SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
Agus Triyanto, M.Pd.
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta
Tahun 2011
Teori Belajar Behavioristik
Tokoh Teori Behavioristik
a. Edward Lee Thorndike (1874-1949 )
b. Ivan P. Pavlov (1849 - 1936)
c. Burrhus F. Skinner (1904 - 1990)
Edward Lee Thorndike (1874-1949 )
• Belajar : peristiwa terbentuknya
asosiasi-asosiasi antara peristiwa-
peristiwa : stimulus (S) dgn respon
(R).
• Stimulus : suatu perubahan dari
lingkungan eksternal yang menjadi
tanda untuk mengaktifkan
organisme untuk beraksi atau
berbuat R
• Respon : tingkah laku yang
dimunculkan karena adanya
perangsang
Ivan Petrovich Pavlov (1849 - 1936)
• Classical Conditioning (pengkondisian
atau persyaratan klasik) adalah
proses yang ditemukan Pavlov
melalui percobaannya terhadap
anjing,
• Perangsang asli dan netral
dipasangkan dengan stimulus
bersyarat secara berulang-ulang
sehingga memunculkan reaksi yang
diinginkan
Eksperimen Pavlov
Burrhus Frederic Skinner (1904 - 1990)
Pokok2 teoriOperant Conditioning
• Reinforcement adalah sesuatu
yang dapat meningkatkan
perilaku apabila diberikan
• Extinction adalah sesuatu yang
dapat menurunkan perilaku
karena tidak adanya
reinforcement
Eksperimen Skinner
Peran Guru
• Menyusun bahan pelajaran dalam bentuk yang sudah
siap (modul, instruksi dll)
• Guru tidak banyak memberikan ceramah, tetapi
instruksi singkat diikuti contoh-contoh (dilakukan
sendiri / simulasi)
• Bahan pelajaran disusun sederhana menuju
kompleks.
• Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian-bagian kecil
yang ditandai dengan pencapaian suatu keterampilan
tertentu.
• Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat
diukur dan diamati.
• Kesalahan harus segera diperbaiki.
• Pengulangan dan latihan digunakan supaya perilaku
yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang
diharapkan dari penerapan teori behavioristik ini
adalah terbentuknya suatu perilaku yang diinginkan
• Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif
dan perilaku yang kurang sesuai mendapat
penghargaan negatif
• Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang
tampak.
Peran Guru
Peran siswa
• Berlaku (doing) sesuai instruksi
• Meniru perilaku yang dicontohkan
• Mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan
(positif–diulangi, negatif-dihilangkan)
• Berlatih melalui pengulangan dan pembiasaan
• Menguasai ketrampilan dasar sebagai
persyaratan penguasaan ketrampilan
selanjutnya
Teori Kognitif dan Konstruktivisme
• Kognitif
- Wertheimer
- Kurt Koffka
- Kohler (1887-1959)
• Konstruktivisme
- John Dewey (1856-1952)
- Jean Piaget (1896-1980)
- Jerome Brunner (1915- )
Wolfgang Kohler (1887-1959)
• Insight :pengamatan atau
pemahaman mendadak
thd hubungan antar
bagian di dlm suatu situasi
permasalahan.
• Insight ini sering
dihubungkan dgn
pernyataan aha.
• Kohler (1925) suggested that problem solving
involves mentally combining and recombining
various elements of a problem until a structure
that solves the problem is achieved.
• Kohler (1925) menyarankan bahwa pemecahan
masalah melibatkan mental menggabungkan
dan mengkombinasikan berbagai elemen dari
suatu masalah sampai struktur masalah yang
dipecahkan dicapai.
EKSPERIMEN KOHLER
(a) layang-layang (diamond), (b) segiempat, (c) segitiga, (d) segidelapan
John Dewey (1856-1952)
• Belajar harus bersifat aktif,
langsung terlibat, berpusat pada
siswa (SCL = Student-Centered
Learning) dalam konteks
pengalaman sosial
• Kesadaran sosial menjadi tujuan
dari semua pendidikan
• Guru bertindak sebagai fasilitator
Jean Piaget (1896-1980)
• Belajar mendasari pd pengamatan yg
melibatkan seluruh indra,
menyimpan kesan lebih lama dan
menimbulkan sensasi yang
membekas pada siswa
• Proses belajar terdiri dari 3 tahapan,
yaitu asimilasi, akomodasi, dan
equilibrasi (penyeimbangan)
• Guru memfasilitasi proses terjadinya
ketidakseimbangan (disequilibrium)
Jerome Brunner (1915- )
Tiga tahap perkembangan kognitif anak
- Enaktif (0 – 3 tahun),
- Ikonik (3-8 tahun),
- Simbolik (>8 tahun)
Belajar : upaya membebaskan siswa untuk belajar
sendiri : discovery (belajar dengan cara
