SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Konsep Dasar Ekonometrika

     Unika Soegijapranata
      Gasal 2011/2012
Definisi Ekonometrika
 cabang ilmu yang mengaplikasi metode-metode statistik
  dalam ilmu ekonomi.
 ilmu yang berhubungan dengan:
  (1) mengestimasi hubungan-hubungan
      ekonomi;
  (2) mencocokkan teori ekonomi dengan dunia
      nyata dan untuk menguji hipotesis yang
      meliputi perilaku-perilaku ekonomi, dan
  (3) meramalkan perilaku dari variabel-variabel
      ekonomi.


                             a.i.r/ekonometrika/2011      2
Orang yang memiliki keahlian:
1. Ekonomi
2. Matematika
3. Akuntan
4. Statistik Terapan
5. Statistik Teoritis




                          a.i.r/ekonometrika/2011   3
1.   Membuktikan atau menguji validitas teori-
     teori ekonomi
2.   estimasi penaksir-penaksir
3.   peramalan




                            a.i.r/ekonometrika/2011   4
   penyederhanaan dari realitas perilaku ekonomi
    menjadi bentuk yang lebih sederhana
   dari model yang baik, seorang peneliti dapat
    menerangkan dan meramalkan sebagian besar
    dari apa yang terjadi dengan realitas
   dinyatakan dalam bentuk matematis, grafis,
    skema, diagram dan bentuk-bentuk lainnya.




                              a.i.r/ekonometrika/2011   5
Dalam ilmu ekonomi:
Model ekonomi adalah suatu konstruksi teoritis
  atau kerangka analisis ekonomi yang terdiri
  dari himpunan
  konsep, definisi, anggapan, persamaan, kesam
  aan (identitas) dan ketidaksamaan dari mana
  kesimpulan akan diturunkan (Insukindro, 1992:
  1).



                           a.i.r/ekonometrika/2011   6
1.       Pernyataan teori ekonomi atau hipotesis 
         harus memiliki dasar teori dulu:
     •     Klasik
     •     Keynes  misal konsumsi berhubungan positif
           dengan pendapatan. MPC berada antara 0 dan 1
     •     New Classical
     •     New Keynesian
2.       Spesifikasi model matematika 
         menunjukkan hubungan yang deterministik
         atau pasti antar variabel



                                 a.i.r/ekonometrika/2011   7
3. Spesifikasi model ekonometri  kenyataannya
    hubungan adalah random  perlu tambahkan unsur
    disturbance dalam model matematis. Verbeek (2000):
   ◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan saat ini
     dengan masa lalu.
   ◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan-
     hubungan antara kuantitas ekonomi sepanjang periode
     waktu yang pasti gambarkan fluktuasi
   ◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan-
     hubungan antara variabel yang diukur berbeda pada titik
     tertentu dalam waktu yang sama untuk unit yang berbeda.
   ◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan-
     hubungan antara variabel yang diukur berbeda untuk unit
     yang berbeda dengan periode waktu yang lebih panjang
     (minimal dua tahun).
4. Pengumpulan data


                                  a.i.r/ekonometrika/2011      8
5. Estimasi parameter-parameter
    * Kriteria a priori ekonomi  sejalan dengan teori
    tidak?
    * Kriteria statistik (first order test)  standar
    deviasi, standar error, R2
    * Kriteria Ekonometrika (second order test)
    ketidakbiasan (unbiasedness), konsistensi (consistency), kecukupan
     (sufficiency)  agar inferensi valid
6.   Uji hipotesis  signifikansi
7.   Forecasting n prediction  masukkan satuan,
     gunakan multiplier
8.   Menggunakan model untuk kontrol atau policy
     purposes

                                            a.i.r/ekonometrika/2011       9
Teori                                                              Fakta

                         V Ek            V. Non Ek


                   V. dipilih            V. tak dipilh


            V. endogin          V. eksogin        V. kelambanan



 Model                                                       Data atau
 Teoritis                                                    Observasi

 Model
 Dinamis

Penurunan                                         Isu
                                                Statistik

