Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Definisi dan hukum riba menurut Islam beserta dalil-dalilnya dari al-Quran dan hadis
2. Jenis-jenis riba yang dilarang dalam Islam seperti riba qardh, riba jahiliyah, riba fadhl, dan riba nasi'ah
3. Hikmah pengharaman riba dalam Islam untuk melindungi kemaslahatan umat manusia
Riba adalah aqad bathil dengan sifat tertentu, sama saja apakah di dalamnya ada tambahan maupun tidak. Perhatikanlah, anda memahami bahwa jual beli dirham dengan dirham yang pembayarannya ditunda adalah riba; dan di dalamnya tidak ada tambahan.
Riba adalah aqad bathil dengan sifat tertentu, sama saja apakah di dalamnya ada tambahan maupun tidak. Perhatikanlah, anda memahami bahwa jual beli dirham dengan dirham yang pembayarannya ditunda adalah riba; dan di dalamnya tidak ada tambahan.
Riba (usury) erat kaitannya dengan dunia perbankan konvensional, di mana dalam perbankan konvensional banyak kita temui transaksi yang memakai konsep bunga, berbeda dengan perbankan yang berbasis syariah yang memakai prinsip bagi hasil (mudharabah) yang belakangan ini lagi marak dengan diterbitkannya undang-undang perbankan syari'ah di Indonesia nomor 7 tahun 1992.
Allah SWT mengharamkan riba dengan menggunakan 4 (empat) metode secara gredual (step by step)
Surat Ar-rum Ayat 39
Surat An-nisa' Ayat 160-161
Surat Ali Imran Ayat 130
Surat Al-baqarah Ayat 275-279
LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan peradaban dalam kehidupan manusia terutama pada saat berinteraksi satu sama lain dalam masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan hidup mengakibatkan banyak kaidah-kaidah di dalam agama yang dikesampingkan atau diabaikan, dikarenakan pemahaman yang diberikan pada bidang yang dilakukan sudah sengaja di kaburkan, atau ketidak tahuan dari manusia yang melakukan perbuatan tersebut dikelompokkan sebagai haram, halal, sunnah, makruh atau mubah.
Pemahaman pada suatu perbuatan dikelompokkan sebagai: halal, haram, sunnah, mubah dan makruh semakin kabur, akibat munculnya berbagai definisi atau pemahaman yang diorientasikan kepada “keharusan tercapainya maksud dari transaksi yang dilakukan sehingga mengabaikan kaidah-kaidah agama yang melarang untuk dilakukannya,” timbul dari keinginan mencapai keuntungan dalam waktu cepat, sedikit tenaga yang dicurahkan, dan mendapatkan hasil yang berlipat-lipat.
OBEJCTIVE
1. Pemahaman yang mendalam tentang berbagai transaksi yang diharamkan menurut ajaran Islam;
2. Ketrampilan dalam mendefinisikan suatu transaksi sehingga dapat mengetahui jenis transaksi yang diharamkan atau dihalalkan;
3. Batasan pada setiap transaksi atau kegiatan usaha yang dapat dikelompokkan dalam perbuatan haram atau halal;
4. Jenis dan barang yang dapat ditransaksikan sesuai dengan kaidah hukum Islam sehingga terhindar dari riba.
1. FIQH RIBA, BANK DAN ASURANSI Membahas Terminologi Riba, Dalil, Hukum Riba, Macam-macam Riba, Hukum Bunga Bank, Perbandingan Antara Bank Konvensional dan Syariah, Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil, Perbedaan Asuransi Konvensional dan Syariah Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA Presentasi Ke-10