SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
BAB 3
BAHAGIAN JANGKA
3.1 Jangka Voltan Rendah
Nilai tenaga elektrik yang dijual haruslah diukur dengan tepat untuk
mendapatkan pulangan hasil yang sepatutnya. Tenaga elektrik diukur di dalm nilai
kilo-watt-hours (kWH) dan juga kilo-reactive-hours (kVARH).
Polisi penggunaan jangka mengikut piawaian dan tariff kuasa elektrik yang
digunakan oleh pengguna adalah mengikut Akta Sukatan Dan Timbangan Tahun 1972
iaitu Akta 71. Jangka yang digunakan dalam kerja-kerja TNB ialah dari jenis :-
i. ‘Whole current meters’ untuk pengguna kecil satu fasa dan tiga fasa.
ii. ‘L.V current transformer (C.T meters)’ untuk pengguna ‘low voltage’ yang
sederhana.
iii. ‘High voltage, (C.T meters)’ untuk pengguna kuasa besar.
3.2 Pengguna Dan Jangka
Cara penyambungan elektrik kepada pengguna adalah bergantung kepada
kekuatan elektrik pada setiap litar yang diperlukan. Contohnya adalah seperti ‘Direct
(whole current) meter’ untuk satu fasa dan tiga fasa. Meter ini dikhaskan untuk jangka
satu fasa 10 / 50 Amp dan jangka tiga fasa 10 / 60 Amp.
3.3 Kriteria-kriteria Pemasangan Jangka
Kriteria-kriteria pemasangan jangka adalah bergantung kepada beberapa
prosedur. Prosedur-prosedur tersebut adalah seperti :-
i. Cara bekalan elektrik diberikan.
ii. Voltan yang diberikan.
iii. Tarif yang bersesuaian.
iv. ‘Magnitude of load fed’.
3.4 Prosedur Pemasangan Jangka Baru
Berikut adalah prosedur pemasangan jangka baru :-
i. Keluarkan fius (cut-out) pada papan meter. (Jika sudah ada fius).
ii. Pastikan wayar neutral dan ‘life’ dipasang dengan betul. Jika pemasangan salah,
akan terjadi ‘feedback voltage’ apabila meter dipasang.
iii. Longgarkan kesemua skru terminal pada meter.
iv. Jika jangka baru digunakan untuk menggantikan jangka lama, bacaan pada
jangka lama mestilah direkodkan.
v. Wayar neutral disambungkan pada terminal neutral pada jangka dan kemudian
wayar ‘life’ disambungkan pada ‘terminal life’ pada jangka.
vi. Kemas tamatan dan ketatkan skru pada terminal jangka.
vii. Fius (cut-out) dipasang semula pada tapaknya.
viii. ‘Test scope’ digunakan untuk menguji samaada arus mengalir melalui jangka
atau tidak.
ix. Pasangkan penutup terminal dan ‘seal’kan penutup supaya kejadian kecurian
bekalan elektrik dapat dipantau.
3.5 Prosedur Menanggal Jangka
i. Pastikan nombor jangka adalah betul.
ii. Rekodkan bacaan akhir jangka.
iii. Tanggalkan fius (cut-out) pada papan jangka.
iv. Tanggalkan ‘seal’ dan buka penutup terminal jangka.
v. Longgarkan skru terminal jangka dan keluarkan kabel.
vi. Keluarkan jangka tersebut.
3.6 Prosedur Menguji Jangka
Untuk menguji jangka samada masih dapat berfungsi dengan baik atau tidak,
prosedur-prosedur seperti di bawah dijalankan.
i. Sediakan litar pengujian seperti di dalam rajah 3.6.1 di muka surat sebelah.
ii. Pasangkan wayar ‘life’ dan wayar neutral pada terminal di soket keluaran
30Amp.
iii. Penutup jangka dikeluarkan dan skru terminal pada bahagian bawah diketatkan
manakala skru terminal pada bahagian atas dilonggarkan. Ini untuk
memudahkan klip buaya diklipkan pada skru terminal atas.
iv. Pasangkan klip buaya yang menyambungkan meter dan soket keluaran.
v. Pasangkan juga klip buaya yang menyambungkan bongkah penyambung
(connector) dengan lampu yang bertindak sebagai litar keluaran (load).
vi. Laraskan ‘stop watch’ ke sifar.
vii. ‘On’kan bekalan elektrik dan apabila pusingan jangka sampai ke garisan tandaan
(pada amnya berwarna hitam), mulakan kiraan masa dengan menggunakan ‘stop
watch’.
viii. Apabila pusingan jangka genap satu pusingan, nilai bacaan pada ‘stop watch’
dilihat. Jika nilai pusingan jangka adalah di dalam julat masa yang betul maka
jangka itu boleh digunakan. (Setiap jangka mempunyai julat masa pusingan
tersendiri yang bergantung kepada nilai kWHnya).
Meter
N L
L
N
Rajah 3.6.1 : Litar Skematik Pengujian Jangka
Sumber : TNB Distribution Sdn Bhd, Kulim
3.7 Cara Ringkas Untuk Mendapatkan Peratusan Ralat Jangka
Power = Voltan x Arus x Faktor Kuasa
p = V x I x P.F
Untuk mengira masa pergerakan piring jangka (disc) rumus di bawah digunakan :-
T = 3600 x 1000
V x I x p.f x K
Dimana :-
V = voltan
I = arus
p.f = power factor
K = konstan jangka
Contohnya ialah seperti di bawah :-
Voltan diukur = 240 Volt
Arus diukur = 4 Amp
Konstan jangka = 375 Rev / kWJ ( Konstan jangka jenis Iskra E)
Power factor = 1.0
T = 3600 x 1000
240 x 4 x 1x 375
T = 10 saat
3.8 Diagram Jangka Satu Fasa Dan Tiga Fasa
Rajah 3.8.1 di bawah menunjukkan diagram litar skematik jangka satu fasa.
Load
Neutral Load
Rajah 3.8.1 : Diagram Litar Skematik Jangka Satu Fasa
Sumber : TNB Distribution Sdn Bhd, Kulim
Rajah 3.8.2 di bawah menunjukkan diagram litar skematik jangka tiga fasa.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
R
Y
B
N
Rajah 3.8.2 : Diagram Litar Skematik Jangka Tiga Fasa
Sumber : TNB Distribution Sdn Bhd, Kulim