                                               Pendekatan
AD       Fungsi Biaya
                                               Kointegrasi
 L

      Multi                Singel


     PAM +         PAM          ECM          I-ECM
      RE


               Model yang Dapat                                    Model
                   Ditaksir                                       Statistik



                                          Estimasi
                                        Uji Hipotesis
                                        Seleksi Model


                                      Model Empiris
                                    Prediksi/Peramalan
                                Evaluasi/Implikasi Kebijakan

Gambar 1 Metodologi Pembentukan Model Ekonometrika
                            a.i.r/ekonometrika/2011                           10
1.   Rasionalitas (rationality)
2.   Ceteris paribus
3.   Penyederhanaan




                                  a.i.r/ekonometrika/2011   11
Misal:
 Ct = a0 + a1 Yt + a2 Yt-1 + a3 Rt + a4 Rt-1
 It  = b0 + b1 Yt-1 + b2 Yt-2 + b3 Rt + b4 Rt-1
 Yt = Ct + It + Gt



0 < a1 < 1; 0 < a2 < 1; a3, a4, b3 dan b4 < 0; b1 dan b2
  >0




                                 a.i.r/ekonometrika/2011   12
di mana:
 Ct = pengeluaran konsumsi masyarakat pada
      periode t
 It = investasi masyarakat pada periode t
 Yt = pendapatan masyarakat pada periode t
 Rt = suku bunga pada periode t
 Gt = pengeluaran pemerintah pada periode t




                        a.i.r/ekonometrika/2011   13
Dari persamaan dan identitas tersebut dapat
 diklasifikasi variabel-variabel yang ada
 menjadi:
 1. Variabel endogin: Ct, It dan Yt
 2. Variabel eksogin: Rt dan Gt
 3. Variabel endogin kelambanan: Yt-1
     dan Yt-2
 4. Variabel eksogin kelambanan: Rt-1




                           a.i.r/ekonometrika/2011   14
a.i.r/ekonometrika/2011   15
Yt-2   Yt-1          Rt        Rt-1               Gt




                It             Ct




                                                  Yt




       Gambar 1.3 Penggambaran Model Struktural




                               a.i.r/ekonometrika/2011   16
1.   Pemilihan Teori
2.   Bentuk Fungsi dari Model  linier dalam
     parameter atau variabel atau tidak linier. OLS:
     linier in paramater. Bila tidak parameter tidak
     linier maka gunakan NLLS (non linier least
     square)
3.   Definisi dan Cara Pengukuran Data




                             a.i.r/ekonometrika/2011   17
4. Kelangkaan dan Kekembaran Data
      * tipe data  TS, CS, Panel
      * sumber dan akurasi data
    * Agregasi data.
      * Interpolasi data
      * Ukuran skala data
5. Implikasi Kuantitatif dan Kualitatif
6. Struktur Kelambanan (Lag Structure)


                           a.i.r/ekonometrika/2011   18
1.   Secara teoritis adalah masuk akal
     (theoretical plausibility)
2.   Kemampuan menjelaskan (explanatory
     ability)
3.   Keakuratan taksiran atau estimasi dari
     parameter (accuracy of the estimated of the
     parameters)
4.   Kemampuan peramalan (forecasting ability)
5.    Kesederhanaan (simplicity)



                             a.i.r/ekonometrika/2011   19
   Meskipun ekonometrika sudah merupakan
    campuran dan perpaduan dari empat jenis
    ilmu, namun, ekonometrika bukan merupakan
    metode ataupun ilmu yang mampu bekerja dalam
    semua situasi.
   Ekonometrika bukanlah “dewa” yang serba
    bisa.
   Ekonometrika hanyalah salah satu     metode di
    antara berbagai metode     untuk membuktikan
    teori-teori ekonomi - dan bukan merupakan satu-
    satunya metode

                             a.i.r/ekonometrika/2011   20

More Related Content

What's hot

Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanEstimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanGhea Savitri
 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaanmas karebet
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiFifin Firmansyah
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaArning Susilawati
 
