SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Download to read offline
BUKU PEDOMAN
AKADEMIK & KETARUNAAN
2013 - 2014

Excellent Quality for Blue Ocean Campus
Certificate no. 23599 (ISO 9001 : 2008)
Certificate no. 151002 (IWA 2 : 2007)

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

0
Daftar Isi

Contents
Daftar Isi .......................................................................................................................................... 1
Kata Pengantar ................................................................................................................................ 2
BAB I.
A.
B.
C.

PENDAHULUAN ............................................................................... 3
Sejarah Singkat PDP ............................................................................................... 3
Visi, Misi dan Tujuan ................................................................................................ 3
Sasaran Mutu, Kompetensi Lulusan ......................................................................... 4

BAB II.
A.
B.
C.
D.
E.
F.

PEDOMAN AKADEMIK ........................................................................ 8
Pola Kalender Akademik .......................................................................................... 8
Penyelenggaraan Pendidikan .................................................................................. 9
Mata Kuliah dan Kurikulum .................................................................................... 14
Pembimbingan ....................................................................................................... 14
Ujian dan Evaluasi serta Predikat Hasil Evaluasi.................................................... 15
Wisuda................................................................................................................... 22

BAB III. ADMINISTRASI STATUS TARUNA ........................................................ 27
A.
Admisi Taruna ........................................................................................................ 27
B.
Re-Admisi .............................................................................................................. 29
C.
Regristrasi Taruna ................................................................................................. 30
D.
Berhenti Studi Sementara dan Aktif Studi Kembali ................................................. 31
E.
Berhenti Studi Tetap .............................................................................................. 33
F.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Akademik ............................................................. 34
BAB IV. KALENDER AKADEMIK, JADWAL KULIAH DAN KEHADIRAN ....................... 39
A.
Kalender Akademik ................................................................................................ 39
B.
Perkuliahan dan Praktikum .................................................................................... 39
BAB V. HAK / KEWAJIBAN, PENGHARGAAN, ETIKA DAN SANKSI .......................... 44
A.
Hak / Kewajiban ..................................................................................................... 44
B.
Penghargaan ......................................................................................................... 45
C.
Etika....................................................................................................................... 46
D.
Sanksi .................................................................................................................... 47
E.
Anjuran .................................................................................................................. 49

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

1
Kata Pengantar
PRAKATA

Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan program pada
Program Diploma Pelayaran perlu dikeluarkan Buku Pedoman
Akademik dan Ketarunaan. Buku pedoman ini berisi hal-hal
yang wajib diketahui, dipahami, dihayati, dan dilaksanakan
oleh semua Staff Pengajar dan semua Taruna dilingkungan
Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah.
Bagi Taruna khususnya Taruna baru, Buku Pedoman Akademik
dan Ketarunaan ini diharapkan dapat memberi informasi
mengenai arah dan tujuan pendidikan yang akan ditempuh
serta memberikan petunjuk praktis dalam pelaksanaannya
sehingga dapat memperlancar studi.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

2
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Sejarah Singkat PDP
Program Diploma Pelayaran adalah salah satu dari delapan Fakultas dan Program yang ada
dilingkungan Universitas Hang Tuah Surabaya, antara lain adalah Fakultas Teknik & Ilmu Kelautan,
Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran Gigi,
Fakultas Psikologi dan Magister Administrasi Publik.
Program Diploma Pelayaran pada awalnya hanya memiliki 2 jurusan :
-

Jurusan Nautika jenjang D-III (Terakreditasi B)

-

Jurusan Teknika jenjang D-III (Terakreditasi B)

-

Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (jenjang D-III)

B. Visi, Misi dan Tujuan
1. Visi Program Diploma Pelayaran
Sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan Kelautan/Kemaritiman berstandar International.
2. Misi Program Diploma Pelayaran
-

Menghasilkan lulusan sesuai kompetensi standar SKB 3 Menteri tentang standart mutu pelaut
indonesia.

-

Menghasilkan SDM yang berkualitas dalam IPTEK kelautan dan berperan aktif dalam
pembangunan sektor kelautan.

3. Tujuan Program Diploma Pelayaran
a. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia dalam Keahlian
Nautika dan Teknika serta Kepelabuhanan agar dapat lebih berperan dalam Pembangunan
Kelautan.
b. Menghasilkan lulusan Ahli Nautika – III, dan Ahli Teknika – III, yang berkualifikasi Diploma – III,
serta memiliki kemampuan profesional sesuai standar kompetensi yang ditentukan oleh negara,
dalam hal ini Tingkat Nasional maupun Internasional dan dapat menerapkan serta
mengembangkan keahlian dan IPTEK Kelautan yang dimilikinya.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan

3
c. Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang ketatalaksanaan pelayaran niaga sesuai
standar nasional maupun internasional.
d. Mewujudkan dan meningkatkan tenaga yang profesional untuk pekerjaan-pekerjaan dibawah air
sesuai dengan sertifikat yang diakui tingkat nasional dan internasional.

C. Sasaran Mutu, Kompetensi Lulusan
1. Lulusan bekerja / berkarya sesuai bidangnya dalam 3 ( tiga ) bulan pertama setelah lulus, minimal
80 %
2. Lulusan memiliki IPK ≥ 3.00,minimal 80 %
3. Satu diantara lima lulusan bekerja diperusahaan pelayaran luar negeri
4. Lulusan memiliki TOEFL minimal 450
5. Lulusan menguasai aplikasi teknologi Informasi
6. Prosentase lulus tepat waktu minimal 80 %
7. Indeks Kinerja Akademik Dosen ≥ 3.00 (skala 1- 4 )
8. Dosen tetap Program Diploma Pelayaran memiliki jabatan akdemik minimal Lektor
KOMPETENSI LULUSAN
Program Diploma Pelayaran sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan dibidang ilmu pelayaran dan
kepelabuhanan yang menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam IPTEK kelautan dan berperan aktif
dalam pembangunan sektor kelautan, dengan lingkup kerja yang meliputi :
- Perwira pelayaran niaga di perairan nasional maupun internasional.
- Beacukai
- Kepanduan
- Perusahaan pelayaran
- Administrasi pelabuhan
- TNI/POLRI
- Perusahaan export/import
- Galangan kapal, dll.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

4
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI NAUTIKA
VISI :
Menjadi Program Studi Nautika yang menghasilkan lulusan yang berkualitas dan
professional dalam bidang Kenautikaan dan IPTEK Kelautan yang ber Standar
Internasional pada tahun 2016.
MISI :
l)
2)
3)
4)
5)

Menyelenggarakan Pendidikan Kenautikaan pelayaran Niaga yang berstandar
Internasional.
Menghasilkan Ahli Nautika yang berkualitas dalam bidang Pelayaran Niaga yang
bertaraf Internasional.
Melaksanakan Penelitian dan pengadian masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Menjalin kerjasama yang berkesinanrbungan dengan industri - industri maritim di
dalam dan luar negeri.
Menjalin Kerjasama dengan ikatan alumni untuk meningkatkan rnutu lulusan.

TUJUAN
l)

Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan professional dalam bidang
Kenautikaan
2) Menghasilkan penelitian yang memiliki kontribusi pada kemajuan bidang
pelayaran niaga,
3) Mengoptimalkan kerjasama yang berkesinambungan di bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat
4) Mengoptimalkan kerjasama yang berkelanjutan dengan ikatan alumni demi
meningkatkan mutu pendidikan

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

5
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI TEKNIKA
Visi :
Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan professional dalam bidang Teknika dan
IPTEK Kelautan yang berstandar Internasional pada tahun 2016.
Misi :
1) Menyelenggarakan Pendidikan Teknika Pelayaran Niaga yang berstandar
Internasional.
2) Menghasilkan Ahli Teknika yang berkualitas dalam bidang Pelayaran Niaga yang
bertaraf Internasional.
3) Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka
penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
pelayaran.
4) Menjalin kerja sama yang berkesinambungan dengan berbagai instansi terkait di
dalam dan luar negeri dan ikatan alumni untuk meningkatkan mutu lulusan.
Tujuan :
1) Mendidik dan melatih taruna/i agar memiliki kompetensi sebagai perwira mesin di
wilayah perairan samudera, penanganan dan pemeliharaan permesinan dalam
rangka memperlancar pengoperasian kapal, dan mampu menjadi Kepala Kamar
Mesin (KKM) pada kapal < 3.000 Kw Near Coastal Voyage (NCV)
2) Menghasilkan penelitian yang memiliki kontribusi pada kemajuan bidang
pelayaran niaga.
3) Mengoptimalkan kerja sama yang berkesinambungan di bidang pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
4) Mengoptimalkan kerja sama yang berkelanjutan dengan ikatan alumni untuk
meningkatkan mutu pendidikan.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

6
VISI, MISI, PROGRAM STUDI
KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA

Visi :
Sebagai Program Studi yang berkompetensi dibidang pelayaran niaga bertaraf
nasional.
Misi :
menghasilkan SDM yang berkualitas dalam bidang administrasi Pelayaran Niaga dan
berperan aktif dalam pengembangan sektor kelautan.
Tujuan :
1) Meningkatkan dam mengembangkan kualitas SDM Indonesia dalam keahlian
Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga agar dapat lebih berperan dalam
pembangunan kelautan.
2) Menghasilkan lulusan yang berkualifikasi Diploma-III serta memiliki kemampuan
Profesional sesuai Standard Kompetensi yang ditentukan oleh negara.
3) Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang Ketatalaksanaan Pelayaran
Niaga sesuai Standard Nasional.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

7
BAB II.
PEDOMAN AKADEMIK
A. Pola Kalender Akademik
Pada dasarnya pola kalender akademik terdiri dari :
-

Tahun Akademik

:

September – Agustus

-

Awal semester gasal

:

Awal bulan September

-

Awal semester genap

:

Awal bulan Maret

-

Kuliah/ Praktikum/ :

:

16 Minggu per senester

:

1 – 2 Minggu per semester

:

1 – 2 Minggu per semester

Praktek Lapangan/ Kuis
dan lain-lain
-

Ujian Tengah Semester
(UTS)

-

Ujian Akhir Semester
(UAS)

-

Registrasi/ Daftar Ulang

:

1 Minggu per semester

-

Evaluasi KHS/KRS

:

1 Minggu per semester

-

Minggu tenang sebelum ujian

:

1 Minggu per semester

-

Libur Hari Raya Idul Fitri

:

1 Minggu per semester

-

Hari Libur Natal dan

:

1 Minggu per semester

Tahun Baru
-

Libur antar semester

:

1 Minggu per semester

-

Libur antar tahun Akademik

:

2 Minggu per semester

:

52 – 54 Minggu

Total

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

8
B. Penyelenggaraan Pendidikan
Penyelenggaraan pendidikan di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya
berdasarkan atas :
1. Gabungan Sistem Kredit Semester dan Sistem Paket
a.1. Pengertian Dasar
1). Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi taruna, beban
kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.
2). Kredit merupakan unit atau satuan yang dipergunakan untuk menyatakan bobot suatu mata
kuliah dan kegiatan akademik lainnya secara kuantitatif.
3). Sistem semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan dengan menggunakan
satuan waktu terkecil tengah tahunan yang disebut semester.
4). Semester merupakan satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 18 sampai 20 minggu kuliah
atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu
kegiatan penilaian. Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester, yaitu Semester Gasal
(September-Februari) dan Semester Genap (Maret-Agustus).
5). Satuan Kredit Semester (SKS) adalah ukuran/ takaran penghargaan terhadap pengalaman
belajar yang diperoleh selama 1 semester melalui kegiatan tejadwal per minggu, sebanyak 1
jam perkuliahan, atau 2-3 jam praktikum atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing
diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri.
6). Beban Studi Taruna Pada Semester I. Merupakan paket yang berkisar antara 20-24 SKS,
Indeks Prestasi diperoleh dari jumlah angka kualitas kumulatif yang dibagi dengan jumlah
kredit kumulatif yang diprogram dan dinyatakan dengan dua angka desimal dibelakang koma.
7). Beban Tenaga Edukatif. Beban mengajar edukatif diukur dengan satuan beban kerja
semester (SKS) yang jumlahnya ditentukan tiap semester oleh PDP/ jurusan/ program studi
dengan tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku, dan ditentukan sebelum semester
yang bersangkutan dimulai.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

9
a. 2. Sistem Paket
1). Jumlah matakuliah yang diampu oleh para taruna/taruni sesuai dengan kurikulum per
semester.
2). Perkuliahan dalam satu semester terdiri dari 16 kali tatap muka.
3). Setelah 8 kali pertemuan dilakukan Ujian Tengah Semester (UTS).
4). Setelah 16 kali pertemuan dilakukan Ujian Akhir Semester (UAS).
5). Diberikan Ujian Ulangan (Ujian Utama II) untuk mata kuliah yang tidak lulus setelah ujian UAS
(Ujian Utama I).
6). Diadakan Semester Pendek (SP) di peruntukkan bagi para taruna/taruni yang akan
memperbaiki nilai dan dilaksanakan pada saat liburan antara semester genap dengan
semester ganjil, sedangkan bagi taruna/taruni yang menunggu wisuda dapat dilaksanakan
antara semester ganjil dengan semester genap.
b. Tujuan
Tujuan umum penerapan sistem kredit semester di Program Diploma Pelayaran diarahkan pada
upaya pemenuhan tuntutan perkembangan iptek dan pasar kerja. Pendidikan dan acara belajar
yang lebih secara khusus, penerapan sistem kredit semester bertujuan untuk :
1). Memberikan kesempatan kepada taruna yang cakap dan giat belajar, dapat menyelesaikan
studi dalam waktu yang relatif singkat, sesuai dengan kemampuan dan rencana studinya.
2). Memberikan kesempatan kepada taruna, agar dapat mengambil mata kuliah-mata kuliah yang
sesuai dengan bakat minat dan kemampuan.
3). Membuka kesempatan dilaksanakannya sistem pendidikan dengan masukan (input) dan
keluaran (output) yang jamak.
4). Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu, sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi maupun perubahan kebutuhan masyarakat dalam pembangunan yang
dinamis dewasa ini.
5). Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi studi kemajuan belajar mahasiswa dapat
diselenggarakan dengan tata cara yang lebih cermat dan obyektif.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

10
c. Ciri-Ciri
Ciri-ciri dari Sistem Kredit Semester :
1). Setiap mata kuliah dalam sistem kredit semester, diberi bobot yang disebut dengan nilai
kredit.
2). Besarnya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah, ditentukan atas dasar besarnya upaya
yang menurut perkiraan diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan
mata kuliah itu, yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan
maupun tugas-tugas lain.
3). Besarnya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah tidak perlu sama.
2. Nilai Kredit dalam Satuan Kredit Semester
Besarnya beban studi taruna dalam satu mata kuliah dinyatakan dalam suatu satuan nilai, yang
disebut dengan „Satuan Kredit Semester‟ (SKS). Sehubungan dengan beban studi yang terkait
dengan suatu mata kuliah, akan melibatkan kegiatan-kegiatan yang berupa perkuliahan, seminar,
diskusi kelompok, praktikum, penelitian, kerja lapangan dan sejenisnya. Kegiatan-kegiatan seperti
itu akan diberi nilai dalam bentuk satuan kredit semester.
Penyelenggaraan pendidikan di PDP Universitas Hang Tuah Surabaya, diberlakukan pola
penentuan beban dan nilai satu kredit semester (1 SKS), sebagai berikut :
a.

Kegiatan perkuliahan, nilai satu SKS, ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang
meliputi tiga macam kegiatan per minggu selama 1 semester, sebagai berikut :
1). Untuk Taruna
a). 60 menit, acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar/ dosen/ staff edukatif,
misalnya dalam bentuk kuliah
b). 60 menit, kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal,
tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar/ dosen/ staff edukatif. Misalnya dalam
membuat pekerjaan rumah/ tugas terstruktur, mengerjakan soal, kegiatan responsi,
tugas-tugas lain di luar kelas, dan lain-lain sejenisnya.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

11
c). 60 menit, acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan
taruna secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain dari suatu
akademik. Misalnya dalam bentuk membaca buku-buku acuan (referensi).
d). 1 Sks teori = 60 menit , 1 Sks praktek = 2 x 60 menit
2). Untuk Tenaga Edukatif
a). 60 menit, acara tatap muka terjadwal dengan taruna.
b). 60 menit, acara melakukan perencanaan dan evaluasi atas kegiatan akademik
terstruktur.
c). 60 menit, pengembangan materi kuliah, lewat bacaan dan tulisan.
b.

Kegiatan Seminar
Untuk kegiatan belajar-mengajar yang berupa seminar, mewajibkan taruna membuat makalahmakalah dan menyajikannya pada suatu forum. Pengertian 1 (SKS) dalam seminar sama
dengan kegiatan belajar/ akademik terstruktur walaupun tidak terjadwal, sebanyak 50 jam
dalam satu semester.

c.

Kegiatan Diskusi Kelompok, Praktikum, Penelitian, kerja Lapangan, dan sejenisnya, Nilai
Kredit Semesternya ditentukan sebagai berikut :
1). Kegiatan Diskusi Kelompok
Untuk kegiatan belajar-mengajar yang berupa diskusi-diskusi kelompok, nilai satu SKS
sama dengan beban tugas kegiatan sebanyak 2 jam per minggu selama satu semester.
2). Kegiatan Praktikum di Laboratorium
Dalam kegiatan praktikum, nilai satu SKS adalah beban tugas praktek di laboratorium
atau ruang praktek sebanyak 2 jam per minggu selama satu semester.
3). Kegiatan Kerja Lapangan dan Sejenisnya
Untuk kerja lapangan/ kerja praktek/ magang/ di industri/ instansi/ perusahaan/ institusi
dan sejenisnya, nilai satu SKS, adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 jam per
minggu selama satu semester, atau setara dengan 80 – 90 jam akumulatif dalam satu
semester.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

12
4). Kegiatan Penelitian, Prada, Prala, Penyusunan Laporan
Untuk kegiatan-kegiatan belajar yang berupa Prada, Prala dan atau penyusunan
laporan, dan sejenisnya, maka nilai satu SKS, setara dengan beban tugas sebanyak 3 –
4 jam sehari selama satu bulan, dengan catatan satu bulan dihitung setara dengan 25
hari kerja.
3. Beban Studi dalam Semester
Beban studi taruna dalam satu semester, ditentukan berdasarkan atas rata-rata waktu kerja
sehari dan kemampuan individu. Menurut perhitungan normal, seorang taruna akan dapat belajar di
kelas dan di luar kelas sebanyak 6 – 8 jam yaitu 2 jam pada pagi hari, siang, petang hari dan
malam hari. Dengan demikian, maka dapat diperhitungkan bahwa beban belajar seorang taruna
dalam satu harinya diperkirakan akan mencapai kurang lebih 8 – 10 jam belajar, atau 48-60 jam
belajar per minggu.
Mengingat nilai 1 SKS kira-kira setara dengan 3 jam kerja, maka beban studi taruna umumnya
untuk tiap semester akan sama dengan 16-20 SKS, atau sekitar 18 SKS per semester. Namun
dalam memperhatikan kemampuan individu dan hasil studi pada semester sebelumnya, yang
tercermin dalam “Indeks Prestasi” yang disingkat dengan IP. Dalam Sistem Kredit Semester,
dikenal adanya dua jenis IP, yaitu, IP Semester (IPS) dan IP Kumulatif (IPK). IP Semester adalah
ukuran keberhasilan taruna menempuh mata kuliah pada suatu semester, sedangkan IP kumulatif
adalah ukuran keberhasilan taruna yang dihitung mulai masa awal studi sampai semester terakhir
yang diikuti.
Besarnya IP semester dan IP kumulatif, dapat dihitung sebagai berikut :
Dengan catatan :
Ks = Jumlah SKS mata kuliah yang
diambil pada semester tersebut.
Kk = Jumlah SKS mata kuliah yang
pernah diambil sejak awal sampai
semester yang bersangkutan.
N = Nilai bobot masing-masing mata kuliah

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

∑ (Ks x N)
IP Semester

=
∑ Ks
∑ (Kk x N)

IP Semester

=
∑ Kk

13
C. Mata Kuliah dan Kurikulum
1. Mata Kuliah dan Kurikulum Jurusan Program Studi Nautika (lampiran 1).
2. Mata Kuliah dan Kurikulum Jurusan Program Studi Teknika (lampiran 2).
3. Mata Kuliah dan Kurikulum Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (lampiran 3)

D. Pembimbingan
Pembimbingan merupakan bagian dari proses belajar-mengajar yang merupakan komunikasi intensif
antara Dosen Pembimbing dengan taruna, yang bertujuan untuk memberikan bantuan dan nasehat
kepada taruna dalam menyelesaikan program studinya. Bimbingan dilaksanakan oleh :
1.

Pembimbing Akademik (Dosen Wali).
Pembimbing Akademik atau sering disebut dengan istilah Dosen Wali adalah tenaga edukatif

tetap yang ditugaskan oleh pimpinan program diploma melalui surat keputusan.
Dalam pelaksanaan tugasnya para dosen wali dikoordinasikan ketua jurusan untuk
melaksanakan fungsi perwalian dalam membimbing sejumlah taruna sesuai surat keputusan
Direktur Program Diploma, tugas-tugas tersebut meliputi :
a. Mengikuti perkembangan studi setiap taruna yang dibimbingnya, sehingga dapat mengetahui
sedini mungkin permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat ataupun yang bahkan
mempercepat studinya.
b. Memahami pedoman administrasi akademik Universitas dan PDP serta kebijakan yang
berlaku.
c. Memahami secara mendalam tata cara penyelenggaraan pendidikan menurut sistem kredit
semester (SKS).
d. Memberikan bimbingan secara teratur selama masa studi taruna.
e. Memberikan pengarahan dan bantuan kepada taruna dalam mengisi KRS (Kartu Rencana
Studi) pada semester yang sedang berjalan.
f.

