SlideShare a Scribd company logo
1 of 66
Download to read offline
Tetap Proaktif
di Saat Krisis
Donny Syafardan
Fenomena Kita Saat Ini
2
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2020
2009 2019 2020 (Proyeksi)
Dunia -0.1% 2.9% -3.0%
Amerika Serikat -2.5% 2.3% -5.9%
Kanada -2.9% 1.6% -6.2%
Jerman -5.7% 0.6% -7.0%
Inggris -4.2% 1.4% -6.5%
Prancis -2.9% 1.3% -7.2%
Brasil -0.1% 1.1% -5.3%
Jepang -5.4% 0.7% -5.2%
Korea Selatan 0.8% 2.0% -1.2%
Tiongkok 9.4% 6.1% 1.2%
India 8.5% 4.2% 1.9%
Singapura 0.1% 0.7% -3.5%
Indonesia 4.7% 5.0% 0.5%
Sumber: World Economic Outlook IMF
3
Masalah yg Kita Hadapi
Pembatasan Sosial
Berskala Besar, Lockdown,
dan Social Distancing
merubah perilaku sosial
kita
Alokasi
Sumberdaya
Terutama kekurangan
peralatan kesehatan, APD,
Masker, Sanitizer dan
Ventilasi
Masalah
Kesehatan
Kecepatan penyebaran
Virus Corona malampaui
penyakit lainnya
Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
terkoreksi, produktivitas
menurun, daya beli
menurun
Dampak
Industrial
Permintaan beberapa
industri menurun,
gelombang PHK terjadi di
berbagai sektor industri
Perubahan
Sosial
4
Pengaruh Covid-19
terhadap kegiatan Sosial-Ekonomi kita
Produktivitas
Menurun
Social Distancing
mempersempit ruang
sosial dan membatasi
konversi sumberdaya
menjadi aset
Permintaan
Menurun
Investasi dalam
kondisi uncertanty,
laba ekonomi turun,
mengganggu
paradigma Industry
Structure – Conduct –
Performance
Pengangguran
Meningkat
Menurunnya
permintaan
menyebabkan
pengangguran
meningkat,
pertumbuhan
ekonomi melambat
5
Khawatir, Cemas dan Takut
• Saya bisa tertular Covid-19
• Menurunnya kesehatan saya, keluarga, teman-
teman saya
• Pekerjaan saya stuck, menurun ...
• Pendapatan saya menurun ...
• Anggaran berkurang
• Saya bisa di-PHK
• Saya tidak punya uang, tidak bisa bayar ...
• Saya tidak bisa jalan-jalan
• Sampai kapan ini begini
• Dst.
6
Apa Peluang Kita?
• Apa Hikmahnya?
Kita akan mempertanyakan kembali beberapa peluang yang ada antara
lain:
• Sumberdaya - Fokus kegiatan - Keberlanjutan
• Aset - Nilai-nilai budaya program
• Kemampuan produksi - Prioritas kegiatan - Relevansi
• Relevansi Tujuan - Ekspektasi Hasil kemanfaatan
• Perencanaan bisnis - Optimisme dan kegunaan
• Kontrak dan Komitmen - Laju Pertumbuhan - dsb.
7
Peluang atau tantangan?
Kini Saatnya Kita Evaluasi tentang Eksistensi
dan Keberlanjutan Kita ...
• Memahami Diri dan Sekitar
• Diri
• Teman
• Keluarga
• Kantor
• Customer
• Market dan Industri
• Perusahaan
• Business
• Finance
• LEADERS
EKSISTENSI
&
KEBERLAN-
JUTAN
KITA
2.
TUJUAN
1.
SUMBER-
DAYA
3.
AKTIVITAS
4. KEPE-
MIMPIN
AN DIRI
5.
PERTUM-
BUHAN
6. NILAI
TIMELINES
8
Perspektif, Paradigma, dan Dimensi
Kehidupan Kita
Kesadaran manusia sebagai pengamat alam semesta mampu
mengklasifikasikan eksistensi dimensi alam sebagai berikut:
1. DIMENSI RUANG
2. DIMENSI WAKTU
3. DIMENSI GERAK
4. DIMENSI ARAH
5. DIMENSI PERTUMBUHAN
6. DIMENSI NILAI
Dalam konteks ini, definisi “Dimensi” menurut Kamus Merriam-Webster: 1. the quality of spatial
extension; 2. a lifelike or realistic quality; 3. the range over which or the degree to which something
extends; 4. one of the elements or factors making up a complete personality or entity; 5. a level of
existence or consciousness.
9
Perspektif, Paradigma, dan Dimensi Kehidupan Kita
ARAH
ARAH
PUSAT
CENTER
• “The map is not
the territory.”
• Bagaimana sebuah
peta yang salah
dapat mengarah
• Paradigma adalah
sebuah teori,
sebuah penjelasan,
sebuah model, atas
sesuatu yang lain.
• Bagaimana
paradigma kita di
Masa Krisis ini?
• Lihat berbagai
perbedaan
paradigma ...
10
11
PRINCIPLE-
CENTER
2.
TUJUAN
1.
SUMBER-
DAYA
3. SEMA-
NGAT
4. KEPE-
MIMPIN
AN
5.
PERTUM-
BUHAN
6. NILAI
PRINSIP-PRINSIP
PERUBAHAN DAN
PERTUMBUHAN
• Tidak ada jalan pintas atau
perbaikan cepat dalam
pertumbuhan: setiap
langkah penting dan setiap
tahapan tidak dapat
dilewatkan.
• Berpikir, atau berpura-pura,
bahwa Anda adalah pemain
tenis tingkat internasional
tidak akan membuat Anda
realitanya adalah demikian.
• Pertumbuhan alami
memerlukan kepatuhan
terhadap prinsip-prinsip
alami.
TIMELINES
PARADIGMA BERPUSAT PADA PRINSIP
12
Di Masa Krisis ini, Kita Perlu Menekankan
Kembali Visi Pribadi Kita
INSIDE-
OUT
TUJUAN
SUMBER
DAYA
SEMA-
NGAT
KEPE-
MIMPIN
AN
PERTUM
BUHAN
NILAI
TO BE
TO DOTO
HAVE
TIMELINES
• Selama masalahnya
adalah "out there",
tidak ada yang bisa kita
lakukan tentang hal itu.
• Pendekatan “Out-In”
memerangkap orang ke
dlm perasaan sbg
korban dan Tak berdaya.
• Sedangkan “Inside Out”
berarti kita memulai
dengan sisi terdalam
dari diri kita sendiri-
paradigma, karakter &
motif kita.
13
INSIDE-
OUT
TUJUAN
SUMBER-
DAYA
SEMA-
NGAT
KEPE-
MIMPIN-
AN
PERTUM-
BUHAN
NILAI
TO
BE
TO DOTO
HAVE
PEMETAAN TO BE, TO DO, TO
HAVE KE DALAM 4 KUADRAN
DIMENSIONAL
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME-
LINE
TREND-
LINE
14
RECEPTIVE
ACTIVE
TIMELINESTREND
15
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINE
TREND
LINE
RECEPTIVE
ACTIVE
TIMELINESTREND
16
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINE
TREND
LINE
RECEPTIVE
ACTIVE
TIMELINESTREND
17
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINE
TREND
LINE
RECEPTIVE
ACTIVE
TIMELINESTREND
18
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINE
TREND
LINE