Modul metode regresi
Modul metode regresiModul metode regresi
Modul metode regresigiyantilinda
 
Tugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linierTugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non liniernopiana
 
Model matematika
Model matematikaModel matematika
Model matematikaL N
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhananur cendana sari
 
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan bergandaEko Siswanto
 
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spss
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spssAnalisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spss
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spssojan88
 
Model regresi dengan variabel bebas dummy
Model regresi dengan variabel bebas dummy Model regresi dengan variabel bebas dummy
Model regresi dengan variabel bebas dummy Agung Handoko
 
Regresi linear
Regresi linearRegresi linear
Regresi linearmery gita
 

What's hot (19)

Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanEstimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaan
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasi
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
 
Regresi linear-berganda
Regresi linear-bergandaRegresi linear-berganda
Regresi linear-berganda
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
 
Modul metode regresi
Modul metode regresiModul metode regresi
Modul metode regresi
 
Tugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linierTugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linier
 
Model matematika
Model matematikaModel matematika
Model matematika
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
 
Analisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier bergandaAnalisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier berganda
 
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresi
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
 
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spss
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spssAnalisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spss
Analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan spss
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Model regresi dengan variabel bebas dummy
Model regresi dengan variabel bebas dummy Model regresi dengan variabel bebas dummy
Model regresi dengan variabel bebas dummy
 
Regresi linear
Regresi linearRegresi linear
Regresi linear
 

Similar to 2 konsep dasar_ekonometrika

2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrikaALL TITEK
 
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptx
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptxEkonometrika - Pertemuan 1.pptx
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptxninalisanty1
 
Hakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
Hakikat dan Ruang Lingkup EkonometrikaHakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
Hakikat dan Ruang Lingkup EkonometrikaYuca Siahaan
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxDonaMarina
 
Laporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanLaporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanPurwanti Rahayu
 
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1Ressy Tail
 
Mengapa memilih menggunakan Structural Equation Model 1.pdf
Mengapa memilih menggunakan Structural Equation Model 1.pdfMengapa memilih menggunakan Structural Equation Model 1.pdf
Mengapa memilih menggunakan Structural Equation Model 1.pdfyulisbaso2020
 
Structural Equation Modeling SEM.ppt
Structural Equation Modeling SEM.pptStructural Equation Modeling SEM.ppt
Structural Equation Modeling SEM.pptirmady2
 
structural-equation-modeling-sem
structural-equation-modeling-semstructural-equation-modeling-sem
structural-equation-modeling-semZAINULANWAR9
 

Similar to 2 konsep dasar_ekonometrika (20)

2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika
 
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptx
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptxEkonometrika - Pertemuan 1.pptx
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptx
 
Hakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
Hakikat dan Ruang Lingkup EkonometrikaHakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
Hakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
 
Draft ekonometrika
Draft ekonometrikaDraft ekonometrika
Draft ekonometrika
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
 
722 1881-1-pb
722 1881-1-pb722 1881-1-pb
722 1881-1-pb
 
Bab 9 forecasting
Bab 9 forecastingBab 9 forecasting
Bab 9 forecasting
 
Laporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanLaporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuan
 
Makalah arima tpb
Makalah arima tpbMakalah arima tpb
Makalah arima tpb
 
matbis.pptx
matbis.pptxmatbis.pptx
matbis.pptx
 
Simulasi_Sistem.pptx
Simulasi_Sistem.pptxSimulasi_Sistem.pptx
Simulasi_Sistem.pptx
 
Em.5
Em.5Em.5
Em.5
 
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
 
1.Pendahuluan PO_1.ppt
1.Pendahuluan PO_1.ppt1.Pendahuluan PO_1.ppt
1.Pendahuluan PO_1.ppt
 
Sifat sifat matematika ekonomi
Sifat sifat matematika ekonomiSifat sifat matematika ekonomi
Sifat sifat matematika ekonomi
 
