SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
The Search for Objectives
Oleh :
Asrini Ali Saeni
352856
Program Magister Sains dan Doktoral
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada
Mind Map
pentingnya kebutuhan pengguna dan tujuan setelah ARS
1dan 3
Pentingnya laporan dan dokumen-dokumen yang tercakup secara
kronologis hadir diantara ARS1 dan 3 serta kerangka pemikiran konseptual

Tujuan dasar pelaporan keuangan

Memahami isu heterogenitas pengguna
Postulat dan Prinsip
secara garis besar
mengabaikan
pertanyaan dari
tujuan pengguna

Kebutuhan dan
tujuan pemakai
menjadi suatu
hubungan penting

Memeriksa secara
kronologis laporan
dan dokumen
penting komite yang
mengembangkan
tujuan dan standar
sebagai pengganti
pendekatan
postulat dan prinsip

Pertanyaan penting adalah posisi apa yang telah diadopsi atau apa pandangan
umum pencarian tujuan ini. Dari sudut pandang ini, laporan-laporan ini sangat
berarti. Perubahan akuntansi keuangan yang utama adalah suatu proses
evolusioner yang akan terus berkembang tanpa batas. Laporan yang tercakup
disini telah memainkan dan akan terus memainkan peran penting evolusioner
dalam teori akuntansi keuangan.
ASOBAT
 ASOBAT menunjukkan perubahan yang penting dalam
pekerjaan AAA serta membuat perubahan yang cukup
tajam dari empat pernyataan sebelumnya dan
beberapa suplemen yang diterbitkan diantara 19631964.
 Keduanya memiliki sifat deduktif dan normative
dalam menyatakan aturan umum atau pendekatan
untuk mencatat transaksi dan menyajikan laporan
keuangan.
 Namun demikian, komite eksekutif dari AAA pada
tahun 1964 melakukan penyimpangan dari
pendekatan yang diberikan oleh dewan komite
yang bertugas dalam pengembangan sebelumnya.
Pengembangan Pendekatan Pengguna

Akuntansi
= Skill
Orientasi Teori
Teori sebagai ‘....sekelompok prinsip yang hipotesis,
konseptual dan pragmatis yang menyatu membentuk suatu
kerangka umum untuk referensi dalam suatu bidang studi’

Mengidentifikasi bidang akuntansi sehingga generalisasi yang berguna dapat
dibuat dan untuk mengembangkan teori
Membuat standar yang dengan itu informasi akuntansi yang dinilai
Menjelaskan kemungkinan perkembangan dalam praktik akuntansi.
Menyajikan rerangka yang berguna bagi pencarian periset akuntansi untuk
memperluas kegunaan akuntansi dan ruang lingkup subyek akuntansi
sebagaimana kebutuhan pengembangan masyarakat
 Definisi kita lebih mendalam karena tidak hanya meliputi ide
yang diekspresikan tetapi juga penerapan sistem penilaian
sebaik kerja empiris pada akuntansi keuangan.
 Defenisi ASOBAT difokuskan untuk membentuk kerangka
kerja konseptual untuk mengevaluasi pendekatan sistematis
untuk mencatat transaksi dan menyajikan laporan keuangan
yang sesuai kepada pengguna.
Dengan kelengkapan konseptual untuk mengevaluasi
model dan aturan akuntansi yang spesifik, menggunakan
metateori akuntansi, fokus utama adalah bagian paling
atas dari struktur teoretis untuk tujuan dan sasaran
informasi akuntansi.
 Metateori juga berkaitan dengan batasan-batasan
tertentu pada informasi akuntansi yang dipublikasikan
dan menggambarkan kriteria atau petrunjuk untuk
memilih alternatif-alternatif akuntansi
Tujuan Akuntansi
Empat tujuan akuntansi ASOBAT adalah:
Membuat keputusan sehubungan dengan
penggunaan sumber daya yang terbatas
(termasuk identifikasi wilayah keputusan krusial)
dan untuk menentukan tujuan dan sasaran.
Mengarahkan dan mengendalikan sumber-daya
manusia dan material organisasi secara efektif.
Memelihara dan melaporkan pemeliharaan
sumber daya
Memfasilitasi fungsi sosial dan pengendalian
Membuat Keputusan Sehubungan dengan Sumber
Daya yang Terbatas
• Pengambilan keputusan meliputi evaluasi dari apa yang
diharapkan akan terjadi pada masa yang akan datang.
• Pada pendekatan yang berorientasi pengguna, tujuan
terpenting dari akuntansi adalah menyediakan informasi
yang bermanfaat untuk membuat keputusan.
Predictive Ability

Decision Making

• Apakah keragaman pengguna akan membawa pada
heterogenitas informasi yang diperlukan pada kelompok
pengguna yang berbeda menjadi sangat penting secara
mutlak pada pengembangan akuntansi pada masa depan
Mengarahkan dan Mengendalikan Sumber-daya
Tujuan ini diarahkan kepada manajemen yang
menggunakan data akuntansi.
Manajerial bukan hanya membutuhkan data
akuntansi yang tertuang dalam LK, tetapi juga lebih
dari itu, untuk mengarahkan dan mengendalikan
sumber daya
Beberapa individu tidak merasa banyak perbedaan
internal (manajerial) dan eksternal (keuangan) yang
menggunakan data akuntansi.
Memelihara Pemeliharaan Sumber-daya
Tujuan yang ketiga sering disebut dengan
Stewardship.
 Stewardship Theory sendiri merupakan teori
mengenai penggunaan manajemen terhadap
dana yang dipercayakan oleh investor.
 Tujuan ini telah diperluas oleh kondisi
ketidakadaan pemilik dan mudahnya
akusisi dan disposisi kepemilikan saham
melalui media pertukaran sekuritas.
Memfasilitasi Fungsi Sosial dan Pengendalian
1. Tujuan terakhir adalah
perpanjangan dari
fungsi pelayanan pada
masyarakat secara
keseluruhan.
2. Akuntansi terkait
dengan beberapa area
seperti perpajakan,
pencegahan
kecurangan, regulasi
pemerintah,
pengumpulan statistik
untuk tujuan pengukur
aktivitas ekonomi.

1. Isu tidak dibicarakan
oleh ASOBAT terkait
dengan siapa yang
akan memikul biaya
dalam menghasilkan
data tambahan.

2. Meskipun tujuan
diletakkan pada
puncak metateori,
tetapi jelas bukan
merupakan perhatian
utama ASOBAT
Standar Informasi Akuntansi
Verifiablitas
Relevansi

1. Verifiabilitas = obyektivitas

1. Kegunaan dalam membuat keputusan

2. Pengukuran harus dipertimbangkan sebagai salah
satu aspek dalam teori akuntansi

2. Berbeda pengguna, berbeda kegunaan dalam
pengambilan keputusan

3. Pemilihan suatu metode tidak hanya didasarkan
pada relevansi semata tanpa mempertimbangkan
verifiablitas

Standar untuk Mengevaluasi
Akuntansi
Quantifiabilitas
1.
2.

