CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
Hakekat sains prof. djukri (4)
1. USAHA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP
Perubahan cara hidup manusia:
1. Kehidupan manusia tergantung alam (masa lampau)
» dari obyek menjadi subyek
» berburu binatang
» memanfaatkan tumbuhan/buah-buahan
» pindah dari satu tempat ke tempat lain
2. Berladang/bertani
» Hasil perkembangan cara berfikir, interaksi antara kebutuhan
hidup dan kenyataan di alam
» Beternak binatang
» Bertani menetap
» Sejak ini kedudukan manusia semakin nyata dan pesat perub.
3. Kehidupan modern
» Manusia menjadi makhluk dominan, menguasai lingkungan
» Manusia tdk tgt lingkungan, tgt manusia sendiri, era teknologi
2. GENOTIPE DAN SELEKSI ALAM
Kehidupan makhluk hidup pada umumnya (khususnya manusia)
tidak lepas dari dua faktor:
1.Faktor exogenous: faktor lingkungan abiotik dan biotik
2.Faktor endogenous: faktor dalam, selanjutnya faktor ini yang
berkembang, menjadi faktor yang menentukan, selanjutnya
disebut sebagai faktor autogenous.
» Tipe yang terlihat pada makhluk hidup/seseorang merupakan
bentuk interaksi antara faktor autogenous dan exogenous.
» Manusia tidak dapat “melepaskan” dirinya dr lingkungan sejak
janin maupun setelah lahir. Tipe yang terlihat disebut fenotipe,
yaitu tipe yang ditunjukkan oleh fenomenanya. Disamping itu
dikenal juga genotipe, yaitu tipe yg ditunjukkan oleh genanya.
» Tipe ini tidak terlihat, tapi Mendel telah membuktikan pewarisan
sifat dari induk ke keturunannya, waktu dsbt faktor keturunan,
yg dewasa ini dikenal sebagai gena.
3. Lanjutan:
»Hubungan antara fenotipe dan genotipe ditunjukkan pada rumus
sederhana : P = G + L
»Perkembangan ilmu selanjutnya ditunjukkan dg berkembangnya
biologi molekuler, yg menitik beratkan usaha mempelajari peris-
tiwa hidup ditinjau dari perilaku dan interaksi molekul-molekul
penyusun makhluk hidup.
»Gena disusun oleh molekul asam deoksiribonukleat (ADN),mrpk
molekul-molekul menjadi obyek penelitian, dan harapan masa
depan ditumpukan pada molekul ini.
»Studi lebih lanjut diketahui bahwa manusia mempunyai lebih dari
2000 sifat yang diwariskan pada keturunannya, termasuk sifat yg
tidak menguntungkan. Namun sampai sekarang masih banyak
tingkah laku gena yang belum dapat dilacak, ini berarti manusia
terus berusaha meneliti untuk mengenal dirinya sendiri.
»
4. Lanjutan:
»Kenyataan bahwa manusia ingin mengetahui dirinya sendiri lebih
jauh, tetap merupakan obyek peristiwa seleksi alam, meskipun di
depan telah disebutkan bahwa manusia telah berubah dari obyek
menjadi subyek.
»Berangsur-angsur manusia telah mampu menguasai alam,namun
karena kecilnya pengetahuan atas dirinya sendiri menyebabkan
manusia tidak dapat melepaskan diri sesuai kehendaknya dari
lingkungannya.
»Semakin berkembangnya untuk memperdalam pengetahuan yg
berhubungan dengan sumber potensi manusia, yaitu gena, se-
makin jelas tentang istilah “rekayasa genetika”, yang semuanya
yg semuanya menunjukkan usaha ke arah perkembangan positif
dari pada yang disebut seleksi alam.
»Seleksi alam terhadap genotipe, merupakan seleksi yang terarah.
»
5. MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DENGAN MENGENDALIKAN
JUMLAH POPULASI
1. ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR=IUD)
2. TUBEKTOMI
3. VASEKTOMI
4. PANTANG BERKALA
5. SUSUK
6. TEORI EVOLUSI MENURUT TEILHARD de CHARDIN
» Pengejawantahannya berupa sebagai pekembangan kesadaran
batin yang dikatakan dari alpha ke omega, menuju pada sifat-
sifat Tuhan.
