SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
CARA MELAKUKAN PENYUSUNAN
SARANA PRASARANA SEKOLAH
Metode Pengadaan Sarana dan Prasarana
Untuk melakukan pengadaan sarana dan prasarana, ada
beberapa metode atau alternatif yang bisa dilakukan dalam
pengadaan sarana dan prasarana tersebut. Di bawah ini akan
dijelaskan beberapa metode yang dapat dilakukan dalam hal
pengadaan sarana dan prasarana.
1. Pembuatan Sendiri
Metode sarana dan prasarana ini merupakan cara atau metode
pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana yang dilakukan
dengan membuat bahan atau barang sendiri yang dilakukan oleh
seluruh anggota yang ada di dalamnya, baik pegawai, staf, dan lain
sebagainya.
Metode pembuatan sendiri ini harus meningkatkan tingkat
efektivitas dan efisiensinya apabila dibandingkan dengan berbagai
cara pengadaan sarana dan prasarana yang lainnya. Sehingga,
metode pembuatan sendiri itu biasanya dilakukan terhadap sarana
dan prasarana yang bersifat sederhana dan juga murah.
Biasanya, metode pembuatan sendiri dalam sarana dan prasarana
misalnya menggunakan alat-alat peraga.
2. Pembelian
Selain itu, metode pembelian dalam pengadaan sarana dan
prasarana merupakan cara untuk memenuhi kebutuhan sarana
dan prasarana dengan cara membayar sejumlah uang tertentu
kepada penjual untuk mendapatkan berbagai sarana dan
prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan kesepakatan kedua
belah pihak.
Selain itu, metode pembelian dalam pengadaan sarana dan
prasarana juga dilakukan jika anggarannya tersedia. Misalnya
seperti pembelian kertas, meja, kursi, kabel, dan lain sebagainya
yang mana hal ini hanya bisa dibeli. Sehingga, metode pembelian
dalam pengadaan sarana dan prasarana ini lebih dominan
dilakukan
3. Peminjaman
Metode pengadaan sarana dan prasarana selanjutnya adalah
peminjaman. Metode peminjaman ini digunakan secara
cuma-cuma untuk sementara waktu dari pihak lain yang
bermaksud untuk kepentingan suatu instansi, sekolah, atau
organisasi dan perusahaan tersebut berdasarkan perjanjian
pinjam meminjam.
Selain itu, pengadaan sarana dan prasarana ini juga
hendaknya dilakukan apabila kebutuhan sarana dan
prasarana yang sifatnya sementara dan juga temporer tetapi
tetap harus mempertimbangkan citra baik dari instansi yang
bersangkutan
4. Penyewaan
Pengadaan sarana dan prasarana selanjutnya yaitu adalah
penyewaan yang dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan
sarana dan prasarana organisasi dan instansi dengan jalan
pemanfaatan sementara barang milik pihak lain untuk
kepentingan instansi tersebut dengan cara membayar
berdasarkan perjanjian sewa-menyewa.
Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana melalui metode
ini harus dilakukan apabila kebutuhan sarana dan prasarana
bersifat temporer atau sederhana.
5. Penerimaan Hibah atau Bantuan
Pengadaan sarana dan prasarana juga bisa dilakukan dengan
menerima hibah atau bantuan. Metode ini merupakan cara
memenuhi sarana dan prasarana secara cuma-cuma dari pihak
lain. Biasanya, metode ini bisa dilakukan dengan adanya
kesepakatan dengan membuat berita acara.
6. Pendaurulangan
Metode selanjutnya dalam pengadaan sarana dan prasarana
adalah metode pendaurulangan. Metode ini dilakukan dengan
cara memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai menjadi
barang yang berfungsi dan juga berguna untuk kepentingan
sekolah tersebut.
Biasanya metode ini dilakukan dengan biaya yang minimal atau
bahkan tak mengeluarkan biaya sama sekali karena
memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah ada dan didaur
ulang dengan lebih baik agar bermanfaat.
7. Perbaikan dan Rekondisi
Terakhir adalah metode pengadaan sarana dan prasarana yaitu perbaikan atau
rekondisi. Metode ini dilakukan sebagai cara memenuhi kebutuhan sarana dan
prasarana dengan cara melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang sudah
mengalami kerusakan. Perbaikan tersebut harus dilakukan sesuai dengan
metode yang berlaku.
Artinya, misalnya dilakukan oleh salah satu unit perkantoran, maka
administrasinya harus jelas, barang mana yang diperbaiki, kapan dilakukan
perbaikan, dan berapa biaya perbaikannya, sehingga keluar masuknya barang
jelas. Metode perbaikan atau rekondisi ini juga harus disesuaikan dengan
berbagai instrumen yang baik sehingga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
Prinsip metode perbaikan ini juga harus dilakukan agar berbagai instrumen
yang telah diperbaiki dapat disatukan dalam satu unit atau beberapa unit yang
pada akhirnya satu atau beberapa unit sarana dan prasarana tersebut dapat
dioperasikan dan berfungsi dengan sangat baik
Cara Melakukan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Setelah mengetahui berbagai metode yang bisa dilakukan
dalam proses pengadaan sarana dan prasarana, maka
dibutuhkan cara melakukan pengadaan sarana dan prasarana
yang tepat. Berikut ini adalah cara melakukan pengadaan
sarana dan prasarana yang tepat.
1. Proses Perencanaan
Proses atau tahap pertama yang harus dilakukan dalam
pengadaan sarana dan prasarana yaitu adalah proses
perencanaan yang meliputi analisis kebutuhan dan fungsi,
bagaimana penentuan skala prioritas kebutuhan, kemudian
menyusun proposal pengadaan sarana dan prasarana, serta
membuat draf anggaran dan biaya yang harus dikeluarkan.
Tentu saja biaya yang dikeluarkan harus sesuai dengan
ketersediaan anggaran dan dana untuk melakukan proses
pengadaan sarana dan prasarana tertentu.
2. Proses Pengadaan
Setelah melakukan perencanaan, hal yang harus dilakukan
dalam proses pengadaan sarana dan prasarana selanjutnya