3.

dorongan untuk pengungkapan secara luas berasal
dari literatur hipotesis market yang efesien,
veriabilitas adalah salah satu aspek dalam teori
pengukuran, veriabilitas merupakan bagian dari
kuantibilitas.
ASOBAT mengusulkan penggunaan ‘range’ dan
penilaian berganda berdasarkan susunan kolom
‘side-by-side’.

Bebas dari Bias
1. Standar ini diperlukan karena masalah keragaman
pengguna dan hubungan yang potensial berlawanan
antara manajemen dengan pengguna eksternal.
2. Bias bisa saja tidak terlihat atau mencolok dan secara
ekstrim sulit diselesaikan secara wajar.
3. Kebebasan dari bias berhubungan dengan penyiapan
pelaporan keuangan.
Petunjuk untuk Mengkomunikasikan Informasi Akuntansi
Appropriateness to expected use
• Mengulangi standard yang relevan dengan kebutuhan pengguna walaupun hal itu juga
menyebutkan ketepatan waktu presentasi

Disclosure of significant relationships
• Perhatian pada permasalahan pengumpulan data, dalam hal ini informasi penting mungkin
terkubur atau tersembunyi dalam bentuk ringkasan di dalam laporan keuangan.

Inclusion of environmental information
• Informasi lingkungan mengacu pada kategori kondisi-kondisi yang luas berdasarkan data yang
dikumpulkan dan asumsi yang disiapkan yang berhubungan dengan penggunaan informasi,
terutama, jika informasi dimaksudkan untuk tujuan yang spesifik bukan tujuan yang umum.

Uniformity of practice within and among entities
• ASOBAT menginginkan jenis keseragaman yang tampak sesuai dengan keseragaman terbatas
seperti istilah tersebut diuraikan sebelumnya.
• Keseragaman terbatas tidak dapat dicapai hanya dengan mengaturnya sesuai petunjuk atau bahkan
sesuai sebuah standard.

Consistency of practices through time
APB Statement 4
• Pernyataan ini dipublikasikan pada Oktober 1970
ditengah beratnya kritik untuk Opini 16 dan 17
akibat tidak cukupnya penelitian, kurangnya
independensi dari anggota, dan kurangnya
keterbukaan me
• Tujuan dari APB Statement 4 adalah untuk
mengungkapkan konsep fundamental dari
pelaporan keuangan sebagai suatu dasar untuk
opini APB.
• Moonitz merasa bahwa pernyataan yang
dikeluarkan haruslah sebagai opini dibandingkan
sebuah pernyataan karena GAAP dikeluarkan
sebagai pernyataan yang tidak perlu diungkapkan.
Orientasi Definisi
Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah untuk
menyediakan informasi kuantitatif, terutama informasi keuangan,
dari entitas ekonomi yang diharapkan bermanfaat dalam
membuat keputusan ekonomi

Penekanan pada
keberagaman pengguna
(seperti ASOBAT).
Pengguna dibagi menjadi
dua :
1. Pengguna yang
mempunyai
kepentingan langsung
2. Pengguna yang tidak
berkepentingan
langsung

Para pemakai laporan
keuangan harus
banyak mengetahui
dan harus
memahami
karakteristik dan
batas-batas
kemampuan laporan
keuangan tersebut.

Laporan Keuangan
seharusnya tidak
hanya berorientasi
pada pengguna yang
terbatas, tet api juga
berorientasi pada
pengguna dalam arti
luas.
Defenisi Lain

APB Statement 4
mengulang
kembali definisi
yang sia-sia

Termiologi
akuntansi dasar
didefinisikan oleh
apapun yang
dilakukan pada
praktiknya

Statemen ini
menjadi kurang
kurang
Aspek Lain dari APB
Karakteristik Kualitatif
Releva
nce

Under
standa
bility

Verifia
bility

Neutra
lity

Timeli
ness

Comp
arabili
ty

Compl
etenes
s

Keterbatasan APB Statement 4

Corak dasar akuntansi
keuangan sebagian besar suatu membicarakan kembali
sebagian dari dalil dari ARS 1.
Kurang Inovatif tercermin dari
Trueblood Committee Report
1. Untuk menyediakan informasi yang bermanfaat untuk membuat
keputusan ekonomi
Sasaran ini setuju dengan penekanan pada pemakai seperti ASOBAT dan APB Statement
4. Sasaran ini bukanlah suatu operasional; melainkan, ini merupakan suatu statemen
yang luas dari suatu tujuan untuk proses penetapan standard.

2. Untuk memberikan layanan terutama para pemakai
Sasaran yang kedua menguraikan para pemakai utama dilayani oleh laporan keuangan.
Laporan keuangan seharusnya tidak menyediakan kebutuhan khusu atau sempit dari
pengguna spesifik tetapi lebih pada menyediakan kebutuhan umum seluruh pengguna.

3. Untuk menyediakan informasi yang berguna bagi investor dan
kreditur
Sasaran yang ketiga adalah pada pentingnya arus kas. arus Kas yang dibahas adalah masa
depan ( potensial) secara alami, mereka harus diramalkan, yang memerlukan kualitas
beroperasi yang tinggi dan informasi keuangan.
4. Untuk menyediakan para pemakai dengan informasi kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba
Kemampuan menghasilkan laba penting dalam hak kepemilikan, salah satu dari ukuran yang sangat
bermanfaat untuk membantu meramalkan, membandingkan, dan mengevaluasi arus kas potensial. Pada
jangka panjang, arus kas dan penghasilan memiliki suatu korelasi yang tinggi. Pada jangka pendek,
penghasilan harus benar-benar menjadi suatu ramalan potensi kas yang lebih baik dibanding arus kasnya
sendiri

5. Untuk menyediakan informasi yang bermanfaat dalam menentukan
kemampuan manajemen dalam menggunakan sumber daya
perusahaan

Akuntabilitas juga meliputi gagasan pemanfaatan aset secara efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan perusahaan memaksimalkan cash-flow pada masa yang akan datang yang konsisten dengan
tingkat risiko yang ada. Akuntabilitas serupa dengan kata pengevaluasian yang digunakan dalam
tujuan 3 dan 4 yang menunjukkan hubungan signifikan yang saling melengkapi.

6. Untuk menyediakan informasi yang berdasarkan pada fakta dan
interpretasi tentang transaksi dan peristiwa yang lain
Kata kunci pada tujuan keenam adalah faktual dan interpretatif. Perbedaan antara kedua
kualitas ini dihubungkan dengan konsep siklus berbagai perusahaan. Siklus tersebut bisa
jadi luas maupun sempit. Semakin luas siklus semakin interpretatif dan semakin tidak
faktual suatu informasi akuntansi.
Cont…..
7. Untuk menyediakan suatu laporan posisi keuangan

8. Untuk menyediakan suatu laporan tentang pendapatan periodic
9. Untuk menyediakan suatu laporan aktivitas keuangan
 Tujuan 7, 8 dan 9 berkaitan dengan neraca, laporan laba rugi dan sebuah laporan aliran
dana yang berguna untuk memprediksi, membandingkan dan mengevaluasi kemampuan
perusahaan menghasilkan earnings, tanpa menentukan format laporan-laporan tersebut.
 Laporan tentang posisi keuangan (neraca), mengindikasikan penilaian aliran kas masa
lalu dengan nilai sekarang ditentukan oleh pasar.
 Laporan laba rugi dapat secara luas dibtaasi untuk melengkai basis perputaran laba.
 Laporan aktivitas keuangan akan melengkapi dua laporan lainnya karena terdapat begitu
banyak ketidakpastian terhadap informasi yang disajikan. Laporan tersebut akan
memusatkan perhatian pada dampak yang timbul pada perubahan kas (seperti
pendapatan dan pembelian). Laporan juga akan menunjukkan akuisisi dan disposisi dari
asset tetap, perubahan dalam hutang jangka panjang, serta kontribusi dan distribusi dari
modal.
Cont…..
10. Untuk menyediakan informasi yang bermanfaat untuk proses
preramalan
Ramalan keuangan, bersifat interpretatif. Perusahaan membuat ramalan keuangan
dengan manfaatnya adalah untuk memprediksi, membandingkan dan mengevaluasi
kemampuan perusahaan menghasilkan earnings menjadi lebih jelas.

