Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan berkelanjutan. Dokumen menjelaskan pengertian, metode penghitungan, dan dampak inflasi. Jenis inflasi dijelaskan seperti inflasi permintaan dan penawaran, sedangkan cara menghitung inflasi menggunakan indeks harga konsumen.
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Paparan inflasi
1. INFLASI
pengertian
dan Metode penghitungan
Ahmad Fauzie
Kepala Bidang Statistik Distribusi -BPS Provinsi Jambi
2. wise words - REFLECTION
Ernest Hemingway, seorang novelis dan
jurnalis kondang dari Amerika Serikat, pernah
menulis bahwa selain peperangan, inflasi
adalah cara lain untuk menghancurkan suatu
bangsa. alasannya, inflasi mengikis daya beli
dan memiskinkan masyarakat. Inflasi juga
mengakibatkan transfer kekayaan dari rakyat
berpendapatan tetap, yang biasa hidup papa
dan merana, ke pemerintah dan golongan
kaya secara diam- diam dan tidak kasat mata
4. PENGERTIAN
Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga-harga barang dan jasa
secara umum dan terus menerus di suatu wilayah pada periode tertentu
(Boediono, 2001)
Inflasi adalah kondisi apabila tingkat harga-harga dan biaya-biaya
umum naik, harga beras, bahan bakar mobil, tingkat upah, harga
tanah, sewa barang-barang modal juga mengalami kenaikan.
Kebalikannya adalah deflasi dimana harga-harga dan biaya-biaya
secara umum turun (Samuelson, 1989).
Prepared by arjan_brass
6. KETERKAITAN DAN FAKTOR-FAKTOR
Konsumsi
Permintaan
Output Gap
Ekspor
Inflasi
Dunia
INFLASI
Investasi Eksternal INTI
Nilai Tukar
Produksi Penawaran
Inersia Ekspektasi
Impor INFLASI
IHK
Kebijakan Administered
Pemerintah Price
Supply Impor
Shocks Barang
INFLASI
NON-INTI
Penawaran
Produksi/distribusi
Barang
Volatile
Good Price
Populasi Permintaan
Prepared by arjan_brass
7. MACAM-MACAM INFLASI
TEORI PEMBENTUKAN NYA(1)
Mengacu pada teori ekonomi Neo-Keynesian dalam Gordon (1997) pendekatan
determinan inflasi Indonesia dapat dijelaskan, antara lain:
1. Inflasi Permintaan (demand-pull inflation)
Jenis inflasi ini biasa dikenal sebagai Philips Curve inflation, yaitu
merupakan inflasi yang dipicu oleh interaksi permintaan dan penawaran
domestik jangka panjang
price
S
E2
P2
E1
P1
D2
D1
output
Q1 Q2
Prepared by arjan_brass
8. MACAM-MACAM INFLASI
TEORI PEMBENTUKANNYA (2)
2. Inflasi Penawaran (cost-push inflation)
Cost-push inflation atau juga bisa disebut supply-shock inflation
merupakan inflasi penawaran yang disebabkan oleh kenaikan pada biaya
produksi atau biaya pengadaan barang dan jasa
price
S2
S1
E2
P2
E1
P1
D
Q2 Q1 output
Prepared by arjan_brass
9. MACAM-MACAM INFLASI
TEORI PEMBENTUKANNYA (3)
3. Ekspektasi Inflasi
Faktor ekspektasi inflasi dipengaruhi oleh perilaku masyarakat yang dapat
bersikap adaptif atau forward looking
Prepared by arjan_brass
10. MACAM-MACAM INFLASI
Tingkat Keparahannya
- Inflasi ringan (<10% setahun) (Creeping)
- Inflasi sedang (10%-30% setahun) (Galloping)
- Inflasi berat ( 30%-100% setahun) (Heavy)
- Hiperinflasi ( >100% setahun) (Hyper)
Prepared by arjan_brass
13. SHARE CORE INFLASI
sebagian lagi (18%) :
Sebagian besar (82%) terbentuk
administered prices
oleh mekanisme pasar yaitu
(dikendalikan pemerintah)
interaksi antara penawaran dan
seperti BBM, listrik, tarif
permintaan
buskota, dsb
Prepared by arjan_brass
14. TUJUAN
Secara umum angka inflasi yang Pada tingkat mikro seperti
menggambarkan rumah tangga/masyarakat dapat
kecenderungan umum tentang memanfaatkan angka inflasi
perkembangan harga dan untuk dasar penyesuaian
perubahan nilai dapat dipakai pengeluaran kebutuhan sehari-
sebagai informasi dasar untuk hari dengan pendapatan mereka
pengambilan keputusan yang relatif tetap
Dalam lingkup yang lebih luas
Pada tingkat korporat angka
(makro) angka inflasi
inflasi dapat dipakai untuk
menggambarkan
perencanaan pembelanjaan dan
kondisi/stabilitas moneter dan
kontrak bisnis
perekonomian
Prepared by arjan_brass
15. MANFAAT DAN KEGUNAAN
Indeksasi upah dan Penentuan Target Sebagai proksi
tunjangan gaji pegawai Inflasi (Inflation perubahan biaya hidup
(Wage-Indexation). Targeting). (proxy of cost of living).