menemukan)
Kurikulum spiral pemberian materi dari yang
sederhana sampai yang kompleks
Konsep Teori Kognitif
• Siswa : pembelajar yang aktif
• Belajar : proses menemukan (insight – aha) dan memperoleh
penyelesaian masalah (problem solving)
• Guru : pendamping, teman diskusi serta fasilitator, yang
memberikan alat belajar, memanipulasi situasi dan kondisi belajar
shg siswa bisa belajar sendiri
• Kegiatan belajar : to explore, to manipulate, to experiment, to
question, and to search out answers for themselves - activity is
essential
• Fasilitas : Laboratories, workshops and technologies that
encourage interactivity such as multimedia, hypermedia and
virtual reality.
TAPI Komputer perangkat lunak yang ketat bor dan praktek tidak
cocok dengan lingkungan penemuan aktif. Bor dan praktek
menghafal, sering digunakan di sekolah-sekolah bahasa, tidak
mendorong kreativitas atau penemuan
APLIKASI TEORI KOGNITIF DAN KONSTRUKTIVISTIK DLM
PEMBELAJARAN
Tujuan pendidikan menurut teori belajar kognitif adalah :
• Menghasilkan individu atau anak yang memiliki kemampuan
berfikir untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi,
• Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi situasi
yang memungkinkan pengetahuan dan keterampilan dapat
dikonstruksi oleh peserta didik.
• Latihan memecahkan masalah seringkali dilakukan melalui
belajar kelompok dengan menganalisis masalah dalam
kehidupan sehari-hari
• Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat menemukan
cara belajar yang sesuai bagi dirinya.
• Guru hanyalah berfungsi sebagai mediator, fasilitor, dan
teman yang membuat situasi yang kondusif untuk terjadinya
konstruksi pengetahuan pada diri peserta didik.
Bukan aplikasi teori kognitif
Aplikasi teori kognif :
Learner at the controls
Teori Kognisi Sosial dan Humanistik
Kognisi Sosial
• Lev Vygotsky (1896-1934)
• Albert Bandura (1925 – )
Humanistik
• Abraham Maslow
• Carl Rogers (1902- )
Lev Vygotsky (1896-1934)
• Dampak Sosial, Peer
debrieffing
• Scaffolding,
• Zone Of Proximal
Development (ZPD)
Albert Bandura (1925 – )
• Teori belajar sosial atau
kognitif sosial serta efikasi diri
• Modelling = peneladanan
• Eksperimen Bobo Doll
menunjukkan anak meniru
secara persis perilaku agresif
dari orang dewasa di
sekitarnya
Contoh aplikasi :
- Berkunjung ke
tokoh/ahli
tertentu (Sbg
model)
- Demonstrasi
- Role playing
Abraham Maslow ( )
Carl Rogers (1902- )
• Experiential Learning menunjuk
pada pemenuhan kebutuhan dan
keinginan siswa
• Kualitas belajar mencakup :
keterlibatan siswa secara personal,
berinisiatif, evaluasi oleh siswa
sendiri, dan adanya efek yang
membekas pada siswa
• Dua tipe belajar :
– kognitif (kebermaknaan)
– experiential (pengalaman atau
signifikansi)
APLIKASI TEORI HUMANISTIK DLM PEMBELAJARAN
• Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh atau spirit
human being selama proses pembelajaran yang mewarnai
metode-metode yang diterapkan.
• Guru : memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar
dalam kehidupan siswa.
• Siswa berperan sebagai pelaku utama (student center) yang
memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan
siswa memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya
secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat
negatif
• Proses belajar : menyenangkan dan bermakna bagi siswa
APLIKASI TEORI
HUMANISTIK DLM
PEMBELAJARAN
• Aplikasi teori humanistik lebih
menunjuk pada ruh atau spirit human
being yang mewarnai proses
pembelajaran dlm metode-metode
yang diterapkan.
• Guru : memberikan motivasi,
kesadaran mengenai makna belajar
dalam kehidupan siswa.
• Siswa berperan sebagai pelaku utama
(student center) yang memaknai proses
pengalaman belajarnya sendiri.
Diharapkan siswa memahami potensi
diri, mengembangkan potensi dirinya
secara positif dan meminimalkan
potensi diri yang bersifat negatif
• Proses belajar : menyenangkan dan
bermakna bagi siswa
Ki Hajar Dewantara
2 Mei 1889
• Ing ngarsa sung tulada :
di depan memberi teladan
• Ing madya mangun karsa
: ditengah menciptakan
peluang untuk
berprakarsa
• Tut wuri handayani : dari
belakang memberikan
dorongan dan arahan

