SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Download to read offline
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
0
BUKU PEDOMAN
AKADEMIK & KETARUNAAN
Tahun Akademik 2017 - 2018
PROGRAM DIPLOMA PELAYARAN
UNIVERSITAS HANG TUAH
SURABAYA
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
1
Daftar Isi
Contents
Daftar Isi ..........................................................................................................................................1
Kata Pengantar................................................................................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN..........................................................................................................3
A. Sejarah Singkat PDP ...............................................................................................3
B. Visi, Misi dan Tujuan................................................................................................3
C. Sasaran Mutu, Kompetensi Lulusan.........................................................................4
BAB II. PEDOMAN AKADEMIK ...............................................................................................8
A. Pola Kalender Akademik..........................................................................................8
B. Penyelenggaraan Pendidikan ..................................................................................9
C. Mata Kuliah dan Kurikulum ....................................................................................13
D. Pembimbingan.......................................................................................................13
E. Ujian dan Evaluasi serta Predikat Hasil Evaluasi....................................................15
F. Wisuda...................................................................................................................21
BAB III. ADMINISTRASI STATUS TARUNA ...........................................................................27
A. Admisi Taruna........................................................................................................27
B. Re-Admisi ..............................................................................................................29
C. Regristrasi Taruna .................................................................................................30
D. Berhenti Studi Sementara dan Aktif Studi Kembali.................................................31
E. Berhenti Studi Tetap ..............................................................................................33
F. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Akademik.............................................................34
BAB IV. KALENDER AKADEMIK, JADWAL KULIAH DAN KEHADIRAN.................................39
A. Kalender Akademik................................................................................................39
B. Perkuliahan dan Praktikum ....................................................................................39
BAB V. HAK / KEWAJIBAN, PENGHARGAAN, ETIKA DAN SANKSI ....................................44
A. Hak / Kewajiban.....................................................................................................44
B. Penghargaan .........................................................................................................45
C. Etika.......................................................................................................................46
D. Sanksi....................................................................................................................47
E. Anjuran ..................................................................................................................48
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
2
KATA PENGATAR
PRAKATA
Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan program pada
Program Diploma Pelayaran perlu dikeluarkan Buku Pedoman
Akademik dan Ketarunaan. Buku pedoman ini berisi hal-hal
yang wajib diketahui, dipahami, dihayati, dan dilaksanakan
oleh semua Staff Pengajar dan semua Taruna/i dilingkungan
Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah.
Bagi Taruna/i khususnya Taruna/i baru, Buku Pedoman
Akademik dan Ketarunaan ini diharapkan dapat memberi
informasi mengenai arah dan tujuan pendidikan yang akan
ditempuh serta memberikan petunjuk praktis dalam
pelaksanaannya sehingga dapat memperlancar kegiatan
akademik.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
3
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Sejarah Singkat PDP
Program Diploma Pelayaran adalah Program Diploma yang ada di lingkungan Universitas Hang Tuah
beserta enam Fakultas yang lain, yaitu Fakultas Teknik & Ilmu Kelautan, Fakultas Kedokteran, Fakultas
Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Psikologi
Program Diploma Pelayaran memiliki 3 program studi :
- Prodi Nautika jenjang D-III (Terakreditasi B)
- Prodi Teknika jenjang D-III (Terakreditasi B)
- Prodi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (Terakreditasi B)
B. Visi, Misi dan Tujuan
1. Visi Program Diploma Pelayaran
Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Sumber Daya Manusia Kelautan
Berstandar Internasional pada tahun 2021
2. Misi Program Diploma Pelayaran
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang memenuhi standar Internasional
- Menghasilkan SDM yang berkualitas dalam bidang kelautan yang bertaraf Internasional
- Menjalin kerjasama yang berkesinambungan dengan instansti terkait di dalam dan luar negeri
3. Tujuan Program Diploma Pelayaran
a. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia dalam Keahlian
Nautika danTeknika serta Kepelabuhanan agar dapat lebih berperan dalam Pembangunan nasional
khususnya bidang kelautan
b. Menghasilkan lulusan Ahli Nautika – III, dan Ahli Teknika – III, yang berkualifikasi Diploma – III,
serta memiliki kemampuan profesional sesuai standar kompetensi dan juga menghasilkan lulusan
Diploma III Kepelabuhanan uang mempunyai wawasan Internasional
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
4
C. Sasaran Mutu, Kompetensi Lulusan
1. Lulusan bekerja / berkarya sesuai bidangnya dalam 3 ( tiga ) bulan pertama setelah lulus, minimal
80 %.
2. Lulusan memiliki IPK ≥ 3.00,minimal 80 %.
3. Satu diantara lima lulusan bekerja diperusahaan pelayaran luar negeri
4. Lulusan memiliki TOEFL minimal 450
5. Lulusan menguasai aplikasi teknologi Informasi
6. Prosentase lulus tepat waktu minimal 80 %
7. Indeks Kinerja Akademik Dosen ≥ 3.00 (skala 1- 4 )
KOMPETENSI LULUSAN
Program Diploma Pelayaran sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan dibidang ilmu pelayaran dan
kepelabuhanan yang menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam IPTEK kelautan dan berperan aktif
dalam pembangunan sektor kelautan, dengan lingkup kerja yang meliputi :
- Perwira pelayaran niaga
- PNS (Kementrian Keuangan, Kementrian Perhubungan, Kementrian Perikanan dll)
- BUMN (PT. Pelindo, Pelni, BKI, Feri Indonesia, Kepanduan, PAL, Dok Surabaya, Koja Bahari dll.)
- Perusahaan pelayaran
- TNI/POLRI
- Perusahaan export/import
- Galangan kapal, dll.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
5
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI NAUTIKA
V I S I
Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional dalam bidang Kenautikaan dan
IPTEK Kelautan yang berstandar Internasional pada tahun 2021
M I S I
- Menyelenggarakan pendidikan Kenautikaan Pelayaran Niaga yang standar
Internasional
- Menghasilkan Ahli Nautika yang berkualitas dalam bidang Pelayaran Niaga yang
bertaraf Internasional
- Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
- Menjalin kerjasama yang berkesinambungan dengan industri-industri maritim di
dalam dan luar negeri
- Menjalin kerjasama dengan ikatan alumni untuk meningkatkan mutu lulusan
T U J U A N
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional dalam bidang kenautikaan
b. Menghasilkan penelitian yang memiliki kontribusi pada kemajuan bidang pelayaran
niaga
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
6
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI TEKNIKA
V I S I
Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional dalam bidang Teknika dan
IPTEK Kelautan yang berstandar Internasional pada tahun 2016
M I S I
- Menyelenggarakan pendidikan Teknika Pelayaran Niaga yang standar Internasional
- Menghasilkan Ahli Teknika yang berkualitas dalam bidang Pelayaran Niaga yang
bertaraf Internasional
- Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka
pengusaan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang
Pelayaran
- Menjalin kerjasama yang berkesinambungan dengan instansti terkait di dalam dan
luar negeri dan ikatan alumni untuk meningkatkan mutu lulusan
T U J U A N
a. Mendidik dan melatih taruna/i agar memiliki kompetensi sebagai perwira mesin di
wilayah perairan samudera, penanganan dan pemeliharaan permesinan dalam
rangka memperlancar pengoperasian kapal, dan mampu menjadi Kepala Kamar
Mesin (KKM) pada kapal < 3000 Kw Near Coastal Voyage (NCV)
b. Menghasilkan penelitian yang memiliki kontribusi pada kemajuan bidang pelayaran
niaga
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
7
VISI, MISI, PROGRAM STUDI
KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA
V I S I
Sebagai program studi yang berkompetensi dibidang tatalaksana pelayaran niaga dan kepelabuhanan yang
bertaraf internasional
M I S I
Menghasilakan SDM yang berkualitas dalam bidang administrasi pelayaran niaga dan administrator
pelabuhan serta berperan aktif dalam pembangunan sektor kelautan
T U J U A N
a. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM dalam bidang Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan
administrator pelabuhan sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan sektor kelautan
b. Menghasilkan lulusan yang berkualifikasi Diploma III serta memiliki kemampuan profesional sesuai
standart kompetensi
c. Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang Ketataksanaan pelayaran niaga dan administrator
pelabuhan sesuai standart internasional
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
8
BAB II.
PEDOMAN AKADEMIK
A. Pola Kalender Akademik
Pada dasarnya pola kalender akademik terdiri dari :
- Tahun Akademik : September – Agustus
- Awal semester gasal : Awal bulan September
- Awal semester genap : Awal bulan Maret
- Kuliah/ Praktikum/ : : 16 Minggu per senester
Praktek Lapangan/ Kuis
dan lain-lain
- Ujian Tengah Semester : 1 – 2 Minggu per semester
(UTS)
- Ujian Akhir Semester : 1 – 2 Minggu per semester
(UAS)
- Registrasi/ Daftar Ulang : 1 Minggu per semester
- Evaluasi KHS/KRS : 1 Minggu per semester
- Minggu tenang sebelum ujian : 1 Minggu per semester
- Libur Hari Raya Idul Fitri : 1 Minggu per semester
- Hari Libur Natal dan : 1 Minggu per semester
Tahun Baru
- Libur antar semester : 1 Minggu per semester
- Libur antar tahun Akademik : 2 Minggu per semester
Total : 52 – 54 Minggu
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
9
B. Penyelenggaraan Pendidikan
Penyelenggaraan pendidikan di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya
berdasarkan atas :
1. Gabungan Sistem Kredit Semester dan Sistem Paket
a. Pengertian Dasar
1). Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi taruna, beban
kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.
2). Kredit merupakan unit atau satuan yang dipergunakan untuk menyatakan bobot suatu mata
kuliah dan kegiatan akademik lainnya secara kuantitatif.
3). Sistem semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan dengan menggunakan
satuan waktu terkecil tengah tahunan yang disebut semester.
4). Semester merupakan satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 18 sampai 20 minggu kuliah
atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu
kegiatan penilaian. Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester, yaitu Semester Gasal
(September-Februari) dan Semester Genap (Maret-Agustus).
5). Satuan Kredit Semester (SKS) adalah ukuran/ takaran penghargaan terhadap pengalaman
belajar yang diperoleh selama 1 semester melalui kegiatan tejadwal per minggu, sebanyak 1
jam perkuliahan, atau 2-3 jam praktikum atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing
diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri.
6). Beban Studi Taruna Pada Semester I. Merupakan paket yang berkisar antara 20-24 SKS,
Indeks Prestasi diperoleh dari jumlah angka kualitas kumulatif yang dibagi dengan jumlah
kredit kumulatif yang diprogram dan dinyatakan dengan dua angka desimal dibelakang koma.
7). Beban Tenaga Edukatif. Beban mengajar edukatif diukur dengan satuan beban kerja
semester (SKS) yang jumlahnya ditentukan tiap semester oleh PDP/ Prodi/ program studi
dengan tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku, dan ditentukan sebelum semester
yang bersangkutan dimulai.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
10
b. Sistem Paket
1). Jumlah matakuliah yang diampu oleh para taruna/taruni sesuai dengan kurikulum per
semester.
2). Perkuliahan dalam satu semester terdiri dari 16 kali tatap muka.
3). Setelah 8 kali pertemuan dilakukan Ujian Tengah Semester (UTS).
4). Setelah 16 kali pertemuan dilakukan Ujian Akhir Semester (UAS).
5). Diberikan Ujian Ulangan (Ujian Utama II) untuk mata kuliah yang tidak lulus setelah ujian UAS
(Ujian Utama I) / yang berhalangan hadir ketika UAS dengan membawa bukti surat ijin.
6). Diadakan Semester Pendek (SP) di peruntukkan bagi para taruna/taruni yang akan
memperbaiki nilai dan dilaksanakan pada saat liburan antara semester genap dengan
semester ganjil, sedangkan bagi taruna/taruni yang menunggu wisuda dapat dilaksanakan
antara semester ganjil dengan semester genap.
c. Ciri-Ciri
Ciri-ciri dari Sistem Kredit Semester :
1). Setiap mata kuliah dalam sistem kredit semester, diberi bobot yang disebut dengan nilai
kredit.
2). Besarnya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah, ditentukan atas dasar besarnya upaya
yang menurut perkiraan diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan
mata kuliah itu, yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan
maupun tugas-tugas lain.
3). Besarnya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah tidak perlu sama.
2. Nilai Kredit dalam Satuan Kredit Semester
Besarnya beban studi taruna dalam satu mata kuliah dinyatakan dalam suatu satuan nilai, yang
disebut dengan „Satuan Kredit Semester‟ (SKS). Sehubungan dengan beban studi yang terkait
dengan suatu mata kuliah, akan melibatkan kegiatan-kegiatan yang berupa perkuliahan, seminar,
diskusi kelompok, praktikum, penelitian, kerja lapangan dan sejenisnya. Kegiatan-kegiatan seperti
itu akan diberi nilai dalam bentuk satuan kredit semester.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
11
Penyelenggaraan pendidikan di PDP Universitas Hang Tuah Surabaya, diberlakukan pola
penentuan beban dan nilai satu kredit semester (1 SKS), sebagai berikut :
a. Kegiatan perkuliahan, nilai satu SKS, ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang
meliputi tiga macam kegiatan per minggu selama 1 semester, sebagai berikut :
1). Untuk Taruna
a). 60 menit, acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar/ dosen/ staff edukatif,
misalnya dalam bentuk kuliah
b). 60 menit, kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal,
tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar/ dosen/ staff edukatif. Misalnya dalam
membuat pekerjaan rumah/ tugas terstruktur, mengerjakan soal, kegiatan responsi,
tugas-tugas lain di luar kelas, dan lain-lain sejenisnya.
c). 60 menit, acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan
taruna secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain dari suatu
akademik. Misalnya dalam bentuk membaca buku-buku acuan (referensi).
d). 1 Sks teori = 60 menit , 1 Sks praktek = 2 x 60 menit
2). Untuk Tenaga Edukatif
a). 60 menit, acara tatap muka terjadwal dengan taruna.
b). 60 menit, acara melakukan perencanaan dan evaluasi atas kegiatan akademik
terstruktur.
c). 60 menit, pengembangan materi kuliah, lewat bacaan dan tulisan.
b. Kegiatan Seminar
Untuk kegiatan belajar-mengajar yang berupa seminar, mewajibkan taruna membuat makalah-
makalah dan menyajikannya pada suatu forum. Pengertian 1 (SKS) dalam seminar sama
dengan kegiatan belajar/ akademik terstruktur walaupun tidak terjadwal, sebanyak 50 jam
dalam satu semester.
c. Kegiatan Diskusi Kelompok, Praktikum, Penelitian, kerja Lapangan, dan sejenisnya, Nilai
Kredit Semesternya ditentukan sebagai berikut :
1). Kegiatan Diskusi Kelompok
Untuk kegiatan belajar-mengajar yang berupa diskusi-diskusi kelompok, nilai satu SKS
sama dengan beban tugas kegiatan sebanyak 2 jam per minggu selama satu semester.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
12
2). Kegiatan Praktikum di Laboratorium
Dalam kegiatan praktikum, nilai satu SKS adalah beban tugas praktek di laboratorium
atau ruang praktek sebanyak 2 jam per minggu selama satu semester.
3). Kegiatan Kerja Lapangan dan Sejenisnya
Untuk kerja lapangan/ kerja praktek/ magang/ di industri/ instansi/ perusahaan/ institusi
dan sejenisnya, nilai satu SKS, adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 jam per
minggu selama satu semester, atau setara dengan 80 – 90 jam akumulatif dalam satu
semester.
4). Kegiatan Penelitian, Prada, Prala, Penyusunan Laporan
Untuk kegiatan-kegiatan belajar yang berupa Prada, Prala dan atau penyusunan
laporan, dan sejenisnya, maka nilai satu SKS, setara dengan beban tugas sebanyak 3 –
4 jam sehari selama satu bulan, dengan catatan satu bulan dihitung setara dengan 25
hari kerja.
3. Beban Studi dalam Semester
Beban studi taruna dalam satu semester, ditentukan berdasarkan atas rata-rata waktu kerja
sehari dan kemampuan individu. Menurut perhitungan normal, seorang taruna akan dapat belajar di
kelas dan di luar kelas sebanyak 6 – 8 jam yaitu 2 jam pada pagi hari, siang, petang hari dan
malam hari. Dengan demikian, maka dapat diperhitungkan bahwa beban belajar seorang taruna
dalam satu harinya diperkirakan akan mencapai kurang lebih 8 jam belajar, atau 48 jam belajar per
minggu.
Mengingat nilai 1 SKS kira-kira setara dengan 3 jam kerja, maka beban studi taruna umumnya
untuk tiap semester akan sama dengan 16-20 SKS, atau sekitar 18 SKS per semester. Namun
dalam memperhatikan kemampuan individu dan hasil studi pada semester sebelumnya, yang
tercermin dalam “Indeks Prestasi” yang disingkat dengan IP. Dalam Sistem Kredit Semester,
dikenal adanya dua jenis IP, yaitu, IP Semester (IPS) dan IP Kumulatif (IPK). IP Semester adalah
ukuran keberhasilan taruna menempuh mata kuliah pada suatu semester, sedangkan IP kumulatif
adalah ukuran keberhasilan taruna yang dihitung mulai masa awal studi sampai semester terakhir
yang diikuti.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
13
Besarnya IP semester dan IP kumulatif, dapat dihitung sebagai berikut :
Dengan catatan :
Ks = Jumlah SKS mata kuliah yang
diambil pada semester tersebut.
Kk = Jumlah SKS mata kuliah yang
pernah diambil sejak awal sampai
semester yang bersangkutan.
N = Nilai bobot masing-masing mata kuliah
C. Mata Kuliah dan Kurikulum
1. Mata Kuliah dan Kurikulum Program Studi Nautika (lampiran 1).
2. Mata Kuliah dan Kurikulum Program Studi Teknika (lampiran 2).
3. Mata Kuliah dan Kurikulum Program Studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhanan
(lampiran 3)
D. Pembimbingan
Pembimbingan merupakan bagian dari proses belajar-mengajar yang merupakan komunikasi intensif
antara Dosen Pembimbing dengan taruna, yang bertujuan untuk memberikan bantuan dan nasehat
kepada taruna dalam menyelesaikan program studinya. Bimbingan dilaksanakan oleh :
1. Pembimbing Akademik (Dosen Wali).
Pembimbing Akademik atau sering disebut dengan istilah Dosen Wali adalah tenaga edukatif
tetap yang ditugaskan oleh pimpinan program diploma melalui surat keputusan.
Dalam pelaksanaan tugasnya para dosen wali dikoordinasikan ketua Prodi untuk
melaksanakan fungsi perwalian dalam membimbing sejumlah taruna sesuai surat keputusan
Direktur Program Diploma, tugas-tugas tersebut meliputi :
a. Mengikuti perkembangan studi setiap taruna yang dibimbingnya, sehingga dapat mengetahui
sedini mungkin permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat ataupun yang bahkan
mempercepat studinya.
∑ (Ks x N)
IP Semester =
∑ Ks
∑ (Kk x N)
IP Semester =
∑ Kk
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
14
b. Memahami pedoman administrasi akademik Universitas dan PDP serta kebijakan yang
berlaku.
c. Memahami secara mendalam tata cara penyelenggaraan pendidikan menurut sistem kredit
semester (SKS).
d. Memberikan bimbingan secara teratur selama masa studi taruna.
e. Memberikan pengarahan dan bantuan kepada taruna dalam mengisi KRS (Kartu Rencana
Studi) pada semester yang sedang berjalan.
f. Menyetujui dan mengesahkan mata kuliah serta jumlah kredit yang boleh diambil taruna dalam
semester yang bersangkutan.
g. Menampung masalah-masalah non akademis.
2. Pembimbing Praktek Darat (Prada).
Pembimbing Praktek Darat adalah tenaga edukatif tetap yang ditugaskan oleh Direktur PDP
melalui surat keputusan, yang bertugas meliputi :
a). Memberikan bimbingan kepada taruna tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam
menjalankan Praktek Darat sesuai prosedur yang telah ditentukan.
b). Membantu dan mengarahkan taruna dalam memilih topik bahasan dalam Prada.
c). Menampung masalah yang timbul yang bersifat non akademis.
d). Turut memberikan penilaian terhadap hasil karya taruna selama Prada.
3. Pembimbing Praktek Laut (Prala).
Pembimbing Praktek Laut adalah tenaga edukatif tetap yang ditugaskan oleh Direktur PDP
melalui surat keputusan, yang meliputi :
a). Memberikan bimbingan kepada taruna tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam
menjalankan tugas Prala sesuai prosedur yang telah ditentukan, sebelum taruna sign on.
b). Membantu dan mengarahkan taruna dalam menyelesaikan dan menjalankan tugas dan
menjawab pertanyaan yang tercantum dalam buku panduan Prala (cadets record book)
c). Menampung masalah-masalah yang timbul yang bersifat non akademis.
d). Turut memberikan penilaian terhadap kertas karya taruna selama prola sesuai surat keputusan
yang telah dikeluarkan.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
15
E. Ujian dan Evaluasi serta Predikat Hasil Evaluasi
1. Ujian
a. Tujuan
Maksud dan tujuan dari penyelenggaraan ujian ini adalah :
1). Untuk menilai apakah taruna telah memahami atau menguasai bahan yang disajikan
dalam suatu mata kuliah.
2). Untuk mengelompokkan taruna ke dalam beberapa golongan berdasarkan
kemampuannya, yaitu golongan terbaik (A), golongan baik (B), golongan cukup (C),
golongan kurang (D), dan golongan jelek atau gagal (E).
b. Sistem Ujian dan Pelaksanaannya
Ujian dapat dilaksanakan dalam bentuk karangan, tes obyektif, ujian lisan, pemberian tugas
dan lain sebagainya. Ujian praktek dapat dilaksanakan dengan cara praktek/ tertulis/ lisan.
Ujian dapat pula dilaksanakan dengan berbagai kombinasi cara-cara tersebut. Cara ujian
disesuaikan dengan jenis mata kuliah, tujuan kurikuler dan kondisi pengajar. Taruna
diperkenankan ikut ujian apabila telah menghadiri paling sedikit 75 % dari jumlah perkuliahan
ataupun praktikum terjadwal mata kuliah yang bersangkutan, yang akan diujikan apabila telah
dilaksanakan minimal 75 % dari kuliah terjadwal.
c. Sistem Penilaian dan Administrasi Nilai
