SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
2012
BAHAN AJAR PERKEMBANGAN
              TEORI ATOM




                 FITRIANA
                 UNIVERSITAS JAMBI
                 10/24/2012
Bahan ajar perkembangan teori
                                    atom




                         STANDAR KOMPETENSI:



Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia.



                           KOMPETENSI DASAR:



Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa
atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron



                                 INDIKATOR:



Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan
kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan eksperimen.




                 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

                           UNIVERSITAS JAMBI
Bahan ajar perkembangan teori
                                  atom

                         TUJUAN PEMBELAJARAN



Setelah mempelajari bab ini siswa mampu:

   1.   Menjelaskan teori atom menurut Dalton
   2.   Menjelaskan teori atom menurut Thomson
   3.   Menjelaskan teori atom menurut Rutherford
   4.   Menjelaskan teori atom menurut Niels Bohr
   5.   Menjelaskan teori atom mekanika kuantum


                       PERKEMBANGAN TEORI ATOM
   Coba kalian ambil selembar kertas kemudian robeklah kertas tersebut sampai
bagian terkecil sehingga kalian tidak dapat memotongnya lagi! Nah, robekan
kertas yang sudah bisa kalian bagi lagi itu dinamakan dengan atom. Akan tetapi
penemuan tentang atom ini memerlukan waktu yang sangat panjang dari mulai
teori pertama yang dikemukakan oleh Democritus sampai teori yang termutakhir
saat ini yaitu teori atom modern atau sering disebut teori atom mekanika
kuantum, dan semua teori tentang atom akan kita bahas didalam bab ini.

   1. Bapak Democritus



                                             Atom adalah
                                             sesuatu yang
                                             tidak dapat
                                             dibagi lagi




                 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

                           UNIVERSITAS JAMBI
Bahan ajar perkembangan teori
                                    atom
   Perkembangan teori atom dimulai dari konsep materi Demokritus (460-370
SM) yang menyatakan bahwa „materi dapat dibagi menjadi bagian yang lebih
kecil, sampai diperoleh bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.‟ Atom
berasal dari kata A yang berarti „tidak‟ dan tomos yang berarti „dipotong-potong‟.
Nah, materi yang sudah tidak bisa dibagi lagi itu yang disebut Atom. Namun,
filsuf yang lain mempunyai pendapat yang berbeda. Plato dan Aristoteles
berpendapat bahwa tidak ada yang tak terbagi. Oleh karena Aristoteles adalah

orang yang berpengaruh pada masa itu, gagasantentang atom memudar dan tidak
mengalami perkembangan selama berabad-abad.

   2. Teori atom Dalton




                                               Sebenarnya
                                               seperti apa atom
                                               yang dibicarakan
                                               pak Democritus?



   Pemikiran tentang keberadaan atom kembali muncul di eropa pada abad ke-
17, ketika para ilmuwan mencoba menjelaskan tentang sifat-sifat gas. Teori atom
Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum
Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan
bahwa “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total
zat-zat hasil reaksi”. Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa
unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap”. Dari kedua hukum tersebut
Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:

1. Semua unsur terdiri atas partikel yang sudah tak terbagi yang dinamai atom.
2. Atom-atom dari suatu unsur adalah identik. Atom-atom dari unsur yang
    berbeda mempunyai sifat-sifat yang berbeda, termasuk mempunyai massa
    yang berbeda.


                 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

                            UNIVERSITAS JAMBI
Bahan ajar perkembangan teori
                                    atom
3. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain, tidak
    dapat dirumuskan atau diciptakan. Reaksi kimia hanya merupakan penataan
    ulang atom-atom.
4. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih
    bergabung dengan perbandingan tertentu.

   Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti
pada tolak peluru. Seperti gambar berikut ini:




   Namun demikian kesahihan suatu teori terletak pada kemampuannya
menjelaskan fakta-fakta yang ada. Teori atom Dalton dapat menjelaskan hukum
kekekalan massa (Lavoiser) dan hukum perbandingan tetap (Proust). Namun teori
tersebut juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya:

    Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan
    unsur yang lain.
    Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
    Tidak dapat menjelaskan atom-atom saling berikatan.


