Buku dan artikel Bob Buford tentang Half Time membahas tentang transisi dari keberhasilan finansial menuju kehidupan yang lebih bermakna. Buford mendirikan organisasi Half Time untuk membantu pemimpin bisnis dan profesional menemukan tujuan hidup mereka di paruh kedua. Transisi ini terdiri dari empat tahap: mempertanyakan keberhasilan, berkelana untuk menemukan diri, menerima tantangan baru, dan melakukan tindakan.
3. Bob Buford
• Bob Buford adalah pemilik dan eksekutif
jaringan TV kabel yang sukses yang kini
menjadi seorang entrepreneur sosial.
• Setelah mendirikan Leadership Network dan
menjadi dewan pendiri The Peter F. Drucker
Foundation, dia menulis buku tentang transisi
dirinya dari keberhasilan (success) ke kebermaknaan
(significance), yang diberi judul Halftime.
• Pada 1998, oleh nasihat Peter Drucker, Bob mendirikan
organisasi Halftime (sebelumnya FaithWorks). Misi
Halftime adalah untuk menginspirasi para pemimpin
bisnis dan profesi untuk memenuhi panggilan Tuhan
dan beralih dari keberhasilan (success) menuju
kebermaknaan (significance).
4. Halftime
• Halftime adalah perhentian di tengah perjalanan hidup untuk
merefleksikan paruh pertama hidup kita dan telah menjadi
apa kita, untuk memutuskan apa yang benar-benar berarti
pada akhirnya dan mengarahkan ulang cara kita
menggunakan waktu dan sumber-sumber yang kita miliki bagi
paruh kedua.
• Dalam olah raga, kemenangan atau kekalahan pertandingan
terjadi pada paruh kedua. Penyesuaian strategi permainan
dalam halftime adalah hal yang esensial.
• Halftime merupakan suatu perjalanan/pertumbuhan/ proses,
bukan sebuah peristiwa/pencapaian/ keputusan. Tuhan
menggunakan perjalanan halftime seseorang untuk
mempersiapkan apa yang Tuhan mau orang tsb lakukan
dalam paruh kedua hidupnya.
5. Perfect Storm
• Untuk menghasilkan Perfect Storm, beberapa faktor perlu
ada bersamaan sehingga dapat menghasilkan kekuatan
badai yang sangat dahsyat. Kita hidup dalam masa yang
unik ketika 3 faktor penting ada secara bersamaan:
longevity (umur panjang), prosperity (kekayaan,
kemerdekaan finansial), dan a longing for significance
(kerinduan untuk hidup bermakna). Hal ini menghasilkan
fenomena sosial yang tidak dialami generasi sebelumnya.
• Umur panjang. Pada awal abad ke-20 rata-rata harapan
hidup orang adalah 47 tahun. Kini kita memiliki 30 tahun
tambahan yang tidak dimiliki oleh orang pada generasi
sebelumnya. Apa yang akan dilakukan oleh orang-orang
pada usia midlife untuk mengisi tambahan waktu ini?
6. Perfect Storm
• “Kekayaan”. Kelompok usia midlife pada masa kini
merupakan yang paling memiliki kesehatan, kekayaan, dan
pendidikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Tidak semua halftimers memiliki kebebasan finansial,
namun mereka memiliki pilihan di mana mereka akan
menginvestasikan waktu, talenta, dan harta mereka.
Mereka mungkin tidak menjual perusahaan mereka atau
keluar dari pekerjaan mereka, tetapi mereka dapat
menegosiasikan ulang bagaimana mereka mau
mengalokasikan waktu mereka.
• Kebermaknaan. Halftimers merasa tidak puas hanya
dengan mengumpulkan harta milik, dan memiliki kerinduan
yang dalam di hati mereka untuk merumuskan kembali apa
yang disebut sebagai keberhasilan dan mencari
kebermaknaan dalam paruh kedua hidup mereka.
