Siswa melakukan praktikum untuk mengetahui indikator asam basa alami menggunakan pH meter. Mereka mengukur pH dari air mineral, deterjen, air accu, dan urin untuk menentukan apakah bersifat asam, basa, atau netral. Berdasarkan hasil pengukuran, air mineral netral, deterjen basa, sedangkan air accu dan urin bersifat asam.
1. DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 2
ARIF BUDIMAN ( Ketua )
MUHAMMAD RIDHO
NOVI BAYU ARDIANSYAH
RAHMAD HIDAYAT
RISKY GUSTI
SITI AISYAH
GURU PEMBIMBING
TRI GOESEMA PUTRA M,Pd
Blog: KIMIA SMK ASYIK
E-mail: tri_gps@yahoo.co.id
2. PRAKTIKUM KIMIA
SMK NEGERI 1 BANGKINANG
Jln.T.Tambusai Telp.(0762) 21310 Fax. (0762) 21310 Bangkinang
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
KELAS
:
XI
STUDY PROGRAM
:
TPTU, TP, TKJ, TKR
WAKTU
:
60 MENIT/GROUP
Judul
: ”Indikator Asam Basa Alami Menggunakan Ph Meter”
Praktikan
:
1. ARIF BUDIMAN ( Ketua )
2. MUHAMMAD RIDHO
3. NOVI BAYU ARDIANSYAH
4. RAHMAD HIDAYAT
5. RISKY GUSTI
6. SITI AISYAH
Kelas
: XI TKJ 2
Tanggal
: 08 Februari 2014
I. Tujuan Kegiatan
1. Agar siswa mampu menggunakan Ph tester.
2. Agar siswa dapat mengetahui larutan asam & basa menggunakan Ph tester.
II. Dasar Teori
A. Asam
Kata asam berasal dari bahasa Latin, yaitu acidus yang berarti masam. Secara kimia,
kita dapat mendefinisikan asam sebagai senyawa yang menghasilkan ion hidrogen ketika
larut dalam pelarut (biasanya air). Senyawa asam banyak kita temukan dalam kehidupan
sehari – hari, seperti pada makanan dan minuman. Selain itu, senyawa asam dapat pula kita
temukan di dalam lambung. Di dalam lambung terdapat asam klorida yang berfungsi
membunuh kuman.
Sifat Asam
a. Rasa Asam
Pernahkah kamu makan acar mentimun? Rasa kecutnya membuat acar terasa
segar dan cocok dipadukan dengan berbagai macam masakan, seperti gulai kambing,
opor ayam, dan nasi goreng. Rasa kecut tersebut berasal dari cuka. Cuka merupakan
salah satu asam yang kita kenal dalam kehidupan sehari – hari. Nama cuka dalam
ilmu kimia adalah asam asetat (asam etanoat).
b. Mengubah Warna Indikator
Selain rasa asam yang kecut, sifat asam yang lain dapat mengubah warna
beberapa zat alami ataupun buatan. Sifat inilah yang selanjutnya akan digunakan
untuk mengidentifikasikan sifat asam dari beberapa senyawa asam. Dengan
menggunakan indicator. Indikator yang sering digunakan adalah kertas lakmus biru
menjadi merah, sedangkan kertas lakmus merah akan tetap berwarna merah.
c. Menghantarkan Arus Listrik
Blog: KIMIA SMK ASYIK
E-mail: tri_gps@yahoo.co.id
3. Asam dapat menghantarkan arus listrik. Hal itu dikarenakan asam dapat
melepaskan ion – ion dalam larutannya yang mampu menghantarkan arus listrik.
Asam kuat merupakan elektrolit yang baik. Semakin kuat suatu asam, akan semakin
baik pula daya hantar listriknya. (memiliki sifat elektrolit yang baik). Contohnya
adalah asam sulfat yang terdapat pada aki mobil.
d. Bereaksi dengan Logam Menghasilkan Gas Hidrogen
Asam bereaksi dengan beberapa jenis logam menghasilkan gas hidrogen. Logam
magnesium, besi, tembaga dan seng merupakan contoh logam yang dapat bereaksi
dengan asam sehingga menghasilkan gas hydrogen dan senyawa garam.
B. Basa
Secara kimia, kita dapat mengidentifikasikan basa sebagai senyawa yang menghasilkan
ion hidroksida (OH-) ketika larut dalam pelarut air.