PARADIGMA TUJUH KEBIASAAN
KEMENANGAN
PRIBADI
Ketergantungan (Anda)
1
Menjadi Proaktif
3
Dahulukan yg paling
penting
2
Mulai dengan Tujuan
Akhir di pikiran
Saling-tergantung (Kita)
Kemandirian (Saya)
Memahami lebih dahulu, agar
kemudian dipahami
5
Mensinergikan
6
Berpikir
Win/Win
4
KEMENANG
AN PUBLIK
Stephen R. Covey
19
Kemandirian
(Saya)
Saling-tergantung
(Kita)
RECEPTIVE
ACTIVE
TIMELINESTREND 2. MISI5. KOMUNIKASI
20
MODEL
PROAKTIF
• Pro-Aktivitas
berarti
menyatakan
kebebasannya,
sedangkan Re-
aktivitas berarti
menyerahkan diri
untuk dijajah.
• Pro-activity =
Responsibility =
“Response” +
“Ability”
“Saya mengetahui sebh fakta yg sangat nyata yaitu
bahwa kemampuan manusia yg luar biasa dalam
mengangkat derajat hidupnya adalah dengan
usahanya yg pantang menyerah.”
… Eleanor Roosevelt
1.
PROAKTIF
2. MISI
3.
PRIORITAS
TO DO
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME-
LINE
TREND-
LINE
21
TIGA TEORI MENGENAI
DETERMINISME
• Determinisme genetik:
• Menyalahkan DNA Anda
• “Itulah bagaimana
kelakuan orang Jawa!”
(Contoh)
• Determinisme psikis:
• “Begitu ya cara orang
tuamu membesarkanmu”
• Anda ingat penolakan,
kegagalan, kepahitan
masa lalu...
• Determinisme
lingkungan:
• Bos / pasangan / negara
/ kebijakan ekonomi ikut
bertanggung jawab atas
krisis ini ...
1.
TO BE
2. TO DO3. TO HAVE
TURUNAN 3
PRINSIP:
MENGALIR,
BERPUTAR,
BERSATU
BERPUTAR
TIMELINES
Tanggung Jawab Siapa?
Jika Tidak Proaktif ...
22
Krisis Covid-19 ini ...
PROAKTIVITAS VS REAKTIVITAS
• Bertindak atau
ditindaklanjuti.
• S & I = Sumber daya dan
Inisiatif.
• “Cinta” lebih merupakan
kata kerja daripada
perasaan.
• Jika kita membiarkan
perasaan kita yang
mengendalikan tindakan
kita, berarti kita
melepaskan tanggung
jawab kita.
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME-
LINE
TREND-
LINE
TIMELINES
23
TANGGA NILAI-NILAI DARI VICTOR FRANKL
PENGALAMAN
KREATIF
SIKAP
24
REAKTIVITAS VS PROAKTIVITAS
Bahasa Reaktif Bahasa Proaktif
Tidak ada yang bisa saya
lakukan dengan PSBB
Mari kita lihat alternatif kita.
Memang demikian saya
orangnya
Saya dapat memilih pendekatan
yang berbeda.
Krisis ini membuat saya gila. Saya mengendalikan perasaan
saya sendiri.
Saya jadi terpaksa
mengikutinya.
Saya dapat memilih respons
yang tepat.
Saya harus. Saya lebih suka.
Saya tidak bisa. Saya memilih.
Seandainya saja. Saya akan. 25
Atas krisis ini ...
Tidak peduli
LINGKARAN KEPEDULIAN DAN LINGKARAN
PENGARUH
Lingkaran Kepedulian
Lingkaran
Pengaruh
26
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINE
TREND
LINE
Tidak Peduli
FOKUS REAKTIF
Lingkaran Kepedulian
Lingkaran
Pengaruh
27
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINE
TREND
LINE
Tidak Peduli
FOKUS PROAKTIF
Lingkaran Kepedulian
Lingkaran
Pengaruh
28
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINE
TREND
LINE
RECEPTIVE
ACTIVE
TIMELINESTREND
FOKUS PROAKTIF
TIMELINES 29
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINE
TREND
LINE
Tidak Peduli
BAGI YANG BERKUASA…
Lingkaran Pengaruh
Lingkaran
Kepedulian
30
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINE
TREND
LINE
MENGKLASIFIKASIKAN MASALAH KITA
Masalah
Kendali Langsung Kendali Tdk Langsung Tanpa Kendali
Private Victory
• Menjadi Proaktif
• Memulai dengan
tujuan akhir.
• Menempatkan
prioritas pada
yang penting
Public Victory
• Mensinergikan.
• Berpikir win / win.
• Memahami terlebih
dahulu, agar dapat
dipahami
kemudian.
Doa AA
• Keberanian.
• Keikhlasan.
• Kebijaksanaan
31
Bagaimana
dengan
dimensi
pertumbuhan
kita?
MERINGKAS PENDEKATAN PROAKTIF
• Masalahnya tidak pernah
ada “di luar sana", ia selalu
ada "di sini", dimana kita
dapat mengubahnya, jika
tidak ya kita hrs menerima-
nya dengan keikhlasan.
• Masing-masing dari kita
sesungguhnya bertang-
gung jawab atas efektivitas
kita masing2, bahkan utk
kebahagiaan dan keadaan
kita.
• Jadilah bagian dari solusi,
bukan bagian dari
masalah.
INFLUENCE
CONCERN
NO CONCERN
PROAKTIF
32
MERINGKAS PENDEKATAN PROAKTIF
• Dengan membuat dan
menjaga komitmen kecil,
sesungguhnya kita sedang
melatih embrio kebebasan
kita, dan dengan demikian
secara bertahap
memperluas kebebasan
kita.
• Fokuslah hanya pada hal-
hal yang terletak di dalam
lingkaran pengaruh Anda,
Jangan buang-buang waktu
lebih banyak (seperlunya
saja) atas hal-hal di
lingkaran kepedulian
sebelah luar diri Anda.
INFLUENCE
CONCERN
NO CONCERN
PROAKTIF
33
Masih khawatir?
Bisnis.com, JAKARTA - Angka pengangguran
dan kemiskinan di Indonesia berpotensi naik
tajam di tengah pandemi virus Corona (Covid-
19). Dalam kondisi terburuk, akan ada
tambahan 3,78 juta penduduk miskin dan 5,2
juta pengangguran.
... dst
34
Kita Perlu Fokus
9-14 Tahun
8 Tahun0 Tahun
Sebuah pikiran, atau ide, atau konsep (Unit
Pesan) jika tidak segera ditolak, maka ia
dapat tinggal di area kritis SADAR hingga
selama 1,5 jam, sebelum pindah ke area
kritis BAWAH SADAR. Pikiran atau
bayangan dpt menetap di area kritis selama
24 jam. Pikiran, ide, atau konsep bisa
diterima oleh BAWAH SADAR atau
dilepaskan dalam mimpi.
Theory of Mind yang membentuk Values kita
Di sinilah kita menerima gambaran tentang
paradigma ARAH DAN BAWAH SADAR
MIND
PRIMITIVE AREA
88%
12% Conscious Mind
MODERN MEMORY
PRIMITIVE MIND
Body
Lingkungan Sub-conscious
Conscious
Area kritis SADAR
Area kritis BAWAH SADAR