11. Untuk menyediakan informasi yang bermanfaat untuk
mengevaluasi efektivitas manajemen sumber daya dalam mencapai
tujuan organisasi tersebut
12. Untuk melaporkan aktivitas perusahaan yang mempengaruhi
masyarakat yang dapat ditentukan dan diuraikan atau diukur dan yang
penting pada peran perusahaan dalam lingkungan sosialnya
Akuntansi untuk pemerintahan dan organisasi nirlaba menjadi sebuah wilayah
penting. Biaya sosial yang tidak ditanggung oleh perusahaan adalah topik yang
menarik. Terdapat banyak aktivitas bisnis yang tidak dilaporkan pada laporan
keuangan, sebagai contoh beberapa dampak lingkungan yaitu manakah yang
sebenarnya akan menjadi ketertarikan pengguna.
SATTA
• Komite Eksekutif AAA membentuk SATTA pada tahun 1973
untuk mengadakan suatu survei literatur akuntansi keuangan
pada saat itu dan menghasilkan sebuah laporan yang
menunjukkan posisi relatif profesi terhadap teori akuntansi.
• Perlu untuk memahami hubungan SATTA dengan ASSOBAT.
ASOBAT

SATTA

ASSOBAT mencoba mengembangkan
pedoman
metateori
untuk
mengevaluasi informasi akuntansi
dan
menilai
sistem.
ASOBAT
mencoba mengembangkan pedoman
metateori
untuk
mengevaluasi
informasi akuntansi dan menilai
sistem.

SATTA di sisi lain mempertimbangkan
sistem penilaian akuntansi sebagai
pertimbangan
teoretis
dan
menyebutkan alasan mengapa tidak
mungkin mengembangkan kriteria yang
membolehkan profesi secara tegas
menerima sistem penilaian tunggal
untuk akuntansi. Dampaknya SATTA
menjadi dokumen yang memberi
perhatian
pada
kemungkinan
mengadopsi teori penilaian apapun.
Pendekatan Teori dalam Akuntansi
 Pendekatan Klasik
Sebagian besar pendekatan ini bercirikan : bersifat normatif dan deduktif mengabaikan
kebutuhan keputusan pengguna meskipun disadari pendekatan ini memiliki keunggulan
dari metode lain dalam memenuhi kebutuhan pengguna.
Dalam beberapa kasus, penulis menyebut SATTA sebagai pendekatan induktif,
pengertian ini secara khusus merupakan pengetahuan yang diperoleh dari berbagai
sumber literatur akuntansi seperti beberapa praktik observasi yang lazim disebut
sebagai kajian ulang sistematik dan analisis praktik.
 Pendekatan Kegunaan Keputusan
Diantara pendekatan-pendekatan kontemporer, bagian terbesar dari teori akuntansi
adalah penelitian yang terpusat pada pengguna laporan akuntansi, keputusan
pengguna, kebutuhan informasi dan kemampuan memproses informasi. Pendekatan
kegunaan keputusan telah dibagi kedalam dua bagian yaitu model keputusan dan
pembuatan keputusan
 Pendekatan Informasi Ekonomi
Information economics sebagai terapan dari teori akuntansi secara tidak langsung
berhubungan dengan sistem penilaian alternatif. Malah berhubungan dengan masalah
manfaat dan biaya yang muncul dari produksi dan penggunaan informasi. Informasi
akuntansi dipandang sebagai baiknya ekonomi yang sebelumnya telah dianggap sebagai
formulasi teori.
Pendekatan Kegunaan Keputusan
1. Orientasi Model Keputusan
Decision-Model Orientation, memiliki karakteristik:
 Bersifat normatif dan deduktif, karena sistem teoritis memenuhi sedekat mungkin kriteria
rerangka metateoritis.
 Penekanan pada beberapa bentuk relevansi keputusan tertentu oleh kelompok pengguna
tertentu.
 Kriteria relevansi merupakan instrumen dalam mengukur asset, liabilitas, dan transaksi
income.
Decision-model orientation dianggap tepat mengkomunikasikan informasi relevan dalam
pembuatan keputusan, tapi tidak pada pengguna tidak memahami sistem. Pengguna harus
berpendidikan untuk dapat memahami metoda dan konsisten dengan pendekatan rerangka
normatif..

2. Orientasi Pembuatan Keputusan
Point utama tentang decision-maker orientation mencoba menemukan
informasi aktual yang akan digunakan dan dibutuhkan. Terdapat asumsi bahwa
informasi dibutuhkan untuk digunakan. Penelitian deskriptif termasuk dalam
kategori pemikiran deduktif. Beberapa riset behavioral membagi dua bagian
kedalam kategori pembuatan keputusan.
Deficiencies of Present Approaches to Theory
 Masalah prinsip telah membawa SATTA pada
keputusan pengguna dan perbedaan kebutuhan
informasi.
 Pilihan informasi yang heterogen dan kebutuhan
informasi akan menemui situasi yang sulit.
 Pelaporan
dan
pengungkapan
keuangan
perusahaan adalah barang yang gratis. Pengguna
tidak perlu menyediakan biaya untuk memperoleh
informasi sebab informasi tersebut telah tersedia
bagi siapa saja yang menginginkannya.
Deficiencies of Present Approaches to Theory
 Diberikan heterogenitas pengguna dan karakter
public-good dari informasi keuangan, formulasi
standar akuntansi dan metode yang disarankan
menemui jalan buntu.
 Di tahun 1970an SATTA mencoba menjelaskan
status teori akuntansi keuangan. Asumsi bahwa
kebutuhan informasi pengguna heterogen
ternyata tidak terbukti. (dibuktikan oleh
pernyataan Miller)
Tujuan Pengguna
Kemampuan untuk Memprediksi
• Kegunaan data akuntansi sebagai bantuan untuk memprediksi variabel masa
depan sangatlah penting dalam penelitian akuntansi.
• Banyak studi awal yang lain berfokus pada kemampuan memprediksi dari dua
satuan lainnya dari akuntansi-menghasilkan angka: pengumuman pendapatan
triwulanan sebagai prediktor pendapatan tahunan dan rasio keuangan sebagai
prediktor kebangkrutan.