adalah proses pengadaan. Proses pengadaan ini meliputi
berbagai proses penentuan cara memperoleh sarana dan
prasarana.
Proses pengadaan tersebut meliputi berbagai hal misalnya
pembuatan sendiri, pembelian, peminjaman, penyewaan,
penerimaan hibah atau bantuan, penukaran,
pendaurulangan, serta perbaikan dan rekondisi.
Pengadaan sarana dan prasarana ini harus dilakukan sesuai
dengan kebutuhan dan juga menyesuaikan anggaran yang
ada, sehingga pengadaannya sesuai dan juga tepat guna serta
tidak berlebihan.
Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat
perencanaan sarana dan prasarana di sekolah?
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam menyusun perencanaan sarana dan prasarana,
antara lain:
a. Gunakan prosedur pengelolaan sarana dan
prasarana.
b. Tentukan jenis, kuantitas, dan kualitas sarana dan
prasarana yang dibutuhkan.
c. Sesuaikan antara kebutuhan sarana dan
prasarana dengan biaya yang tersedia
Pengadaan sarana dan prasarana di sekolah
umumnya melalui prosedur berikut:
1. Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
2. Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
3. Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang
ditujukan kepada pemerintah bagi sekolah negeri dan pihak
yayasan bagi sekolah swasta.
4. Bila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai kelayakannya untuk
mendapat persetujuan dari pihak yang dituju.
5. Setelah dikunjungi dan disetujui maka sarana dan prasarana akan
dikirim ke sekolah yang mengajukan permohonan pengadaan
sarana dan prasarana tersebut.
Standar minimal prasarana setiap jenjang pada
satuan pendidikan antara lain adalah:
Sebuah SD sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai
berikut:
1. Ruang Kelas,
2. Ruang Perpustakaan,
3. Laboratorium Komputer,
4. Ruang Pimpinan,
5. Ruang Guru,
6. Tempat beribadah,
7. Ruang UKS
8. jamban,
9. Gudang,
10. Ruang sirkulasi,
11. tempat bermain/berolahraga.
Sebuah SMP sekurang-kurangnya memiliki prasarana
sebagai berikut:
1. Ruang Kelas,
2. Ruang Perpustakaan,
3. Ruang laboratorium IPA,
4. Ruang pimpinan,
5. Ruang Guru,
6. Ruang tata usaha,
7. Tempat beribadah,
8. Ruang konseling,
9. Ruang UKS,
10. Ruang organisasi kesiswaan,
11. jamban,
12. Gudang,
13. Ruang sirkulasi,
14. tempat bermain/berolahraga.
Sebuah PAUD sekurang-kurangnya memiliki prasarana
sebagai berikut:
1. Toilet (Jamban)
2. Ruang Guru dan Kepala Sekolah,
3. Ruang Kelas,
4. Ruang UKS,
5. Area Bermain beserta Alat Permainan Edukatif (APE) Luar Ruang,
1. Toilet (jamban) beserta Sanitasi
a. Luas bangunan Jamban berikut selasar = 6 x 4 m;
b. Lahan Tersedia 8 x 6 m
2. Ruang Guru dan Kepala Sekolah
a. Luas bangunan Ruang Guru berikut selasar = 4 x 8 m;
b. Lahan Tersedia 6 x 10 m
3. Ruang Kelas Baru
a. Luas bangunan Ruang Guru berikut selasar = 8 x 8 m;
b. Lahan Tersedia 10 x 10 m
4. Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
a. Luas bangunan Ruang Guru berikut selasar = 4 x 8 m;
b. Lahan Tersedia 6 x 10 m
5. Area Bermain beserta Alat Permainan Edukatif (APE) Luar Ruang
a. luas lahan untuk area bermain di luar ruang minimal adalah 150 m2;
b. lokasi area bermain masih terjangkau dari pengamatan pendidik/masih
terlihat dari ruang kelas/ruang guru;
c. lokasi area bermain aman, jauh dari: (i) area pembuangan sampah; (ii)
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET);
PRASARANA JENJANG SD
1.Rehabilitasi dengan ketentuan tingkat kerusakan sebagai berikut:
a. rehabilitasi rusak sedang adalah rehabilitasi terhadap bangunan dengan
tingkat kerusakan lebih besar dari 30% sampai dengan 45%;
b.rehabilitasi rusak berat adalah rehabilitasi terhadap bangunan dengan
tingkat kerusakan lebih besar dari 45% sampai dengan 65%; dan
c.perhitungan tingkat kerusakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai pembangunan bangunan gedung negara.
2. Pembangunan RKB dengan ketentuan sebagai berikut:
a. luas bangunan ruang kelas baru berikut selasar = (8 x 7 m) + (8 x 2 m)
b. lahan siap bangun minimal luas 10 x 11 m
3. Pembangunan Toilet (Jamban)
Luas Bangunan 8 x 3,5 m
Luas Lahan 10 x 5,5 m
OPSI 2
4. Pembangunan Ruang UKS
a. Luas bangunan ruang UKS berikut selasar = 3 x 9 m;
b. Lahan Tersedia 5 x 11 m
c. Tersedia perabot ruang UKS yang terdiri atas:
1) 1 set tempat tidur;
2 )1 lemari penyimpanan;
3) 1 meja ½ biro; dan
4) 2 kursi.
5. Pembangunan ruang perpustakaan
a. Luas bangunan ruang pepustakaan berikut selasar = 8 x 9 m;
b. Lahan Tersedia 10 x 11 m
c. Tersedia perabot ruang perpustakaan yang terdiri atas:
1) 12 Rak Buku;
2) 12 meja baca siswa
3) 1 meja ½ biro; dan
4) 1 kursi Kerja.
5) 2 Karpet uk, 3,5 X 2 m
6. Pembangunan Ruang Guru
a. Luas bangunan Ruang Guru berikut selasar = 8 x 9 m;
b. Lahan Tersedia 10 x 11 m
c. Tersedia perabot ruang guru yang terdiri atas:
1) 6 Lemari;
2) 6 meja ½ biro;
3) 6 kursi Kerja.
4) 1 papan pengumuman
5) 1 Papan statistik
6) 1 Kursi tamu
7) 1 Meja Tamu
7. Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer
a. Luas bangunan ruang Lab. Komputer berikut selasar = 8 x 9 m;
b. Lahan Tersedia 10 x 11 m
c. Tersedia perabot ruang perpustakaan yang terdiri atas:
1) 28 set meja dan kursi siswa;
2) 1 set meja dan kursi guru;
3) 1 meja proyektor
4) 2 lemari besi
5) tersedia Aliran Listrik
Saklar dan Stop Kontak
6) setiap jendela terpasang teralis besi
8. Pembangunan rumah dinas guru
a. Luas bangunan rumah dinas guru = 6 x 6 m;
b. Lahan Tersedia 8 x 8 m
c. Tersedia perabot ruang perpustakaan yang terdiri atas:
1) 2 Lemari Pakaian
2) 2 Divan dan Kasur Spring Bed
3) 4 Kursi Makan
4) 1 Meja Makan
5) 1 Kursi tamu/sofa set