Indeksasi Anggaran
Penyesuaian Nilai Indikator dini tingkat
Pendapatan dan
Kontrak (Contractual bunga, valas, dan
Belanja Negara
Payment). indeks harga saham.
(Budget Indexation).
Eskalasi Nilai Proyek Sebagai pembagi PDB,
(Project Escalation). PDRB (GDP Deflator).
Prepared by arjan_brass
16. DAMPAK INFLASI
DAMPAK NEGATIF
Turunnya pendapatan riil
Turunnya nilai riil kekayaan
masyarakat yang memiliki
masyarakat yang berbentuk kas
pendapatan tetap
Menurunkan nilai tabungan Menyebabkan laju
masyarakat pertumbuhan ekonomi menjadi
terhambat
Prepared by arjan_brass
18. CARA MENGHITUNG (1)
• Bahan dasar penyusunan inflasi adalah hasil Survei Biaya Hidup (Cost of
Living Survey).
• SBH diadakan antara 5-10 tahun sekali dan terakhir diadakan pada tahun
2007, dimana sekitar 110 ribu rumah tangga di Indonesia ditanya mengenai
tingkat pengeluaran serta jenis dan nilai barang/jasa apa saja yang dikonsumsi
selama setahun penuh.
• Secara nasional paket komoditas yang diperoleh dari hasil SBH 2007
sebanyak 774 barang dan jasa, sedangkan paket komoditas untuk 66 kota
berkisar antara 284-441 jenis barang dan jasa.
• Selain dari paket komoditas, hasil SBH lainnya yang digunakan untuk
menghitung inflasi adalah Diagram Timbang (Weighting Diagram).
Paket komoditas adalah sekeranjang/sejumlah barang dan jasa
yang secara umum dominan dikonsumsi oleh masyarakat di suatu
kota.
Diagram timbang adalah diagram yang menunjukkan distribusi
persentase nilai konsumsi tiap jenis barang/jasa terhadap total
rata-rata pengeluaran rumah tangga di suatu kota.
Prepared by arjan_brass
19. CARA MENGHITUNG (1)
Rumus IHK (modifikasi Laspeyres):
k
Pni
P( n 1) i Qoi
i 1 P( n 1)i
In k
100
Poi Qoi
i 1
In = Indeks periode ke-n
Pni = Harga jenis barang i, periode ke-n
P(n-1)i = Harga jenis barang i, periode ke-(n-1)
P(n-1)i Qoi = Nilai konsumsi jenis barang i, periode ke-(n-1)
Poi Qoi = Nilai konsumsi jenis barang i pada tahun dasar
k = Jumlah jenis barang paket komoditas
Prepared by arjan_brass
20. CARA MENGHITUNG (2)
Rumus Inflasi :
Untuk bulanan:
IHK bulan (n) – IHK bulan (n-1) X 100
IHK bulan (n-1)
Untuk Tahunan:
IHK bulan n tahun (A) – IHK bulan n tahun (A-1) X 100
IHK bulan n tahun (A-1)
Prepared by arjan_brass
21. SIMULASI
Harga ayam naik 15%
Harga bawang turun 40%
Harga beras naik 3%
Ongkos mobil naik 7%
apa yang terjadI ?
Pola konsumsi. Intan,
belanja bulanan sebesar Rp 500.000
ayam Rp. 25.000 (5%)
bawang Rp. 15.000 (3%)
Beras Rp. 200.000 (40%)
ongkos mobil Rp. 260.000 (52%)
Prepared by arjan_brass
22. SIMULASI
Jika IHK bulan lalu=100, maka IHK bulan ini dihitung sbb
0,05 x 15% ayam +(0,03 x (-40%) bawang + 0.40 x 3% beras + ongkos mobil 0,52 X 7% ) x100 = 104,39
Maka rumahtangga Intan
inflasi bulan ini 4,39%.