1). Nilai mentah. Merupakan bilangan bulat 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus), dengan
sudah mempertimbangkan penilaian dari dosen terhadap test – test kecil, tugas – tugas
khusus yang diselenggarakan selama kuliah/ praktikum dalam semester tersebut dapat
dihitung sebagai berikut :
2). Nilai Mentah Akhir. Nilai mentah yang pada butir 1 adalah nilai mentah yang dihitung untuk
Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Sedangkan untuk
mendapatkan Nilai Mentah Akhir harus diperhitungkan terlebih dahulu dari penggabungan
nilai kehadiran UTS dan UAS. Penggabungan tersebut didasarkan pada perhitungan
sebagai berikut :
Niliai Mentah = Nilai Ujian Tertulis + Nilai Tes Kecil + Nilai Tugas
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
16
 Kehadiran= 10 %
 Nilai mentah Quiz, Tugas, dan UTS = 40 % (sesuai kontrak belajar)
 Nilai mentah setelah UTS sampai dengan UAS= 50 %
3). Nilai Akhir. Nilai akhir diperoleh dari nilai mentah akhir yang dievaluasi oleh sistem PAP
(Pedoman Acuan Patokan) dan PAN (Pedoman Acuan Normatif). Cara PAP ini digunakan
apabila nilai rata-rata kelas yang menempuh mata ujian tertentu > 56, maka konversi
dilakukan langsung menggunakan tabel penilaian akhir. Apabila nilai rata-rata kelas yang
menempuh mata ujian tertentu < 56, maka konversi dilakukan terlebih dahulu melalui PAN
(Pedoman Acuan Normatif).
Tabel 1. PAN (Pedoman Acuan Normatif)
NILAI MENTAH YANG
DIPEROLEH BERADA DIDAERAH
A > x + 1,5 SD
x + 0.5 SD < B < x + 1,5 SD
x – 0,49 SD < C < x + 0,5 SD
x – 0,5 SD < D < x _ 0,5 SD
E < x – 1,5 SD
x = Nilai rata-rata kelas ,
SD = Standar deviasi dari kelompok nilai mentah yang bersangkutan.
* catatan : perhitungan berdasarkan PAN diperuntukkan bagi mata kuliah non profesi
4). Pengelompokan dan pembobotan nilai. Nilai – nilai mentah akhir, termasuk dalam butir 1,
2 dan 3 diatas dikonversikan dalam 16able penilaian akhir, yang dikembangkan dari pasal
2 Mendikbud No. 232/ U/ 2000 yang telah ditetapkan dengan keputusan Rektor No. 07.A/
II/ 2003 dan diberlakukan di lingkungan PDP – UHT sebagai berkut :
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
17
Tabel 2 . Tabel Penilaian Akhir
NILAI ANGKA MENTAH NILAI HURUF BOBOT PREDIKAT
X > 80
76< X < 80
71 < X < 76
66 < X < 71
62 < X < 66
59 < X < 62
56 < X < 59
45 < X < 56
X < 45
A
A-
B+
B
B-
C+
C
D
E
4
3,7
3,3
3
2,7
2,3
2
1
0
Istimewa
Baik Sekali
Baik
Baik
Cukup Baik
Cukup
Cukup
Kurang
Gagal
Dalam memperhitungkan IP per semester dan IPK, didasarkan atas tabel penilaian akhir
diatas. Disamping itu digunakan pula huruf :
K : Kosong (tidak ada nilai), mahasiswa tidak diperkenankan mendapatkan nilai karena
tidak memenuhi persyaratan kehadiran.
T : Tidak lengkap, data nilai kurang lengkap karena belum semua tugas diselesaikan
pada waktunya; apabila tidak selesai dalam waktu yang telah ditentukan maka nilai T
diubah menjadi nilai E.
d. Tata Cara Administrasi Nilai :
1). Nilai akhir dari dosen diserahkan ke Kaprodi/TU selambat-lambatnya satu minggu setelah
ujian berlangsung, kemudian diteruskan ke bagian nilai SBAK.
2). Hasil olahan SBAK berupa Kartu Hasil Studi (KHS) rangkap 4 (empat) dan rekap nilai per
mata kuliah/ kelas.
3). Selanjutnya SBAK menyerahkan KHS kepada ketua program studi untuk dikoreksi dari
nilai yang telah dimasukkan kemudian diserahkan kepada Wakil Direktur untuk
ditandatangani dan diserahkan kepada ketua program studi dan selanjutnya diserahkan ke
dosen wali.
4). Dosen wali membagikan kepada taruna bimbingannya untuk bahan mengisi KRS
semester berikutnya. Lebih lanjut mengenai tata alur administrasi nilai ini dapat dilihat
pada gambar 1 dan 2 berikut :
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
18
Gambar 1 - FLOW-CHART PENGOLAHAN NILAI
Gambar 2
FLOW-CHART DISTRIBUSI NILAI
2. Evaluasi Hasil Studi
Evaluasi keberhasilan proses pendidikan adalah evaluasi terhadap penyelenggaraan proses
belajar mengajar yang meliputi keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan dan
keberhasilan studi taruna.
Evaluasi keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan adalah evaluasi tentang program
cara penyelenggaraan acara pendidikan, kesesuaian sarana dengan tujuan, keikutsertaan pengajar
dan taruna dalam acara pendidikan yang diselenggarakan.
Kehadiran
UTS, Kuis & Tugas UAS
Pembobotan :
- 10% Kehadiran
- 40% UTS, Kuis dan Tugas
- 50% UAS
Nilai Akhir
Nilai
Akhir
dan
Dosen
Kaprodi /
SBAK
Wakil
Direktur
Dosen Wali
Taruna
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
19
Evaluasi keberhasilan studi taruna adalah evaluasi terhadap keberhasilan taruna dalam proses
belajar mengajar yang telah diselenggarakan sesuai dengan kurikulum.
Sistem evaluasi penyelenggaraan proses belajar mengajar dilaksanakan melalui
penyelenggaraan ujian, pemberian tugas dan sejenisnya yang hasilnya merupakan evaluasi
terhadap keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan dan keberhasilan studi taruna.
Evaluasi hasil studi dikerjakan sekurang-kurangnya pada akhir semester, pada akhir dua tahun
pertama, dan pada akhir batas waktu program pendidikan.
a. Evaluasi Hasil Studi Semester
Evaluasi Hasil Studi Semester dilakukan pada tiap akhir semester, meliputi mata kuliah
yang diambil oleh taruna selama semester yang baru berakhir, dinyatakan dengan Indeks
Prestasi Semester (IPS). IPS ditujukan untuk mengevaluasi hasil studi seorang taruna dalam
semester baru berakhir.
b. Tahapan Evaluasi Hasil Studi Taruna
Evaluasi Hasil Studi taruna didasarkan dari jumlah SKS yang telah ditempuh dan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) yang diraih selama mengikuti proses perkuliahan di PDP – Universitas
Hang Tuah Surabaya. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan apakah taruna tersebut
diperkenankan melanjutkan studi di PDP – UHT atau tidak (drop out).
1). Evaluasi Hasil Studi Program Diploma.
Tahapan evaluasi jumlah SKS dan IPK untuk jenjang Program Diploma III dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 4
Tahapan Evaluasi Hasil Studi Program Diploma III
Tahapan Evaluasi Pelaksanaan Jumlah SKS & IPK Minimal
1 Akhir Semester II Sesuai Paket Prodi (IPK > 2,75)
2 Akhir Semester IV Sesuai Paket Prodi (IPK > 2,75)
3 Akhir Semester VI Sesuai Paket Prodi (IPK > 2,75)
Jumlah SKS minimum yang harus dikumpulkan oleh seorang taruna untuk menyelesaikan
Program Diploma III berkisar antara 100-120 SKS. Taruna yang telah mengumpulkan
sekurang-kurangnya sejumlah SKS minimum tersebut dinyatakan telah menyelesaikan
pendidikannya apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut :
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
20
a). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,75.
b). Nilai D max. 2 Mata kuliah dan bukan pada Mata kuliah Kelompok MPK, MPB, MKB,
dan MBB.
c). Telah menyelesaikan tugas akhir (Prada/Prala)
c. Batas Waktu Studi
1). Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan jenjang studi D3 adalah 3 sampai 5 tahun,
untuk jenjang ANT-III / ATT-III sesuai peraturan Departemen Perhubungan laut yang
berlaku.
2). Jumlah SKS minimum yang harus di kumpulkan oleh seorang taruna untuk menyelesaikan
Program Diploma (D3) berkisar antara :
- 115 – 120 SKS untuk Prodi Nautika
- 115 – 120 SKS untuk Prodi Teknika
- 115 – 120 SKS untuk Prodi KPN
Jumlah minimum untuk masing-masing program studi taruna yang telah mengumpulkan
jumlah SKS minimum tersebut dinyatakan telah menyelesaikan pendidikannya apabila
telah memenuhi syarat sebagai berikut :
a). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sama dengan 2,75 atau lebih.
b). Tidak ada Nilai E.
c). Telah menyelesaikan kertas karya Praktek kerja / Prada dan pengujiannya
d. Mengulang Mata Kuliah dan Ujian Perbaikan :
1). Mengulang.
Untuk semua program studi yang dicapai kurang dari yang disyaratkan, maka taruna yang
bersangkutan boleh memperbaiki nilai yang diperoleh, dengan cara mengikuti Semester
Pendek selama batas waktu studi yang diperkenankan belum dilampaui, dan berhak untuk
mendapatkan nilai maksimal. Semester Pendek (SP) di peruntukkan bagi para
taruna/taruni yang akan memperbaiki nilai pada saat libur antara Semester Genap dan
Semester Ganjil, bagi taruna/taruni yang menunggu wisuda dapat dilaksanakan antara
semester ganjil dan semester genap
2). Ujian perbaikan dilaksanakan untuk memperbaiki nilai ujian taruna dengan nilai maksimal
adalah B.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
21
3). Apabila seorang dosen pengampu memberikan nilai rata-rata kelas di bawah standart
penilaian, maka mata kuliah tersebut pengujiannya dilaksanakan oleh prodi setelah
mendapatkan persetujuan senat fakultas.
e. Penggantian Penambahan atau Pembatalan Suatu Mata Kuliah/ Tugas/ Praktikum.
Taruna tidak dapat mengganti/ menambah atau membatalkan suatu mata kuliah/ tugas/
praktikum yang sudah tercantum dalam formulir studi.
f. Yudisium.
1). Yudisium dilaksanakan bagi taruna/i yang telah lulus semua mata kuliah yang di
persyaratkan termasuk tugas akhir , dan lulus TOEFL sesuai dengan ketentuan
Universitas Hang Tuah.
Tabel 6
Klasifikasi Nilai dari Indeks Prestasi
IP Kumulatif Yudisium
0,00 – 1,99
2,00 – 2,75
2,76 – 3,50
3,51 – 4,00
Tidak lulus
Lulus dengan predikat memuaskan
Lulus dengan predikat sangat memuaskan
Lulus dengan predikat dengan pujian
Predikat dengan pujian, diberikan dengan syarat yang bersangkutan dalam menempuh
studinya tidak lebih dari masa studi terjadwal ditambah setengah tahun bagi program
D3.
F. Wisuda
Wisuda merupakan rangkaian kegiatan akademik untuk penyerahan ijasah dan pengukuhan terhadap
gelar akademik yang telah dicapai taruna setelah menyelesaikan proses belajar/ mengajar dan
dinyatakan lulus pada waktu yudisium. Pelaksanaan wisuda yang dilaksanakan oleh Universitas Hang
Tuah Surabaya, dilakukan 2 kali dalam setahun.
Peserta wisuda mendaftarkan diri dengan persyaratan sebagai berikut :
1. Menyerahkan tanda bukti lulus dari PDP, Mengisi formulir pendaftaran.
2. Menyerahkan pas foto dengan memakai jas almameter ukuran 4 x 6 cm berwarna dan hitam putih
masing-masing 3 lembar, 3 x 4 cm berwarna dan hitam putih masing-masing 12 lembar
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
22
3. Menyerahkan tanda bukti pelunasan uang SPP dan herregistrasi.
4. Menyerahkan tanda bukti bebas peminjaman buku dan alat laboratorium.
5. Melunasi biaya wisuda.
6. Pendaftaran dilakukan di sub bagian tata usaha/SB.Keu yang berkoordinasi langsung dengan
BAAK sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
7. Menyerahkan copy sertifikat nilai TOEFL 450 yang di keluarkan oleh Ka. Labsa Universitas Hang
Tuah.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
23
Fungsi dan Kompetensi ANT-III Level Operasional [NAUTIKA]
Fungsi I (F-1) Navigasi pada level operasional
Competensi 1.1 (C.1.1.)
Competensi 1.2 (C.1.2.)
Competensi 1.3 (C.1.3.)
Competensi 1.4 (C.1.4.)
Competensi 1.5 (C.1.5.)
Competensi 1.6 (C.1.6.)
Competensi 1.7 (C.1.7.)
- Merencanakan dan melaksanakan
pelayaran dan menentukan posisi
- Memelihara jaga navigasi yang aman
- Menggunakan Radar ARPA untuk
menjaga keselamatan navigasi
- Merespon keadaan darurat
- Merespon sinyal distress di laut
- Bahasa inggris
- Mengirim & menerima informasi
melalui sinyal visual olah gerak
Fungsi II (F-2) Penanganan muatan & pemadatan
pada level operasional
Competensi 2.1 (C.2.1.)
Competensi 2.2 (C.2.2.)
- Memonitor pemuatan, pemadatan,
pengamanan dan bongkar muatan,
serta kepeduliannya selama
pelayaran
- Menentukan & melaporkan kerusakan
ruang muat, penutup palkah & tanki
ballast
Fungsi III (F-3) Kontrol operasi kapal dan
kepedulian terhadap orang-orang
diatas kapal pada level operasional
Competensi 3.1 (C.3.1.)
Competensi 3.2 (C.3.2.)
Competensi 3.3 (C.3.3.)
Competensi 3.4 (C.3.4.)
Competensi 3.5 (C.3.5.)
Competensi 3.6 (C.3.6.)
- Yakin atas kesesuaian dengan
persyaratan pencegahan polusi
- Memelihara kelaikan kapal (stabilitas
kapal)
- Mencegah, memeriksa, dan
memadamkan api diatas kapal
- Mengoperasikan alat-alat
keselamatan
- Memanfaatkan pertolongan pertama
diatas kapal
- Memonitor, kesesuaian dengan
persyaratan hukum (legislative)
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
24
Fungsi dan Kompetensi ATT-III Level Operasional [TEKNIKA]
Fungsi I (F-1) Navigasi pada level operasional
Competensi 1.1 (C.1.1.)
Competensi 1.2 (C.1.2.)
Competensi 1.3 (C.1.3.)
Competensi 1.4 (C.1.4.)
Competensi 1.5 (C.1.5.)
Competensi 1.6 (C.1.6.)
Competensi 1.7 (C.1.7.)
- Penggunaan peralatan yang benar
untuk pekerjaan dan perbaikan yang
dikerjakan diatas kapal
- Penggunaan peralatan tangan dan
alat pengukuran untuk
pembongkaran, perbaikan, dan
perakitan kembali rancangan kapal
dan perlengkapan.
- Penggunaan perkakas tangan,
pengukuran listrik & elektro, dan alat
penguji kerusakan, perawatan &
perbaikan.
- Jaga mesin kapal
- Penggunaan Bahasa Inggris tulis &
lisan
- Mengoperasikan mesin induk & bantu
serta sisem kontroling.
- Mengoperasikan sistem pompa &
sistem kontrolnya.
Fungsi II (F-2) Kontrol teknik listrik dan elektronik
pada level operasional
Competensi 2.1 (C.2.1.) - Mengoperasikan alternator, generator,
dan sistem kontrol
Fungsi III (F-3) Perawatan dan perbaikan pada level
operasional
Competensi 3.1 (C.3.1.)
Competensi 3.2 (C.3.2.)
Competensi 3.3 (C.3.3.)
Competensi 3.4 (C.3.4.)
Competensi 3.5 (C.3.5.)
Competensi 3.6 (C.3.6.)
- Yakin atas kesesuaian dengan
persyaratan pencegahan polusi
- Memelihara kelaikan kapal (stabilitas
kapal)
- Mencegah, memeriksa, dan
memadamkan api diatas kapal
- Mengoperasikan alat-alat
keselamatan
- Memanfaatkan pertolongan pertama
diatas kapal
- Memonitor, kesesuaian dengan
persyaratan hukum (legislative)
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
25
Fungsi dan Kompetensi Tata Laksana Level Praktisi [ K P N ]
Fungsi I (F-1) Manajemen pada level praktisi
Competensi 1.1 (C.1.1.)
Competensi 1.2 (C.1.2.)
Competensi 1.3 (C.1.3.)
Competensi 1.4 (C.1.4.)
Competensi 1.5 (C.1.5.)
Competensi 1.6 (C.1.6.)
Competensi 1.7 (C.1.7.)
Competensi 1.8 (C.1.8.)
- Menerapkan fungsi-fungsi
manajemen organisasi meliputi
ketrampilan manajemen, standart
kinerja organisasi, konsep & proses
manajerial.
- Pengetahuan tentang organisasi &
manajemen dalam perusahaan
pelayaran niaga secara umum &
memperjelas pentingnya manajemen
dalam kegiatan pelayaran niaga.
- Studi konsep tentang bagaimana
mengatur & mengontrol keuangan
perusahaan didasarkan pada teori &
kasus-kasus dilapangan yang di up-
date.
- Pengetahuan tentang masalah-
masalah yang berkenaan dengan
pengoperasian kontainer.
- Pengetahuan tentang tujuan &
peranan manajemen perkantoran,
wewenang suatu tugas manajer
kantor suatu organisasi kantor.
- Pengetahuan tentang organisasi &
manajemen dalam perusahaan
pelayaran naiaga secara umum
suatu pemasarannya.
- Pengetahuan tentang fungsi-fungsi
administrasi manajemen pelabuhan.
- Pengetahuan tentang fungsi-fungsi
manajemen dalam pencatatan
sistem bongkar muat & penumpang
sehingga perkembangan teknologi
perkapalan.
Fungsi II (F-2) Akuntansi pada level praktisi
Competensi 2.1 (C.2.1.) Pengetahuan tentang cara-cara
penyelenggaraan pencatatan secara
sistematis dalam sutau rumah tangga
perusahaan sehingga dapat disusun
laporan keuangan yang informatif &
memberikan dasar-dasar pembukuan
bagi pos-pos neraca tertentu.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
26
Fungsi III (F-3) Manajemen pada level praktisi
Competensi 3.1 (C.3.1.)
Competensi 3.2 (C.3.2.)
Competensi 3.3 (C.3.3.)
- Penerapan ilmu ekonomi secara
utuh, konsep dasar & aplikasinya
yang tepat waktu.
- Penerapan teori-teori komunikasi
publik untuk memelihara hubungan
yang positif & menguntungkan
dalam rangka mendapatkan
kepercayaan masyarakat.
- Pengetahuan tentang pengelolahan
keuangan dibidang usaha pelayaran
niaga.
Fungsi IV (F-4) Akuntansi pada level praktisi
Competensi 4.1 (C.4.1)
Competensi 4.2 (C.4.2)
Competensi 4.3 (C.4.3)
Competensi 4.4 (C.4.4)
Competensi 4.5 (C.4.5)
Competensi 4.6 (C.4.6)
Competensi 4.7 (C.4.7)
Competensi 4.8 (C.4.8)
- Pengetahuan tentang masalah
asuransi laut sehingga mempunyai
ketrampilan yang memadai dalam
menyelesaikan urusan-urusan
asuransi laut.
- Pengetahuan tentang administrasi
perpajakan.
- Pengetahuan ketrampilan tentang
prosedur pengurusan barang.
- Pengetahuan tentang pengelolahan
keuangan dibidang usaha pelayaran
niaga
- Pengetahuan tentang aspek-aspek
& sistem perdagangan internasional.
- Pengetahuan tentang prosedur &
tata laksana sewa menyewa kapal.
- Pengetahuan tentang sistem
transportasi sebagai penunjang bagi
penguasaan pengetahuan angkutan
laut.
- Pengetahuan tentang fungsi dalam
lingkungan manajemen pelabuhan.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
27
BAB III.
ADMINISTRASI STATUS TARUNA
A. Admisi Taruna
1. Pengertian Admisi :
Admisi adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang memberikan status kepada seseorang yang akan
mengikuti perkuliahan pada Perguruan Tinggi yang dituju.
a. Penerimaan taruna baru.
b. Perpindahan taruna antar Prodi/fakultas pada satu Universitas.
c. Perpindahan taruna ke PTN / PTS lain.
2. Tim Admisi
Secara umum tim admisi merupakan tim khusus yang dibentuk untuk keperluan pemberian admisi
yang bertugas untuk merumuskan kebijakan penerimaan mahasiswa baru/ taruna baru. Dalam
pelaksanaannya penerimaan mahasiswa/taruna baru dilaksanakan secara terpusat, dipimpin oleh
Ka. BAAK.
3. Kegiatan Tim Admisi.
Kegiatan tim admisi/ Panitia Penerimaan Mahasiswa baru/Taruna Baru Universitas Hang Tuah
Surabaya adalah sebagai berikut :
a. Menyediakan dan mengedarkan bahan informasi serta buku Panduan Ujian Saringan
b. Menyediakan Formulir Pendaftaran Ujian Saringan Masuk.
c. Mengolah data Ujian Saringan Masuk.
d. Menetapkan dan mengumumkan hasil Ujian Saringan Masuk.
e. Mengolah data Ujian Saringan Masuk.
f. Melayani registrasi mahasiswa baru/taruna baru.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
28
4. Syarat dan Prosedur Pendaftaran serta Penerimaan Calon Taruna baru untuk jenjang
pendidikan D3.
Adapun syarat pendaftaran meliputi :
a. Memiliki STTB/ Ijazah SMA/ MAN/ SMK yang sesuai dengan ketentuan berikut : :
- Nautika : SMA/ MAN – IPA, SMK – Pelayaran Prodi Nautika + ANT-IV
- Teknika : SMA/ MAN – IPA, SMK – Pelayaran Prodi Teknika + ATT-IV, Permesinan,
Otomotif, Listrik, dan Elektronika.
- Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (KPN) : SMA/ MAN/ SMK semua Prodi
b. Pada saat penyerahan Formulir Pendaftaran yang telah diisi, harus diberi lampiran sebagai
berikut :
1). Foto copy ijazah STTB dan danem yang telah dilegalisir masing-masing 3 (tiga) lembar.
2). Foto copy KTP Surabaya dan atau Surat Keterangan Domisili, 3 (tiga) lembar.
3). Pas foto hitam putih ukuran 4 x 6 dan ukuran 3 x 4 cm masing-masing 4 lembar.
4). Foto copy akta kelahiran 1 (satu) lembar.
5). Bagi calon taruna WNI keturunan asing harus menyerahkan foto copy akta kelahiran, WNI
atau SKBRI dan keterangan ganti nama rangkap 3 (tiga). Sedangkan untuk WNA harus
memenuhi syarat yang ditentukan Pemerintah, antara lain : Surat Ijin Belajar dari
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
c. Prosedur pendaftaran dan penerimaan.
1). Calon taruna membeli formulir pendaftaran dengan membawa STTB/ijazah SMTA.
2). Formulir yang telah diisi dan diberi lampiran sesuai titik 4 b diserahkan kepada Panitia
Penerimaan Mahasiswa Baru/Taruna Baru.
3). Calon taruna baru diharuskan mengikuti ujian penyaringan sesuai jadwal waktu yang
ditentukan oleh panitia.
4). Calon taruna yang dinyatakan lulus ujian penyaringan diwajibkan untuk daftar ulang.
5. Syarat dan Prosedur Pendaftaran bagi Mahasiswa/Taruna Pindahan.
a. Syarat dan Prosedur Perpindahan Taruna antar Fakultas/ Prodi/ Program Studi di lingkungan
Universitas Hang Tuah Surabaya (Perpindahan intern) antara lain :
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
29
1). Memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan pendaftaran taruna baru.
2). Mahasiswa/taruna tersebut masih berada di dalam tahun pertama studinya.
3). Peringkat Status Fakultas/ Prodi/ Program Studi asal, harus sama atau lebih tinggi
daripada status Fakultas/ Prodi/ Program Studi yang dituju.
4). Melunasi kewajiban keuangan, untuk tahun akademik yang bersangkutan.
5). Memiliki rekomendasi dari Dekan/ Direktur/ Ketua Prodi yang bersangkutan dengan
melampirkan persyaratan :
a). Transkrip nilai asli.
b). Kartu Tanda Mahasiswa asli (KTM).
6). Jumlah kredit yang diakui ikut menentukan batas status dan masa studi.
7). Waktu pendaftaran dilaksanakan sama dengan taruna baru (murni).
8). Mendapat persetujuan Dekan/ Direktur/ Ketua Prodi yang dituju.
b. Perpindahan taruna ke Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta lain
(Perpindahan ekstern) khusus Prodi KPN antara lain :
1). Memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan pendaftaran taruna baru.
2). Memiliki/membuat Transkrip.
3). Status Fakultas/ Prodi Perguruan Tinggi asal harus lebih tinggi atau sama dengan PDP.
4). Memiliki surat rekomendasi dan atau surat keterangan pindah dari Rektor/ Direktur
Perguruan Tinggi asal.
B. Re-Admisi
1. Re-admisi adalah kegitan penerimaan kembali sebagai taruna, bagi taruna yang tidak melakukan
registrasi selama 4 semester atau lebih secara berturut-turut, dengan syarat :
a. Taruna tersebut telah mengajukan permohonan aktif kembali kepada Rektor c.q Wakil Rektor I
dan melampirkan Daftar Riwayat Studi yang telah direkomendasikan oleh Direktur PDP.
b. Menyerahkan permohonan aktif kembali yang telah direkomendasikan oleh Wakil Rektor I ke
BAAK.
2. Ketentuan Umum bagi Taruna Re-admisi :
a. Sisa masa studi masih memungkinkan dapat menyelesaikan studi dengan sisa kredit.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
30
b. PDP atau Prodi dapat meninjau kembali kredit yang diperoleh dan status akademik taruna
yang bersangkutan.
c. Dikenakan administrasi keuangan sesuai dengan tahun yang bersangkutan.
C. Regristrasi Taruna
1. Registrasi Administrasi.
a. Pengertian :
Registrasi Administrasi adalah kegiatan pendaftaran ulang sebagai taruna pada setiap awal
semester sesuai dengan kalender akademik, agar tetap mendapatkan status terdaftar sebagai
taruna di PDP.
b. Ketentuan umum :
1). Setiap taruna wajib melakukan registrasi administrasi setiap semester pada waktu yang
telah ditetapkan dalam kalender akademik Universitas.
2). Registrasi administrasi tidak dapat dilakukan di luar batas waktu yang ditentukan kecuali
dengan pertimbangan Direktur PDP disertai dengan alasan yang dapat dipertanggung
jawabkan.
3). Taruna yang melakukan registrasi administrasi di luar batas waktu registrasi yang
ditentukan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada saat itu.
4). Registrasi dilakukan dibagian registrasi BAAK dengan membubuhkan cap pada Kartu
Tanda Mahasiswa (KTM).
5). Taruna yang tidak melaksanakan registrasi tidak berhak mendapatkan pelayanan
akademik dan tidak mempunyai status sebagai taruna.
6). Keharusan melakukan registrasi dengan dikenakan 25 % SPP dan biaya kemahasiswaan
berlaku bagi :
a). Taruna yang sedang menunggu ujian tugas akhir.
b). Taruna yang mengambil cuti studi.
c). Taruna yang sedang di skors karena suatu hal.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
31
7). Taruna yang selama satu tahun akademik atau dua semester berturut-turut tidak
melaksanakan registrasi, dinyatakan keluar dan hanya dapat diterima kembali apabila
permohonan-nya disetujui oleh Rektor. Taruna baru yang sedang aktif selama dua
semester berturut-turut mulai semester satu tidak melaksanakan kuliah dinyatakan keluar
