SISTEM EKONOMI MASASISTEM EKONOMI MASA
NABI MUHAMMAD SAWNABI MUHAMMAD SAW
Perekonomian Arab Pra IslamPerekonomian Arab Pra Islam
 Perniagaan sebagai mata pencaharianPerniagaan sebagai mata pencaharian
(syirkah maupun mudharabah)(syirkah maupun mudharabah)
 Sudah mengenal uang sebagai alatSudah mengenal uang sebagai alat
pembayaran yang dapat dipercaya (dinarpembayaran yang dapat dipercaya (dinar
dan dirham)dan dirham)
 Mempergunakan alat pembayaran kredit,Mempergunakan alat pembayaran kredit,
namun volumenya masih sedikitnamun volumenya masih sedikit
 Masih menerapkan sistem ribawiMasih menerapkan sistem ribawi
Sistem RibawiSistem Ribawi
 Seseorang menjual sesuatu kepada orangSeseorang menjual sesuatu kepada orang
lain,pembayarannya akan dilakukan pada suatu tanggallain,pembayarannya akan dilakukan pada suatu tanggal
yang disepakati bersama, bila pembeli tidak membayaryang disepakati bersama, bila pembeli tidak membayar
tepat waktu, tenggang waktu diberikan dengan syarattepat waktu, tenggang waktu diberikan dengan syarat
membayar dengan jumlah yang lebih besar daripadamembayar dengan jumlah yang lebih besar daripada
harga awalharga awal
 Seseorang meminjamkan sejumlah uang selama jangkaSeseorang meminjamkan sejumlah uang selama jangka
waktu tertentu dengan syarat pada saat jatuh tempo,waktu tertentu dengan syarat pada saat jatuh tempo,
peminjam membayar pokok modal bersama denganpeminjam membayar pokok modal bersama dengan
suatu jumlah tetap riba/tambahansuatu jumlah tetap riba/tambahan
 Antara peminjam dengan pemberi pinjaman melakukanAntara peminjam dengan pemberi pinjaman melakukan
kesepakatan terhadap suatu tingkat riba selama jangkakesepakatan terhadap suatu tingkat riba selama jangka
waktu tertentu, apabila jatuh tempo dan belum bisawaktu tertentu, apabila jatuh tempo dan belum bisa
membayar, peminjam diharuskan membayar suatumembayar, peminjam diharuskan membayar suatu
tingkat kenaikan riba tertentu sebagai kompensasitingkat kenaikan riba tertentu sebagai kompensasi
tambahan tenggang waktu pembayaran.tambahan tenggang waktu pembayaran.
QS. Ar –Ruum: 39QS. Ar –Ruum: 39
Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar diaDan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia
bertambah pada harta manusia, Maka riba itu tidakbertambah pada harta manusia, Maka riba itu tidak
menambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikanmenambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikan
berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapaiberupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai
keridhaan Allah, Maka (yang berbuat demikian) Itulahkeridhaan Allah, Maka (yang berbuat demikian) Itulah
orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).
QS. An-Nisaa: 160-161QS. An-Nisaa: 160-161
160. Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi,160. Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi,
kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baikkami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik
(yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan Karena(yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan Karena
mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah,mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah,
161. Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal161. Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal
Sesungguhnya mereka Telah dilarang daripadanya, danSesungguhnya mereka Telah dilarang daripadanya, dan
Karena mereka memakan harta benda orang dengan jalanKarena mereka memakan harta benda orang dengan jalan
yang batil. kami Telah menyediakan untuk orang-orangyang batil. kami Telah menyediakan untuk orang-orang
yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.