Prepared by arjan_brass
23. PENGUMPULAN DATA (1)
Jenis
Frekuensi
Daftar Jenis Komoditas Hari Pencacahan
Pencacahan
Isian
HK-1.1 beras, ikan asin/kering, telur, bawang, cabe, Mingguan Senin dan Selasa
minyak goreng, gula pasir, semen dan emas
perhiasan, dsb.
HK-1.2 tepung terigu, daging sapi, ayam ras, daging sapi, 2 mingguan Rabu dan Kamis dalam Minggu I &
ikan segar, susu kental manis, susu bubuk, Minggu III
sayuran segar, buah segar, garam, gula merah,
kecap, minyak tanah, sabun cuci, bahan celana &
baju dan batik, dsb.
HK-2.1 mie kering intan, tepung beras, daging dalam Bulanan Mulai hari Selasa yang terdekat
kaleng, susu untuk bayi, margarine, ayam goreng, dengan tanggal 15, sampai
biskuit, kembang gula, minuman ringan, rokok, dengan hari kamis
kopi bubuk, dsb.
Prepared by arjan_brass
24. PENGUMPULAN DATA (2)
Jenis
Frek
Daftar Jenis Komoditas Hari Pencacahan
Pencacahan
Isian
HK-2.2 pembasmi nyamuk bakar, pembasmi nyamuk cair, pembersih Bulanan Awal bulan, tanggal 5 s.d. 15
lantai, penyegar ruangan, baju kaos/t shirt, celana dalam
pria, celana panjang jeans, selana dalam wanita, pasta gigi,
sabun mandi, dsb.
HK-3 bahan bangunan, gas elpiji, gelas, kasur, kompor gas, lemari Bulanan Awal bulan, tanggal 1 s.d. 10
pakaian, strika, pompa air listrik, jam tangan, TV berwarna,
bensin, mobil, sepeda motor, HP, jasa keuangan, dsb.
HK-4 tarif sewa dan kontrak rumah Bulanan Awal bulan, tanggal 1 s.d. 10
HK-5 Tarif/upah pembantu rumahtangga. Bulanan Awal bulan, tanggal 1 s.d. 10
HK-6A tarif uang sekolah SD Bulanan Awal bulan, tanggal 1 s.d. 10
HK-6B tarif uang sekolah SMP dan SMU Bulanan Awal bulan, tanggal 1 s.d. 10
HK-6C tarif uang kuliah PT Bulanan Awal bulan, tanggal 1 s.d. 10
Prepared by arjan_brass
25. PENGUMPULAN DATA (3)
1. Relatif besar dan oleh masyarakat setempat
dipakai sebagai patokan atau pembanding baik harga, komoditi
dan kualitas/merk dari pasar lainnya di kota bersangkutan.
2. Terletak di daerah kota.
Berbagai komoditi dapat ditemui.
Banyak masyarakat berbelanja kesana.
Waktu keramaian berbelanja panjang
3. Cakupan Pasar dan Outlet:
a) Pasar Tradisional (153).
b) Pasar Modern : Supermarket, Hypermarket (98).
c) Outlet: Pendidikan, Tarip Dokter, dll (232).
Prepared by arjan_brass
26. PENGUMPULAN DATA (4)
Berdagang pada tempat yang tetap/permanen/tidak berpindah-pindah.
Bermacam-macam komoditi yang diperdagangkan.
Diperkirakan kontinuitas pencacahan HK terjamin.
Mudah diwawancarai, jujur dan bersahabat.
Dalam pencatatan data HK, responden dipilih sebanyak 3 - 4 responden untuk setiap
jenis barang dan jasa. Jumlah Outlet Seluruhnya 232.