»Untuk lengkapnya agar dapat diikuti jalan pikiran Teilhard,
mengenai perkembangan evolusi pada manusia, dipaparkan
dengan menggunakan fase-fase perkembangan evolusi di bumi.
1. Fase Geosfera:
» Fase ini merupakan fase pra hidup, fase perubahan tata surya,
matahari dengan 9 planetnya termasuk bumi, maupun kosmos.
Disini teori Nebula dari I. Kant dan P. S. Laplace dng sedikit
modifikasi sebagai titik tolak untuk membicarakan fase ini dari
proses evolusi.
2. Fase Biosfera:
» Kalau pada fase geosfera yang menjadi masalah “loncatan” dr
materi tidak hidup menjadi materi hidup, maka pada fase bio-
sfera makhluk hidup berevolusi, yang dimasalahkan adalah
loncatan munculnya manusia.
7. Lanjutan:
3. Fase Noosfera:
» Fase ini belum pernah terfikirkan oleh para ahli sebelum
Teilhard. Menurut Teilhard pada fase ini manusia terjadi evolu-
si kesadaran batin menjadi semakin mantap. Menurut Teilhard
baik makhluk hidup atau tidak hidup ada “kesadaran batin”
yaitu segi dalam (within). Kesadaran ini pada tingkat rendah
berkembang menjadi kesadaran “instingtif” untuk kemudian
berkembang menjadi kesadaran “reflektif”. Saat inilah lahirnya
apa yang disebut akal atau pikiran. Manusia kemudian tidak
menjadi obyek perubahan semata-mata, melainkan juga seba-
gai subyek perubahan, memberi arah pada perubahan yang
diciptakan. Yang menarik disini menurut Teilhard, ada hukum
eratnya hubungan antara kompleksifikasi materi dan konsen-
trasi batin. Manusia akan bertahan demi keutuhan segi dalam
(within) dan segi luar (without)-nya. Secara samar-samar mns
masih mengalami evolusi, sebagai perpaduan kedudukan mns
sebagai obyek dan sebagai subyek.
8. TEORI EVOLUSI ORGANIK
TAHAP 1:
Pembentukan H2O, CH4, NH3
TAHAP 2:
H2O, CH4, NH3 Monosakarida, gliserin, asam lemak, asam
amino, pirimidin. purin
TAHAP 3:
Monosakarida + monosakarida polisakarida
Asam lemak + gliserin lemak
Asam amino + asam amino protein
Pirimidin + ribose + fosfat nukleotid
Purin
Nukleotid + nukleotid asam nukleat
TAHAP 4:
As. nukleat + protein Nukleoprotein: respirasi,mutasi,nutrisi
9. Lanjutan:
TAHAP 5:
Nukleoprotein + selubung organik protovirus, sel awal
(sintesis, pertumb.,perkemb.,pembelahan, kontrol internal)
TAHAP 6:
Protovirus, sel awal klorofil CO2
parasit saprofit fotosintesis
tumbuhan
O2
TAHAP 7:
O2 + metana CO2
O2 + amonia N2
O2 + oksigen O3
O2 + metal oksida logam
O2 + non metal oksida metaloid
O2 + oleh organisme aerobik, untuk respirasi CO2
10. TAHAP PERTAMA PROSES EVOLUSI MAKHLUK HIDUP
Peiode Evolusi Evol.permul Evol.permul
sintesis heterotrof autotrof foto- heterotrof
organik sintetik
Sinar ultra violet dan sinar H2O, CO2 yg dihasilkan oleh resp.
kelihatan menembus atm. heter primer,resp. anaerob dguna-
Perkmb. Mngandung Mgdg CO2 kan dlm fotosintesis. Akan mebtk
Atmosf. Sedikit CO2, hsl resp. O2, kmd membtk O3 yg mengha-
Bumi O2.Mgd H2O, heter primr langi sinar ultra violet.
NH3,CH4
Sintesis Resp.anae Fotosintesis Heterotrof
Fiologe- mol.org rob (Heter. (Autotrof) sekunder
Netis sis kompleks primer)
Tem khd.
Punah Bertahan