AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
Asma
1. Gejala Penyakit Asma dan Obatnya
Penyakit asma merupakan salah satu penyakit yang populer di Indonesia. Dan disini kita
membahasnya dari mulai gejala hingga cara pengobatannya.
Asma adalah penyakit pada saluran pernapasan dimana paru-paru (bronchial tubes)
mengalami pembangkakan dan terbatasnya kemampuan bernapas. Otot dinding cabang
tenggorokan mengetat, dan saluran pernapasan anda menghasilkan kelebihan lendir yang
menyumbat jalan napas anda. Tanda dan gejala asma berbeda mulai dari napas yang berat
sampai kepada serangan asma yang membahayakan nyawa.
Penyakit asma tidak dapat disembuhkan, tapi gejalanya dapat dikontrol. Pengaturan itu
termasuk menghindari pemicu asma dan melacak gejalanya pada anda. Anda mungkin akan
memerlukan kontrol medis jangka panjang untuk mencegahnya menjadi lebih parah dan
mengambil pengobatan darurat jangka pendek untuk mengontrol gejalanya pada saat pertama
kali.
Asma yang tidak terkontrol dapat menyebabkan Anda sering tidak masuk dalam bekerja dan
sekolah, atau menurunkan produktivitas. Karena asma dapat berubah dari waktu ke waktu,
anda akan membutuhkan kerja sama dengan dokter untuk mengontrol asma anda dan
menyesuaikan perawatan yang dibutuhkan.
A. Gejala Penyakit Asma
Asma memiliki tanda dan gejala mulai dari yang ringan sampai yang parah, dan bervariasi
pada setiap orang. Anda mungkin memiliki gejala asma seperti napas yang berat secara rutin,
dengan terkadang mengalami serangan asma. Di antara serangan asma tersebut anda mungkin
akan merasa normal dan tidak memiliki masalah pernapasan. Atau, anda mungkin memiliki
tanda dan gejala seperti batuk dan napas berat sepanjang waktu atau memiliki gejala primer
pada malam hari, atau hanya saat berolahraga.
Tanda dan gejala asma antara lain:
Napas pendek
Pengetatan pada otot dada atau rasa sakit pada dada
Sulit tidur karena napas pendek, batuk atau napas sengau
2. Suara sengau atau siulan ketika bernapas
Batuk atau sengau yang memburuk ketika terserang virus pernapasan, seperti pilek
dan flu
Tanda penyakit asma kronis antara lain:
Bertambahnya tingkat keparahan dan frekuensi dari tanda dan gejala asma
Turunnya rata-rata maksimum aliran napas yang diukur oleh peak flow meter,
peralatan sederhana yang digunakan untuk memeriksa seberapa baik paru-paru anda
bekerja
Meningkatnya kebutuhan untuk menggunakan bronchodilator – pengobatan yang
membuka jalan napas dengan mengistirahatkan otot-otot saluran pernapasan
Berkerja sama dengan dokter anda untuk menentukan kapan anda membutuhkan penambahan
obat atau mengambil langkah lain untuk merawat gejala asma yang memburuk dan membuat
asma anda untuk dapat dikontrol kembali. Jika asma anda tetap memburuk, anda mungkin
butuh perawatan Unit Gawat Darurat. Dokter anda dapat membantu mengajarkan anda untuk
mengenali tanda-tanda dan gejala darurat jadi anda akan mengetahui kapan memerlukan
bantuan.
B. Cara Pengobatan Asma Tradisional
Gejala-gejala asma tidak hanya bisa diobati dengan resep dokter, namun juga dengan
pengobatan herbal secara tradisional. Berikut ini beberapa rsep tradisional untuk mengobati
gejala penyakit asma:
1. Bunga Kenanga
Bahan: 15-30 gram bunga kenanga, 2 sendok teh gula pasir, dan air 200 cc.
Cara pengobatan: Bunga kenanga direbus dalam 200cc air hingga tersisa setengahnya.
Tambahkan gula pasir dan aduk rata, kemudian disaring. Airnya diminum sekaligus satu kali
sehari.
2. Bunga Matahari
Bahan: 1 kuntum bunga matahari, gula batu secukupnya, dan 500cc air.
Cara pengobatan: Bunga matahari segar dan gula batu direbus dalam 500cc air hingga tersisa
250cc. Kemudian disaring dan airnya diminum. Bagian bunga matahari yang digunakan
hanya bagian tengahnya saja.
Baca juga artikel mengenai penyakit asma pada anak. Dan jangan lupa jaga selalu kesehatan
anda.