Dokumen tersebut membahas tentang evolusi, mulai dari pengertian evolusi, teori-teori evolusi seperti teori Lamarck dan Darwin, bukti-bukti evolusi seperti fosil dan homologi, serta akibat dari evolusi seperti adaptasi, koevolusi, dan kepunahan spesies.
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Evolusi kehidupan 2
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu pengetahuan tercipta karena adanya kebutuhan manusia untuk menguasai
alam semesta dalam rangka mempertahankan kehidupannya. Sesuai dengan
perkembangan kebutuhan manusia, ilmu pengetahuan pun berkembang dengan sangat
pesatnya. Ilmu pengetahuan tidak selalu membuat manusia menjadi lebih beradab dan
mencapai kesempurnaan hidup, tetapi ilmu pengetahuan juga dapat menjadi bencana bagi
manusia dan lingkungannya jika dikelola oleh manusia yang tidak memiliki moral
kemanusiaan, tetapi perkembangan ilmu pengetahuan lebih banyak menfaatnya bagi
kehidupan manusia, tetapi perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri bukanya tanpa kritik.
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science),
merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta,
termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar
hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian dari Evolusi?
2. Apa saja teori evolusi?
3. Apasaja yang termasuk bukti evolusi?
4. Apakah akibat dari evolusi?
2. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Evolusi
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan
suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan
ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat
yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu
makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme
bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat
diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar
spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga
dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme.
Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka
dalam suatu populasi.
2.2 Teori Evolusi
1. Teori Lamarck
Menyatakan bahwa evolusi disebabkan karena adanya adaptasi makhluk hidup dengan
lingkungannya.
2. Teori Darwin
“The origin of spesies by Means Natural Selection” dalam bukunya terdapat 2 teori
pokok yakni:
1. Spesies yag hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup dimasa lampai
2. Evolusi terjadi melalui adanya seleksi alam. Seleksi alam disebabkan oleh:
a. Adanya variasi
b. Adanya kelebihan produksi
c. Adanya perjuangan untuk mempertahankan hidupnya
d. Hanya individu yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sajalah yang
dapat mempertahankan hidupnya
e. Hanya yang kuat yang dpat mempertahankan hidupnya.
3. Teori Weismann
Menyatakan bahwa evolusi merupakan masalah genetika, dan sel-sel tubuh tidak
dipengaruhi oleh lingkungannya.
3. 3
2.3 Ciri-ciri Evolusi
1. Evolusi adalah perubahan dalam satu populasi bukan perubahan individu.
2. Yang berubah hanya frekuensi gen-gen tertentu, jadi sebagian besar sifat gen tidak
mengalami perubahan.
3. Pada peristiwa evolusi memerlukan penyimpangan genetic sebagai bahan
mentahnya.
4. Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungannya, jadi harus ada factor
pengarah hingga evolusi merupakan perubahan yang selektif.
2.4 Bukti Evolusi
1. Variasi
2. Fosil
3. Homologi
4. Embriologi perbandingan
5. Perbedaan fisiologi
6. Biokimia
7. Vestigial
2.5 Akibat Evolusi
1. Adaptasi
Adaptasi merupakan struktur atau perilaku yang meningkatkan fungsi organ tertentu,
menyebabkan organisme menjadi lebih baik dalam bertahan hidup dan bereproduksi. Ia
diakibatkan oleh kombinasi perubahan acak dalam skala kecil pada sifat organisme secara
terus menerus yang diikuti oleh seleksi alam varian yang paling cocok terhadap
lingkungannya. Proses ini dapat menyebabkan penambahan ciri-ciri baru ataupun
kehilangan ciri-ciri leluhur
2. Koevolusi
Interaksi antar organisme dapat menghasilkan baik konflik maupuan koopreasi. Ketika
interaksi antar pasangan spesies, seperti patogen dengan inang atau predator dengan
mangsanya, spesies-spesies ini mengembangkan set adaptasi yang bersepadan. Dalam hal
ini, evolusi satu spesies menyebabkan adaptasi spesies ke-dua. Perubahan pada spesies
ke-dua kemudian menyebabkan kembali adaptasi spesies pertama. Siklus seleksi dan
respon ini dikenal sebagai koevolusi.
3. Kooperasi
Pada kebanyakan kasus, interaksi yang saling menguntungkan berkembang. Sebagai
contoh, kooperasi ekstrem yang terdapat antara tanaman dengan fungi mycorrhizal yang
4. 4
tumbuh di akar tanaman dan membantu tanaman menyerap nutrien dari tanah. Ini
merupakan hubungan timbal balik, dengan tanaman menyediakan gula dari fotosintesis ke
fungi. Pada kasus ini, fungi sebenarnya tumbuh di dalam sel tanaman, mengijinkannya
bertukar nutrien dengan inang manakala mengirim sinyal yang menekan sistem immune
tanaman
4. Pembentukan Spesies baru
Spesiasi adalah proses suatu spesies berdivergen menjadi dua atau lebih spesies. Ia telah
terpantau berkali-kali pada kondisi laboratorium yang terkontrol maupun di alam
bebas. Pada organisme yang berkembang biak secara seksual, spesiasi dihasilkan oleh
isolasi reproduksi yang diikuti dengan divergensi genealogis.
5. Kepunahan
Kepunahan merupakan kejadian hilangnya keseluruhan spesies. Kepunahan bukanlah
peristiwa yang tidak umum, karena spesies secara reguler muncul melalui spesiasi dan
menghilang melalui kepunahan. Sebenarnya, hampir seluruh spesies hewan dan tanaman
yang pernah hidup di bumi telah punah, dan kepunahan tampaknya merupakan nasib akhir
semua spesies
5. 5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan
suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.