dan hanya dapat diterima kembali apabila telah mendaftar kembali sebagai taruna baru.
c. Masa Herregistrasi :
Masa herregitrasi administrasi untuk setiap semester dilakukan pada awal semester. Tata cara
her registrasi administrasi :
1). Taruna membayar SPP 50 % dan uang kemahasiswaan pada awal semester dan 50 %
menjelang UTS.
2). Taruna meminta cap/ stempel pada Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) di BAAK, dengan
menunjukkan bukti pembayaran SPP dan uang kemahasiswaan tahap I.
3). Taruna yang telah menyelesaikan administrasi keuangan mendapatkan pelayanan
perwalian.
D. Berhenti Studi Sementara dan Aktif Studi Kembali
1. Pengertian.
Yang dimaksud dengan cuti studi/ berhenti studi sementara adalah keadaan dimana seorang
taruna mengundurkan diri dari kegiatan akademik pada kurun waktu tertentu, karena alasan-alasan
yang dapat dipertanggung jawabkan dan diijinkan oleh lembaga.
Misalnya karena sakit cukup lama, tugas atau dinas dari kantor tempat dimana taruna bekerja, dan
alasan-alasan lain.
Sedangkan yang dimaksud dengan aktif studi kembali adalah keadaan dimana seorang taruna
telah selesai menjalani masa cutinya dan mendaftarkan diri kembali untuk aktif meneruskan studi/
kegiatan akademiknya.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
32
2. Ketentuan Umum Cuti Studi.
a. Cuti akademik hanya diberikan kepada taruna yang telah menempuh studi sekurang-
kurangnya 2 (dua) semester.
b. Taruna baru yang di semester awal terpaksa cuti karena alasan kuat yang tidak dapat
dihindarkan, misalnya sakit, kecelakaan, dan lain-lain, diperlakukan sebagai taruna baru tahun
berikutnya, yang harus memprogram semester awal.
c. Hak cuti bagi taruna selama studi paling banyak 1 (satu) kali untuk Prodi Nautika dan Teknika,
2 (dua) kali selama perkuliahan untuk Prodi KPN
d. Setiap 1 (satu) kali pengambilan cuti studi, maksimum adalah 2 (dua) semester untuk KPN.
e. Taruna dalam status cuti tidak berhak mengikuti kegiatan akademik.
f. Selama cuti akademik taruna harus dalam status terdaftar.
g. Untuk Prodi Nautika dan Teknika Masa cuti studi diperhitungakan terkait dengan peraturan dari
Perhubungan Laut, sedangkan Prodi KPN tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi dan
evaluasi studi.
h. Permohonan cuti studi harus telah diajukan secara tertulis paling lambat pada minggu ke-2
perkuliahan ke Wakil Rektor I dengan rekomendasi Direktur PDP.
j. Bila permohonan cuti studi diajukan sesudah waktu yang ditentukan, maka permohonan
tersebut diajukan ke Wakil Rektor I dengan rekomendasi Direktur PDP dan dikenakan denda
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
k. Taruna yang mengambil cuti studi tidak boleh mengikuti kuliah, dan yang bersangkutan
dikenakan biaya 25 % dari SPP dan uang kemahasiswaan tiap semester dalam waktu selama
cuti.
3. Tata cara permohonan cuti studi dan aktif kembali.
a. Taruna mengajukan permohonan cuti studi ke Direktur PDP dengan mengisi formulir cuti studi,
yang diketahui oleh dosen wali dan ketua Prodi dengan melampirkan :
1). Foto copy bukti pembayaran lunas SPP dan uang kamahasiswaan sesuai pentahapan
yang ditentukan.
2). Surat keterangan bebas pinjam alat-alat laboratorium dari kepala bagian laboratorium.
3). Surat keterangan bebas pinjam dari perpustakaan baik rektorat maupun PDP.
4). Menunjukkan bukti-bukti sebab-sebab tidak bisa aktif kuliah.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
33
b. Taruna dengan membawa lembar persetujuan dari dosen wali langsung ke Bagian Keuangan
untuk membayar uang her registrasi dan uang administrasi akademik dan kemahasiswaan.
c. Mengisi formulir cuti studi yang disediakan BAAK dan menghadap dosen wali dan ketua prodi
untuk berkonsultasi.
d. Taruna dengan membawa berkas a, b, c ke BAAK untuk mengurus surat cuti.
e. BAAK menerbitkan surat ijin cuti studi bagi taruna yang bersangkutan, dengan tembusan
kepada dosen wali/ ketua Prodi.
f. Pada akhir masa cuti studi, sebelum memasuki masa perwalian, taruna harus mendaftarkan
diri secara aktif kembali kepada BAAK dengan formulir aktif kembali yang tersedia.
g. Bagan 1. Kegiatan Permohonan Cuti (Lampiran 4).
h. Bagan 2. Kegiatan Permohonan Aktif Kembali (Lampiran 5).
E. Berhenti Studi Tetap
1. Pengertian.
Berhenti studi tetap adalah keadaan dimana seseorang taruna tidak dapat meneruskan
studinya hingga selesai, Program studi di PDP, karena dengan alasan-alasan sebagai berikut :
a. Mengundurkan diri karena pindah ke perguruan tinggi lain.
b. Mengundurkan diri karena alasan pekerjaan atau alasan-alasan lain sehingga taruna tidak
dapat melanjutkan studi lagi.
c. Dikeluarkan dari PDP karena tidak bisa memenuhi syarat batas waktu studi/ evaluasi studi,
atau melakukan pelanggaran terhadap tata tertib kampus, akademik, keuangan dan tatatertib
lain yang berlaku di PDP – Universitas Hang Tuah Surabaya.
2. Tata cara pengajuan permohonan berhenti studi tetap (berhenti studi tetap karena
pengunduran diri).
a. Taruna yang bersangkutan mengajukan permohonan berhenti studi secara tertulis dengan
disertai alasannya ke Direktur PDP setelah mendapat rekomendasi dari dosen wali dan ketua
Prodi.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
34
b. Surat permohonan dilampiri dengan foto copy bukti lunas pembayaran SPP, waktu yang
ditentukan, keterangan bebas pinjaman buku dari perpustakaan, keterangan bebas pinjaman
alat-alat laboratorium.
c. Direktur PDP meneruskan permohonan yang bersangkutan ke BAAK dengan tembusan
Rektor.
d. BAAK menerbitkan surat keterangan pengunduran diri yang ditandatangani oleh Rektor dan
surat keterangan nilai kumulatif selama mengikuti studi, (Lampiran 6).
3. Berhenti studi tetap karena dilakukan oleh lembaga.
a. Rektor menetapkan surat keputusan tentang pemberhentian taruna yang bersangkutan, karena
alasan-alasan akademik, pelanggaran tata tertib atau administrasi lainnya.
b. Taruna yang dikeluarkan tersebut, dapat diberi keterangan daftar hasil studi kumulatif selama
mengikuti studi, (Lampiran 7).
F. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Akademik
PDP memberi data ke BAAK setelah pelaksanaan herregistrasi akademik dan administrasi terakhir
yang berisi :
1. Jumlah taruna yang melaksanakan perwalian per angkatan dan Prodi.
2. Jumlah SKS yang diambil taruna per angkatan dan Prodi.
3. Jumlah distribusi peserta kuliah per kelas.
4. Jumlah kelas yang ditawarkan pagi dan sore.
5. Beban mengajar dosen.
6. Rata-rata dosen mengajar per Prodi.
7. Matrik ruang.
8. Jumlah taruna DO, aktif, lulus, cuti dan pindah. Lebih lanjut mengenai kegiatan permohonan cuti,
kegiatan aktif kembali setelah cuti akademik, pengunduran diri, dan kegiatan pemberhentian kuliah
(DO) dapat dilihat pada bagan 1, 2, 3, dan 4.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
35
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
36
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
37
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
38
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
39
BAB IV.
KALENDER AKADEMIK, JADWAL KULIAH DAN KEHADIRAN
A. Kalender Akademik
1. Setiap tahun Program Diploma Pelayaran mengadakan penjadwalan kegiatan studi yang
meliputi :
a. Kalender Akademik sesuai yang dikeluarkan oleh Rektor UHT yang mengatur semua jadwal
kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat serta administrasi dalam
satu tahun akademik.
b. Jadwal kuliah yang menetapkan waktu ruang, dan dosen bagi semua mata kuliah dalam satu
semester.
2. Masa Kuliah dan Ujian.
a. Masa Kuliah untuk setiap semester berkisar antara 15 s/d 16 kali tatap muka, taruna mengikuti
kuliah di kelas, mata kuliah sesuai dengan yang diprogram pada saat perwalian.
b. Masa Ujian. Setelah dua bulan kuliah (8 kali tatap muka) diadakan ujian tengah semester
(UTS) yang harus diikuti oleh seluruh taruna. Pada akhir semester, taruna mengikuti ujian akhir
semester (UAS) untuk semua mata kuliah yang ditempuhnya pada semester itu.
B. Perkuliahan dan Praktikum
1. Penyusunan Jadwal Kuliah & Pratikum :
a. Kegiatan penyusunan jadwal kuliah dan praktikum antara lain :
1). BAAK bersama-sama dengan PDP mengumpulkan data dan informasi tentang jenis mata
kuliah, jumlah kelas mata kuliah dan praktikum yang harus diselenggarakan pada
semester yang bersangkutan, SKS, jumlah pesertanya, ruang yang ada serta kapasitas
masing-masing.
2). PDP mengumpulkan data dan informasi tentang tenaga pengajar yang dibutuhkan dan
yang tersedia, baik dosen tetap maupun dosen luar biasa dan selanjutnya menyerahkan
kepada BAAK setelah ditentukan beban dari masing-masing dosen. Dalam penunjukkan
dosen, disamping harus memperhatikan kualifikasi serta keahliannya, harus diperlihatkan
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
40
pula jumlah jenis mata kuliah yang dibina, jabatan struktural, kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat yang sedang dilakukan.
3). Setelah melalui Proses Inventarisasi, evaluasi dan konfirmasi dengan cara mengadakan
sinkronisasi antara fakultas-fakultas dan BAAK dibawah koordinasi Wakil Rektor I. PDP
mengusulkan rancangan jadwal kuliah kepada Rektorat dan BAAK. Semua kegiatan
tersebut harus selesai sebelum perwalian dilaksanakan.
4). Format/ jadwal/ praktikum dibuat standar, yang di dalamnya tercantum:
a). Kode dan nama mata kuliah/ praktikum.
b). Hari dan kode jam kuliah/ praktikum.
c). Ruang dan kapasitasnya
d). Nama dan kode dosen yang membina masing-masing kelas mata kuliah.
5). Jadwal kuliah harus diumumkan kepada taruna paling lambat 1 (satu) minggu sebelum
perwalian dilaksanakan, dengan tanpa menyebutkan dosen yang membina masing-masing
kelas mata kuliah dan pada saat perwalian diumumkan sehari 2 kali pagi dan sore
Catatan :
Apabila PDP sudah melaksanakan sistem kredit semester (SKS) secara penuh,
diharapkan jadwal yang berlaku pada semester yang sama sebelumnya dapat langsung
digunakan dan PDP tinggal mengisi dan merevisi dosennya. Dimohon dosen tetap tidak
memilih jam, dan hari kuliah, karena pada prinsipnya dosen tetap tugas utamanya adalah
mengajar di PDP – Universitas Hang Tuah Surabaya.
Adapun mekanisme jadwal kuliah ini lebih jelas tertuang dalam bagan 5,(Lampiran 8).
b. Hari Kuliah :
Dalam satu minggu hanya ada 5 (lima) hari kuliah, yaitu hari Senin sampai dengan
Jum‟at, baik kuliah pagi maupun sore.
c. Jam Kuliah :
1). Lamanya jam kuliah disesuaikan dengan bobot SKS masing-masing mata kuliah,
dimana 1 SKS equivalen dengan 60 menit.
2). Penyelenggaraan kuliah dimulai jam : 08.00 dan diakhiri sesuai dengan jadwal.
3). Untuk Praktikum 1 SKS equivalen dengan 120 menit.
4). Selama bulan Ramadhan diadakan pengaturan khusus pelaksanaan perkuliahan.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
41
d. Sarana Perkuliahan/ Praktikum :
1). Ruang Kuliah.
a). Setiap ruang kuliah memiliki kode, yang menunjukan tingkat dan nomor
ruang.
b). Kesiapan ruangan, yang meliputi antara lain : keberhasilan, penerangan,
keteraturan bangku, penyediaan alat-alat (OHP, mic, spidol, LCD Projector)
adalah menjadi tanggung jawab SBAU.
2). Fasilitas Pelaksanaan Perkuliahan/ Praktikum.
a). Fasilitas perkuliahan yang berupa : papan tulis, bangku kuliah, penghapus,
spidol, white board, harus selalu siap pada ruang kuliah, yang penyediaannya
menjadi tanggung jawab SBAU.
b). Fasilitas Perkuliahan yang berupa : OHP, LCD Projector, Mic dan
perlengkapan lain yang bersifat insidentil penyediannya menjadi tanggung
jawab SBAU,sesuai dengan permintaan masing-masing dosen.
c). Penyediaan fasilitas praktikum menjadi tanggung jawab masing-masing
kepala laboratorium.
2. Kehadiran Taruna :
a. Pada prinsipnya taruna wajib mengikuti kegiatan perkuliahan, praktikum dan melakukan tugas-
tugas serta kegiatan-kegiatan akademik lainnya sebagaimana ditentukan oleh ketua Prodi.
b. Taruna wajib menunggu kehadiran Dosen/ Asisten atau penanggung jawab kegiatan di ruang
kuliah, ruang praktikum atau ruang lainnya yang telah ditentukan. Apabila sesudah 15 menit
Dosen/ Asisten atau Penanggung jawab kegiatan yang bersangkutan belum hadir tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu, taruna /ketua kelas melaporkan kepada Kaprodi.
c. Taruna yang telambat hadir lebih dari 15 menit tidak diijinkan mengikuti kuliah dan tidak boleh
mengisi daftar hadir.
d. Daftar hadir kuliah/ praktikum diambil ketua kelas sebelum kuliah/praktikum dan dikembalikan
setelah kuliah/ praktikum berakhir ke ruang Kaprodi.
e. Taruna wajib menandatangani daftar hadir kuliah/ praktikum pada saat kuliah berlangsung dan
kelailaian menandatangani daftar hadir menjadi tanggung jawab taruna sendiri.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
42
f. Taruna wajib mengikuti kuliah/ praktikum dan diperbolehkan mengikuti UAS (Evaluasi Akhir
Semester) minimal hadir 75 % dari total kuliah yang dilakukan selama 1 (satu) semester.
g. Ketua kelas melaporkan kepada dosen, apabila ada taruna yang tidak hadir karena ijin/sakit.
3. Kehadiran Dosen.
a. Setiap mengajar dosen mengisi format yang telah disediakan dan menanda tanganinya.
b. Pemantauan kehadiran dosen dilaksanakan oleh Kaprodi masing-masing.
c. Kaprodi Nautika/Teknika/KPN/TBA membuat rekap kehadiran dosen per bulan dan mengirim
data tersebut kepada BAAK.
d. Bagi dosen yang tidak hadir dan atau akan mengganti kuliah, dimohon memberi tahukan
terlebih dahulu kepada ketua Prodi terkait.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
43
Bagan 5
Penyusunan Jadual Kuliah Praktikum/ Program Lapangan
DIREKTUR Sub Bagian Akademik
FAKULTAS
Wadir I, Prodi,
Laboratorium
Sub. Bag. Akademik
Menyimpulkan dan
menganalisa data tentang
ruang kuliah,
laboratorium, mata kuliah,
yang ditawarkan,
praktikum dan tenaga
pengajar
Menghimpun, mengolah
menganalisis dan sarana
akademik untuk keperluan
perkuliahan
Menyelenggarakan rapat
pengolahan data, dan
informasi untuk
penysunan
jadual/kuliah/praktikum
program lapangan
Menata Konsep jadual
ujian praktikum/ program
lapangan
Menggandakan/mendistri
busikan jadual/praktikum
program lapangan
Menyusun konsep jadual
kuliah/
praktikum/program
lapangan
Pengesahan jadual kuliah/
praktikum/program
lapangan
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
44
BAB V.
HAK / KEWAJIBAN, PENGHARGAAN, ETIKA DAN SANKSI
A. Hak / Kewajiban
1. Taruna mempunyai hak :
a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji
ilmu sesuai dengan norma susila yang berlaku dalam lingkungan akademik ;
b. Memperoleh penghargaan sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat,
bakat kegemaran, dan kemampuan
c. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka proses belajar mengajar.
d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab, atas program studi yang diikutinya
dalam penyelesaian studinya ;
e. Memperoleh pelayanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta
hasil belajarnya.
f. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan dan peraturan yang berlaku ;
g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang berlaku ;
h. Memanfaatkan sumberdaya perguruan tinggi melalui perwakilan taruna atau organisasi
kemahasiswaan untuk mengurus atau mengatur kesejahteraan, minat dan tata kehidupan
bermasyarakat ;
i. Pindah ke perguruan tinggi lain, bilamana taruna yang bersangkutan memenuhi persyaratan
penerimaan taruna pada perguruan tinggi atau program studi yang hendak dimasuki, dan bila
mana daya tampung perguruan tinggi atau program yang bersangkutan memungkinkan ;
j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi taruna PDP – Universitas Hang Tuah ;
2. Setiap taruna berkewajiban untuk :
a. Memenuhi semua peraturan/ ketentuan yang berlaku di lingkungan Universitas Hang Tuah
b. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan
c. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi taruna yang dibebaskan dari
kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku
d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
45
e. Menjaga kewibawaan dan nama baik Universitas Hang Tuah
f. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.
B. Penghargaan
1. Pengertian
Penghargaan diberikan kepada taruna perseorangan, berkelompok (secara ortar dan non ortar)
yang mencapai prestasi terbaik dalam bidang akademik ataupun non akademik/ ekstrakurikuler,
yang dapat meningkatkan citra Universitas Hang Tuah di masyarakat dan menjadi teladan bagi
taruna/mahasiswa lain, serta yang bersangkutan tidak/ belum pernah melanggar tata tertib
berkehidupan kampus.
2. Jenis-jenis Penghargaan.
a. Penghargaan akademik.
Penghargaan akademik diberikan oleh Rektor UHT kepada taruna yang mencapai prestasi
terbaik pada program studi tertentu, pada akhir masa studinya yang ditempuh tidak lebih lama
dari masa studi minimum ditambah satu tahun. Peringkat dan tolok ukur prestasi ditentukan
berdasar pada Kep. Mendikbud no. 232/U/2000 pasal 15.
b. Penghargaan non akademik.
Penghargaan non akademik/ ekstra kurikuler diberikan kepada taruna perorangan dan
kelompok (secara ortar dan non ortar) yang mempunyai prestasi terbaik dalam berbagai bidang
ilmiah, olah raga, seni, kemasyrakatan, dan bidang lain, yang meningkatkan citra Universitas
Hang Tuah ataupun keteladanan bagi taruna/mahasiswa lain.
3. Bentuk-bentuk Penghargaan.
Penghargaan yang diberikan dapat berupa :
a. Piagam, materi, non materi, dan kemudahan fasilitas di Universitas Hang Tuah.
b. Bentuk penghargaan dapat terdiri dari salah satu penghargaan ataupun ganda.
4. Keputusan Penghargaan.
Ketetapan penghargaan diberikan oleh Rektor, atas usul Direktur, atau panitia yang dibentuk untuk
kegiatan tertentu.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
46
C. Etika
1. Penampilan Sikap Pribadi.
a. Berpakaian sopan, seragam taruna, bersih dan rapi.
b. Duduk badan ditegakkan, tidak membungkuk.
c. Berjalan secara langkah wajar dan jaga kesopanan.
d. Berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik, benar, mudah dimengerti, sopan, kecuali
pada waktu/ tempat yang ditentukan dengan bahasa lain.
e. Berbicara lewat telpon agar singkat, jelas, perhatikan kecepatan kekerasan, ketepatan
informasi, sopan santun, menyebut identitas diri yang perlu.
f. Dalam surat menyurat, email dan lain-lain gunakan bahasa yang jelas, sopan, singkat dan
mudah dimengerti, tertulis identitas pengirim.
g. Yakin telah membawa kartu tanda pengenal seperti KTP, SIM, KTM.
2. Tata Tertib Diruang Kelas.
a. Selama mengikuti pelajaran, diwajibkan memelihara ketertiban dan tata kesopanan.
b. Apabila bertanya, tangan kanan diangkat, setelah diberikan kesempatan kemudian mulai
bertanya.
c. Taruna yang datang terlambat wajib melapor kepada dosen pengajar.
d. Apabila akan meninggalkan ruangan pada waktu pelajaran sedang berlangsung harus minta
izin terlebih dahulu kepada dosen pengajar.
e. Taruna terlambat hadir lebih dari 15 menit tidak diijinkan mengikuti mata kuliah yang sedang
berjalan.
f. Didalam ruangan kelas dilarang merokok.
g. Dilarang menggunakan alat komunikasi selama perkuliahan.
3. Tata Tertib Ujian.
a. Hadir diruang ujian sebelum ujian dimulai.
b. Membawa Kartu Tanda Mahasiswa, Kartu Ujian dan Kartu Rencana Studi (KRS).
c. Menempati tempat duduk yang telah ditentukan.
d. Menanda tangani daftar hadir ujian.
e. Menggunakan kertas yang sesuai dengan ketentuan.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
47
f. Selama ujian berlangsung taruna tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian tanpa seijin
pengawas ujian.
g. Tidak pinjam-meminjam peralatan tulis atau perlengkapan lainnya.
h. Tidak melakukan kecurangan seperti :
- Membantu, menerima bantuan atau melihat pekerjaan taruna lainnya.
- Melihat catatan pada kertas yang dipersiapkan dengan maksud berbuat curang pada ujian
tertutup.
- Mengadakan pembicaraan dengan taruna lain.
- Mengadakan gerakan yang dapat membantu proses kecurangan.
- Memalsukan kertas ujian.
i. Selama ujian dilarang merokok.
k. Dilarang membawa Hand Phone (HP)
D. Sanksi
Sanksi mencakup aktifitas yang berkaitan dengan pelanggaran atas tata tertib umum, tata tertib kuliah,
tata tertib ujian serta pelanggaran lainnya.
1. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Umum
a. Peringatan secara lisan dan tertulis
b. Pencabutan hak taruna untuk mengikuti kuliah, praktikum/ asistensi/ tugas/ ujian untuk mata
kuliah dalam kurun waktu tertentu.
c. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan intra/ ekstra kurikuler selama waktu tertentu.
d. Sanksi lain yang dianggap perlu.
2. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Kuliah
a. Taruna dikeluarkan dari ruang kuliah saat kuliah sedang berlangsung.
b. Tidak boleh mengikuti kuliah selama kurun waktu tertentu.
c. Sanksi lain yang dianggap perlu.
3. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Ujian
Setiap kecurangan yang dilakukan oleh peserta ujian dicatat dalam berita acara dan sanksi
diberikan berdasarkan berat ringannya kecurangan yang dilakukan. Sanksi dapat berupa :
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
48
a. Taruna dikeluarkan dari ruang ujian oleh pengawas ujian sebelum ujian selesai.
b. Kecurangan ujian sebanyak 1 (satu) kali akan mendapat peringatan tertulis. Apabila
kecurangan dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dapat dikenakan peringatan tertulis yang
membatalkan seluruh mata ujian yang telah ditempuh oleh taruna yang bersangkutan.
c. Sanksi lain yang dianggap perlu.
4. Peringatan Akademik
Peringatan akademik diberikan taruna yang memperoleh prestasi akademik (IP/IPK)< 2,75.
5. Sanksi Lain
a. Bagi taruna yang tidak melaksanakan her registrasi tidak mengisi KRS tepat waktu sebanyak 1
(satu) kali dikenakan peringatan tertulis, dan apabila hal yang sama dilakukan untuk kedua
kalinya, dikenakan sanksi pemutusan studi.
b. Bagi taruna yang melakukan plagiat dalam laporan Prada, Tugas akhir (kertas karya) dapat
dikenakan sanksi tertulis sampai dengan pembatalan karyanya.
c. Taruna melakukan tindak pencemaran nama baik institusi PDP – UHT, melanggar tata tertib
kampus dapat dikenakan sanksi tertulis sampai dengan pemutusan studi.
d. Taruna yang terikat penggunaan dan pengedaran obat terlarang dan minuman keras, dapat
dikenakan sanksi berupa peringatan keras sampai dengan pemutusan studi.
6. Keputusan Sanksi
Ketetapan sanksi diberikan oleh Rektor, atas usul Direktur, Komandan Batalyon Taruna ataupun
panitia yang ditugaskan untuk meneliti kasus pelanggaran akademik, tata tertib dan disiplin yang
telah ditentukan.
E. Anjuran
1. Anjuran bagi taruna.
Ajuran alih program diberikan kepada taruna PDP – UHT apabila :
a. Akhir semester kedua IPK yang dicapai mencapai < 2,75. Disarankan tidak melanjutkan
pendidikan Profesi ANT-III / ATT-III.
b. Pada akhir semester ketiga IPK yang dicapai < 2,75. Disarankan tidak melanjutkan pendidikan
Profesi ANT-III / ATT-III.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
49
2. Cuti bagi taruna penerima anjuran.
a. Taruna penerima anjuran tidak disarankan untuk mengambil cuti akademik pada akhir
semester kedua, karena bagi taruna tersebut masih dimungkinkan untuk mengikuti kegiatan
perkuliahan pada semester ketiga.
b. Taruna penerima anjuran disarankan untuk mengambil cuti akademik pada semester keempat.
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
50
Denah Universitas Hang Surabaya
- GAPURA UHT
- G-VI : FKG
- G-VII : Farmasi
- Yayasan NALA
- Ged. Samudera
Ganesha
- Lab. Bersama
- Lapangan Futsal
- U K M
- RSGM
- Workshop PDP
- G-V : PDP
- Poliklinik
- Koperasi
- Kantin
- Masjid
- G-I : FH
- G-II : FPsi
- G-III : FISIP
- G-IV : FTIK
- Workshop FTIK
Rektorat
Buku pedoman akademik dan ketarunaan
51
Peta Lokasi Universitas Hang Tuah Surabaya