7. Pengejaran & Tantangan
Umum First-Half
Pertanyaan & Permasalahan Umum
Halftime
Menempuh pendidikan Apa yang harus saya lakukan dg apa
yg sudah saya pelajari? Apakah saya
sudah cukup melakukan sst – bagi
keluarga, komunitas, gereja saya?
Menikah dan membangun
persahabatan.
Apakah saya dapat memberikan
waktu bagi orang-orang yg penting
bg hidup saya? Menolong mereka
tumbuh dan berkembang?
Menjangkau orang lain?
First-Half vs. Halftime
8. Pengejaran & Tantangan
Umum First-Half
Pertanyaan & Permasalahan Umum
Halftime
Meniti tangga karir,
memberi nafkah unt
keluarga. Memiliki
keinginan-keinginan
mulia.
Apakah jam kerja yg panjang ini
benar-benar sesuai dg harga yg
harus dibayar? Apakah ini tempat yg
saya inginkan? Saya ingin lebih dari
sekadar sukses; Saya ingin hidup
bermakna.
Mengumpulkan materi
unt membuat kehidupan
lebih nyaman.
Saya mungkin sudah hidup lebih dari
separuh umur saya. Hal bernilai
kekal apa yg akan saya tinggalkan?
Apakah saya benar-benar perlu lebih
banyak barang?
First-Half vs. Halftime
9. Pengejaran & Tantangan
Umum First-Half
Pertanyaan & Permasalahan Umum
Halftime
Banyak tarik-menarik
prioritas – antara teman,
keluarga, dan karir.
Apa yg benar-benar penting?
Mungkin ini saat unt menilai ulang
prioritas. Dalam hal apa saya ingin
hidup saya berbeda – jika saya jujur?
Mengalami penderitaan:
perceraian, kecanduan,
rasa bersalah, kesepian,
anak nakal, kehilangan
pekerjaan, kanker, dll.
Bagaimana saya dapat memakai
pengalaman belajar luar biasa yg
sudah dialami dan hikmat unt
membawa perubahan di dunia – unt
mendekat kepada Tuhan dan orang
lain?
First-Half vs. Halftime
10. Pengejaran & Tantangan
Umum First-Half
Pertanyaan & Permasalahan Umum
Halftime
Menemukan bidang
keahlian saya – karunia,
kecakapan, pengetahuan,
dan pengalaman.
Saya sudah cukup mengenali
keahlian saya; sekarang waktu unt
memilih scr strategis ttg bagaimana
menggunakan apa yg saya miliki.
Melaju kencang, mengejar
sasaran.
Saya tidak dapat menjalankan hidup
dg cara dan kecepatan yg sama
seperti yg sudah-sudah. Namun saya
mau paruh kedua hidup saya lebih
baik dari yg pertama.
First-Half vs. Halftime
11. Pengejaran & Tantangan
Umum First-Half
Pertanyaan & Permasalahan
Umum Halftime
Berusaha memastikan apa yg
akan saya percayai secara
rohani. Jika ini mengarahkan
saya menjadi seorang
kristiani, lalu
mengembangkan suatu sistem
kepercayaan.
Saya ingin tahu apa yg perlu
dilakukan dg iman saya. Saya
mau iman saya dihidupi melalui
tindakan-tindakan yg didasarkan
pada iman dan kepercayaan itu
Terlibat dalam berbagai
kegiatan dan berusaha
memahami bagaimana
kehidupan berlangsung.
Saya yakin bahwa apa yg saya
tinggalkan di belakang saya akan
lebih penting dari semua yg saya
dapat capai selama paruh
pertama hidup saya.
First-Half vs. Halftime
12. Krisis Midlife atau Transisi Halftime?
• Ketika kita melihat kembali kepada era sekarang dari
sudut pandang 100 tahun di depan, masa ini akan
dikenal bukan karena internet atau bioteknologinya,
melainkan masa di mana untuk pertama kalinya dalam
sejarah orang mempunyai pilihan hal yang akan
dilakukan dalam paruh kedua hidupnya; dan kita tidak
siap melakukannya. - PETER DRUCKER
• Generasi sebelumnya tidak memiliki pilihan seluas itu.