More Related Content

Similar to Meter Installation Guidelines

Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)university of Indonesia
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorkukuhruyuk15
 
PENYALURAN TENAGA LSITRIK.pptx
PENYALURAN TENAGA LSITRIK.pptxPENYALURAN TENAGA LSITRIK.pptx
PENYALURAN TENAGA LSITRIK.pptxNaviZ2023
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohmyudhodanto
 
Presentasi perbaikan voltage drop
Presentasi perbaikan voltage dropPresentasi perbaikan voltage drop
Presentasi perbaikan voltage dropAde Rahmat
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 
Transistor a’lim abror c2
 Transistor  a’lim abror c2 Transistor  a’lim abror c2
Transistor a’lim abror c2Aliem Sgralhtobat
 
Modul praktikum pltmh
Modul praktikum pltmhModul praktikum pltmh
Modul praktikum pltmhAchmad Bahri
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptsusilozamhari1
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptNealAjie1
 
Sistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrikSistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrikEko Hadi Kesuma
 
Travo Tegangan dan Travo Arus
Travo Tegangan dan Travo ArusTravo Tegangan dan Travo Arus
Travo Tegangan dan Travo Arusaprilsasmito
 
Atmega16 conveyor
Atmega16 conveyorAtmega16 conveyor
Atmega16 conveyorHalidariza
 
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanyaBab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanyaAgus Subowo
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - PentanahanLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahanbernadus lokaputra
 
Lu 10 gaya gerak listrik (ggl) induksi
Lu 10 gaya gerak listrik (ggl) induksiLu 10 gaya gerak listrik (ggl) induksi
Lu 10 gaya gerak listrik (ggl) induksiSMA Negeri 9 KERINCI
 

Similar to Meter Installation Guidelines (20)

Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
 
PENYALURAN TENAGA LSITRIK.pptx
PENYALURAN TENAGA LSITRIK.pptxPENYALURAN TENAGA LSITRIK.pptx
PENYALURAN TENAGA LSITRIK.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
 