   3. Teori atom Thomson


                                                          Atom adalah bola pejal
                                                          bermuatan positif dan
                                                           didalamnya tersebar
                                                          muatan negatih elektron




                 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

                            UNIVERSITAS JAMBI
Bahan ajar perkembangan teori
                                    atom




   Meskipun teori atom Dalton masih memiliki kelemahan tetapi teorinya
menjadi dasar bagi perkembangan teori atom selanjutnya.

   a. Penemuan elektron

   Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William
Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan
dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar
baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini,
Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom
(partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan
negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positifuntuk menetralkan
muatan negatif elektron tersebut.

   Percobaan lebih lanjut membuktikan bahwa sinar katode merupakan
radiasi partikel yang bermuatan listrik negatif yang selanjutnya disebut
elektron.

  1. Sinar katode merambat lurus dari permukaan anode menuju katode
  2. Sinar katode dapat memutar kincir
  3. Sinar katode dibelokkan kearah kutub positif

   Hakikat sinar katoda menjadi jelas setelah percobaan yang dilakukan oleh J.J.
Thomson pada tahun 1897. Berdasarkan besarnya simpangan sinar katoda dalam
medan listrik, Thomson dapat menentukan nisbah meatan terhadap masa (nilai
e/m) dari partikel sinar katoda.


                  PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

                             UNIVERSITAS JAMBI
Bahan ajar perkembangan teori
                                               atom
                                          e/m=1,76 x 108 Cg-1
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/ISYEU%20YULINSA%200606238/sinarkatoda.html




    b. Percobaan tetes minyak millikan

    Setelah harga e/m diketahui melalui percobaan Thomson, selanjutnya harus
dilakukan percobaan untuk menentukan nilai e atau m. Jika salah satu nilai itu
diketahui maka nilai yang lain dapat ditentukan. Robert Andrews Millikan pada
tahun 1909 dapat memecahkan masalah ini melalui percobaan yang dikenal
dengan percobaan tetes minyak. Melalui percobaan ini Millikan dapat
menentukan nilai muatan elektron (e).

                                        e=1,602 x 10-19 coloumb




    Dengan ditemukannya nilai muatan elektron, maka massa elektron dapat
dihitung sebagai berikut:
                                                                         Data fisis elektron:
Thomson: e/m= 1,76 x 108 Cg-1
                                                                         e/m= 1,76 x 108 C g-1
                              -19
Millikan: e= 1,602 x 10             C
                                                                         e=1,602 x 10-19 C
Maka massa elektron, m=9,11x10-28 g                                      m=9,11 x 10-28 g




    Model atom yang dikemukakan oleh Thomson dapat digambarkan sebagai
jambu biji yang sudah dibelah menjadi dua bagian. Biji jambu menggambarkan
elektron yang tersebar marata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada
model atom Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal. Model atom
Thomson dapat digambarkan sebagai berikut:




                       PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

                                        UNIVERSITAS JAMBI
Bahan ajar perkembangan teori
                                   atom




   Teori atom Thomson: "Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan
didalamya tersebar muatan negatif elektron"

   Kelebihan:

    Dapat menerangkan partikel yang lebih kecil dari atom
    Dapat menerangkan sifat listrik atom.



   Kelemahan:

    Tidak dapat menerangkan efek penghamburan cahaya pada lempeng
tipis emas

   Untuk lebih memahami materi tentang teori atom Thomson ini silahkan
kunjungi link ini:

http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/ISYEU%20YULINSA%20060623
8/thomson.html



4. Teori atom Rutherfords

   Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners
Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ)
terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa,
yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar


                     PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

                            UNIVERSITAS JAMBI
Bahan ajar perkembangan teori
                                    atom
sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya
bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul
merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan
atau dibelokkan.




   Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa
ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel
alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan
Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok
sudut 90° bahkan lebih, atau ada yang dipantulkan.

   Berdasarkan percobaan itu Rutherford mengemukakan gagasannya tentang
inti atom. Menurutnya, sebagian besar massa dan muatan positif atom
terkonsentrasi pada bagian pusat atom yang selanjutnya disebut inti atom.
Elektron beredar mengitari pada jarak yg relative sangat jauh. Jarak antara inti
hingga kulit atom dinamakan jari-jari atom.