QS. Ali Imran :130QS. Ali Imran :130
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakanHai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan
riba dengan berlipat ganda[228]] dan bertakwalah kamuriba dengan berlipat ganda[228]] dan bertakwalah kamu
kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
[228] yang dimaksud riba di sini ialah riba nasi'ah. menurut[228] yang dimaksud riba di sini ialah riba nasi'ah. menurut
sebagian besar ulama bahwa riba nasi'ah itu selamanyasebagian besar ulama bahwa riba nasi'ah itu selamanya
Haram, walaupun tidak berlipat ganda. Riba itu ada duaHaram, walaupun tidak berlipat ganda. Riba itu ada dua
macam: nasiah dan fadhl. riba nasiah ialah pembayaranmacam: nasiah dan fadhl. riba nasiah ialah pembayaran
lebih yang disyaratkan oleh orang yang meminjamkan. ribalebih yang disyaratkan oleh orang yang meminjamkan. riba
fadhl ialah penukaran suatu barang dengan barang yangfadhl ialah penukaran suatu barang dengan barang yang
sejenis, tetapi lebih banyak jumlahnya Karena orang yangsejenis, tetapi lebih banyak jumlahnya Karena orang yang
menukarkan mensyaratkan demikian, seperti penukaranmenukarkan mensyaratkan demikian, seperti penukaran
emas dengan emas, padi dengan padi, dan sebagainya.emas dengan emas, padi dengan padi, dan sebagainya.
riba yang dimaksud dalam ayat Ini riba nasiah yang berlipatriba yang dimaksud dalam ayat Ini riba nasiah yang berlipat
ganda yang umum terjadi dalam masyarakat Arab zamanganda yang umum terjadi dalam masyarakat Arab zaman
Jahiliyah.Jahiliyah.
QS. Al-Baqarah: 278-279QS. Al-Baqarah: 278-279
 278. Hai orang-orang yang beriman,278. Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanbertakwalah kepada Allah dan tinggalkan
sisa riba (yang belum dipungut) jika kamusisa riba (yang belum dipungut) jika kamu
orang-orang yang beriman.orang-orang yang beriman.
 279. Maka jika kamu tidak mengerjakan279. Maka jika kamu tidak mengerjakan
(meninggalkan sisa riba), Maka(meninggalkan sisa riba), Maka
Ketahuilah, bahwa Allah dan rasul-NyaKetahuilah, bahwa Allah dan rasul-Nya
akan memerangimu. dan jika kamuakan memerangimu. dan jika kamu
bertaubat (dari pengambilan riba), Makabertaubat (dari pengambilan riba), Maka
bagimu pokok hartamu; kamu tidakbagimu pokok hartamu; kamu tidak
menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.
Muhammad Sebagai PedagangMuhammad Sebagai Pedagang
 Mulai berdagang pada taraf kecil dan pribadi di kotaMulai berdagang pada taraf kecil dan pribadi di kota
MekahMekah
 Menggunakan modal orang lain yang berasal dari paraMenggunakan modal orang lain yang berasal dari para
janda kaya dan anak yatim yang tidak mampujanda kaya dan anak yatim yang tidak mampu
menjalankan modalnya sendiri (upah/bagi hasil)menjalankan modalnya sendiri (upah/bagi hasil)
 Menikah dengan khadijah binti Khuwailid, menjadiMenikah dengan khadijah binti Khuwailid, menjadi
manajer dan mitra bagi isterinya.manajer dan mitra bagi isterinya.
 Perdagangan mencakup: Yaman, Bahrain, Irak danPerdagangan mencakup: Yaman, Bahrain, Irak dan
SyiriaSyiria
 Urusan dagang melalui agen-agennyaUrusan dagang melalui agen-agennya
 Kadang2 mengambil pinjaman berdasar gadai, membeliKadang2 mengambil pinjaman berdasar gadai, membeli
barang tunai, dan dengan pinjamanbarang tunai, dan dengan pinjaman
Muhammad Saw sebagaiMuhammad Saw sebagai
Kepala NegaraKepala Negara
 Hijrah dari Makkah ke Madinah, tanpa diwarisi sumberHijrah dari Makkah ke Madinah, tanpa diwarisi sumber
keuangan yang dapat dimobilisasi dalam waktu dekatkeuangan yang dapat dimobilisasi dalam waktu dekat
1. Membangun Masjid sebagai Islamic Centre
2. Menjalin ukhuwah islamiyah antara kaum Muhajirin dengan
