Materi ini bisa dijadikan dasar bagi kita yang melayani dalam persekutuan kita.. Semoga berguna..

1. Pelatihan Gembala
Oikos GBI

2. Perubahan Paradigma Gereja
Aristoteles vs Galileo

3. Allah Menyatakan DiriNya
Dalam Dua Ekspresi
Yesaya 57:15..Allah Yang Maha
Tinggi dan Yang Maha Dekat

4. Bukti Alkitab
• Taman Eden
• Abraham ,Isak,Yakub
• Musa dan belukar yang terbakar
• Tiang awan dan tiang api
• Tuhan Yesus disaat baptisan
• Tuhan Yesus “Aku akan membangun
JemaatKu dan pintu alam maut ......

5. Pola Tuhan Yesus Membangun
JemaatNya
• Memanggil 12 murid (Eklesia lahir)
• Mengutus 70 murid
• 120 di loteng yerusalem
• 3000 pada hari pentakosta
(Eklesia di inagurasi)
• Bertambah menjadi 5000 dan tidak
terhitung

6. Seperti Apa Kristen Mula-mula
• Tentu sangat berbeda dari kekristenan yang
kita kenal hari ini
• Tidak ada gedung….Tidak ada hirarki
• Tidak ada seminary theology dan
universitas kristen…Tidak ada sekolah
minggu..tidak ada paduan suara. Hanya ada
kelompok kecil dari orang percaya…
persekutuan kecil

7. • Semua yang mereka miliki adalah
persekutuan,tidak ada yang lain,tidak ada
kedudukan,tidak ada gengsi,kristen mula-
mula bukan orang berkedudukan,tetapi
mereka mempunyai kuasa rahasia diantara
mereka,dan kuasa rahasia ini dihasilkan dari
cara yang didalamnya mereka menjadi
anggota satu sama lain.by Elton Trueblood.

8. • Pada mulanya bahkan tidak ada perjanjian
baru…perjanjian baru sendiri bukan
penyebab dari persekutuan ini tetapi
SEBAGAI HASIL dari persekutuan
tersebut…Demikianlah buku pertama dari
perjanjian baru adalah surat tertulis untuk
sebagian dari persekutuan kecil karena
kesulitan-kesulitan,bahaya-bahaya dan
pencobaan-pencobaan mereka.

9. • Celcius seorang kritikus kafir : Orang
kristen adalah suku-suku rahasia,mereka
diam di tempat umum namun banyak
berbicara di sudut-sudut jalan dan kota.
• Sebuah surat yang ditulis antara tahun 150-
180 masehi memberikan gambaran yang
sungguh jelas mengenai cara hidup orang
kristen ditengah masyarakat pada periode
ini.

10. “Orang kristen tidak berbeda dari orang lain
disekitar mereka dalam bermasyarakat dan
budaya setempat,karena mereka tidak hidup
disuatu tempat tersendiri,tidak memakai
bahasa khusus,ataupun mempraktekan cara
hidup yang berbeda dari yang normal.

11. Meskipun mereka mengikuti kebiasaan lokal
dalam hal berpakaian,makanan dan aspek
kehidupan yang lain,namun cara hidup yang
mereka tunjukan sungguh indah dan harus di
akui sedikit asing buat orang lain.Mereka
berpartisipasi seperti penduduk yang lain dan
bertahan dalam segala sesuatu seperti
makhluk asing.

12. Seperti orang lain,mereka menikah dan
membesarkan anak-anak,mereka tetap hidup
di bumi namun mereka adalah warga kerajaan
Surga”

13. Perubahan gereja dari rumah ke
gedung
• Perjamuan dari makanan simbol menjadi ritual
keagamaan.
• Kepemimpinan dari berdasarkan karunia menjadi
profesionalisme.
• Penyembahan berubah dari partisipasi menjadi
pertunjukan oleh ahlinya.
• Kesaksian dari hubungan menjadi di iklankan.

14. • Pelayanan dari pribadi menjadi sosial.
• Pemuridan dari memuridkan menjadi
pelatihan.
• Karunia-karunia dari membangun menjadi
memberi kesan.
• Keanggotaan berubah dari menghasilkan
menjadi konsumer.

