SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
AHMAD SYABIKHIN
EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DR
SOETOMO SURABAYA

 Kebijakan Fiskal (dipelopori kaum
Keynesian)
 Kebijakan Moneter (Monetarist misalnya
Milton Friedman)
 Kebijakan Upah dan Pendapatan
 Kebijakan Industri dan Perdagangan
Macam Kebijakan
Stabilisasi

 Kebijakan pemerintah yang “setengah hati” dan salah
menggunakan rujukan “resep” ekonomi, sehingga yang seharusnya
tetap disubsidi dihapusnya subsidinya. Yang seharusnya harga
diturunkan, malah dinaikan
 Adanya sebagian masyarakat pelaku ekonomi yang “berkhianat”
dan selalu ingin mencari untung sendiri dengan cara
memanfaatkan kondisi, misalkan memanfaatkan spread nilai tukar,
menimbun kebutuhan dasar (seperti beras, minyak tanah, gas)
 Pemerintah terlalu cepat mengabil kebijakan ekonomi tanpa
mempersiapkan infrastrukturnya, misalkan kebijakan pemerintah
Indonesia untuk mengganti minyak tanah dengan gas, kebijakan
penggunaan biodiesel dan lain sebagainya.
 Sebagian masyarakat yang tidak percaya dengan kebijakan
pemerintah dan mudahnya terprovokasi dengan hasutan dari
fihak-fihak yang akan dirugikan dengan kebijakan baru
pemerintah.
Hambatan Dalam Kebijakan Stabilisasi

Stabilisasi Makroekonomi mempuyai tiga tujuan :
1. Mengendalikan Inflasi
2. Memulihkan keseimbangan fiskal melalui penu
runan pengeluaran pemerintah, peningkatan
pajak, dan reformasi sistem keuangan
3. Menghilangkan defisit Neraca Transaksi
Berjalan melalui pengendalian nilai tukar
(devaluasi) dan mendorong ekspor

 Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam
bidang anggaran dan belanja negara yang bertujuan
untuk mempengaruhi jalannya perekonomian
 Kebijakan fiskal bukan semata-mata kebijakan
dibidang perpajakan, akan tetapi menyangkut
bagaimana mengelola pemasukan dan pengeluaran
negara untuk mempengaruhi perekonomian.
 Jenis Kebijakan fiskal : kebijakan fiskal deskresioner
(menyangkut kebijakan anggaran belanja –surplus atau
defisit) dan kebijakan fiskal Penstabil Otomatik berupa
pajak, asuransi pengangguran dan kebijakan harga
minimum)
Kebijakan Fiskal

 Semakin diperlukannya peran pemerintah dalam
perekonomian
 Kegagalan kebijakan Moneter menangani
ketidakstabilan ekonomi terutama yang berhubungan
dengan ketenaga-kerjaan (pengangguran terbuka
semakin meningkat)
 Pembagian dan distribusi pendapatan sebagian besar
terkonsentrasi pada kelompok tertentu tertentu yang
mendominasi perekonomian
Latar Belakang kebijakan
Fiskal

Pembiayaan Fungsional
Pengelolaan anggaran
Stabilisasi anggaran otomatis
Macam kebijakan
Fiskal(teori)

kebijakan yang mengatur
pengeluaran pemerintah dengan
melihat berbagai akibat tidak
langsung terhadap pendapatan
nasional dan bertujuan untuk
meningkatkan kesempatan kerja.
Pembiayaan fungsional

kebijakan untuk mengatur
pengeluaran pemerintah,
perpajakan, dan pinjaman
untuk mencapai stabilitas
ekonomi yang mantap.
Pengelolaan anggaran

kebijakan yang mengatur
pengeluaran pemerintah dengan
melihat besarnya biaya dan manfaat
dari berbagai program. Tujuan
kebijakan ini adalah agar terjadi
penghematan dalam pengeluaran
pemerintah
Stabilisasi aggaran
otomatis
Kebijakan Fiskal (fiscal policy)
Bersifat Ekspansif Bersifat Kontraktif
1. Menaikan pengeluaran
pemerintah
2. Menurunkan pajak dg
tujuan :
 Mendorong pertumbuh
an produksi DN
 Menaikan pendapatan
masyarakat
 Mendorong Impor
1. Menurunkan pengeluar
an pemerintah
2. Menaikkan pajak dg
tujuan :
 Mengurangi produksi
DN
 Menurunkan pendapat
an masyarakat
 Menurunkan Impor