+ + + + + − − − − − + + + + +
− + − − + + − − + + + + + − − +
Takut Jatuh
Takut Suara Berisik
FIGHT: apa
kita hadapi
atau tarung
FLIGHT:
atau kita
hindari
atau lari
Unit2 Pesan
Sakit (tdk dikenal)
Senang (dikenal)
35
Pola Hipnoid Loop
1 2 3 4 5
12345
5 4 3 2 1 EksternalInternal
Reseptif
Aktif
12345
Sistem
Penglihatan
Pendengaran
Perabaan
Penciuman
Pengecapan
Maintenance
Defence
Fight/Flight
Imune System
Otot Badan
Vocal
Pheromon
Verbal Intern
Visual Intern
Emotional
Kinestetik
I
N
T
E
R
N
A
L
G
R
O
W
T
H
E
X
T
E
R
N
A
L
S
U
G
G
E
S
T
I
O
N
RECEPTIVE
ACTIVE ACTIVE
RECEPTIVE E
X
T
E
R
N
A
L
S
U
G
G
E
S
T
I
O
N
I
N
T
E
R
N
A
L
G
R
O
W
T
H
SISTEM ORGANIC UNTUK AMPLIFIKASI BAWAH SADAR
 ↑ PENERIMAAN
RESEPTIF
AMPLIFIKASI / AKTIF
GROWTH
SUGESTI /
SYMPTOM
TIMELINES (PENGULANGAN-PENGULANGAN)
 ↑ PERSEPSI
 ↑ EKSPEKTASI
 ↑ KEPERCAYAAN
I
II
III
IV
Dr. Dylan Morgan Scenario
RECEPTIVE
ACTIVE
TIMELINESTREND
ALAM KEHIDUPAN DUNIA MANUSIA
TIMELINES
38
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINE
TREND
LINE
DAYA TARIK
VALUE MAP
39
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINE
TREND
LINE
TidakpentingPenting
Interupsi, beberapa
panggilan telp
Surat2, SMS & WA
Rapat / pertemuan
Hal-hal yang menekan
Kegiatan populer, FB,
Instagram
Mengerjakan hal2
sepele tapi menyibukkan
Beberapa WAG dan
telepon iseng, browse
tak tentu
Pemborosan waktu
Kegiatan senang-2
Krisis
Masalah-masalah
mendesak
Tenggat waktu
berbasis proyek
Pemeliharaan, PC
Membangun hubungan
Mengenali peluang baru
Perencanaan, meditasi
Mendesak Tidak mendesak
MATRIKS MANAJEMEN WAKTU
I II
III IV
Apa Prioritas Kita?
Di tengah WFH ...
40
ORANG DGN KUADRAN-II
II
I
 Visi, perspektif
 Seimbang
 Disiplin
 Terkendali
 Sedikit krisis
Membangun
hubungan
Mendokumen-
tasikan misi
pibadinya
Olah raga
Rencana
Jangka
Panjang
Persiapan
Pemeliharaan
41
ORANG DGN KUADRAN-II
II
I
 Fokus pada peluang, bukan pada
problem
 Kaya peluang, miskin masalah
Dengan berpikir preventif, mengurangi
ukuran kuadran I
 Berfokus pada kegiatan kuadran II,
dimana jika terbiasa, akan sangat
mempengaruhi kehidupan kita
42
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME-
LINE
TREND-
LINE
TIMELINES
MENEMPATKAN PRIORITAS
PADA YG PALING PENTING
43
ADAPTASI HARIAN
• Luangkan beberapa menit setiap
pagi untuk meninjau jadwal
• Prioritaskan kegiatan dan
tanggapan thd peristiwa-peristiwa
yang tak terduga dalam rangka
menjaga komitmen terhadap
keputusan yg berbasis nilai pribadi
44
Semangat
45
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINE
TREND
LINE
Selanjutnya, Apa yang Kita Perlukan?
• Kita perlu Arah.
Apa patokannya?
Traffic light,
personal map?
46
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINE
TREND
LINE
Apakah Ini Dominant Path?
47
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINE
TREND
LINE
Ingat, Paradigma dan Perspektif dalam Membaca
48
Dimensi Tumbuh
• Laju – Tumbuh – Menuju Kesempurnaan
• Paripurna
49
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINE
TREND
LINE
Kita Gunakan: Value Networking
50
Apa yang Menjadi Kecenderungannya?
51
Dimensi Nilai untuk Personal Sustainable
Development
• Tripple
Bottom
Line
• Value
Triangle
52
Bisnis kita akan tetap berkembang di masa krisis ini, karena
Proaktif terhadap:
• Personal Value  Firm’s Value  Customer Value  Market
Value  Market Share
53
Kita perlu sebuah
PETA NILAI
Solution Mind Map
54
55
PETA SUSTAINABILITY PERUSAHAAN DALAM MENCAPAI TUJUANNYA
1. Value of the Firm
2. Corporate Assets
3. Corporate Planning
4. Workforce Values and Culture
5. Organization and Leaderships
6. Learning and Growth
7. Corporate Governance and Control
Skala
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINE
TREND
LINE
56
PETA SUSTAINABILITY PERUSAHAAN DALAM MENCAPAI TUJUANNYA
• Governing Dynamics
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINETREND
LINE
57
PETA SUSTAINABILITY PERUSAHAAN DALAM MENCAPAI TUJUANNYA
• Market dan Nilai Informasinya
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME
LINETREND
LINE
Untuk itu Kita Memerlukan Sinergi
58
Untuk Sustainable
• Becoming
59
Melatih Diri
• Sharpen the saw – Upward Spiral – Vortex dari ke 6 dimensi kita
• Pembaruan memberdayakan kita
untuk bergerak ke atas dalam
spiral pertumbuhan, perubahan,
dan perbaikan yang terus-
menerus.
• Kita harus belajar, berkomitmen
dan lakukannya, lagi dan lagi.
60
THE UPWARD SPIRAL
Do
Learn
Commit
Do
Learn
Commit
Do
Do
Learn
Learn
Commit
Commit
61
Memahami 6 Dimensi Kita
1. Ruang
2. Waktu
3. Kegiatan
4. Arah
5. Tumbuh
6. Nilai
Apa kesimpulan dan rekomendasi kita agar tetap Proaktif?
6 DIMENSI TUJUAN
(WAKTU)
SUMBER-
DAYA
(RUANG)
SEMA-
NGAT
(KEGIAT
AN)
KEPE-
MIMPIN-
AN
(ARAH)
PERTUM-
BUHAN
NILAI
TO
BE
TO DOTO
HAVE
62
Menyeimbangkan 4 Perspektif Kita
• DISC
1. Stable
2. Influence
3. Dominance
4. Complience
RECEPTIVE
ACTIVE
TIME-
LINE
TREND-
LINE
63
Komitmen pada 3 Nilai Kita
• Bermakna – Bermanfaat – Berguna
• To Be – To Do – To Have
64
1.
TO BE
2. TO DO3. TO HAVE
3 NILAI :
BERMAKNA,
BERMANFAAT,
BERGUNA
BERPUTAR
Terapkan 1 Fokus Kita: Proaktif
• Diri Pribadi yang Proaktif dengan Daya Tariknya
• Anda adalah 1 di antara 7 Miliar manusia yang punya
kecenderungan untuk tumbuh dan berkembang, senantiasa
menuju kesempurnaannya. Senantiasa. Berkelanjutan
65
66