More Related Content

What's hot

31. upload lks 2015 m arketing
31. upload lks 2015 m arketing31. upload lks 2015 m arketing
31. upload lks 2015 m arketingSmp Al-Hadi
 
Aircraft Component CNC Machining
Aircraft Component CNC MachiningAircraft Component CNC Machining
Aircraft Component CNC MachininglombkTBK
 
Aircraft Instruments
Aircraft InstrumentsAircraft Instruments
Aircraft InstrumentslombkTBK
 
Laporan media uji coba matematika 4
Laporan media uji coba matematika 4Laporan media uji coba matematika 4
Laporan media uji coba matematika 4MathFour
 
Aircraft Structure
Aircraft StructureAircraft Structure
Aircraft StructurelombkTBK
 
Laporan KKN PPL (Terpadu) SMAN 1 Galesong Utara Kabupaten Takalar 2015
Laporan KKN PPL (Terpadu) SMAN 1 Galesong Utara Kabupaten Takalar 2015Laporan KKN PPL (Terpadu) SMAN 1 Galesong Utara Kabupaten Takalar 2015
Laporan KKN PPL (Terpadu) SMAN 1 Galesong Utara Kabupaten Takalar 2015Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Skripsi bab i pendahuluan
Skripsi bab i pendahuluanSkripsi bab i pendahuluan
Skripsi bab i pendahuluanLiza Anggareni
 
Gas Turbine Engine
Gas Turbine EngineGas Turbine Engine
Gas Turbine EnginelombkTBK
 
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (kholilah)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (kholilah)Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (kholilah)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (kholilah)Ahmad Sayadi
 
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...Arvina Frida Karela
 
Panduan penganjuran kursus induksi antarabangsa
Panduan penganjuran kursus induksi antarabangsaPanduan penganjuran kursus induksi antarabangsa
Panduan penganjuran kursus induksi antarabangsaAl Amir Mohamed Sultan
 

What's hot (14)

31. upload lks 2015 m arketing
31. upload lks 2015 m arketing31. upload lks 2015 m arketing
31. upload lks 2015 m arketing
 
Aircraft Component CNC Machining
Aircraft Component CNC MachiningAircraft Component CNC Machining
Aircraft Component CNC Machining
 
Aircraft Instruments
Aircraft InstrumentsAircraft Instruments
Aircraft Instruments
 
Laporan media uji coba matematika 4
Laporan media uji coba matematika 4Laporan media uji coba matematika 4
Laporan media uji coba matematika 4
 
Aircraft Structure
Aircraft StructureAircraft Structure
Aircraft Structure
 
Paperwork mpm fep 14'
Paperwork mpm fep 14'Paperwork mpm fep 14'
Paperwork mpm fep 14'
 
Paperwork MPMFEP
Paperwork MPMFEPPaperwork MPMFEP
Paperwork MPMFEP
 
LAPORAN KKL 2014
LAPORAN KKL 2014 LAPORAN KKL 2014
LAPORAN KKL 2014
 
Laporan KKN PPL (Terpadu) SMAN 1 Galesong Utara Kabupaten Takalar 2015
Laporan KKN PPL (Terpadu) SMAN 1 Galesong Utara Kabupaten Takalar 2015Laporan KKN PPL (Terpadu) SMAN 1 Galesong Utara Kabupaten Takalar 2015
Laporan KKN PPL (Terpadu) SMAN 1 Galesong Utara Kabupaten Takalar 2015
 
Skripsi bab i pendahuluan
Skripsi bab i pendahuluanSkripsi bab i pendahuluan
Skripsi bab i pendahuluan
 
Gas Turbine Engine
Gas Turbine EngineGas Turbine Engine
Gas Turbine Engine
 
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (kholilah)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (kholilah)Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (kholilah)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (kholilah)
 
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...
 