Prepared by arjan_brass
27. FRAMEWORK STATISTIK HARGA KONSUMEN
MONITORING PEMERIKSAAN & LAPORAN DATA
RESPONDEN VALIDASI PROSES
HARGA DATA ENTRY HARGA
DAFTAR HK-1.1
DAFTAR HK-1.2
-. PASAR
TRADISIONAL
DAFTAR HK-2.1 -. PASAR MODERN
-. OUTLET -. KELENGKAPAN
-. RUMAH SAKIT -. KEWAJARAN
-. APOTIK -. KUALITAS
DAFTAR HK-2.2
-. SEKOLAH
-. RUMAHTANGGA
-. BIDAN
-. BIOSKOP LEMBAR
DAFTAR HK-3 ENTRY DATA WORKSHEET STANDAR IHK/INFLASI
-.DLL KERJA
DAFTAR HK-4 RELATIF HARGA
DAFTAR HK-5 ENTRY DATA
DAFTAR HK-6
28. KESIMPULAN (1)
Inflasi merupakan salah satu indikator
penting yang dapat memberikan
informasi tentang dinamika
perkembangan harga barang dan jasa
yang dikonsumsi masyarakat.
Prepared by arjan_brass
29. KESIMPULAN (2)
Inflasi yang merupakan
indikator pergerakan antara
permintaan dan penawaran di
pasar riil juga terkait erat
dengan perubahan tingkat
suku bunga, produktivitas
ekonomi, nilai tukar rupiah
dengan valuta asing,
indeksasi anggaran dan
parameter ekonomi makro
lain.
Prepared by arjan_brass
30. DATA DAN FAKTA
Kelompok IHK % PERUBAHAN INFLASI TH KALENDER
NOV DES NOV DES NOV DES
UMUM 117,9 117,54 -0,34 -0,31 2,81 2,49
A. BAHAN MAKANAN 126,32 124,25 -3,37 -1,64 -0,49 -2,12
B. MAKANAN JD, MINUMAN, R+T 126,21 127,18 1,42 0,77 8,09 8,92
C. PERUMAHAN 113,73 113,38 0,47 -0,31 3,76 3,44
D. SANDANG 113,82 115,2 0,61 1,21 3,97 5,23
E. KESEHATAN 115,84 115,96 2,66 0,10 7,55 7,66
F. PENDIDIKAN, REK+OR 115,24 115,31 0,76 0,06 8,17 8,23
G. TRANSPOR,KOM+JASA KEU 105,61 105,72 0,76 0,10 -1,12 -1,02
Prepared by arjan_brass
31. HOPEFULLY, WHAT WE HAVE DONE IS NOT USELESS
TERIMA KASIH
atas segala perhatian dan kesungguhan
32. Pertama, Inflasi akan menyebabkan turunnya pendapatan riil masyarakat yang
memiliki pendapatan tetap. Karena dengan penghasilan yang relatif tetap, mereka tidak dapat
menyesuaikan pendapatannya dengan kenaikan harga yang disebabkan karena inflasi. Sebaliknya, bagi
mereka yang memiliki penghasilan yang dinamis (pedagang dan pengusaha misalnya), seringkali
mendapat manfaat dari adanya kenaikan harga tersebut, dengan cara menyesuaikan harga jual
produknya. Dengan demikian pendapatan yang mereka peroleh secara otomatis akan tersesuaikan, dan
tidak jarang dengan persentase yang lebih besar. Didalam penjelasannya, Nopirin (2000: 32), menyebut
dampak pertama ini dengan sebutan efek terhadap pendapatan (Equity Effect).
Kedua, inflasi dapat menyebabkan turunnya nilai riil kekayaan masyarakat yang
berbentuk kas, dengan kata lain nilai tukar kas tersebut menjadi lebih kecil, karena secara nominal harus
menghadapi harga komoditi per satuan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Sebaliknya, mereka yang
banyak memiliki kekayaan dalam bentuk aktiva tetap/aset non-likuid (golongan menengah ke atas),
justru diuntungkan dengan kenaikan harga tersebut. Dengan demikian inflasi akan membuat jurang
kesenjangan yang semakin lebar.
Ketiga, Inflasi dapat menurunkan nilai tabungan masyarakat, sehingga masyarakat
akan cenderung memilih menginvestasikan dananya dalam aktiva yang lebih baik. Dengan
kecenderungan ini, dunia perbankan akan mengalami kesulitan likuiditas, dan sebagai salah satu sumber
perolehan dana bagi sektor riil, hal ini tentu tidak menguntungkan.
Keempat, Inflasi akan menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi
terhambat. Sebagai contoh, di sektor pedagangan luar negeri, komoditi ekspor Indonesia menjadi
kurang dapat bersaing dengan komoditi sejenis di pasar dunia. Dengan kata lain, kemerosotan produksi
akan terjadi, baik untuk produk yang berorientasi ekspor maupun produk untuk pasar domestik.