Istilah investasi dan utang mungkin akrab ditelinga kita. Anda mungkin sering mendengar, “Jangan mengambil pinjaman untuk menutupi kebutuhan konsumsi. Lakukan hanya untuk bisnis atau usaha yang produktif dan akan memberikan hasil yang terbaik dan menguntungkan kita.” Padahal berbisnis atau investasi tak selamanya untung. Jika analogi ini dimatematikakan, ketika kita berakad utang piutang untuk bisnis yang hasilnya belum pasti, dalam laporan keuangan, kerugian menanggung cicilan (-1) sudah dipastikan tercatat sebagai biaya, sementara keuntungannya belum pasti (bisa -1, 0 atau tanpa keuntungan sama sekali, mungkin juga mencatat keuntungan +1). Sehingga jika dijumlahkan dengan analogi matematika, kemungkinannya menjadi -2 [-1+(-1)], artinya rugi investasi dan harus menanggung utang, atau -1 (-1+0), artinya usaha tidak untung dan rugi tapi harus menanggung utang, dan 0 (-1+1), artinya keuntungan baru mampu untuk membayar utang.
Banyak orang ingin mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan cara melakukan investasi. Mereka tergoda iming-iming keuntungan puluhan hingga ratusan persen per bulan. Awalnya mungkin iya, namun pada akhirnya bukan keuntungan yang didapat, tapi justru kehilangan seluruh uang yang diinvestasikan.
Harapannya pemahaman investasi dan utang dapat diluruskan dengan hadirnya buku ini, sekaligus dapat membantu Anda mengelola keuangan sesuai syariat Islam dan menjadi solusi bagi permasalahan hutang maupun investasi.
2. Urutan
Negara
%Sebab Keuangan
01.
Malaysia
58%
02.
Cina
55%
03.
Singapura
55%
04.
Amerika
48%
05.
Australia
42%
06.
Filipina
40%
07.
Kanada
38%
08.
Inggeris
38%
09.
India
37%
10.
Belanda
37%
Survey MembuktikanReader’s Digest 2009 di 16 negaraEmpat sumber utama penyebab stres, yaitu; 1.kondisi dunia saat ini, 2.keuangan, 3.keluarga, dan 4.kesehatan
3. Imam Tirmidzi, meriwayatkan hadits hasan dan sahih yang bersumber dari Ka‟ab ibnul „Iyadh ra., bahwa Rasulullah saw. bersabda; “Sesungguhnya setiap umat memiliki fitnah. Dan fitnah umatku adalah harta.”
5. FitnahterhadapmanusiasaatinidigambarkandalamAlquran:
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan (sedikit)
ketakutan, dan kelaparan, dan (kekuranganharta)
وَنَقْصٍمٌِنَ اٌلأمْوَالٌِ
dan jiwadan buah-buahan.
Dan berikanlah berita gembira kepada orang- orang yang sabar.”
6. 1.Direzekikan harta dan ilmu
2.Direzekikan ilmu dan tidak direzekikan harta
3.Direzekikan harta dan tidak direzekikan ilmu
4.Tidak direzekikan harta dan tidak (pula) ilmu
رَزَقَهُ اهللَُّ مَالًً وَعِلْمًا
Razaqohullah maala wa i’lma
رَزَقَهُ ا
هللَُّ عِلْمًا وَلَمْ يَرْزُقْهُ مَالًً
Razaqohullah i’lma walam yarzuqhu maala
رَزَقَهُ اهللَُّ مَالًً
وَلَمْ يَرْزُقْهُ عِلْمًا
Razaqohullah maala walam yarzuqhu i’lma
لَمْ يَ
رْزُقْهُ اهللَُّ مَالًً وَ لًَ عِلْمًا
Lam yarzuqhullah maala wala i’lma
Ada4 GolonganManusia
7.
