SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran:
 Strategi Perumusan Model Kebijakan Publik
         yang Berpihak pada Rakyat


      Drs. H. Dadang Solihin, MA
                     Solihin,



           DPP Partai Kebangkitan Bangsa
    Workshop Strategi Perencanaan dan Pengawasan
         Pengelolaan Anggaran bagi Legislatif

     Hotel Grand Cempaka-Jakarta, 1 Februari 2006
dadang-
dadang-solihin.blogspot.com   2
Dadang Solihin’s Profile
               Dadang holds a MA degree (
                     g                 g   (Economics), University of
                                                        )         y
               Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research
               Data and Information at DPD Secretariat General as well as
               Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land
               Use Management at Indonesian National Development
               Planning Agency (Bappenas).
 Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia- Asia
  Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as
  Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.
 He got various training around the globe included Advanced International
                                     globe,
  Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad
  City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management,
  Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers Kuala
                                                               Managers,
  Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver,
  Canada (2002); Local Government Administration Training Course,
  Hiroshima, Japan ( 00 ); a d Regional Development a d Planning Training
     os    a, Japa (2001); and eg o a e e op e and a                     g a   g
  Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books
  regarding local autonomous.
 You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his
  mobile at +62812 932 2202        dadang-
                                   dadang-solihin.blogspot.com               3
Apa Tujuan Pembangunan?
     (Todaro: the three objectives of development)


1.   Peningkatan standar hidup (levels of
     living) setiap orang baik pendapatannya,
                    orang,     pendapatannya
     tingkat konsumsi pangan, sandang, papan,
     p y
     pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.
                           ,p        ,
2.   Penciptaan berbagai kondisi yang
     memungkinkan tumbuhnya rasa percaya
     diri (self-esteem) setiap orang.
     di i ( lf    t     ) ti
3.   Peningkatan kebebasan (freedom) setiap
                                  reedom)
     orang.
     orang


                      dadang-
                      dadang-solihin.blogspot.com    4
How ?
                      H
   Mengurangi disparitas atau ketimpangan
    pembangunan antar daerah dan antar sub daerah
    serta antar warga masyarakat (
                              k (pemerataan dan d
    keadilan).
   Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan
    kemiskinan.
   Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
          p                        p g        j
   Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
    masyarakat daerah.
   Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber
    daya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang
    dan generasi masa datang (berkelanjutan)
                              (berkelanjutan).
                      dadang-
                      dadang-solihin.blogspot.com      5
Untuk Mencapai Tujuan Pembangunan
tersebut
• Diperlukan perencanaan, penganggaran dan
  pengawasan.
  Dalam suatu model kebijakan publik yang berpihak
  pada rakyat.
        rakyat




     Perencanaan
     P             Penganggaran
                   P                              Pengawasan
                                                  P



         Berpihak pada Rakyat
                    dadang-
                    dadang-solihin.blogspot.com                6
Perencanaan



     Perencanaan harus memiliki, mengetahui, dan
     memperhitungkan:
     1.       Tujuan akhir yang dikehendaki.
                                 dikehendaki.
     2.       Sasaran-
              Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya
              (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai
              alternatif).
              alternatif).
     3.       Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
                                       sasaran-        tersebut.
     4.       Masalah-
              Masalah-masalah yang dihadapi.
                                     dihadapi.
     5.       Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
              pengalokasiannya.
              pengalokasiannya.
     6.       kebijakan-
              kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
                                         melaksanakannya.
     7.       Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
                                             pelaksananya.
     8.       Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan
              pelaksanaannya.

                               dadang-
                               dadang-solihin.blogspot.com         7
Perencanaan




     Sifat Perencanaan
        Dari segi ruang lingkup tujuan dan
         sasarannya,
         sasarannya perencanaan dapat bersifat
         nasional, sektoral dan spasial.
        Perencanaan dapat berupa perencanaan
                          p       p p
         agregatif atau komprehensif dan parsial.
        Dalam jangkauan dan hierarkinya, ada
         perencanaan ti k t pusat d ti k t
                       tingkat     t dan tingkat
         daerah.
        Dari jangka waktunya perencanaan dapat
                      waktunya,
         bersifat jangka panjang, menengah, atau
         j g p
         jangka pendek.
                        dadang-
                        dadang-solihin.blogspot.com   8
Perencanaan




     Sifat Perencanaan . . .
        Dilihat dari arus informasi, perencanaan dapat
         bersifat dari atas ke bawah (top down) dari bawah
                                            down),
         ke atas (bottom up), atau kedua-duanya.
                                      kedua-
        Dari segi ketetapan atau keluwesan proyeksi ke
         depannya, perencanaan dapat indikatif atau
         preskriptif.
        Berdasarkan sistem politiknya perencanaan dapat
                               politiknya,
         bersifat alokatif, inovatif dan radikal.
        Produk perencanaan dapat berbentuk rencana
         (plan), kebijakan, peraturan, alokasi anggaran,
         program, atau proyek.

                           dadang-
                           dadang-solihin.blogspot.com       9
Perencanaan




     Kegagalan Perencanaan

     1.       Penyusunan perencanaan tidak
              tepat, mungkin k
              t   t      ki karena:
                             karena:
              informasinya kurang lengkap,
              metodologinya belum dikuasai,
              p
               perencanaannya tidak realistis sehingga
                             y                      gg
               tidak mungkin pernah bisa terlaksana
              p g
               pengaruh politis terlalu besar sehingga
                         p                         gg
               pertimbangan-pertimbangan teknis
               pertimbangan-
               perencanaan diabaikan.
                          dadang-
                          dadang-solihin.blogspot.com   10
Perencanaan




     Kegagalan Perencanaan . . .
     2.       Perencanaannya mungkin baik, tetapi
              pelaksanaannya tidak seperti seharusnya.
                l k          tid k      ti h
               kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya
                perencanaan d dengan pelaksanaannya.
                                         l k
               aparat pelaksana tidak siap atau tidak
                kompeten,
                kompeten
               masyarakat tidak punya kesempatan
                berpartisipasi sehingga tidak mendukungnya.
                                              mendukungnya


                             dadang-
                             dadang-solihin.blogspot.com      11
Perencanaan




     Kegagalan Perencanaan . . .
     3.       perencanaan mengikuti paradigma yang
              ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan
              perkembangan serta tidak dapat
              mengatasi masalah mendasar negara
              berkembang.
              b k b
               Misalnya, orientasi semata-mata pada
                                    semata-
                pertumbuhan yang menyebabkan makin
                melebarnya kesenjangan.
               Dengan demikian, yang keliru bukan semata-
                                                    semata-
                mata perencanaannya tetapi falsafah atau
                      perencanaannya,
                konsep di balik perencanaan itu.