Menyetujui dan mengesahkan mata kuliah serta jumlah kredit yang boleh diambil taruna dalam
semester yang bersangkutan.

g. Menampung masalah-masalah non akademis.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan

14
2.

Pembimbing Praktek Darat (Prada).
Pembimbing Praktek Darat adalah tenaga edukatif tetap yang ditugaskan oleh Direktur PDP

melalui surat keputusan, yang bertugas meliputi :
a). Memberikan bimbingan kepada taruna tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam
menjalankan Praktek Darat sesuai prosedur yang telah ditentukan.
b). Membantu dan mengarahkan taruna dalam memilih topik bahasan dalam Prada.
c). Menampung masalah yang timbul yang bersifat non akademis.
d). Turut memberikan penilaian terhadap hasil karya taruna selama Prada.
3.

Pembimbing Praktek Laut (Prala).
Pembimbing Praktek Laut adalah tenaga edukatif tetap yang ditugaskan oleh Direktur PDP

melalui surat keputusan, yang meliputi :
a). Memberikan bimbingan kepada taruna tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam
menjalankan tugas Prala sesuai prosedur yang telah ditentukan, sebelum taruna sign on.
b). Membantu dan mengarahkan taruna dalam menyelesaikan dan menjalankan tugas dan
menjawab pertanyaan yang tercantum dalam buku panduan Prala (cadets record book)
c). Menampung masalah-masalah yang timbul yang bersifat non akademis.
d). Turut memberikan penilaian terhadap kertas karya taruna selama prola sesuai surat keputusan
yang telah dikeluarkan.

E. Ujian dan Evaluasi serta Predikat Hasil Evaluasi
1. Ujian
a. Tujuan
Maksud dan tujuan dari penyelenggaraan ujian ini adalah :
1). Untuk menilai apakah taruna telah memahami atau menguasai bahan yang disajikan
dalam suatu mata kuliah.
2). Untuk

mengelompokkan

taruna

ke

dalam

beberapa

golongan

berdasarkan

kemampuannya, yaitu golongan terbaik (A), golongan baik (B), golongan cukup (C),
golongan kurang (D), dan golongan jelek atau gagal (E).
Buku pedoman akademik dan ketarunaan

15
b. Sistem Ujian dan Pelaksanaannya
Ujian dapat dilaksanakan dalam bentuk karangan, tes obyektif, ujian lisan, pemberian tugas
dan lain sebagainya. Ujian praktek dapat dilaksanakan dengan cara praktek/ tertulis/ lisan.
Ujian dapat pula dilaksanakan dengan berbagai kombinasi cara-cara tersebut. Cara ujian
disesuaikan dengan jenis mata kuliah, tujuan kurikuler dan kondisi pengajar. Taruna
diperkenankan ikut ujian apabila telah menghadiri paling sedikit 75 % dari jumlah perkuliahan
ataupun praktikum terjadwal mata kuliah yang bersangkutan, yang akan diujikan apabila telah
dilaksanakan minimal 75 % dari kuliah terjadwal.
c. Sistem Penilaian dan Administrasi Nilai
1). Nilai mentah. Merupakan bilangan bulat 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus), dengan
sudah mempertimbangkan penilaian dari dosen terhadap test – test kecil, tugas – tugas
khusus yang diselenggarakan selama kuliah/ praktikum dalam semester tersebut dapat
dihitung sebagai berikut :
Niliai Mentah = Nilai Ujian Tertulis + Nilai Tes Kecil + Nilai Tugas

2). Nilai Mentah Akhir. Nilai mentah yang pada butir 1 adalah nilai mentah yang dihitung untuk
Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Sedangkan untuk
mendapatkan Nilai Mentah Akhir harus diperhitungkan terlebih dahulu dari penggabungan
nilai kehadiran UTS dan UAS. Penggabungan tersebut didasarkan pada perhitungan
sebagai berikut :


Kehadiran= 10 %



Nilai mentah sampai dengan UTS= 40 %



Nilai mentah setelah UTS sampai dengan UAS= 50 %

3). Nilai Akhir. Nilai akhir diperoleh dari nilai mentah akhir yang dievaluasi oleh sistem PAP
(Pedoman Acuan Patokan) dan PAN (Pedoman Acuan Normatif). Cara PAP ini digunakan
apabila nilai rata-rata kelas yang menempuh mata ujian tertentu > 56, maka konversi
dilakukan langsung menggunakan tabel penilaian akhir. Apabila nilai rata-rata kelas yang
menempuh mata ujian tertentu < 56, maka konversi dilakukan terlebih dahulu melalui PAN

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

16
(Pedoman Acuan Normatif).
Tabel 1. PAN (Pedoman Acuan Normatif)
NILAI MENTAH YANG
DIPEROLEH BERADA DIDAERAH

A > x + 1,5 SD
x + 0.5 SD < B < x + 1,5 SD
x – 0,49 SD < C < x + 0,5 SD
x – 0,5 SD < D < x _ 0,5 SD
E < x – 1,5 SD

x = Nilai rata-rata kelas ,
SD = Standar deviasi dari kelompok nilai mentah yang bersangkutan.
* catatan : perhitungan berdasarkan PAN diperuntukkan bagi mata kuliah non profesi
4). Pengelompokan dan pembobotan nilai. Nilai – nilai mentah akhir, termasuk dalam butir 1,
2 dan 3 diatas dikonversikan dalam able penilaian akhir, yang dikembangkan dari pasal 2
Mendikbud No. 232/ U/ 2000 yang telah ditetapkan dengan keputusan Rektor No. 07.A/ II/
2003 dan diberlakukan di lingkungan PDP – UHT sebagai berkut :
Tabel 2 . Tabel Penilaian Akhir
NILAI ANGKA MENTAH

NILAI HURUF

BOBOT

PREDIKAT

X > 80
76< X < 80
71 < X < 76
66 < X < 71
62 < X < 66
59 < X < 62
56 < X < 59
45 < X < 56
X < 45

A
AB+
B
BC+
C
D
E

4
3,7
3,3
3
2,7
2,3
2
1
0

Sangat Baik
Sangat Baik
Baik
Baik
Baik
Cukup
Cukup
Kurang
Gagal

Dalam memperhitungkan IP per semester dan IPK, didasarkan atas tabel penilaian akhir
diatas. Disamping itu digunakan pula huruf :
K : Kosong (tidak ada nilai), mahasiswa tidak diperkenankan mendapatkan nilai karena
tidak memenuhi persyaratan kehadiran.
T : Tidak lengkap, data nilai kurang lengkap karena belum semua tugas diselesaikan
pada waktunya; apabila tidak selesai dalam waktu yang telah ditentukan maka nilai T
diubah menjadi nilai E.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

17
d. Tata Cara Administrasi Nilai :
1). Nilai akhir dari dosen diserahkan ke kajur/TU selambat-lambatnya satu minggu setelah
ujian berlangsung, kemudian diteruskan ke bagian nilai SBAK.
2). Hasil olahan SBAK berupa Kartu Hasil Studi (KHS) rangkap 4 (empat) dan rekap nilai per
mata kuliah/ kelas.
3). Selanjutnya SBAK menyerahkan KHS kepada ketua program studi untuk dikoreksi dari
nilai yang telah dimasukkan kemudian diserahkan kepada Wakil Direktur untuk
ditandatangani dan diserahkan kepada ketua program studi dan selanjutnya diserahkan ke
dosen wali.
4). Dosen wali membagikan kepada taruna bimbingannya untuk bahan mengisi KRS
semester berikutnya. Lebih lanjut mengenai tata alur administrasi nilai ini dapat dilihat
pada gambar 1 dan 2 berikut :
Gambar 1 - FLOW-CHART PENGOLAHAN NILAI

Kehadiran

UTS, Kuis & Tugas

-

UAS

Pembobotan :
10% Kehadiran
40% UTS, Kuis dan Tugas
50% UAS

Nilai Akhir

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

18
Gambar 2
FLOW-CHART DISTRIBUSI NILAI

Nilai
Akhir
dan
Dosen

Kajur /
SBAK

Wakil
Direktur

Dosen Wali

Taruna

2. Evaluasi Hasil Studi
Evaluasi keberhasilan proses pendidikan adalah evaluasi terhadap penyelenggaraan proses
belajar mengajar yang meliputi keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan dan
keberhasilan studi taruna.
Evaluasi keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan adalah evaluasi tentang program
cara penyelenggaraan acara pendidikan, kesesuaian sarana dengan tujuan, keikutsertaan pengajar
dan taruna dalam acara pendidikan yang diselenggarakan.
Evaluasi keberhasilan studi taruna adalah evaluasi terhadap keberhasilan taruna dalam proses
belajar mengajar yang telah diselenggarakan sesuai dengan kurikulum.
Sistem evaluasi

penyelenggaraan proses

belajar

mengajar

dilaksanakan melalui

penyelenggaraan ujian, pemberian tugas dan sejenisnya yang hasilnya merupakan evaluasi
terhadap keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan dan keberhasilan studi taruna.
Evaluasi hasil studi dikerjakan sekurang-kurangnya pada akhir semester, pada akhir dua tahun
pertama, dan pada akhir batas waktu program pendidikan.
a. Evaluasi Hasil Studi Semester
Evaluasi Hasil Studi Semester dilakukan pada tiap akhir semester, meliputi mata kuliah
yang diambil oleh taruna selama semester yang baru berakhir, dinyatakan dengan Indeks
Prestasi Semester (IPS). IPS ditujukan untuk mengevaluasi hasil studi seorang taruna dalam
semester baru berakhir.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan

19
b. Tahapan Evaluasi Hasil Studi Taruna
Evaluasi Hasil Studi taruna didasarkan dari jumlah SKS yang telah ditempuh dan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) yang diraih selama mengikuti proses perkuliahan di PDP – Universitas
Hang Tuah Surabaya. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan apakah taruna tersebut
diperkenankan melanjutkan studi di PDP – UHT atau tidak (drop out).
1). Evaluasi Hasil Studi Program Diploma.
Tahapan evaluasi jumlah SKS dan IPK untuk jenjang Program Diploma III dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 4
Tahapan Evaluasi Hasil Studi Program Diploma III
Tahapan Evaluasi

Pelaksanaan

Jumlah SKS & IPK Minimal

1
2
3

Akhir Semester II
Akhir Semester IV
Akhir Semester VI

18 SKS (IPK > 2,0)
36 SKS (IPK > 2,0)
110 SKS (IPK > 2,0)

Jumlah SKS minimum yang harus dikumpulkan oleh seorang taruna untuk menyelesaikan
Program Diploma III berkisar antara 100-120 SKS. Taruna yang telah mengumpulkan
sekurang-kurangnya sejumlah SKS minimum tersebut dinyatakan telah menyelesaikan
pendidikannya apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut :
a). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00.
b). Nilai D max. 2 Mata kuliah dan bukan pada Mata kuliah Kelompok MPK, MPB, MKB,
dan MBB.
c). Telah menyelesaikan tugas akhir (Prada/Prala)
c. Batas Waktu Studi
1). Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan jenjang studi D3 adalah 3 sampai 5 tahun,
untuk jenjang ANT-III / ATT-III sesuai peraturan Departemen Perhubungan laut yang
berlaku.
2). Jumlah SKS minimum yang harus di kumpulkan oleh seorang taruna untuk menyelesaikan
Program Diploma (D3) berkisar antara :
-

115 – 120 SKS untuk jurusan Nautika

-

115 – 120 SKS untuk jurusan Teknika

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

20
-

115 – 120 SKS untuk jurusan KPN

Jumlah minimum untuk masing-masing program studi taruna yang telah mengumpulkan
jumlah SKS minimum tersebut dinyatakan telah menyelesaikan pendidikannya apabila
telah memenuhi syarat sebagai berikut :
a). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sama dengan 2,00 atau lebih.
b). Tidak ada Nilai E.
c). Telah menyelesaikan kertas karya Praktek kerja / Prada dan pengujiannya
d. Mengulang Mata Kuliah dan Ujian Perbaikan :
1). Mengulang.
Untuk semua program studi yang dicapai kurang dari yang disyaratkan, maka taruna yang
bersangkutan boleh memperbaiki nilai yang diperoleh, dengan cara mengikuti Semester
Pendek selama batas waktu studi yang diperkenankan belum dilampaui, dan berhak untuk
mendapatkan nilai maksimal. Semester Pendek (SP) di peruntukkan bagi para
taruna/taruni yang akan memperbaiki nilai pada saat libur antara Semester Genap dan
Semester Ganjil, bagi taruna/taruni yang menunggu wisuda dapat dilaksanakan antara
semester ganjil dan semester genap
2). Ujian perbaikan dilaksanakan untuk memperbaiki nilai ujian taruna dengan nilai maksimal
adalah B.
e. Penggantian Penambahan atau Pembatalan Suatu Mata Kuliah/ Tugas/ Praktikum.
Taruna tidak dapat mengganti/ menambah atau membatalkan suatu mata kuliah/ tugas/
praktikum yang sudah tercantum dalam formulir studi.
f.

Yudisium.
1). Yudisium dilaksanakan bagi

taruna/i yang telah lulus semua mata kuliah yang di

persyaratkan termasuk tugas akhir , dan lulus TOEFL sesuai dengan ketentuan
Universitas Hang Tuah.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

21
Tabel 6
Klasifikasi Nilai dari Indeks Prestasi
IP Kumulatif
0,00 – 1,99
2,00 – 2,75
2,76 – 3,50
3,51 – 4,00

Yudisium
Tidak lulus
Lulus dengan predikat memuaskan
Lulus dengan predikat sangat memuaskan
Lulus dengan predikat dengan pujian

Predikat dengan pujian, diberikan dengan syarat yang bersangkutan dalam menempuh
studinya tidak lebih dari masa studi terjadwal ditambah setengah tahun bagi program
D3.

F. Wisuda
Wisuda merupakan rangkaian kegiatan akademik untuk penyerahan ijasah dan pengukuhan terhadap
gelar akademik yang telah dicapai taruna setelah menyelesaikan proses belajar/ mengajar dan
dinyatakan lulus pada waktu yudisium. Pelaksanaan wisuda yang dilaksanakan oleh Universitas Hang
Tuah Surabaya, dilakukan minimal 1 kali dalam setahun.
Peserta wisuda mendaftarkan diri dengan persyaratan sebagai berikut :
1. Menyerahkan tanda bukti lulus dari PDP, Mengisi formulir pendaftaran.
2. Menyerahkan pas foto dengan memakai jas almameter ukuran 4 x 6 cm berwarna dan hitam putih
masing-masing 3 lembar, 3 x 4 cm berwarna dan hitam putih masing-masing 12 lembar
3. Menyerahkan tanda bukti pelunasan uang SPP dan herregistrasi.
4. Menyerahkan tanda bukti bebas peminjaman buku dan alat laboratorium.
5. Melunasi biaya wisuda.
6. Pendaftaran dilakukan di sub bagian tata usaha/SB.Keu yang berkoordinasi langsung dengan
BAAK sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
7. Menyerahkan copy sertifikat nilai TOEFL yang di keluarkan oleh Ka. Labsa Universitas Hang Tuah.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

22
Fungsi dan Kompetensi ANT-III Level Operasional [NAUTIKA]
Fungsi I (F-1)
Competensi 1.1 (C.1.1.)
Competensi 1.2 (C.1.2.)
Competensi 1.3 (C.1.3.)
Competensi
Competensi
Competensi
Competensi

1.4
1.5
1.6
1.7

(C.1.4.)
(C.1.5.)
(C.1.6.)
(C.1.7.)

Fungsi II (F-2)
Competensi 2.1 (C.2.1.)

Competensi 2.2 (C.2.2.)
Fungsi III (F-3)
Competensi 3.1 (C.3.1.)
Competensi 3.2 (C.3.2.)
Competensi 3.3 (C.3.3.)
Competensi 3.4 (C.3.4.)
Competensi 3.5 (C.3.5.)
Competensi 3.6 (C.3.6.)

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

Navigasi pada level operasional
- Merencanakan dan melaksanakan
pelayaran dan menentukan posisi
- Memelihara jaga navigasi yang aman
- Menggunakan Radar ARPA untuk
menjaga keselamatan navigasi
- Merespon keadaan darurat
- Merespon sinyal distress di laut
- Bahasa inggris
- Mengirim & menerima informasi
melalui sinyal visual olah gerak
Penanganan muatan & pemadatan
pada level operasional
- Memonitor pemuatan, pemadatan,
pengamanan dan bongkar muatan,
serta kepeduliannya selama
pelayaran
- Menentukan & melaporkan kerusakan
ruang muat, penutup palkah & tanki
ballast
Kontrol operasi kapal dan
kepedulian terhadap orang-orang
diatas kapal pada level operasional
- Yakin atas kesesuaian dengan
persyaratan pencegahan polusi
- Memelihara kelaikan kapal (stabilitas
kapal)
- Mencegah, memeriksa, dan
memadamkan api diatas kapal
- Mengoperasikan alat-alat
keselamatan
- Memanfaatkan pertolongan pertama
diatas kapal
- Memonitor, kesesuaian dengan
persyaratan hukum (legislative)

23
Fungsi dan Kompetensi ATT-III Level Operasional [TEKNIKA]
Fungsi I (F-1)
Competensi 1.1 (C.1.1.)
Competensi 1.2 (C.1.2.)

Competensi 1.3 (C.1.3.)

Competensi 1.4 (C.1.4.)
Competensi 1.5 (C.1.5.)
Competensi 1.6 (C.1.6.)
Competensi 1.7 (C.1.7.)
Fungsi II (F-2)
Competensi 2.1 (C.2.1.)
Fungsi III (F-3)
Competensi 3.1 (C.3.1.)
Competensi 3.2 (C.3.2.)
Competensi 3.3 (C.3.3.)
Competensi 3.4 (C.3.4.)
Competensi 3.5 (C.3.5.)
Competensi 3.6 (C.3.6.)

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

Navigasi pada level operasional
- Penggunaan peralatan yang benar
untuk pekerjaan dan perbaikan yang
dikerjakan diatas kapal
- Penggunaan peralatan tangan dan
alat pengukuran untuk
pembongkaran, perbaikan, dan
perakitan kembali rancangan kapal
dan perlengkapan.
- Penggunaan perkakas tangan,
pengukuran listrik & elektro, dan alat
penguji kerusakan, perawatan &
perbaikan.
- Jaga mesin kapal
- Penggunaan Bahasa Inggris tulis &
lisan
- Mengoperasikan mesin induk & bantu
serta sisem kontroling.
- Mengoperasikan sistem pompa &
sistem kontrolnya.
Kontrol teknik listrik dan elektronik
pada level operasional
- Mengoperasikan alternator, generator,
dan sistem kontrol
Perawatan dan perbaikan pada level
operasional
- Yakin atas kesesuaian dengan
persyaratan pencegahan polusi
- Memelihara kelaikan kapal (stabilitas
kapal)
- Mencegah, memeriksa, dan
memadamkan api diatas kapal
- Mengoperasikan alat-alat
keselamatan
- Memanfaatkan pertolongan pertama
diatas kapal
- Memonitor, kesesuaian dengan
persyaratan hukum (legislative)

24
Fungsi dan Kompetensi Tata Laksana Level Praktisi [ K P N ]
Fungsi I (F-1)
Competensi 1.1 (C.1.1.)

Competensi 1.2 (C.1.2.)

Competensi 1.3 (C.1.3.)

Competensi 1.4 (C.1.4.)
Competensi 1.5 (C.1.5.)

Competensi 1.6 (C.1.6.)

Competensi 1.7 (C.1.7.)
Competensi 1.8 (C.1.8.)

Fungsi II (F-2)
Competensi 2.1 (C.2.1.)

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

Manajemen pada level praktisi
- Menerapkan
fungsi-fungsi
manajemen organisasi meliputi
ketrampilan manajemen, standart
kinerja organisasi, konsep & proses
manajerial.
- Pengetahuan tentang organisasi &
manajemen dalam perusahaan
pelayaran niaga secara umum &
memperjelas pentingnya manajemen
dalam kegiatan pelayaran niaga.
- Studi konsep tentang bagaimana
mengatur & mengontrol keuangan
perusahaan didasarkan pada teori &
kasus-kasus dilapangan yang di update.
- Pengetahuan tentang masalahmasalah yang berkenaan dengan
pengoperasian kontainer.
- Pengetahuan tentang tujuan &
peranan manajemen perkantoran,
wewenang suatu tugas manajer
kantor suatu organisasi kantor.
- Pengetahuan tentang organisasi &
manajemen dalam perusahaan
pelayaran naiaga secara umum
suatu pemasarannya.
- Pengetahuan tentang fungsi-fungsi
administrasi manajemen pelabuhan.
- Pengetahuan tentang fungsi-fungsi
manajemen dalam pencatatan
sistem bongkar muat & penumpang
sehingga perkembangan teknologi
perkapalan.
Akuntansi pada level praktisi
Pengetahuan
tentang
cara-cara
penyelenggaraan pencatatan secara
sistematis dalam sutau rumah tangga
perusahaan sehingga dapat disusun
laporan keuangan yang informatif &
memberikan dasar-dasar pembukuan
bagi pos-pos neraca tertentu.