Mengapa memilih menggunakan Structural Equation Model 1.pdf
Mengapa memilih menggunakan Structural Equation Model 1.pdfMengapa memilih menggunakan Structural Equation Model 1.pdf
Mengapa memilih menggunakan Structural Equation Model 1.pdf
 
Structural Equation Modeling SEM.ppt
Structural Equation Modeling SEM.pptStructural Equation Modeling SEM.ppt
Structural Equation Modeling SEM.ppt
 
structural-equation-modeling-sem
structural-equation-modeling-semstructural-equation-modeling-sem
structural-equation-modeling-sem
 
Iin rosita sari uas
Iin rosita sari uasIin rosita sari uas
Iin rosita sari uas
 
Sistem dan model
Sistem dan modelSistem dan model
Sistem dan model
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

2 konsep dasar_ekonometrika

  • 1. Konsep Dasar Ekonometrika Unika Soegijapranata Gasal 2011/2012
  • 2. Definisi Ekonometrika  cabang ilmu yang mengaplikasi metode-metode statistik dalam ilmu ekonomi.  ilmu yang berhubungan dengan: (1) mengestimasi hubungan-hubungan ekonomi; (2) mencocokkan teori ekonomi dengan dunia nyata dan untuk menguji hipotesis yang meliputi perilaku-perilaku ekonomi, dan (3) meramalkan perilaku dari variabel-variabel ekonomi. a.i.r/ekonometrika/2011 2
  • 3. Orang yang memiliki keahlian: 1. Ekonomi 2. Matematika 3. Akuntan 4. Statistik Terapan 5. Statistik Teoritis a.i.r/ekonometrika/2011 3
  • 4. 1. Membuktikan atau menguji validitas teori- teori ekonomi 2. estimasi penaksir-penaksir 3. peramalan a.i.r/ekonometrika/2011 4
  • 5. penyederhanaan dari realitas perilaku ekonomi menjadi bentuk yang lebih sederhana  dari model yang baik, seorang peneliti dapat menerangkan dan meramalkan sebagian besar dari apa yang terjadi dengan realitas  dinyatakan dalam bentuk matematis, grafis, skema, diagram dan bentuk-bentuk lainnya. a.i.r/ekonometrika/2011 5
  • 6. Dalam ilmu ekonomi: Model ekonomi adalah suatu konstruksi teoritis atau kerangka analisis ekonomi yang terdiri dari himpunan konsep, definisi, anggapan, persamaan, kesam aan (identitas) dan ketidaksamaan dari mana kesimpulan akan diturunkan (Insukindro, 1992: 1). a.i.r/ekonometrika/2011 6
  • 7. 1. Pernyataan teori ekonomi atau hipotesis  harus memiliki dasar teori dulu: • Klasik • Keynes  misal konsumsi berhubungan positif dengan pendapatan. MPC berada antara 0 dan 1 • New Classical • New Keynesian 2. Spesifikasi model matematika  menunjukkan hubungan yang deterministik atau pasti antar variabel a.i.r/ekonometrika/2011 7
  • 8. 3. Spesifikasi model ekonometri  kenyataannya hubungan adalah random  perlu tambahkan unsur disturbance dalam model matematis. Verbeek (2000): ◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan saat ini dengan masa lalu. ◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan- hubungan antara kuantitas ekonomi sepanjang periode waktu yang pasti gambarkan fluktuasi ◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan- hubungan antara variabel yang diukur berbeda pada titik tertentu dalam waktu yang sama untuk unit yang berbeda. ◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan- hubungan antara variabel yang diukur berbeda untuk unit yang berbeda dengan periode waktu yang lebih panjang (minimal dua tahun). 4. Pengumpulan data a.i.r/ekonometrika/2011 8