8. Keuangannya untuk MASA LALU
Keuangannya untuk MASA KINI
Keuangannya untuk MASA DEPAN
Utang lebih dari 1/3, pendapatan habis sebelum waktunya
Utang 1/3 pendapatan atau lebih dan habis setiap bulan tanpa investasi
Utang kurang dari 1/3 pendapatan dan habis setiap bulannya sesuai haknya masing-masing
9. NEW!.....
InvestasiCerdas
Bukan Warisi Utang
Dapatkanditoko-tokoBukuGramediadikotaAnda
http://arrijal9partners.wordpress.com/
Telahterbit buku
seri Perencanaan Berutang
10. A.PUNYA UANG
B.TIDAK PUNYA UANG
Utang merupakan pendapatan yang disegerakan
Utang hanya untuk membantu cashflow
Utang bagian dari Modal kerja (1/3 pendapatan)
Pembebasan utang bagian likuidasi Aset
Utang digunakan untuk menutupi kekurangan pendapatan
Utang untuk membayar kewajiban masa lalu
Utang bagian dari seluruh pendapatan
Pembebasan utang hny berharap “sedekah”
11. Orang yang
membelanjakan lebih
dahulu apa yang
dihasilkannya dan
mencoba menabung
apa yang tersisa.
Orang yang
menabung lebih
dahulu apa yang
dihasilkannya, lalu
membelanjakan
apa yang tersisa. BELANJAMENABUNG
BELANJA
MENABUNG
15. Harga Pokok Aset Rp136.500.000 + keuntungan Rp105.084.000 (selama 120 bulan)
Cicilan Tetap Bulanan Rp 2.013.200
Total CicilanUtang Jadi Rp 241.584.000
Pelunasan Bertahap mempengaruhinilaiutang& Upgrade Kredit (refinancing)
Harga Pokok Aset Rp136.500.000 + keuntungan Rp103.330.500 (selama 120 bulan)
Cicilan Tetap Bulanan Rp 1,998,587
Total CicilanUtang Jadi Rp 239.830.500
TidakdipengaruhiPelunasan Bertahap & tidakbisaupgrade kredit
16. JenisTransaksi
JualBeli
Pinjaman
Beli
Jual
Kelebihan
Ket.
Pinjam
Kembali
Kelebihan
Ket.
100.000
120.000
20.000
Laba
100.000
120.000
20.000
Riba
17. Lembaga Keuangan Konvensional
Lembaga Keuangan Syariah
Tujuan
Meminjam uang untuk beli aset
Membeli aset dengan pembayaran tunda (cicil)
Transaksi
Kredit (pinjam meminjam uang)
Jual beli atau sewa
Keuntungan
Tambahan (bunga) dari pinjaman
Selisih harga jual-bei (margin) atau sewa
18. Al-qardhu berasal dari kata qaradha–yaqridu– qardh[an]. Secara bahasa arti asalnya adalah al-qath’u (potongan).
Utang disebut qardh[un] karena kreditor (yang memberi utang/ investor) seakan telah memotong dari harta miliknya sepotong harta yang ia utangkan.
Di dalam berbagai kamus dikatakan bahwa al-qardhu adalah harta yang diberikan untuk dibayar kembali belakangan.
19. •Ibnu Abbas berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam datang ke Madinah dan penduduknya biasa meminjamkan buahnya untuk masa setahun dan dua tahun. Lalu beliau bersabda:
•"Barangsiapa meminjamkan buah maka hendaknya ia meminjamkannya dalam
•(1) takaran(jenis satuan), (2) timbangan(kuantitas jumlah), dan (3) masa tertentu(waktu/ jatuh tempo).“ Muttafaq Alaihi. Menurut riwayat Bukhari: "Barangsiapa meminjamkan sesuatu."
20. RIBA QORDH
SUATU MANFAAT ATAU TINGKAT KELEBIHAN TERTENTU YANG DISYARATKAN TERHADAP YANG BERHUTANG
RIBA FADHL
PERTUKARAN ANTAR BARANG SEJENIS DENGAN KADAR ATAU TAKARAN YANG BERBEDA SEDANGKAN BARANG YANG DIPERTUKARKAN ITU TERMASUK DALAM JENIS BARANG RIBAWI (UANG DAN MAKANAN POKOK)
RIBA JAHILIYAH
UTANG DIBAYAR LEBIH DARI POKOKNYA KARENA SI PEMINJAM TIDAK MAMPU MEMBAYAR UTANGNYA PADA WAKTU YANG DITETAPKAN
RIBA NASI’AH
PENANGGUHAN PENYERAHAN ATAU PENERIMAAN JENIS BARANG RIBAWI YANG DIPERTUKARKAN DENGAN JENIS BARANG RIBAWI LAINNYA
21. RIBA NASII`AH
قال الرسول
s ك ل ق ر ض ج ر م ن ف عةً ف ه و ر بًا
22. Harta yang dipinjamkanada dua jenis.
Pertama: hartaghayr mitsliy[an], yaitu barang yang tidak mempunyai padanandan tidak bisa dicarikan padanannyaseperti hewan, kayu bakar, pakaian, properti dan barang sejenis yang hanya bisa dihitung berdasarkan nilainya.Secara lebih spesifik utang harta jenis ini disebutdayn.Daynjuga mencakup utang berupa kompensasi harta laindalam akad pertukaran harta yang penunaiannya ditunda setelah tempo tertentu atau harga barang yang disepakati akan dibayar setelah tempo tertentu (Salam, ishtisna, murabahah, dll).