More Related Content

Similar to MENGHADAPI

Wawasan Kemandirian Calon Sarjana
Wawasan Kemandirian Calon SarjanaWawasan Kemandirian Calon Sarjana
Wawasan Kemandirian Calon SarjanaMuniqaa Potter
 
Prinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanPrinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanSumardi Sulaeman
 
Kerangka Media untuk self management.pptx
Kerangka Media untuk self management.pptxKerangka Media untuk self management.pptx
Kerangka Media untuk self management.pptxNamrasun
 
Ceramah Subuh Motivasi Menciptakan Amal Unggulan
Ceramah Subuh Motivasi Menciptakan Amal UnggulanCeramah Subuh Motivasi Menciptakan Amal Unggulan
Ceramah Subuh Motivasi Menciptakan Amal UnggulanAmir Fauzi
 
Pengembangan diri 3
Pengembangan diri 3Pengembangan diri 3
Pengembangan diri 3SITI21
 
kewirausahaan
kewirausahaankewirausahaan
kewirausahaanNurul CUP
 
Leadership Concept. Heroic Leadership
Leadership Concept. Heroic LeadershipLeadership Concept. Heroic Leadership
Leadership Concept. Heroic LeadershipR. Anang Tinosaputra
 
Zizkha Andikha
Zizkha AndikhaZizkha Andikha
Zizkha Andikha117980
 
3, kwh,agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pola pikin dan motivasi berp...
3, kwh,agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pola pikin dan motivasi berp...3, kwh,agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pola pikin dan motivasi berp...
3, kwh,agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pola pikin dan motivasi berp...AgungRismawan1
 
Strategi pengembangan diri
Strategi pengembangan diriStrategi pengembangan diri
Strategi pengembangan dirilisachmad
 
Training of trainner materi
Training of trainner materiTraining of trainner materi
Training of trainner materiKhairul Fadli
 
BELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITS
BELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITSBELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITS
BELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITSsaeful bahri
 
Strategi Bekerja Efektif & Efesien
Strategi Bekerja Efektif & EfesienStrategi Bekerja Efektif & Efesien
Strategi Bekerja Efektif & EfesienVictor Novianto
 
Kewirausahaan dalam penerapan
Kewirausahaan dalam penerapanKewirausahaan dalam penerapan
Kewirausahaan dalam penerapanschweetz offee
 
Change Management
Change ManagementChange Management
Change ManagementInstansi
 
Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Microsoft word   7 kebiasaan manusia yang sangat efektifMicrosoft word   7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektifFitrah Plur
 
1, wira usaha, nurul huda, hapzi ali, enterpreneureship, universitas mercu bu...
1, wira usaha, nurul huda, hapzi ali, enterpreneureship, universitas mercu bu...1, wira usaha, nurul huda, hapzi ali, enterpreneureship, universitas mercu bu...
1, wira usaha, nurul huda, hapzi ali, enterpreneureship, universitas mercu bu...hudanur22
 

Similar to MENGHADAPI (20)

