Rangkuman dari dokumen tersebut adalah: 1) Ideologi Muhammadiyah dan IPM mencakup sistem berfikir, nilai, dan sikap berdasarkan keyakinan untuk berislam, berdakwah, dan berorganisasi. 2) Kader IPM perlu memahami tujuan Muhammadiyah dan IPM serta ideologi yang mendasarinya. 3) Aktivitas organisasi IPM dapat memberikan manfaat seperti pengembangan diri, keterampilan kepemimpin

1. Disampaikan pada kegiatan Rencana dan Strategi PD IPM
Sukoharjo, pada hari sabtu, 2 September 2017

2.  Rendahnya Ghiroh/ semangat Kader
pimpinan di Ikatan (sumber ToR)
 Kader pimpinan belum memahami
ideologi Muhammadiyah dan atau IPM

3. Ideologi–Muhammadiyah – IPM
1. Ideologi adalah keseluruhan sistem
berfikir, nilai-nilai dan sikap dasar
keyakinan sebuah gerakan
2. Muhammadiyah adalah gerakan Islam
dakwah amar ma’ruf nahi munkar
3. IPM adalah organisasi otonom (Ortom)
yang berdakwah dikalangan pelajar

4. 1. Qs Ali Imron 104 dan 110
2. MADM
3. Kepribadian
Muhammadiyah
4. MKCHM
5. PHIWM
1. Ideologi Muhammadiyah
2. Muqoddimah AD IPM
3. Kepribadian IPM
4. Kepribadian kader IPM

5. Tujuan
Muhamma
diyah
Tujuan IPM
Manifesto
Gerakan IPM
Ideologi IPM
Baldatun Thoyyibatun warobbun
GhofurRahmatan
lil ‘alamiin
Qs. Al
Anbiya 107

6. 1. Berislam
Pesan Kyai Dahlan “Hidup sepanjang kemauan
islam”, Bukan menurut kemauan adat, bukan
pula menurut kemauan nenek moyang ataupun
tradisi. Para pimpinan dan aktivis
Muhammadiyah dituntut untuk tahu dan faham
apa makna berislam itu. Rabbi zidni ilma
war zuqni fahma. Pertama, tentang ilmunya
sendiri, kuncinya memang harus tahu. Tapi,
tahu saja belum bisa melaksanakan, sehingga
diikuti dengan yang kedua, warzuqni fahma,
memohon diberikan kefahaman

7. 2.Berdakwah
“wa-tawashau bil haq”. Ungkapan
populer di Muhammadiyah “amal ilmiah
- ilmu amaliyah”. Sejak
Muhammadiyah didirikan sudah
mengikrarkan dirinya sebagai gerakan
amal sholeh.

8. 3.Berorganisasi
Pemahaman KHA. Dahlan terhadap
Alquran surat Ali Imran ayat 104
telah melahirkan pergerakan
Muhammadiyah.

9. 4.Berjuang dan Berjihad
‫أ‬َّ‫م‬َ‫ل‬ َ‫و‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ۡ‫ٱل‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ۡ‫د‬َ‫ت‬ ‫ن‬َ‫أ‬ ۡ‫م‬ُ‫ت‬ۡ‫ب‬ِ‫س‬َ‫ح‬ ۡ‫م‬ْ‫ا‬‫ُو‬‫د‬َ‫ه‬ ََٰ‫ج‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ٱل‬ ُ َّ‫ٱَّلل‬ ِ‫م‬َ‫ل‬ۡ‫ع‬َ‫ي‬ ‫ا‬ۡ‫م‬ُ‫ك‬‫ن‬ِ‫م‬
َ‫ين‬ ِ‫ر‬ِ‫ب‬ ََّٰ‫ص‬‫ٱل‬ َ‫م‬َ‫ل‬ۡ‫ع‬َ‫ي‬ َ‫و‬١٤٢
142. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan
masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah
orang-orang yang berjihad diantaramu dan
belum nyata orang-orang yang sabar

10. 5. Berkorban
“Mengapa engkau begitu bersemangat
saat mendirikan rumahmu agar cepat
selesai, sedangkan gedung untuk
keperluan persyarikatan Muhammadiyah
tidak engkau perhatikan dan tidak
segera diselesaikan?” (KH. Ahmad
Dahlan)

11. 1. Hidup mengurus diri sendiri, dan orang
lain.
2. Akan punya akses yang lebih banyak
untuk berhubungan dengan orang lain.
3. Pengalaman berorganisasi
4. Melatih bertanggung jawab dan dan
belajar mengatur waktu antara tugas
sekolah dengan tugas-tugas organisasi
5. Berlatih menjadi pemimpin yang berguna
dimasa depan nanti
6. Belajar manajemen sederhana dalam
mengatur diri dan kelompok