Presentasi perbaikan voltage drop
Presentasi perbaikan voltage dropPresentasi perbaikan voltage drop
Presentasi perbaikan voltage drop
 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
Paper Seminar Final
Paper Seminar FinalPaper Seminar Final
Paper Seminar Final
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Transistor a’lim abror c2
 Transistor  a’lim abror c2 Transistor  a’lim abror c2
Transistor a’lim abror c2
 
Modul praktikum pltmh
Modul praktikum pltmhModul praktikum pltmh
Modul praktikum pltmh
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
 
Sistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrikSistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrik
 
Travo Tegangan dan Travo Arus
Travo Tegangan dan Travo ArusTravo Tegangan dan Travo Arus
Travo Tegangan dan Travo Arus
 
ppt KWH meter
ppt KWH meterppt KWH meter
ppt KWH meter
 
Atmega16 conveyor
Atmega16 conveyorAtmega16 conveyor
Atmega16 conveyor
 
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanyaBab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
 
Lab 5 star delta
Lab 5 star deltaLab 5 star delta
Lab 5 star delta
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - PentanahanLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
 
Lu 10 gaya gerak listrik (ggl) induksi
Lu 10 gaya gerak listrik (ggl) induksiLu 10 gaya gerak listrik (ggl) induksi
Lu 10 gaya gerak listrik (ggl) induksi
 

More from Zunnur Zamzam

unit-1_diagnosis-technique-dec-2010.pptx
unit-1_diagnosis-technique-dec-2010.pptxunit-1_diagnosis-technique-dec-2010.pptx
unit-1_diagnosis-technique-dec-2010.pptxZunnur Zamzam
 
Contoh_Spesifikasi_Osiloskop.pdf
Contoh_Spesifikasi_Osiloskop.pdfContoh_Spesifikasi_Osiloskop.pdf
Contoh_Spesifikasi_Osiloskop.pdfZunnur Zamzam
 
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docx
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docxlaporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docx
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docxZunnur Zamzam
 
KEROSAKAN_TV_LCD.pptx
KEROSAKAN_TV_LCD.pptxKEROSAKAN_TV_LCD.pptx
KEROSAKAN_TV_LCD.pptxZunnur Zamzam
 
Bm kaduk ayam dan raja.pdf
Bm kaduk ayam dan raja.pdfBm kaduk ayam dan raja.pdf
Bm kaduk ayam dan raja.pdfZunnur Zamzam
 
Nota praktikal report senggaraan
Nota praktikal report senggaraanNota praktikal report senggaraan
Nota praktikal report senggaraanZunnur Zamzam
 
Penilaian servis acb
Penilaian servis acbPenilaian servis acb
Penilaian servis acbZunnur Zamzam
 
Layout modul 3 kvsc 2015
Layout modul 3 kvsc 2015Layout modul 3 kvsc 2015
Layout modul 3 kvsc 2015Zunnur Zamzam
 
Pemasangan kotak agihantiga fasa
Pemasangan kotak agihantiga fasaPemasangan kotak agihantiga fasa
Pemasangan kotak agihantiga fasaZunnur Zamzam
 
Slide7 rp ranc_organisasi
Slide7 rp ranc_organisasiSlide7 rp ranc_organisasi
Slide7 rp ranc_organisasiZunnur Zamzam
 
Slide6 rp ranc_operasi
Slide6 rp ranc_operasiSlide6 rp ranc_operasi
Slide6 rp ranc_operasiZunnur Zamzam
 
Slide5 rp ranc_pemasaran
Slide5 rp ranc_pemasaranSlide5 rp ranc_pemasaran
Slide5 rp ranc_pemasaranZunnur Zamzam
 

More from Zunnur Zamzam (20)

K5-CCTV-ppt.ppt
K5-CCTV-ppt.pptK5-CCTV-ppt.ppt
K5-CCTV-ppt.ppt
 
unit-1_diagnosis-technique-dec-2010.pptx
unit-1_diagnosis-technique-dec-2010.pptxunit-1_diagnosis-technique-dec-2010.pptx
unit-1_diagnosis-technique-dec-2010.pptx
 