Enjit-enjit Semut
Enjit-enjit SemutEnjit-enjit Semut
Enjit-enjit Semut
 
Wawasan Kemandirian Calon Sarjana
Wawasan Kemandirian Calon SarjanaWawasan Kemandirian Calon Sarjana
Wawasan Kemandirian Calon Sarjana
 
Prinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanPrinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukan
 
Kerangka Media untuk self management.pptx
Kerangka Media untuk self management.pptxKerangka Media untuk self management.pptx
Kerangka Media untuk self management.pptx
 
Ceramah Subuh Motivasi Menciptakan Amal Unggulan
Ceramah Subuh Motivasi Menciptakan Amal UnggulanCeramah Subuh Motivasi Menciptakan Amal Unggulan
Ceramah Subuh Motivasi Menciptakan Amal Unggulan
 
Pengembangan diri 3
Pengembangan diri 3Pengembangan diri 3
Pengembangan diri 3
 
kewirausahaan
kewirausahaankewirausahaan
kewirausahaan
 
Leadership Concept. Heroic Leadership
Leadership Concept. Heroic LeadershipLeadership Concept. Heroic Leadership
Leadership Concept. Heroic Leadership
 
Zizkha Andikha
Zizkha AndikhaZizkha Andikha
Zizkha Andikha
 
3, kwh,agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pola pikin dan motivasi berp...
3, kwh,agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pola pikin dan motivasi berp...3, kwh,agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pola pikin dan motivasi berp...
3, kwh,agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pola pikin dan motivasi berp...
 
Strategi pengembangan diri
Strategi pengembangan diriStrategi pengembangan diri
Strategi pengembangan diri
 
Ketrampilan berjualan
Ketrampilan berjualanKetrampilan berjualan
Ketrampilan berjualan
 
Training of trainner materi
Training of trainner materiTraining of trainner materi
Training of trainner materi
 
Kewirausahaan 1
Kewirausahaan 1Kewirausahaan 1
Kewirausahaan 1
 
BELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITS
BELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITSBELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITS
BELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITS
 
Strategi Bekerja Efektif & Efesien
Strategi Bekerja Efektif & EfesienStrategi Bekerja Efektif & Efesien
Strategi Bekerja Efektif & Efesien
 
Kewirausahaan dalam penerapan
Kewirausahaan dalam penerapanKewirausahaan dalam penerapan
Kewirausahaan dalam penerapan
 
Change Management
Change ManagementChange Management
Change Management
 
Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Microsoft word   7 kebiasaan manusia yang sangat efektifMicrosoft word   7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
 
1, wira usaha, nurul huda, hapzi ali, enterpreneureship, universitas mercu bu...
1, wira usaha, nurul huda, hapzi ali, enterpreneureship, universitas mercu bu...1, wira usaha, nurul huda, hapzi ali, enterpreneureship, universitas mercu bu...
1, wira usaha, nurul huda, hapzi ali, enterpreneureship, universitas mercu bu...
 

More from Tubagus Donny Syafardan

Welcome to the New Normal _ A New Mindset
Welcome to the New Normal _ A New MindsetWelcome to the New Normal _ A New Mindset
Welcome to the New Normal _ A New MindsetTubagus Donny Syafardan
 
Case study in hospitality finance accor group hotel
Case study in hospitality finance accor group hotelCase study in hospitality finance accor group hotel
Case study in hospitality finance accor group hotelTubagus Donny Syafardan
 
Mergers, acquisitions and other forms of corporate restructuring in hotel ind...
Mergers, acquisitions and other forms of corporate restructuring in hotel ind...Mergers, acquisitions and other forms of corporate restructuring in hotel ind...
Mergers, acquisitions and other forms of corporate restructuring in hotel ind...Tubagus Donny Syafardan
 

More from Tubagus Donny Syafardan (6)

Prinsip2 Dasar Cost of capital
Prinsip2 Dasar Cost of capitalPrinsip2 Dasar Cost of capital
Prinsip2 Dasar Cost of capital
 
Welcome to the New Normal _ A New Mindset
Welcome to the New Normal _ A New MindsetWelcome to the New Normal _ A New Mindset
Welcome to the New Normal _ A New Mindset
 
Case study in hospitality finance accor group hotel
Case study in hospitality finance accor group hotelCase study in hospitality finance accor group hotel
Case study in hospitality finance accor group hotel
 
Mergers, acquisitions and other forms of corporate restructuring in hotel ind...
Mergers, acquisitions and other forms of corporate restructuring in hotel ind...Mergers, acquisitions and other forms of corporate restructuring in hotel ind...
Mergers, acquisitions and other forms of corporate restructuring in hotel ind...
 
Covid 19 dan Ketahanan Ekonomi Kita
Covid 19 dan Ketahanan Ekonomi KitaCovid 19 dan Ketahanan Ekonomi Kita
Covid 19 dan Ketahanan Ekonomi Kita
 
Leading Organizational Change
Leading Organizational ChangeLeading Organizational Change
Leading Organizational Change
 

