1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Cibinong
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII/2 (dua)
Materi Pokok : Energi Dalam Sistem Kehidupan
Sub Pokok : Respirasi
Alokasi waktu : 2 x 40menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan ( faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak.
4. mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret menggunakan,
menguraikan, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.6. Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi
2. energi, respirasi, sistem pencernaan makanan, dan fotosisntesis
3.6.1 Menjelaskan konsep mengenai respirasi
3.6.2 Menyebutkan macam-macam respirasi
3.6.3 Menyebutkan factor-faktor yang menyebabkan respirasi
4.9 Melakukan percobaaan untuk menyelidiki respirasi pada hewan
4.9.1 Melaksanakan percobaan respirasi pada hewan
4.9.2 Mengkomunikasikan hasil percobaan respirasi pada hewan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian respirasi
2. Peserta didik dapat melaksanakan dan mempresentasikan praktikum respirasi pada
serangga
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Respirasi
Respirasi, yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber
energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi,
dihasilkan energi kimia untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme),
gerak, dan pertumbuhan.
Contoh:
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya:
C6H12O6 + O2 ——————> 6CO2 + 6H2O + energi.
(glukosa)
2. Macam Respirasi
Ada dua macam respirasi, yaitu respirasi eksternal (luar) dan internal (dalam).
- Respirasi luar (bernapas) meliputi proses pengambilan oksigen dan pengeluaran
karbondioksida serta uap air antara organisme dengan lingkungan.
- Respirasi internal disebut juga pernapasan seluler karena pernapasan ini terjadi
di dalam sel, yaitu di dalam sitoplasma dan mitokondria.
3. Fase Respirasi
- Fase inspirasi
3. Fase ini berupa berkontraksinya otot antara tulang rusuk sehingga rongga dada
membesar. Akibatnya, tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil dari pada
tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk ke dalam paru-
paru.
2. Fase ekspirasi
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke
posisi semula yang diikuti turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi
kecil.Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar dari
pada tekanan di luar sehingga udara dalam rongga dada yang kaya
karbondioksida keluar
Pada serangga sistem trakea merupakan alat untuk mengambil oksigen dari luar,
mendistribusikannya ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbondioksida. Udara masuk ke
trakea dengan cara difusi melalui spirakel atau dibantu oleh ventilasi udara. Sistem trakea
pada belalang cukup khas seperti yang terdapat pada serangga-serangga pada umumnya.
Trakea bermula pada lubang-lubang kecil pada eksoskeleton (kerangkaluar) yang disebut
spirakel. Pada serangga yang lebih kecil atau kurang aktif masuknya O2 melalui sIstem
trakea dengan fungsi yang sederhana. Sebaiknya serangga yang berukuran besar dan aktif
seperti belalang dengan giat melakukan pertukaran udara dengan trakeanya.
Untuk mengerti respirasi hewan maka kita tidak hanya memandang sifat dari alat
pernapasannya saja tetapi mekanisme yang digunakan untuk mengendalikan respirasi dan
adaptasi terhadap lingkungan berbeda-beda. Bersama dengan fungsi homoiostatik yang
lain, respirasi hewan harus diintegrasikan dan dikoordinasikan dengan kegiatan
pengendalian yang lain.
Untuk perhitungan menggunakan rumus:
Luas penampang lingkaran (A) = π. r2
Volume O2 = luas penampang x jarak yang ditempuh.
Volume O2 rata-rata = jumlah voume O2 yang diperlukan.
Konsumsi O2 per menit = jumlah volume rata-rata (O2)/ berat serangga
E. PENDEKATAN/STRATEGI/ METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi, Tanya jawab, Modifikasi Demonstrasi Crossword Puzzel
4. F. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
1. Buku guru
2. Buku siswa
3. LCP/Infocus
4. Slide Power Point
5. Laptop
6. Alat percobaan
7. Sumber belajar :
- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.2013. Buku Guru-Ilmu Pengetahuan
Alam SMP Kelas VII.Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.2013. Buku Siswa-Ilmu Pengetahuan
Alam SMP Kelas VII.Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
- Sumarwan, dkk. 2004. Sains Biologi Untuk SMP kelas VII. Jakarta. Erlangga
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke Tiga
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Pengkondisian siswa :
Guru memberi salam dan menanyakan kabar
Guru dan siswa berdoa bersama
Guru memeriksa daftar hadir siswa
Guru melakukan apersepsi dengan bertanya (Coba
tahan napas kalian dengan menutup hidung
menggunakan tangan selama 10 detik, apakah yang
kalian rasakan ketika hidung kalian tertutup?
