AKUNTANSI INTERNASIONAL

1. RANGKUMAN AKUNTANSI
INTERNASIONAL
BAB 1 – PENDAHULUAN
Rina Pamela 26211222
Siti Zainah 26211836
Kelas 4EB04

2.  Akuntansi : Menyediakan informasi mengenai perusahaan dan transaksinya untuk
memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi tersebut.
Jika informasi dapat diandlkan dan bermanfaat, maka sumber daya dapat
dialokasikan dengan optimal, dan sebaliknya.
 Akuntansi International : Hal yang membuat berbeda adalah bahwa entitas yang
dilaporkan adalah perusahaan multinasional (Multinational Company-MNC) dengan
operasi dan transaksi yang melintasi batas-batas negara, atau suatu entitas dengan
kewajiban pelaporan kepada para pengguna yang berlokasi di negara selain negara
entitas pelaporan.
 Akuntansi mencakup beberapa proses yang luas:
◦ Pengukuran : proses pengidentifikasikan, pengelompokkan, dan menghitung
aktivitas ekonomi atau transaksi. Memberikan masukan mendalam mengenai
profitabilitas operasi suatu perusahaan dan kekuatan posisi keuangannya
◦ Pengungkapan : proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada
para pengguna yang diharapkan. Memusatkan perhatian pada isu-isu seperti apa
yang akan dilaporkan, kapan, dengan cara apa, dan kepada siapa.
◦ Pemeriksaan : proses dimana kalangan professional akuntansi khusus (auditor)
melakukan atestasi (pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan
komunikasi.
 Jumlah akuntansi dapat berbeda sesuai dengan prinsip yang mengaturnya.
Perbedaan-perbedaan dalam budaya, praktik bisnis, politik dan perundang-
undangan, sistem hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi lokak, resiko bisnis dan
hokum pajak seluruhnya mempengaruhi bagaimana MNC melakukan kegiatan

3. SUDUT PANDANG SEJARAH
 Penciptaan akuntansi dimulai dengan sistem pembukuan berpasangan yang
berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke-14 dan 15
 “Pembukuan ala Italia” beralih ke Jerman untuk membantu para pedagang
 Para filsuf bisnis di Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan
periodic
 Aparat pemerintah di Perancis menemukan keuntungan menerapkan
keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas pemerintah
 Tahun 1850-an tumbuhnya masyarakat akuntansi di Inggris dan suatu profesi
akuntansi publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris selama tahun
1870-an. Kemudian praktik akuntansi menyebar ke seluruh Amerika Utara dan
Persemakmuran Inggris
 Setelah Perang Dunia II, pengaruh akuntansi makin terasa pada Dunia Barat,
khususnya Jerman dan Jepang
SUDUT PANDANG KONTEMPORER
 Faktor yang menambah pentingnya mempelajari akuntansi internasional
tumbuh tersebab berkurangnya hambatan perdagangan secara terus menerus
dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan
kemajuan dalam teknologi informasi.

4. Faktor yang menyebabkan pentingnya Akuntansi Internasional akan dibahas dalam
buku ini:
1. Pertumbuhan dan penyebaran operasi multinasional
 Bisnis internasional terkait dengan perdagangan luar negeri. Kegiatan ini dimulai
sejak masa lampau dan akan terus berlanjut.
 Saat ini, perdagangan jasa mendapatkan keuntungan lebih signifikan dibanding
perdagangan barang
 Untuk memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai pola perdagangan pada
tingkat mikro, seseorang hanya perlu mengamati pengungkapan operasi luar
negeri setiap MNC yang besar
 Perdagangan saat ini sudah bersifat global, bukan sekedar bilateral atau
regional
 Bisnis international saat ini melebihi perdagangan luar negeri dan meningkatkan
asosiasi dengan investasi asing langsung, yang meliputi pendirian sistem
manufaktur (distribusi di luar negeri) dengan membentuk afiliasi yang dimiliki
seutuhnya, usaha patungan atau aliansi strategis.
 Secara langsung arus investasi asing meledak ke negara-negara berkembang
sejak awal tahun 1990-an
 Aktivitas investasi langsung terlihat dengan adanya pengungkapan segmen
perusahaan dan daftar kepemilikan saham pada perusahaan afiliasi