MENGHADAPI

  • 1. Tetap Proaktif di Saat Krisis Donny Syafardan
  • 3. Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2020 2009 2019 2020 (Proyeksi) Dunia -0.1% 2.9% -3.0% Amerika Serikat -2.5% 2.3% -5.9% Kanada -2.9% 1.6% -6.2% Jerman -5.7% 0.6% -7.0% Inggris -4.2% 1.4% -6.5% Prancis -2.9% 1.3% -7.2% Brasil -0.1% 1.1% -5.3% Jepang -5.4% 0.7% -5.2% Korea Selatan 0.8% 2.0% -1.2% Tiongkok 9.4% 6.1% 1.2% India 8.5% 4.2% 1.9% Singapura 0.1% 0.7% -3.5% Indonesia 4.7% 5.0% 0.5% Sumber: World Economic Outlook IMF 3
  • 4. Masalah yg Kita Hadapi Pembatasan Sosial Berskala Besar, Lockdown, dan Social Distancing merubah perilaku sosial kita Alokasi Sumberdaya Terutama kekurangan peralatan kesehatan, APD, Masker, Sanitizer dan Ventilasi Masalah Kesehatan Kecepatan penyebaran Virus Corona malampaui penyakit lainnya Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi terkoreksi, produktivitas menurun, daya beli menurun Dampak Industrial Permintaan beberapa industri menurun, gelombang PHK terjadi di berbagai sektor industri Perubahan Sosial 4
  • 5. Pengaruh Covid-19 terhadap kegiatan Sosial-Ekonomi kita Produktivitas Menurun Social Distancing mempersempit ruang sosial dan membatasi konversi sumberdaya menjadi aset Permintaan Menurun Investasi dalam kondisi uncertanty, laba ekonomi turun, mengganggu paradigma Industry Structure – Conduct – Performance Pengangguran Meningkat Menurunnya permintaan menyebabkan pengangguran meningkat, pertumbuhan ekonomi melambat 5
  • 6. Khawatir, Cemas dan Takut • Saya bisa tertular Covid-19 • Menurunnya kesehatan saya, keluarga, teman- teman saya • Pekerjaan saya stuck, menurun ... • Pendapatan saya menurun ... • Anggaran berkurang • Saya bisa di-PHK • Saya tidak punya uang, tidak bisa bayar ... • Saya tidak bisa jalan-jalan • Sampai kapan ini begini • Dst. 6
  • 7. Apa Peluang Kita? • Apa Hikmahnya? Kita akan mempertanyakan kembali beberapa peluang yang ada antara lain: • Sumberdaya - Fokus kegiatan - Keberlanjutan • Aset - Nilai-nilai budaya program • Kemampuan produksi - Prioritas kegiatan - Relevansi • Relevansi Tujuan - Ekspektasi Hasil kemanfaatan • Perencanaan bisnis - Optimisme dan kegunaan • Kontrak dan Komitmen - Laju Pertumbuhan - dsb. 7 Peluang atau tantangan?
  • 8. Kini Saatnya Kita Evaluasi tentang Eksistensi dan Keberlanjutan Kita ... • Memahami Diri dan Sekitar • Diri • Teman • Keluarga • Kantor • Customer • Market dan Industri • Perusahaan • Business • Finance • LEADERS EKSISTENSI & KEBERLAN- JUTAN KITA 2. TUJUAN 1. SUMBER- DAYA 3. AKTIVITAS 4. KEPE- MIMPIN AN DIRI 5. PERTUM- BUHAN 6. NILAI TIMELINES 8
  • 9. Perspektif, Paradigma, dan Dimensi Kehidupan Kita Kesadaran manusia sebagai pengamat alam semesta mampu mengklasifikasikan eksistensi dimensi alam sebagai berikut: 1. DIMENSI RUANG 2. DIMENSI WAKTU 3. DIMENSI GERAK 4. DIMENSI ARAH 5. DIMENSI PERTUMBUHAN 6. DIMENSI NILAI Dalam konteks ini, definisi “Dimensi” menurut Kamus Merriam-Webster: 1. the quality of spatial extension; 2. a lifelike or realistic quality; 3. the range over which or the degree to which something extends; 4. one of the elements or factors making up a complete personality or entity; 5. a level of existence or consciousness. 9
  • 10. Perspektif, Paradigma, dan Dimensi Kehidupan Kita ARAH ARAH PUSAT CENTER • “The map is not the territory.” • Bagaimana sebuah peta yang salah dapat mengarah • Paradigma adalah sebuah teori, sebuah penjelasan, sebuah model, atas sesuatu yang lain. • Bagaimana paradigma kita di Masa Krisis ini? • Lihat berbagai perbedaan paradigma ... 10
  • 11. 11
  • 12. PRINCIPLE- CENTER 2. TUJUAN 1. SUMBER- DAYA 3. SEMA- NGAT 4. KEPE- MIMPIN AN 5. PERTUM- BUHAN 6. NILAI PRINSIP-PRINSIP PERUBAHAN DAN PERTUMBUHAN • Tidak ada jalan pintas atau perbaikan cepat dalam pertumbuhan: setiap langkah penting dan setiap tahapan tidak dapat dilewatkan. • Berpikir, atau berpura-pura, bahwa Anda adalah pemain tenis tingkat internasional tidak akan membuat Anda realitanya adalah demikian. • Pertumbuhan alami memerlukan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip alami. TIMELINES PARADIGMA BERPUSAT PADA PRINSIP 12
  • 13. Di Masa Krisis ini, Kita Perlu Menekankan Kembali Visi Pribadi Kita INSIDE- OUT TUJUAN SUMBER DAYA SEMA- NGAT KEPE- MIMPIN AN PERTUM BUHAN NILAI TO BE TO DOTO HAVE TIMELINES • Selama masalahnya adalah "out there", tidak ada yang bisa kita lakukan tentang hal itu. • Pendekatan “Out-In” memerangkap orang ke dlm perasaan sbg korban dan Tak berdaya. • Sedangkan “Inside Out” berarti kita memulai dengan sisi terdalam dari diri kita sendiri- paradigma, karakter & motif kita. 13
  • 14. INSIDE- OUT TUJUAN SUMBER- DAYA SEMA- NGAT KEPE- MIMPIN- AN PERTUM- BUHAN NILAI TO BE TO DOTO HAVE PEMETAAN TO BE, TO DO, TO HAVE KE DALAM 4 KUADRAN DIMENSIONAL RECEPTIVE ACTIVE TIME- LINE TREND- LINE 14