25
Fungsi III (F-3)
Competensi 3.1 (C.3.1.)
Competensi 3.2 (C.3.2.)

Competensi 3.3 (C.3.3.)
Fungsi IV (F-4)
Competensi 4.1 (C.4.1)

Competensi 4.2 (C.4.2)
Competensi 4.3 (C.4.3)
Competensi 4.4 (C.4.4)
Competensi 4.5 (C.4.5)
Competensi 4.6 (C.4.6)
Competensi 4.7 (C.4.7)

Competensi 4.8 (C.4.8)

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

Manajemen pada level praktisi
- Penerapan ilmu ekonomi secara
utuh, konsep dasar & aplikasinya
yang tepat waktu.
- Penerapan teori-teori komunikasi
publik untuk memelihara hubungan
yang positif & menguntungkan
dalam
rangka
mendapatkan
kepercayaan masyarakat.
- Pengetahuan tentang pengelolahan
keuangan dibidang usaha pelayaran
niaga.
Akuntansi pada level praktisi
- Pengetahuan tentang masalah
asuransi laut sehingga mempunyai
ketrampilan yang memadai dalam
menyelesaikan
urusan-urusan
asuransi laut.
- Pengetahuan tentang administrasi
perpajakan.
- Pengetahuan ketrampilan tentang
prosedur pengurusan barang.
- Pengetahuan tentang pengelolahan
keuangan dibidang usaha pelayaran
niaga
- Pengetahuan tentang aspek-aspek
& sistem perdagangan internasional.
- Pengetahuan tentang prosedur &
tata laksana sewa menyewa kapal.
- Pengetahuan
tentang
sistem
transportasi sebagai penunjang bagi
penguasaan pengetahuan angkutan
laut.
- Pengetahuan tentang fungsi dalam
lingkungan manajemen pelabuhan.

26
BAB III.
ADMINISTRASI STATUS TARUNA
A. Admisi Taruna
1. Pengertian Admisi :
Admisi adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang memberikan status kepada seseorang yang akan
mengikuti perkuliahan pada Perguruan Tinggi yang dituju.
a. Penerimaan taruna baru.
b. Perpindahan taruna antar jurusan/fakultas pada satu Universitas.
c. Perpindahan taruna ke PTN / PTS lain.
2. Tim Admisi
Secara umum tim admisi merupakan tim khusus yang dibentuk untuk keperluan pemberian admisi
yang bertugas untuk merumuskan kebijakan penerimaan mahasiswa baru/ taruna baru. Dalam
pelaksanaannya penerimaan mahasiswa/taruna baru dilaksanakan secara terpusat, dipimpin oleh
Ka. BAAK.
3. Kegiatan Tim Admisi.
Kegiatan tim admisi/ Panitia Penerimaan Mahasiswa baru/Taruna Baru Universitas Hang Tuah
Surabaya adalah sebagai berikut :
a. Menyediakan dan mengedarkan bahan informasi serta buku Panduan Ujian Saringan
b. Menyediakan Formulir Pendaftaran Ujian Saringan Masuk.
c. Mengolah data Ujian Saringan Masuk.
d. Menetapkan dan mengumumkan hasil Ujian Saringan Masuk.
e. Mengolah data Ujian Saringan Masuk.
f.

Melayani registrasi mahasiswa baru/taruna baru.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

27
4. Syarat dan Prosedur Pendaftaran serta Penerimaan Calon Taruna baru untuk jenjang
pendidikan D3.
Adapun syarat pendaftaran meliputi :
a. Memiliki STTB/ Ijazah SMA/ MAN/ SMK yang sesuai dengan ketentuan berikut : :
- Nautika : SMA/ MAN – IPA, SMK – Pelayaran Jurusan Nautika + ANT-IV
- Teknika : SMA/ MAN – IPA, SMK – Pelayaran Jurusan Teknika + ATT-IV, Permesinan,
Otomotif, Listrik, Elektronika dan Bangunan Kapal.
- Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (KPN) : SMA/ MAN/ SMK semua Jurusan
b. Pada saat penyerahan Formulir Pendaftaran yang telah diisi, harus diberi lampiran sebagai
berikut :
1). Foto copy ijazah STTB dan danem yang telah dilegalisir masing-masing 3 (tiga) lembar.
2). Foto copy KTP Surabaya dan atau Surat Keterangan Domisili, 3 (tiga) lembar.
3). Pas foto hitam putih ukuran 4 x 6 dan ukuran 3 x 4 cm masing-masing 4 lembar.
4). Foto copy akta kelahiran 1 (satu) lembar.
5). Bagi calon taruna WNI keturunan asing harus menyerahkan foto copy akta kelahiran, WNI
atau SKBRI dan keterangan ganti nama rangkap 3 (tiga). Sedangkan untuk WNA harus
memenuhi syarat yang ditentukan Pemerintah, antara lain : Surat Ijin Belajar dari
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
c. Prosedur pendaftaran dan penerimaan.
1). Calon taruna membeli formulir pendaftaran dengan membawa STTB/ijazah SMTA.
2). Formulir yang telah diisi dan diberi lampiran sesuai titik 4 b diserahkan kepada Panitia
Penerimaan Mahasiswa Baru/Taruna Baru.
3). Calon taruna baru diharuskan mengikuti ujian penyaringan sesuai jadwal waktu yang
ditentukan oleh panitia.
4). Calon taruna yang dinyatakan lulus ujian penyaringan diwajibkan untuk daftar ulang.
5. Syarat dan Prosedur Pendaftaran bagi Mahasiswa/Taruna Pindahan.
a. Syarat dan Prosedur Perpindahan Taruna antar Fakultas/ Jurusan/ Program Studi di
lingkungan Universitas Hang Tuah Surabaya (Perpindahan intern) antara lain :

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

28
1). Memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan pendaftaran taruna baru.
2). Mahasiswa/taruna tersebut masih berada di dalam tahun pertama studinya.
3). Peringkat Status Fakultas/ Jurusan/ Program Studi asal, harus sama atau lebih tinggi
daripada status Fakultas/ Jurusan/ Program Studi yang dituju.
4). Melunasi kewajiban keuangan, untuk tahun akademik yang bersangkutan.
5). Memiliki rekomendasi dari Dekan/ Direktur/ Ketua Jurusan yang bersangkutan dengan
melampirkan persyaratan :
a). Transkrip nilai asli.
b). Kartu Tanda Mahasiswa asli (KTM).
6). Jumlah kredit yang diakui ikut menentukan batas status dan masa studi.
7). Waktu pendaftaran dilaksanakan sama dengan taruna baru (murni).
8). Mendapat persetujuan Dekan/ Direktur/ Ketua Jurusan yang dituju.
b. Perpindahan taruna ke Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta lain
(Perpindahan ekstern) antara lain :
1). Memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan pendaftaran taruna baru.
2). Memiliki/membuat Transkrip Jurusan Nautika, Teknika. KPN.
3). Status Fakultas/ jurusan Perguruan Tinggi asal harus lebih tinggi atau sama dengan PDP.
4). Memiliki surat rekomendasi dan atau surat keterangan pindah dari Rektor/ Direktur
Perguruan Tinggi asal.

B.

Re-Admisi
1. Re-admisi adalah kegitan penerimaan kembali sebagai taruna, bagi taruna yang tidak melakukan
registrasi selama 4 semester atau lebih secara berturut-turut, dengan syarat :
a. Taruna tersebut telah mengajukan permohonan aktif kembali kepada Rektor c.q Wakil Rektor I
dan melampirkan Daftar Riwayat Studi yang telah direkomendasikan oleh Direktur PDP.
b. Menyerahkan permohonan aktif kembali yang telah direkomendasikan oleh Wakil Rektor I ke
BAAK.
2. Ketentuan Umum bagi Taruna Re-admisi :
a. Sisa masa studi masih memungkinkan dapat menyelesaikan studi dengan sisa kredit.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan

29
b. PDP atau Jurusan dapat meninjau kembali kredit yang diperoleh dan status akademik taruna
yang bersangkutan.
c. Dikenakan administrasi keuangan sesuai dengan tahun yang bersangkutan.

C. Regristrasi Taruna
1. Registrasi Administrasi.
a. Pengertian :
Registrasi Administrasi adalah kegiatan pendaftaran ulang sebagai taruna pada setiap awal
semester sesuai dengan kalender akademik, agar tetap mendapatkan status terdaftar sebagai
taruna di PDP.
b. Ketentuan umum :
1). Setiap taruna wajib melakukan registrasi administrasi setiap semester pada waktu yang
telah ditetapkan dalam kalender akademik Universitas.
2). Registrasi administrasi tidak dapat dilakukan di luar batas waktu yang ditentukan kecuali
dengan pertimbangan Direktur PDP disertai dengan alasan yang dapat dipertanggung
jawabkan.
3). Taruna yang melakukan registrasi administrasi di luar batas waktu registrasi yang
ditentukan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada saat itu.
4). Registrasi dilakukan dibagian registrasi BAAK dengan membubuhkan cap pada Kartu
Tanda Mahasiswa (KTM).
5). Taruna yang tidak melaksanakan registrasi tidak berhak mendapatkan pelayanan
akademik dan tidak mempunyai status sebagai taruna.
6). Keharusan melakukan registrasi dengan dikenakan 25 % SPP dan biaya kemahasiswaan
berlaku bagi :
a). Taruna yang sedang menunggu ujian tugas akhir.
b). Taruna yang mengambil cuti studi.
c). Taruna yang sedang di skors karena suatu hal.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

30
7). Taruna yang selama satu tahun akademik atau dua semester berturut-turut tidak
melaksanakan registrasi, dinyatakan keluar dan hanya dapat diterima kembali apabila
permohonan-nya disetujui oleh Rektor. Taruna baru yang sedang aktif selama dua
semester berturut-turut mulai semester satu tidak melaksanakan kuliah dinyatakan keluar
dan hanya dapat diterima kembali apabila telah mendaftar kembali sebagai taruna baru.
c. Masa Herregistrasi :
Masa herregitrasi administrasi untuk setiap semester dilakukan pada awal semester. Tata cara
her registrasi administrasi :
1). Taruna membayar SPP 50 % dan uang kemahasiswaan pada awal semester dan 50 %
menjelang UTS.
2). Taruna meminta cap/ stempel pada Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) di BAAK, dengan
menunjukkan bukti pembayaran SPP dan uang kemahasiswaan tahap I.
3). Taruna yang telah menyelesaikan administrasi keuangan mendapatkan pelayanan
perwalian.

D. Berhenti Studi Sementara dan Aktif Studi Kembali
1. Pengertian.
Yang dimaksud dengan cuti studi/ berhenti studi sementara adalah keadaan dimana seorang
taruna mengundurkan diri dari kegiatan akademik pada kurun waktu tertentu, karena alasan-alasan
yang dapat dipertanggung jawabkan dan diijinkan oleh lembaga.
Misalnya karena sakit cukup lama, tugas atau dinas dari kantor tempat dimana taruna bekerja, dan
alasan-alasan lain.
Sedangkan yang dimaksud dengan aktif studi kembali adalah keadaan dimana seorang taruna
telah selesai menjalani masa cutinya dan mendaftarkan diri kembali untuk aktif meneruskan studi/
kegiatan akademiknya.
2. Ketentuan Umum Cuti Studi.
a. Cuti akademik hanya diberikan kepada taruna yang telah menempuh studi sekurangkurangnya 1 (satu) semester.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan

31
b. Taruna baru yang di semester awal terpaksa cuti karena alasan kuat yang tidak dapat
dihindarkan, misalnya sakit, kecelakaan, dan lain-lain, diperlakukan sebagai taruna baru tahun
berikutnya, yang harus memprogram semester awal.
c. Hak cuti bagi taruna selama studi paling banyak 1 (satu) kali untuk jurusan Nautika dan
Teknika, 2 (dua) kali untuk jurusan KPN
d. Setiap 1 (satu) kali pengambilan cuti studi, maksimum adalah 2 (dua) semester.
e. Jumlah kumulatif cuti selama masa studi taruna yang bersangkutan, maksimum adalah 4
(empat) semester.
f.

Taruna dalam status cuti tidak berhak mengikuti kegiatan akademik.

g. Selama cuti akademik taruna harus dalam status terdaftar.
h. Untuk jurusan Nautika dan Teknika Masa cuti studi diperhitungakan terkait dengan peraturan
dari Perhubungan Laut, sedangkan jurusan KPN tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi
dan evaluasi studi.
i.

Permohonan cuti studi harus telah diajukan secara tertulis paling lambat pada minggu ke-2
perkuliahan ke Wakil Rektor I dengan rekomendasi Direktur PDP.

j.

Bila permohonan cuti studi diajukan sesudah waktu yang ditentukan, maka permohonan
tersebut diajukan ke Wakil Rektor I dengan rekomendasi Direktur PDP dan dikenakan denda
sesuai dengan peraturan yang berlaku.

k. Taruna yang mengambil cuti studi tidak boleh mengikuti kuliah, dan yang bersangkutan
dikenakan biaya 25 % dari SPP dan uang kemahasiswaan tiap semester dalam waktu selama
cuti.
3. Tata cara permohonan cuti studi dan aktif kembali.
a. Taruna mengajukan permohonan cuti studi ke Direktur PDP dengan mengisi formulir cuti studi,
yang diketahui oleh dosen wali dan ketua jurusan dengan melampirkan :
1). Foto copy bukti pembayaran lunas SPP dan uang kamahasiswaan sesuai pentahapan
yang ditentukan.
2). Surat keterangan bebas pinjam alat-alat laboratorium dari kepala bagian laboratorium.
3). Surat keterangan bebas pinjam dari perpustakaan baik rektorat maupun PDP.
4). Menunjukkan bukti-bukti sebab-sebab tidak bisa aktif kuliah.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

32
b. Taruna dengan membawa lembar persetujuan dari dosen wali langsung ke Bagian Keuangan
untuk membayar uang her registrasi dan uang administrasi akademik dan kemahasiswaan.
c. Mengisi formulir cuti studi yang disediakan BAAK dan menghadap dosen wali dan ketua
jurusan untuk berkonsultasi.
d. Taruna dengan membawa berkas a, b, c ke BAAK untuk mengurus surat cuti.
e. BAAK menerbitkan surat ijin cuti studi bagi taruna yang bersangkutan, dengan tembusan
kepada dosen wali/ ketua jurusan.
f.

Pada akhir masa cuti studi, sebelum memasuki masa perwalian, taruna harus mendaftarkan
diri secara aktif kembali kepada BAAK dengan formulir aktif kembali yang tersedia.

g. Bagan 1. Kegiatan Permohonan Cuti (Lampiran 4).
h. Bagan 2. Kegiatan Permohonan Aktif Kembali (Lampiran 5).

E. Berhenti Studi Tetap
1. Pengertian.
Berhenti studi tetap adalah keadaan dimana seseorang taruna tidak dapat meneruskan
studinya hingga selesai, Program studi di PDP, karena dengan alasan-alasan sebagai berikut :
a. Mengundurkan diri karena pindah ke perguruan tinggi lain.
b. Mengundurkan diri karena alasan pekerjaan atau alasan-alasan lain sehingga taruna tidak
dapat melanjutkan studi lagi.
c. Dikeluarkan dari PDP karena tidak bisa memenuhi syarat batas waktu studi/ evaluasi studi,
atau melakukan pelanggaran terhadap tata tertib kampus, akademik, keuangan dan tatatertib
lain yang berlaku di PDP – Universitas Hang Tuah Surabaya.
2. Tata cara pengajuan permohonan berhenti studi tetap (berhenti studi tetap karena
pengunduran diri).
a. Taruna yang bersangkutan mengajukan permohonan berhenti studi secara tertulis dengan
disertai alasannya ke Direktur PDP setelah mendapat rekomendasi dari dosen wali dan ketua
jurusan.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

33
b. Surat permohonan dilampiri dengan foto copy bukti lunas pembayaran SPP, waktu yang
ditentukan, keterangan bebas pinjaman buku dari perpustakaan, keterangan bebas pinjaman
alat-alat laboratorium.
c. Direktur PDP meneruskan permohonan yang bersangkutan ke BAAK dengan tembusan
Rektor.
d. BAAK menerbitkan surat keterangan pengunduran diri yang ditandatangani oleh Rektor dan
surat keterangan nilai kumulatif selama mengikuti studi, (Lampiran 6).
3. Berhenti studi tetap karena dilakukan oleh lembaga.
a. Rektor menetapkan surat keputusan tentang pemberhentian taruna yang bersangkutan, karena
alasan-alasan akademik, pelanggaran tata tertib atau administrasi lainnya.
b. Taruna yang dikeluarkan tersebut, dapat diberi keterangan daftar hasil studi kumulatif selama
mengikuti studi, (Lampiran 7).

F. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Akademik
PDP memberi data ke BAAK setelah pelaksanaan herregistrasi akademik dan administrasi terakhir
yang berisi :
1. Jumlah taruna yang melaksanakan perwalian per angkatan dan jurusan.
2. Jumlah SKS yang diambil taruna per angkatan dan jurusan.
3. Jumlah distribusi peserta kuliah per kelas.
4. Jumlah kelas yang ditawarkan pagi dan sore.
5. Beban mengajar dosen.
6. Rata-rata dosen mengajar per jurusan.
7. Matrik ruang.
8. Jumlah taruna DO, aktif, lulus, cuti dan pindah. Lebih lanjut mengenai kegiatan permohonan cuti,
kegiatan aktif kembali setelah cuti akademik, pengunduran diri, dan kegiatan pemberhentian kuliah
(DO) dapat dilihat pada bagan 1, 2, 3, dan 4.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

34
Buku pedoman akademik dan ketarunaan

35
Buku pedoman akademik dan ketarunaan

36
Buku pedoman akademik dan ketarunaan

37
Buku pedoman akademik dan ketarunaan

38
BAB IV.
KALENDER AKADEMIK, JADWAL KULIAH DAN KEHADIRAN
A. Kalender Akademik
1. Setiap tahun Program Diploma Pelayaran mengadakan penjadwalan kegiatan studi yang
meliputi :
a. Kalender Akademik sesuai yang dikeluarkan oleh Rektor UHT yang mengatur semua jadwal
kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat serta administrasi dalam
satu tahun akademik.
b. Jadwal kuliah yang menetapkan waktu ruang, dan dosen bagi semua mata kuliah dalam satu
semester.
2. Masa Kuliah dan Ujian.
a. Masa Kuliah untuk setiap semester berkisar antara 15 s/d 16 kali tatap muka, taruna mengikuti
kuliah di kelas, mata kuliah sesuai dengan yang diprogram pada saat perwalian.
b. Masa Ujian. Setelah dua bulan kuliah (8 kali tatap muka) diadakan ujian tengah semester
(UTS) yang harus diikuti oleh seluruh taruna. Pada akhir semester, taruna mengikuti ujian akhir
semester (UAS) untuk semua mata kuliah yang ditempuhnya pada semester itu.

