Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan model dan teori atom, mulai dari Democritus, Dalton, Thomson, hingga Rutherford. Teori-teori tersebut berkembang seiring penemuan partikel-partikel penyusun atom seperti elektron, inti atom, dan neutron.
2. Keterangan Model dan Teori Atom Teori Atom Democritus Model dan Teori Atom Dalton Model dan Teori Atom Thomson Model dan teori Atom Rutherford Model dan Teori Atom
3. Partikel terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat dari unsur tersebut kita namakan atom. Melalui model dan teori atom, kita dapat mengetahui struktur suatu atom. Perkembangan tersebut tidak dapat dilepaskan dari upaya para ilmuwan diantaranya Democritus, John Dalton, J.J Thomson, Rutherford, Chadwick, Millikan, Niels Bohr, Schrodinger, de Broglie, dan Heisenberg. Keterangan Model dan Teori Atom
4. Filsuf Yunani Kuno yang hidup dari 460 SM hingga 370 SM, mengembangkan teori penyusunan suatu materi. Jika sebuah batu dibelah dua, kemudian setiap hasil pembelahan tersebut dibelah kembali, dan kemudian seterusnya hingga tidak dapat dibelah lagi, setiap belahan batu mempunyai sifat yang sama dengan batu asal. Democritus menyebutbagian dari belahan batu yang paling kecil itu dengan istilah ATOMOS (A=tidak, TOMos=dipotong-potong), yang artinya “ INVISIBLE (tidak terlihat)”. Atom yang menyusun setiap zat berbeda satu sama lain. Teori Atom Democritus
5.
6. Thomson menemukan elektron diilhami oleh Michael Faraday yang mengemukakan bahwa benda memiliki sifat listrik pada tahun 1897. J.J Thomson melakukan eksperimen menggunakan tabung kaca. Dengan menggunakan pompa vacum, tekanan udara dalam tabung dibuat sangat rendah. Pada kedua ujung tabung tersebut dipasang pelat logam. Kedua pelat logam tersebut kemudian dihubungkan dengan sumber arus bertegangan tinggi sehingga pelat logam berfungsi sebagai elektrode. Elektrode yang dihubungkan dengan kutub positif dinamakan ANODE, sedangkan elektrode yang dihubungkan dengan kutub negatif dinamakan KATODE . Tabung tersebut dinamakan TABUNG SINAR KATODE. Thomson menemukan dalam medan magnet, sinar katode dibelokkan. Dalam medan listrik, sinar katode tertarik oleh lempeng logam positif, tetapi ditolak oleh lempeng negatif. Sinar katode yang dihasilkan setiap gas adalah sama. Sinar katode yang ditemukan Thomson disebut ELEKTRON. Thomson mengemukakan model atom yang dikenal dengan MODEL ATOM ROTI KISMIS. Thomson berpendapat bahwa suatu atom berbentuk bola yang bermuatan positif dan elektron (muatan negatif) tersebar dalam bola tersebut. Ia menganalogikan model atomnya dengan roti yang memiliki kismis di sekelilingnya. Model dan Teori Atom Thomson
7.
8. Penemuan Partikel Positif oleh Goldenstain Sebelum elektron di temukan secara pasti oleh J.J Thomson , E. Goldstein menerangkan adanya berkas sinar yang berfluorisensi pada permukaan dalam tabung sinar katode yang melaju lewat lubang lubang dalam tabung dan bergerak menuju ujung lain dari tabung yang bermuatan negatif . Artinya , terdapat sinar bermuatan positif bergerak dalam tabung tersebut .