                             dadang-
                             dadang-solihin.blogspot.com      12
Perencanaan




     Kegagalan Perencanaan . . .
     4.       karena perencanaan diartikan sebagai
              pengaturan total kehidupan manusia sampai
              yang paling kecil sekalipun.
               Perencanaan di sini tidak memberikan kesempatan
                                                            p
                berkembangnya prakarsa individu dan pengembangan
                kapasitas serta potensi masyarakat secara penuh.
               Sistem ini bertentangan dengan hukum penawaran dan
                                    g       g          p
                permintaan karena pemerintah mengatur semuanya.
               Perencanaan seperti inilah yang disebut sebagai sistem
                perencanaan terpusat (centrally planned system).




                                dadang-
                                dadang-solihin.blogspot.com              13
Perencanaan




     Sistem Perencanaan yang Berhasil
        Sistem perencanaan yang mendorong
         berkembangnya mekanisme pasar dan
         b k b                k i            d
         peran serta masyarakat.
        Dalam sistem ini perencanaan dilakukan
         dengan menentukan sasaran-sasaran secara
                                sasaran-
         garis besar, baik di bidang sosial maupun
         ekonomi, dan pelaku utamanya adalah
         masyarakat dan usaha swasta.

                        dadang-
                        dadang-solihin.blogspot.com   14
Perencanaan




     Perencanaan yang Ideal
        Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan
                   partisipatif:
         memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut
               p                     p
         serta dalam prosesnya.
        Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak
                   kesinambungan:
         hanya berhenti pada satu tahap; tetapi harus
         berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan
         terus-
         terus-menerus dalam kesejahteraan, dan jangan
         sampai terjadi kemunduran
                         kemunduran.
        Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan
                   holistik:
         pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu
         sisi (atau sektor) tetapi h
          i i( t      kt ) t t i harus dilih t dari berbagai
                                       dilihat d i b b     i
         aspek, dan dalam keutuhan konsep secara
         keseluruhan.
                           dadang-
                           dadang-solihin.blogspot.com     15
Perencanaan




                       Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)
                      NASIONAL                                                   DAERAH
            Dokumen                  Penetapan                         Dokumen                 Penetapan
Rencana Pembangunan Jangka
R       P b         J k                  UU              Rencana Pembangunan Jangka
                                                         R       P b           J k                Perda
                                                                                                  P d
Panjang Nasional                   (Ps. 13 Ayat 1)       Panjang Daerah (RPJP-Daerah)        (Ps. 13 Ayat 2)
(RPJP-Nasional)
Rencana Pembangunan Jangka            Per Pres           Rencana Pembangunan Jangka          Peraturan KDH
Menengah Nasional                  (Ps. 19 Ayat 1)       Menengah Daerah (RPJM_Daerah)       (Ps. 19 Ayat 3)
(RPJM-Nasional)
Renstra Kementerian / Lembaga    Peraturan Pimpinan      Renstra Satuan Kerja Perangkat    Peraturan Pimpinan
(Renstra KL)                             KL              Daerah (Renstra SKPD)                    SKPD
                                   (Ps. 19 Ayat 2)                                           (Ps. 19 Ayat 4)
Rencana Kerja Pemerintah (RKP)        Per Pres           Rencana Kerja Pemerintah Daerah     Peraturan KDH
                                   (Ps. 26 A t 1)
                                   (P      Ayat          (RKPD)                              (Ps. 26 A t 2)
                                                                                             (P      Ayat
Rencana Kerja Kementerian /      Peraturan Pimpinan      Rencana Kerja Satuan Kerja        Peraturan Pimpinan
Lembaga (Renja KL)                       KL              Perangkat Daerah (Renja SKPD)            SKPD
                                   (Ps.
                                   (Ps 21 Ayat 1)                                            ( Ps. 21 Ayat 3)
                                                                                               Ps
                                              dadang-
                                              dadang-solihin.blogspot.com                                16
Perencanaan




    Isi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)


                  NASIONAL                                  DAERAH
         Penjabaran Tujuan
            j          j                  Mengacu p
                                              g    pada RPJP
         Nasional ke dalam:               Nasional dan memuat:
          Visi                            Visi
          Misi                            Misi
          Arah Pembangunan                Arah Pembangunan
              Nasional                          Daerah

                              dadang-
                              dadang-solihin.blogspot.com            17
Perencanaan




              RPJP 2005–2025 (RUU)
                   2005–
     Bab I Pendahuluan
     Bab II Kondisi Umum
     Bab III Visi dan Misi Pembangunan
             Nasional Tahun 2005–2025
                             2005–
     Bab IV Arah Pembangunan Jangka
             Panjang Tahun 2005–2025
                             2005–
     Bab V Penutup
                     dadang-
                     dadang-solihin.blogspot.com   18
Perencanaan



              Isi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

                 RPJM NASIONAL                                            RPJM DAERAH
 Penjabaran visi, misi, program                       Penjabaran visi, misi, program Kepala
  Presiden;
          ;                                             Daerah;
                                                              ;
 Berpedoman pada RPJP Nasional                        Berpedoman pada RPJP Daerah dan
                                                        memperhatikan RPJM Nasional
Isi:                                                  Isi:
      Strategi Pembangunan Nasional                        Strategi Pembangunan Daerah
      Kebijakan Umum
           j                                                Kebijakan Umum
                                                                 j
      Kerangka Ekonomi Makro                          Arah Kebijakan Keuangan Daerah
      Program kementerian, lintas kementerian,        Program SKPD, lintas SKPD,
       kewilayahan,
       kewilayahan dan lintas kewilayahan yang               kewilayahan,
                                                             kewilayahan dan lintas kewilayahan
       memuat kegiatan dalam:                                yang memuat kegiatan dalam:
           Kerangka Regulasi                                  Kerangka Regulasi
           Kerangka Anggaran                                  Kerangka Anggaran
                                            dadang-
                                            dadang-solihin.blogspot.com                           19
Perencanaan




              RPJM 2004 2009
              RPJM 2004–2009 (Perpres 7/2005)

     Bagian I:     Permasalahan dan Agenda Pembangunan
                   Nasional 2004-2009
                            2004-
     Bagian II:    Agenda Menciptakan Indonesia yang
                   Aman dan Damai
     Bagian III:   Agenda Menciptakan Indonesia yang Adil
                   dan Demokratis
     Bagian IV:    Agenda Meningkatkan Kesejahteraan
                   Rakyat
     Bagian V:     Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan
                   Pembangunan
                   P b
     Bagian VI:    Penutup

                            dadang-
                            dadang-solihin.blogspot.com   20
Perencanaan




              Isi Renstra-KL & Renstra-SKPD
                  Renstra-     Renstra-

               Renstra-KL                                       Renstra-SKPD
     Berpedoman pada RPJM Nasional                   Berpedoman pada RPJM Daerah