kaum Anshar
3. Menjalin kedamaian dalam negara
4. Mengeluarkan hak dan kewajiban bagi warga negaranya
5. Membuat konstitusi negara
6. Menyusun sistem pertahanan negara
7. Meletakkan dasar-dasar keuangan negara
Sistem Ekonomi & KeuanganSistem Ekonomi & Keuangan
Negara sesuai Al Qur’anNegara sesuai Al Qur’an
 Allah Swt adalah penguasa tertinggi sekaligus pemilik absolutAllah Swt adalah penguasa tertinggi sekaligus pemilik absolut
seluruh alam semestaseluruh alam semesta
 Manusia hanyalah khalifah Allah swt di muka bumi, bukan pemilikManusia hanyalah khalifah Allah swt di muka bumi, bukan pemilik
sebenarnyasebenarnya
 Semua yang dimiliki dan didapatkan manusia adalah seizin AllahSemua yang dimiliki dan didapatkan manusia adalah seizin Allah
Swt, Manusia yang kurang beruntung mempunyai hak atasSwt, Manusia yang kurang beruntung mempunyai hak atas
sebagaian kekayaan yang dimiliki manusia lain yang lebihsebagaian kekayaan yang dimiliki manusia lain yang lebih
beruntungberuntung
 Kekayaan harus berputar dan tidak boleh ditimbunKekayaan harus berputar dan tidak boleh ditimbun
 Eksploitasi ekonomi dalam segala bentuknya, termasuk riba, harusEksploitasi ekonomi dalam segala bentuknya, termasuk riba, harus
dihilangkandihilangkan
 Menerapkan sistem warisan sebagai media redistribusi kekayaanMenerapkan sistem warisan sebagai media redistribusi kekayaan
 Menetapkan kewajiban bagi seluruh individu, termasuk orang-orangMenetapkan kewajiban bagi seluruh individu, termasuk orang-orang
miskinmiskin
Bait al- malBait al- mal
Konsep baru di bidang keuangan negara di abad ke 7,Konsep baru di bidang keuangan negara di abad ke 7,
semua hasil penghimpunan kekayaan negara harussemua hasil penghimpunan kekayaan negara harus
dikumpulkan terlebih dahulu dan kemudian dikeluarkandikumpulkan terlebih dahulu dan kemudian dikeluarkan
sesuai dengan kebutuhan negarasesuai dengan kebutuhan negara
1. Kharaj, pajak atas tanah berdasarkan tingkat produktivitas
tanah (kesuburan tanah, jenis tanaman, jenis irigasi)
2. Zakat, dalam uang tunai, hasil peternakan, dan
hasil pertanian
3. Khums, pajak proporsional 20% (Syiah: semua pendapatan,
Sunni: hasil rampasan perang, barang temuan, tambang)
4. Jizyah: pajak yang dibebankan kepada orang2 non-muslim
sebagai pengganti layanan sosial-ekonomi & jaminan
perlindungan keamanan dari negara islam
5. Kaffarah dan harta waris dari orang yang tidak memiliki ahli
waris
1. Penyebaran Islam (berdampak pada kenaikan aggregate
demand dan aggregate supply karena penggunaan sumber
daya alam akan semakin maksimal)
2. Meningkatnya pendapatan masyarakat, MPC tetap, namun
MPS meninghkat karena Rasulullah mendorong umatnya
untuk investasi, dalam jangka panjang meningkatkan
pendapatan nasional secara keseluruhan
3. Pendidikan dan kebudayaan
4. Pengembangan ilmu pengetahuan
5. Pembangunan infrastruktur
6. Pembangunan armada perang dan keamanan
7. Penyediaan layanan kesejahteraan sosial
PENGGUNAAN BAIT AL MAL
1. Peningkatan pendapatan nasional dan tingkat partisipasi kerja
(akad muzara’ah, musaqat dan mudharabah)
2. Kebijakan pajak (kharaj, khums, zakat) menyebabkan kestabilan
harga dan mengurangi tingkat inflasi
3. Anggaran, APBN dilakukan secara cermat, efektif dan efisien,
sehingga jarang terjadi defisit anggaran
4. Kebijakan fiskal khusus untuk pengeluaran negara ( meminta
bantuan kaum muslimin untuk memenuhi kebutuhan pasukan
muslim, meminjam peralatan kaum non muslim secara cuma2
kalau rusak diganti, meminjam uang dari orang2 tertentu
diberikan kepada muallaf serta menerapkan kebijakan insentif
untuk menjaga pengeluaran dan meningkatkan partisipasi kerja
dan produksi kaum muslimin.
