Dokumen ini membahas tentang sosialisasi penyakit tuberkulosis paru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan menular melalui udara. Di Indonesia, kasusnya terus meningkat dan negara ini menempati peringkat ketiga di dunia untuk kasus TB. Gejala umum meliputi demam, batuk berdarah, dan penurunan berat badan, sementara gejala khusus bergantung pada organ yang terinfeksi. Diagnosa dilakukan melalui pemer
2. PENGERTIAN TB PARU
Penyakit TB adalah merupakan suatu penyakit
yang tergolong dalam infeksi yang disebabkan
oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa.
Penyakit TB disebabkan oleh bakteri
Mikobakterium tuberkulosa, Bakteri ini
berbentuk batang dan bersifat tahan asam
sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan
Asam (BTA).
3. LATAR BELAKANG
• Penyakit TBC dapat menyerang pada siapa saja tak
terkecuali pria, wanita, tua, muda, kaya dan miskin
serta dimana saja.
• Di Indonesia khususnya, Penyakit ini terus
berkembang setiap tahunnya dan saat ini mencapai
angka 250 juta kasus baru diantaranya 140.000
menyebabkan kematian.
• Bahkan Indonesia menduduki negara terbesar ketiga
didunia dalam masalah penyakit TBC ini.
4. CARA PENULARAN
• Penularan penyakit TBC adalah melalui udara
yang tercemar oleh Mikobakterium tuberkulosa
yang dilepaskan/dikeluarkan oleh si penderita
TBC saat batuk,
• Pada anak-anak umumnya sumber infeksi adalah
berasal dari orang dewasa yang menderita TB.
5. TANDA & GEJALA
1. Gejala umum (Sistemik)
- Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama,
biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam
- Penurunan nafsu makan dan berat badan.
- Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat
disertai dengan darah).
- Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
6. 2. Gejala khusus (Khas)
- Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi
sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-
paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang
membesar, akan menimbulkan suara "mengi", suara nafas
melemah yang disertai sesak.
- Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru),
dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
- Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi
tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan
bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar
cairan nanah.
- Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus
otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak),
gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran
dan kejang-kejang.
7. PENEGAKAN DIAGNOSA
• Anamnesa baik terhadap pasien maupun
keluarganya.
• Pemeriksaan fisik secara langsung.
• Pemeriksaan laboratorium (darah, dahak,
cairan otak).
• Pemeriksaan patologi anatomi (PA).
• Rontgen dada (thorax photo).
• Uji tuberkulin.