Manajemen dan organisasi merupakan dokumen yang membahas tentang pengertian manajemen dan organisasi, peran manajer dalam organisasi, serta keterampilan yang dibutuhkan sebagai manajer. Dokumen ini menjelaskan bahwa manajemen diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi dengan lebih mudah melalui fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian.
1. Manajemen dan Organisasi
Oleh : Kelompok 2
1. Beatrix Badar (14317166)
2. Charlie Chevlly Valentsia (14317012
3. Claudy Christin Flourina Anes (14317086)
4. Claudya Marcia Walean (14317228)
2. Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya bahwa manusia adalah makhluk sosial.
Hal ini turut mendorong manusia membentuk organisasi untuk mewujudkan cita-citanya.
Karena itu, organisasi muncul ketika manusia itu berkumpul dua orang atau lebih. Bahkan,
sebelum manusia terlahir ke muka bumi ini, benih-benih organisasi juga telah tersirat sejak
awal proses penciptaan manusia di alam rahim. Seperti yang dijelaskan oleh ilmu
kedokteran, sel sperma seorang laki-laki dikatakan normal apabila berjumlah minimal 20
juta sel sperma. Padahal, hanya satu sel yang dibutuhkan untuk melakukan pembuahan
dengan sel telur milik sang istri. Peristiwa ini mengisyaratkan bahwa manusia memang
ditakdirkan untuk berorganisasi dalam mencapai tujuan
3.
• Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Manajemen dan
Organisasi?
2. Apa yang dimaksud Manajer?
3. Apa peran Manajer dalam Organisasi?
4. Tujuan Masalah
Mengetahui maksud dari Manajemen dan
Organisasi
Mengetahui pengertian Manajer
Memahami peran Manajer dalam Organisasi
6. A. PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa orang yang
bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu ditemui dalam kehidupan
sehari-hari. Organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan
bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti organisasi digunakan
untuk mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin dapat kita lakukan
sendirian, dengan bekerja sama individu-individu dapat menyelesaikan
tugas-tugas yang apabila dikerjkan seorang diri tidak akan tercapai.
7. A. PENGERTIAN ORGANISASI
Secara umum organisasi dibedakan atas dua bentuk, yaitu :
Organisasi dengan orientasi laba seperti perusahaan yang
menyediakan produk barang atau jasa (baik perusahaan besar maupun
kecil).
Organisasi nirlaba atau yang tidak berorientasi laba seperti yayasan,
musium, rumah sakit milik pemerintah, sekolah, perkumpulan sosial dan
lain-lain.
8. *
Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian
tujuan menjadi lebih mudah.
Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya
manajemen dalam organisasi, yaitu:
• Mencapai tujuan, manajemen mempermudah
pencapaian tujuan organisasi dan pribadi.
• Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang
saling bertentangan, manajemen menyeimbangkan
tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang saling
bertentangan di antara pihak-pihak yang
berkepentingan dalam organisasi (stakeholders) seperti
pemilik, karyawan, konsumen, pemasok dan lain-lain.
• Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan
efektifitas merupakan ukuran prestasi organisasi.
9. *
Menurut Peter Drucker efisiensi adalah melakukan
pekerjaan dengan benar (doing thing right) dan
efektifitas adalah melakukan pekerjaan yang benar
(doing the right thing).
Yang dimaksud dengan Efisiensi adalah menyelesaikan
pekerjaan dengan usaha, biaya, atau pemborosan yang
minimum. Jadi efisiensi adalah kemampuan untuk
melakukan pekerjaan dengan benar. Sedangkan
Efektivitas adalah penyelesaian tugas-tugas yang
membantu pencapaian sasaran organisasi atau bisa
juga dikatakan efektivitas adalah kemampuan untuk
memilih tujuan yang tepat/melakukan pekerjaan yang
benar.
10. C. Apakah Manajemen Itu?
Mary Parker Follet, manajemen merupakan
seni (art) dalam meyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain.
11. C. Apakah Manajemen Itu?
James AF Stoner, manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengawasan usaha-usaha anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber
daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
12. C. Apakah Manajemen Itu?
James H. Donnelly Jr.; James L. Gibson; dan
Jhon M. Ivancevich, manajemen adalah proses
dari seseorang atau beberapa individu untuk
mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari orang
lain untuk memperoleh hasil yang tidak dapat
dilakukan seorang individu saja.
13. C. Apakah Manajemen Itu?
Karthryn M. Bartol dan David C. Marten,
manajemen adalah proses untuk mencapai
tujuan-tujuan organisasi dengan melakukan
kegiatan-kegiatan dari empat fungsi utama
yaitu merencanakan (planning), mengorganisasi
(organizing), memimpin (leading), dan
mengendalikan (controlling).