Panduan penganjuran kursus induksi antarabangsa
Panduan penganjuran kursus induksi antarabangsaPanduan penganjuran kursus induksi antarabangsa
Panduan penganjuran kursus induksi antarabangsa
 

Similar to JUDUL

Buku pedoman akademik 2012 2013 - web
Buku pedoman akademik 2012 2013 - webBuku pedoman akademik 2012 2013 - web
Buku pedoman akademik 2012 2013 - webDidik Purwiyanto Vay
 
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdf
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdfMateri_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdf
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdfshofrudin1
 
3. panduan pkpi 2014
3. panduan pkpi 20143. panduan pkpi 2014
3. panduan pkpi 2014アンディ
 
Teknis pelaksanaan lomba smk widiatmika
Teknis pelaksanaan lomba smk widiatmikaTeknis pelaksanaan lomba smk widiatmika
Teknis pelaksanaan lomba smk widiatmikaWication
 
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]Yahya M Aji
 
Stip Profil 2018
Stip Profil 2018Stip Profil 2018
Stip Profil 2018pdpt
 
Program kerja pkl
Program kerja pklProgram kerja pkl
Program kerja pklAgusgunadi6
 
PPT SEKOLAH PROMOSI.pptx
PPT SEKOLAH PROMOSI.pptxPPT SEKOLAH PROMOSI.pptx
PPT SEKOLAH PROMOSI.pptxSmkppPontianak
 
Presentation-Cadek-Kahar-Muzakhar.pptx
Presentation-Cadek-Kahar-Muzakhar.pptxPresentation-Cadek-Kahar-Muzakhar.pptx
Presentation-Cadek-Kahar-Muzakhar.pptxAbiFahranMuliawan
 
08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan Ktsp08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan KtspNila Karmina
 
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul HudaPedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul HudaNesi Anti Andini
 
1. PANDUAN PROYEK P5.pdf
1. PANDUAN PROYEK P5.pdf1. PANDUAN PROYEK P5.pdf
1. PANDUAN PROYEK P5.pdfwidi409706
 
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptx
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptxProfil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptx
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptxssuser4313b1
 
PROGRAM KERJA CALON DEKAN FKH UNAIR 2015-2020 oleh Profesor Mochamad Lazuardi
PROGRAM KERJA CALON DEKAN FKH UNAIR 2015-2020 oleh Profesor Mochamad LazuardiPROGRAM KERJA CALON DEKAN FKH UNAIR 2015-2020 oleh Profesor Mochamad Lazuardi
PROGRAM KERJA CALON DEKAN FKH UNAIR 2015-2020 oleh Profesor Mochamad LazuardiLazuardi ardi
 
Selection dean of Veterinary Faculty Airlangga University 2015 to 2020
Selection dean of Veterinary Faculty Airlangga University 2015 to 2020Selection dean of Veterinary Faculty Airlangga University 2015 to 2020
Selection dean of Veterinary Faculty Airlangga University 2015 to 2020Lazuardi ardi
 
Beasiswa Lanjutan Dikti
Beasiswa Lanjutan DiktiBeasiswa Lanjutan Dikti
Beasiswa Lanjutan DiktiMuhamad Yogi
 
Kbk sma a. ekonomi
Kbk sma a. ekonomiKbk sma a. ekonomi
Kbk sma a. ekonomiJasmin Jasin
 

Similar to JUDUL (20)

Buku pedoman akademik 2012 2013 - web
Buku pedoman akademik 2012 2013 - webBuku pedoman akademik 2012 2013 - web
Buku pedoman akademik 2012 2013 - web
 
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdf
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdfMateri_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdf
Materi_Sosialisasi-Pembelajarn-SMK-PK.pdf
 
3. panduan pkpi 2014
3. panduan pkpi 20143. panduan pkpi 2014
3. panduan pkpi 2014
 
Teknis pelaksanaan lomba smk widiatmika
Teknis pelaksanaan lomba smk widiatmikaTeknis pelaksanaan lomba smk widiatmika
Teknis pelaksanaan lomba smk widiatmika
 
Proker Uji Kompetensi Tahun 2012
Proker Uji Kompetensi Tahun  2012Proker Uji Kompetensi Tahun  2012
Proker Uji Kompetensi Tahun 2012
 
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
 
Stip Profil 2018
Stip Profil 2018Stip Profil 2018
Stip Profil 2018
 
Program kerja pkl
Program kerja pklProgram kerja pkl
Program kerja pkl
 
PPT SEKOLAH PROMOSI.pptx
PPT SEKOLAH PROMOSI.pptxPPT SEKOLAH PROMOSI.pptx
PPT SEKOLAH PROMOSI.pptx
 
Presentation-Cadek-Kahar-Muzakhar.pptx
Presentation-Cadek-Kahar-Muzakhar.pptxPresentation-Cadek-Kahar-Muzakhar.pptx
Presentation-Cadek-Kahar-Muzakhar.pptx
 
Ukg tkpi
Ukg tkpiUkg tkpi
Ukg tkpi
 
08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan Ktsp08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan Ktsp
 
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul HudaPedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
 
1. PANDUAN PROYEK P5.pdf
1. PANDUAN PROYEK P5.pdf1. PANDUAN PROYEK P5.pdf
1. PANDUAN PROYEK P5.pdf
 
Contoh rkas
Contoh rkasContoh rkas
Contoh rkas
 
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptx
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptxProfil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptx
Profil Poltekparprima - Kunjungan AKPAR NHI Bandung.pptx
 
PROGRAM KERJA CALON DEKAN FKH UNAIR 2015-2020 oleh Profesor Mochamad Lazuardi
PROGRAM KERJA CALON DEKAN FKH UNAIR 2015-2020 oleh Profesor Mochamad LazuardiPROGRAM KERJA CALON DEKAN FKH UNAIR 2015-2020 oleh Profesor Mochamad Lazuardi
PROGRAM KERJA CALON DEKAN FKH UNAIR 2015-2020 oleh Profesor Mochamad Lazuardi
 
Selection dean of Veterinary Faculty Airlangga University 2015 to 2020
Selection dean of Veterinary Faculty Airlangga University 2015 to 2020Selection dean of Veterinary Faculty Airlangga University 2015 to 2020
Selection dean of Veterinary Faculty Airlangga University 2015 to 2020
 
Beasiswa Lanjutan Dikti
Beasiswa Lanjutan DiktiBeasiswa Lanjutan Dikti
Beasiswa Lanjutan Dikti
 
Kbk sma a. ekonomi
Kbk sma a. ekonomiKbk sma a. ekonomi
Kbk sma a. ekonomi
 

More from Didik Purwiyanto Vay

Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
Kalender akademik pdp ta. 2017 2018Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
Kalender akademik pdp ta. 2017 2018Didik Purwiyanto Vay
 
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...Didik Purwiyanto Vay
 
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...Didik Purwiyanto Vay
 
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Didik Purwiyanto Vay
 
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poliVol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poliDidik Purwiyanto Vay
 
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwantoVol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwantoDidik Purwiyanto Vay
 
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwantoVol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwantoDidik Purwiyanto Vay
 
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...Didik Purwiyanto Vay
 
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14Didik Purwiyanto Vay
 
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14Didik Purwiyanto Vay
 
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14Didik Purwiyanto Vay
 

More from Didik Purwiyanto Vay (20)

Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
Kalender akademik pdp ta. 2017 2018Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
Kalender akademik pdp ta. 2017 2018
 
Brosur pdp 2-baru
Brosur pdp 2-baruBrosur pdp 2-baru
Brosur pdp 2-baru
 
Brosur pdp 1-baru
Brosur pdp 1-baruBrosur pdp 1-baru
Brosur pdp 1-baru
 
Tingkat 3
Tingkat 3Tingkat 3
Tingkat 3
 
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
Vol7 nor 1 pentingnya perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar mua...
 
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
Vol6 nor 1 analisis pengaruh penggunaan peralatan navigasi elekronik di kapal...
 
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
 
Kalender akademik 2015 2016
Kalender akademik  2015 2016Kalender akademik  2015 2016
Kalender akademik 2015 2016
 
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poliVol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
Vol6 no1 analisa kebersihan fasilitas kapal, tito, adi purwanto, sofyan poli
 
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwantoVol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
 
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwantoVol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
Vol4 no1 dampak kekurangan alat bongkar muat, mega kusumaningrum, adi purwanto
 
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
Vol3 no1 optimalisasi stuffing dalam terhadap kelancaran pemuatan peti kemas,...
 
Kalender akademik 2015 2016
Kalender akademik  2015 2016Kalender akademik  2015 2016
Kalender akademik 2015 2016
 
Rekruitmen pelindo 1
Rekruitmen pelindo 1Rekruitmen pelindo 1
Rekruitmen pelindo 1
 
Kalender akademik 2013 2014
Kalender akademik  2013 2014Kalender akademik  2013 2014
Kalender akademik 2013 2014
 
Brosur 2014
Brosur 2014Brosur 2014
Brosur 2014
 
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala v gasal_kpn_13-14
 
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala iii gasal_kpn_13-14
 
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14
Evaluasi nilai berkala i gasal_kpn_13-14
 
Eval nilai iii_gasal 13-14_tek
Eval nilai iii_gasal 13-14_tekEval nilai iii_gasal 13-14_tek
Eval nilai iii_gasal 13-14_tek
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