Biasanya setelah berusia 50 tahun yang berlaku adalah
penurunan kualitas hidup. Sekarang adalah untuk
pertama kali dalam sejarah kita dapat memandang
midlife sebagai potensi positif yang besar.
13. Krisis Midlife atau Transisi Halftime?
Mid-life Crisis Successful Halftime
Takut menjadi tua Menantikan masa depan
Kurang tertarik dengan
berbagai hal
Ketertarikan pada berbagai
hal meluas ~ sebuah era
kebangkitan
Lelah dan depresi Penuh antisipasi
Reaktif dan responsif
Memikirkan strategi untuk
masa depan
Tertutup, menarik diri dari
orang lain
Terbuka dan terlibat dengan
orang lain
14. Krisis Midlife atau Transisi Halftime?
Mid-life Crisis Successful Halftime
Pemberontakan melawan
orang lain yang mengatur
agenda kita
Menyusun agenda pribadi kita
di hadapan Allah.
Rasa aman menjadi hal yang
sangat berarti
Menyadari bahwa rasa aman
adalah mitos.
Tidak hanya untuk orang kaya
Kebanyakan orang melalui
tahap ini
Tidak hanya fenomena yang
dialami para pria
Sebuah masalah generasional
Bukan berarti meninggalkan
pekerjaan atau menjual harta
benda
Bagi sebagian orang berarti
mengevaluasi kembali
15. Halftime Anda
Perjalanan Halftime adalah proses transisi
dari keberhasilan menuju kebermaknaan
yang dapat berlangsung selama
berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Sudah sampai di manakah Anda
dalam perjalanan ini?
16. Perjalanan Halftime
Selama lebih dari 10 tahun, organisasi Halftime
sudah mengidentifikasi 4 tahap yang berbeda
dalam perjalanan halftime.
Setiap orang berjalan maju dalam waktu dan
cara berbeda-beda, namun proses
fundamentalnya konsisten sama bagi semua
halftimers.
17. TAHAP 1: Dasar Keberhasilan
Perjalanan Halftime Musa:
Musa bertumbuh dewasa di istana
Firaun dan belajar apa artinya memiliki
kekayaan dan kekuasaan. Namun Musa
mencapai titik dalam hidupnya di dia
mempertanyakan tujuan hidupnya dan
mulai mencari sesuatu yang lebih.
18. TAHAP 1: Dasar Keberhasilan
Banyak orang yang sangat sukses memasuki
masa midlife dengan kebingungan dan
kegelisahan. Mereka tidak menyadari bahwa
mereka akan memasuki tahapan kehidupan
yang baru. Mereka memandang hal-hal dalam
hidupnya secara berbeda—dan merasakan bahwa
mereka kehilangan/melewatkan sesuatu hal yang mereka
tidak tahu. Pencetusnya mungkin beberapa peristiwa
penting dalam kehidupan: anak meninggalkan rumah
untuk sekolah di luar kota, orang tua meninggal dunia,
bercerai dengan pasangan hidup, keberhasilan/kegagalan
besar dalam karir/keuangan, dll. Orang lain mungkin
memasukinya dengan ketenangan yang memberikan
kesempatan pada mereka untuk melihat apa yang telah
diberikan atau diambil oleh gaya hidupnya selama ini.
19. TAHAP 1: Dasar Keberhasilan
Pada tahap pertama ini Anda mendapati diri
Anda mempertanyakan:
•Saya sudah sukses mencapai dan menyelesai-
kan apa yang saya rencanakan untuk saya
lakukan, namun apakah ada hal lain dalam hidup
ini selain hal-hal ini?
•Apa yang menurut saya berarti dan bernilai kekal?
•Hal apakah hal yang akan memberi saya makna?
Apa tujuan hidup saya ada di dunia?
•Apakah hanya saya sendiri yang merasakan hal ini?