   Isi:                                       Isi:
   1. Visi-Misi                               1.     Visi-Misi
   2. T j
       Tujuan, Strategi, dan Kebijakan
               St t i d K bij k               2.     Tujuan, Strategi, dan Kebijakan
                                                     T j     St t i d K bij k
   3. Program-program                         3.     Program-program
   4 Kegiatan Indikatif
   4.                                         4.
                                              4      Kegiatan Indikatif



                                  dadang-
                                  dadang-solihin.blogspot.com                          21
Perencanaan




          Isi Rencana Kerja Pemerintah/Daerah (RKP/D)
                       RKP                                             RKP Daerah
              Penjabaran RPJM Nasional                          Penjabaran RPJM Daerah;
                                                                   Mengacu p
                                                                       g    pada RKP

   Isi:                                           Isi:
    Prioritas Pembangunan Nasional                Prioritas Pembangunan Daerah
    Rancangan Kerangka Ekonomi                    Rancangan Kerangka Ekonomi
     Makro                                          Makro Daerah
    Arah Kebijakan Fiskal                         Arah Kebijakan Keuangan Daerah
    Program Kementerian, lintas                   Program SKPD, lintas SKPD,
     kementerian, kewilayahan, dan                  kewilayahan, dan lintas
     lintas k il h
     li t kewilayahan yang memuat  t                kewilayahan
                                                    k il h yang memuat k i tt kegiatan
     kegiatan dalam:                                dalam:
             Kerangka Regulasi                            Kerangka Regulasi
             Kerangka Anggaran                            Kerangka Anggaran
                                         dadang-
                                         dadang-solihin.blogspot.com                      22
Perencanaan




                Isi Renja-KL & Renja-SKPD
                    Renja-     Renja-

                  Renja-
                  Renja-KL                                         Renja-
                                                                   Renja-SKPD
               Penjabaran Renstra KL                              Penjabaran Renstra SKPD


      Isi:                                                Isi:
      1.
      1 Kebijakan KL                                      1.
                                                          1 Kebijakan SKPD
      2. Program dan Kegiatan                             2. Program dan Kegiatan
           Pembangunan                                         Pembangunan
               Dilaksanakan Pemerintah                                Dilaksanakan Pemerintah
               Mendorong Partisipasi Masyarakat                       Mendorong Partisipasi Masyarakat



                                          dadang-
                                          dadang-solihin.blogspot.com                                 23
Perencanaan




                Tahapan Perencanaan
  1. Penyusunan Rencana
             Rancangan Rencana Pembangunan Nasional / Daerah
             Rancangan Rencana Kerja Dep / Lembaga SKPD
             Musyawarah Perencanaan Pembangunan
             Rancangan Akhir Rencana Pembangunan
              R         Akhi R        P b
  2. Penetapan Rencana
             RPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn Perda
             RPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah
             RKP / RKPD dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah
  3. Pengendalian Pelaksanaan Rencana
  3 P       d li P l k        R
  4. Evaluasi Kinerja

                                   dadang-
                                   dadang-solihin.blogspot.com       24
Perencanaan




        Empat Langkah Penyusunan Rencana

   1.   Penyiapan rancangan rencana pembangunan yang
        bersifat teknokratik menyeluruh dan terukur
                 teknokratik, menyeluruh,    terukur.
   2.   Masing-
        Masing-masing instansi pemerintah menyiapkan
        rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada
        rancangan rencana pembangunan yang telah
                                b                l h
        disiapkan.
   3.   Pelibatan masyarakat (stakeholders) dan
        penyelarasan rencana pembangunan yang dihasilkan
        masing-
        masing-masing jenjang pemerintahan melalui
        musyawarah perencanaan pembangunan
                                   pembangunan.
   4.   Penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan.

                         dadang-
                         dadang-solihin.blogspot.com   25
Perencanaan




              Penyusunan dan Penetapan PJP
   1.    Rancangan Rencana  Proses Teknokratik oleh
         Bappenas/Bappeda
   2.    Musrenbang d
         M      b    dengan bahan R
                             b h Rancangan R Rencana yang
         melibatkan Masyarakat
        – dimaksud de ga “masyarakat” ada a o a g
            d a sud dengan asya a at adalah orang
            perseorangan, kelompok orang termasuk masyarakat
            hukum adat atau badan hukum yang berkepentingan
            dengan kegiatan dan hasil pembangunan baik sebagai
            penanggung biaya, pelaku, penerima manfaat maupun
            penanggung resiko
   3.    Penyusunan Rancangan Akhir
         P           R          Akhi
   4.    Penetapan Rencana (RPJP Nasional  UU, RPJP Daerah 
              )
         Perda)
                            dadang-
                            dadang-solihin.blogspot.com      26
Perencanaan




                  Perencanaan – Apa yang Baru?
DULU                                           SEKARANG
Daftar Usulan - “Shopping List”                Rencana Kerja - “Working Plan”
• Sebanyak-banyaknya
   Sebanyak banyaknya                          • Input (Rp., Naker, Fasilitas dll.)
                                                       (Rp Naker Fasilitas, dll )
• Seindah-indahnya                             • Kegiatan (Proses)
• Tidak terbatas                               • Output / Outcome

   Sehingga Perencanaan
   • Dimulai dengan informasi tentang ketersediaan
     sumberdaya dan arah pembangunan nasional

   Critical point-nya adalah
   • Menyusun hubungan optimal antara input, proses,
      dan output / outcomes


                                               Karena:
                                               K
                                      Ada Sanksi Pidana
                                  dadang-
                                  dadang-solihin.blogspot.com                    27
                                      Pasal 34 UU 17/2003
Perencanaan




                   Pasal 34 UU 17/2003
1)    Menteri/Pimpinan lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota
      yang terbukti melakukan penyimpangan kebijakan yang
      telah ditetapkan dalam undang-undang tentang
                  p               g      g        g
      APBN/Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan
      pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan
      undang-undang.
2)    Pimpinan Unit O
       i i       i Organisasi Kementrian Negara/
                         i   i        i         /
      Lembaga/Satuan Kerja Perangka Daerah yang terbukti
      melakukan penyimpangan kegiatan anggaran yang telah
      ditetapkan dalam undang-undang tentang APBN/
                       undang undang
      Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan pidana
      penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undang-
      undang.
3)    Presiden memberi sanksi administrasi sesuai dengan
      ketentuan undang-undang kepada pegawai negeri serta
      pihak-pihak lain yang tidak memenuhi kewajibannya
      sebagaimana ditentukan dalam undang-undang ini
                                                  ini.
                           dadang-
                           dadang-solihin.blogspot.com   28
Penganggaran




