputusan. Secara parsial X2 (=2,0040). Dari pengolahan data mempunyai pengaruh signifikan, hal ini dengan SPSS disamping diperoleh dikarenakan sifat penjualan personal dapat informasi thitung, juga memberikan dikatakan lebih luwes karena tenaga penjual informasi nilai (sig) 0,002 lebih kecil dapat secara langsung menyesuaikan dari tingkat signifikansi (α) = 5% penawaran penjualan dengan kebutuhan dan (0,05). perilaku masing-masing calon mahasiswa. c) Variabel promosi penjualan Selain itu petugas pendaftaran dapat segera berpengaruh signifikan terhadap mengetahui reaksi calon mahasiswa keputusan menjadi taruna/taruni di terhadap pilihan program studi yang Program Diploma Pelayaran ditawarkan, sehingga dapat mengadakan Universitas Hang Tuah (Ho ditolak), penyesuaian-penyesuaian. Selain itu karena nilai thitung (=2,166) > ttabel melalui penjualan personal, institusi sudah (=2,0040). Dari pengolahan data berhadapan dengan calon pembeli dengan SPSS disamping diperoleh potensial. Secara parsial X3 berpengaruh informasi thitung, juga memberikan signifikan, dimana dalam mencapai sasaran informasi nilai (sig) 0,009 lebih kecil promosi penjualan, pihak universitas dapat dari tingkat signifikansi (α) = 5% terus menggunakan sistem pemberian (0,05) beasiswa prestasi (50% potongan biaya d) Variabel publisitas berpengaruh pendidikan). signifikan terhadap keputusan Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap menjadi taruna/taruni di Program kegiatan manusia tidak terlepas dari Diploma Pelayaran Universitas Hang kegiatan pengambilan keputusan. Demikian Tuah (Ho ditolak), karena nilai thitung juga dengan keputusan untuk menjadi (=2,445) > ttabel (=2,0040). Dari taruna/taruni di Program Diploma pengolahan data dengan SPSS Pelayaran Universitas Hang Tuah. disamping diperoleh informasi thitung, Keputusan biasanya diambil dengan juga memberikan informasi nilai (sig) mempertimbangkan berbagai penawaran 0,018 lebih kecil dari tingkat dari pihak Universitas. signifikansi (α) = 5% (0,05) PENUTUP PEMBAHASAN Kesimpulan Dari hasil analisis uji t (parsial) variabel X1 berpengaruh signifikan, hal ini Berdasarkan pembahasan yang telah bahas tampak pada hasil kuisioner tentang pada bab sebelumnya, maka dapat peneliti bagaimana peranan iklan yang telah kemukakan beberapa kesimpulan dari dilaksanakan oleh institusi Program penelitian ini : Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah 1. Setiap peningkatan nilai dari masing- Surabaya sebagai pihak pengelola, dari sini masing variabel bebas akan diikuti bisa disimpulkan oleh peneliti bahwa oleh peningkatan pada variabel variabel iklan harus semakin digencarkan terikat.
  • 18. 120 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2011 2. Dari hasil pengujian menunjukkan Tuah secara umum hendaknya bahwa variabel periklanan, penjualan mempertahankan dan bahkan personal, promosi penjualan dan meningkatkan peran bauran promosi publisitas mempunyai pengaruh yang antara lain periklanan, penjualan signifikan terhadap keputusan personal, promosi penjualan dan menjadi taruna/taruni di Program publisitas sehingga diharapkan agar Diploma Pelayaran Universitas Hang lebih banyak lagi calon mahasiswa, Tuah Surabaya. taruna/taruni yang nantinya tertarik 3. Variabel bauran promosi (periklanan, dan memutuskan untuk berkuliah di penjualan personal, promosi Program Diploma Pelayaran penjualan dan publisitas) mempunyai khususnya dan Universitas Hang hubungan yang sangat kuat terhadap Tuah secara umum. keputusan menjadi taruna/taruni di 2. Dari ke empat variabel tersebut, Program Diploma Pelayaran penjualan personal dan publisitas Universitas Hang Tuah Surabaya. Hal mempunyai pengaruh yang relatif ini ditunjukkan oleh besarnya nilai R besar terhadap keputusan untuk berganda sebesar 0,866. menjadi taruna/taruni Program 4. Besarnya konstribusi atau pengaruh Diploma Pelayaran sehingga dalam variabel periklanan, penjualan melaksanakan promosi institusi personal, promosi penjualan dan Program Diploma Pelayaran lebih publisitas mempunyai pengaruh menitik beratkan pada dua cara terhadap keputusan menjadi tersebut dalam menjaring calon siswa. taruna/taruni di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah DAFTAR PUSTAKA Surabaya adalah sebesar 73,2% sedangkan sisanya 26,8% dipengaruhi Ali, Faried. 