Dokumen ini memberikan motivasi kepada anak-anak untuk berani karena Yesus selalu bersama mereka. Diberikan contoh-contoh keberanian seperti berkata jujur, menolak dosa, bersaksi sebagai anak Tuhan, dan melawan iblis. Anak-anak didorong untuk meneladani Daniel dengan rajin berdoa.
9. BERANI APA DONG ?
• Berani berkata benar (jujur)
• Berani berkata tidak pada dosa
(kalau ada teman ngajak berbuat
jahat, kamu nggak mau)
• Berani bersaksi (tidak malu/takut
bilang kalau kamu anak Tuhan /
Orang Kristen)
• Berani melawan kuasa Iblis
28. BERANI APA DONG ?
• Berani berkata benar (jujur)
• Berani berkata tidak pada dosa (kalau
ada teman ngajak berbuat jahat, kamu
nggak mau)
• Berani bersaksi (tidak malu/takut bilang
kalau kamu anak Tuhan / Orang Kristen)
• Berani melawan kuasa Iblis
• Berani meneladani Daniel: rajin berdoa
Editor's Notes
Bobo’ sendiri bisa diganti “Skolah Sendiri”
Berani ngapain? Berantem? Perang
Berani berantem lawan teman. Eee….jangan dong. Masak berani berantem. Emang kalian petinju??? Itu mah berani yang salah
Berani perang seperti tentara…Lah sekarang kan nggak lagi perang. Lagian kalian kan masih anak-anak?????
Berani sama mama atau papa???? Wah…itu mah berani yang salah!
Nah, ini berani yang bener…
Suatu ketika, Ada satu keluarga Singa yang tinggal di kandang Singa. Sudah beberapa hari ini mereka tidak mendapatkan makanan yang lezat. Tidak ada daging yang gemuk yang bisa dimakan hingga kenyang. Anaknya bilang sama ibunya: Ibu…kami lapar…Pingin makan daging yang gemuk…” Sabar ya sayang…kita berdoa biar Tuhan kirimkan berkatNya
Tak lama kemudian ada seseorang yang dilemparkan ke dalam kandang singa itu. Wah keluarga singa itu bersorak gembira. Horeee…kita makan enak, kata mereka
Singa-singa itu pun mulai mendatangi sang korban. Mereka mulai mencium dan mengendus-ngendus tubuh orang itu.
Para singa itu pun mulai mengelilingi orang itu dengan wajah kelaparan dan siap menerkam. Orang itu ketakutan. Ia pun berdoa kepada Tuhan.
Aneh…kata singa-singa itu kok aku jadi nggak selera makan ya…” kata seekor singa. “Iya, aku malah ngantuk..” kata seekor singa lalu tertidur dan ngorok dengan kerass…
Singa-singa yang lain malah jadi jinak dan ingin bermain dengan orang itu. Rupanya orang itu bukan sembarang orang. Ia dijagai sama malaikat Tuhan. Makanya singa-singa itu pun tunduk kepadanya.
Siapa sih bapak itu? Kenapa ia dimasukkan ke kandang singa yang buas?
Ternyata Ia seorang yang baik. Ia berdoa 3 kali sehari
Ia seorang pejabat kerajaan yang sangat disayang oleh raja
Tapi rupanya banyak pejabat yang lain yang tidak suka. Mereka merencanakan sebuah niat jahat. Lalu mereka punya ide. “Begini saja, kita bilang pada raja untuk mengeluarkan perintah, siapa yang berdoa tidak kepada raja, ia harus dihukum.”
Pejabat2 yang jahat itupun mulai membujuk raja. Dan raja mengeluarkan perintah secara resmi di seluruh kerajaannya. Ditetapkan suatu larangan, agar barangsiapa yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam goa singa
Ternyata siasat mereka berhasil. Pejabat yang baik itu tetap berdoa kepada Tuhan 3X sehari. Ia tidak takut menunjukkan imannya. Ia tidak takut menyatakan bahwa Ia anak Tuhan.
Maka ia pun ditangkap dan dimasukkan ke kandang singa itu….Begitu ceritanya…Lalu apakah ia selamat?
Keesokan harinya, Raja Darius memanggil apakah pejabat yang baik itu masih hidup. Ternyata ia masih hidup. Ia pun segera memerintahkan agar ia dibebaskan.
Lalu dia mengumumkan kepada seluruh rakyat dan pejabatnya. Bahwa pejabat yang pemberani itu memiliki Allah yang hebat! Sekarang siapa yang sudah memfitnah dia segera ditangkap.
Raja memberi perintah, lalu diambillah orang-orang yang telah menuduh pejabat pemberani itu dan mereka dilemparkan ke dalam gua singa, baik mereka maupun anak-anak dan isteri-isteri mereka. Baru saja mereka dimasukkan ke kandang singa itu, singa-singa itu berkata “Nah, kalau ini berkat Tuhan…boleh dimakan. Ayo sikattttt….” seru bapak singa.
Semua singa makan dengan lahap. “Trimakasih Tuhan, sekarang kami semua sudah kenyang…kata singa-singa itu…