5.  Risiko berupa permasalahan yang tidak muncul ketika operasi perusahaan
dilaksanakan didalam wilayah satu negara mulai dihadapi para pengguna
internal (manajer keuangan dan akuntan). Seperti : (1) Bagaimana sebuah
MNC yang besar harus melaporakan hasil operasinya baik secara domestik
maupun international?, (2) Kurs nilai tukar dan tingkat inflasi yang tidak
bergerak bersamaan, (3) Permasalahan seputar pengendalian manajemen
 Maka dari itu, pengguna internal harus memahami pengaruh kompleksitas
lingkungan pengukuran akuntansi suatu perusahaan multinasional dan
memerlukan penyesuaian lingkungan yang memadai
2. Inovasi keuangan
 Deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal yang terus dilakukan,
kerentanan dalam harga komoditas, valuta asing, kredit, dan ekuitas menjadi
hal yang biasa.
 Perputaran naik-turun harga tidak langsung berdampak pada proses
pelaporan internal, tetapi perusahaan bisa saja menghadapi risiko kerugian
ekonomis
 Maka, perusahaan perlu melakukan manajemen risiko dengan
mengidentifikasikan risiko yang dihadapi, memutuskan risiko apa yang perlu
dilindungi dan mengevaluasi hasil strategi manajemen risiko yang dijalani
 Jasa manajemen risiko yang cepat memungkinkan meningkatnya nilai
perusahaan karena investor dan pemegang saham mengharapkan manajer

6. 3. Kompetisi Global
 Benchmarking bukanlah hal yang baru. Hal yang baru adalah standar
perbandingan yang kini melampaui batas-batas nasional.
 Benchmarking terhadap pesaing internasional harus dilakukan dengan hati-
hati untuk memastikan perbandingan yang benar-benar dapat dibandingkan
4. Merger dan akuisisi lintas batas negara
 Seiring dengan tren global, merger dan akuisisi internasional praktis adalah
kenyataan sehari-hari
 Akuntansi memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini
karena angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam
proses penilaian perusahaan
 Perbedaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbulkan arena bermain
yang tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh kendali perusahaan
5. Internasionalisasi pasar modal
 Internasionalisasi pasar modal merupakan faktor yang banyak
menyumbangkan perhatian lebih terhadap akuntansi internasional di
kalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar, pembuat standar
akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis di seluruh dunia
 Arus pasar modal lintas batas negara telah melonjak naik menjadi lebih dari
20 kali lipat sejak tahun 1990

7.  Nilai penawaran sekuritas international telah melonjak lebih dari 4 kali lipat
dalam periode yang sama
 Penawaran internasional yang berkenaan dengan obligasi, pinjaman modal
perusahaan dan prasarana utang lainnya telah melonjak naik secara dramatis
sejak tahun 1990
 Bank investasi Russel, Greenwich associates, Morgan Stanley, Merril Lynch
dan Grail Partners telah memperkirakan bahwa investasi perlindungan dana
retail secara mendunia akan naik hingga 2,5 triliun dolar pada tahun 2010
 Selama lebih dari 10 tahun, kapitalisasi pasar modal dunia telah bertambah
lebih dari 2 kali lipat
 Word Federation of Exchange melaporkan, bahwa meskipun jumlah
perusahaan domestic yang terdaftar di beberapa tempat meningkat dan di
tempat lain justru menurun, namun demikian tingkat rata-rata volume
perdagangan tahunan dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar telah
melonjak secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh adanya merger dan
akuisisi yang telah ikut berperan dalam merampingkan beberapa entitas
perusahaan yang terdaftar.
 Transaksi yang terjadi di bursa saham negara berkembang secara umum
melampaui performa transaksi di negara maju. Akibatnya, berinvestasi di
negara masing-masing makin ditinggalkan, kini investor mengambil
keuntungan sebesar-besarnya dari berbagai peluang investasi yang menarik
dimanapun berada
 3 wilayah dengan pasar modal terbesar adalah wilayah benua Amerika, Asia