Akuntabilitas
• Kita menggunakan kata akuntabilitas untuk mengartikan konsep yang lebih
luas daripada yang lebih sempit sebuah stewardship,
• Tanggungjawab dari manajemen untuk melaporkan pencapaian tujuan
tentang efektif dan efisien pemanfaatan sumber daya perusahaan. Pengukuran
didasarkan pada tujuan akuntabilitas termasuk laba per lembar saham
(earnings per share) dan pengembalian investasi (return on investment) dan
komponen-komponennya (perputaran modal/capital turnover dan margin
keuntungan/profit margin)
Tujuan Sekunder
Kemampuan untuk Memprediksi
• Memberikan informasi tentang jumlah dividen yang dapat
dibayar selama satu periode tanpa pengembalian modal untuk
pemegang saham.
Adaptabilitas
• Tujuan ini terkait dengan mengukur likuiditas total yang ada di
perusahaan.
• Menurut definisi, ini ditentukan dengan mengukur nilai keluar
(the exit value) dari asset perusahaan dikurangi kewajiban.
Keberagaman Pengguna
 Pengguna pada laporan keuangan terpublikasi sangatlah
banyak dan beragam
 Dalam diskusi SATTA ini dicatat bahwa beberapa penulis
menggunakan Pareto Optimality sebagai asumsi dasar yang
memberikan sebuah perangkat tujuan laporan keuangan
mustahil dicapai dengan banyaknya kelompok pengguna
heterogen dan kebutuhan.
 Ogan dan Ziebart melihat perbedaan kebutuhan informasi
untuk lima kelompok berbeda: pemilik, karyawan pemerintah,
kreditur, konsumen, dan masyarakat umum.
 Ogan dan Ziebart membuat dua poin tambahan yang sangat
penting:
(1) Ada tumpang tindih di antara kelompok ini dan
(2) Informasi dikhususkan bagi yang membutuhkan oleh
berbagai kelompok ini yang mungkin telah dihasilkan dan
pembuatan teknologi informasi yang dapat membuat
informasi tersebar luas dengan relatif murah.
Keberagaman Pengguna
 Keanekaragaman kebutuhan informasi didiskusikan dalam
laporan sudah sangat jelas melengkapi untuk
keberagaman pengguna.
 Laporan komite bahkan mengembangkan pendekatan
pelaporan keuangan sejalan dengan memperluas
kebutuhan informasi dari investor dan kreditur
 Perbedaan sebenarnya berada antara ahli pemeriksa
keuangan, manajemen, dan semua group lain. Ahli
pemeriksa keuangan menginginkan maksimalkan
pendapatan mereka, dan perkecil risiko mereka. Manajer
umumnya menginginkan pendapatan lebih tinggi untuk
banyak saham menghargai agar dievaluasi sumur oleh
pemegang andil maupun meningkat pendapatan mereka
sendiri melalui bonus pengaturan atau untuk banyak
pilihan saham terangin-angin.

More Related Content

What's hot

Pelaporan keuangan dan perubahan harga
Pelaporan keuangan dan perubahan hargaPelaporan keuangan dan perubahan harga
Pelaporan keuangan dan perubahan hargaUTARITRI
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganadaaje
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisDwi Wahyu
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenIsmha Mhanyun
 
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah Magdalena Palma Renia
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanDina Nurmariyani
 
Manfaat pusat laba
Manfaat pusat labaManfaat pusat laba
Manfaat pusat labaUlan Safitri
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaansony4de
 
rerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansirerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansiNadia Amelia
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
Sistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianSistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianGunawan Manalu
 

What's hot (20)

Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Pelaporan keuangan dan perubahan harga
Pelaporan keuangan dan perubahan hargaPelaporan keuangan dan perubahan harga
Pelaporan keuangan dan perubahan harga
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
 
Pelaporan Keuangan Publik
Pelaporan Keuangan PublikPelaporan Keuangan Publik
Pelaporan Keuangan Publik
 
Psak 5-segmen-operasi-
Psak 5-segmen-operasi-Psak 5-segmen-operasi-
Psak 5-segmen-operasi-
 
Siklus pendapatan
Siklus pendapatanSiklus pendapatan
Siklus pendapatan
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemen
 
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaan
 
Regulation of financial accounting
Regulation of financial accountingRegulation of financial accounting
Regulation of financial accounting
 
Laporan laba rugi
Laporan laba rugiLaporan laba rugi
Laporan laba rugi
 
Manfaat pusat laba
Manfaat pusat labaManfaat pusat laba
Manfaat pusat laba
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
 
rerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansirerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansi
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Sistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianSistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelian
 

Viewers also liked

Pencarian tujuan akuntansi
Pencarian tujuan akuntansiPencarian tujuan akuntansi
Pencarian tujuan akuntansiRahmat Febrianto
 
5. postulates, principle, and concept
5. postulates, principle, and concept5. postulates, principle, and concept
5. postulates, principle, and conceptasrini0607
 
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepResume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepHanief Adrianto
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
APBN Indonesia 2010
APBN Indonesia 2010APBN Indonesia 2010
APBN Indonesia 2010Fiscus Baik
 
KPMG-SSH and The Sham Tax (Indonesia)
KPMG-SSH and The Sham Tax (Indonesia)KPMG-SSH and The Sham Tax (Indonesia)
KPMG-SSH and The Sham Tax (Indonesia)Heickal Pradinanta
 
resiko audit
resiko auditresiko audit
resiko auditmas ijup
 
Rpp ekonomi-xi
Rpp ekonomi-xiRpp ekonomi-xi
Rpp ekonomi-ximas ijup
 
Education in Papua (Theory of Change and Program Logic Model)
Education in Papua (Theory of Change and Program Logic Model)Education in Papua (Theory of Change and Program Logic Model)
Education in Papua (Theory of Change and Program Logic Model)Heickal Pradinanta
 
metodologi pengujian audit
metodologi pengujian auditmetodologi pengujian audit
metodologi pengujian auditmas ijup
 
The balance sheet (accounting theory chapter 11)
The balance sheet (accounting theory chapter 11)The balance sheet (accounting theory chapter 11)
The balance sheet (accounting theory chapter 11)Heickal Pradinanta
 
Cost Accounting Project - Determining Unit cost
Cost Accounting Project - Determining Unit costCost Accounting Project - Determining Unit cost
Cost Accounting Project - Determining Unit costHeickal Pradinanta
 
5. penggunaan dan keterbatasan kerangka konseptual
5. penggunaan dan keterbatasan kerangka konseptual5. penggunaan dan keterbatasan kerangka konseptual
5. penggunaan dan keterbatasan kerangka konseptualasrini0607
 
Materi2 prinsip dan postulat akuntansi
Materi2   prinsip dan postulat akuntansiMateri2   prinsip dan postulat akuntansi
Materi2 prinsip dan postulat akuntansiMuhammad Anshar
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
Indonesian oil & gas sector and the role for Indonesian Development
Indonesian oil & gas sector and the role for Indonesian DevelopmentIndonesian oil & gas sector and the role for Indonesian Development
Indonesian oil & gas sector and the role for Indonesian DevelopmentHeickal Pradinanta
 

Viewers also liked (20)

The search for objectives
The search for objectivesThe search for objectives
The search for objectives
 
