SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Menurut Democritus, atom
adalah sebuah benda
yang tidak bisa dibagi-bagi
lagi. Belahan sebuah
benda yang tidak bisa
dibagi lagi tersebut
disebut dengan istilah
atomos (A=tidak,
TOMos=dipotong-potong),
yang artinya tidak terlihat.
GAMBAR ATOM
Berdasarkan teori Democritus,
atom yang menyusun setiap
zat berbeda satu sama lain.
Bagan penyusun unsur
menurut Empedokles.
Namun, teori Democritus
ditolak oleh Empedokles.
Menurutnya, unsur
tersusun atas api, air,
tanah, dan udara.
Dalton berpendapat sebagai berikut:
1. Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat.
2. Atom berbentuk bola sederhana yang
sangat kecil, tidak dapat dibelah, diciptakan,
maupun dimusnahkan.
3. Unsur yang sama mengandung atom-atom
yang sama.
4. Atom-atom dari unsur yang berbeda dapat
bergabung menyusun senyawa dengan
perbandingan tetap.
5. Atom-atom bergabung membentuk
senyawa dengan angka dan perbandingan
yang bulat dan sederhana.
Thomson melakukan percobaan
menggunakan tabung kaca
dengan udara dalam tabung
bertekanan sangat rendah.
Kedua ujung tabung tersebut
dipasang pelat logam yang
berfungsi sebagai elektrode.
Elektrode terdiri atas anoda dan
katoda. Tabung tersebut
dinamakan tabung sinar katoda.
Sinar katoda yang ditemukan Thomson
disebut elektron. Menurutnya, suatu
atom berbentuk bola yang bermuatan
positif dan elektron tersebar dalam bola
tersbut.
Tabung Sinar Katoda
Berpakah massa yang dimiliki
elektron? Robert Milikan
menemukan jawabannya.
Milikan melakukan
percobaan tetes minyak
yang menemukan bahwa
muatan tetes minyak (q)
selalu berubah kelipatan
bilangan bulat dari -1,6x10-19
C.
Jadi, massa elektron hasil
perhitungan adalah 9,10 x
10-28 gram atau 0,00054859
sma.
Rutherford memodifikasi tabung sinar katoda
dengan cara mengganti gas helium dengan gas
hidrogen. Sinar yang dihasilkan selalu bermuatan
positif yang besarnya merupakan kelipatan dari
+1,6x10-19 C. Rutherford menyimpulkan bahwa
muatan partikel positif sama dengan muatan ion
positif dari hidrogen, yaitu sebesar +1,6x10-19 C.
Berapakah massa partikel positif?
Data dari percobaan menunjukkan bahwa angka
banding ion positif = 9,57 x 104 C g-1.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ion
positif hidrogen merupakan partikel dasar
bermuatan positif dan dikenal dengan sbutan
proton.
Massa proton:
1,0078 sma
Sinar yang bermuatan positif menumbuk
partikel pejal (logam emas) yang juga
bermuatan positif. Partikel yang
muatannya sama akan tolak-menolak.
Partikel pejal tersebut dinamakan inti
atom.
Rutherford membuat kesimpulan
sebagai berikut.
1. Atom terdiri atas inti atom yang
bermuatan positif dan elektron-
elektron bermuatan negatif yang
beredar mengelilingi inti.
2. Atom bersifat netral sehingga jumlah
proton dalam inti sama dengan
jumlah elektron yang mengelilingin
inti.
Chadwick mengamati bahwa berilium yang
ditembak dengan partikel memancarkan suatu
partikel yang mempunyai daya tembus yang
sangat tinggi dan tidak dipengaruhi oleh
medan magnet maupun medan listrik. Partikel
itu diberi nama neutron. Neutron tidak
bermuatan dan dari hasil percobaan diketahui
bahwa neutron memiliki massa yang hampir
sama dengan massa atom, yaitu 1,675 x 10-24
g atau 1,0087 sma.
1. Elektron mengelilingi inti atom pada
tingkat-tingkat energi (kulit) tertentu.
2. Elektron dapat berpindah dari tingkat
energi satu ke tingkat energi lain.
a. Apabila dari tingkat energi rendah ke
tinggi, disebut eksitasi, hal itu dicapai
dengan cara menyerap energi.
b. Apabila dari tingkat energi tinggi ke
rendah, disebut deksitasi, itu dicapai
dengan cara pemancaran energi.
Kelemahan teori atom Bohr:
1. Teori Bohr tidak dapat
menerangkan spektrum atom yang
lebih rumit (nomor atom lebih atom
1), dan
2. Teori Bohr tidap dapat
menjelaskan adanya modifikasi
pengaruh medan magnet dalam
atom hidrogen.
Edwin Schrodinger dan
Werner Heisenberg
melahirkan teori atom modern
yang dikenal dengan Teori
Mekanika Kuantum. Teori
mekanika kuantum
digunakan untuk menjelaskan
sifat atom dan molekul.
Berdasarkan teori atom mekanika
kuantum, keberadaan elektron
dalam lintasan tidak dapat
ditentukan dengan pasti, yang
dapat diketahui hanya daerah
kebolehjadian ditemukan elektron.
Teori tersebut dikenal
dengan “Prinsip
Ketidakpastian
Heisenberg.”
Menurut Heisenberg, elektron yang
bergerak menimbulkan perubahan dalam
posisi dan momentum setiap saat
sehingga posisi dan kecepatan elektron
yang sedang bergerak secara bersama-
sama tidak dapat diukur dan dilakukan
secara tepat.
TEORI ATOM