14. C. Apakah Manajemen Itu?
Chuck Williams (2001), manajemen adalah
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Jadi seorang manajer bukanlah mengerjakan
semua pekerjaan sendiri. Dia bekerja melalui
orang-orang yang memiliki kemampuan-kemampuan
teknis di lapangan, tanpa
mengerjakan teknisnya (walaupun bukan
berarti seorang manajer tidak memiliki
kemampuan teknis).
15. C. Apakah Manajemen Itu?
Berdasarkan uraian tersebut manajemen dapat diartikan sebagai
bekerja dengan orang-orang dengan memanfaatkan sumber
daya-sumber daya organisasi untuk menentukan,
menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan melalui
pelaksanaan atau proses fungsi-fungsi POLC (Planning,
OrganizingLeading, Controlling).
16. Empat fungsi manajemen sebagai tugas utama yang
harus dilaksanakan seorang manajer dalam mengelola
organisasi untuk mencapai tujuan atau yang dikenal
sebagai proses manajemen adalah sebagai berikut :
17. Perencanaan (planning).
Proses untuk menentukan tujuan yang akan dicapai
serta langkah-langkah yang harus diambil untuk
mencapainya, meliputi penetapan sasaran,
merumuskan tujuan, menetapkan strategi, membuat
strategi, dan mengembang-kan subrencana untuk
mengkoordinasikan kegiatan.
18. Pengorganisasian (organizing).
Proses pemberian tugas, pengalokasian sumber daya
serta pengaturan kegiatan
secara terkoordinir kepada setiap individu dan kelompok
untuk menerapkan siapa yang akan melaksanakan
tugas dan pekerjaan, serta siapa yang akan bekerja
untuk siapa.
19. Memimpin (leading).
Proses menumbuhkan semangat pada karyawan agar
bekerja dengan baik dan membimbing mereka untuk
melaksanakan kegiatan yang sesuai rencana dalam
rangka mencapai tujuan, memberi inspirasi dan motivasi
kepada karyawan untuk berusaha keras mencapai
sasaran organisasi.
20. Pengendalian (controlling).
Proses mengukur kinerja, membandingkan antara hasil
sesungguhnya dengan rencana yang telah dibuat serta
mengambil tindakan koreksi yan diperlukan.
21. E. Apakah Manajer itu ?
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab atas hasil
kerja orang-orang yang ada di dalam organisasi. Manajer
sebagai perencana, pengorganisasi, pemimpin dan
pengendali pelaksanaan aktivitas sehari-hari organisasi.
23. E. Apakah Manajer itu ?
Tingkatan dan Tipe-tipe
Manajer
Jenis manajer dalam organisasi
dapat diklasifikasikan
berdasarkan dua bentuk, yang
• Pertama Manajer
berdasarkan tingkatan
manajemen dalam
organisasi dan,
• Kedua berdasarkan lingkup
kegiatan organisasi yang
berada di bawah
tanggungjawabnya.
Berdasarkan tingkatan
manajemen organisasi,
manajer terdiri dari
• Manajer puncak (top
manager),
• Manajer menengah (middle
manager),
• Manajer bawah (lower
manager atau first-line
manager),
• Dan pemimpin kelompok
(group leader).
24. E. Apakah Manajer itu ?
Berdasarkan lingkup kegiatan organisasi yang berada di bawah tanggung
jawabnya, manajer terdiri dari manajer fungsional dan manajer umum.
• Manajer Fungsional yaitu manajer yang bertanggung jawab atas
satu bidang kegiatan tertentu seperti keuangan, pemasaran, produksi,
personalia, akuntansi atau penjualan.
• Manajer Umum membawahi semua kegiatan suatu unit seperti
sebuah cabang, perusahaan terpisah atau bagian operasional terpisah
yang memiliki bagian produksi, pemasaran,dan keuangan sendiri.
25. E. Apakah Manajer itu ?
Berdasarkan lingkup kegiatan organisasi yang berada di bawah tanggung
jawabnya, manajer terdiri dari manajer fungsional dan manajer umum.
• Manajer Fungsional yaitu manajer yang bertanggung jawab atas
satu bidang kegiatan tertentu seperti keuangan, pemasaran, produksi,
personalia, akuntansi atau penjualan.
• Manajer Umum membawahi semua kegiatan suatu unit seperti
sebuah cabang, perusahaan terpisah atau bagian operasional terpisah
yang memiliki bagian produksi, pemasaran,dan keuangan sendiri.
