SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MANEJEMEN SUMBERDAYA (BIAYA DAN SARANA PRASARANA)
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
MAKALAH
Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : manejemen pendidikan islam
Dosen Pengampu :
Afiful Ikhwan, M.Pd.I
Oleh :
Ahmad Afifi Nurudin ( 2013471909 )
Arfian Kurniawan ( 2013471916 )
PAI-SMT VI/ SAWO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH ( STAIM )
TULUNGAGUNG
MARET 2016
ii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW
beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama
Islam.
Kemudian dari pada itu, saya sadar bahwa dalam menyusun makalah ini
banyak yang membantu terhadap usaha saya, mengingat hal itu dengan segala
hormat saya sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Ketua sekolah Tinggi Islam Muhammadiyah (STAIM) Tulungagung.
Nurul Amin M.Ag
2. Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam
penyusunan makalah ini Afiful Ikhwan M.Pd.I.
3. Teman – teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam
penyelesaian makalah.
Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut saya hanya dapat berdo' a
dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi
amal soleh di mata Allah SWT. Amin.
Dan dalam penyusunan makalah ini saya sadar bahwa masih banyak
kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu saya mengharapkan keritikan positif,
sehingga bisa diperbaiki seperlunya.
Akhirnya saya tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir
amalan saya dan bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi seluruh
pembaca. Amin Yaa Robbal 'Alamin.
Tulungagung,
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................................................... i
Kata Pengantar ...................................................................................................... ii
Daftar Isi ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 2
C. Tujuan Masalah ........................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian menejemen pembiayaan dan sarana prasarana ........ 3
1. Hakikat manejemen pembiayaan ........................................ 3
2. Hakikat manejemen saran prasarana ................................... 3
B. prinsip-prinsip manejemen biaya dan sarana prasarana ............. 5
1. Prinsip Pengelolaan Keuangan ............................................ 5
2. Pengelolaan sarana prasarana ............................................... 7
C. Proses Manajemen Biaya Dan Saranaprasarana ....................... 8
1. proses menejemen pembiayaan ........................................... 8
2. proses sarana prasarana ....................................................... 9
D. Sumber Pembiayaan Lembaga Pendidikan ............................... 11
E. Tujuan manejemem pembiayaan dan sarana prasarana ............ 11
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 14
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sistem pendidikan merupakan rangkaian-rangkaian dari sub system
atau unsur-unsur pendidikan yang saling terkait dalam mewujudkan
keberhasilannya. Ada tujuan, kurikulum, materi, metode, pendidik, peserta
didik, sarana, alat, pendekatan dan sebagainya. Keberadaan satu unsur
membutuhkan keberadaan unsur lain, tanpa keberadaan salah satu diantara
unsur-unsur itu proses pendidikan menjadi terhalang, sehingga mengalami
kegagalan.
Keberadaan sarana pendidikan mutlak dibutuhkan dalam proses
pendidikan, sehingga termasuk dalam komponen-komponen yang harus
dipenuhi dalam pelaksanaan proses pendidikan. Tanpa sarana pendidikan,
proses pendidikan akan mengalami kesulitan yang sangat serius, bahkan
bias mengagalkan pendidikan. Suatu kejadian yang mesti dihindari oleh
semua pihak yang terlibat dalam pendidikan Proses pendidikan
dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan.
Agar tujuan pendidikan tersebut dapat dicapai maka perlu
diperhatikan segala sesuatu yang mendukung keberhasilan tujuan
pendidikan itu. Dari sekian faktor penunjang keberhasilan tujuan
pendidikan, kesuksesan dalam proses pembelajaran merupakan salah satu
faktor yang dominan. Sebab didalam proses pembelajaran itulah
terjadinya interialisasi nilai-nilai dan pewarisan budaya maupun norma-
norma secara langsung. Karena itu, kegiatan belajar mengajar merupakan
ujung tombak untuk tercapainya pewarisan nilai-nilai diatas. Untuk itu
perlu sekali dalam proses pembelajaran itu diciptakan suasana yang
kondusif agar peserta didik benar-benar tertarik dan ikut proses itu.
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manajemen sarana prasarana dan keuangan
pendidikan?