Potensi Perpajakan suatu neg tergantung :
1. Tingkat penghasilan riil perkapita
2. Derajat kesenjangan dlm distribusi penghasilan
3. Struktur industri perekonomian dan pentingnya
berbagai jenis kegiatan ekonomi
4. Tatanan sosial, politis, dan institusional, serta
kekuasaan relatif berbagai kelompok
5. Kompetensi administratif, kejujuran, dan
integritas aparat perpajakan

Masalah waktu
Pertimbangan politis
Respon pelaku ekonomi
Dampak crowding-out
Kondisi perekonomian dunia/luar
negeri
Permasalahan dalam
kebijakan fiskal

Dalam hal waktu, selalu terjadinya kemoloran dalam
implementasi anggaran yang tidak sesuai
Misalnya target terhadap pembangunan proyek A
Masalah waktu

 Kebijakan fiskal yang berhubungan dengan APBN
tidaklah lepas dari politisme
 Politik dalam hal ini adalah otoritas dalam
pengesahan APBN yakni DPR
 Misalnya yang terjadi saat ini terjadi dualisme DPR
Pertimbangan politis

Berbagai macam pro dan kontra terkait adanya
kebijakan pemerintah baik itu dalam hal penerimaan
anggaran maupun pembangunan.
Misalnya kartu indonesia sakti, pembangunan stadion
bukit lengis di Gresik
Respon pelaku ekonomi

Berdasarkan rujukan berikut dan Shook (2002):
Crowding out effect (efek pendesakan keluar) terjadi
apabila pemerintah melakukan peminjaman dana
dalam skala besar dari sektor swasta untuk mendanai
pengeluarannya.
Peminjaman dalam skala besar ini menyebabkan
naiknya suku bunga sehingga investor swasta "terdesak
keluar" (crowded out) oleh pemerintah yg sanggung
membayar suku bunga yg lebih tinggi.
Dampak crowding out

 Indonesia pun tidak lepas dari hubungan
internasional dikarenakan masih banyaknya barang-
barang yang di impor oleh Indonesia
 Misalnya impor minyak dunia
Kondisi perekonomian
dunia

More Related Content

Similar to PPT kebijakan fiskal kebijakan stabilisasi

paper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskalpaper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskalMulyadi Yusuf
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7olerafif
 
Kebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalSiti Sahati
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasiSugeng Budiharsono
 
Kebijakan Fiskal di Indonesia
Kebijakan Fiskal di IndonesiaKebijakan Fiskal di Indonesia
Kebijakan Fiskal di IndonesiaAryansa Dewi
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskalFerdi Ozom
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...turah11
 
06 PERANAN PEMERINTAH rev.pdf
06 PERANAN PEMERINTAH rev.pdf06 PERANAN PEMERINTAH rev.pdf
06 PERANAN PEMERINTAH rev.pdfTanMeilan
 
Ekonomi makro dan mikro
Ekonomi makro dan mikroEkonomi makro dan mikro
Ekonomi makro dan mikroJohanez Diaz
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Norma Selestia-43222120010-TM 12.docx
Norma Selestia-43222120010-TM 12.docxNorma Selestia-43222120010-TM 12.docx
Norma Selestia-43222120010-TM 12.docxNormaSelestia
 
Kebijakan pemerintah dalam perekonomian
Kebijakan pemerintah dalam perekonomianKebijakan pemerintah dalam perekonomian
Kebijakan pemerintah dalam perekonomianmuhammad firdaus
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktaviakd
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktakd
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...idafahrisa
 
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...iqbalmoh
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...viannazhar
 

Similar to PPT kebijakan fiskal kebijakan stabilisasi (20)

paper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskalpaper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskal
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Kebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Kebijakan Fiskal di Indonesia
Kebijakan Fiskal di IndonesiaKebijakan Fiskal di Indonesia
Kebijakan Fiskal di Indonesia
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
 
06 PERANAN PEMERINTAH rev.pdf
06 PERANAN PEMERINTAH rev.pdf06 PERANAN PEMERINTAH rev.pdf
06 PERANAN PEMERINTAH rev.pdf
 
Ekonomi makro dan mikro
Ekonomi makro dan mikroEkonomi makro dan mikro
Ekonomi makro dan mikro
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PPT PIE KEL 9.pptx
PPT PIE KEL 9.pptxPPT PIE KEL 9.pptx
PPT PIE KEL 9.pptx
 