Kedua: harta yang bersifatmitsliy[an](memiliki padanan dan bisa dicarikan padanannya). Contoh: beras jenis tertentu, kain jenis tertentu, emas, perak, uang dan sejenisnya.Secara umum barang yang standarnya takaran, timbangan dan hitungan, termasuk harta jenis ini. Secara lebih spesifik utang harta jenis ini disebutqardh[un]. Utang dalam bentukqardh[un]ini harus dikembalikan dengan harta yang sama baik dari sisi jenis, jumlah maupun sifatnya.
23.
24. Secara bahasa bai' berarti: menerima sesuatu dan memberikan sesuatu yang lain. Kata bai' turunan dari kata "baa" yang berarti: depa.
Hubungannya adalah kedua belah pihak (penjual dan pembeli) saling mengulurkan depanya untuk menerima dan memberikan.
Secara istilah bai' berarti: saling tukar-menukar harta dengan tujuan kepemilikan.
Hukum asal bai' adalah mubah, namun terkadang hukumnya bisa berubah menjadi wajib, haram, sunat dan makruh tergantung situasi dan kondisi berdasarkan asas maslahat.
25. 1. Ditinjau dari sisi obyek akad
1.1. Tukar-menukar uang dengan barang (ba’i/ ijarah), jasa (ujrah).
1.2. Tukar-menukar barang dengan barang (muqayadhah/barter).
1.3. Tukar-menukar uang dengan uang (sharf).
2. Ditinjau dari sisi waktu serah-terima (qabdh)
2.1. Barang dan uang serah-terima dengan cara tunai.
2.2. Uang dibayar lunas dimuka dan barang menyusul pada waktu yang disepakati (salam), atau istishna(inden).
2.3. Barang diterima dimuka dan uang menyusul (murabahah).
2.4. Barang dan uang tidak tunai, disebut juga bai' dayn bi dayn (jual-beli kewajiban dengan kewajiban).
3. Ditinjau dari cara menetapkan harga, bai' dibagi menjadi:
3.1. Bai' musawamah(jual-beli dengan cara tawar-menawar)
3.2. Bai' amanah, yaitu: jual-beli dimana pihak penjual menyebutkan harga pokok barang lalu menyebutkan harga jual barang tersebut.
3.2.1. Bai' Murabahah(diatas harga pokok)
3.2.2. Bai' Wadh'iyyah(dibawah harga pokok)
3.2.3. Bai' Tauliyah(sama dengan harga pokok)
26. Barang-barangRibawi الأمىال اْلسثىيخْ
عه عْجبدح ثْه صْبمتْ أْن زْسىل اْللّْ قْبل: الرهت ثْبلرهت وْالفضخْ
ثبلفضخ وْالجس ثْبلجس وْالشعيس ثْبلشعيس وْالتمس ثْبلتمس وْالملح ثْبلملح, مثلاْ
ثمثل سْىاء ثْسىاء يْدا ثْيد فْبذا اْختلفت هْري اْلأصىبف فْجيعىا كْيف شْئتم اْذاْ
كبن يْدا ثْيد )صحيح مْسلم 5/44 كْتبة a اْلمسبقبح ثْبة اْلعسف وْثيع اْلرهت(
Dari Ubadah bin Shomit ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
Emas dengan emas(1), perak dengan perak(2), gandum dengan gandum(3), tepung dengan tepung(4), kurma dengan kurma(5), garam dengan garam(6), semisal dengan semisal, sama dengan yang sama.