1997. Metode Penelitian Sosial oleh faktor lain di luar penelitian ini, Dalam Bidang Ilmu Administrasi diantaranya: layanan akademik dan dan Pemerintahan. Jakarta: PT Raja kultur sosial, lokasi atau tempat, Grafindo Persada. pimpinan dan personil lembaga Alma, Buchari. 1998. Manajemen pendidikan, lingkungan sosial dan Pemasaran dan Pemasaran Jasa. kulturnya, sumber daya manusia, Bandung: CV Alfabeta. lingkungan kompetitif, lingkungan Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur ekonomi dan teknologi serta Penelitian: Suatu Pendekatan lingkungan politik dan hukum. Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. 5. Dari keempat variabel tersebut, Chadwick, Bruce A. et al. 1991. Metode variabel X2 (penjualan personal) Penelitian Ilmu Pengetahuan Sosial. memiliki pengaruh dominan terhadap Alih bahasa: Sulistia, dkk. keputusan menjadi taruna/taruni di Semarang: IKIP Semarang Press. Program Diploma Pelayaran Cooper, D.R., dan C. William Emory. 1997. Universitas Hang Tuah Surabaya Metode Penelitian Bisnis. jilid I. Jakarta: Erlangga. Saran Engel, J.F. et al. 1994. Perilaku Konsumen. Berdasarkan kesimpulan yang diambil Jilid I. Alih bahasa: Agus Maulana. maka dapat dikemukakan beberapa saran Jakarta: Erlangga. dari penelitian ini, antara lain : Faisal, Sanapiah. 1992. Format-Format 1. Program Diploma Pelayaran Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali. khususnya dan Universitas Hang
  • 19. Benny Agus S. : Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menjadi … 121 Hague, Paul dan Paul Haris. 1995. Supranto, J. 1998. Metode Riset, Sampling dan Statistika. Jakarta: PT Aplikasinya dalam Pemasaran. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta: Fakultas Ekonomi Kotler, Philip. 1997. Manajemen Universitas Indonesia. Pemasaran: Analisis, Perencanaan, _______ 1990. Teknik Riset Pemasaran dan Implementasi, dan Kontrol. Jilid I. Ramalan Penjualan. Jakarta: Rineka Jakarta: PT Prenhallindo. Cipta. ______ 1997. Manajemen Pemasaran: Swastha D.H., Basu dan Irawan. 1981. Analisis Perencanaan, Implementasi Manajemen Pemasaran Modern. dan Kontrol. Jilid II. Jakarta: PT Yogyakarta: AMP Yogyakarta. Prenhallindo. Tjiptono, Fandy. 1996. Manajemen Jasa. ______ dan Gary Armstrong. 1997. Yogyakarta: Andi. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid I. Universitas Brawijaya.1997. Sistem Alih bahasa: Imam Nurmawan. Pendidikan Tinggi – Bahan Jakarta: Erlangga. Penataran P4 Pola 45 Jam Terpadu Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 1988. Bagi Mahasiswa Baru. Malang: Perilaku Konsumen. Bandung: PT Universitas Brawijaya. Eresco. Yazid. 1999. Pemasaran Jasa: Konsep dan Nazir, Mohammad. 1999. Metode Implementasi. Yogyakarta: Ekonisia Penelitian. Jakarta: Ghalia FE UII. Indonesia. Payne, Adrian. 2000. The Essence Of Service Marketing-Pemasaran Jasa. Alih bahasa: Fandy Tjiptono. Yogyakarta: Andi. Rakhmat, Jalaluddin. 1998. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rangkuti, Freddy. 1997. Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia. Robbins, Stephen P. 1996. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid I. Jakarta: PT Prenhallindo. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES. Stanton, William J. 1996. Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Sugiarto. 1992. Tahap Awal + Aplikasi Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset. Sugiyono.1994. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.