Norma Selestia-43222120010-TM 12.docx
Norma Selestia-43222120010-TM 12.docxNorma Selestia-43222120010-TM 12.docx
Norma Selestia-43222120010-TM 12.docx
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
 
Kebijakan pemerintah dalam perekonomian
Kebijakan pemerintah dalam perekonomianKebijakan pemerintah dalam perekonomian
Kebijakan pemerintah dalam perekonomian
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
 
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
 

More from INDIRAARUNDINASARISA

Teori-Kepemimpinan-dalam-Administrasi-Publik.pptx
Teori-Kepemimpinan-dalam-Administrasi-Publik.pptxTeori-Kepemimpinan-dalam-Administrasi-Publik.pptx
Teori-Kepemimpinan-dalam-Administrasi-Publik.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
Reformasi_Perpajakan_dan_Tax_Amnesty.pptx
Reformasi_Perpajakan_dan_Tax_Amnesty.pptxReformasi_Perpajakan_dan_Tax_Amnesty.pptx
Reformasi_Perpajakan_dan_Tax_Amnesty.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
LINGKUNGAN ORGANISASI TEORI ORGANISASI.ppt
LINGKUNGAN ORGANISASI TEORI ORGANISASI.pptLINGKUNGAN ORGANISASI TEORI ORGANISASI.ppt
LINGKUNGAN ORGANISASI TEORI ORGANISASI.pptINDIRAARUNDINASARISA
 
Pengadaan_Procurement_Sumber Daya Manusia.pptx
Pengadaan_Procurement_Sumber Daya Manusia.pptxPengadaan_Procurement_Sumber Daya Manusia.pptx
Pengadaan_Procurement_Sumber Daya Manusia.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
MANAJER DALAM KEGIATAN MANAJEMEN_new.pptx
MANAJER DALAM KEGIATAN MANAJEMEN_new.pptxMANAJER DALAM KEGIATAN MANAJEMEN_new.pptx
MANAJER DALAM KEGIATAN MANAJEMEN_new.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
bab_6_PENGORGANISASIAN AZAS MANAJEMEN.ppt
bab_6_PENGORGANISASIAN AZAS MANAJEMEN.pptbab_6_PENGORGANISASIAN AZAS MANAJEMEN.ppt
bab_6_PENGORGANISASIAN AZAS MANAJEMEN.pptINDIRAARUNDINASARISA
 
PERTEMUAN KE-7 PENGORGANISASIAN AZMEN.ppt
PERTEMUAN KE-7 PENGORGANISASIAN AZMEN.pptPERTEMUAN KE-7 PENGORGANISASIAN AZMEN.ppt
PERTEMUAN KE-7 PENGORGANISASIAN AZMEN.pptINDIRAARUNDINASARISA
 
KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN NPWP, SPT 1.pdf
KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN NPWP, SPT 1.pdfKETENTUAN UMUM PERPAJAKAN NPWP, SPT 1.pdf
KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN NPWP, SPT 1.pdfINDIRAARUNDINASARISA
 
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdfAdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdfINDIRAARUNDINASARISA
 
PPT_Konsep_Dasar_Pendidikan_dan_Latihan.pptx
PPT_Konsep_Dasar_Pendidikan_dan_Latihan.pptxPPT_Konsep_Dasar_Pendidikan_dan_Latihan.pptx
PPT_Konsep_Dasar_Pendidikan_dan_Latihan.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
3. Perkembangan Aliran pemikiran administrasi.pptx
3. Perkembangan Aliran pemikiran administrasi.pptx3. Perkembangan Aliran pemikiran administrasi.pptx
3. Perkembangan Aliran pemikiran administrasi.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 

More from INDIRAARUNDINASARISA (12)

Teori-Kepemimpinan-dalam-Administrasi-Publik.pptx
Teori-Kepemimpinan-dalam-Administrasi-Publik.pptxTeori-Kepemimpinan-dalam-Administrasi-Publik.pptx
Teori-Kepemimpinan-dalam-Administrasi-Publik.pptx
 
Reformasi_Perpajakan_dan_Tax_Amnesty.pptx
Reformasi_Perpajakan_dan_Tax_Amnesty.pptxReformasi_Perpajakan_dan_Tax_Amnesty.pptx
Reformasi_Perpajakan_dan_Tax_Amnesty.pptx
 