More Related Content

Similar to Teori Belajar Behavioristik, Kognitif, Sosial dan Humanistik

Teori belajar dan motivasi belajar
Teori belajar dan motivasi  belajarTeori belajar dan motivasi  belajar
Teori belajar dan motivasi belajarSurbakty
 
Ppt kelompok 8 moh. kemal yachya,daud hamzah, dan gugun sudarman
Ppt kelompok 8 moh. kemal yachya,daud hamzah, dan gugun sudarmanPpt kelompok 8 moh. kemal yachya,daud hamzah, dan gugun sudarman
Ppt kelompok 8 moh. kemal yachya,daud hamzah, dan gugun sudarmanPoySaefullahZevender1
 
EDUP3033 Tutorial Banding Beza Teori Pembelajaran.pdf
EDUP3033 Tutorial Banding Beza Teori Pembelajaran.pdfEDUP3033 Tutorial Banding Beza Teori Pembelajaran.pdf
EDUP3033 Tutorial Banding Beza Teori Pembelajaran.pdfBM10621SitiAishahBah
 
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.Cak guru
 
Belajar dan pembelajaran or
Belajar dan pembelajaran orBelajar dan pembelajaran or
Belajar dan pembelajaran orIjal Mustofa
 
35934406 perbandingan-antara-teori-pembelajaran
35934406 perbandingan-antara-teori-pembelajaran35934406 perbandingan-antara-teori-pembelajaran
35934406 perbandingan-antara-teori-pembelajaranKomalam Mariappan
 
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptxTUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptxazrirans
 
Materi pendalaman pedagogik plpg 2016
Materi pendalaman pedagogik plpg 2016Materi pendalaman pedagogik plpg 2016
Materi pendalaman pedagogik plpg 2016yulianusmendrofa
 
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas Pembelajaran
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas PembelajaranMATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas Pembelajaran
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas PembelajaranSTKIP Bina Bangsa Getsempena
 
BAB 1 Konsep Pembelajaran.ppt
BAB 1 Konsep  Pembelajaran.pptBAB 1 Konsep  Pembelajaran.ppt
BAB 1 Konsep Pembelajaran.pptBaity Dalot
 
Orientasi Baru Dalam
Orientasi Baru DalamOrientasi Baru Dalam
Orientasi Baru Dalamguestf50aef
 
Experiential learning
Experiential learningExperiential learning
Experiential learningAizam Mazia
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)Rudi Salam Sinulingga
 

Similar to Teori Belajar Behavioristik, Kognitif, Sosial dan Humanistik (20)

Teori belajar dan motivasi belajar
Teori belajar dan motivasi  belajarTeori belajar dan motivasi  belajar
Teori belajar dan motivasi belajar
 
Ppt kelompok 8 moh. kemal yachya,daud hamzah, dan gugun sudarman
Ppt kelompok 8 moh. kemal yachya,daud hamzah, dan gugun sudarmanPpt kelompok 8 moh. kemal yachya,daud hamzah, dan gugun sudarman
Ppt kelompok 8 moh. kemal yachya,daud hamzah, dan gugun sudarman
 
EDUP3033 Tutorial Banding Beza Teori Pembelajaran.pdf
EDUP3033 Tutorial Banding Beza Teori Pembelajaran.pdfEDUP3033 Tutorial Banding Beza Teori Pembelajaran.pdf
EDUP3033 Tutorial Banding Beza Teori Pembelajaran.pdf
 
MODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARANMODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN
 
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
 
Belajar dan pembelajaran or
Belajar dan pembelajaran orBelajar dan pembelajaran or
Belajar dan pembelajaran or
 
Bnp
BnpBnp
Bnp
 
35934406 perbandingan-antara-teori-pembelajaran
35934406 perbandingan-antara-teori-pembelajaran35934406 perbandingan-antara-teori-pembelajaran
35934406 perbandingan-antara-teori-pembelajaran
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
 
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptxTUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
 
Materi pendalaman pedagogik plpg 2016
Materi pendalaman pedagogik plpg 2016Materi pendalaman pedagogik plpg 2016
Materi pendalaman pedagogik plpg 2016
 
36039471 perbezaan-teori
36039471 perbezaan-teori36039471 perbezaan-teori
36039471 perbezaan-teori
 