KEBIJAKAN FISKAL
KEBIJAKAN MONETER
1. Mata uang yang digunakan Dinar dan dirham (dinar: 10x dirham)
2. Besarnya volume impor dinar dan dirham, serta barang 2 komoditas
bergantung volume komoditas yang diekspor ke dua negara tersebut
dan wilayah2 lain. Uang akan diimpor bila permintaan uang
mengalami penurunan. Uang tidak dipenuhi dari keuangan negara,
tetapi juga hasil perdagangan luar negeri
3. Tidak ada tarif dan bea masuk pada barang impor, uang dimpor
dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan internal
4. Nilai emas dan perak pada kepingan dinar dan dirham sama dengan
nilai nominal (face value) uangnya, sehingga keduanya dapat dibuat
perhiasan / ornamen. Periode awal Islam: money supply terhadap
pendapatan sangat elastis.
5. Motif permintaan uang: permintaan transaksi (transaction demand)
dan permintaan uang untuk berjaga-jaga (precautionary demand)
Stabilitas nilai uang: percepatan peredaran uang
• Larangan terhadap kanz cenderung mencegah dinar dan dirham
keluar dari perputaran
2. Larangan praktek bunga uang mencegah tertahannya uang di
tangan pemilik modal
3. Mendorong masyarakat untuk mengadakan akad kerjasama
dan mendesak mereka untuk memberikan qard al-hasan
4. Penghapusan struktur pasar monopoli dari kaum Quraisy
meningkatkan efisiensi pertukaran dan membawa perekonomian
kepada distribusi pendapatan yang lebih baik
MEKANISME PASARMEKANISME PASAR
DALAM PERSPEKTIF SEJARAH ISLAMDALAM PERSPEKTIF SEJARAH ISLAM
 Rasulullah bersabda” Allah adalah Dzat yangRasulullah bersabda” Allah adalah Dzat yang
menentukan dan mengatur harga, penahan, pencurahmenentukan dan mengatur harga, penahan, pencurah
serta penentu rezeki. Aku mengharapkan dapatserta penentu rezeki. Aku mengharapkan dapat
menemui Tuhanku di mana salah seorang dari kalianmenemui Tuhanku di mana salah seorang dari kalian
tidak menuntutku karena kezaliman dalam hal darah dantidak menuntutku karena kezaliman dalam hal darah dan
harta. (HR. Tirmidzi)harta. (HR. Tirmidzi)
 Mekanisme pasar berjalan dengan sendirinya sejakMekanisme pasar berjalan dengan sendirinya sejak
Rasulullah Saw sebelum Adam Smith (1776, LaissezRasulullah Saw sebelum Adam Smith (1776, Laissez
Faire) An Inquiry Into the Nature and Causes of theFaire) An Inquiry Into the Nature and Causes of the
Wealth of Nations & Keynes The General Theory ofWealth of Nations & Keynes The General Theory of
Employment, Interest and Money, dimana setiap pelakuEmployment, Interest and Money, dimana setiap pelaku
dalam perekonomian diasumsikan bertindak rasionaldalam perekonomian diasumsikan bertindak rasional
dan ekonomisdan ekonomis
Keadilan Rasulullah dalamKeadilan Rasulullah dalam
Mekanisme PasarMekanisme Pasar
 Melarang tallaqi rukban, menyongsong kalifah di luarMelarang tallaqi rukban, menyongsong kalifah di luar
kota, sehingga pedagang tadi mendapatkan keuntungankota, sehingga pedagang tadi mendapatkan keuntungan
dari ketidaktahuan khalifah yang tidak tahu situasi pasardari ketidaktahuan khalifah yang tidak tahu situasi pasar
 Mengurangi timbangan dilarang, karena itu berartiMengurangi timbangan dilarang, karena itu berarti
barang dijual dengan harga sama tetapi jumlah lebihbarang dijual dengan harga sama tetapi jumlah lebih
sedikitsedikit
 Menyembunyikan cacat barang dilarang, karena ituMenyembunyikan cacat barang dilarang, karena itu
berarti penjual mendapat harga baik dari barang yangberarti penjual mendapat harga baik dari barang yang
burukburuk
 Menimbun barang dilarang, menjual barang lebih sedikitMenimbun barang dilarang, menjual barang lebih sedikit
agar mendapatkan harga yang lebih tinggi danagar mendapatkan harga yang lebih tinggi dan
mengambil keuntungan diatas keuntungan normalmengambil keuntungan diatas keuntungan normal

Sistem ekonomi rasulullah

  • 1.