LINGKUNGAN ORGANISASI TEORI ORGANISASI.ppt
LINGKUNGAN ORGANISASI TEORI ORGANISASI.pptLINGKUNGAN ORGANISASI TEORI ORGANISASI.ppt
LINGKUNGAN ORGANISASI TEORI ORGANISASI.ppt
 
Pengadaan_Procurement_Sumber Daya Manusia.pptx
Pengadaan_Procurement_Sumber Daya Manusia.pptxPengadaan_Procurement_Sumber Daya Manusia.pptx
Pengadaan_Procurement_Sumber Daya Manusia.pptx
 
MANAJER DALAM KEGIATAN MANAJEMEN_new.pptx
MANAJER DALAM KEGIATAN MANAJEMEN_new.pptxMANAJER DALAM KEGIATAN MANAJEMEN_new.pptx
MANAJER DALAM KEGIATAN MANAJEMEN_new.pptx
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
bab_6_PENGORGANISASIAN AZAS MANAJEMEN.ppt
bab_6_PENGORGANISASIAN AZAS MANAJEMEN.pptbab_6_PENGORGANISASIAN AZAS MANAJEMEN.ppt
bab_6_PENGORGANISASIAN AZAS MANAJEMEN.ppt
 
PERTEMUAN KE-7 PENGORGANISASIAN AZMEN.ppt
PERTEMUAN KE-7 PENGORGANISASIAN AZMEN.pptPERTEMUAN KE-7 PENGORGANISASIAN AZMEN.ppt
PERTEMUAN KE-7 PENGORGANISASIAN AZMEN.ppt
 
KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN NPWP, SPT 1.pdf
KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN NPWP, SPT 1.pdfKETENTUAN UMUM PERPAJAKAN NPWP, SPT 1.pdf
KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN NPWP, SPT 1.pdf
 
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdfAdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
 
PPT_Konsep_Dasar_Pendidikan_dan_Latihan.pptx
PPT_Konsep_Dasar_Pendidikan_dan_Latihan.pptxPPT_Konsep_Dasar_Pendidikan_dan_Latihan.pptx
PPT_Konsep_Dasar_Pendidikan_dan_Latihan.pptx
 
3. Perkembangan Aliran pemikiran administrasi.pptx
3. Perkembangan Aliran pemikiran administrasi.pptx3. Perkembangan Aliran pemikiran administrasi.pptx
3. Perkembangan Aliran pemikiran administrasi.pptx
 