15. • Penggunaan karunia dari saling
membangun menjadi memberikan impresi.
• Perubahan kuasa dari kuasa Allah menjadi
kekuatan manusia.
• Kehidupan tubuh berubah dari pola hidup
menjadi keanggotaan
• Pertumbuhan berubah dari multiplikasi
menjadi menambahkan.

16. • Persekutuan berubah dari mendalam
menjadi permukaan saja.
• Gedung berubah dari fungsional menjadi
kudus/keramat.
• Misi berubah dari menjadi misi itu sendiri
menjadi mengutus.

17. HUBUNGAN ALLAH DENGAN
KITA

18. ALLAH YANG MAHA TINGGI
TRANSENDEN , DIATAS
MELAPAUI, KEKAL,RAJA
PENGUASA ,KUDUS,SEMARAK DLL
Konteks Gereja biasanya kelompok
yang besar

19. ALLAH YANG MAHA DEKAT
IMANEN,DITENGAH
INKARNASI,IMANUEL,SAHABAT
KEKAL,TEMPAT TINGGAL(Bait)DLL
Konteks gereja biasanya kelompok yang kecil

20. Mengapa Oikos?
Oikos bukan pilihan, tetapi unit dasar
membentuk gereja
A. Gereja terdidri dari 2 wujud (Kis 2:46-47 ; Kis 542

21. Perbedaan Oikos Alkitabiah dengan kebanyakan
komunitas sekarang:
Oikos sebagai unit
dasar pembentuk
gereja
Komunitas sebagai
alternatif “acara” /
Kegiatan

22. OIKOS BUKANLAH .......
Kebaktian rumah tangga
Persekutuan Doa
Pendalaman Alkitab
Pembinaan Rohani
Kegiatan Mencari sahabat

23. OIKOS ADALAH....
TEMPAT KEDIAMAN ALLAH YANG MAHA
DEKAT DITENGAH UMATNYA
Yesaya 57:15

25. Oikos

26. KELOMPOK OIKOS
• I TIMOTIUS 3: 14,15
RUMAH TANGGA = GEREJA
• 1 KORINTUS14:26
SETIAP ORANG DAPAT MEMBANGUN YANG LAIN
• EFESUS 5 : 19
LEWAT MAZMUR, KIDUNG PUJIAN, NYANYIAN ROHANI

27. • KOLOSE 3:16
PERKATAAN KRISTUS, MENGAJAR, MENEGUR, MENYEMBAH
• IBRANI 10:24,25
SALING MENDORONG DALAM KASIH DAN DALAM PEKERJAAN
BAIK. TIDAK MENJAUHKAN DIRI DARI PERTEMUAN-PERTEMUAN
IBADAH

28. Kunci keberhasilan OIKOS
Mengapa OIKOS berhasil

29. Apakah kerena :
Kepemimpinan yang sukses?
Pujian penyembahan dan musik
yang hebat?

30. • Materi pemuridan yg terbaik?
• Adanya PA yang mendalam sekali seminggu?
. Terjadinya tanda mujizat ?
• Ataukah karena keakraban hubungan yg dimiliki ?
• Jawabannya adalah ………..

32. Allah ditengah kita sebagai DNA
Oikos

33. • DNA = Cetak biru,kode genetik,kuasa
kehidupan,Katalisator yang mengatakan
kepada sel bagaimana bertumbuh dan
menjadi apa.
• Kristus sajalah merupakan faktor vital
didalam oikos.

34. EMPAT TUJUAN
UTAMA DARI
OIKOS

35. Peran pemimpin KM disaat saling
membangun
• Pemimpin KM bukanlah
sebagai Seorang :
* Pengajar
* Pengkhotbah
* Mentor
Tetapi sebagai Seorang :
FASILITATOR

36. MOTTO : KRISTUS MELAYANI SAYA
MELALUI SAUDARA DAN KRISTUS
MELAYANI SAUDARA MELALUI
SAYA.

37. MEMIMPIN SALING MEMBANGUN DALAM
OIKOS
• Setelah penyembahan langsung masuk
dalam acara saling membangun
• Penerapan pribadi,khusu dan praktis harus
menjadi tujuan utama
• Menjelaskan untuk memudahkan pengertian
bukan mengajar
• Menuntun kedalam saling melayani

38. Empat hal yang dilakukan oikos
disaat berkumpul
Pencair Suasana
15 menit
Pujian penyembahan
20 menit
Saling membangun
40 menit
Rencana Mingguan
15 minutes

39. Contoh Pencair suasana
Empat Pertanyaan Singkat

40. • Dimana anda tinggal pada saat berumur
antara 7-12 tahun ?dan berapa bersaudara.
• Bentuk transportasi apa yang digunakan
oleh keluarga anda ?
• Siapakah orang yang paling dekat dengan
anda?
• Kapan anda merasa Tuhan lebih penting
dari sekedar kata?