B. Perkuliahan dan Praktikum
1. Penyusunan Jadwal Kuliah & Pratikum :
a. Kegiatan penyusunan jadwal kuliah dan praktikum antara lain :
1). BAAK bersama-sama dengan PDP mengumpulkan data dan informasi tentang jenis mata
kuliah, jumlah kelas mata kuliah dan praktikum yang harus diselenggarakan pada
semester yang bersangkutan, SKS, jumlah pesertanya, ruang yang ada serta kapasitas
masing-masing.
2). PDP mengumpulkan data dan informasi tentang tenaga pengajar yang dibutuhkan dan
yang tersedia, baik dosen tetap maupun dosen luar biasa dan selanjutnya menyerahkan
kepada BAAK setelah ditentukan beban dari masing-masing dosen. Dalam penunjukkan
dosen, disamping harus memperhatikan kualifikasi serta keahliannya, harus diperlihatkan
Buku pedoman akademik dan ketarunaan

39
pula jumlah jenis mata kuliah yang dibina, jabatan struktural, kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat yang sedang dilakukan.
3). Setelah melalui Proses Inventarisasi, evaluasi dan konfirmasi dengan cara mengadakan
sinkronisasi antara fakultas-fakultas dan BAAK dibawah koordinasi Wakil Rektor I. PDP
mengusulkan rancangan jadwal kuliah kepada Rektorat dan BAAK. Semua kegiatan
tersebut harus selesai sebelum perwalian dilaksanakan.
4). Format/ jadwal/ praktikum dibuat standar, yang di dalamnya tercantum:
a). Kode dan nama mata kuliah/ praktikum.
b). Hari dan kode jam kuliah/ praktikum.
c). Ruang dan kapasitasnya
d). Nama dan kode dosen yang membina masing-masing kelas mata kuliah.
5). Jadwal kuliah harus diumumkan kepada taruna paling lambat 1 (satu) minggu sebelum
perwalian dilaksanakan, dengan tanpa menyebutkan dosen yang membina masing-masing
kelas mata kuliah dan pada saat perwalian diumumkan sehari 2 kali pagi dan sore
Catatan :
Apabila PDP sudah melaksanakan sistem kredit semester (SKS) secara penuh,
diharapkan jadwal yang berlaku pada semester yang sama sebelumnya dapat langsung
digunakan dan PDP tinggal mengisi dan merevisi dosennya. Dimohon dosen tetap tidak
memilih jam, dan hari kuliah, karena pada prinsipnya dosen tetap tugas utamanya adalah
mengajar di PDP – Universitas Hang Tuah Surabaya.
Adapun mekanisme jadwal kuliah ini lebih jelas tertuang dalam bagan 5,(Lampiran 8).
b. Hari Kuliah :
Dalam satu minggu hanya ada 5 (lima) hari kuliah, yaitu hari Senin sampai dengan
Jum‟at, baik kuliah pagi maupun sore.
c. Jam Kuliah :
1). Lamanya jam kuliah disesuaikan dengan bobot SKS masing-masing mata kuliah,
dimana 1 SKS equivalen dengan 60 menit.
2). Penyelenggaraan kuliah dimulai jam : 08.00 dengan kode jam 0 dan diakhiri pada
jam 18.30.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

40
3). Untuk kelas sore/ malam disediakan waktu sholat Magrib selama waktu 20 menit
dengan memanfaatkan waktu yang ada.
4). Untuk Praktikum 1 SKS equivalen dengan 100 menit.
5). Selama bulan Ramadhan diadakan pengaturan khusus pelaksanaan perkuliahan,
disesuaikan dengan keperluan untuk buka puasa.
d. Sarana Perkuliahan/ Praktikum :
1). Ruang Kuliah.
a). Setiap ruang kuliah memiliki kode, yang menunjukan tingkat dan nomor
ruang.
b). Kesiapan ruangan, yang meliputi antara lain : keberhasilan, penerangan,
keteraturan bangku, penyediaan alat-alat (OHP, mike, spidol) adalah menjadi
tanggung jawab SBAU.
2). Fasilitas Pelaksanaan Perkuliahan/ Praktikum.
a). Fasilitas perkuliahan yang berupa : papan tulis, bangku kuliah, penghapus,
spidol, white board, harus selalu siap pada ruang kuliah, yang penyediaannya
menjadi tanggung jawab SBAU.
b). Fasilitas Perkuliahan yang berupa : OHP, Slide Projektor, Mike dan
perlengkapan lain yang bersifat insidentil penyediannya menjadi tanggung
jawab SBAU,sesuai dengan permintaan masing-masing dosen.
c). Penyediaan fasilitas praktikum menjadi tanggung jawab masing-masing
kepala laboratorium.
2. Kehadiran Taruna :
a. Pada prinsipnya taruna wajib mengikuti kegiatan perkuliahan, praktikum dan melakukan tugastugas serta kegiatan-kegiatan akademik lainnya sebagaimana ditentukan oleh ketua jurusan.
b. Taruna wajib menunggu kehadiran Dosen/ Asisten atau penanggung jawab kegiatan di ruang
kuliah, ruang praktikum atau ruang lainnya yang telah ditentukan. Apabila sesudah 15 menit
Dosen/ Asisten atau Penanggung jawab kegiatan yang bersangkutan belum hadir tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu, taruna /ketua kelas melaporkan kepada kajur.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

41
c. Taruna yang telambat hadir lebih dari 15 menit tidak diijinkan mengikuti kuliah dan tidak boleh
mengisi daftar hadir.
d. Daftar hadir kuliah/ praktikum diambil ketua kelas sebelum kuliah/praktikum dan dikembalikan
setelah kuliah/ praktikum berakhir ke ruang kajur.
e. Taruna wajib menandatangani daftar hadir kuliah/ praktikum pada saat kuliah berlangsung dan
kelailaian menandatangani daftar hadir menjadi tanggung jawab taruna sendiri.
f.

Taruna wajib mengikuti kuliah/ praktikum dan diperbolehkan mengikuti UAS (Evaluasi Akhir
Semester) minimal hadir 75 % dari total kuliah yang dilakukan selama 1 (satu) semester.

g. Ketua kelas melaporkan kepada dosen, apabila ada taruna yang tidak hadir karena ijin/sakit.
3. Kehadiran Dosen.
a. Setiap mengajar dosen mengisi format yang telah disediakan dan menanda tanganinya.
b. Pemantauan kehadiran dosen dilaksanakan oleh kajur masing-masing.
c. Kajur Nautika/Teknika/KPN/TBA membuat rekap kehadiran dosen per bulan dan mengirim
data tersebut kepada BAAK.
d. Bagi dosen yang tidak hadir dan atau akan mengganti kuliah, dimohon memberi tahukan
terlebih dahulu kepada ketua jurusan terkait.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

42
Bagan 5
Penyusunan Jadual Kuliah Praktikum/ Program Lapangan
FAKULTAS
DIREKTUR

Sub Bagian Akademik

Menghimpun, mengolah
menganalisis dan sarana
akademik untuk keperluan
perkuliahan

Pengesahan jadual kuliah/
praktikum/program
lapangan

Wadir I, Jurusan,
Laboratorium
Sub. Bag. Akademik
Menyimpulkan dan
menganalisa data tentang
ruang kuliah,
laboratorium, mata kuliah,
yang ditawarkan,
praktikum dan tenaga
pengajar

Menyelenggarakan rapat
pengolahan data, dan
informasi untuk
penysunan
jadual/kuliah/praktikum
program lapangan
Menyusun konsep jadual
kuliah/
praktikum/program
lapangan
Menata Konsep jadual
ujian praktikum/ program
lapangan

Menggandakan/mendistri
busikan jadual/praktikum
program lapangan

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

43
BAB V.
HAK / KEWAJIBAN, PENGHARGAAN, ETIKA DAN SANKSI
A. Hak / Kewajiban
1. Taruna mempunyai hak :
a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji
ilmu sesuai dengan norma susila yang berlaku dalam lingkungan akademik ;
b. Memperoleh penghargaan sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat,
bakat kegemaran, dan kemampuan
c. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka proses belajar mengajar.
d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab, atas program studi yang diikutinya
dalam penyelesaian studinya ;
e. Memperoleh pelayanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta
hasil belajarnya.
f.

Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan dan peraturan yang berlaku ;

g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang berlaku ;
h. Memanfaatkan sumberdaya perguruan tinggi melalui perwakilan taruna atau organisasi
kemahasiswaan untuk mengurus atau mengatur kesejahteraan, minat dan tata kehidupan
bermasyarakat ;
i.

Pindah ke perguruan tinggi lain, bilamana taruna yang bersangkutan memenuhi persyaratan
penerimaan taruna pada perguruan tinggi atau program studi yang hendak dimasuki, dan bila
mana daya tampung perguruan tinggi atau program yang bersangkutan memungkinkan ;

j.

Ikut serta dalam kegiatan organisasi taruna PDP – Universitas Hang Tuah ;

2. Setiap taruna berkewajiban untuk :
a. Memenuhi semua peraturan/ ketentuan yang berlaku di lingkungan Universitas Hang Tuah
b. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan
c. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi taruna yang dibebaskan dari
kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku
d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian
Buku pedoman akademik dan ketarunaan

44
e. Menjaga kewibaan dan nama baik Universitas Hang Tuah
f.

Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

B. Penghargaan
1. Pengertian
Penghargaan diberikan kepada taruna perseorangan, berkelompok (secara ortar dan non ortar)
yang mencapai prestasi terbaik dalam bidang akademik ataupun non akademik/ ekstrakurikuler,
yang dapat meningkatkan citra Universitas Hang Tuah di masyarakat dan menjadi teladan bagi
taruna/mahasiswa lain, serta yang bersangkutan tidak/ belum pernah melanggar tata tertib
berkehidupan kampus.
2. Jenis-jenis Penghargaan.
a. Penghargaan akademik.
Penghargaan akademik diberikan oleh Rektor UHT kepada taruna yang mencapai prestasi
terbaik pada program studi tertentu, pada akhir masa studinya yang ditempuh tidak lebih lama
dari masa studi minimum ditambah satu tahun. Peringkat dan tolok ukur prestasi ditentukan
berdasar pada Kep. Mendikbud no. 232/U/2000 pasal 15.
b. Penghargaan non akademik.
Penghargaan non akademik/ ekstra kurikuler diberikan kepada taruna perorangan dan
kelompok (secara ortar dan non ortar) yang mempunyai prestasi terbaik dalam berbagai bidang
ilmiah, olah raga, seni, kemasyrakatan, dan bidang lain, yang meningkatkan citra Universitas
Hang Tuah ataupun keteladanan bagi taruna/mahasiswa lain.
3. Bentuk-bentuk Penghargaan.
Penghargaan yang diberikan dapat berupa :
a. Piagam, materi, non materi, dan kemudahan fasilitas di Universitas Hang Tuah.
b. Bentuk penghargaan dapat terdiri dari salah satu penghargaan ataupun ganda.
4. Keputusan Penghargaan.
Ketetapan penghargaan diberikan oleh Rektor, atas usul Direktur, atau panitia yang dibentuk untuk
kegiatan tertentu.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

45
C. Etika
1. Penampilan Sikap Pribadi.
a. Berpakaian sopan, seragam taruna, bersih dan rapi.
b. Duduk badan ditegakkan, tidak membungkuk.
c. Berjalan secara langkah wajar dan jaga kesopanan.
d. Berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik, benar, mudah dimengerti, sopan, kecuali
pada waktu/ tempat yang ditentukan dengan bahasa lain.
e. Berbicara lewat telpon agar singkat, jelas, perhatikan kecepatan kekerasan, ketepatan
informasi, sopan santun, menyebut identitas diri yang perlu.
f.

Dalam surat menyurat, email dan lain-lain gunakan bahasa yang jelas, sopan, singkat dan
mudah dimengerti, tertulis identitas pengirim.

g. Yakin telah membawa kartu tanda pengenal seperti KTP, SIM, KTM.
2. Tata Tertib Diruang Kelas.
a. Selama mengikuti pelajaran, diwajibkan memelihara ketertiban dan tata kesopanan.
b. Apabila bertanya, tangan kanan diangkat, setelah diberikan kesempatan kemudian mulai
bertanya.
c. Taruna yang datang terlambat wajib melapor kepada dosen pengajar.
d. Apabila akan meninggalkan ruangan pada waktu pelajaran sedang berlangsung harus minta
izin terlebih dahulu kepada dosen pengajar.
e. Taruna terlambat hadir lebih dari 15 menit tidak diijinkan mengikuti mata kuliah yang sedang
berjalan.
f.

Didalam ruangan kelas dilarang merokok.

3. Tata Tertib Ujian.
a. Hadir diruang ujian sebelum ujian dimulai.
b. Membawa Kartu Tanda Mahasiswa, Kartu Ujian dan Kartu Rencana Studi (KRS).
c. Menempati tempat duduk yang telah ditentukan.
d. Menanda tangani daftar hadir ujian.
e. Menggunakan kertas yang sesuai dengan ketentuan.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

46
f.

Selama ujian berlangsung taruna tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian tanpa seijin
pengawas ujian.

g. Tidak pinjam-meminjam peralatan tulis atau perlengkapan lainnya.
h. Tidak melakukan kecurangan seperti :
-

Membantu, menerima bantuan atau melihat pekerjaan taruna lainnya.

-

Melihat catatan pada kertas yang dipersiapkan dengan maksud berbuat curang pada ujian
tertutup.

-

Mengadakan gerakan yang dapat membantu proses kecurangan.

i.

Mengadakan pembicaraan dengan taruna lain.
Memalsukan kertas ujian.

Selama ujian dilarang merokok.

k. Dilarang membawa Hand Phone (HP)

D. Sanksi
Sanksi mencakup aktifitas yang berkaitan dengan pelanggaran atas tata tertib umum, tata tertib kuliah,
tata tertib ujian serta pelanggaran lainnya.
1. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Umum
a. Peringatan secara lisan dan tertulis
b. Pencabutan hak taruna untuk mengikuti kuliah, praktikum/ asistensi/ tugas/ ujian untuk mata
kuliah dalam kurun waktu tertentu.
c. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan intra/ ekstra kurikuler selama waktu tertentu.
d. Sanksi lain yang dianggap perlu.
2. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Kuliah
a. Taruna dikeluarkan dari ruang kuliah saat kuliah sedang berlangsung.
b. Tidak boleh mengikuti kuliah selama kurun waktu tertentu.
c. Sanksi lain yang dianggap perlu.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

47
3. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Ujian
Setiap kecurangan yang dilakukan oleh peserta ujian dicatat dalam berita acara dan sanksi
diberikan berdasarkan berat ringannya kecurangan yang dilakukan. Sanksi dapat berupa :
a. Taruna dikeluarkan dari ruang ujian oleh pengawas ujian sebelum ujian selesai.
b. Kecurangan ujian sebanyak 1 (satu) kali akan mendapat peringatan tertulis. Apabila
kecurangan dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dapat dikenakan peringatan tertulis yang
membatalkan seluruh mata ujian yang telah ditempuh oleh taruna yang bersangkutan.
c. Sanksi lain yang dianggap perlu.
4. Peringatan Akademik
Peringatan akademik diberikan taruna yang memperoleh prestasi akademik (IP/IPK)< 2,00.
5. Sanksi Lain
a. Bagi taruna yang tidak melaksanakan her regitrasi tidak mengisi KRS tepat waktu sebanyak 1
(satu) kali dikenakan peringatan tertulis, dan apabila hal yang sama dilakukan untuk kedua
kalinya, dikenakan sanksi pemutusan studi.
b. Bagi taruna yang melakukan plagiat dalam laporan PKL, Tugas akhir (kertas karya) dapat
dikenakan sanksi tertulis sampai dengan pembatalan karyanya.
c. Taruna melakukan tindak pencemaran nama baik institusi PDP – UHT, melanggar tata tertib
kampus dapat dikenakan sanksi tertulis sampai dengan pemutusan studi.
d. Taruna yang terikat penggunaan dan pengedaran obat terlarang dan minuman keras, dapat
dikenakan sanksi berupa peringatan keras sampai dengan pemutusan studi.
6. Keputusan Sanksi
Ketetapan sanksi diberikan oleh Rektor, atas usul Direktur, Komandan Batalyon Taruna ataupun
panitia yang ditugaskan untuk meneliti kasus pelanggaran akademik, tata tertib dan disiplin yang
telah ditentukan.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

48
E. Anjuran
1. Anjuran bagi taruna.
Ajuran alih program diberikan kepada taruna PDP – UHT apabila :
a.

akhir semester kedua IPK yang dicapai mencapai < 1,60 atau tabungan kredit tidak mencapai
18 SKS. Disarankan tidak melanjutkan pendidikan Profesi ANT-III / ATT-III, cukup hanya
sampai D3.

b. Pada akhir semester ketiga IPK yang dicapai < 1,80 atau tabungan kredit tidak mencapai 24
SKS. Disarankan tidak melanjutkan pendidikan Profesi ANT-III / ATT-III, cukup hanya sampai
D3.
2. Cuti bagi taruna penerima anjuran.
a. Taruna penerima anjuran tidak disarankan untuk mengambil cuti akademik pada akhir
semester kedua, karena bagi taruna tersebut masih dimungkinkan untuk mengikuti kegiatan
perkuliahan pada semester ketiga.
b. Taruna penerima anjuran disarankan untuk mengambil cuti akademik pada semester keempat.

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

49
Denah Universitas Hang Surabaya

-

GAPURA UHT
G-VI :
G-VII
Yayasan NALA
Ged. Samudera
Ganesha
Growth Center
Lapangan Futsal
UKM

Rektorat

-

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

Workshop PDP
G-V : PDP
Poliklinik
Koperasi
Kantin
Masjid
G-I : FH
G-II : FPsi
G-III : FISIP
G-IV : FTIK
Workshop

50
Peta Lokasi Universitas Hang Tuah Surabaya

Buku pedoman akademik dan ketarunaan

51

More Related Content

What's hot

SKPI Agil Andrian Revisi
SKPI  Agil Andrian RevisiSKPI  Agil Andrian Revisi
SKPI Agil Andrian RevisiAgil Andrian
 
Buku roadmap akreditasi internasional
Buku roadmap akreditasi internasionalBuku roadmap akreditasi internasional
Buku roadmap akreditasi internasionalkiki risqi
 
Perdagangan internasional, pelayaran dan kepelabuhanan
Perdagangan internasional, pelayaran dan kepelabuhananPerdagangan internasional, pelayaran dan kepelabuhanan
Perdagangan internasional, pelayaran dan kepelabuhananRyev Arviyn
 
Taklimat penyediaan dokkumentasi mqa kv rintis
Taklimat penyediaan dokkumentasi mqa kv rintisTaklimat penyediaan dokkumentasi mqa kv rintis
Taklimat penyediaan dokkumentasi mqa kv rintiskimdennis
 
7063 kst-teknik pemesinan (k13)-rev
7063 kst-teknik pemesinan (k13)-rev7063 kst-teknik pemesinan (k13)-rev
7063 kst-teknik pemesinan (k13)-revPaul Manoelank
 
KELAS INTEGRASI KEMAHIRAN (KIK) SMK BINTULU
KELAS INTEGRASI KEMAHIRAN (KIK) SMK BINTULUKELAS INTEGRASI KEMAHIRAN (KIK) SMK BINTULU
KELAS INTEGRASI KEMAHIRAN (KIK) SMK BINTULUdonny dahlan
 
Panduan ppt 2007
Panduan ppt 2007Panduan ppt 2007
Panduan ppt 2007yati2728
 
PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 20...
PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 20...PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 20...
PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 20...Ghazally Spahat
 
Salinan permendikbud 50 tahun 2020 tentang praktik kerja lapangan bagi pesert...
Salinan permendikbud 50 tahun 2020 tentang praktik kerja lapangan bagi pesert...Salinan permendikbud 50 tahun 2020 tentang praktik kerja lapangan bagi pesert...
Salinan permendikbud 50 tahun 2020 tentang praktik kerja lapangan bagi pesert...LaniTjiptaningsih1
 

What's hot (14)

Profile STPI
Profile STPIProfile STPI
Profile STPI
 
SKPI Agil Andrian Revisi
SKPI  Agil Andrian RevisiSKPI  Agil Andrian Revisi
SKPI Agil Andrian Revisi
 
Panduan kbmk ugm
Panduan kbmk ugmPanduan kbmk ugm
Panduan kbmk ugm
 
Buku roadmap akreditasi internasional
Buku roadmap akreditasi internasionalBuku roadmap akreditasi internasional
Buku roadmap akreditasi internasional
 
Perdagangan internasional, pelayaran dan kepelabuhanan
Perdagangan internasional, pelayaran dan kepelabuhananPerdagangan internasional, pelayaran dan kepelabuhanan
Perdagangan internasional, pelayaran dan kepelabuhanan
 
Taklimat penyediaan dokkumentasi mqa kv rintis
Taklimat penyediaan dokkumentasi mqa kv rintisTaklimat penyediaan dokkumentasi mqa kv rintis
Taklimat penyediaan dokkumentasi mqa kv rintis
 
7063 kst-teknik pemesinan (k13)-rev
7063 kst-teknik pemesinan (k13)-rev7063 kst-teknik pemesinan (k13)-rev
7063 kst-teknik pemesinan (k13)-rev
 
KELAS INTEGRASI KEMAHIRAN (KIK) SMK BINTULU
KELAS INTEGRASI KEMAHIRAN (KIK) SMK BINTULUKELAS INTEGRASI KEMAHIRAN (KIK) SMK BINTULU
KELAS INTEGRASI KEMAHIRAN (KIK) SMK BINTULU
 
Panduan ppt 2007
Panduan ppt 2007Panduan ppt 2007
Panduan ppt 2007
 
PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 20...
PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 20...PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 20...
PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 20...
 
Salinan permendikbud 50 tahun 2020 tentang praktik kerja lapangan bagi pesert...
Salinan permendikbud 50 tahun 2020 tentang praktik kerja lapangan bagi pesert...Salinan permendikbud 50 tahun 2020 tentang praktik kerja lapangan bagi pesert...
Salinan permendikbud 50 tahun 2020 tentang praktik kerja lapangan bagi pesert...
 