6) 1 Meja tamu
PRASARANA JENJANG SMP
1. Pembangunan RKB dengan ketentuan sebagai berikut:
a. luas bangunan ruang kelas baru berikut selasar = (9 x 7 m) + (9 x 2 m)
b. lahan siap bangun minimal luas 11 x 11 m
c. Tersedia perabot ruang perpustakaan yang terdiri atas:
1) 32 set Kursi dan meja siswa;
2) 1 set meja dan kursi guru
3) 1 Lemari
4) 1 papan tulis.
2. Pembangunan ruang perpustakaan
a. Luas bangunan ruang pepustakaan berikut selasar = 15 x 9 m;
b. Lahan Tersedia 17 x 11 m
c. Tersedia perabot ruang perpustakaan yang terdiri atas:
1) 1 Rak Buku;
2) 1 Rak Majalah
3) 1 Rak Surat kabar
4) 15 Set Meja dan Kursi Baca
5) 1 meja dan kursi kerja
6) 1 Lemari
7) 1 Lemari Katalog
3. Ruang laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
a. Luas bangunan ruang Lab. IPA berikut selasar = 15 x 10 m;
b. Lahan Tersedia 17 x 12 m
c. Tersedia perabot ruang lab. ipa yang terdiri atas:
1) 7 Kursi Peserta didik;
2) 1 Meja Peserta didik
3) 1 meja demonstrasi
4) 1 Meja Persiapan
5) 1 Lemari Alat
6) 1 Lemari bahan
7) 4 Bak Cuci
4. Bangunan toilet (jamban)
a. Luas bangunan ruang pepustakaan berikut selasar = 6 x 4,25 m;
b. Lahan Tersedia 8 x 6,25 m
c. Bangunan toilet (jamban) harus dilengkapi sanitasi yang memfungsikan
sebagai tempat buang air besar dan/atau kecil.
5. Ruang laboratorium komputer
a. Luas bangunan ruang Lab. Komputer berikut selasar = 12 x 10 m;
b. Lahan Tersedia 14 x 12 m
c. Tersedia perabot ruang lab. komputer yang terdiri atas:
1) 32 set meja dan kursi siswa;
2) 1 set meja dan kursi guru;
3) 1 meja proyektor
4) 2 lemari besi
5) tersedia Aliran Listrik
Saklar dan Stop Kontak
6) setiap jendela
terpasang teralis besi
6. Ruang Tata Usaha (TU)
a. Luas bangunan ruang tata usaha berikut selasar = 9 x 9 m;
b. Lahan Tersedia 11 x 11 m
c. Tersedia perabot ruang tata usaha yang terdiri atas:
1) 10 meja dan kursi guru;
2) 4 lemari besi
3) 1 papan Statistik
7. Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
a. Luas bangunan ruang tata usaha berikut selasar = 6 x 10 m;
b. Lahan Tersedia 8 x 12 m
c. Tersedia perabot ruang tata usaha yang terdiri atas:
1) 3 tempat tidur;
2) 4 lemari besi
3) 2 Meja Kerja
4) 6 Kursi Kerja
8. Pembangunan rumah dinas guru
a. Luas bangunan rumah dinas guru = 6 x 6 m;
b. Lahan Tersedia 8 x 8 m
c. Tersedia perabot ruang perpustakaan yang terdiri atas:
1) 2 Lemari Pakaian
2) 2 Divan dan Kasur Spring Bed
3) 4 Kursi Makan
4) 1 Meja Makan
5) 1 Kursi tamu/sofa set
6) 1 Meja tamu
Arti kata Sarana Prasarana Sekolah adalah:
Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah.
Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah.
Perabot adalah sarana pengisi ruang
Peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan
untuk pembelajaran.
Media pendidikan adalah peralatan pendidikan yang digunakan untuk
membantu komunikasi dalam pembelajaran.
Buku adalah karya tulis yang diterbitkan sebagai sumber belajar.
Buku teks pelajaran adalah buku pelajaran yang menjadi pegangan
peserta didik dan guru untuk setiap mata pelajaran.
Buku pengayaan adalah buku untuk memperkaya pengetahuan peserta
didik dan guru.
Buku referensi adalah buku rujukan untuk mencari informasi atau data
tertentu.
Sumber belajar lainnya adalah sumber informasi dalam bentuk selain
buku meliputi jurnal, majalah, surat kabar, poster, situs (website), dan
compact disk.
Bahan habis pakai adalah barang yang digunakan dan habis dalam waktu
relatif singkat.
Perlengkapan lain adalah alat mesin kantor dan peralatan tambahan
yang digunakan untuk mendukung fungsi sekolah.
Teknologi informasi dan komunikasi adalah satuan perangkat keras
dan lunak yang berkaitan dengan akses dan pengelolaan informasi dan
komunikasi.
Lahan adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana
sekolah meliputi bangunan, lahan praktik, lahan untuk prasarana penunjang,
dan lahan pertamanan.
Bangunan adalah gedung yang digunakan untuk menjalankan fungsi
sekolah.
Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktik yang tidak
memerlukan peralatan khusus.
Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh
informasi dari berbagai jenis bahan pustaka.
Ruang laboratorium adalah ruang untuk pembelajaran secara praktik
yang memerlukan peralatan khusus.
Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan
pengelolaan sekolah.
Ruang guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar kelas, beristirahat, dan
menerima tamu
Ruang tata usaha adalah ruang untuk pengelolaan administrasi sekolah.
Ruang konseling adalah ruang untuk peserta didik mendapatkan layanan
konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial,
belajar, dan karir.
Ruang UKS adalah ruang untuk menangani peserta didik yang mengalami
gangguan kesehatan dini dan ringan di sekolah.
Tempat beribadah adalah tempat warga sekolah melakukan ibadah yang
diwajibkan oleh agama masingmasing pada waktu sekolah.
Ruang organisasi kesiswaan adalah ruang untuk melakukan kegiatan
kesekretariatan pengelolaan organisasi peserta didik.
Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/atau kecil.
Gudang adalah ruang untuk menyimpan peralatan pembelajaran di luar kelas,
peralatan sekolah yang tidak/belum berfungsi, dan arsip sekolah.
Ruang Sirkulasi adalah ruang penghubung antar bagian bangunan sekolah.
Tempat berolahraga adalah ruang terbuka atau tertutup yang dilengkapi
dengan sarana untuk melakukan pendidikan jasmani dan olah raga.
Tempat bermain adalah ruang terbuka atau tertutup untuk peserta didik
dapat melakukan kegiatan bebas.
Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada
satu satuan kelas.