41. Tiga bentuk “Faktor Saling
Membangun” Roma 15:1-3
Faktor Negatif Dalam Saling Membangun
Anda memasuki satu kelompok dengan berharap bahwa luka,
sakit, kebutuhan dan persoalan anda dapat diselesaikan oleh
oikos. Anda membawa semua kebutuhan anda kepada oikos
untuk di jawab bukan kepada Kristus.

42. Faktor Netral Dalam Saling Membangun
Anda datang ke oikos dengan kenetralan sikap, menantikan
Allah atau seseorang di oikos untuk membangun anda. anda
bukan memberi diri sendiri kepada Kristus sebagai suatu alat
yang melaluinya oikos dapat dibangun.

43. Faktor Positif Dalam Saling Membangun
Anda datang ke KM dengan sikap yang siap untuk menjadi
kekuatan yang positif bagi Allah untuk dipakai membangun
anggota KM . Tujuan anda di KM adalah menjadi bagian dari
proses bagi Allah dalam membangun anggota KM, bukan
untuk menerima pelayanan pribadi.
TERMASUK FAKTOR MANAKAH ANDA?

44. Semakin faktor negatif dan netral bekerja di
dalam satu kelompok, maka gangguan
manusiawi dan kegiatan daging semakin
menjadi fokus atas apa yang terjadi di dalam
oikos
Semakin faktor positif dalam saling
membangun bekerja di dalam anggota oikos,
semakin lebih lagi Kristus dapat membangun
dan melayani luka, sakit, kebutuhan dan
persoalan di dalam oikos

45. MASA DLM KEHIDUPAN OIKOS
• BULAN MADU – Masa penyelidikan
• KONFLIK – Masa transisi
• KOMUNITAS – Mengenal lebih dalam
• PELAYANAN – Melayani bersama
• BERTINDAK – Siap untuk di tutup atau
bermultiplikasi

46. PERUBAHAN FOKUS PADA
PADA KEHIDUPAN OIKOS
• FOKUS PADA DIRI SENDIRI.(Anggota fokus pada apa
yang kelompok dapat lakukan buat mereka)
• FOKUS PADA KELOMPOK (Anggota fokus pada ide
kelompok apa yang kelompok dapat capai)
• FOKUS PADA KRISTUS(Anggota meletakan kebutuhan
pribadi dan fokus kepada Kristus)

47. • FOKUS KEPADA JIWA YANG TERHILANG
• (Anggota kepada jangkauan keluar dari kelompok didalam
pelayanan)
• FOKUS PADA PERTUMBUHAN (Anggota mengalami
multiplikasi oikos)

48. Pemimpin oikos sebagai gembala
• Menggembalakan domba-domba.kpr 20:28
• Mengenali domba-dombanya.
Yoh 10:14-15
• Mencari dombanya .Lukas 15:4
• Memberi makan domba-dombanya .
Maz 23:1-3
• Mengawasi domba-domba tersebut.
Yohanes 10:10,Efesus 6:12

49. ANATOMI OIKOS
Susunan orang-orang dalam oikos?

50. GEMBALA
OIKOS
WAKIL
GEMBALA OIKOS
KRISTEN KOMIT
C
KRISTEN MULAI BERTUMBUH
B
KRISTEN BARU /
PERLU PERHATIAN KHUSUS
A+A’
BESUK
P.I

51. Keterangan:
1.Gembala Oikos:
Seorang pemimpin (fasilitator) yang bertanggung jawab
untuk menggembalakan jemaat yang dipercayakan kepadanya
2.Wakil Gembala Oikos:
Pribadi yang selalu mendampingi pemimpin oikos di
dalam penggembalaan dan di saat terjadi multiplikasi,maka
sebagian anggota akan tinggal bersama gembala oikos dan
sebagian lagi mengikuti wakil gembala oikos untuk membentuk
oikos yang baru .