003 silabus
003 silabus003 silabus
003 silabus
 
SKM-PPT
SKM-PPTSKM-PPT
SKM-PPT
 
Kontrol magnetik
Kontrol magnetikKontrol magnetik
Kontrol magnetik
 

Similar to Buku pedoman akademik 2013 2014

Buku pedoman akademik 2012 2013 - web
Buku pedoman akademik 2012 2013 - webBuku pedoman akademik 2012 2013 - web
Buku pedoman akademik 2012 2013 - webDidik Purwiyanto Vay
 
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdf
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdfMateri_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdf
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdfshofrudin1
 
Stip Profil 2018
Stip Profil 2018Stip Profil 2018
Stip Profil 2018pdpt
 
Edit-Penyusunan_Kur_Konsentrasi.pdf
Edit-Penyusunan_Kur_Konsentrasi.pdfEdit-Penyusunan_Kur_Konsentrasi.pdf
Edit-Penyusunan_Kur_Konsentrasi.pdfTaufikAdiSaputra2
 
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptx
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptxProfil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptx
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptxssuser4313b1
 
Materi Sosialisasi SNPT oleh Ridwan
Materi Sosialisasi SNPT oleh RidwanMateri Sosialisasi SNPT oleh Ridwan
Materi Sosialisasi SNPT oleh RidwanSunu Pradana
 
materi presentasi ppns 2014-2015
materi presentasi ppns 2014-2015materi presentasi ppns 2014-2015
materi presentasi ppns 2014-2015Iska Nanda
 
Naskah kompetensi dasar teknologi penangkapan ikan final
Naskah kompetensi dasar teknologi penangkapan ikan finalNaskah kompetensi dasar teknologi penangkapan ikan final
Naskah kompetensi dasar teknologi penangkapan ikan finalMULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
 
PROGRAM KERJA CALON DEKAN FKH UNAIR 2015-2020 oleh Profesor Mochamad Lazuardi
PROGRAM KERJA CALON DEKAN FKH UNAIR 2015-2020 oleh Profesor Mochamad LazuardiPROGRAM KERJA CALON DEKAN FKH UNAIR 2015-2020 oleh Profesor Mochamad Lazuardi
PROGRAM KERJA CALON DEKAN FKH UNAIR 2015-2020 oleh Profesor Mochamad LazuardiLazuardi ardi
 
Selection dean of Veterinary Faculty Airlangga University 2015 to 2020
Selection dean of Veterinary Faculty Airlangga University 2015 to 2020Selection dean of Veterinary Faculty Airlangga University 2015 to 2020
Selection dean of Veterinary Faculty Airlangga University 2015 to 2020Lazuardi ardi
 
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul HudaPedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul HudaNesi Anti Andini
 
3. panduan pkpi 2014
3. panduan pkpi 20143. panduan pkpi 2014
3. panduan pkpi 2014アンディ
 
sosialisasi-kbmk-2022-sr_ljapwusrz9s2hobr(1).pptx
sosialisasi-kbmk-2022-sr_ljapwusrz9s2hobr(1).pptxsosialisasi-kbmk-2022-sr_ljapwusrz9s2hobr(1).pptx
sosialisasi-kbmk-2022-sr_ljapwusrz9s2hobr(1).pptxamellidia
 
Laporan Tahunan Institut Sains and Technology Al Kamal Jakarta
Laporan Tahunan Institut Sains and Technology Al Kamal JakartaLaporan Tahunan Institut Sains and Technology Al Kamal Jakarta
Laporan Tahunan Institut Sains and Technology Al Kamal JakartaTotokSediyantoroMart
 
Laporan prakerin asli
Laporan prakerin asliLaporan prakerin asli
Laporan prakerin asliUli Syarief
 
KAEDAH PENYEDIAAN PROJEK TAHUN AKHIR 1 (PERTANIAN)
KAEDAH PENYEDIAAN PROJEK TAHUN AKHIR 1 (PERTANIAN)KAEDAH PENYEDIAAN PROJEK TAHUN AKHIR 1 (PERTANIAN)
KAEDAH PENYEDIAAN PROJEK TAHUN AKHIR 1 (PERTANIAN)Surianim Azmi
 

Similar to Buku pedoman akademik 2013 2014 (20)

Buku pedoman akademik 2014 2015
Buku pedoman akademik 2014 2015Buku pedoman akademik 2014 2015
Buku pedoman akademik 2014 2015
 
Buku pedoman akademik 2012 2013 - web
Buku pedoman akademik 2012 2013 - webBuku pedoman akademik 2012 2013 - web
Buku pedoman akademik 2012 2013 - web
 
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdf
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdfMateri_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdf
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdf
 
Stip Profil 2018
Stip Profil 2018Stip Profil 2018
Stip Profil 2018
 
Buku pedoman akademik 2011 2012
Buku pedoman akademik 2011 2012Buku pedoman akademik 2011 2012
Buku pedoman akademik 2011 2012
 
Edit-Penyusunan_Kur_Konsentrasi.pdf
Edit-Penyusunan_Kur_Konsentrasi.pdfEdit-Penyusunan_Kur_Konsentrasi.pdf
Edit-Penyusunan_Kur_Konsentrasi.pdf
 
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptx
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptxProfil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptx
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptx
 
Materi Sosialisasi SNPT oleh Ridwan
Materi Sosialisasi SNPT oleh RidwanMateri Sosialisasi SNPT oleh Ridwan
Materi Sosialisasi SNPT oleh Ridwan
 
materi presentasi ppns 2014-2015
materi presentasi ppns 2014-2015materi presentasi ppns 2014-2015
materi presentasi ppns 2014-2015
 
Naskah kompetensi dasar teknologi penangkapan ikan final
Naskah kompetensi dasar teknologi penangkapan ikan finalNaskah kompetensi dasar teknologi penangkapan ikan final
Naskah kompetensi dasar teknologi penangkapan ikan final
 
Ukg tkpi
Ukg tkpiUkg tkpi
Ukg tkpi
 
PROGRAM KERJA CALON DEKAN FKH UNAIR 2015-2020 oleh Profesor Mochamad Lazuardi
PROGRAM KERJA CALON DEKAN FKH UNAIR 2015-2020 oleh Profesor Mochamad LazuardiPROGRAM KERJA CALON DEKAN FKH UNAIR 2015-2020 oleh Profesor Mochamad Lazuardi
PROGRAM KERJA CALON DEKAN FKH UNAIR 2015-2020 oleh Profesor Mochamad Lazuardi
 
Selection dean of Veterinary Faculty Airlangga University 2015 to 2020
Selection dean of Veterinary Faculty Airlangga University 2015 to 2020Selection dean of Veterinary Faculty Airlangga University 2015 to 2020
Selection dean of Veterinary Faculty Airlangga University 2015 to 2020
 
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul HudaPedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
 
3. panduan pkpi 2014
3. panduan pkpi 20143. panduan pkpi 2014
3. panduan pkpi 2014
 
Proposal Pengajuan Dana ke PR 2 (OTC ASIA)
Proposal Pengajuan Dana ke PR 2 (OTC ASIA)Proposal Pengajuan Dana ke PR 2 (OTC ASIA)
Proposal Pengajuan Dana ke PR 2 (OTC ASIA)
 
sosialisasi-kbmk-2022-sr_ljapwusrz9s2hobr(1).pptx
sosialisasi-kbmk-2022-sr_ljapwusrz9s2hobr(1).pptxsosialisasi-kbmk-2022-sr_ljapwusrz9s2hobr(1).pptx
sosialisasi-kbmk-2022-sr_ljapwusrz9s2hobr(1).pptx
 
Laporan Tahunan Institut Sains and Technology Al Kamal Jakarta
Laporan Tahunan Institut Sains and Technology Al Kamal JakartaLaporan Tahunan Institut Sains and Technology Al Kamal Jakarta
Laporan Tahunan Institut Sains and Technology Al Kamal Jakarta
 
Laporan prakerin asli
Laporan prakerin asliLaporan prakerin asli
Laporan prakerin asli
 
KAEDAH PENYEDIAAN PROJEK TAHUN AKHIR 1 (PERTANIAN)
KAEDAH PENYEDIAAN PROJEK TAHUN AKHIR 1 (PERTANIAN)KAEDAH PENYEDIAAN PROJEK TAHUN AKHIR 1 (PERTANIAN)
KAEDAH PENYEDIAAN PROJEK TAHUN AKHIR 1 (PERTANIAN)
 

More from Didik Purwiyanto Vay

Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
Kalender akademik pdp ta. 2017 2018Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
Kalender akademik pdp ta. 2017 2018Didik Purwiyanto Vay
 
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...Didik Purwiyanto Vay
 
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...Didik Purwiyanto Vay
 
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Didik Purwiyanto Vay
 
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poliVol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poliDidik Purwiyanto Vay
 
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwantoVol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwantoDidik Purwiyanto Vay
 
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwantoVol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwantoDidik Purwiyanto Vay
 
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...Didik Purwiyanto Vay
 
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14Didik Purwiyanto Vay
 
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14Didik Purwiyanto Vay
 
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14Didik Purwiyanto Vay
 

More from Didik Purwiyanto Vay (20)

Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
Kalender akademik pdp ta. 2017 2018Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
 
Brosur pdp 2-baru
Brosur pdp 2-baruBrosur pdp 2-baru
Brosur pdp 2-baru
 
Brosur pdp 1-baru
Brosur pdp 1-baruBrosur pdp 1-baru
Brosur pdp 1-baru
 
Tingkat 3
Tingkat 3Tingkat 3
Tingkat 3
 
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
 
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
 
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
 
Kalender akademik 2015 2016
Kalender akademik  2015 2016Kalender akademik  2015 2016
Kalender akademik 2015 2016
 
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poliVol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
 
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwantoVol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
 
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwantoVol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
 
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
 
Kalender akademik 2015 2016
Kalender akademik  2015 2016Kalender akademik  2015 2016
Kalender akademik 2015 2016
 
Rekruitmen pelindo 1
Rekruitmen pelindo 1Rekruitmen pelindo 1
Rekruitmen pelindo 1
 
Kalender akademik 2013 2014
Kalender akademik  2013 2014Kalender akademik  2013 2014
Kalender akademik 2013 2014
 
Brosur 2014
Brosur 2014Brosur 2014
Brosur 2014
 
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
 
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
 
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14
 
Eval nilai iii_gasal 13-14_tek
Eval nilai iii_gasal 13-14_tekEval nilai iii_gasal 13-14_tek
Eval nilai iii_gasal 13-14_tek
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