   Dengan model seperti itu, maka penghamburan sinar alfa lempeng emas tipis
dapat dijelaskan sbg berikut:

1. Sebagian besar partikel sinar alfa dapat tembus karena melalui daerah hampa
2. Partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena mengalani gaya
   tolak inti.
3. Partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan karena inti bermuatan positif
   dan sangat pejal.




                   PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

                            UNIVERSITAS JAMBI
Bahan ajar perkembangan teori
                                    atom
    Teori atom Rutherfords:“Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan
    bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. “ di
    ilustrasikan seperti gambar berikut:




Untuk lebih memahami klik link ini:
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/Vika%20Susanti/rutherford.ht
ml



5. Teori atom neils Bohr

   Salah satu kelemahan teori atom Rutherfords adalah teorinya tidak
menjelaskan mengapa elektron tidak tersedot dan jatuh ke inti atom. Sedangkan
menurut hukum fisika klasik, gerakan elektron mengitari inti akan disertai
pemancaran energi berupa radiasi elektromagnet. Jika demikian maka energi
elektron akan semakin berkurang sehingga gerakannya akan melambat, maka
gerakannya akan berbentuk spiral dan ahirnya ia akan jatuh ke inti atom.

   Pada tahun 1911, Niels Bohr berusaha memperbaiki teori Rutherford dengan
melakukan percobaan spectrum atom hydrogen.




                  PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

                            UNIVERSITAS JAMBI
Bahan ajar perkembangan teori
                                        atom
     Neils Bohr mengajukan model atomsebagai berikut:

         1. Dalam atom terdapat lintasan tertentu tempat elektron dapat mengitari
             inti, yang juga disebut dengan kulit atom. Tiap lintasan ditandai
             dengan satu bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum utama
             (n),mulai dari 1,2,3,4 dst, yang dinyatakan dengan lambang, K,L,M,N
             dan seterusnya. Lintasan pertama n=1 dinamai kulit K dst.
             Makin besar harga n makin jauh energi elektron yang mengorbit pada
             kulit itu.
         2. Elektron      hanya   boleh     berada   pada   lintasan-lintasan   yang
             diperbolehkan, dan tidak boleh berada di antara dua lintasan. Pada
             keadaan normal elektron menempati tingkat energi terendah.
         3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan
             stasioner lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat,
             besarnya sesuai dengan persamaan planck, ΔE = hv.




4. Teori Atom Modern

     Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger
  (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg
  mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip
  ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum
  suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah
  kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.

     Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan
  elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin
  Schrodinger.Erwin       Schrodinger     memecahkan    suatu   persamaan       untuk


                    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

                               UNIVERSITAS JAMBI
Bahan ajar perkembangan teori
                                     atom
mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan
ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.




   Teori atom neils Bohr dan teori atom mekanika kuantum akan dibahas lebih
rinci di kelas XI, akan tetapi jika anda ingin mempelajari lebih dalam klik disini:

http://chemfar.blogspot.com/2008/08/model-atom-modern-mekanika-kuantum.html




                  PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

                             UNIVERSITAS JAMBI
Bahan ajar perkembangan teori
                                      atom
                                  RANGKUMAN

   A. Model Atom Dalton
   John Dalton mengemukakan hipotesa tentang atom berdasarkan hukum
kekekalan massa (Lavoisier) dan hukum perbandingan tetap (Proust). Teori yang
diusulkan Dalton:

   a.   Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi
        lagi.
   b.   Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur
        memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
   c.   Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan
        bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan
        atom-atom oksigen.
   d.   Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan
        kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau
        dimusnahkan.



   Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti
ada tolak peluru. Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat
menghantarkan listrik. Bagaimana mungkin suatu bola pejal dapat menghantarkan
listrik, padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang
dapat menyebabkan terjadinya daya hantar listrik.

   B. Model Atom Thomson


   Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson, eksperimen yang
dilakukannya tabung sinar kotoda. Hasil eksperimennya menyatakan ada partikel
bermuatan negatif dalam atom yang disebut elektron. Thomson mengusulkan
model atom seperti roti kismis atau kue onde-onde. Suatu bola pejal yang
permukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang bermuatan positif
sehingga atom bersifat netral.