Sifat basa
a. Pahit dan Terasa Licin di Kulit
Apa yang kamu rasakan ketika kamu memegang sabun? Mengapa sabun terasa
licin ketika disentuh? Rasa licin pada sabun disebabkan oleh basa yang terdapat pada
sabun tersebut. Basa pembuat sabun adalah natrium hidroksida. Selain terasa licin,
basa pun memiliki rasa yang pahit. Akan tetapi, kamu tidak dianjurkan untuk
memeriksa apakah suatu zat itu suatu basa atau tidak dengan cara menyentuh atau
mencicipinya. Hal itu karena basa kuat bersifat korosif yang dapat menyebabkan
tanganmu teriritasi dan terbakar.
b. Mengubah Warna Indikator
Seperti halnya asam, larutan basa pun akan bereaksi dengan indicator sehingga
dapat mengubah warna indicator tersebut. Basa akan mengubah warna kertas lakmus
merah menjadi biru, sedangkan lakmus biru akan tetap berwarna biru.
c. Menghantarkan Arus Listrik
Seperti halnya asam, senyawa basa pun merupakan penghantar listrik yang baik,
khususnya basa kuat. Basa kuat mudah terionisasi dalam air.
d. Menetralkan Sifat Asam
Salah satu sifat basa adalah meniadakan atau menghilangkan sifat suatu asam
yang direaksikan dengan basa tersebut. Asam yang kita miliki akan berkurang sifat
keasamannya, bahkan dapat berubah menjadi tidak asam. Apabila basa direaksikan
dengan asam, maka akan membentuk garam dan air. Reaksi itu disebut dengan
reaksi penetralan (netralisasi). Sebagai contohnya adalah kalsium hidroksida
direaksikan dengan asam sulfat akan membentuk kalsium sulfat dan air.
III. Alat
a) Ph Tester
b) Tisu / Kain Lap
c) Aqua Gelas bekas
IV. Bahan-bahan:
a) Air Mineral
b) Air Deterjen
c) Air ACCU ( Lemah )
d) Air Urin
Blog: KIMIA SMK ASYIK
E-mail: tri_gps@yahoo.co.id
4. NO
NAMA LARUTAN
JUMLAH
1
Air Mineral
Secukupnya
2
Deterjen
Secukupnya
3
ACCU (Lemah)
Secukupnya
4
Urin
Secukupnya
V. Prosedur Percobaan
1)
Siapkan alat dan bahan
2)
Tuangkan cairan pada akua gelas bekas yang sudah dicuci bersih secukupnya.
3)
Masukkan Ph tester kedalam cairan pertama.
4)
Goyangkan terlebih dahulu Ph tester nya agar alat bekerja dengan baik.
5)
Diamkan sejenak Ph tester hingga pengukurannya stabil.
6)
Lihat angka yang tertera pada Ph tester tersebut.
7)
Lakukan pada cairan yang lain seperti diatas.
VI. Tabel pengamatan
Hasil pengamatan berbagai indikator dalam larutan asam, basa, dan netral
NO
NAMA CAIRAN
UKURAN Ph
1
Air Mineral
7,2
2
Deterjen
10
3
Air ACCU (Lemah)
3,2
4
Urin
5,5
VII. Bahan Diskusi
Bagaimana membedakan asam dan basa melalui penglihatan ?
Apa yang terdapat dalam pikiran Anda ketika mendengar kata asam? Apakah Anda berpikir pada
suatu benda yang rasanya masam atau asam adalah suatu zat yang dapat membakar kulit Anda dan
melarutkan logam? Semua itu tergantung dari sifat khas beberapa asam. Pernahkah Anda
membersihkan saluran yang tersumbat dengan pembersih saluran? Meminum obat antimaag
(antasid) untuk mengatasi gangguan sakit perut dan merasakan licinnya sabun? Hal iniberarti Anda
telah berpengalaman dengan sifat kimia basa. Asam mempunyai rasa masam. Rasa masam yang
kita kenal misalnya pada beberapa jenismakanan seperti jeruk, jus lemon, tomat, cuka, minuman
ringan (soft drink) dan beberapaproduk seperti sabun yang mengandung belerang dan air accu
Sebaliknya,basa mempunyai rasa pahit. Tetapi, rasa sebaiknya jangan digunakan untuk menguji
adanya asam dan basa, karena beberapa asam dan basa dapat mengakibatkan luka bakar dan
merusak jaringan.
Larutan / cairan yang mempunyai Ph dibawah 6,8 – 7,2 ini adalah asam.
Larutan / cairan yang mempunyai Ph 6,8 – 7,2 ini adalah netral.
Larutan / cairan yang mempunyai Ph diatas 6,8 – 7,2 ini adalah basa.
Blog: KIMIA SMK ASYIK
E-mail: tri_gps@yahoo.co.id
5. VIII. Kesimpulan dan Saran
1.
2.
3.
4.
IX.
Berikan kesimpulan berdasarkan data dan pengamatan yang telah kalian lakukan!
Air mineral mempunyai Ph 7,2. Berarti menandakan bahwa air mineral adalah asam.
Air deterjen mempunya Ph 10. Berarti menandakan bahwa deterjen adalah basa.
Air ACCU mempunyai Ph 3,2. Berarti menandakan bahwa ACU adalah asam.
Air Urin mempunyai Ph 5,5. Berarti menandakan bahwa urin adalah asam.
FOTO-FOTO KEGIATAN PRAKTIKUM
Blog: KIMIA SMK ASYIK
E-mail: tri_gps@yahoo.co.id