More Related Content

Similar to Materi_sarpras_diknas_oki. Contoh

Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan Prasarana
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan PrasaranaAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan Prasarana
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan PrasaranaFika Megawati
 
PENGELOLAAN ALAT OLAHRAGA.pptx
PENGELOLAAN ALAT OLAHRAGA.pptxPENGELOLAAN ALAT OLAHRAGA.pptx
PENGELOLAAN ALAT OLAHRAGA.pptxAnsarcs1
 
Adm. sarpras~fungsi manajemen
Adm. sarpras~fungsi manajemenAdm. sarpras~fungsi manajemen
Adm. sarpras~fungsi manajemenRia Puspita
 
Modul_Operasi_dan_Pemeliharaan.pdf
Modul_Operasi_dan_Pemeliharaan.pdfModul_Operasi_dan_Pemeliharaan.pdf
Modul_Operasi_dan_Pemeliharaan.pdfDreamGaming224
 
Prosedur sarana dan prasarana pembelajaran
Prosedur sarana dan prasarana pembelajaranProsedur sarana dan prasarana pembelajaran
Prosedur sarana dan prasarana pembelajaranRifo Pangemanan
 
Mt pb 3 spb 3 1 pengadaan barang dan jasa
Mt pb 3 spb 3 1 pengadaan barang dan jasaMt pb 3 spb 3 1 pengadaan barang dan jasa
Mt pb 3 spb 3 1 pengadaan barang dan jasaAadairil ValleryAlpha
 
00 nEW Pengantar Praktik Adm Husaini Usman_ DGLib UNY 2020.ppt
00 nEW Pengantar Praktik Adm Husaini Usman_ DGLib UNY 2020.ppt00 nEW Pengantar Praktik Adm Husaini Usman_ DGLib UNY 2020.ppt
00 nEW Pengantar Praktik Adm Husaini Usman_ DGLib UNY 2020.pptDwiKurnianto9
 
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islamManejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islamNuruddin Nzankie
 
Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan dalam Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan dalam Lembaga Pendidikan IslamManajemen Sarana Prasarana Pendidikan dalam Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan dalam Lembaga Pendidikan IslamAthiyahHakim28
 
Ppt adm sarana dan prasarana fiks
Ppt adm sarana dan prasarana fiksPpt adm sarana dan prasarana fiks
Ppt adm sarana dan prasarana fiksFITRI ASTUTI
 
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikan
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikanAdmistrasi sarana dan prasarana pendidikan
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikanhendri setyanto
 
Manajemen Sarana dan Prasana Pendidikan
Manajemen Sarana dan Prasana PendidikanManajemen Sarana dan Prasana Pendidikan
Manajemen Sarana dan Prasana Pendidikanreni_hapsari
 

Similar to Materi_sarpras_diknas_oki. Contoh (20)

Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan Prasarana
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan PrasaranaAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan Prasarana
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan Prasarana
 
Makalah perencanaan pengadaan sarana 27
Makalah perencanaan pengadaan sarana 27Makalah perencanaan pengadaan sarana 27
Makalah perencanaan pengadaan sarana 27
 
PENGELOLAAN ALAT OLAHRAGA.pptx
PENGELOLAAN ALAT OLAHRAGA.pptxPENGELOLAAN ALAT OLAHRAGA.pptx
PENGELOLAAN ALAT OLAHRAGA.pptx
 
Sarpras 28 14
Sarpras 28 14Sarpras 28 14
Sarpras 28 14
 
7. mulyati ojl sarpra
7. mulyati ojl sarpra7. mulyati ojl sarpra
7. mulyati ojl sarpra
 
Adm. sarpras~fungsi manajemen
Adm. sarpras~fungsi manajemenAdm. sarpras~fungsi manajemen
Adm. sarpras~fungsi manajemen
 
Modul_Operasi_dan_Pemeliharaan.pdf
Modul_Operasi_dan_Pemeliharaan.pdfModul_Operasi_dan_Pemeliharaan.pdf
Modul_Operasi_dan_Pemeliharaan.pdf
 
makalah perencanaan pengadaan sarpras
makalah perencanaan pengadaan sarprasmakalah perencanaan pengadaan sarpras
makalah perencanaan pengadaan sarpras
 
Prosedur sarana dan prasarana pembelajaran
Prosedur sarana dan prasarana pembelajaranProsedur sarana dan prasarana pembelajaran
Prosedur sarana dan prasarana pembelajaran
 
Pkbm
PkbmPkbm
Pkbm
 
Mt pb 3 spb 3 1 pengadaan barang dan jasa
Mt pb 3 spb 3 1 pengadaan barang dan jasaMt pb 3 spb 3 1 pengadaan barang dan jasa
Mt pb 3 spb 3 1 pengadaan barang dan jasa
 
00 nEW Pengantar Praktik Adm Husaini Usman_ DGLib UNY 2020.ppt
00 nEW Pengantar Praktik Adm Husaini Usman_ DGLib UNY 2020.ppt00 nEW Pengantar Praktik Adm Husaini Usman_ DGLib UNY 2020.ppt
00 nEW Pengantar Praktik Adm Husaini Usman_ DGLib UNY 2020.ppt
 
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islamManejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam
 
Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan dalam Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan dalam Lembaga Pendidikan IslamManajemen Sarana Prasarana Pendidikan dalam Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan dalam Lembaga Pendidikan Islam
 
Ppt adm sarana dan prasarana fiks
Ppt adm sarana dan prasarana fiksPpt adm sarana dan prasarana fiks
Ppt adm sarana dan prasarana fiks
 
Capaian Aktualisasi.docx
Capaian Aktualisasi.docxCapaian Aktualisasi.docx
Capaian Aktualisasi.docx
 
Jawaban psb semester genap
Jawaban psb semester genapJawaban psb semester genap
Jawaban psb semester genap
 
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikan
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikanAdmistrasi sarana dan prasarana pendidikan
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikan
 
Manajemen Sarana dan Prasana Pendidikan
Manajemen Sarana dan Prasana PendidikanManajemen Sarana dan Prasana Pendidikan
Manajemen Sarana dan Prasana Pendidikan
 
Ppt Sarana dan Prasarana
Ppt Sarana dan PrasaranaPpt Sarana dan Prasarana
Ppt Sarana dan Prasarana
 

Recently uploaded

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Materi_sarpras_diknas_oki. Contoh