                       Anggaran
   Menghubungkan tugas (tasks) yang akan dilakukan
    dengan jumlah sumber daya yang diperlukan untuk
    melaksanakannya.
    melaksanakannya
   Membatasi pengeluaran sepadan dengan
    penerimaan, menjaga keseimbangan, dan
    mencegah pengeluaran yang berlebihan di atas
              h       l            b l bih       t
    batas kemampuan.
   Selain memiliki aspek teknis juga aspek-aspek
                                      aspek-
    politis.
   Anggaran negara sangat terbuka terhadap
    lingkungan,
    lingkungan dalam arti dipengaruhi oleh ekonomi,
                                             ekonomi
    opini publik, berbagai tingkat pemerintahan,
    kelompok-
    kelompok-kelompok kepentingan, pers, dan kaum
                                       pers,
    politisi.
    politisi
                        dadang-
                        dadang-solihin.blogspot.com   29
Penganggaran




Anggaran . . .
   Dalam anggaran negara ada kaitan yang erat
    antara rakyat sebagai pembayar pajak dengan
    pemerintah sebagai pengguna dana yang
           i h b       i          d
    bersumber dari rakyat.
   Pengalokasian anggaran harus sesuai dengan
    prioritas pembangunan dan digunakan sesuai
    rencana, hemat, serta mencegah pemborosan
             ,     ,             g p
    dan kebocoran.
   Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
    kegiatan
    k i t penganggaran merupakan sisi lain
                                   k   i il i
    atau kelanjutan dari perencanaan
    pembangunan.
    pembangunan
                      dadang-
                      dadang-solihin.blogspot.com   30
Penganggaran



Prinsip Dasar Penyusunan Anggaran
Daerah (PP 58/205):
   Pendapatan yang direncanakan merupakan perkiraan
    yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk
    setiap sumber pendapatan, sedangkan belanja yang
      ti       b      d    t      d   k b l j
    dianggarkan merupakan batas tertinggi pengeluaran
    belanja;
   Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan
    adanya kepastian tersedianya penerimaan dalam
    jumlah yang cukup dan tidak dibenarkan melaksanakan
    kegiatan yang belum tersedia atau tidak mencukupi
    kredit anggarannya dalam APBD/Perubahan APBD;
   Semua penerimaan dan pengeluaran daerah dalam
    tahun anggaran yang bersangkutan harus dimasukan
    dalam APBD dan dilakukan melalui rekening Kas Umum
    Daerah.
    Daerah
                         dadang-
                         dadang-solihin.blogspot.com   31
Penganggaran




              Alur Perencanaan dan Penganggaran
                                   Pedoman                   Pedoman
                        Renstra                 Renja -                               Rincian
                                                                            RKA-KL




                                                                                                Pemer
                          KL                      KL                                   APBN




                                                                                                  Pus
                 Pedoman                     Diacu




                                                                                                    rintah
                                                                                                    sat
                                   Dijabar
             Pedoman                                        Pedoman
   RPJP                  RPJM       kan
                                                  RKP                       RAPBN     APBN
  Nasional              Nasional


Diacu          Diperhatikan                          Diserasikan melalui Musrenbang


             Pedoman                                         Pedoman
    RPJP                RPJM       Dijabar       RKP
                                     kan
                                                                            RAPBD     APBD
   Daerah
   D    h               Daerah
                        D    h                  Daerah
                                                D    h




                                                                                                Pemerinta
                                                                                                  Daerah
                 Pedoman                     Diacu




                                                                                                       h
                                   Pedoman
                                   P d                      Pedoman
                                                            P d




                                                                                                        ah
                        Renstra                 Renja -                     RKA -     Rincian
                         SKPD                   SKPD                        SKPD       APBD



                       UU SPPN                                               UU KN
                                              dadang-
                                              dadang-solihin.blogspot.com                        32
Pengawasan




                Pengawasan
   Pengawasan pembangunan pada dasarnya merupakan
    rangkaian kegiatan yang memiliki obyek yang sama,
        g        g      y g            y y g          ,
    yakni mengikuti perkembangan pelaksanaan
    pembangunan agar senantiasa sesuai dengan rencana.
   Pengawasan bukan merupakan suatu tujuan melainkan
                                         tujuan,
    sarana untuk meningkatkan efisiensi dalam
    melaksanakan kegiatan.
   Di dalamnya termasuk unsur pencegahan terhadap
    penyimpangan-
    penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi.
   Oleh karena itu, kegiatan pengawasan tidak hanya
                    , g       p g                  y
    dilakukan dalam tahap pelaksanaan, tetapi telah masuk
    selagi kegiatan pembangunan masih dalam tahap
    p
    perencanaan.
                      dadang-
                      dadang-solihin.blogspot.com   33
Pengawasan




Pengawasan . . .
   Kegiatan pengawasan bukan semata-mata
                                semata-
    mencari siapa yang bersalah, tetapi apa
             i i        b   l h t t i
    yang salah dan mengapa kesalahan itu
    terjadi.
    t j di
   Sehingga dalam kegiatan pengawasan ada
    unsur membimbing dan mendidik terhadap
    pelaksana pembangunan untuk
    meningkatkan kemampuan dan
    profesionalismenya.
                   dadang-
                   dadang-solihin.blogspot.com   34
Pengawasan




Pengawasan . . .
   Pengawasan merupakan unsur yang pokok
    bagi setiap manajemen termasuk
                manajemen,
    manajemen pembangunan.
   Dalam sistem administrasi negara,
                                  g ,
    pengawasan ada hierarkinya, sesuai dengan
    tingkatan dan ruang lingkupnya.
   Pengawasan b if t b j j
    P            bersifat berjenjang dan dapat
                                      d d    t
    dilakukan sebagai bagian dari kegiatan yang
    organik dari dalam dan dari luar.
                                 luar
   Oleh karena itu, dikenal adanya
    p g
    pengawasan internal dan eksternal.
                    dadang-
                    dadang-solihin.blogspot.com   35
TERIMA KASIH



    dadang-
    dadang-solihin.blogspot.com   36

More Related Content

What's hot

Teknis Penyusunan RPJMD
Teknis Penyusunan RPJMD Teknis Penyusunan RPJMD
Teknis Penyusunan RPJMD Dadang Solihin
 
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPDIKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPDDadang Solihin
 
1.07 perwujudan peran-apip-yang-efektif
1.07 perwujudan peran-apip-yang-efektif1.07 perwujudan peran-apip-yang-efektif
1.07 perwujudan peran-apip-yang-efektifMikhail Rasyid
 
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKUPenyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKUDadang Solihin
 
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)syukriyabdullah
 
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMNKeterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMNDadang Solihin
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Dadang Solihin
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Dadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Rusman R. Manik
 
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Dadang Solihin
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Manajemen Evaluasi Kinerja Pembangunan
Manajemen Evaluasi Kinerja PembangunanManajemen Evaluasi Kinerja Pembangunan
Manajemen Evaluasi Kinerja PembangunanRandy Wrihatnolo
 
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Dadang Solihin
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang BerkualitasRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang BerkualitasDadang Solihin
 