  • 9. 5. Estimasi parameter-parameter * Kriteria a priori ekonomi  sejalan dengan teori tidak? * Kriteria statistik (first order test)  standar deviasi, standar error, R2 * Kriteria Ekonometrika (second order test) ketidakbiasan (unbiasedness), konsistensi (consistency), kecukupan (sufficiency)  agar inferensi valid 6. Uji hipotesis  signifikansi 7. Forecasting n prediction  masukkan satuan, gunakan multiplier 8. Menggunakan model untuk kontrol atau policy purposes a.i.r/ekonometrika/2011 9
  • 10. Teori Fakta V Ek V. Non Ek V. dipilih V. tak dipilh V. endogin V. eksogin V. kelambanan Model Data atau Teoritis Observasi Model Dinamis Penurunan Isu Statistik Pendekatan AD Fungsi Biaya Kointegrasi L Multi Singel PAM + PAM ECM I-ECM RE Model yang Dapat Model Ditaksir Statistik Estimasi Uji Hipotesis Seleksi Model Model Empiris Prediksi/Peramalan Evaluasi/Implikasi Kebijakan Gambar 1 Metodologi Pembentukan Model Ekonometrika a.i.r/ekonometrika/2011 10
  • 11. 1. Rasionalitas (rationality) 2. Ceteris paribus 3. Penyederhanaan a.i.r/ekonometrika/2011 11
  • 12. Misal:  Ct = a0 + a1 Yt + a2 Yt-1 + a3 Rt + a4 Rt-1  It = b0 + b1 Yt-1 + b2 Yt-2 + b3 Rt + b4 Rt-1  Yt = Ct + It + Gt 0 < a1 < 1; 0 < a2 < 1; a3, a4, b3 dan b4 < 0; b1 dan b2 >0 a.i.r/ekonometrika/2011 12
  • 13. di mana:  Ct = pengeluaran konsumsi masyarakat pada periode t  It = investasi masyarakat pada periode t  Yt = pendapatan masyarakat pada periode t  Rt = suku bunga pada periode t  Gt = pengeluaran pemerintah pada periode t a.i.r/ekonometrika/2011 13
  • 14. Dari persamaan dan identitas tersebut dapat diklasifikasi variabel-variabel yang ada menjadi: 1. Variabel endogin: Ct, It dan Yt 2. Variabel eksogin: Rt dan Gt 3. Variabel endogin kelambanan: Yt-1 dan Yt-2 4. Variabel eksogin kelambanan: Rt-1 a.i.r/ekonometrika/2011 14
  • 16. Yt-2 Yt-1 Rt Rt-1 Gt It Ct Yt Gambar 1.3 Penggambaran Model Struktural a.i.r/ekonometrika/2011 16
  • 17. 1. Pemilihan Teori 2. Bentuk Fungsi dari Model  linier dalam parameter atau variabel atau tidak linier. OLS: linier in paramater. Bila tidak parameter tidak linier maka gunakan NLLS (non linier least square) 3. Definisi dan Cara Pengukuran Data a.i.r/ekonometrika/2011 17
  • 18. 4. Kelangkaan dan Kekembaran Data * tipe data  TS, CS, Panel * sumber dan akurasi data * Agregasi data. * Interpolasi data * Ukuran skala data 5. Implikasi Kuantitatif dan Kualitatif 6. Struktur Kelambanan (Lag Structure) a.i.r/ekonometrika/2011 18
  • 19. 1. Secara teoritis adalah masuk akal (theoretical plausibility) 2. Kemampuan menjelaskan (explanatory ability) 3. Keakuratan taksiran atau estimasi dari parameter (accuracy of the estimated of the parameters) 4. Kemampuan peramalan (forecasting ability) 5. Kesederhanaan (simplicity) a.i.r/ekonometrika/2011 19
  • 20. Meskipun ekonometrika sudah merupakan campuran dan perpaduan dari empat jenis ilmu, namun, ekonometrika bukan merupakan metode ataupun ilmu yang mampu bekerja dalam semua situasi.  Ekonometrika bukanlah “dewa” yang serba bisa.  Ekonometrika hanyalah salah satu metode di antara berbagai metode untuk membuktikan teori-teori ekonomi - dan bukan merupakan satu- satunya metode a.i.r/ekonometrika/2011 20