Guru melakukan motivasi “Nah semua yang kita
rasakan tersebut menandakan bernapas merupakan hal
yang sangat penting karena dengan proses bernapas
kita akan memperoleh energi.
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
5. akan dicapai.
Siswa dibagi kedalam 4 kelompok secara heterogen,
setiap kelompok terdiri dari lima orang siswa.
Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
dalam pengamatan respirasi.
Inti Guru menjelaskan materi sekilas mengenai respirasi
Setiap siswa mendengar dan menyimak penjelasan
guru mengenai konsep respirasi
Guru menunjuk perwakilan dari setiap kelompok
untuk melakukan demonstrasimengenai respirasi
serangga didepan kelas.
Setiap perwakilan kelompok melakukan demonstrasi
respirasi serangga didepan kelas dan mencatat hasil
data pengamatan yang dilakukan dengan teliti dalam
bentuk tabel.
Setiap anggota kelompok mengamati demonstrasi
respirasi serangga yang sedang berlangsung dengan
penuh rasa ingin tahu.
Setiap kelompok bekerjasama berdiskusi untuk
menganalisis dan menyimpulkan hasil data
pengamatan yang diperoleh hingga seluruh anggota
kelompok mengerti.
Setiap kelompok mendiskusikan jawaban LKS tentang
Respirasi Serangga dengan penuh rasa ingin tahudan
bertanggung jawab.
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya didepan kelas dengan penuh rasa percaya
diri dan bertanggung jawab.
Setiap kelompok secara bergantian di beri kesempatan
yang sama untuk memilih sebuah nomor untuk
mengisi jawaban crossword puzzel (teka-teki silang)
yang telah di buat oleh guru di depan kelas.
Guru membacakan clue/ petunjuk yang sesuai dengan
60 menit
6. no. Yang di dipilih kelompok tersebut.
Kelompok yang berkesempatan memilih salah satu no.
Pada teka-teki silang tersebut di beri waktu selama 5
detik untuk berdiskusi dengan teman sekelompoknya.
Perwakilan kelompoktersebut lalu segera menulis
jawabannya pada crossword puzzel yang telah di
sediakan.
Bila kelompok tersebut tidak dapat menuliskan
jawabnya tersebut sesuai waktu yang di berikan,maka
kelompok berikutnya berkesempatan mengisi jawaban
tersebut.
Apabila masih terdapat no. Sisa yang belum terpilih,
maka no. tersebut akan menjadi no. rebutan.
Kelompok yang tercepat lah yang berhak mengisi
jawabannya setelah guru membacakan clue nya
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
terbaik.
Guru menjelaskan materi yang belum di pahami siswa
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Penutup Siswa bersama-sama dengan guru merangkum materi
pembelajaran.
Guru memberikan evaluasi kepada siswa dan,siswa
mengerjakan tes dengan teliti dan jujur
Guru memberikan tugas terstruktur yangdikerjakan
dirumah yaitu mencari macam-macam penyakit
ataupun kelainan pada sistem pernafasan disertai
gambar, cara pengobatan maupun pencegahannya.
Siswa dan guru berdoa besama
10 menit
H. PENILAIAN
1. Observasi, penilaian diri, teman sejawat menggunakan dafter cek atau skala penilaian
yang disertai rubrik dengan sasaran:
a. Cara mengolah dan mengkomunikasikan hasil praktikum respirasi serangga
7. b. Cara melakukan kerja ilmiah praktikum respirasi serangga di laboratorium
c. Perilaku keterbukaan, ketekunan belajar, kerajinan, tenggang rasa, kedisiplinan,
kerjasama, ramah dengan teman, hormat pada orangtua, kejujuran, menepati janji,
kepedulian, dan tanggung jawab.
2. Teknik dan Bentuk Instrumen
Penilaian Unjuk Kerja Lembar PenilaianUnjuk Kerja dan Rubrik
Penilaian Produk Lembar PenilaianProduk dan Rubrik
Penilaian Sikap Lembar PenilaianSikap dan Rubrik
Tes Tertulis Tes Formatif bentuk Pilihan ganda
3. Contoh Instrumen
a. Lembar Penilaian Unjuk Kerja (Cara mengolah dan mengkomunikasikan hasil
praktikum respirasi serangga)
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Kelompok Nama
Aspek yang dinilai
Merumuskan
masalah,
hipotesis, dan
merencanakan
percobaan
Merangkai
alat
Melakukan
pengamatan
atau
pengukuran
Melakukan
analisis data
dan
menyimpulkan
1
2
3
8. 4
Nilai =
skor yang diperoleh
skor maks
x 100.