•Berapa banyak (barang, uang, peningkatan) itu ‘cukup’?
•Dalam hal apa kesuksesan saya menjadi pijakan bagi
sesuatu hal yang lebih bermakna?
20. TAHAP 2: Perjalanan ke Dalam
Perjalanan Halftime Musa:
Musa melarikan diri dari Mesir ke
padang gurun Midian untuk
mengungsi dan hidup dalam suatu
jangka waktu dalam kesendirian dan
introspeksi.
21. TAHAP 2: Perjalanan ke Dalam
Saat Anda menyadari bahwa kesuksesan
finansial yang besar pun tidak memberikan
kepuasan yang sejati, pemikiran Anda beralih
bahkan ke hal-hal yang lebih dalam.
Anda berpikir lebih sedikit mengenai apa yang sudah
Anda kerjakan dan lebih banyak mengenai siapa diri
Anda. Anda mungkin memikirkan apakah Tuhan telah
menciptakan Anda untuk suatu tujuan tertentu di
dunia ini.
22. TAHAP 2: Perjalanan ke Dalam
Pada tahap ini Anda mungkin mempertanyakan serangkaian
pertanyaan lain:
•Hal apakah yang sungguh-sungguh menggairahkan saya? Apa
yang membuat saya merasa benar-benar hidup?
•Apakah nilai-nilai inti saya dan kekuatan-kekuatan terbesar saya?
•Peran apakah yang dapat saya lakukan dengan sangat efektif dalam
organisasi?
•Apakah panggilan saya, pernyataan misi hidup saya?
•Bagaimana saya bisa menemukan hal-hal yang bernilai kekal?
•Apa yang dipikirkan oleh pasangan saya tentang paruh hidupnya yang
kedua dan apakah visi bersama kami?
•Jika saya menceritakan hal ini pada pasangan saya, apakah ia akan
berpikir mungkin saya gila?
•Siapa yang dapat mendampingi saya untuk memberikan hikmat dan
pemahamannya agar saya mengerti apa yang sedang terjadi dalam
masa hidup saya yang sekarang ini?
23. TAHAP 3: Tantangan yang
Membangkitkan
Perjalanan Halftime Musa:
Musa mengalami perjumpaan dengan
Tuhan (semak yang menyala) dan
menanggapi tantang Tuhan untuk
menjalani kehidupan yang bermakna.
24. TAHAP 3: Tantangan yang
Membangkitkan
Dengan visi yang diperbaharui mengenai
siapa Anda dan tujuan hidup Anda dalam
hidup, Anda akan siap memasuki masa
eksplorasi. Anda akan menganalisis berbagai
cara di mana Anda dapat menginvestasikan
paruh kedua hidup Anda dan
mengembangkan pandangan dunia Anda
yang baru.
25. TAHAP 3: Tantangan yang
Membangkitkan
Dalam fase ini, Anda akan mempertanyakan hal-hal ini:
•Bagaimana saya dapat menciptakan margin dalam hidup
saya untuk dapat menjajaki apa yang saya rasa
terpanggil melakukannya?
•Bagaimana saya mempersiapkan diri saya dan keluarga saya
untuk transisi ini?
•Tanggung jawab apa yang perlu saya lakukan terhadap orang tua
saya, dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi apa yang dapat
saya lakukan dalam paruh kedua hidup saya?
•Warisan apa yang ingin saya tinggalkan melalui anak-anak dan
cucu-cucu saya?
•Tempat/bidang pelayanan spesifik apa yang mungkin sesuai
dengan ketrampilan-ketrampilan dan keterbebanan yang saya
miliki? Gereja saya? Komunitas saya? Tempat lain di dunia yang
membutuhkan?
26. TAHAP 3: Tantangan yang
Membangkitkan
• Bagaimana saya dapat mulai menemukan
kesempatan-kesempatan melayani yang sesuai
dengan keterampilan-keterampilan saya?