More Related Content

What's hot

struktur atom
 struktur atom struktur atom
struktur atommfebri26
 
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )Youssii Ajaahh
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atomIPA 2014
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomnisa sardj
 
TEORI ATOM J.J. THOMSON
TEORI ATOM J.J. THOMSONTEORI ATOM J.J. THOMSON
TEORI ATOM J.J. THOMSONmhrn13
 
Perkembangan Model Atom
Perkembangan Model AtomPerkembangan Model Atom
Perkembangan Model AtomDaniel Moses
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atomdienAfs
 
Perkembangan Teori Atom
Perkembangan Teori AtomPerkembangan Teori Atom
Perkembangan Teori AtomUNIB
 
Presentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisikaPresentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisikaMarten Gesti
 
Teori Atom JJ THOMSON
Teori Atom JJ THOMSONTeori Atom JJ THOMSON
Teori Atom JJ THOMSONMahesa Bae
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Nurul Afdal Haris
 

What's hot (20)

Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
struktur atom
 struktur atom struktur atom
struktur atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
 
TEORI ATOM J.J. THOMSON
TEORI ATOM J.J. THOMSONTEORI ATOM J.J. THOMSON
TEORI ATOM J.J. THOMSON
 
Kimia x ipa 2
Kimia x ipa 2Kimia x ipa 2
Kimia x ipa 2
 
Teori atom
Teori atomTeori atom
Teori atom
 
Perkembangan Model Atom
Perkembangan Model AtomPerkembangan Model Atom
Perkembangan Model Atom
 
kimia-teori atom
kimia-teori atomkimia-teori atom
kimia-teori atom
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Perkembangan Teori Atom
Perkembangan Teori AtomPerkembangan Teori Atom
Perkembangan Teori Atom
 
Presentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisikaPresentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisika
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Teori Atom JJ THOMSON
Teori Atom JJ THOMSONTeori Atom JJ THOMSON
Teori Atom JJ THOMSON
 
Fisika - Teori Atom
Fisika - Teori AtomFisika - Teori Atom
Fisika - Teori Atom
 
Struktur atom
Struktur atom Struktur atom
Struktur atom
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
 
TEORI ATOM
TEORI ATOMTEORI ATOM
TEORI ATOM
 

Similar to TEORI ATOM

Similar to TEORI ATOM (20)

Stuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas xStuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas x
 
kimia 10 (ATOM)
kimia 10 (ATOM)kimia 10 (ATOM)
kimia 10 (ATOM)
 
Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5
 
Bab 5 atom
Bab 5 atomBab 5 atom
Bab 5 atom
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)
 
Perkembangan model atom
Perkembangan model atomPerkembangan model atom
Perkembangan model atom
 
Kim das
Kim das Kim das
Kim das
 
Struktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.pptStruktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.ppt
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Buku struktur atom
Buku struktur atomBuku struktur atom
Buku struktur atom
 
Media struktur atom
Media struktur atomMedia struktur atom
Media struktur atom
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
 