Pencarian tujuan akuntansi
Pencarian tujuan akuntansiPencarian tujuan akuntansi
Pencarian tujuan akuntansi
 
5. postulates, principle, and concept
5. postulates, principle, and concept5. postulates, principle, and concept
5. postulates, principle, and concept
 
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepResume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Makalah teori akuntansi
Makalah teori akuntansiMakalah teori akuntansi
Makalah teori akuntansi
 
APBN Indonesia 2010
APBN Indonesia 2010APBN Indonesia 2010
APBN Indonesia 2010
 
Scott chapter 6
Scott chapter 6Scott chapter 6
Scott chapter 6
 
Scott chapter 5
Scott chapter 5Scott chapter 5
Scott chapter 5
 
KPMG-SSH and The Sham Tax (Indonesia)
KPMG-SSH and The Sham Tax (Indonesia)KPMG-SSH and The Sham Tax (Indonesia)
KPMG-SSH and The Sham Tax (Indonesia)
 
resiko audit
resiko auditresiko audit
resiko audit
 
Rpp ekonomi-xi
Rpp ekonomi-xiRpp ekonomi-xi
Rpp ekonomi-xi
 
Education in Papua (Theory of Change and Program Logic Model)
Education in Papua (Theory of Change and Program Logic Model)Education in Papua (Theory of Change and Program Logic Model)
Education in Papua (Theory of Change and Program Logic Model)
 
metodologi pengujian audit
metodologi pengujian auditmetodologi pengujian audit
metodologi pengujian audit
 
The balance sheet (accounting theory chapter 11)
The balance sheet (accounting theory chapter 11)The balance sheet (accounting theory chapter 11)
The balance sheet (accounting theory chapter 11)
 
Cost Accounting Project - Determining Unit cost
Cost Accounting Project - Determining Unit costCost Accounting Project - Determining Unit cost
Cost Accounting Project - Determining Unit cost
 
5. penggunaan dan keterbatasan kerangka konseptual
5. penggunaan dan keterbatasan kerangka konseptual5. penggunaan dan keterbatasan kerangka konseptual
5. penggunaan dan keterbatasan kerangka konseptual
 
Materi2 prinsip dan postulat akuntansi
Materi2   prinsip dan postulat akuntansiMateri2   prinsip dan postulat akuntansi
Materi2 prinsip dan postulat akuntansi
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Indonesian oil & gas sector and the role for Indonesian Development
Indonesian oil & gas sector and the role for Indonesian DevelopmentIndonesian oil & gas sector and the role for Indonesian Development
Indonesian oil & gas sector and the role for Indonesian Development
 

Similar to TUJUAN

Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...Nur Putriana
 
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptx
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptxInisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptx
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptxAnnisaNurrulIkhsani
 
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...yulfanifani
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...RaihanAbid1
 
Kerangka konseptual akuntansi. akuntansi keuangan 1
Kerangka konseptual akuntansi. akuntansi keuangan 1Kerangka konseptual akuntansi. akuntansi keuangan 1
Kerangka konseptual akuntansi. akuntansi keuangan 1RaudhatulJannah83
 
Dian ayu lestari analisis laporan keuangan
Dian ayu lestari analisis laporan keuanganDian ayu lestari analisis laporan keuangan
Dian ayu lestari analisis laporan keuanganNeng Ayu Lestari
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualSeptaria Seri
 
sim, hapzi ali, ricky setiawan, 43116110348, forum7
sim, hapzi ali, ricky setiawan, 43116110348, forum7sim, hapzi ali, ricky setiawan, 43116110348, forum7
sim, hapzi ali, ricky setiawan, 43116110348, forum7Ricky Setiawan
 
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...RaihanAbid1
 
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUmmURasya1
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahReza Yudhalaksana
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual framework
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual frameworksim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual framework
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual frameworkRicky Setiawan
 
Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1Trie Utama Fhuetrii
 
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdftinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdfAgus arwani
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...Shelly Maulidha
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi Mang Engkus
 
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor PublikMakalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor PublikMiRuu Resty
 
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansiTugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansiAnisa Muvit
 

Similar to TUJUAN (20)

Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...
 
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptx
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptxInisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptx
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptx
 
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
 
Kerangka konseptual akuntansi. akuntansi keuangan 1
Kerangka konseptual akuntansi. akuntansi keuangan 1Kerangka konseptual akuntansi. akuntansi keuangan 1
Kerangka konseptual akuntansi. akuntansi keuangan 1
 
standar akuntansi
standar akuntansistandar akuntansi
standar akuntansi
 
Dian ayu lestari analisis laporan keuangan
Dian ayu lestari analisis laporan keuanganDian ayu lestari analisis laporan keuangan
Dian ayu lestari analisis laporan keuangan
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptual
 
sim, hapzi ali, ricky setiawan, 43116110348, forum7
sim, hapzi ali, ricky setiawan, 43116110348, forum7sim, hapzi ali, ricky setiawan, 43116110348, forum7
sim, hapzi ali, ricky setiawan, 43116110348, forum7
 
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...
 
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual framework
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual frameworksim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual framework
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual framework
 
Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1
 
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdftinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...
 
Tujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuanganTujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
 
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor PublikMakalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
 
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansiTugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
 

Recently uploaded

PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 

Recently uploaded (19)

PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 

TUJUAN

  • 1. The Search for Objectives Oleh : Asrini Ali Saeni 352856 Program Magister Sains dan Doktoral Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
  • 2. Mind Map pentingnya kebutuhan pengguna dan tujuan setelah ARS 1dan 3 Pentingnya laporan dan dokumen-dokumen yang tercakup secara kronologis hadir diantara ARS1 dan 3 serta kerangka pemikiran konseptual Tujuan dasar pelaporan keuangan Memahami isu heterogenitas pengguna
  • 3. Postulat dan Prinsip secara garis besar mengabaikan pertanyaan dari tujuan pengguna Kebutuhan dan tujuan pemakai menjadi suatu hubungan penting Memeriksa secara kronologis laporan dan dokumen penting komite yang mengembangkan tujuan dan standar sebagai pengganti pendekatan postulat dan prinsip Pertanyaan penting adalah posisi apa yang telah diadopsi atau apa pandangan umum pencarian tujuan ini. Dari sudut pandang ini, laporan-laporan ini sangat berarti. Perubahan akuntansi keuangan yang utama adalah suatu proses evolusioner yang akan terus berkembang tanpa batas. Laporan yang tercakup disini telah memainkan dan akan terus memainkan peran penting evolusioner dalam teori akuntansi keuangan.
  • 4. ASOBAT  ASOBAT menunjukkan perubahan yang penting dalam pekerjaan AAA serta membuat perubahan yang cukup tajam dari empat pernyataan sebelumnya dan beberapa suplemen yang diterbitkan diantara 19631964.  Keduanya memiliki sifat deduktif dan normative dalam menyatakan aturan umum atau pendekatan untuk mencatat transaksi dan menyajikan laporan keuangan.  Namun demikian, komite eksekutif dari AAA pada tahun 1964 melakukan penyimpangan dari pendekatan yang diberikan oleh dewan komite yang bertugas dalam pengembangan sebelumnya.
  • 6. Orientasi Teori Teori sebagai ‘....sekelompok prinsip yang hipotesis, konseptual dan pragmatis yang menyatu membentuk suatu kerangka umum untuk referensi dalam suatu bidang studi’ Mengidentifikasi bidang akuntansi sehingga generalisasi yang berguna dapat dibuat dan untuk mengembangkan teori Membuat standar yang dengan itu informasi akuntansi yang dinilai Menjelaskan kemungkinan perkembangan dalam praktik akuntansi. Menyajikan rerangka yang berguna bagi pencarian periset akuntansi untuk memperluas kegunaan akuntansi dan ruang lingkup subyek akuntansi sebagaimana kebutuhan pengembangan masyarakat
  • 7.  Definisi kita lebih mendalam karena tidak hanya meliputi ide yang diekspresikan tetapi juga penerapan sistem penilaian sebaik kerja empiris pada akuntansi keuangan.  Defenisi ASOBAT difokuskan untuk membentuk kerangka kerja konseptual untuk mengevaluasi pendekatan sistematis untuk mencatat transaksi dan menyajikan laporan keuangan yang sesuai kepada pengguna. Dengan kelengkapan konseptual untuk mengevaluasi model dan aturan akuntansi yang spesifik, menggunakan metateori akuntansi, fokus utama adalah bagian paling atas dari struktur teoretis untuk tujuan dan sasaran informasi akuntansi.  Metateori juga berkaitan dengan batasan-batasan tertentu pada informasi akuntansi yang dipublikasikan dan menggambarkan kriteria atau petrunjuk untuk memilih alternatif-alternatif akuntansi
  • 8. Tujuan Akuntansi Empat tujuan akuntansi ASOBAT adalah: Membuat keputusan sehubungan dengan penggunaan sumber daya yang terbatas (termasuk identifikasi wilayah keputusan krusial) dan untuk menentukan tujuan dan sasaran. Mengarahkan dan mengendalikan sumber-daya manusia dan material organisasi secara efektif. Memelihara dan melaporkan pemeliharaan sumber daya Memfasilitasi fungsi sosial dan pengendalian
  • 9. Membuat Keputusan Sehubungan dengan Sumber Daya yang Terbatas • Pengambilan keputusan meliputi evaluasi dari apa yang diharapkan akan terjadi pada masa yang akan datang. • Pada pendekatan yang berorientasi pengguna, tujuan terpenting dari akuntansi adalah menyediakan informasi yang bermanfaat untuk membuat keputusan. Predictive Ability Decision Making • Apakah keragaman pengguna akan membawa pada heterogenitas informasi yang diperlukan pada kelompok pengguna yang berbeda menjadi sangat penting secara mutlak pada pengembangan akuntansi pada masa depan
  • 10. Mengarahkan dan Mengendalikan Sumber-daya Tujuan ini diarahkan kepada manajemen yang menggunakan data akuntansi. Manajerial bukan hanya membutuhkan data akuntansi yang tertuang dalam LK, tetapi juga lebih dari itu, untuk mengarahkan dan mengendalikan sumber daya Beberapa individu tidak merasa banyak perbedaan internal (manajerial) dan eksternal (keuangan) yang menggunakan data akuntansi.
  • 11. Memelihara Pemeliharaan Sumber-daya Tujuan yang ketiga sering disebut dengan Stewardship.  Stewardship Theory sendiri merupakan teori mengenai penggunaan manajemen terhadap dana yang dipercayakan oleh investor.  Tujuan ini telah diperluas oleh kondisi ketidakadaan pemilik dan mudahnya akusisi dan disposisi kepemilikan saham melalui media pertukaran sekuritas.
  • 12. Memfasilitasi Fungsi Sosial dan Pengendalian 1. Tujuan terakhir adalah perpanjangan dari fungsi pelayanan pada masyarakat secara keseluruhan. 2. Akuntansi terkait dengan beberapa area seperti perpajakan, pencegahan kecurangan, regulasi pemerintah, pengumpulan statistik untuk tujuan pengukur aktivitas ekonomi. 1. Isu tidak dibicarakan oleh ASOBAT terkait dengan siapa yang akan memikul biaya dalam menghasilkan data tambahan. 2. Meskipun tujuan diletakkan pada puncak metateori, tetapi jelas bukan merupakan perhatian utama ASOBAT
  • 13. Standar Informasi Akuntansi Verifiablitas Relevansi 1. Verifiabilitas = obyektivitas 1. Kegunaan dalam membuat keputusan 2. Pengukuran harus dipertimbangkan sebagai salah satu aspek dalam teori akuntansi 2. Berbeda pengguna, berbeda kegunaan dalam pengambilan keputusan 3. Pemilihan suatu metode tidak hanya didasarkan pada relevansi semata tanpa mempertimbangkan verifiablitas Standar untuk Mengevaluasi Akuntansi Quantifiabilitas 1. 2. 3. dorongan untuk pengungkapan secara luas berasal dari literatur hipotesis market yang efesien, veriabilitas adalah salah satu aspek dalam teori pengukuran, veriabilitas merupakan bagian dari kuantibilitas. ASOBAT mengusulkan penggunaan ‘range’ dan penilaian berganda berdasarkan susunan kolom ‘side-by-side’. Bebas dari Bias 1. Standar ini diperlukan karena masalah keragaman pengguna dan hubungan yang potensial berlawanan antara manajemen dengan pengguna eksternal. 2. Bias bisa saja tidak terlihat atau mencolok dan secara ekstrim sulit diselesaikan secara wajar. 3. Kebebasan dari bias berhubungan dengan penyiapan pelaporan keuangan.