Kategori baik jika nilai peserta didik ≥ 75
b. Rubrik Penilaian Unjuk Kerja :
Aspek yang dinilai
Penilaian
1 2 3
Merumuskan masalah,
hipotesis, dan
merencanakan
percobaan
Tidak mampu
merumuskan
masalah, hipotesis,
dan merencanakan
percobaan
Dilakukan dengan
bantuan guru
Dilakukan secara
mandiri (individual
atau kelompok)
Merangkai alat Rangkaian alat
tidak benar
Rangkaian alat
benar, tetapi tidak
rapi atau tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Rangkaian alat benar,
rapi, dan
memperhatikan
keselamatan kerja
Pengamatan/
pengukuran
Pengamatan tidak
cermat
Pengamatan cermat,
tetapi mengandung
interpretasi
Pengamatan cermat
dan bebas interpretasi
Melakukan analisis
data dan
menyimpulkan
Tidak mampu Dilakukan dengan
bantuan guru
Dilakukan secara
mandiri (individual
atau kelompok)
Pedoman Penilaian :𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠
𝑥 100.
9. c. Lembar Penilaian Produk (Cara melakukan kerja ilmiah praktikum respirasi
serangga di laboratorium).
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Kelompok Nama
Aspek yang dinilai
Hasil
rumusan
pertanyaan
/ masalah
Hasil
rumusan
hipotesis
Hasil
perencanaan
percobaan
Hasil
pengamatan
atau
pengukuran
Hasil
analisis
dan
kesimpulan
1
2
3
4
Nilai =
skor yang diperoleh
skor maks
x 100.
Kategori baik jika nilai peserta didik ≥ 75
d. Rubrik Penilaian Produk
Aspek yang dinilai
Penilaian
1 2 3
10. Hasil rumusan
pertanyaan/masalah
Tidak berupa
masalah
Ada, dalam bentuk
penyataan namun
mengarah ke
penyelidikan, atau
pertanyaan yang tidak
lengkap
Ada, dalam bentuk
pertanyaan,
mengarahkan ke
penyelidikan
Hasil rumusan
hipotesis
Ada, namun tidak
berupa hipotesis
Ada, sudah mengarah
ke jawaban sementara
permasalahan, namun
tidak mengaitkan
variabel-variabel
percobaan
Ada, dalam bentuk
pernyataan,
mengaitkan variabel-
variabel percobaan,
mengarahkan ke
penyelidikan
Hasil perencanaan
percobaan
Tidak menunjukkan
sebagai
perencanaan
percobaan
Sudah ada langkah-
langkah perencanaan,
belum seluruh langkah
yang seharusnya ada
Sudah ada langkah-
langkah perencanaan,
mencakup langkah
yang seharusnya ada
Hasil pengamatan
atau pengukuran
Data tidak
menunjukkan hasil
pengamatan yang
cermat,lengkap,
dan aman
Data hanya
menunjukkan dua
aspek dari cermat,
lengkap, aman; masih
mencampurkan data
dengan inferensi
Data menunjukkan dua
aspek dari cermat,
lengkap, aman; bebas
dari inferensi
Hasil analisis dan
kesimpulan
Tidak melakukan
analisis data (hanya
menyajikan data,
tanpa analisis lebih
lanjut)
Ada hasil analisis data,
namun tidak
melakukan upaya
penyimpulan
Ada analisis dan
simpulan (menjawab
masalah atau
menunjukkan
kebenaran/ketidakbena
ran hipotesis)
Pedoman Penilaian :𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠
𝑥 100.