Atom, ion, dan molekul
Atom, ion, dan molekulAtom, ion, dan molekul
Atom, ion, dan molekul
 
Bab ijnjnjn
Bab ijnjnjnBab ijnjnjn
Bab ijnjnjn
 
Fisika atom
Fisika atomFisika atom
Fisika atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Perkembangan model atom dan struktur atom
Perkembangan model atom dan struktur atomPerkembangan model atom dan struktur atom
Perkembangan model atom dan struktur atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptx
 

More from Kevin Meilina

Example of Novel Review
Example of Novel ReviewExample of Novel Review
Example of Novel ReviewKevin Meilina
 
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA | PKN
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA | PKNPENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA | PKN
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA | PKNKevin Meilina
 
Contoh Proposal Usaha Budidaya Ayam Petelur | KEWIRAUSAHAAN
Contoh Proposal Usaha Budidaya Ayam Petelur | KEWIRAUSAHAANContoh Proposal Usaha Budidaya Ayam Petelur | KEWIRAUSAHAAN
Contoh Proposal Usaha Budidaya Ayam Petelur | KEWIRAUSAHAANKevin Meilina
 
Neolithikum (Zaman Batu Muda) | Sejarah Indonesia
Neolithikum (Zaman Batu Muda) | Sejarah IndonesiaNeolithikum (Zaman Batu Muda) | Sejarah Indonesia
Neolithikum (Zaman Batu Muda) | Sejarah IndonesiaKevin Meilina
 
Candi Sumberawan | Sejarah Indonesia
Candi Sumberawan | Sejarah IndonesiaCandi Sumberawan | Sejarah Indonesia
Candi Sumberawan | Sejarah IndonesiaKevin Meilina
 
Pelanggaran HAM di Indonesia | PKN
Pelanggaran HAM di Indonesia | PKNPelanggaran HAM di Indonesia | PKN
Pelanggaran HAM di Indonesia | PKNKevin Meilina
 
Kepribadian Wirausaha | KEWIRAUSAHAAN
Kepribadian Wirausaha | KEWIRAUSAHAANKepribadian Wirausaha | KEWIRAUSAHAAN
Kepribadian Wirausaha | KEWIRAUSAHAANKevin Meilina
 
Resensi Malaikat Tanpa Sayap | Bahasa Indonesia
Resensi Malaikat Tanpa Sayap | Bahasa IndonesiaResensi Malaikat Tanpa Sayap | Bahasa Indonesia
Resensi Malaikat Tanpa Sayap | Bahasa IndonesiaKevin Meilina
 
Peran Ilmu Kimia | KIMIA
Peran Ilmu Kimia | KIMIAPeran Ilmu Kimia | KIMIA
Peran Ilmu Kimia | KIMIAKevin Meilina
 
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKeikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKevin Meilina
 
Larutan Elektrolit & Nonelektrolit | KIMIA Kls.X
Larutan Elektrolit & Nonelektrolit | KIMIA Kls.XLarutan Elektrolit & Nonelektrolit | KIMIA Kls.X
Larutan Elektrolit & Nonelektrolit | KIMIA Kls.XKevin Meilina
 
Keadilan dan Kedamaian | PKN
Keadilan dan Kedamaian | PKNKeadilan dan Kedamaian | PKN
Keadilan dan Kedamaian | PKNKevin Meilina
 
Contoh Procedure Text (HOW TO USE RICE COOKER)
Contoh Procedure Text (HOW TO USE RICE COOKER)Contoh Procedure Text (HOW TO USE RICE COOKER)
Contoh Procedure Text (HOW TO USE RICE COOKER)Kevin Meilina
 
Teks Eksplanasi "GANJA" | BAHASA INDONESIA
Teks Eksplanasi "GANJA" | BAHASA INDONESIATeks Eksplanasi "GANJA" | BAHASA INDONESIA
Teks Eksplanasi "GANJA" | BAHASA INDONESIAKevin Meilina
 
Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA
Teks Anekdot | BAHASA INDONESIATeks Anekdot | BAHASA INDONESIA
Teks Anekdot | BAHASA INDONESIAKevin Meilina
 
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGISistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGIKevin Meilina
 

More from Kevin Meilina (17)

Example of Novel Review
Example of Novel ReviewExample of Novel Review
Example of Novel Review
 
