Dokumen tersebut membahas berbagai topik ekonomi Indonesia mulai dari sistem ekonomi, pelaku ekonomi, kebijakan moneter dan fiskal, hingga sejarah perekonomian Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa sistem ekonomi Indonesia adalah sistem campuran berdasarkan Pancasila, pelaku ekonomi terdiri dari BUMN, swasta dan koperasi, sedangkan kebijakan moneter dan fiskal berfokus pada pengendalian
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Pendekatan melalui sistem ekonomi
1. A. PENDEKATAN MELALUI SISTEM EKONOMI
a. Beberapa Pendekatan Dalam Ilmu Ekonomi
Istilah sistem dapat dipergunakan dalam pengertian bermacam-macam sesuai
dengan lingkup permasalahannya, diantaranya :
1. Sistem yang dipergunakan dalam arti metode atau tata cara untuk
memahami suatu persoalan. Contoh : sistem mengetik sepuluh jari
2. Sistem yang menunjukkan adanya sekumpulan ide yang mengandung
prinsip-prinsip, doktrin-doktrin, hukum-hukum yang tersusun dalam
kesatuan logic. Contoh : sistem demokrasi liberal
b. Kelebihan Pendekatan Sistem Ekonomi
Pendekatan ekonomi melihat persoalan ekonomi secara utuh, sehingga
seluruh persoalan ekonomi yang dihadapi dapat dilihat secara menyeluruh,
sehingga fakta-fakta yang terkait terungkap secara lengkap.
PERBANDINGAN SISTEM-SISTEM EKONOMI
A) Sistem Ekonomi yang dikenal
a. Kapitalisme
b. Sosialisme
c. Campuran
1. Cirri-ciri Kapitalisme
a. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
- Pemilikan alat-alat produksi ditangan individu
- Individu bebas memilih pekerjaan yang dipandang baik bagi dirinya.
b. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
c. Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
Kebaikan dari kapitalisme
- Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber daya
- Kreativitas masyarakat menjadi tinggi
- Pengawasan politik dan sosial minimal
Kelemahan dari kapitalisme
- Tidak ada persaingan sempurna
2. - Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien
Kecendrungan Bisnis dalam Kapitalisme
a. Adanya spesialisasi
b. Adanya produksi massa
c. Adanya perusahaan berskala besar
d. Adanya perkembangan penelitian
2. Cirri-ciri sosialisme
a. Mengutamakan kebersamaan
b. Pemerintah sangat kuat
c. Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
Kelemahan dari Sosialisme
- Teori pertentangan tidak berlaku umum
- Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan
- Tidak ada insentive untuk bekerja keras
- Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi
SISTEM EKONOMI INDONESIA
Sistem adalah seperangkat komponenyang saling berhubungan satu sama lain, yang
memiliki batas yang menseleksi baik macamnya ataupun banyaknya input yang
masuk dan output yang keluar
UNSUR-UNSUR YANG ADA DALAM SISTEM EKONOMI
Elemen-elemen Sistem Ekonomi
1. Unit-unit ekonomi
2. Pelaku-pelaku ekonomi
3. Lingkungan SDA, SDM,SDK,SDT
Tujuan Sistem Ekonomi
1. Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produksi barang akan dihasilkan
2. Mengalokasikan Produk Nasional Bruto
3. Mendistribusikan pendapatan nasional
4. Memelihara dan meningkatkan hubungan ekonomi dengan Negara lain
Periodesasi Tahun 1945-1966
Krisis ekonomi (inflasi, pengangguran, krisis politik dan kemiskinan
3. Periodesasi Tahun 1996
Ekonomi mulai tertata (investasi bergulir, pengangguran dapat ditekan)
Periodesasi Tahun 1974
Ekonomi terkoyak
Periodesasi tahun 1981 / 1982
Krisis minyak
Periodesasi tahun 1983-1988
Ekonomi bergeser ke sector swasta
Periodesasi tahun 1997
Krisis moneter berubah menjadi krisis ekonomi dan politik
3 Ciri-ciri Sistem Campuran
- Kedua sector ekonomi hidup berdampingan
- Interaksi ekonomi terjadi dipasar
- Persaingan dalam sistem campuran diperbolehkan
Implementasi Sistem Ekonomi di Indonesia
o Sistem Ekonomi Pancasila
Rumusan Mubyarto (mengacu pada GBHN)
- Perekonomian digerakan oleh rangsangan ekonomi
Rumusan Emil Salim (mengacu pada pancasila dan undang-undang)
- Dari pancasila, sila pancasila sosial yang paling relevan untuk ekonomi
Terdapat 3 landasan :
1. Landasan filosofi yaitu pancasila
2. Landasan konstitusional yaitu UUD 1945
3. Landasan Operasional yaitu GBHN
B. PELAKU EKONOMI DI INDONESIA
1. Pelaku Ekonomi digolongkan
a. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
b. Swasta
c. Koperasi
4. 2. Penggolongan Usaha
a. Usaha besar
b. Perusahaan menengah
c. Perusahaan kecil
d. Perusahaan / kerajinan rumah tangga
3. Versi Biru Pusat Statistik
a. Perusahaan besar : memiliki pekerja 100 orang lebih
b. Perusahaan sedang : memiliki pekerja 20-99 orang
c. Perusahaan kecil : memiliki pekerja 5-19 orang
d. Kerajinan Rumah Tangga : pekerja kurang 5 orang
Kelemahan usaha kecil
1. Modalnya sangat terbatas
2. Teknologi yang digunakan sangat sederhana
3. Bersifat kekeluargaan
4. Lingkup pemasaran terbatas
5. Produknya bahan makanan atau kebetulan sehari-hari
Kelebihan Usaha Kecil
1. Lebih cepat dalam mengambil keputusan
2. Lebih fleksibel menghadapi perubahan
Kendala bagi usaha kecil diantaranya :
- Keterbatasan dana
- Kurang informasi
- Biaya transport relative masih tinggi
- Keterampilan masih kurang
C. KEBIJAKAN MONETER DAN FISKAL
a) Pengertian Kebijakan Moneter
Yaitu suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi agar berjalan sesuai
rencana melalui pengaturan jumlah uang yang beredar.
1. Ada dua kebijakan moneter
a. Kebijakan moneter ekspensif (menambah uang yang beredar)
5. b. Kebijakan moneter kontraktif (mengurangi jumlah uang beredar)
2. Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrument
kebijakan, yaitu :
a. Operasi pasar terbuka
Mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat
berharga pemerintah
b. Fasilitas diskonto
Pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat suku
bunga bank sentral pada bank umum
c. Ratio cadangan wajib
Mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana
cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah.
d. Imbauan moral
Mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada
pelaku ekonomi
b) Peran sektor moneter di Indonesia
1. Perkembangan inflasi di Indonesia
Sejak akhir tahun 1980-an, tingkat inflasi rata-rata pertahun di Indonesia
mulai tinggi lagi, walaupun belum pernah mencapai sampai diatas 10%
meningkatnya tekanan harga terutama berasal dari sisi penawaran sebagai
akibat depresiasi rupiah yang sangat tajam pada tahun 1997/1998.
c) Cara menghitung tingkat inflasi
- Sejak April 1979 angka inflasi dihitung oleh Biro Pusat (BPS)
berdasarkan perubahan indek harga konsumen gabungan 17 kota besar
diseluruh Indonesia.
- Sejak April 1989 angka inflasi dihitung berdasarkan perubahan IHK
umum gabungan dari 27 kota-kota besar diseluruh Indonesia
d) Penyebab inflasi secara umum
(1) Cost Rust Inflation (CP)
Yaitu factor penyebab inflasi dari sisi penawaran
(2) Demand Pull Inflation
6. Yaitu factor penyebab inflasi dari sisi permintaan
(3) Imported Inflation
(4) Administrasi Goods (naiknya harga BBM, tarif listrik)
(5) Output Gap
e) Faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi
(1) Meningkatnya kegiatan ekonomi
(2) Kebijakan pemerintah di bidang harga dan pendapatan
(3) Melemahnya nilai tukar rupiah
(4) Tingginya ekspetasi inflasi masyarakat
f) Kebijakan / Tindakan mengendalikan inflasi
Bank Indonesia menempuh berbagai upaya untuk mencapai sasaran inflasi
(1) Menyerap kelebihan liquiditas
(2) Melakukan sterilisasi valuta asing
(3) Mengurangi ekspetasi yang tinggi
g) Perkembangan uang primer dan uang beredar
1. Peran uang dalam perekonomian
Fungsi dasar uang adalah :
- Sebagai alat tukar
- Alat penyeimbang nilai
- Sebagai satuan hitung
- Pengukur nilai
- Alat pengukur utang
2. Penegertian kebijakan fiscal
Yaitu kebijakan ekonomi untuk mengarahkan kondisi perekonomian agar
lebih baik dengan cara mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
Kebijakan Anggaran / politik anggaran sebagai berikut :
a. Anggaran Defisit
Kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari
pada pemasukan.
b. Anggaran surplus (surplus budget)
7. Kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukan lebih besar daripada
pengeluaran
c. Anggaran Berimbang
Yaitu pengeluaran sama besarnya dengan pemasukan
SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
A. Periode kemerdekaan
(1) MASA DEMOKRASI LIBERAL (1945-1959)
a. Masalah yang dihadapi tahun 1945-1959
- Rusaknya prasarana ekonomi akibat peraus
- Pengeluaran yang besar untuk keperluan tentara
Masalah yang dihadapi tahun 1951-1959
- Silih bergantinya cabinet
- Defisit APBN yang terus meningkat yang ditutup dengan mencetak
uang baru
b. Rencana dan kebijakan ekonomi
Sebelum pemerintahan Soeharto, Indonesia telah punya 4 dokumen
perencanaan pembangunan :
1. Rencana dari panitia siasat
2. Rencana Urgensi perekonomian
3. Rencana Juanda
4. Rencana Delapan Tahun
(2) MASA EKONOMI TERPIMPIN (1959-1966)
a. Masalah yang dihadapi
- Perekonomian cepat buruk dan inflasi merajalela
- Ada hubungan yang erat antara jumlah uang beredar dan tingkat
harga
- Cadangan devisa sangat rendah
b. Rencana dan kebijaksanaan ekonomi
- Perencanaan itu disusun berdasarkan “Manfesto politik 1960” untuk
meningkatkan kemakmuran rakyat
8. - Beberapa kebijaksanaan ekonomi keuangan
1. Keputusan Menteri keuangan, Bank Indonesia
dilarangmenerbitkan laporan keuangan.
2. Pada tanggal 28 Maret 1963 Presiden Soekarno
memproklamasikan berlakunya Deklamasi ekonomi
(3) MASA EKONOMI PANCASILA (1966-1998)
1) Program Stabilisasi dan Rehabilitasi (1966-1968)
a. Masalah yang dihadapi
- Sumber pokok pemerosotan ekonomi yaitu penyelewengan
pelaksanaan UUD 1945
- Meningkatnya inflasi
- Turunnya produksi nasional
- Adanya pembinaan perbankan
b. Rencana dan kebijakan ekonomi
1. Program stabilisasi da rehabilitasi
Komponen perencanaannya
(1) Rencana fisik : pemulihan dan peningkatan kapasitas
produksi
(2) Rencana moneter : pengendalian inflasi pada tingkat harga
yang relative stabil
Tindakan dan kebijaksanaan pemerintah
(1) Tindakan pemerintah banting stir
(2) Menyeimbangkan/ menurunkan defisit APBN
2) Program Pembangunan dimulai Tahun 1969/1970
Skala prioritasnya :
1. Bidang pertanian
2. Bidang prasarana
3. Bidang industry
9. MASA PEMBANGUNAN EKONOMI (1969-SEKARANG)
A. MASA OIL BOOM (1973-1982)
- Dua kali Oil Boom dalam PJPT I :
1. Oil Boom I (1973-1974)
Terjadi ketika harga minyak dipasar dunia melonjak
2. Oil Boom II (1979-1980)
Harga minyak terus melonjak
Masalah yang dihadapi
a. Dampak positif
Selama pelita I, II, III nilai keseluruhan ekspor Indonesia meningkat
b. Dampak Negatif
- Bangsa Indonesia jadi manja, hidup boros dan mewah
- Bangsa Indonesia menderita penyakit Belanda
MASA PEMBANGUNAN EKONOMI (1983-1987)
B. MASA PASCA OIL BLOOM (1983-1987)
Harga minyak mencapai us 3.500 /per barel, kemudian menurun dan tahun-tahun
berikutnya harga tidak stabil.