  • 2. Metode Pengadaan Sarana dan Prasarana Untuk melakukan pengadaan sarana dan prasarana, ada beberapa metode atau alternatif yang bisa dilakukan dalam pengadaan sarana dan prasarana tersebut. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa metode yang dapat dilakukan dalam hal pengadaan sarana dan prasarana.
  • 3. 1. Pembuatan Sendiri Metode sarana dan prasarana ini merupakan cara atau metode pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana yang dilakukan dengan membuat bahan atau barang sendiri yang dilakukan oleh seluruh anggota yang ada di dalamnya, baik pegawai, staf, dan lain sebagainya. Metode pembuatan sendiri ini harus meningkatkan tingkat efektivitas dan efisiensinya apabila dibandingkan dengan berbagai cara pengadaan sarana dan prasarana yang lainnya. Sehingga, metode pembuatan sendiri itu biasanya dilakukan terhadap sarana dan prasarana yang bersifat sederhana dan juga murah. Biasanya, metode pembuatan sendiri dalam sarana dan prasarana misalnya menggunakan alat-alat peraga.
  • 4. 2. Pembelian Selain itu, metode pembelian dalam pengadaan sarana dan prasarana merupakan cara untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana dengan cara membayar sejumlah uang tertentu kepada penjual untuk mendapatkan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Selain itu, metode pembelian dalam pengadaan sarana dan prasarana juga dilakukan jika anggarannya tersedia. Misalnya seperti pembelian kertas, meja, kursi, kabel, dan lain sebagainya yang mana hal ini hanya bisa dibeli. Sehingga, metode pembelian dalam pengadaan sarana dan prasarana ini lebih dominan dilakukan
  • 5. 3. Peminjaman Metode pengadaan sarana dan prasarana selanjutnya adalah peminjaman. Metode peminjaman ini digunakan secara cuma-cuma untuk sementara waktu dari pihak lain yang bermaksud untuk kepentingan suatu instansi, sekolah, atau organisasi dan perusahaan tersebut berdasarkan perjanjian pinjam meminjam. Selain itu, pengadaan sarana dan prasarana ini juga hendaknya dilakukan apabila kebutuhan sarana dan prasarana yang sifatnya sementara dan juga temporer tetapi tetap harus mempertimbangkan citra baik dari instansi yang bersangkutan
  • 6. 4. Penyewaan Pengadaan sarana dan prasarana selanjutnya yaitu adalah penyewaan yang dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana organisasi dan instansi dengan jalan pemanfaatan sementara barang milik pihak lain untuk kepentingan instansi tersebut dengan cara membayar berdasarkan perjanjian sewa-menyewa. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana melalui metode ini harus dilakukan apabila kebutuhan sarana dan prasarana bersifat temporer atau sederhana.
  • 7. 5. Penerimaan Hibah atau Bantuan Pengadaan sarana dan prasarana juga bisa dilakukan dengan menerima hibah atau bantuan. Metode ini merupakan cara memenuhi sarana dan prasarana secara cuma-cuma dari pihak lain. Biasanya, metode ini bisa dilakukan dengan adanya kesepakatan dengan membuat berita acara.
  • 8. 6. Pendaurulangan Metode selanjutnya dalam pengadaan sarana dan prasarana adalah metode pendaurulangan. Metode ini dilakukan dengan cara memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai menjadi barang yang berfungsi dan juga berguna untuk kepentingan sekolah tersebut. Biasanya metode ini dilakukan dengan biaya yang minimal atau bahkan tak mengeluarkan biaya sama sekali karena memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah ada dan didaur ulang dengan lebih baik agar bermanfaat.
  • 9. 7. Perbaikan dan Rekondisi Terakhir adalah metode pengadaan sarana dan prasarana yaitu perbaikan atau rekondisi. Metode ini dilakukan sebagai cara memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana dengan cara melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang sudah mengalami kerusakan. Perbaikan tersebut harus dilakukan sesuai dengan metode yang berlaku. Artinya, misalnya dilakukan oleh salah satu unit perkantoran, maka administrasinya harus jelas, barang mana yang diperbaiki, kapan dilakukan perbaikan, dan berapa biaya perbaikannya, sehingga keluar masuknya barang jelas. Metode perbaikan atau rekondisi ini juga harus disesuaikan dengan berbagai instrumen yang baik sehingga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Prinsip metode perbaikan ini juga harus dilakukan agar berbagai instrumen yang telah diperbaiki dapat disatukan dalam satu unit atau beberapa unit yang pada akhirnya satu atau beberapa unit sarana dan prasarana tersebut dapat dioperasikan dan berfungsi dengan sangat baik
  • 10. Cara Melakukan Pengadaan Sarana dan Prasarana Setelah mengetahui berbagai metode yang bisa dilakukan dalam proses pengadaan sarana dan prasarana, maka dibutuhkan cara melakukan pengadaan sarana dan prasarana yang tepat. Berikut ini adalah cara melakukan pengadaan sarana dan prasarana yang tepat.
  • 11. 1. Proses Perencanaan Proses atau tahap pertama yang harus dilakukan dalam pengadaan sarana dan prasarana yaitu adalah proses perencanaan yang meliputi analisis kebutuhan dan fungsi, bagaimana penentuan skala prioritas kebutuhan, kemudian menyusun proposal pengadaan sarana dan prasarana, serta membuat draf anggaran dan biaya yang harus dikeluarkan. Tentu saja biaya yang dikeluarkan harus sesuai dengan ketersediaan anggaran dan dana untuk melakukan proses pengadaan sarana dan prasarana tertentu.