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA | PKN
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA | PKNPENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA | PKN
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA | PKN
 
Contoh Proposal Usaha Budidaya Ayam Petelur | KEWIRAUSAHAAN
Contoh Proposal Usaha Budidaya Ayam Petelur | KEWIRAUSAHAANContoh Proposal Usaha Budidaya Ayam Petelur | KEWIRAUSAHAAN
Contoh Proposal Usaha Budidaya Ayam Petelur | KEWIRAUSAHAAN
 
Neolithikum (Zaman Batu Muda) | Sejarah Indonesia
Neolithikum (Zaman Batu Muda) | Sejarah IndonesiaNeolithikum (Zaman Batu Muda) | Sejarah Indonesia
Neolithikum (Zaman Batu Muda) | Sejarah Indonesia
 
Candi Sumberawan | Sejarah Indonesia
Candi Sumberawan | Sejarah IndonesiaCandi Sumberawan | Sejarah Indonesia
Candi Sumberawan | Sejarah Indonesia
 
Pelanggaran HAM di Indonesia | PKN
Pelanggaran HAM di Indonesia | PKNPelanggaran HAM di Indonesia | PKN
Pelanggaran HAM di Indonesia | PKN
 
Kepribadian Wirausaha | KEWIRAUSAHAAN
Kepribadian Wirausaha | KEWIRAUSAHAANKepribadian Wirausaha | KEWIRAUSAHAAN
Kepribadian Wirausaha | KEWIRAUSAHAAN
 
Resensi Malaikat Tanpa Sayap | Bahasa Indonesia
Resensi Malaikat Tanpa Sayap | Bahasa IndonesiaResensi Malaikat Tanpa Sayap | Bahasa Indonesia
Resensi Malaikat Tanpa Sayap | Bahasa Indonesia
 
Peran Ilmu Kimia | KIMIA
Peran Ilmu Kimia | KIMIAPeran Ilmu Kimia | KIMIA
Peran Ilmu Kimia | KIMIA
 
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKeikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
Larutan Elektrolit & Nonelektrolit | KIMIA Kls.X
Larutan Elektrolit & Nonelektrolit | KIMIA Kls.XLarutan Elektrolit & Nonelektrolit | KIMIA Kls.X
Larutan Elektrolit & Nonelektrolit | KIMIA Kls.X
 
Seni Karawitan
Seni KarawitanSeni Karawitan
Seni Karawitan
 
Keadilan dan Kedamaian | PKN
Keadilan dan Kedamaian | PKNKeadilan dan Kedamaian | PKN
Keadilan dan Kedamaian | PKN
 
Contoh Procedure Text (HOW TO USE RICE COOKER)
Contoh Procedure Text (HOW TO USE RICE COOKER)Contoh Procedure Text (HOW TO USE RICE COOKER)
Contoh Procedure Text (HOW TO USE RICE COOKER)
 
Teks Eksplanasi "GANJA" | BAHASA INDONESIA
Teks Eksplanasi "GANJA" | BAHASA INDONESIATeks Eksplanasi "GANJA" | BAHASA INDONESIA
Teks Eksplanasi "GANJA" | BAHASA INDONESIA
 
Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA
Teks Anekdot | BAHASA INDONESIATeks Anekdot | BAHASA INDONESIA
Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA
 
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGISistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