    SISTEM EKONOMI MASASISTEMEKONOMI MASA NABI MUHAMMAD SAWNABI MUHAMMAD SAW
  • 2.
    Perekonomian Arab PraIslamPerekonomian Arab Pra Islam  Perniagaan sebagai mata pencaharianPerniagaan sebagai mata pencaharian (syirkah maupun mudharabah)(syirkah maupun mudharabah)  Sudah mengenal uang sebagai alatSudah mengenal uang sebagai alat pembayaran yang dapat dipercaya (dinarpembayaran yang dapat dipercaya (dinar dan dirham)dan dirham)  Mempergunakan alat pembayaran kredit,Mempergunakan alat pembayaran kredit, namun volumenya masih sedikitnamun volumenya masih sedikit  Masih menerapkan sistem ribawiMasih menerapkan sistem ribawi
  • 3.
    Sistem RibawiSistem Ribawi Seseorang menjual sesuatu kepada orangSeseorang menjual sesuatu kepada orang lain,pembayarannya akan dilakukan pada suatu tanggallain,pembayarannya akan dilakukan pada suatu tanggal yang disepakati bersama, bila pembeli tidak membayaryang disepakati bersama, bila pembeli tidak membayar tepat waktu, tenggang waktu diberikan dengan syarattepat waktu, tenggang waktu diberikan dengan syarat membayar dengan jumlah yang lebih besar daripadamembayar dengan jumlah yang lebih besar daripada harga awalharga awal  Seseorang meminjamkan sejumlah uang selama jangkaSeseorang meminjamkan sejumlah uang selama jangka waktu tertentu dengan syarat pada saat jatuh tempo,waktu tertentu dengan syarat pada saat jatuh tempo, peminjam membayar pokok modal bersama denganpeminjam membayar pokok modal bersama dengan suatu jumlah tetap riba/tambahansuatu jumlah tetap riba/tambahan  Antara peminjam dengan pemberi pinjaman melakukanAntara peminjam dengan pemberi pinjaman melakukan kesepakatan terhadap suatu tingkat riba selama jangkakesepakatan terhadap suatu tingkat riba selama jangka waktu tertentu, apabila jatuh tempo dan belum bisawaktu tertentu, apabila jatuh tempo dan belum bisa membayar, peminjam diharuskan membayar suatumembayar, peminjam diharuskan membayar suatu tingkat kenaikan riba tertentu sebagai kompensasitingkat kenaikan riba tertentu sebagai kompensasi tambahan tenggang waktu pembayaran.tambahan tenggang waktu pembayaran.
  • 4.
    QS. Ar –Ruum:39QS. Ar –Ruum: 39 Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar diaDan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, Maka riba itu tidakbertambah pada harta manusia, Maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikanmenambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapaiberupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, Maka (yang berbuat demikian) Itulahkeridhaan Allah, Maka (yang berbuat demikian) Itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya). QS. An-Nisaa: 160-161QS. An-Nisaa: 160-161 160. Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi,160. Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baikkami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan Karena(yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan Karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah,mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah, 161. Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal161. Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal Sesungguhnya mereka Telah dilarang daripadanya, danSesungguhnya mereka Telah dilarang daripadanya, dan Karena mereka memakan harta benda orang dengan jalanKarena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. kami Telah menyediakan untuk orang-orangyang batil. kami Telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.
  • 5.