Buku pedoman akademik 2013 2014

  • 1. BUKU PEDOMAN AKADEMIK & KETARUNAAN 2013 - 2014 Excellent Quality for Blue Ocean Campus Certificate no. 23599 (ISO 9001 : 2008) Certificate no. 151002 (IWA 2 : 2007) Buku pedoman akademik dan ketarunaan 0
  • 2. Daftar Isi Contents Daftar Isi .......................................................................................................................................... 1 Kata Pengantar ................................................................................................................................ 2 BAB I. A. B. C. PENDAHULUAN ............................................................................... 3 Sejarah Singkat PDP ............................................................................................... 3 Visi, Misi dan Tujuan ................................................................................................ 3 Sasaran Mutu, Kompetensi Lulusan ......................................................................... 4 BAB II. A. B. C. D. E. F. PEDOMAN AKADEMIK ........................................................................ 8 Pola Kalender Akademik .......................................................................................... 8 Penyelenggaraan Pendidikan .................................................................................. 9 Mata Kuliah dan Kurikulum .................................................................................... 14 Pembimbingan ....................................................................................................... 14 Ujian dan Evaluasi serta Predikat Hasil Evaluasi.................................................... 15 Wisuda................................................................................................................... 22 BAB III. ADMINISTRASI STATUS TARUNA ........................................................ 27 A. Admisi Taruna ........................................................................................................ 27 B. Re-Admisi .............................................................................................................. 29 C. Regristrasi Taruna ................................................................................................. 30 D. Berhenti Studi Sementara dan Aktif Studi Kembali ................................................. 31 E. Berhenti Studi Tetap .............................................................................................. 33 F. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Akademik ............................................................. 34 BAB IV. KALENDER AKADEMIK, JADWAL KULIAH DAN KEHADIRAN ....................... 39 A. Kalender Akademik ................................................................................................ 39 B. Perkuliahan dan Praktikum .................................................................................... 39 BAB V. HAK / KEWAJIBAN, PENGHARGAAN, ETIKA DAN SANKSI .......................... 44 A. Hak / Kewajiban ..................................................................................................... 44 B. Penghargaan ......................................................................................................... 45 C. Etika....................................................................................................................... 46 D. Sanksi .................................................................................................................... 47 E. Anjuran .................................................................................................................. 49 Buku pedoman akademik dan ketarunaan 1
  • 3. Kata Pengantar PRAKATA Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan program pada Program Diploma Pelayaran perlu dikeluarkan Buku Pedoman Akademik dan Ketarunaan. Buku pedoman ini berisi hal-hal yang wajib diketahui, dipahami, dihayati, dan dilaksanakan oleh semua Staff Pengajar dan semua Taruna dilingkungan Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah. Bagi Taruna khususnya Taruna baru, Buku Pedoman Akademik dan Ketarunaan ini diharapkan dapat memberi informasi mengenai arah dan tujuan pendidikan yang akan ditempuh serta memberikan petunjuk praktis dalam pelaksanaannya sehingga dapat memperlancar studi. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 2
  • 4. BAB I. PENDAHULUAN A. Sejarah Singkat PDP Program Diploma Pelayaran adalah salah satu dari delapan Fakultas dan Program yang ada dilingkungan Universitas Hang Tuah Surabaya, antara lain adalah Fakultas Teknik & Ilmu Kelautan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Psikologi dan Magister Administrasi Publik. Program Diploma Pelayaran pada awalnya hanya memiliki 2 jurusan : - Jurusan Nautika jenjang D-III (Terakreditasi B) - Jurusan Teknika jenjang D-III (Terakreditasi B) - Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (jenjang D-III) B. Visi, Misi dan Tujuan 1. Visi Program Diploma Pelayaran Sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan Kelautan/Kemaritiman berstandar International. 2. Misi Program Diploma Pelayaran - Menghasilkan lulusan sesuai kompetensi standar SKB 3 Menteri tentang standart mutu pelaut indonesia. - Menghasilkan SDM yang berkualitas dalam IPTEK kelautan dan berperan aktif dalam pembangunan sektor kelautan. 3. Tujuan Program Diploma Pelayaran a. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia dalam Keahlian Nautika dan Teknika serta Kepelabuhanan agar dapat lebih berperan dalam Pembangunan Kelautan. b. Menghasilkan lulusan Ahli Nautika – III, dan Ahli Teknika – III, yang berkualifikasi Diploma – III, serta memiliki kemampuan profesional sesuai standar kompetensi yang ditentukan oleh negara, dalam hal ini Tingkat Nasional maupun Internasional dan dapat menerapkan serta mengembangkan keahlian dan IPTEK Kelautan yang dimilikinya. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 3
  • 5. c. Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang ketatalaksanaan pelayaran niaga sesuai standar nasional maupun internasional. d. Mewujudkan dan meningkatkan tenaga yang profesional untuk pekerjaan-pekerjaan dibawah air sesuai dengan sertifikat yang diakui tingkat nasional dan internasional. C. Sasaran Mutu, Kompetensi Lulusan 1. Lulusan bekerja / berkarya sesuai bidangnya dalam 3 ( tiga ) bulan pertama setelah lulus, minimal 80 % 2. Lulusan memiliki IPK ≥ 3.00,minimal 80 % 3. Satu diantara lima lulusan bekerja diperusahaan pelayaran luar negeri 4. Lulusan memiliki TOEFL minimal 450 5. Lulusan menguasai aplikasi teknologi Informasi 6. Prosentase lulus tepat waktu minimal 80 % 7. Indeks Kinerja Akademik Dosen ≥ 3.00 (skala 1- 4 ) 8. Dosen tetap Program Diploma Pelayaran memiliki jabatan akdemik minimal Lektor KOMPETENSI LULUSAN Program Diploma Pelayaran sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan dibidang ilmu pelayaran dan kepelabuhanan yang menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam IPTEK kelautan dan berperan aktif dalam pembangunan sektor kelautan, dengan lingkup kerja yang meliputi : - Perwira pelayaran niaga di perairan nasional maupun internasional. - Beacukai - Kepanduan - Perusahaan pelayaran - Administrasi pelabuhan - TNI/POLRI - Perusahaan export/import - Galangan kapal, dll. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 4
  • 6. VISI DAN MISI PROGRAM STUDI NAUTIKA VISI : Menjadi Program Studi Nautika yang menghasilkan lulusan yang berkualitas dan professional dalam bidang Kenautikaan dan IPTEK Kelautan yang ber Standar Internasional pada tahun 2016. MISI : l) 2) 3) 4) 5) Menyelenggarakan Pendidikan Kenautikaan pelayaran Niaga yang berstandar Internasional. Menghasilkan Ahli Nautika yang berkualitas dalam bidang Pelayaran Niaga yang bertaraf Internasional. Melaksanakan Penelitian dan pengadian masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menjalin kerjasama yang berkesinanrbungan dengan industri - industri maritim di dalam dan luar negeri. Menjalin Kerjasama dengan ikatan alumni untuk meningkatkan rnutu lulusan. TUJUAN l) Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan professional dalam bidang Kenautikaan 2) Menghasilkan penelitian yang memiliki kontribusi pada kemajuan bidang pelayaran niaga, 3) Mengoptimalkan kerjasama yang berkesinambungan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat 4) Mengoptimalkan kerjasama yang berkelanjutan dengan ikatan alumni demi meningkatkan mutu pendidikan Buku pedoman akademik dan ketarunaan 5
  • 7. VISI DAN MISI PROGRAM STUDI TEKNIKA Visi : Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan professional dalam bidang Teknika dan IPTEK Kelautan yang berstandar Internasional pada tahun 2016. Misi : 1) Menyelenggarakan Pendidikan Teknika Pelayaran Niaga yang berstandar Internasional. 2) Menghasilkan Ahli Teknika yang berkualitas dalam bidang Pelayaran Niaga yang bertaraf Internasional. 3) Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pelayaran. 4) Menjalin kerja sama yang berkesinambungan dengan berbagai instansi terkait di dalam dan luar negeri dan ikatan alumni untuk meningkatkan mutu lulusan. Tujuan : 1) Mendidik dan melatih taruna/i agar memiliki kompetensi sebagai perwira mesin di wilayah perairan samudera, penanganan dan pemeliharaan permesinan dalam rangka memperlancar pengoperasian kapal, dan mampu menjadi Kepala Kamar Mesin (KKM) pada kapal < 3.000 Kw Near Coastal Voyage (NCV) 2) Menghasilkan penelitian yang memiliki kontribusi pada kemajuan bidang pelayaran niaga. 3) Mengoptimalkan kerja sama yang berkesinambungan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 4) Mengoptimalkan kerja sama yang berkelanjutan dengan ikatan alumni untuk meningkatkan mutu pendidikan. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 6
  • 8. VISI, MISI, PROGRAM STUDI KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA Visi : Sebagai Program Studi yang berkompetensi dibidang pelayaran niaga bertaraf nasional. Misi : menghasilkan SDM yang berkualitas dalam bidang administrasi Pelayaran Niaga dan berperan aktif dalam pengembangan sektor kelautan. Tujuan : 1) Meningkatkan dam mengembangkan kualitas SDM Indonesia dalam keahlian Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga agar dapat lebih berperan dalam pembangunan kelautan. 2) Menghasilkan lulusan yang berkualifikasi Diploma-III serta memiliki kemampuan Profesional sesuai Standard Kompetensi yang ditentukan oleh negara. 3) Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga sesuai Standard Nasional. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 7
  • 9. BAB II. PEDOMAN AKADEMIK A. Pola Kalender Akademik Pada dasarnya pola kalender akademik terdiri dari : - Tahun Akademik : September – Agustus - Awal semester gasal : Awal bulan September - Awal semester genap : Awal bulan Maret - Kuliah/ Praktikum/ : : 16 Minggu per senester : 1 – 2 Minggu per semester : 1 – 2 Minggu per semester Praktek Lapangan/ Kuis dan lain-lain - Ujian Tengah Semester (UTS) - Ujian Akhir Semester (UAS) - Registrasi/ Daftar Ulang : 1 Minggu per semester - Evaluasi KHS/KRS : 1 Minggu per semester - Minggu tenang sebelum ujian : 1 Minggu per semester - Libur Hari Raya Idul Fitri : 1 Minggu per semester - Hari Libur Natal dan : 1 Minggu per semester Tahun Baru - Libur antar semester : 1 Minggu per semester - Libur antar tahun Akademik : 2 Minggu per semester : 52 – 54 Minggu Total Buku pedoman akademik dan ketarunaan 8
  • 10. B. Penyelenggaraan Pendidikan Penyelenggaraan pendidikan di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya berdasarkan atas : 1. Gabungan Sistem Kredit Semester dan Sistem Paket a.1. Pengertian Dasar 1). Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi taruna, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. 2). Kredit merupakan unit atau satuan yang dipergunakan untuk menyatakan bobot suatu mata kuliah dan kegiatan akademik lainnya secara kuantitatif. 3). Sistem semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan dengan menggunakan satuan waktu terkecil tengah tahunan yang disebut semester. 4). Semester merupakan satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 18 sampai 20 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian. Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester, yaitu Semester Gasal (September-Februari) dan Semester Genap (Maret-Agustus). 5). Satuan Kredit Semester (SKS) adalah ukuran/ takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama 1 semester melalui kegiatan tejadwal per minggu, sebanyak 1 jam perkuliahan, atau 2-3 jam praktikum atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri. 6). Beban Studi Taruna Pada Semester I. Merupakan paket yang berkisar antara 20-24 SKS, Indeks Prestasi diperoleh dari jumlah angka kualitas kumulatif yang dibagi dengan jumlah kredit kumulatif yang diprogram dan dinyatakan dengan dua angka desimal dibelakang koma. 7). Beban Tenaga Edukatif. Beban mengajar edukatif diukur dengan satuan beban kerja semester (SKS) yang jumlahnya ditentukan tiap semester oleh PDP/ jurusan/ program studi dengan tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku, dan ditentukan sebelum semester yang bersangkutan dimulai. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 9
  • 11. a. 2. Sistem Paket 1). Jumlah matakuliah yang diampu oleh para taruna/taruni sesuai dengan kurikulum per semester. 2). Perkuliahan dalam satu semester terdiri dari 16 kali tatap muka. 3). Setelah 8 kali pertemuan dilakukan Ujian Tengah Semester (UTS). 4). Setelah 16 kali pertemuan dilakukan Ujian Akhir Semester (UAS). 5). Diberikan Ujian Ulangan (Ujian Utama II) untuk mata kuliah yang tidak lulus setelah ujian UAS (Ujian Utama I). 6). Diadakan Semester Pendek (SP) di peruntukkan bagi para taruna/taruni yang akan memperbaiki nilai dan dilaksanakan pada saat liburan antara semester genap dengan semester ganjil, sedangkan bagi taruna/taruni yang menunggu wisuda dapat dilaksanakan antara semester ganjil dengan semester genap. b. Tujuan Tujuan umum penerapan sistem kredit semester di Program Diploma Pelayaran diarahkan pada upaya pemenuhan tuntutan perkembangan iptek dan pasar kerja. Pendidikan dan acara belajar yang lebih secara khusus, penerapan sistem kredit semester bertujuan untuk : 1). Memberikan kesempatan kepada taruna yang cakap dan giat belajar, dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang relatif singkat, sesuai dengan kemampuan dan rencana studinya. 2). Memberikan kesempatan kepada taruna, agar dapat mengambil mata kuliah-mata kuliah yang sesuai dengan bakat minat dan kemampuan. 3). Membuka kesempatan dilaksanakannya sistem pendidikan dengan masukan (input) dan keluaran (output) yang jamak. 4). Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu, sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi maupun perubahan kebutuhan masyarakat dalam pembangunan yang dinamis dewasa ini. 5). Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi studi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan tata cara yang lebih cermat dan obyektif. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 10
  • 12. c. Ciri-Ciri Ciri-ciri dari Sistem Kredit Semester : 1). Setiap mata kuliah dalam sistem kredit semester, diberi bobot yang disebut dengan nilai kredit. 2). Besarnya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah, ditentukan atas dasar besarnya upaya yang menurut perkiraan diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan mata kuliah itu, yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan maupun tugas-tugas lain. 3). Besarnya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah tidak perlu sama. 2. Nilai Kredit dalam Satuan Kredit Semester Besarnya beban studi taruna dalam satu mata kuliah dinyatakan dalam suatu satuan nilai, yang disebut dengan „Satuan Kredit Semester‟ (SKS). Sehubungan dengan beban studi yang terkait dengan suatu mata kuliah, akan melibatkan kegiatan-kegiatan yang berupa perkuliahan, seminar, diskusi kelompok, praktikum, penelitian, kerja lapangan dan sejenisnya. Kegiatan-kegiatan seperti itu akan diberi nilai dalam bentuk satuan kredit semester. Penyelenggaraan pendidikan di PDP Universitas Hang Tuah Surabaya, diberlakukan pola penentuan beban dan nilai satu kredit semester (1 SKS), sebagai berikut : a. Kegiatan perkuliahan, nilai satu SKS, ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi tiga macam kegiatan per minggu selama 1 semester, sebagai berikut : 1). Untuk Taruna a). 60 menit, acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar/ dosen/ staff edukatif, misalnya dalam bentuk kuliah b). 60 menit, kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal, tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar/ dosen/ staff edukatif. Misalnya dalam membuat pekerjaan rumah/ tugas terstruktur, mengerjakan soal, kegiatan responsi, tugas-tugas lain di luar kelas, dan lain-lain sejenisnya. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 11
  • 13. c). 60 menit, acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan taruna secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain dari suatu akademik. Misalnya dalam bentuk membaca buku-buku acuan (referensi). d). 1 Sks teori = 60 menit , 1 Sks praktek = 2 x 60 menit 2). Untuk Tenaga Edukatif a). 60 menit, acara tatap muka terjadwal dengan taruna. b). 60 menit, acara melakukan perencanaan dan evaluasi atas kegiatan akademik terstruktur. c). 60 menit, pengembangan materi kuliah, lewat bacaan dan tulisan. b. Kegiatan Seminar Untuk kegiatan belajar-mengajar yang berupa seminar, mewajibkan taruna membuat makalahmakalah dan menyajikannya pada suatu forum. Pengertian 1 (SKS) dalam seminar sama dengan kegiatan belajar/ akademik terstruktur walaupun tidak terjadwal, sebanyak 50 jam dalam satu semester. c. Kegiatan Diskusi Kelompok, Praktikum, Penelitian, kerja Lapangan, dan sejenisnya, Nilai Kredit Semesternya ditentukan sebagai berikut : 1). Kegiatan Diskusi Kelompok Untuk kegiatan belajar-mengajar yang berupa diskusi-diskusi kelompok, nilai satu SKS sama dengan beban tugas kegiatan sebanyak 2 jam per minggu selama satu semester. 2). Kegiatan Praktikum di Laboratorium Dalam kegiatan praktikum, nilai satu SKS adalah beban tugas praktek di laboratorium atau ruang praktek sebanyak 2 jam per minggu selama satu semester. 3). Kegiatan Kerja Lapangan dan Sejenisnya Untuk kerja lapangan/ kerja praktek/ magang/ di industri/ instansi/ perusahaan/ institusi dan sejenisnya, nilai satu SKS, adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 jam per minggu selama satu semester, atau setara dengan 80 – 90 jam akumulatif dalam satu semester. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 12
  • 14. 4). Kegiatan Penelitian, Prada, Prala, Penyusunan Laporan Untuk kegiatan-kegiatan belajar yang berupa Prada, Prala dan atau penyusunan laporan, dan sejenisnya, maka nilai satu SKS, setara dengan beban tugas sebanyak 3 – 4 jam sehari selama satu bulan, dengan catatan satu bulan dihitung setara dengan 25 hari kerja. 3. Beban Studi dalam Semester Beban studi taruna dalam satu semester, ditentukan berdasarkan atas rata-rata waktu kerja sehari dan kemampuan individu. Menurut perhitungan normal, seorang taruna akan dapat belajar di kelas dan di luar kelas sebanyak 6 – 8 jam yaitu 2 jam pada pagi hari, siang, petang hari dan malam hari. Dengan demikian, maka dapat diperhitungkan bahwa beban belajar seorang taruna dalam satu harinya diperkirakan akan mencapai kurang lebih 8 – 10 jam belajar, atau 48-60 jam belajar per minggu. Mengingat nilai 1 SKS kira-kira setara dengan 3 jam kerja, maka beban studi taruna umumnya untuk tiap semester akan sama dengan 16-20 SKS, atau sekitar 18 SKS per semester. Namun dalam memperhatikan kemampuan individu dan hasil studi pada semester sebelumnya, yang tercermin dalam “Indeks Prestasi” yang disingkat dengan IP. Dalam Sistem Kredit Semester, dikenal adanya dua jenis IP, yaitu, IP Semester (IPS) dan IP Kumulatif (IPK). IP Semester adalah ukuran keberhasilan taruna menempuh mata kuliah pada suatu semester, sedangkan IP kumulatif adalah ukuran keberhasilan taruna yang dihitung mulai masa awal studi sampai semester terakhir yang diikuti. Besarnya IP semester dan IP kumulatif, dapat dihitung sebagai berikut : Dengan catatan : Ks = Jumlah SKS mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. Kk = Jumlah SKS mata kuliah yang pernah diambil sejak awal sampai semester yang bersangkutan. N = Nilai bobot masing-masing mata kuliah Buku pedoman akademik dan ketarunaan ∑ (Ks x N) IP Semester = ∑ Ks ∑ (Kk x N) IP Semester = ∑ Kk 13
  • 15. C. Mata Kuliah dan Kurikulum 1. Mata Kuliah dan Kurikulum Jurusan Program Studi Nautika (lampiran 1). 2. Mata Kuliah dan Kurikulum Jurusan Program Studi Teknika (lampiran 2). 3. Mata Kuliah dan Kurikulum Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (lampiran 3) D. Pembimbingan Pembimbingan merupakan bagian dari proses belajar-mengajar yang merupakan komunikasi intensif antara Dosen Pembimbing dengan taruna, yang bertujuan untuk memberikan bantuan dan nasehat kepada taruna dalam menyelesaikan program studinya. Bimbingan dilaksanakan oleh : 1. Pembimbing Akademik (Dosen Wali). Pembimbing Akademik atau sering disebut dengan istilah Dosen Wali adalah tenaga edukatif tetap yang ditugaskan oleh pimpinan program diploma melalui surat keputusan. Dalam pelaksanaan tugasnya para dosen wali dikoordinasikan ketua jurusan untuk melaksanakan fungsi perwalian dalam membimbing sejumlah taruna sesuai surat keputusan Direktur Program Diploma, tugas-tugas tersebut meliputi : a. Mengikuti perkembangan studi setiap taruna yang dibimbingnya, sehingga dapat mengetahui sedini mungkin permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat ataupun yang bahkan mempercepat studinya. b. Memahami pedoman administrasi akademik Universitas dan PDP serta kebijakan yang berlaku. c. Memahami secara mendalam tata cara penyelenggaraan pendidikan menurut sistem kredit semester (SKS). d. Memberikan bimbingan secara teratur selama masa studi taruna. e. Memberikan pengarahan dan bantuan kepada taruna dalam mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) pada semester yang sedang berjalan. f. Menyetujui dan mengesahkan mata kuliah serta jumlah kredit yang boleh diambil taruna dalam semester yang bersangkutan. g. Menampung masalah-masalah non akademis. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 14
  • 16. 2. Pembimbing Praktek Darat (Prada). Pembimbing Praktek Darat adalah tenaga edukatif tetap yang ditugaskan oleh Direktur PDP melalui surat keputusan, yang bertugas meliputi : a). Memberikan bimbingan kepada taruna tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam menjalankan Praktek Darat sesuai prosedur yang telah ditentukan. b). Membantu dan mengarahkan taruna dalam memilih topik bahasan dalam Prada. c). Menampung masalah yang timbul yang bersifat non akademis. d). Turut memberikan penilaian terhadap hasil karya taruna selama Prada. 3. Pembimbing Praktek Laut (Prala). Pembimbing Praktek Laut adalah tenaga edukatif tetap yang ditugaskan oleh Direktur PDP melalui surat keputusan, yang meliputi : a). Memberikan bimbingan kepada taruna tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam menjalankan tugas Prala sesuai prosedur yang telah ditentukan, sebelum taruna sign on. b). Membantu dan mengarahkan taruna dalam menyelesaikan dan menjalankan tugas dan menjawab pertanyaan yang tercantum dalam buku panduan Prala (cadets record book) c). Menampung masalah-masalah yang timbul yang bersifat non akademis. d). Turut memberikan penilaian terhadap kertas karya taruna selama prola sesuai surat keputusan yang telah dikeluarkan. E. Ujian dan Evaluasi serta Predikat Hasil Evaluasi 1. Ujian a. Tujuan Maksud dan tujuan dari penyelenggaraan ujian ini adalah : 1). Untuk menilai apakah taruna telah memahami atau menguasai bahan yang disajikan dalam suatu mata kuliah. 2). Untuk mengelompokkan taruna ke dalam beberapa golongan berdasarkan kemampuannya, yaitu golongan terbaik (A), golongan baik (B), golongan cukup (C), golongan kurang (D), dan golongan jelek atau gagal (E). Buku pedoman akademik dan ketarunaan 15