  • 19. PARADIGMA TUJUH KEBIASAAN KEMENANGAN PRIBADI Ketergantungan (Anda) 1 Menjadi Proaktif 3 Dahulukan yg paling penting 2 Mulai dengan Tujuan Akhir di pikiran Saling-tergantung (Kita) Kemandirian (Saya) Memahami lebih dahulu, agar kemudian dipahami 5 Mensinergikan 6 Berpikir Win/Win 4 KEMENANG AN PUBLIK Stephen R. Covey 19
  • 21. MODEL PROAKTIF • Pro-Aktivitas berarti menyatakan kebebasannya, sedangkan Re- aktivitas berarti menyerahkan diri untuk dijajah. • Pro-activity = Responsibility = “Response” + “Ability” “Saya mengetahui sebh fakta yg sangat nyata yaitu bahwa kemampuan manusia yg luar biasa dalam mengangkat derajat hidupnya adalah dengan usahanya yg pantang menyerah.” … Eleanor Roosevelt 1. PROAKTIF 2. MISI 3. PRIORITAS TO DO RECEPTIVE ACTIVE TIME- LINE TREND- LINE 21
  • 22. TIGA TEORI MENGENAI DETERMINISME • Determinisme genetik: • Menyalahkan DNA Anda • “Itulah bagaimana kelakuan orang Jawa!” (Contoh) • Determinisme psikis: • “Begitu ya cara orang tuamu membesarkanmu” • Anda ingat penolakan, kegagalan, kepahitan masa lalu... • Determinisme lingkungan: • Bos / pasangan / negara / kebijakan ekonomi ikut bertanggung jawab atas krisis ini ... 1. TO BE 2. TO DO3. TO HAVE TURUNAN 3 PRINSIP: MENGALIR, BERPUTAR, BERSATU BERPUTAR TIMELINES Tanggung Jawab Siapa? Jika Tidak Proaktif ... 22 Krisis Covid-19 ini ...
  • 23. PROAKTIVITAS VS REAKTIVITAS • Bertindak atau ditindaklanjuti. • S & I = Sumber daya dan Inisiatif. • “Cinta” lebih merupakan kata kerja daripada perasaan. • Jika kita membiarkan perasaan kita yang mengendalikan tindakan kita, berarti kita melepaskan tanggung jawab kita. RECEPTIVE ACTIVE TIME- LINE TREND- LINE TIMELINES 23
  • 24. TANGGA NILAI-NILAI DARI VICTOR FRANKL PENGALAMAN KREATIF SIKAP 24
  • 25. REAKTIVITAS VS PROAKTIVITAS Bahasa Reaktif Bahasa Proaktif Tidak ada yang bisa saya lakukan dengan PSBB Mari kita lihat alternatif kita. Memang demikian saya orangnya Saya dapat memilih pendekatan yang berbeda. Krisis ini membuat saya gila. Saya mengendalikan perasaan saya sendiri. Saya jadi terpaksa mengikutinya. Saya dapat memilih respons yang tepat. Saya harus. Saya lebih suka. Saya tidak bisa. Saya memilih. Seandainya saja. Saya akan. 25 Atas krisis ini ...
  • 26. Tidak peduli LINGKARAN KEPEDULIAN DAN LINGKARAN PENGARUH Lingkaran Kepedulian Lingkaran Pengaruh 26 RECEPTIVE ACTIVE TIME LINE TREND LINE
  • 27. Tidak Peduli FOKUS REAKTIF Lingkaran Kepedulian Lingkaran Pengaruh 27 RECEPTIVE ACTIVE TIME LINE TREND LINE
  • 28. Tidak Peduli FOKUS PROAKTIF Lingkaran Kepedulian Lingkaran Pengaruh 28 RECEPTIVE ACTIVE TIME LINE TREND LINE
  • 30. Tidak Peduli BAGI YANG BERKUASA… Lingkaran Pengaruh Lingkaran Kepedulian 30 RECEPTIVE ACTIVE TIME LINE TREND LINE
  • 31. MENGKLASIFIKASIKAN MASALAH KITA Masalah Kendali Langsung Kendali Tdk Langsung Tanpa Kendali Private Victory • Menjadi Proaktif • Memulai dengan tujuan akhir. • Menempatkan prioritas pada yang penting Public Victory • Mensinergikan. • Berpikir win / win. • Memahami terlebih dahulu, agar dapat dipahami kemudian. Doa AA • Keberanian. • Keikhlasan. • Kebijaksanaan 31 Bagaimana dengan dimensi pertumbuhan kita?
  • 32. MERINGKAS PENDEKATAN PROAKTIF • Masalahnya tidak pernah ada “di luar sana", ia selalu ada "di sini", dimana kita dapat mengubahnya, jika tidak ya kita hrs menerima- nya dengan keikhlasan. • Masing-masing dari kita sesungguhnya bertang- gung jawab atas efektivitas kita masing2, bahkan utk kebahagiaan dan keadaan kita. • Jadilah bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah. INFLUENCE CONCERN NO CONCERN PROAKTIF 32
  • 33. MERINGKAS PENDEKATAN PROAKTIF • Dengan membuat dan menjaga komitmen kecil, sesungguhnya kita sedang melatih embrio kebebasan kita, dan dengan demikian secara bertahap memperluas kebebasan kita. • Fokuslah hanya pada hal- hal yang terletak di dalam lingkaran pengaruh Anda, Jangan buang-buang waktu lebih banyak (seperlunya saja) atas hal-hal di lingkaran kepedulian sebelah luar diri Anda. INFLUENCE CONCERN NO CONCERN PROAKTIF 33
  • 34. Masih khawatir? Bisnis.com, JAKARTA - Angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia berpotensi naik tajam di tengah pandemi virus Corona (Covid- 19). Dalam kondisi terburuk, akan ada tambahan 3,78 juta penduduk miskin dan 5,2 juta pengangguran. ... dst 34
  • 35. Kita Perlu Fokus 9-14 Tahun 8 Tahun0 Tahun Sebuah pikiran, atau ide, atau konsep (Unit Pesan) jika tidak segera ditolak, maka ia dapat tinggal di area kritis SADAR hingga selama 1,5 jam, sebelum pindah ke area kritis BAWAH SADAR. Pikiran atau bayangan dpt menetap di area kritis selama 24 jam. Pikiran, ide, atau konsep bisa diterima oleh BAWAH SADAR atau dilepaskan dalam mimpi. Theory of Mind yang membentuk Values kita Di sinilah kita menerima gambaran tentang paradigma ARAH DAN BAWAH SADAR MIND PRIMITIVE AREA 88% 12% Conscious Mind MODERN MEMORY PRIMITIVE MIND Body Lingkungan Sub-conscious Conscious Area kritis SADAR Area kritis BAWAH SADAR + + + + + − − − − − + + + + + − + − − + + − − + + + + + − − + Takut Jatuh Takut Suara Berisik FIGHT: apa kita hadapi atau tarung FLIGHT: atau kita hindari atau lari Unit2 Pesan Sakit (tdk dikenal) Senang (dikenal) 35
  • 36. Pola Hipnoid Loop 1 2 3 4 5 12345 5 4 3 2 1 EksternalInternal Reseptif Aktif 12345 Sistem Penglihatan Pendengaran Perabaan Penciuman Pengecapan Maintenance Defence Fight/Flight Imune System Otot Badan Vocal Pheromon Verbal Intern Visual Intern Emotional Kinestetik I N T E R N A L G R O W T H E X T E R N A L S U G G E S T I O N RECEPTIVE ACTIVE ACTIVE RECEPTIVE E X T E R N A L S U G G E S T I O N I N T E R N A L G R O W T H
  • 37. SISTEM ORGANIC UNTUK AMPLIFIKASI BAWAH SADAR  ↑ PENERIMAAN RESEPTIF AMPLIFIKASI / AKTIF GROWTH SUGESTI / SYMPTOM TIMELINES (PENGULANGAN-PENGULANGAN)  ↑ PERSEPSI  ↑ EKSPEKTASI  ↑ KEPERCAYAAN I II III IV Dr. Dylan Morgan Scenario
  • 38. RECEPTIVE ACTIVE TIMELINESTREND ALAM KEHIDUPAN DUNIA MANUSIA TIMELINES 38 RECEPTIVE ACTIVE TIME LINE TREND LINE
  • 40. TidakpentingPenting Interupsi, beberapa panggilan telp Surat2, SMS & WA Rapat / pertemuan Hal-hal yang menekan Kegiatan populer, FB, Instagram Mengerjakan hal2 sepele tapi menyibukkan Beberapa WAG dan telepon iseng, browse tak tentu Pemborosan waktu Kegiatan senang-2 Krisis Masalah-masalah mendesak Tenggat waktu berbasis proyek Pemeliharaan, PC Membangun hubungan Mengenali peluang baru Perencanaan, meditasi Mendesak Tidak mendesak MATRIKS MANAJEMEN WAKTU I II III IV Apa Prioritas Kita? Di tengah WFH ... 40
  • 41. ORANG DGN KUADRAN-II II I  Visi, perspektif  Seimbang  Disiplin  Terkendali  Sedikit krisis Membangun hubungan Mendokumen- tasikan misi pibadinya Olah raga Rencana Jangka Panjang Persiapan Pemeliharaan 41
  • 42. ORANG DGN KUADRAN-II II I  Fokus pada peluang, bukan pada problem  Kaya peluang, miskin masalah Dengan berpikir preventif, mengurangi ukuran kuadran I  Berfokus pada kegiatan kuadran II, dimana jika terbiasa, akan sangat mempengaruhi kehidupan kita 42
  • 44. ADAPTASI HARIAN • Luangkan beberapa menit setiap pagi untuk meninjau jadwal • Prioritaskan kegiatan dan tanggapan thd peristiwa-peristiwa yang tak terduga dalam rangka menjaga komitmen terhadap keputusan yg berbasis nilai pribadi 44
  • 46. Selanjutnya, Apa yang Kita Perlukan? • Kita perlu Arah. Apa patokannya? Traffic light, personal map? 46 RECEPTIVE ACTIVE TIME LINE TREND LINE
  • 47. Apakah Ini Dominant Path? 47 RECEPTIVE ACTIVE TIME LINE TREND LINE
  • 48. Ingat, Paradigma dan Perspektif dalam Membaca 48
  • 49. Dimensi Tumbuh • Laju – Tumbuh – Menuju Kesempurnaan • Paripurna 49 RECEPTIVE ACTIVE TIME LINE TREND LINE
  • 50. Kita Gunakan: Value Networking 50
  • 51. Apa yang Menjadi Kecenderungannya? 51
  • 52. Dimensi Nilai untuk Personal Sustainable Development • Tripple Bottom Line • Value Triangle 52
  • 53. Bisnis kita akan tetap berkembang di masa krisis ini, karena Proaktif terhadap: • Personal Value  Firm’s Value  Customer Value  Market Value  Market Share 53
  • 54. Kita perlu sebuah PETA NILAI Solution Mind Map 54
  • 55. 55 PETA SUSTAINABILITY PERUSAHAAN DALAM MENCAPAI TUJUANNYA 1. Value of the Firm 2. Corporate Assets 3. Corporate Planning 4. Workforce Values and Culture 5. Organization and Leaderships 6. Learning and Growth 7. Corporate Governance and Control Skala RECEPTIVE ACTIVE TIME LINE TREND LINE
  • 56. 56 PETA SUSTAINABILITY PERUSAHAAN DALAM MENCAPAI TUJUANNYA • Governing Dynamics RECEPTIVE ACTIVE TIME LINETREND LINE
  • 57. 57 PETA SUSTAINABILITY PERUSAHAAN DALAM MENCAPAI TUJUANNYA • Market dan Nilai Informasinya RECEPTIVE ACTIVE TIME LINETREND LINE
  • 58. Untuk itu Kita Memerlukan Sinergi 58
  • 60. Melatih Diri • Sharpen the saw – Upward Spiral – Vortex dari ke 6 dimensi kita • Pembaruan memberdayakan kita untuk bergerak ke atas dalam spiral pertumbuhan, perubahan, dan perbaikan yang terus- menerus. • Kita harus belajar, berkomitmen dan lakukannya, lagi dan lagi. 60
  • 62. Memahami 6 Dimensi Kita 1. Ruang 2. Waktu 3. Kegiatan 4. Arah 5. Tumbuh 6. Nilai Apa kesimpulan dan rekomendasi kita agar tetap Proaktif? 6 DIMENSI TUJUAN (WAKTU) SUMBER- DAYA (RUANG) SEMA- NGAT (KEGIAT AN) KEPE- MIMPIN- AN (ARAH) PERTUM- BUHAN NILAI TO BE TO DOTO HAVE 62
  • 63. Menyeimbangkan 4 Perspektif Kita • DISC 1. Stable 2. Influence 3. Dominance 4. Complience RECEPTIVE ACTIVE TIME- LINE TREND- LINE 63
  • 64. Komitmen pada 3 Nilai Kita • Bermakna – Bermanfaat – Berguna • To Be – To Do – To Have 64 1. TO BE 2. TO DO3. TO HAVE 3 NILAI : BERMAKNA, BERMANFAAT, BERGUNA BERPUTAR
  • 65. Terapkan 1 Fokus Kita: Proaktif • Diri Pribadi yang Proaktif dengan Daya Tariknya • Anda adalah 1 di antara 7 Miliar manusia yang punya kecenderungan untuk tumbuh dan berkembang, senantiasa menuju kesempurnaannya. Senantiasa. Berkelanjutan 65
  • 66. 66