• Konfigurasi unik apa dari keluarga, pekerjaan,
rekreasi dan pelayanan yang paling sesuai dengan
siapa diri saya dan apa yang saya merasa terpanggil
untuk lakukan?
• Elemen-elemen apa dari hidup saya yang perlu saya
negosiasikan kembali untuk memungkinkan saya
mengejar hal yang lebih bermakna?
• Haruskah saya tetap terlibat dalam pekerjaan/bisnis
saya dengan parameter-parameter baru pada waktu
saya dan pembaharuan dalam tujuan hidup saya?
27. TAHAP 4: Mencapai Potensi
Perjalanan Halftime Musa:
Ketika Musa memfokuskan energi
hidupnya dalam ketaatan kepada
panggilan Tuhan, ia menjadi kekuatan
yang tidak dapat dihentikan,
sebagaimana digambarkan oleh
pembelahan Laut Merah.
28. TAHAP 4: Mencapai Potensi
Tahap terakhir dari perjalanan paruh-
waktu Anda adalah proses untuk
terlibat secara penuh dalam apa yang
menjadi panggilan hidup Anda dan
masuk dalam paruh kedua hidup Anda.
Tahap ini adalah mengenai pencarian
keseimbangan baru dalam kehidupan -
dengan sebuah komitmen yang baru
dan aktif untuk melayani.
29. TAHAP 4: Mencapai Potensi
Pertanyaan-pertanyaan yang umum dalam
tahap terakhir ini termasuk:
•Bagaimana saya mengambil keputusan di
antara berbagai kesempatan melayani?
•Bagaimana saya dapat membuat visi baru saya sesuai
dengan situasi keuangan saya?
•Di mana saya dapat memberikan kontribusi terbaik
saya?
•Bagaimana saya dapat mengukur keefektifan saya?
•Apakah saya bertumbuh lebih dekat kepada Tuhan dan
kepada orang-orang yang saya kasihi ketika saya
memulai perjalanan yang baru ini?
30. Pernyataan Misi Pribadi
Hasrat keterbebanan Saya
• Saya memiliki hasrat untuk menggunakan kemampuan saya dalam hal
(pengetahuan, pengalaman, ketrampilan) ________
untuk mempengaruhi dan melayani (suatu bidang kebutuhan atau kelompok
orang yang saya merasa paling terbeban) ________
agar (hasil yang diharapkan) ________
Organisasi/Pelayanan yang Mungkin akan Saya Masuki
• Berdasarkan minat saya dalam hal ________
pelayanan-pelayanan berikut ini mungkin tepat bagi saya (daftarkan
pelayanan di dalam maupun di luar gereja) ________
Peran yang Mungkin Saya Kerjakan di Organisasi Tersebut
• Untuk menggunakan ketrampilan saya dalam ________
peran yang mungkin paling cocok dengan saya adalah ________
Lingkup Penugasan
• Lingkup penugasan dalam pelayanan ini ditentukan oleh berapa banyak waktu
yang harus saya berikan dan berapa besar komitmen saya untuk terlibat. Saya
mempunyai ____________ jam tiap minggu/bulan yang dapat saya serahkan
bagi peran ini untuk __________ bulan/tahun yang akan datang.
31. From success to significance
Karir Anda adalah mengerjakan hal yang Anda dibayar untuk
melakukannya. Panggilan Anda adalah mengerjakan hal yang
Anda diciptakan untuk melakukannya.
Midlife merupakan kesempatan untuk bekerja keras
menemukan fokus dan kontribusi unik Anda. Bayangkanlah
kemerdekaan yang Anda alami jika Anda dapat menemukan
rancangan dan panggilan Tuhan dalam hidup Anda.
Penemuan ini dapat berasal dari inspirasi/penyataan Tuhan
secara langsung, melalui proses sistematis yang
mengungkapkan petunjuk-petunjuk rancangan Tuhan dalam
diri Anda, maupun sebagai hasil dari perjumpaan dengan
orang-orang yang membukakan prospektif kehidupan Anda.