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas Pembelajaran
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas PembelajaranMATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas Pembelajaran
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas Pembelajaran
 
BAB 1 Konsep Pembelajaran.ppt
BAB 1 Konsep  Pembelajaran.pptBAB 1 Konsep  Pembelajaran.ppt
BAB 1 Konsep Pembelajaran.ppt
 
Orientasi Baru Dalam
Orientasi Baru DalamOrientasi Baru Dalam
Orientasi Baru Dalam
 
Experiential learning
Experiential learningExperiential learning
Experiential learning
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 

Teori Belajar Behavioristik, Kognitif, Sosial dan Humanistik

  • 1. Agus Triyanto, M.Pd. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2011
  • 2. Teori Belajar Behavioristik Tokoh Teori Behavioristik a. Edward Lee Thorndike (1874-1949 ) b. Ivan P. Pavlov (1849 - 1936) c. Burrhus F. Skinner (1904 - 1990)
  • 3. Edward Lee Thorndike (1874-1949 ) • Belajar : peristiwa terbentuknya asosiasi-asosiasi antara peristiwa- peristiwa : stimulus (S) dgn respon (R). • Stimulus : suatu perubahan dari lingkungan eksternal yang menjadi tanda untuk mengaktifkan organisme untuk beraksi atau berbuat R • Respon : tingkah laku yang dimunculkan karena adanya perangsang
  • 4. Ivan Petrovich Pavlov (1849 - 1936) • Classical Conditioning (pengkondisian atau persyaratan klasik) adalah proses yang ditemukan Pavlov melalui percobaannya terhadap anjing, • Perangsang asli dan netral dipasangkan dengan stimulus bersyarat secara berulang-ulang sehingga memunculkan reaksi yang diinginkan
  • 6.
  • 7. Burrhus Frederic Skinner (1904 - 1990) Pokok2 teoriOperant Conditioning • Reinforcement adalah sesuatu yang dapat meningkatkan perilaku apabila diberikan • Extinction adalah sesuatu yang dapat menurunkan perilaku karena tidak adanya reinforcement
  • 9. Peran Guru • Menyusun bahan pelajaran dalam bentuk yang sudah siap (modul, instruksi dll) • Guru tidak banyak memberikan ceramah, tetapi instruksi singkat diikuti contoh-contoh (dilakukan sendiri / simulasi) • Bahan pelajaran disusun sederhana menuju kompleks. • Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian-bagian kecil yang ditandai dengan pencapaian suatu keterampilan tertentu. • Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati.
  • 10. • Kesalahan harus segera diperbaiki. • Pengulangan dan latihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari penerapan teori behavioristik ini adalah terbentuknya suatu perilaku yang diinginkan • Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan perilaku yang kurang sesuai mendapat penghargaan negatif • Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang tampak. Peran Guru
  • 11.
  • 12. Peran siswa • Berlaku (doing) sesuai instruksi • Meniru perilaku yang dicontohkan • Mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan (positif–diulangi, negatif-dihilangkan) • Berlatih melalui pengulangan dan pembiasaan • Menguasai ketrampilan dasar sebagai persyaratan penguasaan ketrampilan selanjutnya
  • 13. Teori Kognitif dan Konstruktivisme • Kognitif - Wertheimer - Kurt Koffka - Kohler (1887-1959) • Konstruktivisme - John Dewey (1856-1952) - Jean Piaget (1896-1980) - Jerome Brunner (1915- )
  • 14. Wolfgang Kohler (1887-1959) • Insight :pengamatan atau pemahaman mendadak thd hubungan antar bagian di dlm suatu situasi permasalahan. • Insight ini sering dihubungkan dgn pernyataan aha.
  • 15. • Kohler (1925) suggested that problem solving involves mentally combining and recombining various elements of a problem until a structure that solves the problem is achieved. • Kohler (1925) menyarankan bahwa pemecahan masalah melibatkan mental menggabungkan dan mengkombinasikan berbagai elemen dari suatu masalah sampai struktur masalah yang dipecahkan dicapai.
  • 17. (a) layang-layang (diamond), (b) segiempat, (c) segitiga, (d) segidelapan
  • 18. John Dewey (1856-1952) • Belajar harus bersifat aktif, langsung terlibat, berpusat pada siswa (SCL = Student-Centered Learning) dalam konteks pengalaman sosial • Kesadaran sosial menjadi tujuan dari semua pendidikan • Guru bertindak sebagai fasilitator