  • 14. Petunjuk untuk Mengkomunikasikan Informasi Akuntansi Appropriateness to expected use • Mengulangi standard yang relevan dengan kebutuhan pengguna walaupun hal itu juga menyebutkan ketepatan waktu presentasi Disclosure of significant relationships • Perhatian pada permasalahan pengumpulan data, dalam hal ini informasi penting mungkin terkubur atau tersembunyi dalam bentuk ringkasan di dalam laporan keuangan. Inclusion of environmental information • Informasi lingkungan mengacu pada kategori kondisi-kondisi yang luas berdasarkan data yang dikumpulkan dan asumsi yang disiapkan yang berhubungan dengan penggunaan informasi, terutama, jika informasi dimaksudkan untuk tujuan yang spesifik bukan tujuan yang umum. Uniformity of practice within and among entities • ASOBAT menginginkan jenis keseragaman yang tampak sesuai dengan keseragaman terbatas seperti istilah tersebut diuraikan sebelumnya. • Keseragaman terbatas tidak dapat dicapai hanya dengan mengaturnya sesuai petunjuk atau bahkan sesuai sebuah standard. Consistency of practices through time
  • 15. APB Statement 4 • Pernyataan ini dipublikasikan pada Oktober 1970 ditengah beratnya kritik untuk Opini 16 dan 17 akibat tidak cukupnya penelitian, kurangnya independensi dari anggota, dan kurangnya keterbukaan me • Tujuan dari APB Statement 4 adalah untuk mengungkapkan konsep fundamental dari pelaporan keuangan sebagai suatu dasar untuk opini APB. • Moonitz merasa bahwa pernyataan yang dikeluarkan haruslah sebagai opini dibandingkan sebuah pernyataan karena GAAP dikeluarkan sebagai pernyataan yang tidak perlu diungkapkan.
  • 16. Orientasi Definisi Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama informasi keuangan, dari entitas ekonomi yang diharapkan bermanfaat dalam membuat keputusan ekonomi Penekanan pada keberagaman pengguna (seperti ASOBAT). Pengguna dibagi menjadi dua : 1. Pengguna yang mempunyai kepentingan langsung 2. Pengguna yang tidak berkepentingan langsung Para pemakai laporan keuangan harus banyak mengetahui dan harus memahami karakteristik dan batas-batas kemampuan laporan keuangan tersebut. Laporan Keuangan seharusnya tidak hanya berorientasi pada pengguna yang terbatas, tet api juga berorientasi pada pengguna dalam arti luas.
  • 17. Defenisi Lain APB Statement 4 mengulang kembali definisi yang sia-sia Termiologi akuntansi dasar didefinisikan oleh apapun yang dilakukan pada praktiknya Statemen ini menjadi kurang kurang
  • 18. Aspek Lain dari APB Karakteristik Kualitatif Releva nce Under standa bility Verifia bility Neutra lity Timeli ness Comp arabili ty Compl etenes s Keterbatasan APB Statement 4 Corak dasar akuntansi keuangan sebagian besar suatu membicarakan kembali sebagian dari dalil dari ARS 1. Kurang Inovatif tercermin dari
  • 19. Trueblood Committee Report 1. Untuk menyediakan informasi yang bermanfaat untuk membuat keputusan ekonomi Sasaran ini setuju dengan penekanan pada pemakai seperti ASOBAT dan APB Statement 4. Sasaran ini bukanlah suatu operasional; melainkan, ini merupakan suatu statemen yang luas dari suatu tujuan untuk proses penetapan standard. 2. Untuk memberikan layanan terutama para pemakai Sasaran yang kedua menguraikan para pemakai utama dilayani oleh laporan keuangan. Laporan keuangan seharusnya tidak menyediakan kebutuhan khusu atau sempit dari pengguna spesifik tetapi lebih pada menyediakan kebutuhan umum seluruh pengguna. 3. Untuk menyediakan informasi yang berguna bagi investor dan kreditur Sasaran yang ketiga adalah pada pentingnya arus kas. arus Kas yang dibahas adalah masa depan ( potensial) secara alami, mereka harus diramalkan, yang memerlukan kualitas beroperasi yang tinggi dan informasi keuangan.
  • 20. 4. Untuk menyediakan para pemakai dengan informasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba Kemampuan menghasilkan laba penting dalam hak kepemilikan, salah satu dari ukuran yang sangat bermanfaat untuk membantu meramalkan, membandingkan, dan mengevaluasi arus kas potensial. Pada jangka panjang, arus kas dan penghasilan memiliki suatu korelasi yang tinggi. Pada jangka pendek, penghasilan harus benar-benar menjadi suatu ramalan potensi kas yang lebih baik dibanding arus kasnya sendiri 5. Untuk menyediakan informasi yang bermanfaat dalam menentukan kemampuan manajemen dalam menggunakan sumber daya perusahaan Akuntabilitas juga meliputi gagasan pemanfaatan aset secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan memaksimalkan cash-flow pada masa yang akan datang yang konsisten dengan tingkat risiko yang ada. Akuntabilitas serupa dengan kata pengevaluasian yang digunakan dalam tujuan 3 dan 4 yang menunjukkan hubungan signifikan yang saling melengkapi. 6. Untuk menyediakan informasi yang berdasarkan pada fakta dan interpretasi tentang transaksi dan peristiwa yang lain Kata kunci pada tujuan keenam adalah faktual dan interpretatif. Perbedaan antara kedua kualitas ini dihubungkan dengan konsep siklus berbagai perusahaan. Siklus tersebut bisa jadi luas maupun sempit. Semakin luas siklus semakin interpretatif dan semakin tidak faktual suatu informasi akuntansi.
  • 21. Cont….. 7. Untuk menyediakan suatu laporan posisi keuangan 8. Untuk menyediakan suatu laporan tentang pendapatan periodic 9. Untuk menyediakan suatu laporan aktivitas keuangan  Tujuan 7, 8 dan 9 berkaitan dengan neraca, laporan laba rugi dan sebuah laporan aliran dana yang berguna untuk memprediksi, membandingkan dan mengevaluasi kemampuan perusahaan menghasilkan earnings, tanpa menentukan format laporan-laporan tersebut.  Laporan tentang posisi keuangan (neraca), mengindikasikan penilaian aliran kas masa lalu dengan nilai sekarang ditentukan oleh pasar.  Laporan laba rugi dapat secara luas dibtaasi untuk melengkai basis perputaran laba.  Laporan aktivitas keuangan akan melengkapi dua laporan lainnya karena terdapat begitu banyak ketidakpastian terhadap informasi yang disajikan. Laporan tersebut akan memusatkan perhatian pada dampak yang timbul pada perubahan kas (seperti pendapatan dan pembelian). Laporan juga akan menunjukkan akuisisi dan disposisi dari asset tetap, perubahan dalam hutang jangka panjang, serta kontribusi dan distribusi dari modal.
  • 22. Cont….. 10. Untuk menyediakan informasi yang bermanfaat untuk proses preramalan Ramalan keuangan, bersifat interpretatif. Perusahaan membuat ramalan keuangan dengan manfaatnya adalah untuk memprediksi, membandingkan dan mengevaluasi kemampuan perusahaan menghasilkan earnings menjadi lebih jelas. 11. Untuk menyediakan informasi yang bermanfaat untuk mengevaluasi efektivitas manajemen sumber daya dalam mencapai tujuan organisasi tersebut 12. Untuk melaporkan aktivitas perusahaan yang mempengaruhi masyarakat yang dapat ditentukan dan diuraikan atau diukur dan yang penting pada peran perusahaan dalam lingkungan sosialnya Akuntansi untuk pemerintahan dan organisasi nirlaba menjadi sebuah wilayah penting. Biaya sosial yang tidak ditanggung oleh perusahaan adalah topik yang menarik. Terdapat banyak aktivitas bisnis yang tidak dilaporkan pada laporan keuangan, sebagai contoh beberapa dampak lingkungan yaitu manakah yang sebenarnya akan menjadi ketertarikan pengguna.