Kebijakan Umum Perencanaan Pembangunan Daerah
Kebijakan Umum Perencanaan Pembangunan DaerahKebijakan Umum Perencanaan Pembangunan Daerah
Kebijakan Umum Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
1.02 komitmen terhadap kompetensi
1.02 komitmen terhadap kompetensi1.02 komitmen terhadap kompetensi
1.02 komitmen terhadap kompetensiMikhail Rasyid
 

What's hot (20)

Teknis Penyusunan RPJMD
Teknis Penyusunan RPJMD Teknis Penyusunan RPJMD
Teknis Penyusunan RPJMD
 
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPDIKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
 
1.07 perwujudan peran-apip-yang-efektif
1.07 perwujudan peran-apip-yang-efektif1.07 perwujudan peran-apip-yang-efektif
1.07 perwujudan peran-apip-yang-efektif
 
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKUPenyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
 
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
 
Investasi 02
Investasi 02Investasi 02
Investasi 02
 
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMNKeterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
 
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Manajemen Evaluasi Kinerja Pembangunan
Manajemen Evaluasi Kinerja PembangunanManajemen Evaluasi Kinerja Pembangunan
Manajemen Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
 
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang BerkualitasRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
 
Kebijakan Umum Perencanaan Pembangunan Daerah
Kebijakan Umum Perencanaan Pembangunan DaerahKebijakan Umum Perencanaan Pembangunan Daerah
Kebijakan Umum Perencanaan Pembangunan Daerah
 
1.02 komitmen terhadap kompetensi
1.02 komitmen terhadap kompetensi1.02 komitmen terhadap kompetensi
1.02 komitmen terhadap kompetensi
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
 

Viewers also liked

Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahPerencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Prosedur pengesahan RAPBS
Prosedur pengesahan RAPBSProsedur pengesahan RAPBS
Prosedur pengesahan RAPBSWandi Budiman
 
Dasar dasar pengawasan
Dasar dasar pengawasanDasar dasar pengawasan
Dasar dasar pengawasanshirayuki-su
 
Konsep dan Teori Pengawasan
Konsep dan Teori PengawasanKonsep dan Teori Pengawasan
Konsep dan Teori PengawasanDadang Solihin
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenUni Azza Aunillah
 
Ppt prosedur Perencanaan, Pengelolaan, pengawasan anggaran di LPI
Ppt prosedur Perencanaan, Pengelolaan, pengawasan anggaran di LPIPpt prosedur Perencanaan, Pengelolaan, pengawasan anggaran di LPI
Ppt prosedur Perencanaan, Pengelolaan, pengawasan anggaran di LPIAnnas Miftahul Ummah
 
proses pengawasan
proses pengawasanproses pengawasan
proses pengawasan93220872
 
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan PembangunanPeran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan PembangunanDadang Solihin
 
Proses Perencanaan APBD dan APBN dalam rangka Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Proses Perencanaan APBD dan APBN dalam rangka Pertumbuhan Ekonomi DaerahProses Perencanaan APBD dan APBN dalam rangka Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Proses Perencanaan APBD dan APBN dalam rangka Pertumbuhan Ekonomi DaerahDadang Solihin
 
Standar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanStandar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanBajank Pnyndiri
 
Ppt manajemen pembiayaan pendidikan(1)
Ppt manajemen pembiayaan pendidikan(1)Ppt manajemen pembiayaan pendidikan(1)
Ppt manajemen pembiayaan pendidikan(1)resa safrida
 
Sistem pengawasan administrasi publik
Sistem pengawasan administrasi publikSistem pengawasan administrasi publik
Sistem pengawasan administrasi publiksigantengkalem
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Dadang DjokoKaryanto
 
Robbins 7 _ Dasar-Dasar Perencanaan
Robbins 7 _ Dasar-Dasar PerencanaanRobbins 7 _ Dasar-Dasar Perencanaan
Robbins 7 _ Dasar-Dasar PerencanaanErniSiregar
 
Power point perencanaan
Power point perencanaanPower point perencanaan
Power point perencanaanYaumil Fajri
 

Viewers also liked (20)

Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahPerencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
 
Prosedur pengesahan RAPBS
Prosedur pengesahan RAPBSProsedur pengesahan RAPBS
Prosedur pengesahan RAPBS
 
Functionworksheet1
Functionworksheet1Functionworksheet1
Functionworksheet1
 
Dasar dasar pengawasan
Dasar dasar pengawasanDasar dasar pengawasan
Dasar dasar pengawasan
 
Konsep dan Teori Pengawasan
Konsep dan Teori PengawasanKonsep dan Teori Pengawasan
Konsep dan Teori Pengawasan
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemen
 
Ppt prosedur Perencanaan, Pengelolaan, pengawasan anggaran di LPI
Ppt prosedur Perencanaan, Pengelolaan, pengawasan anggaran di LPIPpt prosedur Perencanaan, Pengelolaan, pengawasan anggaran di LPI
Ppt prosedur Perencanaan, Pengelolaan, pengawasan anggaran di LPI
 
proses pengawasan
proses pengawasanproses pengawasan
proses pengawasan
 
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan PembangunanPeran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
 
Proses Perencanaan APBD dan APBN dalam rangka Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Proses Perencanaan APBD dan APBN dalam rangka Pertumbuhan Ekonomi DaerahProses Perencanaan APBD dan APBN dalam rangka Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Proses Perencanaan APBD dan APBN dalam rangka Pertumbuhan Ekonomi Daerah
 
Pengawasan
PengawasanPengawasan
Pengawasan
 
Slide perencanaan
Slide perencanaanSlide perencanaan
Slide perencanaan
 
Standar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanStandar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikan
 
Ppt manajemen pembiayaan pendidikan(1)
Ppt manajemen pembiayaan pendidikan(1)Ppt manajemen pembiayaan pendidikan(1)
Ppt manajemen pembiayaan pendidikan(1)
 
Sistem pengawasan administrasi publik
Sistem pengawasan administrasi publikSistem pengawasan administrasi publik
Sistem pengawasan administrasi publik
 
Pengawasan Pelayanan Publik
Pengawasan Pelayanan PublikPengawasan Pelayanan Publik
Pengawasan Pelayanan Publik
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
 
aset tetap
aset tetapaset tetap
aset tetap
 
Robbins 7 _ Dasar-Dasar Perencanaan
Robbins 7 _ Dasar-Dasar PerencanaanRobbins 7 _ Dasar-Dasar Perencanaan
Robbins 7 _ Dasar-Dasar Perencanaan
 
Power point perencanaan
Power point perencanaanPower point perencanaan
Power point perencanaan
 

Similar to STRATEGI PERENCANAAN

Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis PerencanaanArti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis PerencanaanDadang Solihin
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701STISIPWIDURI
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanDadang Solihin
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
community-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptxcommunity-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptxRosmalahUMK
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahRandy Wrihatnolo
 
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNANEVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNANDadang Solihin
 
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaTeknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaDadang Solihin
 
Pengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma PerencanaanPengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma PerencanaanFauzan Barnanda
 
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIKPengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIKFauzan Barnanda
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanDadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Participatory Planning: A Conceptual Framework
Participatory Planning: A Conceptual FrameworkParticipatory Planning: A Conceptual Framework
Participatory Planning: A Conceptual FrameworkRandy Wrihatnolo
 
Sistem Perencanaan & Manajemen Kinerja
Sistem Perencanaan & Manajemen KinerjaSistem Perencanaan & Manajemen Kinerja
Sistem Perencanaan & Manajemen KinerjaTri Widodo W. UTOMO
 
Kuliah 1.ppt
Kuliah 1.pptKuliah 1.ppt
Kuliah 1.pptSern Xian
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanDadang Solihin
 

Similar to STRATEGI PERENCANAAN (20)

Community Development
Community DevelopmentCommunity Development
Community Development
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis PerencanaanArti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
community-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptxcommunity-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptx
 
Dasar perencanaan
Dasar perencanaanDasar perencanaan
Dasar perencanaan
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Proses Perencanaan
Proses Perencanaan Proses Perencanaan
Proses Perencanaan
 
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNANEVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaTeknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
 
Pengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma PerencanaanPengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma Perencanaan
 
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIKPengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Participatory Planning: A Conceptual Framework
Participatory Planning: A Conceptual FrameworkParticipatory Planning: A Conceptual Framework
Participatory Planning: A Conceptual Framework
 
Sistem Perencanaan & Manajemen Kinerja
Sistem Perencanaan & Manajemen KinerjaSistem Perencanaan & Manajemen Kinerja
Sistem Perencanaan & Manajemen Kinerja
 
Kuliah 1.ppt
Kuliah 1.pptKuliah 1.ppt
Kuliah 1.ppt
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 