PPT kebijakan fiskal kebijakan stabilisasi

  • 1.
  • 2. AHMAD SYABIKHIN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DR SOETOMO SURABAYA
  • 3.   Kebijakan Fiskal (dipelopori kaum Keynesian)  Kebijakan Moneter (Monetarist misalnya Milton Friedman)  Kebijakan Upah dan Pendapatan  Kebijakan Industri dan Perdagangan Macam Kebijakan Stabilisasi
  • 4.   Kebijakan pemerintah yang “setengah hati” dan salah menggunakan rujukan “resep” ekonomi, sehingga yang seharusnya tetap disubsidi dihapusnya subsidinya. Yang seharusnya harga diturunkan, malah dinaikan  Adanya sebagian masyarakat pelaku ekonomi yang “berkhianat” dan selalu ingin mencari untung sendiri dengan cara memanfaatkan kondisi, misalkan memanfaatkan spread nilai tukar, menimbun kebutuhan dasar (seperti beras, minyak tanah, gas)  Pemerintah terlalu cepat mengabil kebijakan ekonomi tanpa mempersiapkan infrastrukturnya, misalkan kebijakan pemerintah Indonesia untuk mengganti minyak tanah dengan gas, kebijakan penggunaan biodiesel dan lain sebagainya.  Sebagian masyarakat yang tidak percaya dengan kebijakan pemerintah dan mudahnya terprovokasi dengan hasutan dari fihak-fihak yang akan dirugikan dengan kebijakan baru pemerintah. Hambatan Dalam Kebijakan Stabilisasi
  • 5.  Stabilisasi Makroekonomi mempuyai tiga tujuan : 1. Mengendalikan Inflasi 2. Memulihkan keseimbangan fiskal melalui penu runan pengeluaran pemerintah, peningkatan pajak, dan reformasi sistem keuangan 3. Menghilangkan defisit Neraca Transaksi Berjalan melalui pengendalian nilai tukar (devaluasi) dan mendorong ekspor
  • 6.   Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam bidang anggaran dan belanja negara yang bertujuan untuk mempengaruhi jalannya perekonomian  Kebijakan fiskal bukan semata-mata kebijakan dibidang perpajakan, akan tetapi menyangkut bagaimana mengelola pemasukan dan pengeluaran negara untuk mempengaruhi perekonomian.  Jenis Kebijakan fiskal : kebijakan fiskal deskresioner (menyangkut kebijakan anggaran belanja –surplus atau defisit) dan kebijakan fiskal Penstabil Otomatik berupa pajak, asuransi pengangguran dan kebijakan harga minimum) Kebijakan Fiskal
  • 7.   Semakin diperlukannya peran pemerintah dalam perekonomian  Kegagalan kebijakan Moneter menangani ketidakstabilan ekonomi terutama yang berhubungan dengan ketenaga-kerjaan (pengangguran terbuka semakin meningkat)  Pembagian dan distribusi pendapatan sebagian besar terkonsentrasi pada kelompok tertentu tertentu yang mendominasi perekonomian Latar Belakang kebijakan Fiskal
  • 8.  Pembiayaan Fungsional Pengelolaan anggaran Stabilisasi anggaran otomatis Macam kebijakan Fiskal(teori)
  • 9.  kebijakan yang mengatur pengeluaran pemerintah dengan melihat berbagai akibat tidak langsung terhadap pendapatan nasional dan bertujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja. Pembiayaan fungsional
  • 10.  kebijakan untuk mengatur pengeluaran pemerintah, perpajakan, dan pinjaman untuk mencapai stabilitas ekonomi yang mantap. Pengelolaan anggaran
  • 11.  kebijakan yang mengatur pengeluaran pemerintah dengan melihat besarnya biaya dan manfaat dari berbagai program. Tujuan kebijakan ini adalah agar terjadi penghematan dalam pengeluaran pemerintah Stabilisasi aggaran otomatis
  • 12. Kebijakan Fiskal (fiscal policy) Bersifat Ekspansif Bersifat Kontraktif 1. Menaikan pengeluaran pemerintah 2. Menurunkan pajak dg tujuan :  Mendorong pertumbuh an produksi DN  Menaikan pendapatan masyarakat  Mendorong Impor 1. Menurunkan pengeluar an pemerintah 2. Menaikkan pajak dg tujuan :  Mengurangi produksi DN  Menurunkan pendapat an masyarakat  Menurunkan Impor
  • 13.  Potensi Perpajakan suatu neg tergantung : 1. Tingkat penghasilan riil perkapita 2. Derajat kesenjangan dlm distribusi penghasilan 3. Struktur industri perekonomian dan pentingnya berbagai jenis kegiatan ekonomi 4. Tatanan sosial, politis, dan institusional, serta kekuasaan relatif berbagai kelompok 5. Kompetensi administratif, kejujuran, dan integritas aparat perpajakan
  • 14.  Masalah waktu Pertimbangan politis Respon pelaku ekonomi Dampak crowding-out Kondisi perekonomian dunia/luar negeri Permasalahan dalam kebijakan fiskal
  • 15.  Dalam hal waktu, selalu terjadinya kemoloran dalam implementasi anggaran yang tidak sesuai Misalnya target terhadap pembangunan proyek A Masalah waktu
  • 16.   Kebijakan fiskal yang berhubungan dengan APBN tidaklah lepas dari politisme  Politik dalam hal ini adalah otoritas dalam pengesahan APBN yakni DPR  Misalnya yang terjadi saat ini terjadi dualisme DPR Pertimbangan politis
  • 17.  Berbagai macam pro dan kontra terkait adanya kebijakan pemerintah baik itu dalam hal penerimaan anggaran maupun pembangunan. Misalnya kartu indonesia sakti, pembangunan stadion bukit lengis di Gresik Respon pelaku ekonomi
  • 18.  Berdasarkan rujukan berikut dan Shook (2002): Crowding out effect (efek pendesakan keluar) terjadi apabila pemerintah melakukan peminjaman dana dalam skala besar dari sektor swasta untuk mendanai pengeluarannya. Peminjaman dalam skala besar ini menyebabkan naiknya suku bunga sehingga investor swasta "terdesak keluar" (crowded out) oleh pemerintah yg sanggung membayar suku bunga yg lebih tinggi. Dampak crowding out
  • 19.   Indonesia pun tidak lepas dari hubungan internasional dikarenakan masih banyaknya barang- barang yang di impor oleh Indonesia  Misalnya impor minyak dunia Kondisi perekonomian dunia