  • 19. Jean Piaget (1896-1980) • Belajar mendasari pd pengamatan yg melibatkan seluruh indra, menyimpan kesan lebih lama dan menimbulkan sensasi yang membekas pada siswa • Proses belajar terdiri dari 3 tahapan, yaitu asimilasi, akomodasi, dan equilibrasi (penyeimbangan) • Guru memfasilitasi proses terjadinya ketidakseimbangan (disequilibrium)
  • 20. Jerome Brunner (1915- ) Tiga tahap perkembangan kognitif anak - Enaktif (0 – 3 tahun), - Ikonik (3-8 tahun), - Simbolik (>8 tahun) Belajar : upaya membebaskan siswa untuk belajar sendiri : discovery (belajar dengan cara menemukan) Kurikulum spiral pemberian materi dari yang sederhana sampai yang kompleks
  • 21. Konsep Teori Kognitif • Siswa : pembelajar yang aktif • Belajar : proses menemukan (insight – aha) dan memperoleh penyelesaian masalah (problem solving) • Guru : pendamping, teman diskusi serta fasilitator, yang memberikan alat belajar, memanipulasi situasi dan kondisi belajar shg siswa bisa belajar sendiri • Kegiatan belajar : to explore, to manipulate, to experiment, to question, and to search out answers for themselves - activity is essential • Fasilitas : Laboratories, workshops and technologies that encourage interactivity such as multimedia, hypermedia and virtual reality. TAPI Komputer perangkat lunak yang ketat bor dan praktek tidak cocok dengan lingkungan penemuan aktif. Bor dan praktek menghafal, sering digunakan di sekolah-sekolah bahasa, tidak mendorong kreativitas atau penemuan
  • 22. APLIKASI TEORI KOGNITIF DAN KONSTRUKTIVISTIK DLM PEMBELAJARAN Tujuan pendidikan menurut teori belajar kognitif adalah : • Menghasilkan individu atau anak yang memiliki kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi, • Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi situasi yang memungkinkan pengetahuan dan keterampilan dapat dikonstruksi oleh peserta didik. • Latihan memecahkan masalah seringkali dilakukan melalui belajar kelompok dengan menganalisis masalah dalam kehidupan sehari-hari • Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya. • Guru hanyalah berfungsi sebagai mediator, fasilitor, dan teman yang membuat situasi yang kondusif untuk terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri peserta didik.
  • 24. Aplikasi teori kognif : Learner at the controls
  • 25. Teori Kognisi Sosial dan Humanistik Kognisi Sosial • Lev Vygotsky (1896-1934) • Albert Bandura (1925 – ) Humanistik • Abraham Maslow • Carl Rogers (1902- )
  • 26. Lev Vygotsky (1896-1934) • Dampak Sosial, Peer debrieffing • Scaffolding, • Zone Of Proximal Development (ZPD)
  • 27. Albert Bandura (1925 – ) • Teori belajar sosial atau kognitif sosial serta efikasi diri • Modelling = peneladanan • Eksperimen Bobo Doll menunjukkan anak meniru secara persis perilaku agresif dari orang dewasa di sekitarnya
  • 28. Contoh aplikasi : - Berkunjung ke tokoh/ahli tertentu (Sbg model) - Demonstrasi - Role playing
  • 30. Carl Rogers (1902- ) • Experiential Learning menunjuk pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan siswa • Kualitas belajar mencakup : keterlibatan siswa secara personal, berinisiatif, evaluasi oleh siswa sendiri, dan adanya efek yang membekas pada siswa • Dua tipe belajar : – kognitif (kebermaknaan) – experiential (pengalaman atau signifikansi)
  • 31. APLIKASI TEORI HUMANISTIK DLM PEMBELAJARAN • Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh atau spirit human being selama proses pembelajaran yang mewarnai metode-metode yang diterapkan. • Guru : memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. • Siswa berperan sebagai pelaku utama (student center) yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan siswa memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif • Proses belajar : menyenangkan dan bermakna bagi siswa
  • 32. APLIKASI TEORI HUMANISTIK DLM PEMBELAJARAN • Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh atau spirit human being yang mewarnai proses pembelajaran dlm metode-metode yang diterapkan. • Guru : memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. • Siswa berperan sebagai pelaku utama (student center) yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan siswa memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif • Proses belajar : menyenangkan dan bermakna bagi siswa
  • 33. Ki Hajar Dewantara 2 Mei 1889 • Ing ngarsa sung tulada : di depan memberi teladan • Ing madya mangun karsa : ditengah menciptakan peluang untuk berprakarsa • Tut wuri handayani : dari belakang memberikan dorongan dan arahan