SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
NAMA KELOMPOK: 
1. ALDI NUGROHO 
(41614010024) 
2. BAGAS ATMAJA PRAYITNA 
(41614010018)
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan 
pendapatnya tentang atom. Teori atom Dalton 
didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan 
massa (hukumLavoisier) dan hukumsusunan tetap 
(hukum prouts). Lavoisier menyatakan bahwa “Massa 
total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan 
massa total zat-zat hasil reaksi”. Sedangkan Prouts 
menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur 
dalam suatu senyawa selalu tetap”. Dari kedua hukum 
tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya 
tentang atom sebagai berikut:
Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang 
sudah tidak dapat dibagi lagi 
Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat 
kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik 
dan berbeda untuk unsur yang berbeda. 
Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan 
perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya 
air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom 
oksigen. 
Reaksi kimia merupakan pemisahan atau 
penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, 
sehingga atom tidak dapat diciptakan atau 
dimusnahkan. 
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom 
sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru. Seperti 
gambar berikut ini:
Kelemahan: 
Teori atom dalton tidak menerangkan 
hubungan antara larutan senyawa dan 
daya hantar arus listrik.
2. Teori Atom J.J.Thomson 
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih 
baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson 
meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat 
dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, 
sebab dapat memutar baling-baling yang 
diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil 
percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar 
katode merupakan partikel penyusun atom (partikel 
sub atom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya 
disebut elektron. 
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh 
karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada 
partikel lain yang bermuatan positif untuk 
menetrallkan muatan negatif elektron tersebut.
Dari penemuannya tersebut, Thomson 
memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan 
mengemukakan teori atomnya yang dikenal 
sebagai Teori Atom Thomson. Yang menyatakan 
bahwa: 
“Atom merupakan bola pejal yang bermuatan 
positif dan di dalamya tersebar muatan negatif 
elektron” 
Model atom ini dapat digambarkan sebagai jambu 
biji yang sudah dikelupas kulitnya. biji jambu 
menggambarkan elektron yang tersebar merata 
dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada 
model atom Thomson di analogikan sebagai bola 
positif yang pejal. Model atom Thomson dapat 
digambarkan sebagai berikut:
Kelemahan: 
Kelemahan model atom Thomson ini tidak dapat 
menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola 
atom tersebut.
3. TEORI ATOM RUTHERFORD 
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans 
Geiger dan Erners Masreden) melakukan 
percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar 
alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya 
telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu 
partikel yang bermuatan positif dan bergerak 
lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat 
menembus lembaran tipis kertas. Percobaan 
tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji 
pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul 
merupakan bola pejal yang positif yang bila 
dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau 
dibelokkan.
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari 
percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan 
model atom yang dikenal dengan Model Atom 
Rutherford yang menyatakan bahwa Atom 
terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan 
bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang 
bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa 
didalam inti atom terdapat partikel netral yang 
berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar 
tidak saling tolak menolak.
Model atom Rutherford dapat 
digambarkan sebagai berikut: 
Kelemahan: 
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak 
jatuh ke dalam inti atom.
Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils 
Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford 
melalui percobaannya tentang spektrum atom 
hidrogen. Percobaannya ini berhasil memberikan 
gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah 
disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom 
hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari 
Rutherford dan teori kuantumdari Planck. 
Kelemahan: 
Model atom ini tidak bisa menjelaskan spektrum 
warna dari atom berelektron banyak.
Model atom mekanika kuantum 
dikembangkan oleh Erwin Schrodinger 
(1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang 
ahli dari Jerman Werner Heisenberg 
mengembangkan teori mekanika kuantum 
yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian 
yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan 
kedudukan dan momentum suatu benda 
secara seksama pada saat bersamaan, yang 
dapat ditentukan adalah kebolehjadian 
menemukan elektron pada jarak tertentu 
dari inti atom”.
Model atom dengan orbital lintasan 
elektron ini disebut model atom 
modern atau model atom mekanika 
kuantum yang berlaku sampai saat ini.
DAFTAR PUSTAKA 
http://regiunea-cernauti. 
blogspot.com/2012/12/teori-perkembangan- 
atom-dari-dulu.html
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

Fisika Atom
Fisika AtomFisika Atom
Fisika Atom
 
Teori dan Model Atom
Teori dan Model AtomTeori dan Model Atom
Teori dan Model Atom
 
Teori perkembangan atom
Teori perkembangan atomTeori perkembangan atom
Teori perkembangan atom
 
Powerpoint model atom thomson dan rutherford
Powerpoint model atom thomson dan rutherfordPowerpoint model atom thomson dan rutherford
Powerpoint model atom thomson dan rutherford
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMPERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Teori Atom JJ THOMSON
Teori Atom JJ THOMSONTeori Atom JJ THOMSON
Teori Atom JJ THOMSON
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
X: Perkembangan Teori Atom
X: Perkembangan Teori AtomX: Perkembangan Teori Atom
X: Perkembangan Teori Atom
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
KIMIA Teori atom SMA kelas X
KIMIA Teori atom SMA kelas XKIMIA Teori atom SMA kelas X
KIMIA Teori atom SMA kelas X
 
Makalah model atom Rutherford
Makalah model atom RutherfordMakalah model atom Rutherford
Makalah model atom Rutherford
 
Makalah teori atom
Makalah teori atomMakalah teori atom
Makalah teori atom
 
Atom
AtomAtom
Atom
 
Fisika teori atom XII IPA 1 kelompok 1
Fisika teori atom XII IPA 1 kelompok 1Fisika teori atom XII IPA 1 kelompok 1
Fisika teori atom XII IPA 1 kelompok 1
 