e. Lembar Penilaian Sikap
Kelas/Semester :
11. a. Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian Sikap:
Aspek yang
dinilai
Penilaian
1 2 3
Toleransi Tidak mempunyai toleransi dalam
mengambil keputusan
Mempunyai sedikit toleransi
dalam mengambil keputusan
Mempunyai toleransi dalam
mengambil keputusan
Kerjasama Tidak mampu mendorong
aktivitas kerja kelompok
Kemampuan mendorong aktivitas
kerja kelompok dengan baik
tetapi guru selalu memotivasi
Kemampuan mendorong
aktivitas kerja kelompok
dengan baik tanpa motivasi
dari guru
Rasa Ingin
Tahu
Tidak peduli terhadap pendapat
yang dikemukakan oleh teman
Menghargai pendapat yang
dikemukakan oleh teman tetapi
tidak ditanggapi
Peduli dalam memberi
kesempatan teman untuk
berpendapat dan ikut
berpartisiapasi
mengeluarkan pendapat
Keaktifan Tidak aktif dalam mengikuti
diskusi didalam kelompoknya
Aktif dalam pembelajaran di
dalam kelas tetapi lebih banyak
bercanda
Sangat aktif dalam
mengikuti proses
pembelajaran
Tanggung
jawab
Tidak mempunyai rasa tanggung
jawab yang tinggi terhadap tugas
(LKS) yang diberikan oleh guru
Mempunyai sedikit rasa
tanggung jawab
Mempunyai rasa tanggung
jawab yang tinggi
Kel Nama
SIKAP
Total
skor
Nilai
Toleransi
Kerja
sama
Raaa Ingin
Tahu
Keaktifan
Tanggung
jawab
1 A 1 1 1 1 1 5
B
C
2
3
4
Skor maksimal = (5x3=15)
Ket:
5= aspek yang dinilai
3=skala penilaian
12. Nilai =
skor yang diperoleh
skor maks
x 100.
f. Rubrik Penilaian Tes Formatif
Indikator Soal
Ranah
Kognitif
Kunci
Jawaban
Skor
1) Mendeskripsikan Konsep Respirasi
2) Melakukan Praktikum Respirasi Pada
Hewan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
C2
C4
C1
C3
C2
C1
C1
C1
C1
C4
C
A
D
D
D
D
A
D
C
B
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Skor Total 10
Nilai =
skor yang diperoleh
skor maks
x 100.
No. Kompetensi Dasar Indikator
Tugas Mandiri
Terstruktur
Tugas Mandiri
Tidak
Terstruktur
1. 3.6. Mengenal konsep energi,
berbagai sumber energi,
energi dari makanan,
transformasi
Mengamati proses
pernafasan pada
manusia
Membaca dan
merangkum
materi tentang
respirai manusia
pada tumbuhan
_____
13. LEMBAR DISKUSI SISWA
(Pengamatan Respirasi Serangga)
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1) ..............................................
2) ..............................................
3)...............................................
4)...............................................
5)...............................................
Tujuan : - membuktikan bahwa hewan (serangga) melakukan proses bernafas juga
- Mengetahui pengaruh berat tubuh terhadap laju respirasi
Cara Kerja :
1. Timbanglah serangga/jangkrik yang akan dipakai untuk pratikum!
2. Susunlah alat dan bahan seperti gambar di atas!
3. Tutuplah sambungan antara pipa bejana agar tidak bocor udaranya!
4. Bungkus kristal NaOH dengan menggunakan kapas dan memasukkannya kedalam
respirometer!
5. Masukkan 1 ekor jangkrik dan tutup respirometer dengan memberi vaselin
pada sambungan penutupnya untuk menghindari udara keluar / masuk
kerespirometer!
6. Tetesi ujung respirometer yang berskala dengan eosin secukupnya
denganmenggunakan pipet tetes!
7. Amati pergerakan eosin setiap 2 menit selama 6 menit pada tabung berskala tersebut!
8. Catat hasilnya dalam tabel pengamatan dan jawab pertanyaan yang telah di sediakan!
9. Setelah selesai, bersihkan respirometer!
14. Format Tabel Hasil Pengamatan
Jangkrik
ke-
Massa
Laju Eosin Jumlah
Volume
O2 Total
Volume O2
Rata-Rata
per menit
Konsumsi O2
per menit
2’ 4’ 6’
1
2
Ket :
- Volume O2 Rata-rata Per menit = jumlah volume total / waktu
- Konsumsi O2 per menit = jumslh volume udara total / massa tubuh
Pertanyaan :
1. Apakah kegunaan NaOH atau KOH dalam percobaan di atas?
2. Apa yang terjadi dengan kedudukan eosin? Jelaskan!
3. Adakah hubungan antara berat tubuh jangkrik dan kebutuhan oksigen?
4. Buatlah grafik hubungan antara berat jangkrik dan kebutuhan oksigen!
15. Tes Formatif
Nama : .....................................
Kelas : .....................................
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (X) pada
huruf a, b, c, atau d.