More from Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

STRATEGI PERENCANAAN

  • 1. Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publik yang Berpihak pada Rakyat Drs. H. Dadang Solihin, MA Solihin, DPP Partai Kebangkitan Bangsa Workshop Strategi Perencanaan dan Pengawasan Pengelolaan Anggaran bagi Legislatif Hotel Grand Cempaka-Jakarta, 1 Februari 2006
  • 3. Dadang Solihin’s Profile Dadang holds a MA degree ( g g (Economics), University of ) y Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research Data and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas).  Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia- Asia Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.  He got various training around the globe included Advanced International globe, Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers Kuala Managers, Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan ( 00 ); a d Regional Development a d Planning Training os a, Japa (2001); and eg o a e e op e and a g a g Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous.  You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his mobile at +62812 932 2202 dadang- dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Apa Tujuan Pembangunan? (Todaro: the three objectives of development) 1. Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang baik pendapatannya, orang, pendapatannya tingkat konsumsi pangan, sandang, papan, p y pelayanan kesehatan, pendidikan, dll. ,p , 2. Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang. di i ( lf t ) ti 3. Peningkatan kebebasan (freedom) setiap reedom) orang. orang dadang- dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. How ? H  Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan antar daerah dan antar sub daerah serta antar warga masyarakat ( k (pemerataan dan d keadilan).  Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.  Menciptakan atau menambah lapangan kerja. p p g j  Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.  Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan) (berkelanjutan). dadang- dadang-solihin.blogspot.com 5
  • 6. Untuk Mencapai Tujuan Pembangunan tersebut • Diperlukan perencanaan, penganggaran dan pengawasan. Dalam suatu model kebijakan publik yang berpihak pada rakyat. rakyat Perencanaan P Penganggaran P Pengawasan P Berpihak pada Rakyat dadang- dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. Perencanaan Perencanaan harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan: 1. Tujuan akhir yang dikehendaki. dikehendaki. 2. Sasaran- Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif). alternatif). 3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut. sasaran- tersebut. 4. Masalah- Masalah-masalah yang dihadapi. dihadapi. 5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. pengalokasiannya. 6. kebijakan- kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya. melaksanakannya. 7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya. pelaksananya. 8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Perencanaan Sifat Perencanaan  Dari segi ruang lingkup tujuan dan sasarannya, sasarannya perencanaan dapat bersifat nasional, sektoral dan spasial.  Perencanaan dapat berupa perencanaan p p p agregatif atau komprehensif dan parsial.  Dalam jangkauan dan hierarkinya, ada perencanaan ti k t pusat d ti k t tingkat t dan tingkat daerah.  Dari jangka waktunya perencanaan dapat waktunya, bersifat jangka panjang, menengah, atau j g p jangka pendek. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Perencanaan Sifat Perencanaan . . .  Dilihat dari arus informasi, perencanaan dapat bersifat dari atas ke bawah (top down) dari bawah down), ke atas (bottom up), atau kedua-duanya. kedua-  Dari segi ketetapan atau keluwesan proyeksi ke depannya, perencanaan dapat indikatif atau preskriptif.  Berdasarkan sistem politiknya perencanaan dapat politiknya, bersifat alokatif, inovatif dan radikal.  Produk perencanaan dapat berbentuk rencana (plan), kebijakan, peraturan, alokasi anggaran, program, atau proyek. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. Perencanaan Kegagalan Perencanaan 1. Penyusunan perencanaan tidak tepat, mungkin k t t ki karena: karena:  informasinya kurang lengkap,  metodologinya belum dikuasai,  p perencanaannya tidak realistis sehingga y gg tidak mungkin pernah bisa terlaksana  p g pengaruh politis terlalu besar sehingga p gg pertimbangan-pertimbangan teknis pertimbangan- perencanaan diabaikan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Perencanaan Kegagalan Perencanaan . . . 2. Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti seharusnya. l k tid k ti h  kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya perencanaan d dengan pelaksanaannya. l k  aparat pelaksana tidak siap atau tidak kompeten, kompeten  masyarakat tidak punya kesempatan berpartisipasi sehingga tidak mendukungnya. mendukungnya dadang- dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Perencanaan Kegagalan Perencanaan . . . 3. perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang. b k b  Misalnya, orientasi semata-mata pada semata- pertumbuhan yang menyebabkan makin melebarnya kesenjangan.  Dengan demikian, yang keliru bukan semata- semata- mata perencanaannya tetapi falsafah atau perencanaannya, konsep di balik perencanaan itu. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Perencanaan Kegagalan Perencanaan . . . 4. karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total kehidupan manusia sampai yang paling kecil sekalipun.  Perencanaan di sini tidak memberikan kesempatan p berkembangnya prakarsa individu dan pengembangan kapasitas serta potensi masyarakat secara penuh.  Sistem ini bertentangan dengan hukum penawaran dan g g p permintaan karena pemerintah mengatur semuanya.  Perencanaan seperti inilah yang disebut sebagai sistem perencanaan terpusat (centrally planned system). dadang- dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Perencanaan Sistem Perencanaan yang Berhasil  Sistem perencanaan yang mendorong berkembangnya mekanisme pasar dan b k b k i d peran serta masyarakat.  Dalam sistem ini perencanaan dilakukan dengan menentukan sasaran-sasaran secara sasaran- garis besar, baik di bidang sosial maupun ekonomi, dan pelaku utamanya adalah masyarakat dan usaha swasta. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Perencanaan Perencanaan yang Ideal  Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan partisipatif: memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut p p serta dalam prosesnya.  Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak kesinambungan: hanya berhenti pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus- terus-menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran kemunduran.  Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan holistik: pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi h i i( t kt ) t t i harus dilih t dari berbagai dilihat d i b b i aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. Perencanaan Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004) NASIONAL DAERAH Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan Rencana Pembangunan Jangka R P b J k UU Rencana Pembangunan Jangka R P b J k Perda P d Panjang Nasional (Ps. 13 Ayat 1) Panjang Daerah (RPJP-Daerah) (Ps. 13 Ayat 2) (RPJP-Nasional) Rencana Pembangunan Jangka Per Pres Rencana Pembangunan Jangka Peraturan KDH Menengah Nasional (Ps. 19 Ayat 1) Menengah Daerah (RPJM_Daerah) (Ps. 19 Ayat 3) (RPJM-Nasional) Renstra Kementerian / Lembaga Peraturan Pimpinan Renstra Satuan Kerja Perangkat Peraturan Pimpinan (Renstra KL) KL Daerah (Renstra SKPD) SKPD (Ps. 19 Ayat 2) (Ps. 19 Ayat 4) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Per Pres Rencana Kerja Pemerintah Daerah Peraturan KDH (Ps. 26 A t 1) (P Ayat (RKPD) (Ps. 26 A t 2) (P Ayat Rencana Kerja Kementerian / Peraturan Pimpinan Rencana Kerja Satuan Kerja Peraturan Pimpinan Lembaga (Renja KL) KL Perangkat Daerah (Renja SKPD) SKPD (Ps. (Ps 21 Ayat 1) ( Ps. 21 Ayat 3) Ps dadang- dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Perencanaan Isi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) NASIONAL DAERAH Penjabaran Tujuan j j Mengacu p g pada RPJP Nasional ke dalam: Nasional dan memuat:  Visi  Visi  Misi  Misi  Arah Pembangunan  Arah Pembangunan Nasional Daerah dadang- dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. Perencanaan RPJP 2005–2025 (RUU) 2005– Bab I Pendahuluan Bab II Kondisi Umum Bab III Visi dan Misi Pembangunan Nasional Tahun 2005–2025 2005– Bab IV Arah Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005–2025 2005– Bab V Penutup dadang- dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. Perencanaan Isi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) RPJM NASIONAL RPJM DAERAH  Penjabaran visi, misi, program  Penjabaran visi, misi, program Kepala Presiden; ; Daerah; ;  Berpedoman pada RPJP Nasional  Berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional Isi: Isi:  Strategi Pembangunan Nasional  Strategi Pembangunan Daerah  Kebijakan Umum j  Kebijakan Umum j  Kerangka Ekonomi Makro  Arah Kebijakan Keuangan Daerah  Program kementerian, lintas kementerian,  Program SKPD, lintas SKPD, kewilayahan, kewilayahan dan lintas kewilayahan yang kewilayahan, kewilayahan dan lintas kewilayahan memuat kegiatan dalam: yang memuat kegiatan dalam:  Kerangka Regulasi  Kerangka Regulasi  Kerangka Anggaran  Kerangka Anggaran dadang- dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. Perencanaan RPJM 2004 2009 RPJM 2004–2009 (Perpres 7/2005) Bagian I: Permasalahan dan Agenda Pembangunan Nasional 2004-2009 2004- Bagian II: Agenda Menciptakan Indonesia yang Aman dan Damai Bagian III: Agenda Menciptakan Indonesia yang Adil dan Demokratis Bagian IV: Agenda Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Bagian V: Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan Pembangunan P b Bagian VI: Penutup dadang- dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Perencanaan Isi Renstra-KL & Renstra-SKPD Renstra- Renstra- Renstra-KL Renstra-SKPD Berpedoman pada RPJM Nasional Berpedoman pada RPJM Daerah Isi: Isi: 1. Visi-Misi 1. Visi-Misi 2. T j Tujuan, Strategi, dan Kebijakan St t i d K bij k 2. Tujuan, Strategi, dan Kebijakan T j St t i d K bij k 3. Program-program 3. Program-program 4 Kegiatan Indikatif 4. 