26. Peranan Manajer Dalam
Organisasi
Peran interpersonal, yaitu peranan seorang manajer
dalam berinteraksi dengan berbagai pihak yang akan
membantu berhasilnya pelaksanaan tugas, baik pihak
dalam perusahaan maupun pihak luar perusahaan.
27. Peranan Manajer Dalam
Organisasi
• Peranan figure bapak (Figurehead)
• Simbol pemimpin perusahaan; diperlukan untuk menjalankan sejumlah kewajiban rutin
yang bersifat legal dan social, contoh : memberi ucapan selamat datang kepada para
pengunjung, penandatanganan surat resmi,dst.
• Peranan Pimpinan (Leader)
• Bertanggung jawab untuk memotivasi dan mengaktifkan bawahan; mengisi posisi
kosong (staffing), melatih, dan tugas-tugas terkait, contoh : melakukan hampir seluruh
kegiatan yang melibatkan bawahan.
• Peranan Penghubung (Liaison)
• Memelihara suatu jaringan kontak luar yang mendukung dan juga penghubung pihak
dalam, contoh : membalas surat-surat, melakukan kerja dewan urusan luar, yang
melibatkan puhak-pihak luar.
28. Peranan Manajer Dalam
Organisasi
Peran informasional, yaitu peranan seorang manajer
dalam pemberian, penerimaan dan penganalisaan
informasi, menyangkut pengawas, penyebar informasi
dan juru bicara.
29. Peranan Manajer Dalam
Organisasi
• Memantau (Monitor)
Manajer selalu aktif mencari informasi yang dapat bermanfaat untuk organisasi, contoh
membaca terbitan-terbitan periodik dan laporan-laporan, memelihara kontak pribadi.
• Penyebar (Disseminator)
Manajer mendistribusikan informasi yang diperolehnya kepada pihak lain, khususnya
kepada bawahannya agar bawahan mampu mengerjakan tugasnya dengan baik, contoh :
Mengadakan pertemuan-pertemuan untuk maksud informasi; menelpon untuk meneruskan
informasi.
• Jurubicara (Spokesman)
Manajer sebagai wakil organisasi dalam menyampaikan informasi ke pihak luar, contoh :
menyelenggarakan rapat dewan, memberikan informasi ke media.
30. Keterampilan Manajerial
Robert L. Katz menggolongkan keterampilan manajer menjadi tiga kategori sebagai berikut :
• Keterampilan Kemanusiaan (Human Skill)
Keterampilan kemanusiaan atau yang lebih terkenal dengan keterampilan berkomunikasi antar
manusia (interpersonal skills) adalah keterampilan yang seringkali diabaikan oleh para manajer,
terutama bagi para manajer yang baru naik jenjangnya dalam organisasi.
• Keterampilan Teknis (Technical Skills)
Keterampilan ini merupakan bekal bagi para manajer pada tingkat yang lebih rendah.
Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu
misalnya memperbaiki mesin, membuat kursi, membuat jadwal kerja dan keterampilan teknis
lainnya.
• Keterampilan Konseptual (Conceptual Skill)
Kemampuan untuk merinci permasalahan menjadi beberapa bagian yang lebih spesifik sehingga
dapat dilihat kaitan antara masing-masing bagian tersebut, serta mengetahui dampak dari setiap
permasalahan bagi orang lain.
• Keterampilan Motivasi (Motivation Skill)
Kemampuan untuk memberikan dorongan kepada orang lain, agar mereka dapat melakukan
sesuatu sesuai dengan yang diperintahkan tanpa mereka rasakan secara langsung, karena telah
diberikan suatu motivasi atau dorongan berupa rangsangan-rangsangan untuk menggairahkan
dan menyemangati melakukan pekerjaan.
• Keterampilan Teknologi Informasi
Keterampilan yang dalam hal ini penguasaan mengolah informasi melalui teknologi seperti
keterampilan mengoperasikan komputer.
32. Kesimpulan
Pengertian manajemen begitu luas, sehingga
dalam kenyataannya tidak ada definisi yang
yang digunakan secara konsisten oleh semua
orang. Seperti yang dikemukakan oleh Murti
Sumarni-John Soeprihanto (1995), manajemen
merupakan suatu proses yang terdiri atas
kegiatan-kegiatan mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, dan pengendalian yang
dilakukan untuk menentukan serta mencapai
sasaran-sasaran melalui pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber daya yang lain.
33. Kesimpulan
Pemanfaatan sumber daya-sumber daya
lain dalam perusahaan meliputi sumber
daya bahan baku produksi, sumber
keuangan, mesin-mesin, dan cara yang
digunakan dalam pemanfaatan yang
efisien dan efektif.