Bila kelompok barang ini berbeda,
maka juallah semau kamu jika kontan (cash) Dari hadistdi atasdapatdisimpulkanbahwa:
1.Jikaduabarangyang dipertukarkantersebut, illatdanjenisnyasama, makaharussamakuantitasnyadanharuskontan/cash
2.Jikaduabarangyang dipertukarkantersebut, illatnyasamatapijenisberbeda, makabolehtidaksamakuantitasnya, namunharuskontan/cash
3.Jikaduabarangyang dipertukarkantersebut, illatdanjenisberbeda, makabolehtidaksamakuantitasnya, danbolehdengantempo (tidakkontan/cash)
4.Jikaduabarangyang ditukarkanbukantermasukbarang-barangrbawi, makabolehtidaksamakuantitasnyadanbolehtempo ataucash
28. 1. Duabarangribawiyang samaillatdansamajenismakapertukarannyaharusmemenuhisyarat
•Samakuantitas
•Kontan
2. Duabarangribawiyang samaillatdanbedajenismakapertukarannyaharusmemenuhisyarat(boleh tidak sama kuantitas)
•Kontan
3. Duabarangribawiyang beda‘illahdanbedajenismakapertukarannyaTIDAK disyaratkanapa-apa
4. Duabarangyang salahsatunyaataukedua-duanyabukanbarangribawimakapertukarannyaTIDAK disyaratkanapa- apa
Syarat Pertukaran Barang Ribawi
29.
30. Financial planning is
“broadly defined as a process of determining an individual’s financial goals, financial priorities, and after considering his resources, risk profile and current lifestyle, to detail a balanced and realistic plan to meet those goals. The individual’s goals are used as guideposts to map a course of action on ‘what needs to be done’ to reach those goals.” Artinya, selain proses penentuan tujuan keuangan dan prioritas keuangan, perencanaan keuangan juga mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki, profil risiko dan gaya hidup saat ini. Agar rencana dibuat secara realistis dan seimbang untuk mencapai sasaran tersebut (gol). Rencana inilah yang digunakan sebagai panduan dan memetakan suatu tindakan, “Bagaimana dan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.”
Sumber: Wikipedia; data diolah
33. Dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah --shalawat & salam untuknya bersabda:
لاَ تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ
خَمْسٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَ أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيمَ أَبْلاَهُ وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ
اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ وَمَاذَا عَمِلَ فِيمَا عَلِمَ
"Tidaklah bergeser telapak kaki bani Adam pada hari kiamat dari sisi Rabb-nya hingga ditanya tentang lima perkara;umurnya untuk apa ia gunakan, masa mudanya untuk apa ia habiskan,hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia belanjakan, dan apa yang ia perbuat dengan ilmu-ilmu yang terlah ia ketahui ".
(HR. At Tirmidi no.2340 dan disahihkan
oleh Asy Syaikh Al Al bani di dalam Ash Shahihah no. 947)
36. MANFAAT LAPORAN KEUANGAN
1. BALANCE SHEET STATEMENT (NERACA)
Berfungsi untuk mengetahui dimana posisi aset (kekayaan) Anda saat ini
2. CASH FLOW STATEMENT (ARUS KAS)
Berfungsi untuk mengetahui kemana uang Anda mengalir
40. Investasi
tunggal
Modal Awal
Hasil rata-rata
Jangka waktu
Nilai
Deposito
10 Juta
6,4%
15
25,35 juta
Diversifikasi kedalam beberapa instrumen
Investasi
Modal Awal
Hasil
rata-rata
Jangka waktu
Nilai
RDS
2 juta
15,0%
15
16,27 juta
Emas
2 Juta
10,0%
15
8,35 juta
Deposito
4 Juta
6,4%
15
10,14 juta
Sektor Riil
2 Juta
Tidak dihitung
15
-
TOTAL SALDO AKHIR
34,77 jutaMenjawab Kebutuhan Investasi
41. Ready for Action…!
Menetapkan Tujuan (GOAL)
Analisa Situasi Keuangan
Menghitung & Merencanakan
Implementasi
42. 42
Keputusan Keuangan Tanpa Perencanaan Keuangan
PRODUK
Tanpa strategi yang jelas(tanpa rencana atau bantuan profesional)
PORTOFOLIO
Kumpulan produk yang tak berhubungan
PERENCANAAN
Tanpa rencana rinci, hanya sebagian kecilyang dapat mencapai keberhasilan
Akibat dari perencanaan ini, banyak yang GAGAL mencapai keberhasilan finansial.
43. Keputusan Keuangan dengan Perencanaan Keuangan
PRODUK
Produk tertentu dipilih sesuai Prioritas (dengan atau tanpa bantuan profesional)
PORTOFOLIO
Analisa keuangan terpadu mencakup produk Finansial yang sesuai dengan kebutuhan Anda
PERENCANAAN
DICAPAImelalui implementasi,
DICIPTAKANdengan rencana (dan atau bantuan profesional),
DISUSUNdengan sasaran & prioritas yang terdefinisi dengan jelas
45. AQIDAH
SYARIAH
AKHLAQ
IBADAH
MUAMALAH
POLITIK
EKONOMI
SOSIAL
HALALAN TOYIBAN
QS.AL-MAIDAH[5]:88
1
AL-BAQARAH: 201
SEJAHTERA
DUNIA AKHIRAT
POLA KONSUMSI
POLA SIMPANAN
AL-BAQARAH[2]: 183
AL-A’RAF: 31
AL-ISRAA:26-27
2
3
SUMBER DANA
AN-NISA{4}: 29
AL-BAQARAH[2]: 275
AL-MUZAMMIL[73]: 20
SHAAD[38]: 24
AL-HASYR[59]: 7
5
POLA INVESTASI
POLA PRODUKSI
4
6
POLA DISTRIBUSI
7
AR-RUM:39
ALI IMRAN[3]: 130
AN-NISA[4]: 161
AL-BAQARAH[2]:275,
276, 278, 279
46. IJARAH
MUDHARABAH/SYIRKAH
Keuntungan tetap dengan membayar sewa ASET TETAP
Modal pokok dikembalikan berdasarkan penjualan aset dengan perjanjian masa waktu tertentu
Nilai wajar keuntungan 1- 5% sebulan (tetap)
Keuntungan berdasarkan pembagian sisa hasil usaha
Modal ditarik akan mempengaruhi penyertaan modal dan keuntungan yang didapat
Nilai wajar keuntungan 5- 10% sebulan (tidak tetap)
47. Contoh Kasus
Sukuk Ijarah
Saham Syirkah
•Diperlukan Dana 100 juta untuk membeli Aset tetap
•Investor membelikan aset dan menyewakannya dengan biaya 2% sebulan
•Selama 6 bulan investor mendapatkan keuntungan 12 juta dan modal pokok hasil penjualan aset 100 juta
•Diperlukan Dana 100 juta untuk bahan baku
•Modal digunakan produksi 200 ribu pcs dgn margin Rp 1.414/ pcs
•Total Kas 6 bulan menjadi Rp 282,8 juta
•Modal pokok 100 juta untuk pembelian aset ijarah dan 182,8 juta sbg keuntungan usaha +10%
50. Persamaan Akuntansi
ASET
UTANG
=
MODAL+
pemilik 1
kontribusi ruko (800)
pemilik 2
kontribusi mobil (300)
dana tunai (500)
Sumber DAYA atau Wujud alokasi sumber danaAsal sumber DANA eksternalAsal sumber DANA internal
DEBIT
KREDIT
51. “BERKAHUSAHA"
LAPORAN NERACA (BALANCE SHEET)
31 DESEMBER 2010
Ref
AKTIVA
(ASSETS/ KEKAYAAN)
SALDO
Ref
PASSIVA
(KEWAJIBAN+MODAL)
SALDO
11
Kas
500.000.000
21
HutangJangka Panjang
500.000.000
12
Piutang Usaha
0
23
Dana Talangan
0
14
Perlengkapan (Stock)
0
500.000.000
15
Ruko
800.000.000
31
Modal (Saham)
1.100.000.000
17
Kendaraan
300.000.000
Kenaikan/ Penurunan Modal
0
18
Peralatan Kantor
0
1.100.000.000
SALDO BALANCE AKTIVA
1.600.000.000
SALDO BALANCE PASSIVA
1.600.000.000
Jika MODAL yang disetor disetara dengan kepemilikan 100%, maka investor Rp 300 Juta setara 28% dan Rp 800jt (72%).
Diakhir tahun pembukuan dibagikan keuntungan Rp 100 jt sesuai kepemilikan saham tersebut.*
53. “BERKAHUSAHA" LAPORAN NERACA (BALANCE SHEET) 31 DESEMBER 2011
Ref
AKTIVA
(ASSETS/ KEKAYAAN)
SALDO
Ref
PASSIVA
(KEWAJIBAN+MODAL)
SALDO
11
Kas
100.160.000
21
Hutang Jangka Panjang
500.000.000
12
Piutang Usaha
400.240.000
23
DanaTalangan
0
14
Perlengkapan (Stock)
69.000.000
500.000.000
15
Ruko
800.000.000
31
Modal (Saham)
1.100.000.000
17
Kendaraan
300.000.000
Kenaikan/ Penurunan Modal
100.000.000
18
Peralatan Kantor
30.600.000
1.200.000.000
SALDO BALANCE AKTIVA
1.700.000.000
SALDO BALANCE PASSIVA
1.700.000.000
Jika MODAL yang disetor disetara dengan kepemilikan 100%, maka investor Rp 300 Juta setara 28% dan Rp 800jt (72%).
Diakhir tahun pembukuan dibagikan keuntungan Rp 100 jt sesuai kepemilikan saham tersebut.*
54.
55. Al Fara’id
Fara’id jama dari faridhah, yang berarti mafrudhah, sesuatu yang diwajibkan. Yang diwajibkan ini adalah sesuatu yang sudah ditetapkan, karena makna fardhu ialah ketetapan. Seakan-akan kata ini sama dengan firman Allah : “….Nashiban Mafrudhan” [An-Nisa : 7]. Artinya bagian yang sudah ditetapkan. Definisinya menurut syariat ialah pengetahuan tentang bagian-bagian harta waris yang diberikan di antara orang-orang yang berhak menerimnya.
57. Dasar Hukum Wajib
“(Hukum-hukum mengenai pembagian waris tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan- ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api nerakasedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.” (Surat 4. AN NISAA' -Ayat 13,14)
58. Annisa Ayat 13-14
وَمَنْ يُطِعِ اللَََّّ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ
Wamayyuti’illaha warasulahu yudkhilhu jannah...........Barang siapa taatkepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga.....
وَمَنْ يَعْصِ اللَََّّ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَه يُدْخِلْهُ نَارًا
Wamayya’sillahawarasulahu wayata’adda hudu dahuyudkhilhu naara...........Dan barang siapa yang mendurhakaiAllah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya(dalam pembagian waris), niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka .....
59. Alasan membahas materi waris
•Harta waris adalah harta pusaka, maka harus menjadi qiyamaan(pokok kehidupan) bagi generasi yang akan datang, AMANAH SUAMI
•Anak menjadi tanggungan orangtua, maka hak anak tidak dipisahkan dari kepemilikan orangtua. Padahal posisi orangtua saat itu berubah menjadi wali (anak dan ortu terikat dari pernikahan, bukan hubungan persaudaraan)
•Pembagian waris itu wajib disegerakan, walaupun penyerahannya dapat ditangguhkan(pahalanya surga)
•Makna ADIL di ayat ke-3 ditujukan jg pd ISTRI
60. وَإِنْ خِفْتُمْ أَلا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى
فا
نْكِحُوا مَا طَا لَكُمْ مِنَ النِّسَا مَثْنَى وَثُلاثََ
وَرُبَاعََ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةًَ
Wa in khiftum a’la tuqsitu fil yatama
fangkihuu maa thabalakum minannisa’i........................
fa in khiftum ala ta’dilu fawahidah
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat.Kemudian jika kamu takut tidak akan dapatberlaku adil[265],maka (kawinilah) seorang saja[266], atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (Annisa Ayat 3)
[265]. Berlaku adil ialah perlakuan yang adil dalam meladeni isteri seperti pakaian, tempat, giliran dan lain-lain yang bersifat lahiriyah. Kataadil berhubungan dengan pembagian waris dan do’a ayat 74 surat al furqan dan maknanya bukan pada suami, namun lebih ditujukan pada istri-istri yang ditinggalkan. [266]. Islam memperbolehkan poligami dengan syarat-syarat tertentu. Sebelum turun ayat ini poligami sudah ada, dan pernah pula dijalankan oleh para Nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w. Ayat ini membatasi poligami sampai empat orang saja.
61. اللَّهُمَّ إِْوِّ أًَْ
سْأَلُكَ اْلْهُدَي وَْالتُّقَ وًَْالْعَفَبفَ وَْالْغِىًَ
“Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina”
(Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, dan ketakwaan, diberikan sifat ‘afafdan ghina) (HR. Muslim no. 2721)
An Nawawi –rahimahullah-mengatakan, “Afaf dan ‘iffah bermakna menjauhkan dan menahan diri dari hal yang tidak diperbolehkan.Sedangkan al ghina adalah hati yang selalu merasa cukup dan tidak butuh pada apa yang ada di sisi manusia.” )Al Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al Hajjaj, 17/41, Dar Ihya‟ At Turots Al „Arobi(.