a. Masalah-masalah yang dihadapi
- Merosotnya harga minyak dipasar internasional
b. Rencana dan kebijaksanaan Pemerintah
Kebijaksanaan tahun 1983 – 1984 :
- Devaluasi rupiah terhadap dolar
- Menekanpengeluaran pemerintah dengan pengeluaran subsidi
C. KEGIATAN EKONOMI MEMANAS SEJAK 1990
a. Masalah – masalah yang dihadapi
Indikator Ekspansi Ekonomi
1. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi
2. Investasi dunia swasta yang meningkat
Indikator Ekspansi Moneter
1. Jumlah uang beredar meningkat
10. 2. Kredit perbankan meningkat
3. Laju inflasi meningkat
4. Defisit tahun berjalan meningkat
b. Rencana dan Kebijaksanaan Pemerintah
1. Meningkatkan penerimaan dalam negeri
2. Moneter / perbankan
- Membatasi kredit bank
- Mengatasi liquiditas bank
D. KEGIATAN EKONOMI INDONESIA MENJADIOVERLOADED TAHUN
1996
- Pertumbuhan jumlah uang beredar, meningkatnya inflasi, inuestasi, kredit
bon,kuatnya arus modal luar negeri
- Kondisi ekonomi yang overheated sejak tahun 1990, mulai tahun 1995 / 1996
menjadi overloaded, karena :
1. Meningkatnya permintaan domestic tidak diimbangi dengan kemampuan
menambah penawaran
2. Maraknya kegiatan investasi
a. Masalah – masalah yang dihadapi
Timbulnya ganggauan keseimbangan internal dan gangguan
keseimbangan eksternal
1. Gangguan Keseimbangan internal
- Meningkatnya pendapatan nasional
- Meningkatnya investasi
2. Gangguan keseimbangan External
- Impor non migas mengalami pertumbuhan
- Meningkatkannya kebutuhan investasi yang tidak diimbangi
penambahan
b. Rencana dan kebijaksanaan pemerintah
Kebijaksanaan tahun 1995 – 1996
(a) Kebijaksanaan moneter ( meningkatnya kredit bank danarus modal
luar negeri)
11. (b) Kebijaksanaan valuta asing/Devisa ( diarahkan untuk mengurangi
ddorongan masuknya modal asing )
(c) Kebijaksanaan sector rill 4 junio 1996
Meningkatkan efesiensi dan ketahanan ekonomi, meliputi bidang :
1. Bidang impor seperti penyederhanaan tata niaga impor
2. Bidang ekspor seperti penghapusan pemeriksaan 6 orang
ekspor oleh surveyor
3. Iklim usaha
E. KRISIS MONETER BULAN JULI 1997 MENJADI KRISIS EKONOMI
Factor – factor yang diguanakn dalam menganalisis terjadinya krisisi ekonomi
diasia :
1. Factor Internal
- Pertumbuhan ekonomi
- Pendapatan Nasional
- Jumlah uang yang beredar
- Jumlah pengangguran
2. Faktor Eksternal
- Jepang dan eropa barat mengalami kesulitan pertumbuhan ekonomi
- Daya saring di Indonesia yang lemah
3. Teori – teori alternative
- Teori konspirasi
- Teori contagion
- Teori business cycle
F. TERJADINYA KONTRAKSI EKONOMI SEJAK 1998
a. Penyebab terjadinya kontraksi ekonomi
1) Penurunan nilai tukar rupiah yang tajam
2) Kenaikan laju inflasi yang tinggi dan penurunan hasil masyarakat
12. G. MASALAH – MASALAH YANG DIHADAPI SETELAH KRISIS
- Biaya krisis yang harus dibayar masyarakat Indonesia lebih besar
dibanding dithailan
- Biaya – biaya sosial : kerusuhan dimana – mana, banyak orang kurang
gizi
- Biaya ekonomi : jumlah pengangguran dan kemiskinan meningkat
H. RENCANA DAN PROGRAM PEMILIHAN EKONOMI
a. Rencana : tahap penyelamatan, tahap pemulihan, tahap pemantafan, tahap
pembangunan
b. Program pemulihan dan kebijaksanaan ekonomi.
- Bulan November 1997 Indonesia minta bantuan IMF untuk mendapat
bantuan dana