JUDUL

  • 1. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 0 BUKU PEDOMAN AKADEMIK & KETARUNAAN Tahun Akademik 2017 - 2018 PROGRAM DIPLOMA PELAYARAN UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA
  • 2. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 1 Daftar Isi Contents Daftar Isi ..........................................................................................................................................1 Kata Pengantar................................................................................................................................2 BAB I. PENDAHULUAN..........................................................................................................3 A. Sejarah Singkat PDP ...............................................................................................3 B. Visi, Misi dan Tujuan................................................................................................3 C. Sasaran Mutu, Kompetensi Lulusan.........................................................................4 BAB II. PEDOMAN AKADEMIK ...............................................................................................8 A. Pola Kalender Akademik..........................................................................................8 B. Penyelenggaraan Pendidikan ..................................................................................9 C. Mata Kuliah dan Kurikulum ....................................................................................13 D. Pembimbingan.......................................................................................................13 E. Ujian dan Evaluasi serta Predikat Hasil Evaluasi....................................................15 F. Wisuda...................................................................................................................21 BAB III. ADMINISTRASI STATUS TARUNA ...........................................................................27 A. Admisi Taruna........................................................................................................27 B. Re-Admisi ..............................................................................................................29 C. Regristrasi Taruna .................................................................................................30 D. Berhenti Studi Sementara dan Aktif Studi Kembali.................................................31 E. Berhenti Studi Tetap ..............................................................................................33 F. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Akademik.............................................................34 BAB IV. KALENDER AKADEMIK, JADWAL KULIAH DAN KEHADIRAN.................................39 A. Kalender Akademik................................................................................................39 B. Perkuliahan dan Praktikum ....................................................................................39 BAB V. HAK / KEWAJIBAN, PENGHARGAAN, ETIKA DAN SANKSI ....................................44 A. Hak / Kewajiban.....................................................................................................44 B. Penghargaan .........................................................................................................45 C. Etika.......................................................................................................................46 D. Sanksi....................................................................................................................47 E. Anjuran ..................................................................................................................48
  • 3. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 2 KATA PENGATAR PRAKATA Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan program pada Program Diploma Pelayaran perlu dikeluarkan Buku Pedoman Akademik dan Ketarunaan. Buku pedoman ini berisi hal-hal yang wajib diketahui, dipahami, dihayati, dan dilaksanakan oleh semua Staff Pengajar dan semua Taruna/i dilingkungan Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah. Bagi Taruna/i khususnya Taruna/i baru, Buku Pedoman Akademik dan Ketarunaan ini diharapkan dapat memberi informasi mengenai arah dan tujuan pendidikan yang akan ditempuh serta memberikan petunjuk praktis dalam pelaksanaannya sehingga dapat memperlancar kegiatan akademik.
  • 4. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 3 BAB I. PENDAHULUAN A. Sejarah Singkat PDP Program Diploma Pelayaran adalah Program Diploma yang ada di lingkungan Universitas Hang Tuah beserta enam Fakultas yang lain, yaitu Fakultas Teknik & Ilmu Kelautan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Psikologi Program Diploma Pelayaran memiliki 3 program studi : - Prodi Nautika jenjang D-III (Terakreditasi B) - Prodi Teknika jenjang D-III (Terakreditasi B) - Prodi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (Terakreditasi B) B. Visi, Misi dan Tujuan 1. Visi Program Diploma Pelayaran Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Sumber Daya Manusia Kelautan Berstandar Internasional pada tahun 2021 2. Misi Program Diploma Pelayaran - Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang memenuhi standar Internasional - Menghasilkan SDM yang berkualitas dalam bidang kelautan yang bertaraf Internasional - Menjalin kerjasama yang berkesinambungan dengan instansti terkait di dalam dan luar negeri 3. Tujuan Program Diploma Pelayaran a. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia dalam Keahlian Nautika danTeknika serta Kepelabuhanan agar dapat lebih berperan dalam Pembangunan nasional khususnya bidang kelautan b. Menghasilkan lulusan Ahli Nautika – III, dan Ahli Teknika – III, yang berkualifikasi Diploma – III, serta memiliki kemampuan profesional sesuai standar kompetensi dan juga menghasilkan lulusan Diploma III Kepelabuhanan uang mempunyai wawasan Internasional
  • 5. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 4 C. Sasaran Mutu, Kompetensi Lulusan 1. Lulusan bekerja / berkarya sesuai bidangnya dalam 3 ( tiga ) bulan pertama setelah lulus, minimal 80 %. 2. Lulusan memiliki IPK ≥ 3.00,minimal 80 %. 3. Satu diantara lima lulusan bekerja diperusahaan pelayaran luar negeri 4. Lulusan memiliki TOEFL minimal 450 5. Lulusan menguasai aplikasi teknologi Informasi 6. Prosentase lulus tepat waktu minimal 80 % 7. Indeks Kinerja Akademik Dosen ≥ 3.00 (skala 1- 4 ) KOMPETENSI LULUSAN Program Diploma Pelayaran sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan dibidang ilmu pelayaran dan kepelabuhanan yang menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam IPTEK kelautan dan berperan aktif dalam pembangunan sektor kelautan, dengan lingkup kerja yang meliputi : - Perwira pelayaran niaga - PNS (Kementrian Keuangan, Kementrian Perhubungan, Kementrian Perikanan dll) - BUMN (PT. Pelindo, Pelni, BKI, Feri Indonesia, Kepanduan, PAL, Dok Surabaya, Koja Bahari dll.) - Perusahaan pelayaran - TNI/POLRI - Perusahaan export/import - Galangan kapal, dll.
  • 6. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 5 VISI DAN MISI PROGRAM STUDI NAUTIKA V I S I Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional dalam bidang Kenautikaan dan IPTEK Kelautan yang berstandar Internasional pada tahun 2021 M I S I - Menyelenggarakan pendidikan Kenautikaan Pelayaran Niaga yang standar Internasional - Menghasilkan Ahli Nautika yang berkualitas dalam bidang Pelayaran Niaga yang bertaraf Internasional - Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat - Menjalin kerjasama yang berkesinambungan dengan industri-industri maritim di dalam dan luar negeri - Menjalin kerjasama dengan ikatan alumni untuk meningkatkan mutu lulusan T U J U A N a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional dalam bidang kenautikaan b. Menghasilkan penelitian yang memiliki kontribusi pada kemajuan bidang pelayaran niaga
  • 7. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 6 VISI DAN MISI PROGRAM STUDI TEKNIKA V I S I Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional dalam bidang Teknika dan IPTEK Kelautan yang berstandar Internasional pada tahun 2016 M I S I - Menyelenggarakan pendidikan Teknika Pelayaran Niaga yang standar Internasional - Menghasilkan Ahli Teknika yang berkualitas dalam bidang Pelayaran Niaga yang bertaraf Internasional - Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pengusaan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang Pelayaran - Menjalin kerjasama yang berkesinambungan dengan instansti terkait di dalam dan luar negeri dan ikatan alumni untuk meningkatkan mutu lulusan T U J U A N a. Mendidik dan melatih taruna/i agar memiliki kompetensi sebagai perwira mesin di wilayah perairan samudera, penanganan dan pemeliharaan permesinan dalam rangka memperlancar pengoperasian kapal, dan mampu menjadi Kepala Kamar Mesin (KKM) pada kapal < 3000 Kw Near Coastal Voyage (NCV) b. Menghasilkan penelitian yang memiliki kontribusi pada kemajuan bidang pelayaran niaga
  • 8. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 7 VISI, MISI, PROGRAM STUDI KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA V I S I Sebagai program studi yang berkompetensi dibidang tatalaksana pelayaran niaga dan kepelabuhanan yang bertaraf internasional M I S I Menghasilakan SDM yang berkualitas dalam bidang administrasi pelayaran niaga dan administrator pelabuhan serta berperan aktif dalam pembangunan sektor kelautan T U J U A N a. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM dalam bidang Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan administrator pelabuhan sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan sektor kelautan b. Menghasilkan lulusan yang berkualifikasi Diploma III serta memiliki kemampuan profesional sesuai standart kompetensi c. Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang Ketataksanaan pelayaran niaga dan administrator pelabuhan sesuai standart internasional
  • 9. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 8 BAB II. PEDOMAN AKADEMIK A. Pola Kalender Akademik Pada dasarnya pola kalender akademik terdiri dari : - Tahun Akademik : September – Agustus - Awal semester gasal : Awal bulan September - Awal semester genap : Awal bulan Maret - Kuliah/ Praktikum/ : : 16 Minggu per senester Praktek Lapangan/ Kuis dan lain-lain - Ujian Tengah Semester : 1 – 2 Minggu per semester (UTS) - Ujian Akhir Semester : 1 – 2 Minggu per semester (UAS) - Registrasi/ Daftar Ulang : 1 Minggu per semester - Evaluasi KHS/KRS : 1 Minggu per semester - Minggu tenang sebelum ujian : 1 Minggu per semester - Libur Hari Raya Idul Fitri : 1 Minggu per semester - Hari Libur Natal dan : 1 Minggu per semester Tahun Baru - Libur antar semester : 1 Minggu per semester - Libur antar tahun Akademik : 2 Minggu per semester Total : 52 – 54 Minggu
  • 10. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 9 B. Penyelenggaraan Pendidikan Penyelenggaraan pendidikan di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya berdasarkan atas : 1. Gabungan Sistem Kredit Semester dan Sistem Paket a. Pengertian Dasar 1). Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi taruna, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. 2). Kredit merupakan unit atau satuan yang dipergunakan untuk menyatakan bobot suatu mata kuliah dan kegiatan akademik lainnya secara kuantitatif. 3). Sistem semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan dengan menggunakan satuan waktu terkecil tengah tahunan yang disebut semester. 4). Semester merupakan satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 18 sampai 20 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian. Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester, yaitu Semester Gasal (September-Februari) dan Semester Genap (Maret-Agustus). 5). Satuan Kredit Semester (SKS) adalah ukuran/ takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama 1 semester melalui kegiatan tejadwal per minggu, sebanyak 1 jam perkuliahan, atau 2-3 jam praktikum atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri. 6). Beban Studi Taruna Pada Semester I. Merupakan paket yang berkisar antara 20-24 SKS, Indeks Prestasi diperoleh dari jumlah angka kualitas kumulatif yang dibagi dengan jumlah kredit kumulatif yang diprogram dan dinyatakan dengan dua angka desimal dibelakang koma. 7). Beban Tenaga Edukatif. Beban mengajar edukatif diukur dengan satuan beban kerja semester (SKS) yang jumlahnya ditentukan tiap semester oleh PDP/ Prodi/ program studi dengan tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku, dan ditentukan sebelum semester yang bersangkutan dimulai.
  • 11. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 10 b. Sistem Paket 1). Jumlah matakuliah yang diampu oleh para taruna/taruni sesuai dengan kurikulum per semester. 2). Perkuliahan dalam satu semester terdiri dari 16 kali tatap muka. 3). Setelah 8 kali pertemuan dilakukan Ujian Tengah Semester (UTS). 4). Setelah 16 kali pertemuan dilakukan Ujian Akhir Semester (UAS). 5). Diberikan Ujian Ulangan (Ujian Utama II) untuk mata kuliah yang tidak lulus setelah ujian UAS (Ujian Utama I) / yang berhalangan hadir ketika UAS dengan membawa bukti surat ijin. 6). Diadakan Semester Pendek (SP) di peruntukkan bagi para taruna/taruni yang akan memperbaiki nilai dan dilaksanakan pada saat liburan antara semester genap dengan semester ganjil, sedangkan bagi taruna/taruni yang menunggu wisuda dapat dilaksanakan antara semester ganjil dengan semester genap. c. Ciri-Ciri Ciri-ciri dari Sistem Kredit Semester : 1). Setiap mata kuliah dalam sistem kredit semester, diberi bobot yang disebut dengan nilai kredit. 2). Besarnya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah, ditentukan atas dasar besarnya upaya yang menurut perkiraan diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan mata kuliah itu, yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan maupun tugas-tugas lain. 3). Besarnya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah tidak perlu sama. 2. Nilai Kredit dalam Satuan Kredit Semester Besarnya beban studi taruna dalam satu mata kuliah dinyatakan dalam suatu satuan nilai, yang disebut dengan „Satuan Kredit Semester‟ (SKS). Sehubungan dengan beban studi yang terkait dengan suatu mata kuliah, akan melibatkan kegiatan-kegiatan yang berupa perkuliahan, seminar, diskusi kelompok, praktikum, penelitian, kerja lapangan dan sejenisnya. Kegiatan-kegiatan seperti itu akan diberi nilai dalam bentuk satuan kredit semester.
  • 12. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 11 Penyelenggaraan pendidikan di PDP Universitas Hang Tuah Surabaya, diberlakukan pola penentuan beban dan nilai satu kredit semester (1 SKS), sebagai berikut : a. Kegiatan perkuliahan, nilai satu SKS, ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi tiga macam kegiatan per minggu selama 1 semester, sebagai berikut : 1). Untuk Taruna a). 60 menit, acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar/ dosen/ staff edukatif, misalnya dalam bentuk kuliah b). 60 menit, kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal, tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar/ dosen/ staff edukatif. Misalnya dalam membuat pekerjaan rumah/ tugas terstruktur, mengerjakan soal, kegiatan responsi, tugas-tugas lain di luar kelas, dan lain-lain sejenisnya. c). 60 menit, acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan taruna secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain dari suatu akademik. Misalnya dalam bentuk membaca buku-buku acuan (referensi). d). 1 Sks teori = 60 menit , 1 Sks praktek = 2 x 60 menit 2). Untuk Tenaga Edukatif a). 60 menit, acara tatap muka terjadwal dengan taruna. b). 60 menit, acara melakukan perencanaan dan evaluasi atas kegiatan akademik terstruktur. c). 60 menit, pengembangan materi kuliah, lewat bacaan dan tulisan. b. Kegiatan Seminar Untuk kegiatan belajar-mengajar yang berupa seminar, mewajibkan taruna membuat makalah- makalah dan menyajikannya pada suatu forum. Pengertian 1 (SKS) dalam seminar sama dengan kegiatan belajar/ akademik terstruktur walaupun tidak terjadwal, sebanyak 50 jam dalam satu semester. c. Kegiatan Diskusi Kelompok, Praktikum, Penelitian, kerja Lapangan, dan sejenisnya, Nilai Kredit Semesternya ditentukan sebagai berikut : 1). Kegiatan Diskusi Kelompok Untuk kegiatan belajar-mengajar yang berupa diskusi-diskusi kelompok, nilai satu SKS sama dengan beban tugas kegiatan sebanyak 2 jam per minggu selama satu semester.
  • 13. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 12 2). Kegiatan Praktikum di Laboratorium Dalam kegiatan praktikum, nilai satu SKS adalah beban tugas praktek di laboratorium atau ruang praktek sebanyak 2 jam per minggu selama satu semester. 3). Kegiatan Kerja Lapangan dan Sejenisnya Untuk kerja lapangan/ kerja praktek/ magang/ di industri/ instansi/ perusahaan/ institusi dan sejenisnya, nilai satu SKS, adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 jam per minggu selama satu semester, atau setara dengan 80 – 90 jam akumulatif dalam satu semester. 4). Kegiatan Penelitian, Prada, Prala, Penyusunan Laporan Untuk kegiatan-kegiatan belajar yang berupa Prada, Prala dan atau penyusunan laporan, dan sejenisnya, maka nilai satu SKS, setara dengan beban tugas sebanyak 3 – 4 jam sehari selama satu bulan, dengan catatan satu bulan dihitung setara dengan 25 hari kerja. 3. Beban Studi dalam Semester Beban studi taruna dalam satu semester, ditentukan berdasarkan atas rata-rata waktu kerja sehari dan kemampuan individu. Menurut perhitungan normal, seorang taruna akan dapat belajar di kelas dan di luar kelas sebanyak 6 – 8 jam yaitu 2 jam pada pagi hari, siang, petang hari dan malam hari. Dengan demikian, maka dapat diperhitungkan bahwa beban belajar seorang taruna dalam satu harinya diperkirakan akan mencapai kurang lebih 8 jam belajar, atau 48 jam belajar per minggu. Mengingat nilai 1 SKS kira-kira setara dengan 3 jam kerja, maka beban studi taruna umumnya untuk tiap semester akan sama dengan 16-20 SKS, atau sekitar 18 SKS per semester. Namun dalam memperhatikan kemampuan individu dan hasil studi pada semester sebelumnya, yang tercermin dalam “Indeks Prestasi” yang disingkat dengan IP. Dalam Sistem Kredit Semester, dikenal adanya dua jenis IP, yaitu, IP Semester (IPS) dan IP Kumulatif (IPK). IP Semester adalah ukuran keberhasilan taruna menempuh mata kuliah pada suatu semester, sedangkan IP kumulatif adalah ukuran keberhasilan taruna yang dihitung mulai masa awal studi sampai semester terakhir yang diikuti.
  • 14. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 13 Besarnya IP semester dan IP kumulatif, dapat dihitung sebagai berikut : Dengan catatan : Ks = Jumlah SKS mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. Kk = Jumlah SKS mata kuliah yang pernah diambil sejak awal sampai semester yang bersangkutan. N = Nilai bobot masing-masing mata kuliah C. Mata Kuliah dan Kurikulum 1. Mata Kuliah dan Kurikulum Program Studi Nautika (lampiran 1). 2. Mata Kuliah dan Kurikulum Program Studi Teknika (lampiran 2). 3. Mata Kuliah dan Kurikulum Program Studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhanan (lampiran 3) D. Pembimbingan Pembimbingan merupakan bagian dari proses belajar-mengajar yang merupakan komunikasi intensif antara Dosen Pembimbing dengan taruna, yang bertujuan untuk memberikan bantuan dan nasehat kepada taruna dalam menyelesaikan program studinya. Bimbingan dilaksanakan oleh : 1. Pembimbing Akademik (Dosen Wali). Pembimbing Akademik atau sering disebut dengan istilah Dosen Wali adalah tenaga edukatif tetap yang ditugaskan oleh pimpinan program diploma melalui surat keputusan. Dalam pelaksanaan tugasnya para dosen wali dikoordinasikan ketua Prodi untuk melaksanakan fungsi perwalian dalam membimbing sejumlah taruna sesuai surat keputusan Direktur Program Diploma, tugas-tugas tersebut meliputi : a. Mengikuti perkembangan studi setiap taruna yang dibimbingnya, sehingga dapat mengetahui sedini mungkin permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat ataupun yang bahkan mempercepat studinya. ∑ (Ks x N) IP Semester = ∑ Ks ∑ (Kk x N) IP Semester = ∑ Kk
  • 15. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 14 b. Memahami pedoman administrasi akademik Universitas dan PDP serta kebijakan yang berlaku. c. Memahami secara mendalam tata cara penyelenggaraan pendidikan menurut sistem kredit semester (SKS). d. Memberikan bimbingan secara teratur selama masa studi taruna. e. Memberikan pengarahan dan bantuan kepada taruna dalam mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) pada semester yang sedang berjalan. f. Menyetujui dan mengesahkan mata kuliah serta jumlah kredit yang boleh diambil taruna dalam semester yang bersangkutan. g. Menampung masalah-masalah non akademis. 2. Pembimbing Praktek Darat (Prada). Pembimbing Praktek Darat adalah tenaga edukatif tetap yang ditugaskan oleh Direktur PDP melalui surat keputusan, yang bertugas meliputi : a). Memberikan bimbingan kepada taruna tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam menjalankan Praktek Darat sesuai prosedur yang telah ditentukan. b). Membantu dan mengarahkan taruna dalam memilih topik bahasan dalam Prada. c). Menampung masalah yang timbul yang bersifat non akademis. d). Turut memberikan penilaian terhadap hasil karya taruna selama Prada. 3. Pembimbing Praktek Laut (Prala). Pembimbing Praktek Laut adalah tenaga edukatif tetap yang ditugaskan oleh Direktur PDP melalui surat keputusan, yang meliputi : a). Memberikan bimbingan kepada taruna tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam menjalankan tugas Prala sesuai prosedur yang telah ditentukan, sebelum taruna sign on. b). Membantu dan mengarahkan taruna dalam menyelesaikan dan menjalankan tugas dan menjawab pertanyaan yang tercantum dalam buku panduan Prala (cadets record book) c). Menampung masalah-masalah yang timbul yang bersifat non akademis. d). Turut memberikan penilaian terhadap kertas karya taruna selama prola sesuai surat keputusan yang telah dikeluarkan.
  • 16. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 15 E. Ujian dan Evaluasi serta Predikat Hasil Evaluasi 1. Ujian a. Tujuan Maksud dan tujuan dari penyelenggaraan ujian ini adalah : 1). Untuk menilai apakah taruna telah memahami atau menguasai bahan yang disajikan dalam suatu mata kuliah. 2). Untuk mengelompokkan taruna ke dalam beberapa golongan berdasarkan kemampuannya, yaitu golongan terbaik (A), golongan baik (B), golongan cukup (C), golongan kurang (D), dan golongan jelek atau gagal (E). b. Sistem Ujian dan Pelaksanaannya Ujian dapat dilaksanakan dalam bentuk karangan, tes obyektif, ujian lisan, pemberian tugas dan lain sebagainya. Ujian praktek dapat dilaksanakan dengan cara praktek/ tertulis/ lisan. Ujian dapat pula dilaksanakan dengan berbagai kombinasi cara-cara tersebut. Cara ujian disesuaikan dengan jenis mata kuliah, tujuan kurikuler dan kondisi pengajar. Taruna diperkenankan ikut ujian apabila telah menghadiri paling sedikit 75 % dari jumlah perkuliahan ataupun praktikum terjadwal mata kuliah yang bersangkutan, yang akan diujikan apabila telah dilaksanakan minimal 75 % dari kuliah terjadwal. c. Sistem Penilaian dan Administrasi Nilai 1). Nilai mentah. Merupakan bilangan bulat 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus), dengan sudah mempertimbangkan penilaian dari dosen terhadap test – test kecil, tugas – tugas khusus yang diselenggarakan selama kuliah/ praktikum dalam semester tersebut dapat dihitung sebagai berikut : 2). Nilai Mentah Akhir. Nilai mentah yang pada butir 1 adalah nilai mentah yang dihitung untuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Sedangkan untuk mendapatkan Nilai Mentah Akhir harus diperhitungkan terlebih dahulu dari penggabungan nilai kehadiran UTS dan UAS. Penggabungan tersebut didasarkan pada perhitungan sebagai berikut : Niliai Mentah = Nilai Ujian Tertulis + Nilai Tes Kecil + Nilai Tugas