  • 23. SATTA • Komite Eksekutif AAA membentuk SATTA pada tahun 1973 untuk mengadakan suatu survei literatur akuntansi keuangan pada saat itu dan menghasilkan sebuah laporan yang menunjukkan posisi relatif profesi terhadap teori akuntansi. • Perlu untuk memahami hubungan SATTA dengan ASSOBAT. ASOBAT SATTA ASSOBAT mencoba mengembangkan pedoman metateori untuk mengevaluasi informasi akuntansi dan menilai sistem. ASOBAT mencoba mengembangkan pedoman metateori untuk mengevaluasi informasi akuntansi dan menilai sistem. SATTA di sisi lain mempertimbangkan sistem penilaian akuntansi sebagai pertimbangan teoretis dan menyebutkan alasan mengapa tidak mungkin mengembangkan kriteria yang membolehkan profesi secara tegas menerima sistem penilaian tunggal untuk akuntansi. Dampaknya SATTA menjadi dokumen yang memberi perhatian pada kemungkinan mengadopsi teori penilaian apapun.
  • 24. Pendekatan Teori dalam Akuntansi  Pendekatan Klasik Sebagian besar pendekatan ini bercirikan : bersifat normatif dan deduktif mengabaikan kebutuhan keputusan pengguna meskipun disadari pendekatan ini memiliki keunggulan dari metode lain dalam memenuhi kebutuhan pengguna. Dalam beberapa kasus, penulis menyebut SATTA sebagai pendekatan induktif, pengertian ini secara khusus merupakan pengetahuan yang diperoleh dari berbagai sumber literatur akuntansi seperti beberapa praktik observasi yang lazim disebut sebagai kajian ulang sistematik dan analisis praktik.  Pendekatan Kegunaan Keputusan Diantara pendekatan-pendekatan kontemporer, bagian terbesar dari teori akuntansi adalah penelitian yang terpusat pada pengguna laporan akuntansi, keputusan pengguna, kebutuhan informasi dan kemampuan memproses informasi. Pendekatan kegunaan keputusan telah dibagi kedalam dua bagian yaitu model keputusan dan pembuatan keputusan  Pendekatan Informasi Ekonomi Information economics sebagai terapan dari teori akuntansi secara tidak langsung berhubungan dengan sistem penilaian alternatif. Malah berhubungan dengan masalah manfaat dan biaya yang muncul dari produksi dan penggunaan informasi. Informasi akuntansi dipandang sebagai baiknya ekonomi yang sebelumnya telah dianggap sebagai formulasi teori.
  • 25. Pendekatan Kegunaan Keputusan 1. Orientasi Model Keputusan Decision-Model Orientation, memiliki karakteristik:  Bersifat normatif dan deduktif, karena sistem teoritis memenuhi sedekat mungkin kriteria rerangka metateoritis.  Penekanan pada beberapa bentuk relevansi keputusan tertentu oleh kelompok pengguna tertentu.  Kriteria relevansi merupakan instrumen dalam mengukur asset, liabilitas, dan transaksi income. Decision-model orientation dianggap tepat mengkomunikasikan informasi relevan dalam pembuatan keputusan, tapi tidak pada pengguna tidak memahami sistem. Pengguna harus berpendidikan untuk dapat memahami metoda dan konsisten dengan pendekatan rerangka normatif.. 2. Orientasi Pembuatan Keputusan Point utama tentang decision-maker orientation mencoba menemukan informasi aktual yang akan digunakan dan dibutuhkan. Terdapat asumsi bahwa informasi dibutuhkan untuk digunakan. Penelitian deskriptif termasuk dalam kategori pemikiran deduktif. Beberapa riset behavioral membagi dua bagian kedalam kategori pembuatan keputusan.
  • 26. Deficiencies of Present Approaches to Theory  Masalah prinsip telah membawa SATTA pada keputusan pengguna dan perbedaan kebutuhan informasi.  Pilihan informasi yang heterogen dan kebutuhan informasi akan menemui situasi yang sulit.  Pelaporan dan pengungkapan keuangan perusahaan adalah barang yang gratis. Pengguna tidak perlu menyediakan biaya untuk memperoleh informasi sebab informasi tersebut telah tersedia bagi siapa saja yang menginginkannya.
  • 27. Deficiencies of Present Approaches to Theory  Diberikan heterogenitas pengguna dan karakter public-good dari informasi keuangan, formulasi standar akuntansi dan metode yang disarankan menemui jalan buntu.  Di tahun 1970an SATTA mencoba menjelaskan status teori akuntansi keuangan. Asumsi bahwa kebutuhan informasi pengguna heterogen ternyata tidak terbukti. (dibuktikan oleh pernyataan Miller)
  • 28. Tujuan Pengguna Kemampuan untuk Memprediksi • Kegunaan data akuntansi sebagai bantuan untuk memprediksi variabel masa depan sangatlah penting dalam penelitian akuntansi. • Banyak studi awal yang lain berfokus pada kemampuan memprediksi dari dua satuan lainnya dari akuntansi-menghasilkan angka: pengumuman pendapatan triwulanan sebagai prediktor pendapatan tahunan dan rasio keuangan sebagai prediktor kebangkrutan. Akuntabilitas • Kita menggunakan kata akuntabilitas untuk mengartikan konsep yang lebih luas daripada yang lebih sempit sebuah stewardship, • Tanggungjawab dari manajemen untuk melaporkan pencapaian tujuan tentang efektif dan efisien pemanfaatan sumber daya perusahaan. Pengukuran didasarkan pada tujuan akuntabilitas termasuk laba per lembar saham (earnings per share) dan pengembalian investasi (return on investment) dan komponen-komponennya (perputaran modal/capital turnover dan margin keuntungan/profit margin)
  • 29. Tujuan Sekunder Kemampuan untuk Memprediksi • Memberikan informasi tentang jumlah dividen yang dapat dibayar selama satu periode tanpa pengembalian modal untuk pemegang saham. Adaptabilitas • Tujuan ini terkait dengan mengukur likuiditas total yang ada di perusahaan. • Menurut definisi, ini ditentukan dengan mengukur nilai keluar (the exit value) dari asset perusahaan dikurangi kewajiban.
  • 30. Keberagaman Pengguna  Pengguna pada laporan keuangan terpublikasi sangatlah banyak dan beragam  Dalam diskusi SATTA ini dicatat bahwa beberapa penulis menggunakan Pareto Optimality sebagai asumsi dasar yang memberikan sebuah perangkat tujuan laporan keuangan mustahil dicapai dengan banyaknya kelompok pengguna heterogen dan kebutuhan.  Ogan dan Ziebart melihat perbedaan kebutuhan informasi untuk lima kelompok berbeda: pemilik, karyawan pemerintah, kreditur, konsumen, dan masyarakat umum.  Ogan dan Ziebart membuat dua poin tambahan yang sangat penting: (1) Ada tumpang tindih di antara kelompok ini dan (2) Informasi dikhususkan bagi yang membutuhkan oleh berbagai kelompok ini yang mungkin telah dihasilkan dan pembuatan teknologi informasi yang dapat membuat informasi tersebar luas dengan relatif murah.
  • 31. Keberagaman Pengguna  Keanekaragaman kebutuhan informasi didiskusikan dalam laporan sudah sangat jelas melengkapi untuk keberagaman pengguna.  Laporan komite bahkan mengembangkan pendekatan pelaporan keuangan sejalan dengan memperluas kebutuhan informasi dari investor dan kreditur  Perbedaan sebenarnya berada antara ahli pemeriksa keuangan, manajemen, dan semua group lain. Ahli pemeriksa keuangan menginginkan maksimalkan pendapatan mereka, dan perkecil risiko mereka. Manajer umumnya menginginkan pendapatan lebih tinggi untuk banyak saham menghargai agar dievaluasi sumur oleh pemegang andil maupun meningkat pendapatan mereka sendiri melalui bonus pengaturan atau untuk banyak pilihan saham terangin-angin.