4. 4 Kegiatan Indikatif dadang- dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Perencanaan Isi Rencana Kerja Pemerintah/Daerah (RKP/D) RKP RKP Daerah Penjabaran RPJM Nasional Penjabaran RPJM Daerah; Mengacu p g pada RKP Isi: Isi:  Prioritas Pembangunan Nasional  Prioritas Pembangunan Daerah  Rancangan Kerangka Ekonomi  Rancangan Kerangka Ekonomi Makro Makro Daerah  Arah Kebijakan Fiskal  Arah Kebijakan Keuangan Daerah  Program Kementerian, lintas  Program SKPD, lintas SKPD, kementerian, kewilayahan, dan kewilayahan, dan lintas lintas k il h li t kewilayahan yang memuat t kewilayahan k il h yang memuat k i tt kegiatan kegiatan dalam: dalam:  Kerangka Regulasi  Kerangka Regulasi  Kerangka Anggaran  Kerangka Anggaran dadang- dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. Perencanaan Isi Renja-KL & Renja-SKPD Renja- Renja- Renja- Renja-KL Renja- Renja-SKPD Penjabaran Renstra KL Penjabaran Renstra SKPD Isi: Isi: 1. 1 Kebijakan KL 1. 1 Kebijakan SKPD 2. Program dan Kegiatan 2. Program dan Kegiatan Pembangunan Pembangunan  Dilaksanakan Pemerintah  Dilaksanakan Pemerintah  Mendorong Partisipasi Masyarakat  Mendorong Partisipasi Masyarakat dadang- dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. Perencanaan Tahapan Perencanaan 1. Penyusunan Rencana  Rancangan Rencana Pembangunan Nasional / Daerah  Rancangan Rencana Kerja Dep / Lembaga SKPD  Musyawarah Perencanaan Pembangunan  Rancangan Akhir Rencana Pembangunan R Akhi R P b 2. Penetapan Rencana  RPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn Perda  RPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah  RKP / RKPD dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah 3. Pengendalian Pelaksanaan Rencana 3 P d li P l k R 4. Evaluasi Kinerja dadang- dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Perencanaan Empat Langkah Penyusunan Rencana 1. Penyiapan rancangan rencana pembangunan yang bersifat teknokratik menyeluruh dan terukur teknokratik, menyeluruh, terukur. 2. Masing- Masing-masing instansi pemerintah menyiapkan rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada rancangan rencana pembangunan yang telah b l h disiapkan. 3. Pelibatan masyarakat (stakeholders) dan penyelarasan rencana pembangunan yang dihasilkan masing- masing-masing jenjang pemerintahan melalui musyawarah perencanaan pembangunan pembangunan. 4. Penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. Perencanaan Penyusunan dan Penetapan PJP 1. Rancangan Rencana  Proses Teknokratik oleh Bappenas/Bappeda 2. Musrenbang d M b dengan bahan R b h Rancangan R Rencana yang melibatkan Masyarakat – dimaksud de ga “masyarakat” ada a o a g d a sud dengan asya a at adalah orang perseorangan, kelompok orang termasuk masyarakat hukum adat atau badan hukum yang berkepentingan dengan kegiatan dan hasil pembangunan baik sebagai penanggung biaya, pelaku, penerima manfaat maupun penanggung resiko 3. Penyusunan Rancangan Akhir P R Akhi 4. Penetapan Rencana (RPJP Nasional  UU, RPJP Daerah  ) Perda) dadang- dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Perencanaan Perencanaan – Apa yang Baru? DULU SEKARANG Daftar Usulan - “Shopping List” Rencana Kerja - “Working Plan” • Sebanyak-banyaknya Sebanyak banyaknya • Input (Rp., Naker, Fasilitas dll.) (Rp Naker Fasilitas, dll ) • Seindah-indahnya • Kegiatan (Proses) • Tidak terbatas • Output / Outcome Sehingga Perencanaan • Dimulai dengan informasi tentang ketersediaan sumberdaya dan arah pembangunan nasional Critical point-nya adalah • Menyusun hubungan optimal antara input, proses, dan output / outcomes Karena: K Ada Sanksi Pidana dadang- dadang-solihin.blogspot.com 27 Pasal 34 UU 17/2003
  • 28. Perencanaan Pasal 34 UU 17/2003 1) Menteri/Pimpinan lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota yang terbukti melakukan penyimpangan kebijakan yang telah ditetapkan dalam undang-undang tentang p g g g APBN/Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undang-undang. 2) Pimpinan Unit O i i i Organisasi Kementrian Negara/ i i i / Lembaga/Satuan Kerja Perangka Daerah yang terbukti melakukan penyimpangan kegiatan anggaran yang telah ditetapkan dalam undang-undang tentang APBN/ undang undang Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undang- undang. 3) Presiden memberi sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan undang-undang kepada pegawai negeri serta pihak-pihak lain yang tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang ini ini. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Penganggaran Anggaran  Menghubungkan tugas (tasks) yang akan dilakukan dengan jumlah sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakannya. melaksanakannya  Membatasi pengeluaran sepadan dengan penerimaan, menjaga keseimbangan, dan mencegah pengeluaran yang berlebihan di atas h l b l bih t batas kemampuan.  Selain memiliki aspek teknis juga aspek-aspek aspek- politis.  Anggaran negara sangat terbuka terhadap lingkungan, lingkungan dalam arti dipengaruhi oleh ekonomi, ekonomi opini publik, berbagai tingkat pemerintahan, kelompok- kelompok-kelompok kepentingan, pers, dan kaum pers, politisi. politisi dadang- dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Penganggaran Anggaran . . .  Dalam anggaran negara ada kaitan yang erat antara rakyat sebagai pembayar pajak dengan pemerintah sebagai pengguna dana yang i h b i d bersumber dari rakyat.  Pengalokasian anggaran harus sesuai dengan prioritas pembangunan dan digunakan sesuai rencana, hemat, serta mencegah pemborosan , , g p dan kebocoran.  Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kegiatan k i t penganggaran merupakan sisi lain k i il i atau kelanjutan dari perencanaan pembangunan. pembangunan dadang- dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Penganggaran Prinsip Dasar Penyusunan Anggaran Daerah (PP 58/205):  Pendapatan yang direncanakan merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan, sedangkan belanja yang ti b d t d k b l j dianggarkan merupakan batas tertinggi pengeluaran belanja;  Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adanya kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah yang cukup dan tidak dibenarkan melaksanakan kegiatan yang belum tersedia atau tidak mencukupi kredit anggarannya dalam APBD/Perubahan APBD;  Semua penerimaan dan pengeluaran daerah dalam tahun anggaran yang bersangkutan harus dimasukan dalam APBD dan dilakukan melalui rekening Kas Umum Daerah. Daerah dadang- dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Penganggaran Alur Perencanaan dan Penganggaran Pedoman Pedoman Renstra Renja - Rincian RKA-KL Pemer KL KL APBN Pus Pedoman Diacu rintah sat Dijabar Pedoman Pedoman RPJP RPJM kan RKP RAPBN APBN Nasional Nasional Diacu Diperhatikan Diserasikan melalui Musrenbang Pedoman Pedoman RPJP RPJM Dijabar RKP kan RAPBD APBD Daerah D h Daerah D h Daerah D h Pemerinta Daerah Pedoman Diacu h Pedoman P d Pedoman P d ah Renstra Renja - RKA - Rincian SKPD SKPD SKPD APBD UU SPPN UU KN dadang- dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. Pengawasan Pengawasan  Pengawasan pembangunan pada dasarnya merupakan rangkaian kegiatan yang memiliki obyek yang sama, g g y g y y g , yakni mengikuti perkembangan pelaksanaan pembangunan agar senantiasa sesuai dengan rencana.  Pengawasan bukan merupakan suatu tujuan melainkan tujuan, sarana untuk meningkatkan efisiensi dalam melaksanakan kegiatan.  Di dalamnya termasuk unsur pencegahan terhadap penyimpangan- penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi.  Oleh karena itu, kegiatan pengawasan tidak hanya , g p g y dilakukan dalam tahap pelaksanaan, tetapi telah masuk selagi kegiatan pembangunan masih dalam tahap p perencanaan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 34. Pengawasan Pengawasan . . .  Kegiatan pengawasan bukan semata-mata semata- mencari siapa yang bersalah, tetapi apa i i b l h t t i yang salah dan mengapa kesalahan itu terjadi. t j di  Sehingga dalam kegiatan pengawasan ada unsur membimbing dan mendidik terhadap pelaksana pembangunan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. Pengawasan Pengawasan . . .  Pengawasan merupakan unsur yang pokok bagi setiap manajemen termasuk manajemen, manajemen pembangunan.  Dalam sistem administrasi negara, g , pengawasan ada hierarkinya, sesuai dengan tingkatan dan ruang lingkupnya.  Pengawasan b if t b j j P bersifat berjenjang dan dapat d d t dilakukan sebagai bagian dari kegiatan yang organik dari dalam dan dari luar. luar  Oleh karena itu, dikenal adanya p g pengawasan internal dan eksternal. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. TERIMA KASIH dadang- dadang-solihin.blogspot.com 36