Contoh_Spesifikasi_Osiloskop.pdf
Contoh_Spesifikasi_Osiloskop.pdfContoh_Spesifikasi_Osiloskop.pdf
Contoh_Spesifikasi_Osiloskop.pdf
 
OSILOSKOP.pptx
OSILOSKOP.pptxOSILOSKOP.pptx
OSILOSKOP.pptx
 
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docx
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docxlaporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docx
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docx
 
KEROSAKAN_TV_LCD.pptx
KEROSAKAN_TV_LCD.pptxKEROSAKAN_TV_LCD.pptx
KEROSAKAN_TV_LCD.pptx
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Laporan pta last
Laporan pta lastLaporan pta last
Laporan pta last
 
Bm kaduk ayam dan raja.pdf
Bm kaduk ayam dan raja.pdfBm kaduk ayam dan raja.pdf
Bm kaduk ayam dan raja.pdf
 
Nota praktikal report senggaraan
Nota praktikal report senggaraanNota praktikal report senggaraan
Nota praktikal report senggaraan
 
R psafety
R psafetyR psafety
R psafety
 
As 1
As 1As 1
As 1
 
Penilaian servis acb
Penilaian servis acbPenilaian servis acb
Penilaian servis acb
 
Layout modul 3 kvsc 2015
Layout modul 3 kvsc 2015Layout modul 3 kvsc 2015
Layout modul 3 kvsc 2015
 
Pemasangan kotak agihantiga fasa
Pemasangan kotak agihantiga fasaPemasangan kotak agihantiga fasa
Pemasangan kotak agihantiga fasa
 
Slide7 rp ranc_organisasi
Slide7 rp ranc_organisasiSlide7 rp ranc_organisasi
Slide7 rp ranc_organisasi
 
Slide6 rp ranc_operasi
Slide6 rp ranc_operasiSlide6 rp ranc_operasi
Slide6 rp ranc_operasi
 
Slide5 rp ranc_pemasaran
Slide5 rp ranc_pemasaranSlide5 rp ranc_pemasaran
Slide5 rp ranc_pemasaran
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