  • 17. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 16  Kehadiran= 10 %  Nilai mentah Quiz, Tugas, dan UTS = 40 % (sesuai kontrak belajar)  Nilai mentah setelah UTS sampai dengan UAS= 50 % 3). Nilai Akhir. Nilai akhir diperoleh dari nilai mentah akhir yang dievaluasi oleh sistem PAP (Pedoman Acuan Patokan) dan PAN (Pedoman Acuan Normatif). Cara PAP ini digunakan apabila nilai rata-rata kelas yang menempuh mata ujian tertentu > 56, maka konversi dilakukan langsung menggunakan tabel penilaian akhir. Apabila nilai rata-rata kelas yang menempuh mata ujian tertentu < 56, maka konversi dilakukan terlebih dahulu melalui PAN (Pedoman Acuan Normatif). Tabel 1. PAN (Pedoman Acuan Normatif) NILAI MENTAH YANG DIPEROLEH BERADA DIDAERAH A > x + 1,5 SD x + 0.5 SD < B < x + 1,5 SD x – 0,49 SD < C < x + 0,5 SD x – 0,5 SD < D < x _ 0,5 SD E < x – 1,5 SD x = Nilai rata-rata kelas , SD = Standar deviasi dari kelompok nilai mentah yang bersangkutan. * catatan : perhitungan berdasarkan PAN diperuntukkan bagi mata kuliah non profesi 4). Pengelompokan dan pembobotan nilai. Nilai – nilai mentah akhir, termasuk dalam butir 1, 2 dan 3 diatas dikonversikan dalam 16able penilaian akhir, yang dikembangkan dari pasal 2 Mendikbud No. 232/ U/ 2000 yang telah ditetapkan dengan keputusan Rektor No. 07.A/ II/ 2003 dan diberlakukan di lingkungan PDP – UHT sebagai berkut :
  • 18. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 17 Tabel 2 . Tabel Penilaian Akhir NILAI ANGKA MENTAH NILAI HURUF BOBOT PREDIKAT X > 80 76< X < 80 71 < X < 76 66 < X < 71 62 < X < 66 59 < X < 62 56 < X < 59 45 < X < 56 X < 45 A A- B+ B B- C+ C D E 4 3,7 3,3 3 2,7 2,3 2 1 0 Istimewa Baik Sekali Baik Baik Cukup Baik Cukup Cukup Kurang Gagal Dalam memperhitungkan IP per semester dan IPK, didasarkan atas tabel penilaian akhir diatas. Disamping itu digunakan pula huruf : K : Kosong (tidak ada nilai), mahasiswa tidak diperkenankan mendapatkan nilai karena tidak memenuhi persyaratan kehadiran. T : Tidak lengkap, data nilai kurang lengkap karena belum semua tugas diselesaikan pada waktunya; apabila tidak selesai dalam waktu yang telah ditentukan maka nilai T diubah menjadi nilai E. d. Tata Cara Administrasi Nilai : 1). Nilai akhir dari dosen diserahkan ke Kaprodi/TU selambat-lambatnya satu minggu setelah ujian berlangsung, kemudian diteruskan ke bagian nilai SBAK. 2). Hasil olahan SBAK berupa Kartu Hasil Studi (KHS) rangkap 4 (empat) dan rekap nilai per mata kuliah/ kelas. 3). Selanjutnya SBAK menyerahkan KHS kepada ketua program studi untuk dikoreksi dari nilai yang telah dimasukkan kemudian diserahkan kepada Wakil Direktur untuk ditandatangani dan diserahkan kepada ketua program studi dan selanjutnya diserahkan ke dosen wali. 4). Dosen wali membagikan kepada taruna bimbingannya untuk bahan mengisi KRS semester berikutnya. Lebih lanjut mengenai tata alur administrasi nilai ini dapat dilihat pada gambar 1 dan 2 berikut :
  • 19. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 18 Gambar 1 - FLOW-CHART PENGOLAHAN NILAI Gambar 2 FLOW-CHART DISTRIBUSI NILAI 2. Evaluasi Hasil Studi Evaluasi keberhasilan proses pendidikan adalah evaluasi terhadap penyelenggaraan proses belajar mengajar yang meliputi keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan dan keberhasilan studi taruna. Evaluasi keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan adalah evaluasi tentang program cara penyelenggaraan acara pendidikan, kesesuaian sarana dengan tujuan, keikutsertaan pengajar dan taruna dalam acara pendidikan yang diselenggarakan. Kehadiran UTS, Kuis & Tugas UAS Pembobotan : - 10% Kehadiran - 40% UTS, Kuis dan Tugas - 50% UAS Nilai Akhir Nilai Akhir dan Dosen Kaprodi / SBAK Wakil Direktur Dosen Wali Taruna
  • 20. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 19 Evaluasi keberhasilan studi taruna adalah evaluasi terhadap keberhasilan taruna dalam proses belajar mengajar yang telah diselenggarakan sesuai dengan kurikulum. Sistem evaluasi penyelenggaraan proses belajar mengajar dilaksanakan melalui penyelenggaraan ujian, pemberian tugas dan sejenisnya yang hasilnya merupakan evaluasi terhadap keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan dan keberhasilan studi taruna. Evaluasi hasil studi dikerjakan sekurang-kurangnya pada akhir semester, pada akhir dua tahun pertama, dan pada akhir batas waktu program pendidikan. a. Evaluasi Hasil Studi Semester Evaluasi Hasil Studi Semester dilakukan pada tiap akhir semester, meliputi mata kuliah yang diambil oleh taruna selama semester yang baru berakhir, dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS). IPS ditujukan untuk mengevaluasi hasil studi seorang taruna dalam semester baru berakhir. b. Tahapan Evaluasi Hasil Studi Taruna Evaluasi Hasil Studi taruna didasarkan dari jumlah SKS yang telah ditempuh dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diraih selama mengikuti proses perkuliahan di PDP – Universitas Hang Tuah Surabaya. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan apakah taruna tersebut diperkenankan melanjutkan studi di PDP – UHT atau tidak (drop out). 1). Evaluasi Hasil Studi Program Diploma. Tahapan evaluasi jumlah SKS dan IPK untuk jenjang Program Diploma III dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4 Tahapan Evaluasi Hasil Studi Program Diploma III Tahapan Evaluasi Pelaksanaan Jumlah SKS & IPK Minimal 1 Akhir Semester II Sesuai Paket Prodi (IPK > 2,75) 2 Akhir Semester IV Sesuai Paket Prodi (IPK > 2,75) 3 Akhir Semester VI Sesuai Paket Prodi (IPK > 2,75) Jumlah SKS minimum yang harus dikumpulkan oleh seorang taruna untuk menyelesaikan Program Diploma III berkisar antara 100-120 SKS. Taruna yang telah mengumpulkan sekurang-kurangnya sejumlah SKS minimum tersebut dinyatakan telah menyelesaikan pendidikannya apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut :
  • 21. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 20 a). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,75. b). Nilai D max. 2 Mata kuliah dan bukan pada Mata kuliah Kelompok MPK, MPB, MKB, dan MBB. c). Telah menyelesaikan tugas akhir (Prada/Prala) c. Batas Waktu Studi 1). Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan jenjang studi D3 adalah 3 sampai 5 tahun, untuk jenjang ANT-III / ATT-III sesuai peraturan Departemen Perhubungan laut yang berlaku. 2). Jumlah SKS minimum yang harus di kumpulkan oleh seorang taruna untuk menyelesaikan Program Diploma (D3) berkisar antara : - 115 – 120 SKS untuk Prodi Nautika - 115 – 120 SKS untuk Prodi Teknika - 115 – 120 SKS untuk Prodi KPN Jumlah minimum untuk masing-masing program studi taruna yang telah mengumpulkan jumlah SKS minimum tersebut dinyatakan telah menyelesaikan pendidikannya apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut : a). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sama dengan 2,75 atau lebih. b). Tidak ada Nilai E. c). Telah menyelesaikan kertas karya Praktek kerja / Prada dan pengujiannya d. Mengulang Mata Kuliah dan Ujian Perbaikan : 1). Mengulang. Untuk semua program studi yang dicapai kurang dari yang disyaratkan, maka taruna yang bersangkutan boleh memperbaiki nilai yang diperoleh, dengan cara mengikuti Semester Pendek selama batas waktu studi yang diperkenankan belum dilampaui, dan berhak untuk mendapatkan nilai maksimal. Semester Pendek (SP) di peruntukkan bagi para taruna/taruni yang akan memperbaiki nilai pada saat libur antara Semester Genap dan Semester Ganjil, bagi taruna/taruni yang menunggu wisuda dapat dilaksanakan antara semester ganjil dan semester genap 2). Ujian perbaikan dilaksanakan untuk memperbaiki nilai ujian taruna dengan nilai maksimal adalah B.
  • 22. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 21 3). Apabila seorang dosen pengampu memberikan nilai rata-rata kelas di bawah standart penilaian, maka mata kuliah tersebut pengujiannya dilaksanakan oleh prodi setelah mendapatkan persetujuan senat fakultas. e. Penggantian Penambahan atau Pembatalan Suatu Mata Kuliah/ Tugas/ Praktikum. Taruna tidak dapat mengganti/ menambah atau membatalkan suatu mata kuliah/ tugas/ praktikum yang sudah tercantum dalam formulir studi. f. Yudisium. 1). Yudisium dilaksanakan bagi taruna/i yang telah lulus semua mata kuliah yang di persyaratkan termasuk tugas akhir , dan lulus TOEFL sesuai dengan ketentuan Universitas Hang Tuah. Tabel 6 Klasifikasi Nilai dari Indeks Prestasi IP Kumulatif Yudisium 0,00 – 1,99 2,00 – 2,75 2,76 – 3,50 3,51 – 4,00 Tidak lulus Lulus dengan predikat memuaskan Lulus dengan predikat sangat memuaskan Lulus dengan predikat dengan pujian Predikat dengan pujian, diberikan dengan syarat yang bersangkutan dalam menempuh studinya tidak lebih dari masa studi terjadwal ditambah setengah tahun bagi program D3. F. Wisuda Wisuda merupakan rangkaian kegiatan akademik untuk penyerahan ijasah dan pengukuhan terhadap gelar akademik yang telah dicapai taruna setelah menyelesaikan proses belajar/ mengajar dan dinyatakan lulus pada waktu yudisium. Pelaksanaan wisuda yang dilaksanakan oleh Universitas Hang Tuah Surabaya, dilakukan 2 kali dalam setahun. Peserta wisuda mendaftarkan diri dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Menyerahkan tanda bukti lulus dari PDP, Mengisi formulir pendaftaran. 2. Menyerahkan pas foto dengan memakai jas almameter ukuran 4 x 6 cm berwarna dan hitam putih masing-masing 3 lembar, 3 x 4 cm berwarna dan hitam putih masing-masing 12 lembar
  • 23. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 22 3. Menyerahkan tanda bukti pelunasan uang SPP dan herregistrasi. 4. Menyerahkan tanda bukti bebas peminjaman buku dan alat laboratorium. 5. Melunasi biaya wisuda. 6. Pendaftaran dilakukan di sub bagian tata usaha/SB.Keu yang berkoordinasi langsung dengan BAAK sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 7. Menyerahkan copy sertifikat nilai TOEFL 450 yang di keluarkan oleh Ka. Labsa Universitas Hang Tuah.
  • 24. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 23 Fungsi dan Kompetensi ANT-III Level Operasional [NAUTIKA] Fungsi I (F-1) Navigasi pada level operasional Competensi 1.1 (C.1.1.) Competensi 1.2 (C.1.2.) Competensi 1.3 (C.1.3.) Competensi 1.4 (C.1.4.) Competensi 1.5 (C.1.5.) Competensi 1.6 (C.1.6.) Competensi 1.7 (C.1.7.) - Merencanakan dan melaksanakan pelayaran dan menentukan posisi - Memelihara jaga navigasi yang aman - Menggunakan Radar ARPA untuk menjaga keselamatan navigasi - Merespon keadaan darurat - Merespon sinyal distress di laut - Bahasa inggris - Mengirim & menerima informasi melalui sinyal visual olah gerak Fungsi II (F-2) Penanganan muatan & pemadatan pada level operasional Competensi 2.1 (C.2.1.) Competensi 2.2 (C.2.2.) - Memonitor pemuatan, pemadatan, pengamanan dan bongkar muatan, serta kepeduliannya selama pelayaran - Menentukan & melaporkan kerusakan ruang muat, penutup palkah & tanki ballast Fungsi III (F-3) Kontrol operasi kapal dan kepedulian terhadap orang-orang diatas kapal pada level operasional Competensi 3.1 (C.3.1.) Competensi 3.2 (C.3.2.) Competensi 3.3 (C.3.3.) Competensi 3.4 (C.3.4.) Competensi 3.5 (C.3.5.) Competensi 3.6 (C.3.6.) - Yakin atas kesesuaian dengan persyaratan pencegahan polusi - Memelihara kelaikan kapal (stabilitas kapal) - Mencegah, memeriksa, dan memadamkan api diatas kapal - Mengoperasikan alat-alat keselamatan - Memanfaatkan pertolongan pertama diatas kapal - Memonitor, kesesuaian dengan persyaratan hukum (legislative)
  • 25. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 24 Fungsi dan Kompetensi ATT-III Level Operasional [TEKNIKA] Fungsi I (F-1) Navigasi pada level operasional Competensi 1.1 (C.1.1.) Competensi 1.2 (C.1.2.) Competensi 1.3 (C.1.3.) Competensi 1.4 (C.1.4.) Competensi 1.5 (C.1.5.) Competensi 1.6 (C.1.6.) Competensi 1.7 (C.1.7.) - Penggunaan peralatan yang benar untuk pekerjaan dan perbaikan yang dikerjakan diatas kapal - Penggunaan peralatan tangan dan alat pengukuran untuk pembongkaran, perbaikan, dan perakitan kembali rancangan kapal dan perlengkapan. - Penggunaan perkakas tangan, pengukuran listrik & elektro, dan alat penguji kerusakan, perawatan & perbaikan. - Jaga mesin kapal - Penggunaan Bahasa Inggris tulis & lisan - Mengoperasikan mesin induk & bantu serta sisem kontroling. - Mengoperasikan sistem pompa & sistem kontrolnya. Fungsi II (F-2) Kontrol teknik listrik dan elektronik pada level operasional Competensi 2.1 (C.2.1.) - Mengoperasikan alternator, generator, dan sistem kontrol Fungsi III (F-3) Perawatan dan perbaikan pada level operasional Competensi 3.1 (C.3.1.) Competensi 3.2 (C.3.2.) Competensi 3.3 (C.3.3.) Competensi 3.4 (C.3.4.) Competensi 3.5 (C.3.5.) Competensi 3.6 (C.3.6.) - Yakin atas kesesuaian dengan persyaratan pencegahan polusi - Memelihara kelaikan kapal (stabilitas kapal) - Mencegah, memeriksa, dan memadamkan api diatas kapal - Mengoperasikan alat-alat keselamatan - Memanfaatkan pertolongan pertama diatas kapal - Memonitor, kesesuaian dengan persyaratan hukum (legislative)
  • 26. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 25 Fungsi dan Kompetensi Tata Laksana Level Praktisi [ K P N ] Fungsi I (F-1) Manajemen pada level praktisi Competensi 1.1 (C.1.1.) Competensi 1.2 (C.1.2.) Competensi 1.3 (C.1.3.) Competensi 1.4 (C.1.4.) Competensi 1.5 (C.1.5.) Competensi 1.6 (C.1.6.) Competensi 1.7 (C.1.7.) Competensi 1.8 (C.1.8.) - Menerapkan fungsi-fungsi manajemen organisasi meliputi ketrampilan manajemen, standart kinerja organisasi, konsep & proses manajerial. - Pengetahuan tentang organisasi & manajemen dalam perusahaan pelayaran niaga secara umum & memperjelas pentingnya manajemen dalam kegiatan pelayaran niaga. - Studi konsep tentang bagaimana mengatur & mengontrol keuangan perusahaan didasarkan pada teori & kasus-kasus dilapangan yang di up- date. - Pengetahuan tentang masalah- masalah yang berkenaan dengan pengoperasian kontainer. - Pengetahuan tentang tujuan & peranan manajemen perkantoran, wewenang suatu tugas manajer kantor suatu organisasi kantor. - Pengetahuan tentang organisasi & manajemen dalam perusahaan pelayaran naiaga secara umum suatu pemasarannya. - Pengetahuan tentang fungsi-fungsi administrasi manajemen pelabuhan. - Pengetahuan tentang fungsi-fungsi manajemen dalam pencatatan sistem bongkar muat & penumpang sehingga perkembangan teknologi perkapalan. Fungsi II (F-2) Akuntansi pada level praktisi Competensi 2.1 (C.2.1.) Pengetahuan tentang cara-cara penyelenggaraan pencatatan secara sistematis dalam sutau rumah tangga perusahaan sehingga dapat disusun laporan keuangan yang informatif & memberikan dasar-dasar pembukuan bagi pos-pos neraca tertentu.
  • 27. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 26 Fungsi III (F-3) Manajemen pada level praktisi Competensi 3.1 (C.3.1.) Competensi 3.2 (C.3.2.) Competensi 3.3 (C.3.3.) - Penerapan ilmu ekonomi secara utuh, konsep dasar & aplikasinya yang tepat waktu. - Penerapan teori-teori komunikasi publik untuk memelihara hubungan yang positif & menguntungkan dalam rangka mendapatkan kepercayaan masyarakat. - Pengetahuan tentang pengelolahan keuangan dibidang usaha pelayaran niaga. Fungsi IV (F-4) Akuntansi pada level praktisi Competensi 4.1 (C.4.1) Competensi 4.2 (C.4.2) Competensi 4.3 (C.4.3) Competensi 4.4 (C.4.4) Competensi 4.5 (C.4.5) Competensi 4.6 (C.4.6) Competensi 4.7 (C.4.7) Competensi 4.8 (C.4.8) - Pengetahuan tentang masalah asuransi laut sehingga mempunyai ketrampilan yang memadai dalam menyelesaikan urusan-urusan asuransi laut. - Pengetahuan tentang administrasi perpajakan. - Pengetahuan ketrampilan tentang prosedur pengurusan barang. - Pengetahuan tentang pengelolahan keuangan dibidang usaha pelayaran niaga - Pengetahuan tentang aspek-aspek & sistem perdagangan internasional. - Pengetahuan tentang prosedur & tata laksana sewa menyewa kapal. - Pengetahuan tentang sistem transportasi sebagai penunjang bagi penguasaan pengetahuan angkutan laut. - Pengetahuan tentang fungsi dalam lingkungan manajemen pelabuhan.
  • 28. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 27 BAB III. ADMINISTRASI STATUS TARUNA A. Admisi Taruna 1. Pengertian Admisi : Admisi adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang memberikan status kepada seseorang yang akan mengikuti perkuliahan pada Perguruan Tinggi yang dituju. a. Penerimaan taruna baru. b. Perpindahan taruna antar Prodi/fakultas pada satu Universitas. c. Perpindahan taruna ke PTN / PTS lain. 2. Tim Admisi Secara umum tim admisi merupakan tim khusus yang dibentuk untuk keperluan pemberian admisi yang bertugas untuk merumuskan kebijakan penerimaan mahasiswa baru/ taruna baru. Dalam pelaksanaannya penerimaan mahasiswa/taruna baru dilaksanakan secara terpusat, dipimpin oleh Ka. BAAK. 3. Kegiatan Tim Admisi. Kegiatan tim admisi/ Panitia Penerimaan Mahasiswa baru/Taruna Baru Universitas Hang Tuah Surabaya adalah sebagai berikut : a. Menyediakan dan mengedarkan bahan informasi serta buku Panduan Ujian Saringan b. Menyediakan Formulir Pendaftaran Ujian Saringan Masuk. c. Mengolah data Ujian Saringan Masuk. d. Menetapkan dan mengumumkan hasil Ujian Saringan Masuk. e. Mengolah data Ujian Saringan Masuk. f. Melayani registrasi mahasiswa baru/taruna baru.
  • 29. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 28 4. Syarat dan Prosedur Pendaftaran serta Penerimaan Calon Taruna baru untuk jenjang pendidikan D3. Adapun syarat pendaftaran meliputi : a. Memiliki STTB/ Ijazah SMA/ MAN/ SMK yang sesuai dengan ketentuan berikut : : - Nautika : SMA/ MAN – IPA, SMK – Pelayaran Prodi Nautika + ANT-IV - Teknika : SMA/ MAN – IPA, SMK – Pelayaran Prodi Teknika + ATT-IV, Permesinan, Otomotif, Listrik, dan Elektronika. - Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (KPN) : SMA/ MAN/ SMK semua Prodi b. Pada saat penyerahan Formulir Pendaftaran yang telah diisi, harus diberi lampiran sebagai berikut : 1). Foto copy ijazah STTB dan danem yang telah dilegalisir masing-masing 3 (tiga) lembar. 2). Foto copy KTP Surabaya dan atau Surat Keterangan Domisili, 3 (tiga) lembar. 3). Pas foto hitam putih ukuran 4 x 6 dan ukuran 3 x 4 cm masing-masing 4 lembar. 4). Foto copy akta kelahiran 1 (satu) lembar. 5). Bagi calon taruna WNI keturunan asing harus menyerahkan foto copy akta kelahiran, WNI atau SKBRI dan keterangan ganti nama rangkap 3 (tiga). Sedangkan untuk WNA harus memenuhi syarat yang ditentukan Pemerintah, antara lain : Surat Ijin Belajar dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. c. Prosedur pendaftaran dan penerimaan. 1). Calon taruna membeli formulir pendaftaran dengan membawa STTB/ijazah SMTA. 2). Formulir yang telah diisi dan diberi lampiran sesuai titik 4 b diserahkan kepada Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru/Taruna Baru. 3). Calon taruna baru diharuskan mengikuti ujian penyaringan sesuai jadwal waktu yang ditentukan oleh panitia. 4). Calon taruna yang dinyatakan lulus ujian penyaringan diwajibkan untuk daftar ulang. 5. Syarat dan Prosedur Pendaftaran bagi Mahasiswa/Taruna Pindahan. a. Syarat dan Prosedur Perpindahan Taruna antar Fakultas/ Prodi/ Program Studi di lingkungan Universitas Hang Tuah Surabaya (Perpindahan intern) antara lain :
  • 30. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 29 1). Memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan pendaftaran taruna baru. 2). Mahasiswa/taruna tersebut masih berada di dalam tahun pertama studinya. 3). Peringkat Status Fakultas/ Prodi/ Program Studi asal, harus sama atau lebih tinggi daripada status Fakultas/ Prodi/ Program Studi yang dituju. 4). Melunasi kewajiban keuangan, untuk tahun akademik yang bersangkutan. 5). Memiliki rekomendasi dari Dekan/ Direktur/ Ketua Prodi yang bersangkutan dengan melampirkan persyaratan : a). Transkrip nilai asli. b). Kartu Tanda Mahasiswa asli (KTM). 6). Jumlah kredit yang diakui ikut menentukan batas status dan masa studi. 7). Waktu pendaftaran dilaksanakan sama dengan taruna baru (murni). 8). Mendapat persetujuan Dekan/ Direktur/ Ketua Prodi yang dituju. b. Perpindahan taruna ke Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta lain (Perpindahan ekstern) khusus Prodi KPN antara lain : 1). Memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan pendaftaran taruna baru. 2). Memiliki/membuat Transkrip. 3). Status Fakultas/ Prodi Perguruan Tinggi asal harus lebih tinggi atau sama dengan PDP. 4). Memiliki surat rekomendasi dan atau surat keterangan pindah dari Rektor/ Direktur Perguruan Tinggi asal. B. Re-Admisi 1. Re-admisi adalah kegitan penerimaan kembali sebagai taruna, bagi taruna yang tidak melakukan registrasi selama 4 semester atau lebih secara berturut-turut, dengan syarat : a. Taruna tersebut telah mengajukan permohonan aktif kembali kepada Rektor c.q Wakil Rektor I dan melampirkan Daftar Riwayat Studi yang telah direkomendasikan oleh Direktur PDP. b. Menyerahkan permohonan aktif kembali yang telah direkomendasikan oleh Wakil Rektor I ke BAAK. 2. Ketentuan Umum bagi Taruna Re-admisi : a. Sisa masa studi masih memungkinkan dapat menyelesaikan studi dengan sisa kredit.
  • 31. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 30 b. PDP atau Prodi dapat meninjau kembali kredit yang diperoleh dan status akademik taruna yang bersangkutan. c. Dikenakan administrasi keuangan sesuai dengan tahun yang bersangkutan. C. Regristrasi Taruna 1. Registrasi Administrasi. a. Pengertian : Registrasi Administrasi adalah kegiatan pendaftaran ulang sebagai taruna pada setiap awal semester sesuai dengan kalender akademik, agar tetap mendapatkan status terdaftar sebagai taruna di PDP. b. Ketentuan umum : 1). Setiap taruna wajib melakukan registrasi administrasi setiap semester pada waktu yang telah ditetapkan dalam kalender akademik Universitas. 2). Registrasi administrasi tidak dapat dilakukan di luar batas waktu yang ditentukan kecuali dengan pertimbangan Direktur PDP disertai dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan. 3). Taruna yang melakukan registrasi administrasi di luar batas waktu registrasi yang ditentukan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada saat itu. 4). Registrasi dilakukan dibagian registrasi BAAK dengan membubuhkan cap pada Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). 5). Taruna yang tidak melaksanakan registrasi tidak berhak mendapatkan pelayanan akademik dan tidak mempunyai status sebagai taruna. 6). Keharusan melakukan registrasi dengan dikenakan 25 % SPP dan biaya kemahasiswaan berlaku bagi : a). Taruna yang sedang menunggu ujian tugas akhir. b). Taruna yang mengambil cuti studi. c). Taruna yang sedang di skors karena suatu hal.