52. • Multiplikasi melalui :
• Kunjungan dan
persahabatan
• Penginjilan pribadi
• Melakukan Perbuatan
baik
• Mengadakan acara
atau kelompok minat
Waktu multiplikasi 6-9 bulan

53. Tindakan bagi oikos yg tdk
multiplikasi
• Dileburkan kedalam oikos yg hidup supaya
di gairahkan dan di bangkitkan kembali
• Keputusan semacam ini harus dibuat oleh
gembala area dan bukan pada gembala oikos
• Peleburan kadang dibutuhkan namun jangan
jadikan sebagai suatu kebiasaan.
• Tidak ada oikos yang harus dilebur sebelum
segala kemungkinan untuk multiplikasi oikos
tersebut telah ditempuh.

54. Keuntungan melebur oikos
• Oikos tsb tdk akan menjadi stagnasi dan
hanya bertumbuh kedalam.Para anggotanya
akan mendapat visi baru ketika mereka
bergabung dgn oikos yang dinamis dan yang
bermultiplikasi.
• Oikos akan memulai dengan sasaran
multiplikasi yang baru.

55. • Para pemimpinnya tidak akan menjadi
“putus asa”dan para anggotanya tidak akan
mengalami tekanan akan perasaan gagal
multiplikasi.Mereka melihat masih ada
jalan keluar.
• Oikos yang sudah ada mendapatkan
tambahan anggota.

56. Kerugian melebur oikos
• Para pemimpin dan anggotanya seringkali
merasa gagal ketika kelompoknya di lebur.
• Tekanan diletakan pada kepemimpinan dan
keanggotaan oikos untuk bermultiplikasi
atau gagal/dilebur.
• Kelompok yang dilebur dapat bergabung
dengan kelompok yang ada jadi tidak
mencerminkan pertumbuhan yang
sesungguhnya.

57. Tugas Gembala oikos
(Joel Comiskey)
1.Mempunyai saat teduh yang teratur.
>Tuhan Yesus ..Lukas 5:15..akan tetapi Ia.
Survey: 90 menit keatas multilikasi 2x
lebih banyak dibanding yang kurang.
2.Berdoa dan berpuasa >>Mendoakan anggota
KM dan para pengunjung tiap hari.
Berpuasa dan berdoa bagi jiwa yang belum
diselamatkan.buatlah catatan VIP.

58. • Berdoa bersama di Oikos > Bagilah dalam
kelompok kecil
• 3.Menetapkan sasaran atau target yang
ingin dicapai. “Tidak merencanakan
sesuatu adalah merencanakan kegagalan”
>Menetapkan sasaran yg spesifik
>Mimpikan sasaran-sasaran tersebut
>Proklamasikan sasaran tsb pd jemaat
>Bersiap utk penggenapan sasaran tsb

59. Gereja harus tahu kemana
melangkah
• Gembala Oikos memberitahukan sasaran
mereka untuk multiplikasi kepada pengawas
area.
• Pengawas area tersebut memberi tahu
gembala wilayah mereka berapa banyak
kelompok Oikos di bawah pengawasan
mereka yang siap bermultiplikasi

60. • Gembala wilayah akan memberitahu
gembala distrik mereka berapa banyak
calon Oikos baru di wilayah mereka.
• Gembala distrik memberitahukan sasaran
dan visi mereka kepada gembala senior dan
tim penggembalaan?
• Gembala senior berkordinasi dengan para
gembala distrik menetapkan sasaran
multiplikasi utk thn tsb.Tim penggembalaan
kemudian mengesahkan sasaran tsb.

61. KEUNTUNGAN STRUKTUR
OIKOS
1. Dinamis / dapat berpindah-pindah
2. Inklusif (terbuka)
3. Pribadi, Khusus, Praktis
4. Dapat menginjil secara efektif
5. Fleksibel / dapat menyesuaikan diri
dengan mudah
6. Dapat bertumbuh dengan pembagian /
berdasarkan kelompok pelayanan
7. Menghasilkan pemimpin-pemimpin

62. Unsur – unsur dari Lingkungan Oikos
yang Efektif
> Kasih dan penerimaan
> Keamanan dan kepercayaan
> Simpati dan penghiburan
> Harapan dan pemberian semangat
> Otoritas dan pertanggungjawaban
> Keterbukaan dan kejujuran
> Kebebasan berekspresi

63. THE END