Filsafat ilmu teori atom
Filsafat ilmu teori atomFilsafat ilmu teori atom
Filsafat ilmu teori atom
 

Similar to Evolusi Model Atom

Similar to Evolusi Model Atom (20)

Model atom terkini
Model atom terkiniModel atom terkini
Model atom terkini
 
Bab ijnjnjn
Bab ijnjnjnBab ijnjnjn
Bab ijnjnjn
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Makalah atom & radiasi
Makalah atom & radiasiMakalah atom & radiasi
Makalah atom & radiasi
 
Artikel tentang atom
Artikel tentang atomArtikel tentang atom
Artikel tentang atom
 
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptxPPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
 
Stuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas xStuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas x
 
Struktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.pptStruktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.ppt
 
Presentasi BAB 2 - Perkembangan Teori Atom Kurmed.pdf
Presentasi BAB 2 - Perkembangan Teori Atom Kurmed.pdfPresentasi BAB 2 - Perkembangan Teori Atom Kurmed.pdf
Presentasi BAB 2 - Perkembangan Teori Atom Kurmed.pdf
 
Presentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisikaPresentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisika
 
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfKimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
 
Buku teori-atom2
Buku teori-atom2Buku teori-atom2
Buku teori-atom2
 
Buku teori-atom2
Buku teori-atom2Buku teori-atom2
Buku teori-atom2
 
Makalah kimdas
Makalah kimdasMakalah kimdas
Makalah kimdas
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
 
Model atom karya Nur Rohman Arifin
Model atom karya Nur Rohman Arifin Model atom karya Nur Rohman Arifin
Model atom karya Nur Rohman Arifin
 
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragihTugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
 
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragihTugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 

More from aldi nugroho

Reaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimia Reaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimia aldi nugroho
 
Tatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gas Tatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gas aldi nugroho
 
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum aldi nugroho
 
Bentuk energi dan bahasa termodinamika
Bentuk energi dan bahasa termodinamika Bentuk energi dan bahasa termodinamika
Bentuk energi dan bahasa termodinamika aldi nugroho
 
Aplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometri Aplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometri aldi nugroho
 
Prinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimia Prinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimia aldi nugroho
 
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum 1
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum 1Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum 1
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum 1aldi nugroho
 
Tatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gasTatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gasaldi nugroho
 
Model atom terkini(1)
Model atom terkini(1)Model atom terkini(1)
Model atom terkini(1)aldi nugroho
 
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantumTeori ikatan berdasarkan kimia kuantum
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantumaldi nugroho
 
Prinsip kesetimbangan kimia (5.1)
Prinsip kesetimbangan kimia (5.1)Prinsip kesetimbangan kimia (5.1)
Prinsip kesetimbangan kimia (5.1)aldi nugroho
 
Bentuk energi dan bahasa termodinamika ( 3.1)
Bentuk energi dan bahasa termodinamika ( 3.1)Bentuk energi dan bahasa termodinamika ( 3.1)
Bentuk energi dan bahasa termodinamika ( 3.1)aldi nugroho
 
Aplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometriAplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometrialdi nugroho
 

More from aldi nugroho (13)

Reaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimia Reaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimia
 
Tatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gas Tatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gas
 
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum
 
Bentuk energi dan bahasa termodinamika
Bentuk energi dan bahasa termodinamika Bentuk energi dan bahasa termodinamika
Bentuk energi dan bahasa termodinamika
 
Aplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometri Aplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometri
 
Prinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimia Prinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimia
 
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum 1
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum 1Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum 1
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum 1
 
Tatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gasTatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gas
 
Model atom terkini(1)
Model atom terkini(1)Model atom terkini(1)
Model atom terkini(1)
 
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantumTeori ikatan berdasarkan kimia kuantum
Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum
 
Prinsip kesetimbangan kimia (5.1)
Prinsip kesetimbangan kimia (5.1)Prinsip kesetimbangan kimia (5.1)
Prinsip kesetimbangan kimia (5.1)
 
Bentuk energi dan bahasa termodinamika ( 3.1)
Bentuk energi dan bahasa termodinamika ( 3.1)Bentuk energi dan bahasa termodinamika ( 3.1)
Bentuk energi dan bahasa termodinamika ( 3.1)
 
Aplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometriAplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometri
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Evolusi Model Atom

  • 1. NAMA KELOMPOK: 1. ALDI NUGROHO (41614010024) 2. BAGAS ATMAJA PRAYITNA (41614010018)
  • 2. Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukumLavoisier) dan hukumsusunan tetap (hukum prouts). Lavoisier menyatakan bahwa “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”. Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap”. Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:
  • 3. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru. Seperti gambar berikut ini:
  • 4. Kelemahan: Teori atom dalton tidak menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar arus listrik.
  • 5. 2. Teori Atom J.J.Thomson Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel sub atom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron. Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positif untuk menetrallkan muatan negatif elektron tersebut.
  • 6. Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. Yang menyatakan bahwa: “Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamya tersebar muatan negatif elektron” Model atom ini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas kulitnya. biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar merata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom Thomson di analogikan sebagai bola positif yang pejal. Model atom Thomson dapat digambarkan sebagai berikut:
  • 7. Kelemahan: Kelemahan model atom Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
  • 8. 3. TEORI ATOM RUTHERFORD Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geiger dan Erners Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan.
  • 9. Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.
  • 10. Model atom Rutherford dapat digambarkan sebagai berikut: Kelemahan: Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.
  • 11. Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantumdari Planck. Kelemahan: Model atom ini tidak bisa menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron banyak.
  • 12. Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.
  • 13. Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA http://regiunea-cernauti. blogspot.com/2012/12/teori-perkembangan- atom-dari-dulu.html