  • 17. b. Sistem Ujian dan Pelaksanaannya Ujian dapat dilaksanakan dalam bentuk karangan, tes obyektif, ujian lisan, pemberian tugas dan lain sebagainya. Ujian praktek dapat dilaksanakan dengan cara praktek/ tertulis/ lisan. Ujian dapat pula dilaksanakan dengan berbagai kombinasi cara-cara tersebut. Cara ujian disesuaikan dengan jenis mata kuliah, tujuan kurikuler dan kondisi pengajar. Taruna diperkenankan ikut ujian apabila telah menghadiri paling sedikit 75 % dari jumlah perkuliahan ataupun praktikum terjadwal mata kuliah yang bersangkutan, yang akan diujikan apabila telah dilaksanakan minimal 75 % dari kuliah terjadwal. c. Sistem Penilaian dan Administrasi Nilai 1). Nilai mentah. Merupakan bilangan bulat 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus), dengan sudah mempertimbangkan penilaian dari dosen terhadap test – test kecil, tugas – tugas khusus yang diselenggarakan selama kuliah/ praktikum dalam semester tersebut dapat dihitung sebagai berikut : Niliai Mentah = Nilai Ujian Tertulis + Nilai Tes Kecil + Nilai Tugas 2). Nilai Mentah Akhir. Nilai mentah yang pada butir 1 adalah nilai mentah yang dihitung untuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Sedangkan untuk mendapatkan Nilai Mentah Akhir harus diperhitungkan terlebih dahulu dari penggabungan nilai kehadiran UTS dan UAS. Penggabungan tersebut didasarkan pada perhitungan sebagai berikut :  Kehadiran= 10 %  Nilai mentah sampai dengan UTS= 40 %  Nilai mentah setelah UTS sampai dengan UAS= 50 % 3). Nilai Akhir. Nilai akhir diperoleh dari nilai mentah akhir yang dievaluasi oleh sistem PAP (Pedoman Acuan Patokan) dan PAN (Pedoman Acuan Normatif). Cara PAP ini digunakan apabila nilai rata-rata kelas yang menempuh mata ujian tertentu > 56, maka konversi dilakukan langsung menggunakan tabel penilaian akhir. Apabila nilai rata-rata kelas yang menempuh mata ujian tertentu < 56, maka konversi dilakukan terlebih dahulu melalui PAN Buku pedoman akademik dan ketarunaan 16
  • 18. (Pedoman Acuan Normatif). Tabel 1. PAN (Pedoman Acuan Normatif) NILAI MENTAH YANG DIPEROLEH BERADA DIDAERAH A > x + 1,5 SD x + 0.5 SD < B < x + 1,5 SD x – 0,49 SD < C < x + 0,5 SD x – 0,5 SD < D < x _ 0,5 SD E < x – 1,5 SD x = Nilai rata-rata kelas , SD = Standar deviasi dari kelompok nilai mentah yang bersangkutan. * catatan : perhitungan berdasarkan PAN diperuntukkan bagi mata kuliah non profesi 4). Pengelompokan dan pembobotan nilai. Nilai – nilai mentah akhir, termasuk dalam butir 1, 2 dan 3 diatas dikonversikan dalam able penilaian akhir, yang dikembangkan dari pasal 2 Mendikbud No. 232/ U/ 2000 yang telah ditetapkan dengan keputusan Rektor No. 07.A/ II/ 2003 dan diberlakukan di lingkungan PDP – UHT sebagai berkut : Tabel 2 . Tabel Penilaian Akhir NILAI ANGKA MENTAH NILAI HURUF BOBOT PREDIKAT X > 80 76< X < 80 71 < X < 76 66 < X < 71 62 < X < 66 59 < X < 62 56 < X < 59 45 < X < 56 X < 45 A AB+ B BC+ C D E 4 3,7 3,3 3 2,7 2,3 2 1 0 Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Cukup Cukup Kurang Gagal Dalam memperhitungkan IP per semester dan IPK, didasarkan atas tabel penilaian akhir diatas. Disamping itu digunakan pula huruf : K : Kosong (tidak ada nilai), mahasiswa tidak diperkenankan mendapatkan nilai karena tidak memenuhi persyaratan kehadiran. T : Tidak lengkap, data nilai kurang lengkap karena belum semua tugas diselesaikan pada waktunya; apabila tidak selesai dalam waktu yang telah ditentukan maka nilai T diubah menjadi nilai E. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 17
  • 19. d. Tata Cara Administrasi Nilai : 1). Nilai akhir dari dosen diserahkan ke kajur/TU selambat-lambatnya satu minggu setelah ujian berlangsung, kemudian diteruskan ke bagian nilai SBAK. 2). Hasil olahan SBAK berupa Kartu Hasil Studi (KHS) rangkap 4 (empat) dan rekap nilai per mata kuliah/ kelas. 3). Selanjutnya SBAK menyerahkan KHS kepada ketua program studi untuk dikoreksi dari nilai yang telah dimasukkan kemudian diserahkan kepada Wakil Direktur untuk ditandatangani dan diserahkan kepada ketua program studi dan selanjutnya diserahkan ke dosen wali. 4). Dosen wali membagikan kepada taruna bimbingannya untuk bahan mengisi KRS semester berikutnya. Lebih lanjut mengenai tata alur administrasi nilai ini dapat dilihat pada gambar 1 dan 2 berikut : Gambar 1 - FLOW-CHART PENGOLAHAN NILAI Kehadiran UTS, Kuis & Tugas - UAS Pembobotan : 10% Kehadiran 40% UTS, Kuis dan Tugas 50% UAS Nilai Akhir Buku pedoman akademik dan ketarunaan 18
  • 20. Gambar 2 FLOW-CHART DISTRIBUSI NILAI Nilai Akhir dan Dosen Kajur / SBAK Wakil Direktur Dosen Wali Taruna 2. Evaluasi Hasil Studi Evaluasi keberhasilan proses pendidikan adalah evaluasi terhadap penyelenggaraan proses belajar mengajar yang meliputi keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan dan keberhasilan studi taruna. Evaluasi keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan adalah evaluasi tentang program cara penyelenggaraan acara pendidikan, kesesuaian sarana dengan tujuan, keikutsertaan pengajar dan taruna dalam acara pendidikan yang diselenggarakan. Evaluasi keberhasilan studi taruna adalah evaluasi terhadap keberhasilan taruna dalam proses belajar mengajar yang telah diselenggarakan sesuai dengan kurikulum. Sistem evaluasi penyelenggaraan proses belajar mengajar dilaksanakan melalui penyelenggaraan ujian, pemberian tugas dan sejenisnya yang hasilnya merupakan evaluasi terhadap keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan dan keberhasilan studi taruna. Evaluasi hasil studi dikerjakan sekurang-kurangnya pada akhir semester, pada akhir dua tahun pertama, dan pada akhir batas waktu program pendidikan. a. Evaluasi Hasil Studi Semester Evaluasi Hasil Studi Semester dilakukan pada tiap akhir semester, meliputi mata kuliah yang diambil oleh taruna selama semester yang baru berakhir, dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS). IPS ditujukan untuk mengevaluasi hasil studi seorang taruna dalam semester baru berakhir. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 19
  • 21. b. Tahapan Evaluasi Hasil Studi Taruna Evaluasi Hasil Studi taruna didasarkan dari jumlah SKS yang telah ditempuh dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diraih selama mengikuti proses perkuliahan di PDP – Universitas Hang Tuah Surabaya. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan apakah taruna tersebut diperkenankan melanjutkan studi di PDP – UHT atau tidak (drop out). 1). Evaluasi Hasil Studi Program Diploma. Tahapan evaluasi jumlah SKS dan IPK untuk jenjang Program Diploma III dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4 Tahapan Evaluasi Hasil Studi Program Diploma III Tahapan Evaluasi Pelaksanaan Jumlah SKS & IPK Minimal 1 2 3 Akhir Semester II Akhir Semester IV Akhir Semester VI 18 SKS (IPK > 2,0) 36 SKS (IPK > 2,0) 110 SKS (IPK > 2,0) Jumlah SKS minimum yang harus dikumpulkan oleh seorang taruna untuk menyelesaikan Program Diploma III berkisar antara 100-120 SKS. Taruna yang telah mengumpulkan sekurang-kurangnya sejumlah SKS minimum tersebut dinyatakan telah menyelesaikan pendidikannya apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut : a). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00. b). Nilai D max. 2 Mata kuliah dan bukan pada Mata kuliah Kelompok MPK, MPB, MKB, dan MBB. c). Telah menyelesaikan tugas akhir (Prada/Prala) c. Batas Waktu Studi 1). Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan jenjang studi D3 adalah 3 sampai 5 tahun, untuk jenjang ANT-III / ATT-III sesuai peraturan Departemen Perhubungan laut yang berlaku. 2). Jumlah SKS minimum yang harus di kumpulkan oleh seorang taruna untuk menyelesaikan Program Diploma (D3) berkisar antara : - 115 – 120 SKS untuk jurusan Nautika - 115 – 120 SKS untuk jurusan Teknika Buku pedoman akademik dan ketarunaan 20
  • 22. - 115 – 120 SKS untuk jurusan KPN Jumlah minimum untuk masing-masing program studi taruna yang telah mengumpulkan jumlah SKS minimum tersebut dinyatakan telah menyelesaikan pendidikannya apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut : a). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sama dengan 2,00 atau lebih. b). Tidak ada Nilai E. c). Telah menyelesaikan kertas karya Praktek kerja / Prada dan pengujiannya d. Mengulang Mata Kuliah dan Ujian Perbaikan : 1). Mengulang. Untuk semua program studi yang dicapai kurang dari yang disyaratkan, maka taruna yang bersangkutan boleh memperbaiki nilai yang diperoleh, dengan cara mengikuti Semester Pendek selama batas waktu studi yang diperkenankan belum dilampaui, dan berhak untuk mendapatkan nilai maksimal. Semester Pendek (SP) di peruntukkan bagi para taruna/taruni yang akan memperbaiki nilai pada saat libur antara Semester Genap dan Semester Ganjil, bagi taruna/taruni yang menunggu wisuda dapat dilaksanakan antara semester ganjil dan semester genap 2). Ujian perbaikan dilaksanakan untuk memperbaiki nilai ujian taruna dengan nilai maksimal adalah B. e. Penggantian Penambahan atau Pembatalan Suatu Mata Kuliah/ Tugas/ Praktikum. Taruna tidak dapat mengganti/ menambah atau membatalkan suatu mata kuliah/ tugas/ praktikum yang sudah tercantum dalam formulir studi. f. Yudisium. 1). Yudisium dilaksanakan bagi taruna/i yang telah lulus semua mata kuliah yang di persyaratkan termasuk tugas akhir , dan lulus TOEFL sesuai dengan ketentuan Universitas Hang Tuah. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 21
  • 23. Tabel 6 Klasifikasi Nilai dari Indeks Prestasi IP Kumulatif 0,00 – 1,99 2,00 – 2,75 2,76 – 3,50 3,51 – 4,00 Yudisium Tidak lulus Lulus dengan predikat memuaskan Lulus dengan predikat sangat memuaskan Lulus dengan predikat dengan pujian Predikat dengan pujian, diberikan dengan syarat yang bersangkutan dalam menempuh studinya tidak lebih dari masa studi terjadwal ditambah setengah tahun bagi program D3. F. Wisuda Wisuda merupakan rangkaian kegiatan akademik untuk penyerahan ijasah dan pengukuhan terhadap gelar akademik yang telah dicapai taruna setelah menyelesaikan proses belajar/ mengajar dan dinyatakan lulus pada waktu yudisium. Pelaksanaan wisuda yang dilaksanakan oleh Universitas Hang Tuah Surabaya, dilakukan minimal 1 kali dalam setahun. Peserta wisuda mendaftarkan diri dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Menyerahkan tanda bukti lulus dari PDP, Mengisi formulir pendaftaran. 2. Menyerahkan pas foto dengan memakai jas almameter ukuran 4 x 6 cm berwarna dan hitam putih masing-masing 3 lembar, 3 x 4 cm berwarna dan hitam putih masing-masing 12 lembar 3. Menyerahkan tanda bukti pelunasan uang SPP dan herregistrasi. 4. Menyerahkan tanda bukti bebas peminjaman buku dan alat laboratorium. 5. Melunasi biaya wisuda. 6. Pendaftaran dilakukan di sub bagian tata usaha/SB.Keu yang berkoordinasi langsung dengan BAAK sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 7. Menyerahkan copy sertifikat nilai TOEFL yang di keluarkan oleh Ka. Labsa Universitas Hang Tuah. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 22
  • 24. Fungsi dan Kompetensi ANT-III Level Operasional [NAUTIKA] Fungsi I (F-1) Competensi 1.1 (C.1.1.) Competensi 1.2 (C.1.2.) Competensi 1.3 (C.1.3.) Competensi Competensi Competensi Competensi 1.4 1.5 1.6 1.7 (C.1.4.) (C.1.5.) (C.1.6.) (C.1.7.) Fungsi II (F-2) Competensi 2.1 (C.2.1.) Competensi 2.2 (C.2.2.) Fungsi III (F-3) Competensi 3.1 (C.3.1.) Competensi 3.2 (C.3.2.) Competensi 3.3 (C.3.3.) Competensi 3.4 (C.3.4.) Competensi 3.5 (C.3.5.) Competensi 3.6 (C.3.6.) Buku pedoman akademik dan ketarunaan Navigasi pada level operasional - Merencanakan dan melaksanakan pelayaran dan menentukan posisi - Memelihara jaga navigasi yang aman - Menggunakan Radar ARPA untuk menjaga keselamatan navigasi - Merespon keadaan darurat - Merespon sinyal distress di laut - Bahasa inggris - Mengirim & menerima informasi melalui sinyal visual olah gerak Penanganan muatan & pemadatan pada level operasional - Memonitor pemuatan, pemadatan, pengamanan dan bongkar muatan, serta kepeduliannya selama pelayaran - Menentukan & melaporkan kerusakan ruang muat, penutup palkah & tanki ballast Kontrol operasi kapal dan kepedulian terhadap orang-orang diatas kapal pada level operasional - Yakin atas kesesuaian dengan persyaratan pencegahan polusi - Memelihara kelaikan kapal (stabilitas kapal) - Mencegah, memeriksa, dan memadamkan api diatas kapal - Mengoperasikan alat-alat keselamatan - Memanfaatkan pertolongan pertama diatas kapal - Memonitor, kesesuaian dengan persyaratan hukum (legislative) 23
  • 25. Fungsi dan Kompetensi ATT-III Level Operasional [TEKNIKA] Fungsi I (F-1) Competensi 1.1 (C.1.1.) Competensi 1.2 (C.1.2.) Competensi 1.3 (C.1.3.) Competensi 1.4 (C.1.4.) Competensi 1.5 (C.1.5.) Competensi 1.6 (C.1.6.) Competensi 1.7 (C.1.7.) Fungsi II (F-2) Competensi 2.1 (C.2.1.) Fungsi III (F-3) Competensi 3.1 (C.3.1.) Competensi 3.2 (C.3.2.) Competensi 3.3 (C.3.3.) Competensi 3.4 (C.3.4.) Competensi 3.5 (C.3.5.) Competensi 3.6 (C.3.6.) Buku pedoman akademik dan ketarunaan Navigasi pada level operasional - Penggunaan peralatan yang benar untuk pekerjaan dan perbaikan yang dikerjakan diatas kapal - Penggunaan peralatan tangan dan alat pengukuran untuk pembongkaran, perbaikan, dan perakitan kembali rancangan kapal dan perlengkapan. - Penggunaan perkakas tangan, pengukuran listrik & elektro, dan alat penguji kerusakan, perawatan & perbaikan. - Jaga mesin kapal - Penggunaan Bahasa Inggris tulis & lisan - Mengoperasikan mesin induk & bantu serta sisem kontroling. - Mengoperasikan sistem pompa & sistem kontrolnya. Kontrol teknik listrik dan elektronik pada level operasional - Mengoperasikan alternator, generator, dan sistem kontrol Perawatan dan perbaikan pada level operasional - Yakin atas kesesuaian dengan persyaratan pencegahan polusi - Memelihara kelaikan kapal (stabilitas kapal) - Mencegah, memeriksa, dan memadamkan api diatas kapal - Mengoperasikan alat-alat keselamatan - Memanfaatkan pertolongan pertama diatas kapal - Memonitor, kesesuaian dengan persyaratan hukum (legislative) 24
  • 26. Fungsi dan Kompetensi Tata Laksana Level Praktisi [ K P N ] Fungsi I (F-1) Competensi 1.1 (C.1.1.) Competensi 1.2 (C.1.2.) Competensi 1.3 (C.1.3.) Competensi 1.4 (C.1.4.) Competensi 1.5 (C.1.5.) Competensi 1.6 (C.1.6.) Competensi 1.7 (C.1.7.) Competensi 1.8 (C.1.8.) Fungsi II (F-2) Competensi 2.1 (C.2.1.) Buku pedoman akademik dan ketarunaan Manajemen pada level praktisi - Menerapkan fungsi-fungsi manajemen organisasi meliputi ketrampilan manajemen, standart kinerja organisasi, konsep & proses manajerial. - Pengetahuan tentang organisasi & manajemen dalam perusahaan pelayaran niaga secara umum & memperjelas pentingnya manajemen dalam kegiatan pelayaran niaga. - Studi konsep tentang bagaimana mengatur & mengontrol keuangan perusahaan didasarkan pada teori & kasus-kasus dilapangan yang di update. - Pengetahuan tentang masalahmasalah yang berkenaan dengan pengoperasian kontainer. - Pengetahuan tentang tujuan & peranan manajemen perkantoran, wewenang suatu tugas manajer kantor suatu organisasi kantor. - Pengetahuan tentang organisasi & manajemen dalam perusahaan pelayaran naiaga secara umum suatu pemasarannya. - Pengetahuan tentang fungsi-fungsi administrasi manajemen pelabuhan. - Pengetahuan tentang fungsi-fungsi manajemen dalam pencatatan sistem bongkar muat & penumpang sehingga perkembangan teknologi perkapalan. Akuntansi pada level praktisi Pengetahuan tentang cara-cara penyelenggaraan pencatatan secara sistematis dalam sutau rumah tangga perusahaan sehingga dapat disusun laporan keuangan yang informatif & memberikan dasar-dasar pembukuan bagi pos-pos neraca tertentu. 25
  • 27. Fungsi III (F-3) Competensi 3.1 (C.3.1.) Competensi 3.2 (C.3.2.) Competensi 3.3 (C.3.3.) Fungsi IV (F-4) Competensi 4.1 (C.4.1) Competensi 4.2 (C.4.2) Competensi 4.3 (C.4.3) Competensi 4.4 (C.4.4) Competensi 4.5 (C.4.5) Competensi 4.6 (C.4.6) Competensi 4.7 (C.4.7) Competensi 4.8 (C.4.8) Buku pedoman akademik dan ketarunaan Manajemen pada level praktisi - Penerapan ilmu ekonomi secara utuh, konsep dasar & aplikasinya yang tepat waktu. - Penerapan teori-teori komunikasi publik untuk memelihara hubungan yang positif & menguntungkan dalam rangka mendapatkan kepercayaan masyarakat. - Pengetahuan tentang pengelolahan keuangan dibidang usaha pelayaran niaga. Akuntansi pada level praktisi - Pengetahuan tentang masalah asuransi laut sehingga mempunyai ketrampilan yang memadai dalam menyelesaikan urusan-urusan asuransi laut. - Pengetahuan tentang administrasi perpajakan. - Pengetahuan ketrampilan tentang prosedur pengurusan barang. - Pengetahuan tentang pengelolahan keuangan dibidang usaha pelayaran niaga - Pengetahuan tentang aspek-aspek & sistem perdagangan internasional. - Pengetahuan tentang prosedur & tata laksana sewa menyewa kapal. - Pengetahuan tentang sistem transportasi sebagai penunjang bagi penguasaan pengetahuan angkutan laut. - Pengetahuan tentang fungsi dalam lingkungan manajemen pelabuhan. 26
  • 28. BAB III. ADMINISTRASI STATUS TARUNA A. Admisi Taruna 1. Pengertian Admisi : Admisi adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang memberikan status kepada seseorang yang akan mengikuti perkuliahan pada Perguruan Tinggi yang dituju. a. Penerimaan taruna baru. b. Perpindahan taruna antar jurusan/fakultas pada satu Universitas. c. Perpindahan taruna ke PTN / PTS lain. 2. Tim Admisi Secara umum tim admisi merupakan tim khusus yang dibentuk untuk keperluan pemberian admisi yang bertugas untuk merumuskan kebijakan penerimaan mahasiswa baru/ taruna baru. Dalam pelaksanaannya penerimaan mahasiswa/taruna baru dilaksanakan secara terpusat, dipimpin oleh Ka. BAAK. 3. Kegiatan Tim Admisi. Kegiatan tim admisi/ Panitia Penerimaan Mahasiswa baru/Taruna Baru Universitas Hang Tuah Surabaya adalah sebagai berikut : a. Menyediakan dan mengedarkan bahan informasi serta buku Panduan Ujian Saringan b. Menyediakan Formulir Pendaftaran Ujian Saringan Masuk. c. Mengolah data Ujian Saringan Masuk. d. Menetapkan dan mengumumkan hasil Ujian Saringan Masuk. e. Mengolah data Ujian Saringan Masuk. f. Melayani registrasi mahasiswa baru/taruna baru. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 27
  • 29. 4. Syarat dan Prosedur Pendaftaran serta Penerimaan Calon Taruna baru untuk jenjang pendidikan D3. Adapun syarat pendaftaran meliputi : a. Memiliki STTB/ Ijazah SMA/ MAN/ SMK yang sesuai dengan ketentuan berikut : : - Nautika : SMA/ MAN – IPA, SMK – Pelayaran Jurusan Nautika + ANT-IV - Teknika : SMA/ MAN – IPA, SMK – Pelayaran Jurusan Teknika + ATT-IV, Permesinan, Otomotif, Listrik, Elektronika dan Bangunan Kapal. - Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (KPN) : SMA/ MAN/ SMK semua Jurusan b. Pada saat penyerahan Formulir Pendaftaran yang telah diisi, harus diberi lampiran sebagai berikut : 1). Foto copy ijazah STTB dan danem yang telah dilegalisir masing-masing 3 (tiga) lembar. 2). Foto copy KTP Surabaya dan atau Surat Keterangan Domisili, 3 (tiga) lembar. 3). Pas foto hitam putih ukuran 4 x 6 dan ukuran 3 x 4 cm masing-masing 4 lembar. 4). Foto copy akta kelahiran 1 (satu) lembar. 5). Bagi calon taruna WNI keturunan asing harus menyerahkan foto copy akta kelahiran, WNI atau SKBRI dan keterangan ganti nama rangkap 3 (tiga). Sedangkan untuk WNA harus memenuhi syarat yang ditentukan Pemerintah, antara lain : Surat Ijin Belajar dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. c. Prosedur pendaftaran dan penerimaan. 1). Calon taruna membeli formulir pendaftaran dengan membawa STTB/ijazah SMTA. 2). Formulir yang telah diisi dan diberi lampiran sesuai titik 4 b diserahkan kepada Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru/Taruna Baru. 3). Calon taruna baru diharuskan mengikuti ujian penyaringan sesuai jadwal waktu yang ditentukan oleh panitia. 4). Calon taruna yang dinyatakan lulus ujian penyaringan diwajibkan untuk daftar ulang. 5. Syarat dan Prosedur Pendaftaran bagi Mahasiswa/Taruna Pindahan. a. Syarat dan Prosedur Perpindahan Taruna antar Fakultas/ Jurusan/ Program Studi di lingkungan Universitas Hang Tuah Surabaya (Perpindahan intern) antara lain : Buku pedoman akademik dan ketarunaan 28
  • 30. 1). Memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan pendaftaran taruna baru. 2). Mahasiswa/taruna tersebut masih berada di dalam tahun pertama studinya. 3). Peringkat Status Fakultas/ Jurusan/ Program Studi asal, harus sama atau lebih tinggi daripada status Fakultas/ Jurusan/ Program Studi yang dituju. 4). Melunasi kewajiban keuangan, untuk tahun akademik yang bersangkutan. 5). Memiliki rekomendasi dari Dekan/ Direktur/ Ketua Jurusan yang bersangkutan dengan melampirkan persyaratan : a). Transkrip nilai asli. b). Kartu Tanda Mahasiswa asli (KTM). 6). Jumlah kredit yang diakui ikut menentukan batas status dan masa studi. 7). Waktu pendaftaran dilaksanakan sama dengan taruna baru (murni). 8). Mendapat persetujuan Dekan/ Direktur/ Ketua Jurusan yang dituju. b. Perpindahan taruna ke Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta lain (Perpindahan ekstern) antara lain : 1). Memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan pendaftaran taruna baru. 2). Memiliki/membuat Transkrip Jurusan Nautika, Teknika. KPN. 3). Status Fakultas/ jurusan Perguruan Tinggi asal harus lebih tinggi atau sama dengan PDP. 4). Memiliki surat rekomendasi dan atau surat keterangan pindah dari Rektor/ Direktur Perguruan Tinggi asal. B. Re-Admisi 1. Re-admisi adalah kegitan penerimaan kembali sebagai taruna, bagi taruna yang tidak melakukan registrasi selama 4 semester atau lebih secara berturut-turut, dengan syarat : a. Taruna tersebut telah mengajukan permohonan aktif kembali kepada Rektor c.q Wakil Rektor I dan melampirkan Daftar Riwayat Studi yang telah direkomendasikan oleh Direktur PDP. b. Menyerahkan permohonan aktif kembali yang telah direkomendasikan oleh Wakil Rektor I ke BAAK. 2. Ketentuan Umum bagi Taruna Re-admisi : a. Sisa masa studi masih memungkinkan dapat menyelesaikan studi dengan sisa kredit. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 29
  • 31. b. PDP atau Jurusan dapat meninjau kembali kredit yang diperoleh dan status akademik taruna yang bersangkutan. c. Dikenakan administrasi keuangan sesuai dengan tahun yang bersangkutan. C. Regristrasi Taruna 1. Registrasi Administrasi. a. Pengertian : Registrasi Administrasi adalah kegiatan pendaftaran ulang sebagai taruna pada setiap awal semester sesuai dengan kalender akademik, agar tetap mendapatkan status terdaftar sebagai taruna di PDP. b. Ketentuan umum : 1). Setiap taruna wajib melakukan registrasi administrasi setiap semester pada waktu yang telah ditetapkan dalam kalender akademik Universitas. 2). Registrasi administrasi tidak dapat dilakukan di luar batas waktu yang ditentukan kecuali dengan pertimbangan Direktur PDP disertai dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan. 3). Taruna yang melakukan registrasi administrasi di luar batas waktu registrasi yang ditentukan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada saat itu. 4). Registrasi dilakukan dibagian registrasi BAAK dengan membubuhkan cap pada Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). 5). Taruna yang tidak melaksanakan registrasi tidak berhak mendapatkan pelayanan akademik dan tidak mempunyai status sebagai taruna. 6). Keharusan melakukan registrasi dengan dikenakan 25 % SPP dan biaya kemahasiswaan berlaku bagi : a). Taruna yang sedang menunggu ujian tugas akhir. b). Taruna yang mengambil cuti studi. c). Taruna yang sedang di skors karena suatu hal. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 30