1. Jika kamu menghembuskan napas dari hidung ke cermin, maka cermin akan terlihat
menjadi buram/ tidak bersih. Hal ini membuktikan bahwa bernapas mengeluarkan(C2)
a. O2
b. CO2
c. H2O
d. Nitrogen
2. Manakah diantara pernyataan di bawah ini, yang tepat mengenai inspirasi....(C4)
a. Otot antar tulang rusuk dan diafragma berkontraksi sehingga tulang rusuk
terangkat sehingga tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar dan udara
masuk
b. Otot antara tulang dada berkontraksi, diafragma relaksasi sehingga tulang rusuk
terangkat, rongga dada membesar dan udara masuk
c. Otot antara tulang dada dan diafragma relaksasi sehinggga tulang rusuk terangkat,
rongga dada membesar dan udara masuk
d. Otot antar tulang dada relaksasi sehingga tulang rusuk terangkat, rongga dada
membesar, dan udara masuk
3. Pada suatu hari di kelas biologi, Sinta melakukan percobaan dengan meniup udara
pernapasan dari mulutnya ke dalam gelas yang berisi air kapur(Ca(OH)2). Setelah udara
yang mengandung karbondioksida (CO2) ditiupkan, air kapur yang awalnya jernih
berubah menjadi keruh. Hal yang menjadi penyebab berubahnya air kapur menjadi
keruh pada percobaan yang dilakukan Sinta adalah . . . . (C4)
a. Karena CO2 tidak bisa bergabung dengan air kapur (Ca(OH)2) saat ditiupkan.
b. Karena CO2 mengotori air kapur (Ca(OH)2) saat ditiupkan.
c. Karena ada reaksi kimia antara CO2 dengan (Ca(OH)2) yang menghasilkan
CaHCO3 yang mengotori air kapur.
16. d. Karena ada reaksi kimia antara CO2 dengan (Ca(OH)2) yang menghasilkan
endapan putih kalsium karbonat (CaCO3).
4. Dalam proses pernapasan, oksigen yang dihirup dari atmosfer sebagian besar berasal
dari tumbuhan hijau, semakin banyak tumbuhan hijau maka oksigen akan semakin
melimpah dan pernapasan akan terjaga kesehatannya. Hal yang dapat dilakukan untuk
menjaga agar kemelimpahan oksigen tetap terjaga adalah . . . . (C3)
a. Melakukan penebangan untuk tumbuhan di sekitar tempat tinggal
b. Melakukan pembangunan tempat-tempat perbelanjaan
c. Melakukan pembakaran pohon-pohon di hutan
d. Melakukan penanaman pohon-pohon baru di lahan-lahan yang masih
kosong
5. Pada Manusia Pertukaran O2 dan CO2 dalam proses pernapasan terjadi di dalam…(C2)
a. Trakea
b. Bronkus
c. Bronkiolus
d. Alveolus
6. Pada serangga, pertukaran udara di sistem trakea bermuara di ....(C1)
a. Alveolus
b. Stigma
c. Bronkiolus
d. Trakeolus
7. Otot yang membatasi rongga dada dengan rongga perut adalah……(C1)
a. Diafragma
b. Nasofaring
c. Mukus
d. Pleura
8. Berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar terjadi pada
fase . . . .(C1)
a. Ekspirasi pernapasan perut
b. Inspirasi pernapasan perut
c. Ekspirasi pernapasan dada
d. Inspirasi pernapasan dada
17. 9. Manakah yang bukan termasuk faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan pada
manusia …(C2)
a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Bentuk hidung
d. posisi tubuh
10. Pada jam istirahat, Nagisa dan teman-temannya makan di kantin. Ketika sedang
mengunyah makanannya Nagisa terus saja berbicara dengan temannya, sehingga
ketika ia menelan makanannya akhirnya ia tersedak. Penyebab Nagisa tersedak adalah
. . . .(C4)
a. Makanan yang masuk ke dalam mulut tidak dapat dikunyah dengan baik sehingga
ketika ditelan teksturnya masih kurang halus
b. Makanan masuk ke tenggorokan karena saat berbicara epiglottis membuka
c. Ketika berbicara, ada udara yang dikeluarkan sehingga proses menelan makanan
menjadi terganggu
d. Ketika makan sambil berbicara organ-organ pernapasan dan pencernaan sama-sama
bekerja sehingga makanan tidak hanya masuk ke sistem pencernaan