Meter Installation Guidelines

  • 1. BAB 3 BAHAGIAN JANGKA 3.1 Jangka Voltan Rendah Nilai tenaga elektrik yang dijual haruslah diukur dengan tepat untuk mendapatkan pulangan hasil yang sepatutnya. Tenaga elektrik diukur di dalm nilai kilo-watt-hours (kWH) dan juga kilo-reactive-hours (kVARH). Polisi penggunaan jangka mengikut piawaian dan tariff kuasa elektrik yang digunakan oleh pengguna adalah mengikut Akta Sukatan Dan Timbangan Tahun 1972 iaitu Akta 71. Jangka yang digunakan dalam kerja-kerja TNB ialah dari jenis :-
  • 2. i. ‘Whole current meters’ untuk pengguna kecil satu fasa dan tiga fasa. ii. ‘L.V current transformer (C.T meters)’ untuk pengguna ‘low voltage’ yang sederhana. iii. ‘High voltage, (C.T meters)’ untuk pengguna kuasa besar. 3.2 Pengguna Dan Jangka Cara penyambungan elektrik kepada pengguna adalah bergantung kepada kekuatan elektrik pada setiap litar yang diperlukan. Contohnya adalah seperti ‘Direct (whole current) meter’ untuk satu fasa dan tiga fasa. Meter ini dikhaskan untuk jangka satu fasa 10 / 50 Amp dan jangka tiga fasa 10 / 60 Amp. 3.3 Kriteria-kriteria Pemasangan Jangka Kriteria-kriteria pemasangan jangka adalah bergantung kepada beberapa prosedur. Prosedur-prosedur tersebut adalah seperti :- i. Cara bekalan elektrik diberikan. ii. Voltan yang diberikan. iii. Tarif yang bersesuaian. iv. ‘Magnitude of load fed’.
  • 3. 3.4 Prosedur Pemasangan Jangka Baru Berikut adalah prosedur pemasangan jangka baru :- i. Keluarkan fius (cut-out) pada papan meter. (Jika sudah ada fius). ii. Pastikan wayar neutral dan ‘life’ dipasang dengan betul. Jika pemasangan salah, akan terjadi ‘feedback voltage’ apabila meter dipasang. iii. Longgarkan kesemua skru terminal pada meter. iv. Jika jangka baru digunakan untuk menggantikan jangka lama, bacaan pada jangka lama mestilah direkodkan. v. Wayar neutral disambungkan pada terminal neutral pada jangka dan kemudian wayar ‘life’ disambungkan pada ‘terminal life’ pada jangka. vi. Kemas tamatan dan ketatkan skru pada terminal jangka. vii. Fius (cut-out) dipasang semula pada tapaknya. viii. ‘Test scope’ digunakan untuk menguji samaada arus mengalir melalui jangka atau tidak. ix. Pasangkan penutup terminal dan ‘seal’kan penutup supaya kejadian kecurian bekalan elektrik dapat dipantau.
  • 4. 3.5 Prosedur Menanggal Jangka i. Pastikan nombor jangka adalah betul. ii. Rekodkan bacaan akhir jangka. iii. Tanggalkan fius (cut-out) pada papan jangka. iv. Tanggalkan ‘seal’ dan buka penutup terminal jangka. v. Longgarkan skru terminal jangka dan keluarkan kabel. vi. Keluarkan jangka tersebut. 3.6 Prosedur Menguji Jangka Untuk menguji jangka samada masih dapat berfungsi dengan baik atau tidak, prosedur-prosedur seperti di bawah dijalankan. i. Sediakan litar pengujian seperti di dalam rajah 3.6.1 di muka surat sebelah. ii. Pasangkan wayar ‘life’ dan wayar neutral pada terminal di soket keluaran 30Amp. iii. Penutup jangka dikeluarkan dan skru terminal pada bahagian bawah diketatkan manakala skru terminal pada bahagian atas dilonggarkan. Ini untuk memudahkan klip buaya diklipkan pada skru terminal atas. iv. Pasangkan klip buaya yang menyambungkan meter dan soket keluaran. v. Pasangkan juga klip buaya yang menyambungkan bongkah penyambung (connector) dengan lampu yang bertindak sebagai litar keluaran (load). vi. Laraskan ‘stop watch’ ke sifar.
  • 5. vii. ‘On’kan bekalan elektrik dan apabila pusingan jangka sampai ke garisan tandaan (pada amnya berwarna hitam), mulakan kiraan masa dengan menggunakan ‘stop watch’. viii. Apabila pusingan jangka genap satu pusingan, nilai bacaan pada ‘stop watch’ dilihat. Jika nilai pusingan jangka adalah di dalam julat masa yang betul maka jangka itu boleh digunakan. (Setiap jangka mempunyai julat masa pusingan tersendiri yang bergantung kepada nilai kWHnya). Meter N L L N Rajah 3.6.1 : Litar Skematik Pengujian Jangka Sumber : TNB Distribution Sdn Bhd, Kulim 3.7 Cara Ringkas Untuk Mendapatkan Peratusan Ralat Jangka
  • 6. Power = Voltan x Arus x Faktor Kuasa p = V x I x P.F Untuk mengira masa pergerakan piring jangka (disc) rumus di bawah digunakan :- T = 3600 x 1000 V x I x p.f x K Dimana :- V = voltan I = arus p.f = power factor K = konstan jangka Contohnya ialah seperti di bawah :- Voltan diukur = 240 Volt Arus diukur = 4 Amp Konstan jangka = 375 Rev / kWJ ( Konstan jangka jenis Iskra E) Power factor = 1.0 T = 3600 x 1000 240 x 4 x 1x 375 T = 10 saat 3.8 Diagram Jangka Satu Fasa Dan Tiga Fasa
  • 7. Rajah 3.8.1 di bawah menunjukkan diagram litar skematik jangka satu fasa. Load Neutral Load Rajah 3.8.1 : Diagram Litar Skematik Jangka Satu Fasa Sumber : TNB Distribution Sdn Bhd, Kulim Rajah 3.8.2 di bawah menunjukkan diagram litar skematik jangka tiga fasa.
  • 8. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 R Y B N Rajah 3.8.2 : Diagram Litar Skematik Jangka Tiga Fasa Sumber : TNB Distribution Sdn Bhd, Kulim