  • 32. 7). Taruna yang selama satu tahun akademik atau dua semester berturut-turut tidak melaksanakan registrasi, dinyatakan keluar dan hanya dapat diterima kembali apabila permohonan-nya disetujui oleh Rektor. Taruna baru yang sedang aktif selama dua semester berturut-turut mulai semester satu tidak melaksanakan kuliah dinyatakan keluar dan hanya dapat diterima kembali apabila telah mendaftar kembali sebagai taruna baru. c. Masa Herregistrasi : Masa herregitrasi administrasi untuk setiap semester dilakukan pada awal semester. Tata cara her registrasi administrasi : 1). Taruna membayar SPP 50 % dan uang kemahasiswaan pada awal semester dan 50 % menjelang UTS. 2). Taruna meminta cap/ stempel pada Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) di BAAK, dengan menunjukkan bukti pembayaran SPP dan uang kemahasiswaan tahap I. 3). Taruna yang telah menyelesaikan administrasi keuangan mendapatkan pelayanan perwalian. D. Berhenti Studi Sementara dan Aktif Studi Kembali 1. Pengertian. Yang dimaksud dengan cuti studi/ berhenti studi sementara adalah keadaan dimana seorang taruna mengundurkan diri dari kegiatan akademik pada kurun waktu tertentu, karena alasan-alasan yang dapat dipertanggung jawabkan dan diijinkan oleh lembaga. Misalnya karena sakit cukup lama, tugas atau dinas dari kantor tempat dimana taruna bekerja, dan alasan-alasan lain. Sedangkan yang dimaksud dengan aktif studi kembali adalah keadaan dimana seorang taruna telah selesai menjalani masa cutinya dan mendaftarkan diri kembali untuk aktif meneruskan studi/ kegiatan akademiknya. 2. Ketentuan Umum Cuti Studi. a. Cuti akademik hanya diberikan kepada taruna yang telah menempuh studi sekurangkurangnya 1 (satu) semester. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 31
  • 33. b. Taruna baru yang di semester awal terpaksa cuti karena alasan kuat yang tidak dapat dihindarkan, misalnya sakit, kecelakaan, dan lain-lain, diperlakukan sebagai taruna baru tahun berikutnya, yang harus memprogram semester awal. c. Hak cuti bagi taruna selama studi paling banyak 1 (satu) kali untuk jurusan Nautika dan Teknika, 2 (dua) kali untuk jurusan KPN d. Setiap 1 (satu) kali pengambilan cuti studi, maksimum adalah 2 (dua) semester. e. Jumlah kumulatif cuti selama masa studi taruna yang bersangkutan, maksimum adalah 4 (empat) semester. f. Taruna dalam status cuti tidak berhak mengikuti kegiatan akademik. g. Selama cuti akademik taruna harus dalam status terdaftar. h. Untuk jurusan Nautika dan Teknika Masa cuti studi diperhitungakan terkait dengan peraturan dari Perhubungan Laut, sedangkan jurusan KPN tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi dan evaluasi studi. i. Permohonan cuti studi harus telah diajukan secara tertulis paling lambat pada minggu ke-2 perkuliahan ke Wakil Rektor I dengan rekomendasi Direktur PDP. j. Bila permohonan cuti studi diajukan sesudah waktu yang ditentukan, maka permohonan tersebut diajukan ke Wakil Rektor I dengan rekomendasi Direktur PDP dan dikenakan denda sesuai dengan peraturan yang berlaku. k. Taruna yang mengambil cuti studi tidak boleh mengikuti kuliah, dan yang bersangkutan dikenakan biaya 25 % dari SPP dan uang kemahasiswaan tiap semester dalam waktu selama cuti. 3. Tata cara permohonan cuti studi dan aktif kembali. a. Taruna mengajukan permohonan cuti studi ke Direktur PDP dengan mengisi formulir cuti studi, yang diketahui oleh dosen wali dan ketua jurusan dengan melampirkan : 1). Foto copy bukti pembayaran lunas SPP dan uang kamahasiswaan sesuai pentahapan yang ditentukan. 2). Surat keterangan bebas pinjam alat-alat laboratorium dari kepala bagian laboratorium. 3). Surat keterangan bebas pinjam dari perpustakaan baik rektorat maupun PDP. 4). Menunjukkan bukti-bukti sebab-sebab tidak bisa aktif kuliah. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 32
  • 34. b. Taruna dengan membawa lembar persetujuan dari dosen wali langsung ke Bagian Keuangan untuk membayar uang her registrasi dan uang administrasi akademik dan kemahasiswaan. c. Mengisi formulir cuti studi yang disediakan BAAK dan menghadap dosen wali dan ketua jurusan untuk berkonsultasi. d. Taruna dengan membawa berkas a, b, c ke BAAK untuk mengurus surat cuti. e. BAAK menerbitkan surat ijin cuti studi bagi taruna yang bersangkutan, dengan tembusan kepada dosen wali/ ketua jurusan. f. Pada akhir masa cuti studi, sebelum memasuki masa perwalian, taruna harus mendaftarkan diri secara aktif kembali kepada BAAK dengan formulir aktif kembali yang tersedia. g. Bagan 1. Kegiatan Permohonan Cuti (Lampiran 4). h. Bagan 2. Kegiatan Permohonan Aktif Kembali (Lampiran 5). E. Berhenti Studi Tetap 1. Pengertian. Berhenti studi tetap adalah keadaan dimana seseorang taruna tidak dapat meneruskan studinya hingga selesai, Program studi di PDP, karena dengan alasan-alasan sebagai berikut : a. Mengundurkan diri karena pindah ke perguruan tinggi lain. b. Mengundurkan diri karena alasan pekerjaan atau alasan-alasan lain sehingga taruna tidak dapat melanjutkan studi lagi. c. Dikeluarkan dari PDP karena tidak bisa memenuhi syarat batas waktu studi/ evaluasi studi, atau melakukan pelanggaran terhadap tata tertib kampus, akademik, keuangan dan tatatertib lain yang berlaku di PDP – Universitas Hang Tuah Surabaya. 2. Tata cara pengajuan permohonan berhenti studi tetap (berhenti studi tetap karena pengunduran diri). a. Taruna yang bersangkutan mengajukan permohonan berhenti studi secara tertulis dengan disertai alasannya ke Direktur PDP setelah mendapat rekomendasi dari dosen wali dan ketua jurusan. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 33
  • 35. b. Surat permohonan dilampiri dengan foto copy bukti lunas pembayaran SPP, waktu yang ditentukan, keterangan bebas pinjaman buku dari perpustakaan, keterangan bebas pinjaman alat-alat laboratorium. c. Direktur PDP meneruskan permohonan yang bersangkutan ke BAAK dengan tembusan Rektor. d. BAAK menerbitkan surat keterangan pengunduran diri yang ditandatangani oleh Rektor dan surat keterangan nilai kumulatif selama mengikuti studi, (Lampiran 6). 3. Berhenti studi tetap karena dilakukan oleh lembaga. a. Rektor menetapkan surat keputusan tentang pemberhentian taruna yang bersangkutan, karena alasan-alasan akademik, pelanggaran tata tertib atau administrasi lainnya. b. Taruna yang dikeluarkan tersebut, dapat diberi keterangan daftar hasil studi kumulatif selama mengikuti studi, (Lampiran 7). F. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Akademik PDP memberi data ke BAAK setelah pelaksanaan herregistrasi akademik dan administrasi terakhir yang berisi : 1. Jumlah taruna yang melaksanakan perwalian per angkatan dan jurusan. 2. Jumlah SKS yang diambil taruna per angkatan dan jurusan. 3. Jumlah distribusi peserta kuliah per kelas. 4. Jumlah kelas yang ditawarkan pagi dan sore. 5. Beban mengajar dosen. 6. Rata-rata dosen mengajar per jurusan. 7. Matrik ruang. 8. Jumlah taruna DO, aktif, lulus, cuti dan pindah. Lebih lanjut mengenai kegiatan permohonan cuti, kegiatan aktif kembali setelah cuti akademik, pengunduran diri, dan kegiatan pemberhentian kuliah (DO) dapat dilihat pada bagan 1, 2, 3, dan 4. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 34
  • 36. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 35
  • 37. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 36
  • 38. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 37
  • 39. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 38
  • 40. BAB IV. KALENDER AKADEMIK, JADWAL KULIAH DAN KEHADIRAN A. Kalender Akademik 1. Setiap tahun Program Diploma Pelayaran mengadakan penjadwalan kegiatan studi yang meliputi : a. Kalender Akademik sesuai yang dikeluarkan oleh Rektor UHT yang mengatur semua jadwal kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat serta administrasi dalam satu tahun akademik. b. Jadwal kuliah yang menetapkan waktu ruang, dan dosen bagi semua mata kuliah dalam satu semester. 2. Masa Kuliah dan Ujian. a. Masa Kuliah untuk setiap semester berkisar antara 15 s/d 16 kali tatap muka, taruna mengikuti kuliah di kelas, mata kuliah sesuai dengan yang diprogram pada saat perwalian. b. Masa Ujian. Setelah dua bulan kuliah (8 kali tatap muka) diadakan ujian tengah semester (UTS) yang harus diikuti oleh seluruh taruna. Pada akhir semester, taruna mengikuti ujian akhir semester (UAS) untuk semua mata kuliah yang ditempuhnya pada semester itu. B. Perkuliahan dan Praktikum 1. Penyusunan Jadwal Kuliah & Pratikum : a. Kegiatan penyusunan jadwal kuliah dan praktikum antara lain : 1). BAAK bersama-sama dengan PDP mengumpulkan data dan informasi tentang jenis mata kuliah, jumlah kelas mata kuliah dan praktikum yang harus diselenggarakan pada semester yang bersangkutan, SKS, jumlah pesertanya, ruang yang ada serta kapasitas masing-masing. 2). PDP mengumpulkan data dan informasi tentang tenaga pengajar yang dibutuhkan dan yang tersedia, baik dosen tetap maupun dosen luar biasa dan selanjutnya menyerahkan kepada BAAK setelah ditentukan beban dari masing-masing dosen. Dalam penunjukkan dosen, disamping harus memperhatikan kualifikasi serta keahliannya, harus diperlihatkan Buku pedoman akademik dan ketarunaan 39
  • 41. pula jumlah jenis mata kuliah yang dibina, jabatan struktural, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang sedang dilakukan. 3). Setelah melalui Proses Inventarisasi, evaluasi dan konfirmasi dengan cara mengadakan sinkronisasi antara fakultas-fakultas dan BAAK dibawah koordinasi Wakil Rektor I. PDP mengusulkan rancangan jadwal kuliah kepada Rektorat dan BAAK. Semua kegiatan tersebut harus selesai sebelum perwalian dilaksanakan. 4). Format/ jadwal/ praktikum dibuat standar, yang di dalamnya tercantum: a). Kode dan nama mata kuliah/ praktikum. b). Hari dan kode jam kuliah/ praktikum. c). Ruang dan kapasitasnya d). Nama dan kode dosen yang membina masing-masing kelas mata kuliah. 5). Jadwal kuliah harus diumumkan kepada taruna paling lambat 1 (satu) minggu sebelum perwalian dilaksanakan, dengan tanpa menyebutkan dosen yang membina masing-masing kelas mata kuliah dan pada saat perwalian diumumkan sehari 2 kali pagi dan sore Catatan : Apabila PDP sudah melaksanakan sistem kredit semester (SKS) secara penuh, diharapkan jadwal yang berlaku pada semester yang sama sebelumnya dapat langsung digunakan dan PDP tinggal mengisi dan merevisi dosennya. Dimohon dosen tetap tidak memilih jam, dan hari kuliah, karena pada prinsipnya dosen tetap tugas utamanya adalah mengajar di PDP – Universitas Hang Tuah Surabaya. Adapun mekanisme jadwal kuliah ini lebih jelas tertuang dalam bagan 5,(Lampiran 8). b. Hari Kuliah : Dalam satu minggu hanya ada 5 (lima) hari kuliah, yaitu hari Senin sampai dengan Jum‟at, baik kuliah pagi maupun sore. c. Jam Kuliah : 1). Lamanya jam kuliah disesuaikan dengan bobot SKS masing-masing mata kuliah, dimana 1 SKS equivalen dengan 60 menit. 2). Penyelenggaraan kuliah dimulai jam : 08.00 dengan kode jam 0 dan diakhiri pada jam 18.30. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 40
  • 42. 3). Untuk kelas sore/ malam disediakan waktu sholat Magrib selama waktu 20 menit dengan memanfaatkan waktu yang ada. 4). Untuk Praktikum 1 SKS equivalen dengan 100 menit. 5). Selama bulan Ramadhan diadakan pengaturan khusus pelaksanaan perkuliahan, disesuaikan dengan keperluan untuk buka puasa. d. Sarana Perkuliahan/ Praktikum : 1). Ruang Kuliah. a). Setiap ruang kuliah memiliki kode, yang menunjukan tingkat dan nomor ruang. b). Kesiapan ruangan, yang meliputi antara lain : keberhasilan, penerangan, keteraturan bangku, penyediaan alat-alat (OHP, mike, spidol) adalah menjadi tanggung jawab SBAU. 2). Fasilitas Pelaksanaan Perkuliahan/ Praktikum. a). Fasilitas perkuliahan yang berupa : papan tulis, bangku kuliah, penghapus, spidol, white board, harus selalu siap pada ruang kuliah, yang penyediaannya menjadi tanggung jawab SBAU. b). Fasilitas Perkuliahan yang berupa : OHP, Slide Projektor, Mike dan perlengkapan lain yang bersifat insidentil penyediannya menjadi tanggung jawab SBAU,sesuai dengan permintaan masing-masing dosen. c). Penyediaan fasilitas praktikum menjadi tanggung jawab masing-masing kepala laboratorium. 2. Kehadiran Taruna : a. Pada prinsipnya taruna wajib mengikuti kegiatan perkuliahan, praktikum dan melakukan tugastugas serta kegiatan-kegiatan akademik lainnya sebagaimana ditentukan oleh ketua jurusan. b. Taruna wajib menunggu kehadiran Dosen/ Asisten atau penanggung jawab kegiatan di ruang kuliah, ruang praktikum atau ruang lainnya yang telah ditentukan. Apabila sesudah 15 menit Dosen/ Asisten atau Penanggung jawab kegiatan yang bersangkutan belum hadir tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, taruna /ketua kelas melaporkan kepada kajur. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 41
  • 43. c. Taruna yang telambat hadir lebih dari 15 menit tidak diijinkan mengikuti kuliah dan tidak boleh mengisi daftar hadir. d. Daftar hadir kuliah/ praktikum diambil ketua kelas sebelum kuliah/praktikum dan dikembalikan setelah kuliah/ praktikum berakhir ke ruang kajur. e. Taruna wajib menandatangani daftar hadir kuliah/ praktikum pada saat kuliah berlangsung dan kelailaian menandatangani daftar hadir menjadi tanggung jawab taruna sendiri. f. Taruna wajib mengikuti kuliah/ praktikum dan diperbolehkan mengikuti UAS (Evaluasi Akhir Semester) minimal hadir 75 % dari total kuliah yang dilakukan selama 1 (satu) semester. g. Ketua kelas melaporkan kepada dosen, apabila ada taruna yang tidak hadir karena ijin/sakit. 3. Kehadiran Dosen. a. Setiap mengajar dosen mengisi format yang telah disediakan dan menanda tanganinya. b. Pemantauan kehadiran dosen dilaksanakan oleh kajur masing-masing. c. Kajur Nautika/Teknika/KPN/TBA membuat rekap kehadiran dosen per bulan dan mengirim data tersebut kepada BAAK. d. Bagi dosen yang tidak hadir dan atau akan mengganti kuliah, dimohon memberi tahukan terlebih dahulu kepada ketua jurusan terkait. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 42
  • 44. Bagan 5 Penyusunan Jadual Kuliah Praktikum/ Program Lapangan FAKULTAS DIREKTUR Sub Bagian Akademik Menghimpun, mengolah menganalisis dan sarana akademik untuk keperluan perkuliahan Pengesahan jadual kuliah/ praktikum/program lapangan Wadir I, Jurusan, Laboratorium Sub. Bag. Akademik Menyimpulkan dan menganalisa data tentang ruang kuliah, laboratorium, mata kuliah, yang ditawarkan, praktikum dan tenaga pengajar Menyelenggarakan rapat pengolahan data, dan informasi untuk penysunan jadual/kuliah/praktikum program lapangan Menyusun konsep jadual kuliah/ praktikum/program lapangan Menata Konsep jadual ujian praktikum/ program lapangan Menggandakan/mendistri busikan jadual/praktikum program lapangan Buku pedoman akademik dan ketarunaan 43
  • 45. BAB V. HAK / KEWAJIBAN, PENGHARGAAN, ETIKA DAN SANKSI A. Hak / Kewajiban 1. Taruna mempunyai hak : a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma susila yang berlaku dalam lingkungan akademik ; b. Memperoleh penghargaan sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat kegemaran, dan kemampuan c. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka proses belajar mengajar. d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab, atas program studi yang diikutinya dalam penyelesaian studinya ; e. Memperoleh pelayanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta hasil belajarnya. f. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan dan peraturan yang berlaku ; g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang berlaku ; h. Memanfaatkan sumberdaya perguruan tinggi melalui perwakilan taruna atau organisasi kemahasiswaan untuk mengurus atau mengatur kesejahteraan, minat dan tata kehidupan bermasyarakat ; i. Pindah ke perguruan tinggi lain, bilamana taruna yang bersangkutan memenuhi persyaratan penerimaan taruna pada perguruan tinggi atau program studi yang hendak dimasuki, dan bila mana daya tampung perguruan tinggi atau program yang bersangkutan memungkinkan ; j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi taruna PDP – Universitas Hang Tuah ; 2. Setiap taruna berkewajiban untuk : a. Memenuhi semua peraturan/ ketentuan yang berlaku di lingkungan Universitas Hang Tuah b. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan c. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi taruna yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian Buku pedoman akademik dan ketarunaan 44
  • 46. e. Menjaga kewibaan dan nama baik Universitas Hang Tuah f. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional. B. Penghargaan 1. Pengertian Penghargaan diberikan kepada taruna perseorangan, berkelompok (secara ortar dan non ortar) yang mencapai prestasi terbaik dalam bidang akademik ataupun non akademik/ ekstrakurikuler, yang dapat meningkatkan citra Universitas Hang Tuah di masyarakat dan menjadi teladan bagi taruna/mahasiswa lain, serta yang bersangkutan tidak/ belum pernah melanggar tata tertib berkehidupan kampus. 2. Jenis-jenis Penghargaan. a. Penghargaan akademik. Penghargaan akademik diberikan oleh Rektor UHT kepada taruna yang mencapai prestasi terbaik pada program studi tertentu, pada akhir masa studinya yang ditempuh tidak lebih lama dari masa studi minimum ditambah satu tahun. Peringkat dan tolok ukur prestasi ditentukan berdasar pada Kep. Mendikbud no. 232/U/2000 pasal 15. b. Penghargaan non akademik. Penghargaan non akademik/ ekstra kurikuler diberikan kepada taruna perorangan dan kelompok (secara ortar dan non ortar) yang mempunyai prestasi terbaik dalam berbagai bidang ilmiah, olah raga, seni, kemasyrakatan, dan bidang lain, yang meningkatkan citra Universitas Hang Tuah ataupun keteladanan bagi taruna/mahasiswa lain. 3. Bentuk-bentuk Penghargaan. Penghargaan yang diberikan dapat berupa : a. Piagam, materi, non materi, dan kemudahan fasilitas di Universitas Hang Tuah. b. Bentuk penghargaan dapat terdiri dari salah satu penghargaan ataupun ganda. 4. Keputusan Penghargaan. Ketetapan penghargaan diberikan oleh Rektor, atas usul Direktur, atau panitia yang dibentuk untuk kegiatan tertentu. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 45
  • 47. C. Etika 1. Penampilan Sikap Pribadi. a. Berpakaian sopan, seragam taruna, bersih dan rapi. b. Duduk badan ditegakkan, tidak membungkuk. c. Berjalan secara langkah wajar dan jaga kesopanan. d. Berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik, benar, mudah dimengerti, sopan, kecuali pada waktu/ tempat yang ditentukan dengan bahasa lain. e. Berbicara lewat telpon agar singkat, jelas, perhatikan kecepatan kekerasan, ketepatan informasi, sopan santun, menyebut identitas diri yang perlu. f. Dalam surat menyurat, email dan lain-lain gunakan bahasa yang jelas, sopan, singkat dan mudah dimengerti, tertulis identitas pengirim. g. Yakin telah membawa kartu tanda pengenal seperti KTP, SIM, KTM. 2. Tata Tertib Diruang Kelas. a. Selama mengikuti pelajaran, diwajibkan memelihara ketertiban dan tata kesopanan. b. Apabila bertanya, tangan kanan diangkat, setelah diberikan kesempatan kemudian mulai bertanya. c. Taruna yang datang terlambat wajib melapor kepada dosen pengajar. d. Apabila akan meninggalkan ruangan pada waktu pelajaran sedang berlangsung harus minta izin terlebih dahulu kepada dosen pengajar. e. Taruna terlambat hadir lebih dari 15 menit tidak diijinkan mengikuti mata kuliah yang sedang berjalan. f. Didalam ruangan kelas dilarang merokok. 3. Tata Tertib Ujian. a. Hadir diruang ujian sebelum ujian dimulai. b. Membawa Kartu Tanda Mahasiswa, Kartu Ujian dan Kartu Rencana Studi (KRS). c. Menempati tempat duduk yang telah ditentukan. d. Menanda tangani daftar hadir ujian. e. Menggunakan kertas yang sesuai dengan ketentuan. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 46
  • 48. f. Selama ujian berlangsung taruna tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian tanpa seijin pengawas ujian. g. Tidak pinjam-meminjam peralatan tulis atau perlengkapan lainnya. h. Tidak melakukan kecurangan seperti : - Membantu, menerima bantuan atau melihat pekerjaan taruna lainnya. - Melihat catatan pada kertas yang dipersiapkan dengan maksud berbuat curang pada ujian tertutup. - Mengadakan gerakan yang dapat membantu proses kecurangan. i. Mengadakan pembicaraan dengan taruna lain. Memalsukan kertas ujian. Selama ujian dilarang merokok. k. Dilarang membawa Hand Phone (HP) D. Sanksi Sanksi mencakup aktifitas yang berkaitan dengan pelanggaran atas tata tertib umum, tata tertib kuliah, tata tertib ujian serta pelanggaran lainnya. 1. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Umum a. Peringatan secara lisan dan tertulis b. Pencabutan hak taruna untuk mengikuti kuliah, praktikum/ asistensi/ tugas/ ujian untuk mata kuliah dalam kurun waktu tertentu. c. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan intra/ ekstra kurikuler selama waktu tertentu. d. Sanksi lain yang dianggap perlu. 2. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Kuliah a. Taruna dikeluarkan dari ruang kuliah saat kuliah sedang berlangsung. b. Tidak boleh mengikuti kuliah selama kurun waktu tertentu. c. Sanksi lain yang dianggap perlu. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 47
  • 49. 3. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Ujian Setiap kecurangan yang dilakukan oleh peserta ujian dicatat dalam berita acara dan sanksi diberikan berdasarkan berat ringannya kecurangan yang dilakukan. Sanksi dapat berupa : a. Taruna dikeluarkan dari ruang ujian oleh pengawas ujian sebelum ujian selesai. b. Kecurangan ujian sebanyak 1 (satu) kali akan mendapat peringatan tertulis. Apabila kecurangan dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dapat dikenakan peringatan tertulis yang membatalkan seluruh mata ujian yang telah ditempuh oleh taruna yang bersangkutan. c. Sanksi lain yang dianggap perlu. 4. Peringatan Akademik Peringatan akademik diberikan taruna yang memperoleh prestasi akademik (IP/IPK)< 2,00. 5. Sanksi Lain a. Bagi taruna yang tidak melaksanakan her regitrasi tidak mengisi KRS tepat waktu sebanyak 1 (satu) kali dikenakan peringatan tertulis, dan apabila hal yang sama dilakukan untuk kedua kalinya, dikenakan sanksi pemutusan studi. b. Bagi taruna yang melakukan plagiat dalam laporan PKL, Tugas akhir (kertas karya) dapat dikenakan sanksi tertulis sampai dengan pembatalan karyanya. c. Taruna melakukan tindak pencemaran nama baik institusi PDP – UHT, melanggar tata tertib kampus dapat dikenakan sanksi tertulis sampai dengan pemutusan studi. d. Taruna yang terikat penggunaan dan pengedaran obat terlarang dan minuman keras, dapat dikenakan sanksi berupa peringatan keras sampai dengan pemutusan studi. 6. Keputusan Sanksi Ketetapan sanksi diberikan oleh Rektor, atas usul Direktur, Komandan Batalyon Taruna ataupun panitia yang ditugaskan untuk meneliti kasus pelanggaran akademik, tata tertib dan disiplin yang telah ditentukan. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 48
  • 50. E. Anjuran 1. Anjuran bagi taruna. Ajuran alih program diberikan kepada taruna PDP – UHT apabila : a. akhir semester kedua IPK yang dicapai mencapai < 1,60 atau tabungan kredit tidak mencapai 18 SKS. Disarankan tidak melanjutkan pendidikan Profesi ANT-III / ATT-III, cukup hanya sampai D3. b. Pada akhir semester ketiga IPK yang dicapai < 1,80 atau tabungan kredit tidak mencapai 24 SKS. Disarankan tidak melanjutkan pendidikan Profesi ANT-III / ATT-III, cukup hanya sampai D3. 2. Cuti bagi taruna penerima anjuran. a. Taruna penerima anjuran tidak disarankan untuk mengambil cuti akademik pada akhir semester kedua, karena bagi taruna tersebut masih dimungkinkan untuk mengikuti kegiatan perkuliahan pada semester ketiga. b. Taruna penerima anjuran disarankan untuk mengambil cuti akademik pada semester keempat. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 49
  • 51. Denah Universitas Hang Surabaya - GAPURA UHT G-VI : G-VII Yayasan NALA Ged. Samudera Ganesha Growth Center Lapangan Futsal UKM Rektorat - Buku pedoman akademik dan ketarunaan Workshop PDP G-V : PDP Poliklinik Koperasi Kantin Masjid G-I : FH G-II : FPsi G-III : FISIP G-IV : FTIK Workshop 50
  • 52. Peta Lokasi Universitas Hang Tuah Surabaya Buku pedoman akademik dan ketarunaan 51