                  PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

                             UNIVERSITAS JAMBI
Bahan ajar perkembangan teori
                                    atom
   Kelemahan model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan
positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

   C. Model Atom Rutherford


   Eksperimen yang dilakukan Rutherford adalah penembakan lempeng tipis
dengan partikel alpha. Ternyata partikel itu ada yang diteruskan, dibelokkan atau
dipantulkan. Berarti di dalam atom terdapat susunan-susunan partikel bermuatan
positif dan negatif.

   Hipotesa dari Rutherford adalah atom yang tersusun dari inti atom dan
elektron yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif dan massa atom
terpusat pada inti atom. Model atom Rutherford seperti tata surya.

   Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak
jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti
ini disertai pemancaran energi sehingga lama – kelamaan energi elektron akan
berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti

   D. Model Atom Niels Bohr


Kelemahan dari Rutherford diperbaiki oleh Niels Bohr dengan percobaannya
menganalisa spektrum warna dari atom hidrogen yang berbentuk garis. Hipotesis
Bohr adalah :

   a.   Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron
        yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
   b.   Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap
        atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan
        berkurang.



    Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan
menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan
memancarkan energi.


                  PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

                            UNIVERSITAS JAMBI
Bahan ajar perkembangan teori
                                 atom
   Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk
tempat berpindahnya elektron. Kelemahan model atom ini adalah: tidak dapat
menjelaskan spekrum warna dari atom berelektron banyak. Sehingga diperlukan
model atom yang lebih sempurna dari model atom Bohr.




                PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

                          UNIVERSITAS JAMBI
Bahan ajar perkembangan teori
                                   atom
                         UJI KOMPETENSI SISWA

1. Apakah pengertian atom menurut Dalton?
2. Atom adalah unit pembangun dari segala macam materi. Atom apakah yang
    menyusun zat-zat berikut?
    a. Natrium klorida
    b. Air
    c. Besi
3. Gas pada tekanan normal adalah isolator. Pada kondisi bagaimanakah gas
   dapat menghantar listrik?
4. Apakah yang dimaksud dengan sinar katoda. Jelaskan?
5. Bagaimana Thomson dapat menyimpulkan bahwa elektron merupakan
   partikel dasar yang menyusun setiap atom?
6. Inti atom ditemukan oleh Rutherfordmelalui percobaan yang disebut
   penghamburan sinar alfa.
   a. Data apa yang diperoleh dari percobaan penghamburan sinar alfa?
   b. Kesimpulan apa yang ditarik Rutherford dari data tersebut?
7. Kemukakan satu kelemahan teori atom Rutherfords.
8. Bagaimana teori atom Neils Bohr mengatasi kelemahan teori atom
    Rutherford?
9. Tentukan apakah perpindahan elektron berikut disertaipelepasan atau
    penyerapan energi
    a. Dari kulit K ke kulit M
    b. Dari kulit L ke kulit M
10. Jelaskan secara ringkas tentang teori atom mekanika kuantum.




                  PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

                           UNIVERSITAS JAMBI

More Related Content

What's hot

CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEMCONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEMdasi anto
 
Teori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 smaTeori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 smaYosafat Louis
 
3. ATP KIMIA FASE E.docx
3. ATP KIMIA FASE E.docx3. ATP KIMIA FASE E.docx
3. ATP KIMIA FASE E.docxyussy2
 
Rpp tata nama dan rumus kimia
Rpp tata nama dan rumus kimiaRpp tata nama dan rumus kimia
Rpp tata nama dan rumus kimiaolanascorepta
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Elra Repi
 
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docxATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docxWhenyDwiRatnawati
 
Lks bilangan kuantum
Lks bilangan kuantumLks bilangan kuantum
Lks bilangan kuantumNandi Firdaus
 
Power Point Materi Hidrolisis Garam
Power Point Materi Hidrolisis GaramPower Point Materi Hidrolisis Garam
Power Point Materi Hidrolisis Garamditanovia
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)Farikha Uly
 
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonBab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonJajang Sulaeman
 
Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Dhytha Asyidiq
 
Rpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektron
Rpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektronRpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektron
Rpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektronSyaerozi Junior
 