    QS. Ali Imran:130QS. Ali Imran :130 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakanHai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda[228]] dan bertakwalah kamuriba dengan berlipat ganda[228]] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. [228] yang dimaksud riba di sini ialah riba nasi'ah. menurut[228] yang dimaksud riba di sini ialah riba nasi'ah. menurut sebagian besar ulama bahwa riba nasi'ah itu selamanyasebagian besar ulama bahwa riba nasi'ah itu selamanya Haram, walaupun tidak berlipat ganda. Riba itu ada duaHaram, walaupun tidak berlipat ganda. Riba itu ada dua macam: nasiah dan fadhl. riba nasiah ialah pembayaranmacam: nasiah dan fadhl. riba nasiah ialah pembayaran lebih yang disyaratkan oleh orang yang meminjamkan. ribalebih yang disyaratkan oleh orang yang meminjamkan. riba fadhl ialah penukaran suatu barang dengan barang yangfadhl ialah penukaran suatu barang dengan barang yang sejenis, tetapi lebih banyak jumlahnya Karena orang yangsejenis, tetapi lebih banyak jumlahnya Karena orang yang menukarkan mensyaratkan demikian, seperti penukaranmenukarkan mensyaratkan demikian, seperti penukaran emas dengan emas, padi dengan padi, dan sebagainya.emas dengan emas, padi dengan padi, dan sebagainya. riba yang dimaksud dalam ayat Ini riba nasiah yang berlipatriba yang dimaksud dalam ayat Ini riba nasiah yang berlipat ganda yang umum terjadi dalam masyarakat Arab zamanganda yang umum terjadi dalam masyarakat Arab zaman Jahiliyah.Jahiliyah.
  • 6.
    QS. Al-Baqarah: 278-279QS.Al-Baqarah: 278-279  278. Hai orang-orang yang beriman,278. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanbertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamusisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.orang-orang yang beriman.  279. Maka jika kamu tidak mengerjakan279. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), Maka(meninggalkan sisa riba), Maka Ketahuilah, bahwa Allah dan rasul-NyaKetahuilah, bahwa Allah dan rasul-Nya akan memerangimu. dan jika kamuakan memerangimu. dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), Makabertaubat (dari pengambilan riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidakbagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.
  • 7.
    Muhammad Sebagai PedagangMuhammadSebagai Pedagang  Mulai berdagang pada taraf kecil dan pribadi di kotaMulai berdagang pada taraf kecil dan pribadi di kota MekahMekah  Menggunakan modal orang lain yang berasal dari paraMenggunakan modal orang lain yang berasal dari para janda kaya dan anak yatim yang tidak mampujanda kaya dan anak yatim yang tidak mampu menjalankan modalnya sendiri (upah/bagi hasil)menjalankan modalnya sendiri (upah/bagi hasil)  Menikah dengan khadijah binti Khuwailid, menjadiMenikah dengan khadijah binti Khuwailid, menjadi manajer dan mitra bagi isterinya.manajer dan mitra bagi isterinya.  Perdagangan mencakup: Yaman, Bahrain, Irak danPerdagangan mencakup: Yaman, Bahrain, Irak dan SyiriaSyiria  Urusan dagang melalui agen-agennyaUrusan dagang melalui agen-agennya  Kadang2 mengambil pinjaman berdasar gadai, membeliKadang2 mengambil pinjaman berdasar gadai, membeli barang tunai, dan dengan pinjamanbarang tunai, dan dengan pinjaman
  • 8.
    Muhammad Saw sebagaiMuhammadSaw sebagai Kepala NegaraKepala Negara  Hijrah dari Makkah ke Madinah, tanpa diwarisi sumberHijrah dari Makkah ke Madinah, tanpa diwarisi sumber keuangan yang dapat dimobilisasi dalam waktu dekatkeuangan yang dapat dimobilisasi dalam waktu dekat 1. Membangun Masjid sebagai Islamic Centre 2. Menjalin ukhuwah islamiyah antara kaum Muhajirin dengan kaum Anshar 3. Menjalin kedamaian dalam negara 4. Mengeluarkan hak dan kewajiban bagi warga negaranya 5. Membuat konstitusi negara 6. Menyusun sistem pertahanan negara 7. Meletakkan dasar-dasar keuangan negara
  • 9.
    Sistem Ekonomi &KeuanganSistem Ekonomi & Keuangan Negara sesuai Al Qur’anNegara sesuai Al Qur’an  Allah Swt adalah penguasa tertinggi sekaligus pemilik absolutAllah Swt adalah penguasa tertinggi sekaligus pemilik absolut seluruh alam semestaseluruh alam semesta  Manusia hanyalah khalifah Allah swt di muka bumi, bukan pemilikManusia hanyalah khalifah Allah swt di muka bumi, bukan pemilik sebenarnyasebenarnya  Semua yang dimiliki dan didapatkan manusia adalah seizin AllahSemua yang dimiliki dan didapatkan manusia adalah seizin Allah Swt, Manusia yang kurang beruntung mempunyai hak atasSwt, Manusia yang kurang beruntung mempunyai hak atas sebagaian kekayaan yang dimiliki manusia lain yang lebihsebagaian kekayaan yang dimiliki manusia lain yang lebih beruntungberuntung  Kekayaan harus berputar dan tidak boleh ditimbunKekayaan harus berputar dan tidak boleh ditimbun  Eksploitasi ekonomi dalam segala bentuknya, termasuk riba, harusEksploitasi ekonomi dalam segala bentuknya, termasuk riba, harus dihilangkandihilangkan  Menerapkan sistem warisan sebagai media redistribusi kekayaanMenerapkan sistem warisan sebagai media redistribusi kekayaan  Menetapkan kewajiban bagi seluruh individu, termasuk orang-orangMenetapkan kewajiban bagi seluruh individu, termasuk orang-orang miskinmiskin
  • 10.
    Bait al- malBaital- mal Konsep baru di bidang keuangan negara di abad ke 7,Konsep baru di bidang keuangan negara di abad ke 7, semua hasil penghimpunan kekayaan negara harussemua hasil penghimpunan kekayaan negara harus dikumpulkan terlebih dahulu dan kemudian dikeluarkandikumpulkan terlebih dahulu dan kemudian dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan negarasesuai dengan kebutuhan negara 1. Kharaj, pajak atas tanah berdasarkan tingkat produktivitas tanah (kesuburan tanah, jenis tanaman, jenis irigasi) 2. Zakat, dalam uang tunai, hasil peternakan, dan hasil pertanian 3. Khums, pajak proporsional 20% (Syiah: semua pendapatan, Sunni: hasil rampasan perang, barang temuan, tambang) 4. Jizyah: pajak yang dibebankan kepada orang2 non-muslim sebagai pengganti layanan sosial-ekonomi & jaminan perlindungan keamanan dari negara islam 5. Kaffarah dan harta waris dari orang yang tidak memiliki ahli waris
  • 11.
    1. Penyebaran Islam(berdampak pada kenaikan aggregate demand dan aggregate supply karena penggunaan sumber daya alam akan semakin maksimal) 2. Meningkatnya pendapatan masyarakat, MPC tetap, namun MPS meninghkat karena Rasulullah mendorong umatnya untuk investasi, dalam jangka panjang meningkatkan pendapatan nasional secara keseluruhan 3. Pendidikan dan kebudayaan 4. Pengembangan ilmu pengetahuan 5. Pembangunan infrastruktur 6. Pembangunan armada perang dan keamanan 7. Penyediaan layanan kesejahteraan sosial PENGGUNAAN BAIT AL MAL
  • 12.
    1. Peningkatan pendapatannasional dan tingkat partisipasi kerja (akad muzara’ah, musaqat dan mudharabah) 2. Kebijakan pajak (kharaj, khums, zakat) menyebabkan kestabilan harga dan mengurangi tingkat inflasi 3. Anggaran, APBN dilakukan secara cermat, efektif dan efisien, sehingga jarang terjadi defisit anggaran 4. Kebijakan fiskal khusus untuk pengeluaran negara ( meminta bantuan kaum muslimin untuk memenuhi kebutuhan pasukan muslim, meminjam peralatan kaum non muslim secara cuma2 kalau rusak diganti, meminjam uang dari orang2 tertentu diberikan kepada muallaf serta menerapkan kebijakan insentif untuk menjaga pengeluaran dan meningkatkan partisipasi kerja dan produksi kaum muslimin. KEBIJAKAN FISKAL
  • 13.