  • 12. 2. Proses Pengadaan Setelah melakukan perencanaan, hal yang harus dilakukan dalam proses pengadaan sarana dan prasarana selanjutnya adalah proses pengadaan. Proses pengadaan ini meliputi berbagai proses penentuan cara memperoleh sarana dan prasarana. Proses pengadaan tersebut meliputi berbagai hal misalnya pembuatan sendiri, pembelian, peminjaman, penyewaan, penerimaan hibah atau bantuan, penukaran, pendaurulangan, serta perbaikan dan rekondisi. Pengadaan sarana dan prasarana ini harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan juga menyesuaikan anggaran yang ada, sehingga pengadaannya sesuai dan juga tepat guna serta tidak berlebihan.
  • 13. Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat perencanaan sarana dan prasarana di sekolah? Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun perencanaan sarana dan prasarana, antara lain: a. Gunakan prosedur pengelolaan sarana dan prasarana. b. Tentukan jenis, kuantitas, dan kualitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan. c. Sesuaikan antara kebutuhan sarana dan prasarana dengan biaya yang tersedia
  • 14. Pengadaan sarana dan prasarana di sekolah umumnya melalui prosedur berikut: 1. Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana. 2. Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. 3. Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada pemerintah bagi sekolah negeri dan pihak yayasan bagi sekolah swasta. 4. Bila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai kelayakannya untuk mendapat persetujuan dari pihak yang dituju. 5. Setelah dikunjungi dan disetujui maka sarana dan prasarana akan dikirim ke sekolah yang mengajukan permohonan pengadaan sarana dan prasarana tersebut.
  • 15. Standar minimal prasarana setiap jenjang pada satuan pendidikan antara lain adalah: Sebuah SD sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut: 1. Ruang Kelas, 2. Ruang Perpustakaan, 3. Laboratorium Komputer, 4. Ruang Pimpinan, 5. Ruang Guru, 6. Tempat beribadah, 7. Ruang UKS 8. jamban, 9. Gudang, 10. Ruang sirkulasi, 11. tempat bermain/berolahraga.
  • 16. Sebuah SMP sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut: 1. Ruang Kelas, 2. Ruang Perpustakaan, 3. Ruang laboratorium IPA, 4. Ruang pimpinan, 5. Ruang Guru, 6. Ruang tata usaha, 7. Tempat beribadah, 8. Ruang konseling, 9. Ruang UKS, 10. Ruang organisasi kesiswaan, 11. jamban, 12. Gudang, 13. Ruang sirkulasi, 14. tempat bermain/berolahraga.
  • 17. Sebuah PAUD sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut: 1. Toilet (Jamban) 2. Ruang Guru dan Kepala Sekolah, 3. Ruang Kelas, 4. Ruang UKS, 5. Area Bermain beserta Alat Permainan Edukatif (APE) Luar Ruang,
  • 18. 1. Toilet (jamban) beserta Sanitasi a. Luas bangunan Jamban berikut selasar = 6 x 4 m; b. Lahan Tersedia 8 x 6 m
  • 19. 2. Ruang Guru dan Kepala Sekolah a. Luas bangunan Ruang Guru berikut selasar = 4 x 8 m; b. Lahan Tersedia 6 x 10 m
  • 20. 3. Ruang Kelas Baru a. Luas bangunan Ruang Guru berikut selasar = 8 x 8 m; b. Lahan Tersedia 10 x 10 m
  • 21. 4. Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) a. Luas bangunan Ruang Guru berikut selasar = 4 x 8 m; b. Lahan Tersedia 6 x 10 m
  • 22. 5. Area Bermain beserta Alat Permainan Edukatif (APE) Luar Ruang a. luas lahan untuk area bermain di luar ruang minimal adalah 150 m2; b. lokasi area bermain masih terjangkau dari pengamatan pendidik/masih terlihat dari ruang kelas/ruang guru; c. lokasi area bermain aman, jauh dari: (i) area pembuangan sampah; (ii) Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET);
  • 23. PRASARANA JENJANG SD 1.Rehabilitasi dengan ketentuan tingkat kerusakan sebagai berikut: a. rehabilitasi rusak sedang adalah rehabilitasi terhadap bangunan dengan tingkat kerusakan lebih besar dari 30% sampai dengan 45%; b.rehabilitasi rusak berat adalah rehabilitasi terhadap bangunan dengan tingkat kerusakan lebih besar dari 45% sampai dengan 65%; dan c.perhitungan tingkat kerusakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pembangunan bangunan gedung negara. 2. Pembangunan RKB dengan ketentuan sebagai berikut: a. luas bangunan ruang kelas baru berikut selasar = (8 x 7 m) + (8 x 2 m) b. lahan siap bangun minimal luas 10 x 11 m
  • 24. 3. Pembangunan Toilet (Jamban) Luas Bangunan 8 x 3,5 m Luas Lahan 10 x 5,5 m OPSI 2
  • 25. 4. Pembangunan Ruang UKS a. Luas bangunan ruang UKS berikut selasar = 3 x 9 m; b. Lahan Tersedia 5 x 11 m c. Tersedia perabot ruang UKS yang terdiri atas: 1) 1 set tempat tidur; 2 )1 lemari penyimpanan; 3) 1 meja ½ biro; dan 4) 2 kursi.
  • 26. 5. Pembangunan ruang perpustakaan a. Luas bangunan ruang pepustakaan berikut selasar = 8 x 9 m; b. Lahan Tersedia 10 x 11 m c. Tersedia perabot ruang perpustakaan yang terdiri atas: 1) 12 Rak Buku; 2) 12 meja baca siswa 3) 1 meja ½ biro; dan 4) 1 kursi Kerja. 5) 2 Karpet uk, 3,5 X 2 m
  • 27. 6. Pembangunan Ruang Guru a. Luas bangunan Ruang Guru berikut selasar = 8 x 9 m; b. Lahan Tersedia 10 x 11 m c. Tersedia perabot ruang guru yang terdiri atas: 1) 6 Lemari; 2) 6 meja ½ biro; 3) 6 kursi Kerja. 4) 1 papan pengumuman 5) 1 Papan statistik 6) 1 Kursi tamu 7) 1 Meja Tamu
  • 28. 7. Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer a. Luas bangunan ruang Lab. Komputer berikut selasar = 8 x 9 m; b. Lahan Tersedia 10 x 11 m c. Tersedia perabot ruang perpustakaan yang terdiri atas: 1) 28 set meja dan kursi siswa; 2) 1 set meja dan kursi guru; 3) 1 meja proyektor 4) 2 lemari besi 5) tersedia Aliran Listrik Saklar dan Stop Kontak 6) setiap jendela terpasang teralis besi
  • 29. 8. Pembangunan rumah dinas guru a. Luas bangunan rumah dinas guru = 6 x 6 m; b. Lahan Tersedia 8 x 8 m c. Tersedia perabot ruang perpustakaan yang terdiri atas: 1) 2 Lemari Pakaian 2) 2 Divan dan Kasur Spring Bed 3) 4 Kursi Makan 4) 1 Meja Makan 5) 1 Kursi tamu/sofa set 6) 1 Meja tamu