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur AtomModul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur AtomDiva Pendidikan
 

What's hot (20)

CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEMCONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
 
Teori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 smaTeori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 sma
 
3. ATP KIMIA FASE E.docx
3. ATP KIMIA FASE E.docx3. ATP KIMIA FASE E.docx
3. ATP KIMIA FASE E.docx
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
Rpp tata nama dan rumus kimia
Rpp tata nama dan rumus kimiaRpp tata nama dan rumus kimia
Rpp tata nama dan rumus kimia
 
Lks termokimia
Lks termokimiaLks termokimia
Lks termokimia
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt
 
Rpp gaya antar molekul
Rpp gaya antar molekulRpp gaya antar molekul
Rpp gaya antar molekul
 
RPP SMA Kimia Kelas XI
RPP SMA Kimia Kelas XIRPP SMA Kimia Kelas XI
RPP SMA Kimia Kelas XI
 
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docxATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
 
Lks bilangan kuantum
Lks bilangan kuantumLks bilangan kuantum
Lks bilangan kuantum
 
rpp ikatan kimia
rpp ikatan kimiarpp ikatan kimia
rpp ikatan kimia
 
Power Point Materi Hidrolisis Garam
Power Point Materi Hidrolisis GaramPower Point Materi Hidrolisis Garam
Power Point Materi Hidrolisis Garam
 
Ppt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl danielePpt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl daniele
 
Rpp inkuiri
Rpp inkuiriRpp inkuiri
Rpp inkuiri
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonBab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
 
Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia
 
Rpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektron
Rpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektronRpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektron
Rpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektron
 
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur AtomModul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
 

Similar to TEORI ATOM

Buku struktur atom
Buku struktur atomBuku struktur atom
Buku struktur atomPutra Irawan
 
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMPERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMcalonmayat
 
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragihTugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragihSylvester Saragih
 
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragihTugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragihSylvester Saragih
 
Perkembangan Teori Atom
Perkembangan Teori AtomPerkembangan Teori Atom
Perkembangan Teori AtomUNIB
 
Presentasi BAB 2 - Perkembangan Teori Atom Kurmed.pdf
Presentasi BAB 2 - Perkembangan Teori Atom Kurmed.pdfPresentasi BAB 2 - Perkembangan Teori Atom Kurmed.pdf
Presentasi BAB 2 - Perkembangan Teori Atom Kurmed.pdfdedencahayakusumaalb
 
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.Nispi Hariyani
 
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptxPPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptxGardeniaLavenn
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atomauliaputri21
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab61habib
 
Kimia dasar-i -perkembangn-teori-atom-
Kimia dasar-i -perkembangn-teori-atom-Kimia dasar-i -perkembangn-teori-atom-
Kimia dasar-i -perkembangn-teori-atom-KHAIRIAHLUBIS1
 
Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5fawwazputro
 
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfKimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfPuspitaTaraDewi
 

Similar to TEORI ATOM (20)

Teori atom
Teori atomTeori atom
Teori atom
 
Bab ijnjnjn
Bab ijnjnjnBab ijnjnjn
Bab ijnjnjn
 
Buku struktur atom
Buku struktur atomBuku struktur atom
Buku struktur atom
 
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMPERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
 
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragihTugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
 
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragihTugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
 
Perkembangan Teori Atom
Perkembangan Teori AtomPerkembangan Teori Atom
Perkembangan Teori Atom
 
Presentasi BAB 2 - Perkembangan Teori Atom Kurmed.pdf
Presentasi BAB 2 - Perkembangan Teori Atom Kurmed.pdfPresentasi BAB 2 - Perkembangan Teori Atom Kurmed.pdf
Presentasi BAB 2 - Perkembangan Teori Atom Kurmed.pdf
 
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
 
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptxPPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
 
Makalah kimdas
Makalah kimdasMakalah kimdas
Makalah kimdas
 
TEORI ATOM
TEORI ATOMTEORI ATOM
TEORI ATOM
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Uraian materi model atom
Uraian materi model atomUraian materi model atom
Uraian materi model atom
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
Kimia dasar-i -perkembangn-teori-atom-
Kimia dasar-i -perkembangn-teori-atom-Kimia dasar-i -perkembangn-teori-atom-
Kimia dasar-i -perkembangn-teori-atom-
 
Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5
 
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfKimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

TEORI ATOM

  • 1. 2012 BAHAN AJAR PERKEMBANGAN TEORI ATOM FITRIANA UNIVERSITAS JAMBI 10/24/2012
  • 2. Bahan ajar perkembangan teori atom STANDAR KOMPETENSI: Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia. KOMPETENSI DASAR: Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron INDIKATOR: Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan eksperimen. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI
  • 3. Bahan ajar perkembangan teori atom TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini siswa mampu: 1. Menjelaskan teori atom menurut Dalton 2. Menjelaskan teori atom menurut Thomson 3. Menjelaskan teori atom menurut Rutherford 4. Menjelaskan teori atom menurut Niels Bohr 5. Menjelaskan teori atom mekanika kuantum PERKEMBANGAN TEORI ATOM Coba kalian ambil selembar kertas kemudian robeklah kertas tersebut sampai bagian terkecil sehingga kalian tidak dapat memotongnya lagi! Nah, robekan kertas yang sudah bisa kalian bagi lagi itu dinamakan dengan atom. Akan tetapi penemuan tentang atom ini memerlukan waktu yang sangat panjang dari mulai teori pertama yang dikemukakan oleh Democritus sampai teori yang termutakhir saat ini yaitu teori atom modern atau sering disebut teori atom mekanika kuantum, dan semua teori tentang atom akan kita bahas didalam bab ini. 1. Bapak Democritus Atom adalah sesuatu yang tidak dapat dibagi lagi PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI
  • 4. Bahan ajar perkembangan teori atom Perkembangan teori atom dimulai dari konsep materi Demokritus (460-370 SM) yang menyatakan bahwa „materi dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil, sampai diperoleh bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.‟ Atom berasal dari kata A yang berarti „tidak‟ dan tomos yang berarti „dipotong-potong‟. Nah, materi yang sudah tidak bisa dibagi lagi itu yang disebut Atom. Namun, filsuf yang lain mempunyai pendapat yang berbeda. Plato dan Aristoteles berpendapat bahwa tidak ada yang tak terbagi. Oleh karena Aristoteles adalah orang yang berpengaruh pada masa itu, gagasantentang atom memudar dan tidak mengalami perkembangan selama berabad-abad. 2. Teori atom Dalton Sebenarnya seperti apa atom yang dibicarakan pak Democritus? Pemikiran tentang keberadaan atom kembali muncul di eropa pada abad ke- 17, ketika para ilmuwan mencoba menjelaskan tentang sifat-sifat gas. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”. Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap”. Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut: 1. Semua unsur terdiri atas partikel yang sudah tak terbagi yang dinamai atom. 2. Atom-atom dari suatu unsur adalah identik. Atom-atom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat-sifat yang berbeda, termasuk mempunyai massa yang berbeda. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI
  • 5. Bahan ajar perkembangan teori atom 3. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain, tidak dapat dirumuskan atau diciptakan. Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom. 4. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih bergabung dengan perbandingan tertentu. Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru. Seperti gambar berikut ini: Namun demikian kesahihan suatu teori terletak pada kemampuannya menjelaskan fakta-fakta yang ada. Teori atom Dalton dapat menjelaskan hukum kekekalan massa (Lavoiser) dan hukum perbandingan tetap (Proust). Namun teori tersebut juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya: Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi. Tidak dapat menjelaskan atom-atom saling berikatan. 3. Teori atom Thomson Atom adalah bola pejal bermuatan positif dan didalamnya tersebar muatan negatih elektron PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI
  • 6. Bahan ajar perkembangan teori atom Meskipun teori atom Dalton masih memiliki kelemahan tetapi teorinya menjadi dasar bagi perkembangan teori atom selanjutnya. a. Penemuan elektron Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron. Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positifuntuk menetralkan muatan negatif elektron tersebut. Percobaan lebih lanjut membuktikan bahwa sinar katode merupakan radiasi partikel yang bermuatan listrik negatif yang selanjutnya disebut elektron. 1. Sinar katode merambat lurus dari permukaan anode menuju katode 2. Sinar katode dapat memutar kincir 3. Sinar katode dibelokkan kearah kutub positif Hakikat sinar katoda menjadi jelas setelah percobaan yang dilakukan oleh J.J. Thomson pada tahun 1897. Berdasarkan besarnya simpangan sinar katoda dalam medan listrik, Thomson dapat menentukan nisbah meatan terhadap masa (nilai e/m) dari partikel sinar katoda. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI
  • 7. Bahan ajar perkembangan teori atom e/m=1,76 x 108 Cg-1 http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/ISYEU%20YULINSA%200606238/sinarkatoda.html b. Percobaan tetes minyak millikan Setelah harga e/m diketahui melalui percobaan Thomson, selanjutnya harus dilakukan percobaan untuk menentukan nilai e atau m. Jika salah satu nilai itu diketahui maka nilai yang lain dapat ditentukan. Robert Andrews Millikan pada tahun 1909 dapat memecahkan masalah ini melalui percobaan yang dikenal dengan percobaan tetes minyak. Melalui percobaan ini Millikan dapat menentukan nilai muatan elektron (e). e=1,602 x 10-19 coloumb Dengan ditemukannya nilai muatan elektron, maka massa elektron dapat dihitung sebagai berikut: Data fisis elektron: Thomson: e/m= 1,76 x 108 Cg-1 e/m= 1,76 x 108 C g-1 -19 Millikan: e= 1,602 x 10 C e=1,602 x 10-19 C Maka massa elektron, m=9,11x10-28 g m=9,11 x 10-28 g Model atom yang dikemukakan oleh Thomson dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dibelah menjadi dua bagian. Biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal. Model atom Thomson dapat digambarkan sebagai berikut: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI
  • 8. Bahan ajar perkembangan teori atom Teori atom Thomson: "Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron" Kelebihan: Dapat menerangkan partikel yang lebih kecil dari atom Dapat menerangkan sifat listrik atom. Kelemahan: Tidak dapat menerangkan efek penghamburan cahaya pada lempeng tipis emas Untuk lebih memahami materi tentang teori atom Thomson ini silahkan kunjungi link ini: http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/ISYEU%20YULINSA%20060623 8/thomson.html 4. Teori atom Rutherfords Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI
  • 9. Bahan ajar perkembangan teori atom sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih, atau ada yang dipantulkan. Berdasarkan percobaan itu Rutherford mengemukakan gagasannya tentang inti atom. Menurutnya, sebagian besar massa dan muatan positif atom terkonsentrasi pada bagian pusat atom yang selanjutnya disebut inti atom. Elektron beredar mengitari pada jarak yg relative sangat jauh. Jarak antara inti hingga kulit atom dinamakan jari-jari atom. Dengan model seperti itu, maka penghamburan sinar alfa lempeng emas tipis dapat dijelaskan sbg berikut: 1. Sebagian besar partikel sinar alfa dapat tembus karena melalui daerah hampa 2. Partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena mengalani gaya tolak inti. 3. Partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan karena inti bermuatan positif dan sangat pejal. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI
  • 10. Bahan ajar perkembangan teori atom Teori atom Rutherfords:“Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. “ di ilustrasikan seperti gambar berikut: Untuk lebih memahami klik link ini: http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/Vika%20Susanti/rutherford.ht ml 5. Teori atom neils Bohr Salah satu kelemahan teori atom Rutherfords adalah teorinya tidak menjelaskan mengapa elektron tidak tersedot dan jatuh ke inti atom. Sedangkan menurut hukum fisika klasik, gerakan elektron mengitari inti akan disertai pemancaran energi berupa radiasi elektromagnet. Jika demikian maka energi elektron akan semakin berkurang sehingga gerakannya akan melambat, maka gerakannya akan berbentuk spiral dan ahirnya ia akan jatuh ke inti atom. Pada tahun 1911, Niels Bohr berusaha memperbaiki teori Rutherford dengan melakukan percobaan spectrum atom hydrogen. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI
  • 11. Bahan ajar perkembangan teori atom Neils Bohr mengajukan model atomsebagai berikut: 1. Dalam atom terdapat lintasan tertentu tempat elektron dapat mengitari inti, yang juga disebut dengan kulit atom. Tiap lintasan ditandai dengan satu bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum utama (n),mulai dari 1,2,3,4 dst, yang dinyatakan dengan lambang, K,L,M,N dan seterusnya. Lintasan pertama n=1 dinamai kulit K dst. Makin besar harga n makin jauh energi elektron yang mengorbit pada kulit itu. 2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan yang diperbolehkan, dan tidak boleh berada di antara dua lintasan. Pada keadaan normal elektron menempati tingkat energi terendah. 3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan planck, ΔE = hv. 4. Teori Atom Modern Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”. Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI
  • 12. Bahan ajar perkembangan teori atom mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi. Teori atom neils Bohr dan teori atom mekanika kuantum akan dibahas lebih rinci di kelas XI, akan tetapi jika anda ingin mempelajari lebih dalam klik disini: http://chemfar.blogspot.com/2008/08/model-atom-modern-mekanika-kuantum.html PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI
  • 13. Bahan ajar perkembangan teori atom RANGKUMAN A. Model Atom Dalton John Dalton mengemukakan hipotesa tentang atom berdasarkan hukum kekekalan massa (Lavoisier) dan hukum perbandingan tetap (Proust). Teori yang diusulkan Dalton: a. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi. b. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda. c. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen. d. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti ada tolak peluru. Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan listrik. Bagaimana mungkin suatu bola pejal dapat menghantarkan listrik, padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menyebabkan terjadinya daya hantar listrik. B. Model Atom Thomson Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson, eksperimen yang dilakukannya tabung sinar kotoda. Hasil eksperimennya menyatakan ada partikel bermuatan negatif dalam atom yang disebut elektron. Thomson mengusulkan model atom seperti roti kismis atau kue onde-onde. Suatu bola pejal yang permukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang bermuatan positif sehingga atom bersifat netral. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI
  • 14. Bahan ajar perkembangan teori atom Kelemahan model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut. C. Model Atom Rutherford Eksperimen yang dilakukan Rutherford adalah penembakan lempeng tipis dengan partikel alpha. Ternyata partikel itu ada yang diteruskan, dibelokkan atau dipantulkan. Berarti di dalam atom terdapat susunan-susunan partikel bermuatan positif dan negatif. Hipotesa dari Rutherford adalah atom yang tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif dan massa atom terpusat pada inti atom. Model atom Rutherford seperti tata surya. Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama – kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti D. Model Atom Niels Bohr Kelemahan dari Rutherford diperbaiki oleh Niels Bohr dengan percobaannya menganalisa spektrum warna dari atom hidrogen yang berbentuk garis. Hipotesis Bohr adalah : a. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan. b. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI
  • 15. Bahan ajar perkembangan teori atom Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron. Kelemahan model atom ini adalah: tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom berelektron banyak. Sehingga diperlukan model atom yang lebih sempurna dari model atom Bohr. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI
  • 16. Bahan ajar perkembangan teori atom UJI KOMPETENSI SISWA 1. Apakah pengertian atom menurut Dalton? 2. Atom adalah unit pembangun dari segala macam materi. Atom apakah yang menyusun zat-zat berikut? a. Natrium klorida b. Air c. Besi 3. Gas pada tekanan normal adalah isolator. Pada kondisi bagaimanakah gas dapat menghantar listrik? 4. Apakah yang dimaksud dengan sinar katoda. Jelaskan? 5. Bagaimana Thomson dapat menyimpulkan bahwa elektron merupakan partikel dasar yang menyusun setiap atom? 6. Inti atom ditemukan oleh Rutherfordmelalui percobaan yang disebut penghamburan sinar alfa. a. Data apa yang diperoleh dari percobaan penghamburan sinar alfa? b. Kesimpulan apa yang ditarik Rutherford dari data tersebut? 7. Kemukakan satu kelemahan teori atom Rutherfords. 8. Bagaimana teori atom Neils Bohr mengatasi kelemahan teori atom Rutherford? 9. Tentukan apakah perpindahan elektron berikut disertaipelepasan atau penyerapan energi a. Dari kulit K ke kulit M b. Dari kulit L ke kulit M 10. Jelaskan secara ringkas tentang teori atom mekanika kuantum. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI