Rangkuman dokumen:
Dokumen tersebut merupakan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) tentang materi larutan penyangga untuk siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pondok Kelapa. RPP tersebut menjelaskan tentang standar kompetensi, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, model dan metode pembelajaran, sumber belajar, dan proses pembelajaran mengenai larutan penyangga.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Rpp siklus 1
1. LAMPIRAN 1
RPP LARUTAN ASAM BASA
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 1 Pondok Kelapa
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: Kelas XI/ Semester II
Materi Pembelajaran
: Larutan Penyangga
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya
B. KOMPETENSI DASAR
1. Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam
tubuh makhluk hidup.
C. INDIKATOR
1. Kognitif
a. Produk
1. Menjelaskan pengertian larutan penyangga
2. Menjelaskan komponen dan cara kerja larutan penyangga
b. Proses
1. Menjelaskan tentang pengertian larutan penyangga
2. Guru menjelaskan secara ringkas tentang komponen dan cara kerja larutan
penyangga
3. Siswa dibagi dalam kelompok dan diberi LKS
2. Psikomotor
2. 1. Ketelitian siswa dalam proses belajar.
2. Keaktifan siswa dalam proses diskusi
3. Afektif
1. Karakter
a. jujur.
b. tanggung jawab.
c. hati-hati.
d. teliti.
2. Keterampilan sosial:
a. kerja tim .
b. menyumbang ide atau berpendapat.
c. menjadi pendengar yang baik.
d. berkomunikasi.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Kognitif
a. produk :
1. Siswa dapat menjelaskan tentang larutan penyangga ( NK: Mengeluarkan pendapat)
2. Siswa dapat mengidentifikasi tentang komponen dan cara kerja larutan penyangga
(NK : Percaya diri dan teliti )
2. Psikomotorik
1. Keaktifan siswa dalam proses diskusi kelompok
2. Keaktifan siswa dalam memberikan pertanyaan dan jawaban terhadap penjelasan guru
tentang materi.
3. Afektif
3. 1. Karakter: Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai Membuat kemajuan
dalam menunjukkan karakter kejujuran, tanggung
jawab,hati-hati, dan teliti.
2. Keterampilan sosial : Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling
tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perlaku keterampilan sosial
bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan
berkomunikasi.
2.
MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengertian Larutan Penyangga
Larutan penyangga (buffer) adalah larutan yang dapat mempertahankan nilai pH tertentu
pada penambahan sedikit asam atau basa.
B. Komponen Larutan Penyangga
1. Larutan Penyangga Asam
Larutan penyangga asam mengandung suatu asam lemah (HA) dan basa konjugasinya
(ion A-). cara pembuatannya
a. Mencampurkan asam lemah (HA) dengan garamnya (LA, garam LA menghasilkan
ion A- yang merupakan basa konjugasi dari asam HA).
Contoh:
1. Larutan CH3COOH + larutan NaCH3COO
(komponen penyangganya : CH3COOH dan CH3COO-)
2. Larutan H2CO3 + larutan NaHCO3
(komponen penyangganya : H2CO3 dan HCO3-)
3. Larutan NaH2PO4 + larutan Na2HPO4
(komponen penyangganya : H2PO4- dan HPO42-)
b. Mencampurkan suatu asam lemah dengan suatu basa kuat dimana asam lemah
dicampurkan dalam jumlah berlebih. Campuran ini akan menghasilkan garam yang
mengandung basa konjugasi dari asam lemah yang bersangkutan.
Contoh:
100 ml larutan CH3COOH0,1 M + 50 mL larutan NaOH 0,1 M
Jumlah mol CH3COOH = 100 mL x 0,1 mmol mL-1
= 10 mmol
4. Jumlah mol NaOH
= 50 mL x 0,1 mmol mL-1
= 5 mmol
Campuran akan bereaksi menghasilkan 5 mmol NaCH3COO, sedangkan CH3COOH
bersisa 5 mmol, dengan rincian sbb:
CH3COOH (aq) + NaOH (aq) NaCH3COO (aq) + H2O (l)
Atau dengan reaksi ion
CH3COOH (aq) + OH- (aq) NaCH3COO (aq) + H2O (l)
(asam lemah)
(basa konjugasi)
Awal
: 10 mmol
5 mmol
-
Reaksi
: -5 mmol
-5 mmol
+5 mmol
Akhir
: 5 mmol
-
5 mmol
Campuran larutan merupakan larutan penyangga (buffer) karena mengandung
CH3COOH (asam lemah) dan ion CH3COO- (basa konjugasi dari CH3COOH).
2. Larutan Penyangga Basa
Larutan penyangga basa mengandung suatu basa lemah (B) dan asam konjugasinya
(BH+). Larutan penyangga basa dapat dibuat dengan cara yang serupa dengan larutan
penyangga asam.
a. Mencampurkan suatu basa lemah dengan garamnya
Contoh:
Larutan NH3 + Larutan NH4Cl
(komponen penyangganya : NH3 dan NH4+).
b. Mencampurkan suatu basa lemah dengan suatu asam kuat dimana basa lemahnya
dicampurkan berlebih.
Contoh:
Sebanyak 50 mL larutan NH3 0,2 M (=10 mmol) dicampur dengan 50 mL larutan
HCl 0,1 M ( = 5 mmol).