  • 30. PRASARANA JENJANG SMP 1. Pembangunan RKB dengan ketentuan sebagai berikut: a. luas bangunan ruang kelas baru berikut selasar = (9 x 7 m) + (9 x 2 m) b. lahan siap bangun minimal luas 11 x 11 m c. Tersedia perabot ruang perpustakaan yang terdiri atas: 1) 32 set Kursi dan meja siswa; 2) 1 set meja dan kursi guru 3) 1 Lemari 4) 1 papan tulis.
  • 31. 2. Pembangunan ruang perpustakaan a. Luas bangunan ruang pepustakaan berikut selasar = 15 x 9 m; b. Lahan Tersedia 17 x 11 m c. Tersedia perabot ruang perpustakaan yang terdiri atas: 1) 1 Rak Buku; 2) 1 Rak Majalah 3) 1 Rak Surat kabar 4) 15 Set Meja dan Kursi Baca 5) 1 meja dan kursi kerja 6) 1 Lemari 7) 1 Lemari Katalog
  • 32. 3. Ruang laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) a. Luas bangunan ruang Lab. IPA berikut selasar = 15 x 10 m; b. Lahan Tersedia 17 x 12 m c. Tersedia perabot ruang lab. ipa yang terdiri atas: 1) 7 Kursi Peserta didik; 2) 1 Meja Peserta didik 3) 1 meja demonstrasi 4) 1 Meja Persiapan 5) 1 Lemari Alat 6) 1 Lemari bahan 7) 4 Bak Cuci
  • 33. 4. Bangunan toilet (jamban) a. Luas bangunan ruang pepustakaan berikut selasar = 6 x 4,25 m; b. Lahan Tersedia 8 x 6,25 m c. Bangunan toilet (jamban) harus dilengkapi sanitasi yang memfungsikan sebagai tempat buang air besar dan/atau kecil.
  • 34. 5. Ruang laboratorium komputer a. Luas bangunan ruang Lab. Komputer berikut selasar = 12 x 10 m; b. Lahan Tersedia 14 x 12 m c. Tersedia perabot ruang lab. komputer yang terdiri atas: 1) 32 set meja dan kursi siswa; 2) 1 set meja dan kursi guru; 3) 1 meja proyektor 4) 2 lemari besi 5) tersedia Aliran Listrik Saklar dan Stop Kontak 6) setiap jendela terpasang teralis besi
  • 35. 6. Ruang Tata Usaha (TU) a. Luas bangunan ruang tata usaha berikut selasar = 9 x 9 m; b. Lahan Tersedia 11 x 11 m c. Tersedia perabot ruang tata usaha yang terdiri atas: 1) 10 meja dan kursi guru; 2) 4 lemari besi 3) 1 papan Statistik
  • 36. 7. Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) a. Luas bangunan ruang tata usaha berikut selasar = 6 x 10 m; b. Lahan Tersedia 8 x 12 m c. Tersedia perabot ruang tata usaha yang terdiri atas: 1) 3 tempat tidur; 2) 4 lemari besi 3) 2 Meja Kerja 4) 6 Kursi Kerja
  • 37. 8. Pembangunan rumah dinas guru a. Luas bangunan rumah dinas guru = 6 x 6 m; b. Lahan Tersedia 8 x 8 m c. Tersedia perabot ruang perpustakaan yang terdiri atas: 1) 2 Lemari Pakaian 2) 2 Divan dan Kasur Spring Bed 3) 4 Kursi Makan 4) 1 Meja Makan 5) 1 Kursi tamu/sofa set 6) 1 Meja tamu
  • 38. Arti kata Sarana Prasarana Sekolah adalah: Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah. Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah. Perabot adalah sarana pengisi ruang Peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan untuk pembelajaran. Media pendidikan adalah peralatan pendidikan yang digunakan untuk membantu komunikasi dalam pembelajaran. Buku adalah karya tulis yang diterbitkan sebagai sumber belajar. Buku teks pelajaran adalah buku pelajaran yang menjadi pegangan peserta didik dan guru untuk setiap mata pelajaran. Buku pengayaan adalah buku untuk memperkaya pengetahuan peserta didik dan guru. Buku referensi adalah buku rujukan untuk mencari informasi atau data tertentu.
  • 39. Sumber belajar lainnya adalah sumber informasi dalam bentuk selain buku meliputi jurnal, majalah, surat kabar, poster, situs (website), dan compact disk. Bahan habis pakai adalah barang yang digunakan dan habis dalam waktu relatif singkat. Perlengkapan lain adalah alat mesin kantor dan peralatan tambahan yang digunakan untuk mendukung fungsi sekolah. Teknologi informasi dan komunikasi adalah satuan perangkat keras dan lunak yang berkaitan dengan akses dan pengelolaan informasi dan komunikasi. Lahan adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana sekolah meliputi bangunan, lahan praktik, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan. Bangunan adalah gedung yang digunakan untuk menjalankan fungsi sekolah. Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktik yang tidak memerlukan peralatan khusus.
  • 40. Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka. Ruang laboratorium adalah ruang untuk pembelajaran secara praktik yang memerlukan peralatan khusus. Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan pengelolaan sekolah. Ruang guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar kelas, beristirahat, dan menerima tamu Ruang tata usaha adalah ruang untuk pengelolaan administrasi sekolah. Ruang konseling adalah ruang untuk peserta didik mendapatkan layanan konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Ruang UKS adalah ruang untuk menangani peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan dini dan ringan di sekolah. Tempat beribadah adalah tempat warga sekolah melakukan ibadah yang diwajibkan oleh agama masingmasing pada waktu sekolah.
  • 41. Ruang organisasi kesiswaan adalah ruang untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi peserta didik. Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/atau kecil. Gudang adalah ruang untuk menyimpan peralatan pembelajaran di luar kelas, peralatan sekolah yang tidak/belum berfungsi, dan arsip sekolah. Ruang Sirkulasi adalah ruang penghubung antar bagian bangunan sekolah. Tempat berolahraga adalah ruang terbuka atau tertutup yang dilengkapi dengan sarana untuk melakukan pendidikan jasmani dan olah raga. Tempat bermain adalah ruang terbuka atau tertutup untuk peserta didik dapat melakukan kegiatan bebas. Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satu satuan kelas.