TEORI ATOM

  • 1.
  • 2. Menurut Democritus, atom adalah sebuah benda yang tidak bisa dibagi-bagi lagi. Belahan sebuah benda yang tidak bisa dibagi lagi tersebut disebut dengan istilah atomos (A=tidak, TOMos=dipotong-potong), yang artinya tidak terlihat. GAMBAR ATOM
  • 3. Berdasarkan teori Democritus, atom yang menyusun setiap zat berbeda satu sama lain. Bagan penyusun unsur menurut Empedokles. Namun, teori Democritus ditolak oleh Empedokles. Menurutnya, unsur tersusun atas api, air, tanah, dan udara.
  • 4. Dalton berpendapat sebagai berikut: 1. Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat. 2. Atom berbentuk bola sederhana yang sangat kecil, tidak dapat dibelah, diciptakan, maupun dimusnahkan. 3. Unsur yang sama mengandung atom-atom yang sama. 4. Atom-atom dari unsur yang berbeda dapat bergabung menyusun senyawa dengan perbandingan tetap. 5. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan angka dan perbandingan yang bulat dan sederhana.
  • 5. Thomson melakukan percobaan menggunakan tabung kaca dengan udara dalam tabung bertekanan sangat rendah. Kedua ujung tabung tersebut dipasang pelat logam yang berfungsi sebagai elektrode. Elektrode terdiri atas anoda dan katoda. Tabung tersebut dinamakan tabung sinar katoda.
  • 6. Sinar katoda yang ditemukan Thomson disebut elektron. Menurutnya, suatu atom berbentuk bola yang bermuatan positif dan elektron tersebar dalam bola tersbut. Tabung Sinar Katoda
  • 7. Berpakah massa yang dimiliki elektron? Robert Milikan menemukan jawabannya. Milikan melakukan percobaan tetes minyak yang menemukan bahwa muatan tetes minyak (q) selalu berubah kelipatan bilangan bulat dari -1,6x10-19 C. Jadi, massa elektron hasil perhitungan adalah 9,10 x 10-28 gram atau 0,00054859 sma.
  • 8. Rutherford memodifikasi tabung sinar katoda dengan cara mengganti gas helium dengan gas hidrogen. Sinar yang dihasilkan selalu bermuatan positif yang besarnya merupakan kelipatan dari +1,6x10-19 C. Rutherford menyimpulkan bahwa muatan partikel positif sama dengan muatan ion positif dari hidrogen, yaitu sebesar +1,6x10-19 C.
  • 9. Berapakah massa partikel positif? Data dari percobaan menunjukkan bahwa angka banding ion positif = 9,57 x 104 C g-1. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ion positif hidrogen merupakan partikel dasar bermuatan positif dan dikenal dengan sbutan proton. Massa proton: 1,0078 sma
  • 10. Sinar yang bermuatan positif menumbuk partikel pejal (logam emas) yang juga bermuatan positif. Partikel yang muatannya sama akan tolak-menolak. Partikel pejal tersebut dinamakan inti atom.
  • 11. Rutherford membuat kesimpulan sebagai berikut. 1. Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan elektron- elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti. 2. Atom bersifat netral sehingga jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingin inti.
  • 12. Chadwick mengamati bahwa berilium yang ditembak dengan partikel memancarkan suatu partikel yang mempunyai daya tembus yang sangat tinggi dan tidak dipengaruhi oleh medan magnet maupun medan listrik. Partikel itu diberi nama neutron. Neutron tidak bermuatan dan dari hasil percobaan diketahui bahwa neutron memiliki massa yang hampir sama dengan massa atom, yaitu 1,675 x 10-24 g atau 1,0087 sma.
  • 13. 1. Elektron mengelilingi inti atom pada tingkat-tingkat energi (kulit) tertentu. 2. Elektron dapat berpindah dari tingkat energi satu ke tingkat energi lain. a. Apabila dari tingkat energi rendah ke tinggi, disebut eksitasi, hal itu dicapai dengan cara menyerap energi. b. Apabila dari tingkat energi tinggi ke rendah, disebut deksitasi, itu dicapai dengan cara pemancaran energi.
  • 14. Kelemahan teori atom Bohr: 1. Teori Bohr tidak dapat menerangkan spektrum atom yang lebih rumit (nomor atom lebih atom 1), dan 2. Teori Bohr tidap dapat menjelaskan adanya modifikasi pengaruh medan magnet dalam atom hidrogen.
  • 15. Edwin Schrodinger dan Werner Heisenberg melahirkan teori atom modern yang dikenal dengan Teori Mekanika Kuantum. Teori mekanika kuantum digunakan untuk menjelaskan sifat atom dan molekul.
  • 16. Berdasarkan teori atom mekanika kuantum, keberadaan elektron dalam lintasan tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang dapat diketahui hanya daerah kebolehjadian ditemukan elektron. Teori tersebut dikenal dengan “Prinsip Ketidakpastian Heisenberg.”
  • 17. Menurut Heisenberg, elektron yang bergerak menimbulkan perubahan dalam posisi dan momentum setiap saat sehingga posisi dan kecepatan elektron yang sedang bergerak secara bersama- sama tidak dapat diukur dan dilakukan secara tepat.