    KEBIJAKAN MONETER 1. Matauang yang digunakan Dinar dan dirham (dinar: 10x dirham) 2. Besarnya volume impor dinar dan dirham, serta barang 2 komoditas bergantung volume komoditas yang diekspor ke dua negara tersebut dan wilayah2 lain. Uang akan diimpor bila permintaan uang mengalami penurunan. Uang tidak dipenuhi dari keuangan negara, tetapi juga hasil perdagangan luar negeri 3. Tidak ada tarif dan bea masuk pada barang impor, uang dimpor dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan internal 4. Nilai emas dan perak pada kepingan dinar dan dirham sama dengan nilai nominal (face value) uangnya, sehingga keduanya dapat dibuat perhiasan / ornamen. Periode awal Islam: money supply terhadap pendapatan sangat elastis. 5. Motif permintaan uang: permintaan transaksi (transaction demand) dan permintaan uang untuk berjaga-jaga (precautionary demand)
  • 14.
    Stabilitas nilai uang:percepatan peredaran uang • Larangan terhadap kanz cenderung mencegah dinar dan dirham keluar dari perputaran 2. Larangan praktek bunga uang mencegah tertahannya uang di tangan pemilik modal 3. Mendorong masyarakat untuk mengadakan akad kerjasama dan mendesak mereka untuk memberikan qard al-hasan 4. Penghapusan struktur pasar monopoli dari kaum Quraisy meningkatkan efisiensi pertukaran dan membawa perekonomian kepada distribusi pendapatan yang lebih baik
  • 15.
    MEKANISME PASARMEKANISME PASAR DALAMPERSPEKTIF SEJARAH ISLAMDALAM PERSPEKTIF SEJARAH ISLAM  Rasulullah bersabda” Allah adalah Dzat yangRasulullah bersabda” Allah adalah Dzat yang menentukan dan mengatur harga, penahan, pencurahmenentukan dan mengatur harga, penahan, pencurah serta penentu rezeki. Aku mengharapkan dapatserta penentu rezeki. Aku mengharapkan dapat menemui Tuhanku di mana salah seorang dari kalianmenemui Tuhanku di mana salah seorang dari kalian tidak menuntutku karena kezaliman dalam hal darah dantidak menuntutku karena kezaliman dalam hal darah dan harta. (HR. Tirmidzi)harta. (HR. Tirmidzi)  Mekanisme pasar berjalan dengan sendirinya sejakMekanisme pasar berjalan dengan sendirinya sejak Rasulullah Saw sebelum Adam Smith (1776, LaissezRasulullah Saw sebelum Adam Smith (1776, Laissez Faire) An Inquiry Into the Nature and Causes of theFaire) An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations & Keynes The General Theory ofWealth of Nations & Keynes The General Theory of Employment, Interest and Money, dimana setiap pelakuEmployment, Interest and Money, dimana setiap pelaku dalam perekonomian diasumsikan bertindak rasionaldalam perekonomian diasumsikan bertindak rasional dan ekonomisdan ekonomis
  • 16.
    Keadilan Rasulullah dalamKeadilanRasulullah dalam Mekanisme PasarMekanisme Pasar  Melarang tallaqi rukban, menyongsong kalifah di luarMelarang tallaqi rukban, menyongsong kalifah di luar kota, sehingga pedagang tadi mendapatkan keuntungankota, sehingga pedagang tadi mendapatkan keuntungan dari ketidaktahuan khalifah yang tidak tahu situasi pasardari ketidaktahuan khalifah yang tidak tahu situasi pasar  Mengurangi timbangan dilarang, karena itu berartiMengurangi timbangan dilarang, karena itu berarti barang dijual dengan harga sama tetapi jumlah lebihbarang dijual dengan harga sama tetapi jumlah lebih sedikitsedikit  Menyembunyikan cacat barang dilarang, karena ituMenyembunyikan cacat barang dilarang, karena itu berarti penjual mendapat harga baik dari barang yangberarti penjual mendapat harga baik dari barang yang burukburuk  Menimbun barang dilarang, menjual barang lebih sedikitMenimbun barang dilarang, menjual barang lebih sedikit agar mendapatkan harga yang lebih tinggi danagar mendapatkan harga yang lebih tinggi dan mengambil keuntungan diatas keuntungan normalmengambil keuntungan diatas keuntungan normal