  • 32. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 31 7). Taruna yang selama satu tahun akademik atau dua semester berturut-turut tidak melaksanakan registrasi, dinyatakan keluar dan hanya dapat diterima kembali apabila permohonan-nya disetujui oleh Rektor. Taruna baru yang sedang aktif selama dua semester berturut-turut mulai semester satu tidak melaksanakan kuliah dinyatakan keluar dan hanya dapat diterima kembali apabila telah mendaftar kembali sebagai taruna baru. c. Masa Herregistrasi : Masa herregitrasi administrasi untuk setiap semester dilakukan pada awal semester. Tata cara her registrasi administrasi : 1). Taruna membayar SPP 50 % dan uang kemahasiswaan pada awal semester dan 50 % menjelang UTS. 2). Taruna meminta cap/ stempel pada Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) di BAAK, dengan menunjukkan bukti pembayaran SPP dan uang kemahasiswaan tahap I. 3). Taruna yang telah menyelesaikan administrasi keuangan mendapatkan pelayanan perwalian. D. Berhenti Studi Sementara dan Aktif Studi Kembali 1. Pengertian. Yang dimaksud dengan cuti studi/ berhenti studi sementara adalah keadaan dimana seorang taruna mengundurkan diri dari kegiatan akademik pada kurun waktu tertentu, karena alasan-alasan yang dapat dipertanggung jawabkan dan diijinkan oleh lembaga. Misalnya karena sakit cukup lama, tugas atau dinas dari kantor tempat dimana taruna bekerja, dan alasan-alasan lain. Sedangkan yang dimaksud dengan aktif studi kembali adalah keadaan dimana seorang taruna telah selesai menjalani masa cutinya dan mendaftarkan diri kembali untuk aktif meneruskan studi/ kegiatan akademiknya.
  • 33. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 32 2. Ketentuan Umum Cuti Studi. a. Cuti akademik hanya diberikan kepada taruna yang telah menempuh studi sekurang- kurangnya 2 (dua) semester. b. Taruna baru yang di semester awal terpaksa cuti karena alasan kuat yang tidak dapat dihindarkan, misalnya sakit, kecelakaan, dan lain-lain, diperlakukan sebagai taruna baru tahun berikutnya, yang harus memprogram semester awal. c. Hak cuti bagi taruna selama studi paling banyak 1 (satu) kali untuk Prodi Nautika dan Teknika, 2 (dua) kali selama perkuliahan untuk Prodi KPN d. Setiap 1 (satu) kali pengambilan cuti studi, maksimum adalah 2 (dua) semester untuk KPN. e. Taruna dalam status cuti tidak berhak mengikuti kegiatan akademik. f. Selama cuti akademik taruna harus dalam status terdaftar. g. Untuk Prodi Nautika dan Teknika Masa cuti studi diperhitungakan terkait dengan peraturan dari Perhubungan Laut, sedangkan Prodi KPN tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi dan evaluasi studi. h. Permohonan cuti studi harus telah diajukan secara tertulis paling lambat pada minggu ke-2 perkuliahan ke Wakil Rektor I dengan rekomendasi Direktur PDP. j. Bila permohonan cuti studi diajukan sesudah waktu yang ditentukan, maka permohonan tersebut diajukan ke Wakil Rektor I dengan rekomendasi Direktur PDP dan dikenakan denda sesuai dengan peraturan yang berlaku. k. Taruna yang mengambil cuti studi tidak boleh mengikuti kuliah, dan yang bersangkutan dikenakan biaya 25 % dari SPP dan uang kemahasiswaan tiap semester dalam waktu selama cuti. 3. Tata cara permohonan cuti studi dan aktif kembali. a. Taruna mengajukan permohonan cuti studi ke Direktur PDP dengan mengisi formulir cuti studi, yang diketahui oleh dosen wali dan ketua Prodi dengan melampirkan : 1). Foto copy bukti pembayaran lunas SPP dan uang kamahasiswaan sesuai pentahapan yang ditentukan. 2). Surat keterangan bebas pinjam alat-alat laboratorium dari kepala bagian laboratorium. 3). Surat keterangan bebas pinjam dari perpustakaan baik rektorat maupun PDP. 4). Menunjukkan bukti-bukti sebab-sebab tidak bisa aktif kuliah.
  • 34. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 33 b. Taruna dengan membawa lembar persetujuan dari dosen wali langsung ke Bagian Keuangan untuk membayar uang her registrasi dan uang administrasi akademik dan kemahasiswaan. c. Mengisi formulir cuti studi yang disediakan BAAK dan menghadap dosen wali dan ketua prodi untuk berkonsultasi. d. Taruna dengan membawa berkas a, b, c ke BAAK untuk mengurus surat cuti. e. BAAK menerbitkan surat ijin cuti studi bagi taruna yang bersangkutan, dengan tembusan kepada dosen wali/ ketua Prodi. f. Pada akhir masa cuti studi, sebelum memasuki masa perwalian, taruna harus mendaftarkan diri secara aktif kembali kepada BAAK dengan formulir aktif kembali yang tersedia. g. Bagan 1. Kegiatan Permohonan Cuti (Lampiran 4). h. Bagan 2. Kegiatan Permohonan Aktif Kembali (Lampiran 5). E. Berhenti Studi Tetap 1. Pengertian. Berhenti studi tetap adalah keadaan dimana seseorang taruna tidak dapat meneruskan studinya hingga selesai, Program studi di PDP, karena dengan alasan-alasan sebagai berikut : a. Mengundurkan diri karena pindah ke perguruan tinggi lain. b. Mengundurkan diri karena alasan pekerjaan atau alasan-alasan lain sehingga taruna tidak dapat melanjutkan studi lagi. c. Dikeluarkan dari PDP karena tidak bisa memenuhi syarat batas waktu studi/ evaluasi studi, atau melakukan pelanggaran terhadap tata tertib kampus, akademik, keuangan dan tatatertib lain yang berlaku di PDP – Universitas Hang Tuah Surabaya. 2. Tata cara pengajuan permohonan berhenti studi tetap (berhenti studi tetap karena pengunduran diri). a. Taruna yang bersangkutan mengajukan permohonan berhenti studi secara tertulis dengan disertai alasannya ke Direktur PDP setelah mendapat rekomendasi dari dosen wali dan ketua Prodi.
  • 35. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 34 b. Surat permohonan dilampiri dengan foto copy bukti lunas pembayaran SPP, waktu yang ditentukan, keterangan bebas pinjaman buku dari perpustakaan, keterangan bebas pinjaman alat-alat laboratorium. c. Direktur PDP meneruskan permohonan yang bersangkutan ke BAAK dengan tembusan Rektor. d. BAAK menerbitkan surat keterangan pengunduran diri yang ditandatangani oleh Rektor dan surat keterangan nilai kumulatif selama mengikuti studi, (Lampiran 6). 3. Berhenti studi tetap karena dilakukan oleh lembaga. a. Rektor menetapkan surat keputusan tentang pemberhentian taruna yang bersangkutan, karena alasan-alasan akademik, pelanggaran tata tertib atau administrasi lainnya. b. Taruna yang dikeluarkan tersebut, dapat diberi keterangan daftar hasil studi kumulatif selama mengikuti studi, (Lampiran 7). F. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Akademik PDP memberi data ke BAAK setelah pelaksanaan herregistrasi akademik dan administrasi terakhir yang berisi : 1. Jumlah taruna yang melaksanakan perwalian per angkatan dan Prodi. 2. Jumlah SKS yang diambil taruna per angkatan dan Prodi. 3. Jumlah distribusi peserta kuliah per kelas. 4. Jumlah kelas yang ditawarkan pagi dan sore. 5. Beban mengajar dosen. 6. Rata-rata dosen mengajar per Prodi. 7. Matrik ruang. 8. Jumlah taruna DO, aktif, lulus, cuti dan pindah. Lebih lanjut mengenai kegiatan permohonan cuti, kegiatan aktif kembali setelah cuti akademik, pengunduran diri, dan kegiatan pemberhentian kuliah (DO) dapat dilihat pada bagan 1, 2, 3, dan 4.
  • 36. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 35
  • 37. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 36
  • 38. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 37
  • 39. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 38
  • 40. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 39 BAB IV. KALENDER AKADEMIK, JADWAL KULIAH DAN KEHADIRAN A. Kalender Akademik 1. Setiap tahun Program Diploma Pelayaran mengadakan penjadwalan kegiatan studi yang meliputi : a. Kalender Akademik sesuai yang dikeluarkan oleh Rektor UHT yang mengatur semua jadwal kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat serta administrasi dalam satu tahun akademik. b. Jadwal kuliah yang menetapkan waktu ruang, dan dosen bagi semua mata kuliah dalam satu semester. 2. Masa Kuliah dan Ujian. a. Masa Kuliah untuk setiap semester berkisar antara 15 s/d 16 kali tatap muka, taruna mengikuti kuliah di kelas, mata kuliah sesuai dengan yang diprogram pada saat perwalian. b. Masa Ujian. Setelah dua bulan kuliah (8 kali tatap muka) diadakan ujian tengah semester (UTS) yang harus diikuti oleh seluruh taruna. Pada akhir semester, taruna mengikuti ujian akhir semester (UAS) untuk semua mata kuliah yang ditempuhnya pada semester itu. B. Perkuliahan dan Praktikum 1. Penyusunan Jadwal Kuliah & Pratikum : a. Kegiatan penyusunan jadwal kuliah dan praktikum antara lain : 1). BAAK bersama-sama dengan PDP mengumpulkan data dan informasi tentang jenis mata kuliah, jumlah kelas mata kuliah dan praktikum yang harus diselenggarakan pada semester yang bersangkutan, SKS, jumlah pesertanya, ruang yang ada serta kapasitas masing-masing. 2). PDP mengumpulkan data dan informasi tentang tenaga pengajar yang dibutuhkan dan yang tersedia, baik dosen tetap maupun dosen luar biasa dan selanjutnya menyerahkan kepada BAAK setelah ditentukan beban dari masing-masing dosen. Dalam penunjukkan dosen, disamping harus memperhatikan kualifikasi serta keahliannya, harus diperlihatkan
  • 41. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 40 pula jumlah jenis mata kuliah yang dibina, jabatan struktural, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang sedang dilakukan. 3). Setelah melalui Proses Inventarisasi, evaluasi dan konfirmasi dengan cara mengadakan sinkronisasi antara fakultas-fakultas dan BAAK dibawah koordinasi Wakil Rektor I. PDP mengusulkan rancangan jadwal kuliah kepada Rektorat dan BAAK. Semua kegiatan tersebut harus selesai sebelum perwalian dilaksanakan. 4). Format/ jadwal/ praktikum dibuat standar, yang di dalamnya tercantum: a). Kode dan nama mata kuliah/ praktikum. b). Hari dan kode jam kuliah/ praktikum. c). Ruang dan kapasitasnya d). Nama dan kode dosen yang membina masing-masing kelas mata kuliah. 5). Jadwal kuliah harus diumumkan kepada taruna paling lambat 1 (satu) minggu sebelum perwalian dilaksanakan, dengan tanpa menyebutkan dosen yang membina masing-masing kelas mata kuliah dan pada saat perwalian diumumkan sehari 2 kali pagi dan sore Catatan : Apabila PDP sudah melaksanakan sistem kredit semester (SKS) secara penuh, diharapkan jadwal yang berlaku pada semester yang sama sebelumnya dapat langsung digunakan dan PDP tinggal mengisi dan merevisi dosennya. Dimohon dosen tetap tidak memilih jam, dan hari kuliah, karena pada prinsipnya dosen tetap tugas utamanya adalah mengajar di PDP – Universitas Hang Tuah Surabaya. Adapun mekanisme jadwal kuliah ini lebih jelas tertuang dalam bagan 5,(Lampiran 8). b. Hari Kuliah : Dalam satu minggu hanya ada 5 (lima) hari kuliah, yaitu hari Senin sampai dengan Jum‟at, baik kuliah pagi maupun sore. c. Jam Kuliah : 1). Lamanya jam kuliah disesuaikan dengan bobot SKS masing-masing mata kuliah, dimana 1 SKS equivalen dengan 60 menit. 2). Penyelenggaraan kuliah dimulai jam : 08.00 dan diakhiri sesuai dengan jadwal. 3). Untuk Praktikum 1 SKS equivalen dengan 120 menit. 4). Selama bulan Ramadhan diadakan pengaturan khusus pelaksanaan perkuliahan.
  • 42. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 41 d. Sarana Perkuliahan/ Praktikum : 1). Ruang Kuliah. a). Setiap ruang kuliah memiliki kode, yang menunjukan tingkat dan nomor ruang. b). Kesiapan ruangan, yang meliputi antara lain : keberhasilan, penerangan, keteraturan bangku, penyediaan alat-alat (OHP, mic, spidol, LCD Projector) adalah menjadi tanggung jawab SBAU. 2). Fasilitas Pelaksanaan Perkuliahan/ Praktikum. a). Fasilitas perkuliahan yang berupa : papan tulis, bangku kuliah, penghapus, spidol, white board, harus selalu siap pada ruang kuliah, yang penyediaannya menjadi tanggung jawab SBAU. b). Fasilitas Perkuliahan yang berupa : OHP, LCD Projector, Mic dan perlengkapan lain yang bersifat insidentil penyediannya menjadi tanggung jawab SBAU,sesuai dengan permintaan masing-masing dosen. c). Penyediaan fasilitas praktikum menjadi tanggung jawab masing-masing kepala laboratorium. 2. Kehadiran Taruna : a. Pada prinsipnya taruna wajib mengikuti kegiatan perkuliahan, praktikum dan melakukan tugas- tugas serta kegiatan-kegiatan akademik lainnya sebagaimana ditentukan oleh ketua Prodi. b. Taruna wajib menunggu kehadiran Dosen/ Asisten atau penanggung jawab kegiatan di ruang kuliah, ruang praktikum atau ruang lainnya yang telah ditentukan. Apabila sesudah 15 menit Dosen/ Asisten atau Penanggung jawab kegiatan yang bersangkutan belum hadir tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, taruna /ketua kelas melaporkan kepada Kaprodi. c. Taruna yang telambat hadir lebih dari 15 menit tidak diijinkan mengikuti kuliah dan tidak boleh mengisi daftar hadir. d. Daftar hadir kuliah/ praktikum diambil ketua kelas sebelum kuliah/praktikum dan dikembalikan setelah kuliah/ praktikum berakhir ke ruang Kaprodi. e. Taruna wajib menandatangani daftar hadir kuliah/ praktikum pada saat kuliah berlangsung dan kelailaian menandatangani daftar hadir menjadi tanggung jawab taruna sendiri.
  • 43. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 42 f. Taruna wajib mengikuti kuliah/ praktikum dan diperbolehkan mengikuti UAS (Evaluasi Akhir Semester) minimal hadir 75 % dari total kuliah yang dilakukan selama 1 (satu) semester. g. Ketua kelas melaporkan kepada dosen, apabila ada taruna yang tidak hadir karena ijin/sakit. 3. Kehadiran Dosen. a. Setiap mengajar dosen mengisi format yang telah disediakan dan menanda tanganinya. b. Pemantauan kehadiran dosen dilaksanakan oleh Kaprodi masing-masing. c. Kaprodi Nautika/Teknika/KPN/TBA membuat rekap kehadiran dosen per bulan dan mengirim data tersebut kepada BAAK. d. Bagi dosen yang tidak hadir dan atau akan mengganti kuliah, dimohon memberi tahukan terlebih dahulu kepada ketua Prodi terkait.
  • 44. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 43 Bagan 5 Penyusunan Jadual Kuliah Praktikum/ Program Lapangan DIREKTUR Sub Bagian Akademik FAKULTAS Wadir I, Prodi, Laboratorium Sub. Bag. Akademik Menyimpulkan dan menganalisa data tentang ruang kuliah, laboratorium, mata kuliah, yang ditawarkan, praktikum dan tenaga pengajar Menghimpun, mengolah menganalisis dan sarana akademik untuk keperluan perkuliahan Menyelenggarakan rapat pengolahan data, dan informasi untuk penysunan jadual/kuliah/praktikum program lapangan Menata Konsep jadual ujian praktikum/ program lapangan Menggandakan/mendistri busikan jadual/praktikum program lapangan Menyusun konsep jadual kuliah/ praktikum/program lapangan Pengesahan jadual kuliah/ praktikum/program lapangan
  • 45. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 44 BAB V. HAK / KEWAJIBAN, PENGHARGAAN, ETIKA DAN SANKSI A. Hak / Kewajiban 1. Taruna mempunyai hak : a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma susila yang berlaku dalam lingkungan akademik ; b. Memperoleh penghargaan sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat kegemaran, dan kemampuan c. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka proses belajar mengajar. d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab, atas program studi yang diikutinya dalam penyelesaian studinya ; e. Memperoleh pelayanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta hasil belajarnya. f. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan dan peraturan yang berlaku ; g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang berlaku ; h. Memanfaatkan sumberdaya perguruan tinggi melalui perwakilan taruna atau organisasi kemahasiswaan untuk mengurus atau mengatur kesejahteraan, minat dan tata kehidupan bermasyarakat ; i. Pindah ke perguruan tinggi lain, bilamana taruna yang bersangkutan memenuhi persyaratan penerimaan taruna pada perguruan tinggi atau program studi yang hendak dimasuki, dan bila mana daya tampung perguruan tinggi atau program yang bersangkutan memungkinkan ; j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi taruna PDP – Universitas Hang Tuah ; 2. Setiap taruna berkewajiban untuk : a. Memenuhi semua peraturan/ ketentuan yang berlaku di lingkungan Universitas Hang Tuah b. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan c. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi taruna yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian
  • 46. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 45 e. Menjaga kewibawaan dan nama baik Universitas Hang Tuah f. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional. B. Penghargaan 1. Pengertian Penghargaan diberikan kepada taruna perseorangan, berkelompok (secara ortar dan non ortar) yang mencapai prestasi terbaik dalam bidang akademik ataupun non akademik/ ekstrakurikuler, yang dapat meningkatkan citra Universitas Hang Tuah di masyarakat dan menjadi teladan bagi taruna/mahasiswa lain, serta yang bersangkutan tidak/ belum pernah melanggar tata tertib berkehidupan kampus. 2. Jenis-jenis Penghargaan. a. Penghargaan akademik. Penghargaan akademik diberikan oleh Rektor UHT kepada taruna yang mencapai prestasi terbaik pada program studi tertentu, pada akhir masa studinya yang ditempuh tidak lebih lama dari masa studi minimum ditambah satu tahun. Peringkat dan tolok ukur prestasi ditentukan berdasar pada Kep. Mendikbud no. 232/U/2000 pasal 15. b. Penghargaan non akademik. Penghargaan non akademik/ ekstra kurikuler diberikan kepada taruna perorangan dan kelompok (secara ortar dan non ortar) yang mempunyai prestasi terbaik dalam berbagai bidang ilmiah, olah raga, seni, kemasyrakatan, dan bidang lain, yang meningkatkan citra Universitas Hang Tuah ataupun keteladanan bagi taruna/mahasiswa lain. 3. Bentuk-bentuk Penghargaan. Penghargaan yang diberikan dapat berupa : a. Piagam, materi, non materi, dan kemudahan fasilitas di Universitas Hang Tuah. b. Bentuk penghargaan dapat terdiri dari salah satu penghargaan ataupun ganda. 4. Keputusan Penghargaan. Ketetapan penghargaan diberikan oleh Rektor, atas usul Direktur, atau panitia yang dibentuk untuk kegiatan tertentu.
  • 47. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 46 C. Etika 1. Penampilan Sikap Pribadi. a. Berpakaian sopan, seragam taruna, bersih dan rapi. b. Duduk badan ditegakkan, tidak membungkuk. c. Berjalan secara langkah wajar dan jaga kesopanan. d. Berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik, benar, mudah dimengerti, sopan, kecuali pada waktu/ tempat yang ditentukan dengan bahasa lain. e. Berbicara lewat telpon agar singkat, jelas, perhatikan kecepatan kekerasan, ketepatan informasi, sopan santun, menyebut identitas diri yang perlu. f. Dalam surat menyurat, email dan lain-lain gunakan bahasa yang jelas, sopan, singkat dan mudah dimengerti, tertulis identitas pengirim. g. Yakin telah membawa kartu tanda pengenal seperti KTP, SIM, KTM. 2. Tata Tertib Diruang Kelas. a. Selama mengikuti pelajaran, diwajibkan memelihara ketertiban dan tata kesopanan. b. Apabila bertanya, tangan kanan diangkat, setelah diberikan kesempatan kemudian mulai bertanya. c. Taruna yang datang terlambat wajib melapor kepada dosen pengajar. d. Apabila akan meninggalkan ruangan pada waktu pelajaran sedang berlangsung harus minta izin terlebih dahulu kepada dosen pengajar. e. Taruna terlambat hadir lebih dari 15 menit tidak diijinkan mengikuti mata kuliah yang sedang berjalan. f. Didalam ruangan kelas dilarang merokok. g. Dilarang menggunakan alat komunikasi selama perkuliahan. 3. Tata Tertib Ujian. a. Hadir diruang ujian sebelum ujian dimulai. b. Membawa Kartu Tanda Mahasiswa, Kartu Ujian dan Kartu Rencana Studi (KRS). c. Menempati tempat duduk yang telah ditentukan. d. Menanda tangani daftar hadir ujian. e. Menggunakan kertas yang sesuai dengan ketentuan.
  • 48. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 47 f. Selama ujian berlangsung taruna tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian tanpa seijin pengawas ujian. g. Tidak pinjam-meminjam peralatan tulis atau perlengkapan lainnya. h. Tidak melakukan kecurangan seperti : - Membantu, menerima bantuan atau melihat pekerjaan taruna lainnya. - Melihat catatan pada kertas yang dipersiapkan dengan maksud berbuat curang pada ujian tertutup. - Mengadakan pembicaraan dengan taruna lain. - Mengadakan gerakan yang dapat membantu proses kecurangan. - Memalsukan kertas ujian. i. Selama ujian dilarang merokok. k. Dilarang membawa Hand Phone (HP) D. Sanksi Sanksi mencakup aktifitas yang berkaitan dengan pelanggaran atas tata tertib umum, tata tertib kuliah, tata tertib ujian serta pelanggaran lainnya. 1. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Umum a. Peringatan secara lisan dan tertulis b. Pencabutan hak taruna untuk mengikuti kuliah, praktikum/ asistensi/ tugas/ ujian untuk mata kuliah dalam kurun waktu tertentu. c. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan intra/ ekstra kurikuler selama waktu tertentu. d. Sanksi lain yang dianggap perlu. 2. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Kuliah a. Taruna dikeluarkan dari ruang kuliah saat kuliah sedang berlangsung. b. Tidak boleh mengikuti kuliah selama kurun waktu tertentu. c. Sanksi lain yang dianggap perlu. 3. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Ujian Setiap kecurangan yang dilakukan oleh peserta ujian dicatat dalam berita acara dan sanksi diberikan berdasarkan berat ringannya kecurangan yang dilakukan. Sanksi dapat berupa :
  • 49. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 48 a. Taruna dikeluarkan dari ruang ujian oleh pengawas ujian sebelum ujian selesai. b. Kecurangan ujian sebanyak 1 (satu) kali akan mendapat peringatan tertulis. Apabila kecurangan dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dapat dikenakan peringatan tertulis yang membatalkan seluruh mata ujian yang telah ditempuh oleh taruna yang bersangkutan. c. Sanksi lain yang dianggap perlu. 4. Peringatan Akademik Peringatan akademik diberikan taruna yang memperoleh prestasi akademik (IP/IPK)< 2,75. 5. Sanksi Lain a. Bagi taruna yang tidak melaksanakan her registrasi tidak mengisi KRS tepat waktu sebanyak 1 (satu) kali dikenakan peringatan tertulis, dan apabila hal yang sama dilakukan untuk kedua kalinya, dikenakan sanksi pemutusan studi. b. Bagi taruna yang melakukan plagiat dalam laporan Prada, Tugas akhir (kertas karya) dapat dikenakan sanksi tertulis sampai dengan pembatalan karyanya. c. Taruna melakukan tindak pencemaran nama baik institusi PDP – UHT, melanggar tata tertib kampus dapat dikenakan sanksi tertulis sampai dengan pemutusan studi. d. Taruna yang terikat penggunaan dan pengedaran obat terlarang dan minuman keras, dapat dikenakan sanksi berupa peringatan keras sampai dengan pemutusan studi. 6. Keputusan Sanksi Ketetapan sanksi diberikan oleh Rektor, atas usul Direktur, Komandan Batalyon Taruna ataupun panitia yang ditugaskan untuk meneliti kasus pelanggaran akademik, tata tertib dan disiplin yang telah ditentukan. E. Anjuran 1. Anjuran bagi taruna. Ajuran alih program diberikan kepada taruna PDP – UHT apabila : a. Akhir semester kedua IPK yang dicapai mencapai < 2,75. Disarankan tidak melanjutkan pendidikan Profesi ANT-III / ATT-III. b. Pada akhir semester ketiga IPK yang dicapai < 2,75. Disarankan tidak melanjutkan pendidikan Profesi ANT-III / ATT-III.
  • 50. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 49 2. Cuti bagi taruna penerima anjuran. a. Taruna penerima anjuran tidak disarankan untuk mengambil cuti akademik pada akhir semester kedua, karena bagi taruna tersebut masih dimungkinkan untuk mengikuti kegiatan perkuliahan pada semester ketiga. b. Taruna penerima anjuran disarankan untuk mengambil cuti akademik pada semester keempat.
  • 51. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 50 Denah Universitas Hang Surabaya - GAPURA UHT - G-VI : FKG - G-VII : Farmasi - Yayasan NALA - Ged. Samudera Ganesha - Lab. Bersama - Lapangan Futsal - U K M - RSGM - Workshop PDP - G-V : PDP - Poliklinik - Koperasi - Kantin - Masjid - G-I : FH - G-II : FPsi - G-III : FISIP - G-IV : FTIK - Workshop FTIK Rektorat
  • 52. Buku pedoman akademik dan ketarunaan 51 Peta Lokasi Universitas Hang Tuah Surabaya