Campuran akan bereaksi menghasilkan 5 mmol NH4Cl (ion NH4+), sedangkan NH3
bersisa 5 mmol dengan rincian sebagai berikut.
NH3(aq) +
Atau dengan reaksi ion
HCl (aq)
NH4Cl (aq)
5. NH3(aq) +
H+ (aq)
NH4Cl (aq)
Awal
: 10 mmol
5 mmol
-
Reaksi
: -5 mmol
-5 mmol
+5 mmol
Akhir
: 5 mmol
-
5 mmol
Jadi, campuran bersifat penyangga (buffer) karena mengandung NH3 (basa lemah)
dan ion NH4+ (asam konjugasi dari NH3).
C. Cara Kerja Larutan Penyangga
Larutan penyangga mengandung komponen asam dan komponen basa, sehingga dapat
mengikat baik ion H+ maupun ion OH-. Oleh karena itu, penambahan sedikit asam kuat dan
sedikit basa kuat tidak mengubah pH-nya secara signifikan.
a. Larutan Penyangga Asam
Larutan penyangga yang mengandung CH3COOH dan CH3COODalam larutan tersebut terdapat kesetimbangan:
CH3COOH (aq) CH3COO- (aq) + H+ (aq)
-
Pada penambahan asam:
Pada penambahan asam (H+) akan bergeser kekiri, ion H+ yang ditambahkan akan
bereaksi dengan ion CH3COO- membentuk molekul CH3COOH.
CH3COO- + H+ (aq) (aq) CH3COOH (aq)
-
Pada penambahan basa:
Pada penambahan basa, maka ion OH- dari basa itu akan bereaksi dengan ion H+
membentuk air. Hal ini akan menyebabkan kesetimbangan bergeser kekanan,
sehingga konsentrasi ion H+
dapat dipertahankan. Jadi penambahan basa
menyebabkan berkurangnya komponen asam (dalam hal ini CH3COOH), bukannya
ion H+. Basa yang ditambahkan itu praktis bereaksi dengan asam CH3COOH
membentuk ion CH3COO- dan air.
CH3COOH (aq) + OH- (aq) CH3COO- (aq) + H2O (l)
b. Larutan Penyangga Basa
Contoh:
Larutan penyangga yang mengandung NH3 dan NH4+
Dalam larutan terdapat kesetimbangan:
6. NH3(aq) + H2O (l) NH4+ (aq) + OH- (aq)
-
Pada penambahan asam
Jika kedalam larutan ditambahkan suatu asam, maka ion H+ dari asam itu akan
mengikat ion OH-. Hal itu menyebabkan kesetimbangan bergeser kekanan, sehingga
konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan. Jadi penambahan asam menyebabkan
berkurangnya komponen basa (dalam hal ini NH3), bukannya ion OH-. Asam yang
ditambahkan itu bereaksi dengan basa NH3 membentuk ion NH4+.
NH3 (aq) + H+ (aq) NH4+ (aq)
-
Pada penambahan basa
Jika yang ditambahkan adalah basa, maka kesetimbangan akan bergeser kekiri,
sehingga konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan. Basa yang ditambahkan itu
bereaksi dengan komponen basa (yaitu NH3) dan air.
NH4+ (aq) + OH- (aq) NH3 (aq) + H2O (l)
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif
Metode
: NHT
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
LKS
Buku kimia untuk SMA kelas XI
H. PROSES BELAJAR MENGAJAR
7. A. Pertemuan 1 ( 2 X 45 menit)
No.
Penilaian oleh
pengamat
Aktivitas pembelajaran
1
A. Pendahuluan (5 menit)
1.
Memotivasi siswa dengan materi Larutan Penyangga dalam
kehidupan sehari-hari
2.
Mengkomunikasikan
tujuan
pembelajaran
produk,
proses,
psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter
Memberikan soal pretest
B. Kegiatan inti ( 80 menit)
1.
Penggalan 1
a. Menyajikan
materi ringkas
tentang pengertian larutan
penyangga
2.
Pengalan 2
a. Menyajikan materi secara ringakas tentang komponen dan cara
kerja larutan penyangga
3.
Pengalan 3
a. Mengorganisir siswa dalam kelompok diskusi kecil, masingmasing anggota kelompok diberi nomor berbeda, tiap kelompok
diberi lembar diskusi siswa (LDS) seluruh anggota kelompok
mendiskusikan jawaban bersama
b. Guru memanggil salah satu nomor secara acak, dan meminta
siswa menjawab pertanyaan dan mempersentasaikan hasil
2
3
4
8. diskusi kelompoknya.
c. Guru memberikan soal postest
d. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik
C. Penutup ( 5 menit )
1.
Menutup
pelajaran
dengan
membimbing
siswa
membuat
rangkuman dan memberi PR LKS SMA.
2.
Guru Mengingatkan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya
I. Penilaian
1. Penilaian produk (LP-01)
2. Penilaian Kinerja(LP-02 A dan LP-02B
3. Penilaian Afektif
Mengetahui,
Pasar Pedati, februari 2012
Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Dra. Susilowati
Devia Maya Silviany
NIP. 19670522 199412 2 001
NPM.A1F008002