2. Apa prinsip-prinsip pengelolaan manajemen sarana prasarana dan
keuangan pendidikan?
3. Bagaimana proses manajemen sarana prasarana pengelolaan keuangan
pendidikan?
4. Dari mana saja sumber-sumber manajemen sarana prasarana dan
keuangan Sekolah?
5. Bagaimana tujuan manajemen sarana prasarana pengelolaan keuangan
pendidika?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen sarana prasarana
pengelolaan keuangan pendidikan.
2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip manajemen sarana prasarana dan
pengelolaan keuangan pendidikan.
3. Untuk mengetahui proses manajemen sarana prasarana dan
pengelolaan keuangan pendidikan.
4. Untuk mengetahui sumber-sumber keuangan pendidikan.
5. Untuk mengetahui tujuan manajemen sarana prasarana dan
pengelolaan keuangan pendidikan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MANAJEMEN PEMBIAYAAN DAN SARANA
PRASARANA PENDIDIKAN ISLAM
1. Hakikat manejemen pembiayaan
Salah satu unsur yang sangat penting dalam praktek pendidikan adalah
pembiayaan pendidikan. Keberadaan sebagai instrument kunci untuk
mencapai tujuan pendidikan baik secara kuantitif maupun kualitatif
berperan sangat dominan. Dalam kontek apapun, penyelenggaraan
pendidikan tidak terlepas dari pembiayaan. Pembiayaan tersebut harus di
manage agar penggunaanya sesuai dengan yang dibutuhkan.
Manajemen pembiayaan pendidikan adalah segenap kegiatan yang
berkenaan dengan penataan sumber, penggunaan, dan pertanggung
jawaban dana pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan.
Jadi pada permasalahan manajemen keuangan dalam arti sempit adalah
tata pembukuan, sedangkan dalam arti luas adalah pengurusan dan
pertanggungjawaban dalam menggunakan keuangan baik pemerintah pusat
mauun daerah. Kegiatan ini dapat dimulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan sampai dengan pengawasan. Dalam
manajemen keuangan di sekolah tersebut dimulai dengan perencanaan
anggaran sampai dengan pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan
2. Hakikat manejemen sarana prasarana
Sarana Pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam
proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar
pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, efektif, teratur
dan efisien.1
Misalnya: gedung, ruang kelas, meja kursi serta alat-alat
media pengajaran. Adapun yang dimaksud dengan prasarana adalah
fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan
atau pengajaran. Seperti halaman, kebun, taman, jalan menuju madrasah,
1Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan, (Yogyakarta: Aditya Media,
2008), hal 273
4
tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar,
seperti taman madrasah untuk pengajaran biologi, halaman madrasah
sebagai lapangan olahraga, komponen tersebut merupakan sarana
pendidikan.
Manajemen sarana prasarana dapat diartikan sebagai proses kerjasama
pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan
efisien.2
Dari definisi tersebut menunjukkan bahwa sarana dan prasarana
yang ada harus didaya gunakan dan dikelola untuk kepentingan proses
pembelajaran. Pengelolaan sarana dan prasarana tersebut dimaksudkan
agar penggunaannya bisa berjalan dengan efektif dan efisien.
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan
menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan
kontribusi pada proses pendidikan secara optimal dan berarti. Kegiatan
pengelolaan ini meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan, pengawasan,
penyimpanan inventarisasi, dan penghapusan serta penataan.3
Sarana dan prasarana pendidikan itu dalam lembaga pendidikan Islam
sebaiknya dikelola dengan sebaik mungkin dengan mengikuti kebutuhan-
kebutuhan sebagai berikut:4
1) Lengkap, siap dipakai setiap saat, kuat dan awet.
2) Rapi, indah, bersih, anggun, dan asri sehingga menyejukkan
pandangan dan perasaan siapa pun yang memasuki komplek
lembaga pendidikan Islam.
3) Kreatif, inovatif, responsif dan bervariasi sehingga dapat
merangsang timbulnya imajinasi peserta didik.
4) jangkauan waktu yang panjang melalui perencanaan yang matang
untuk menghindari kecenderungan bongkar pasang bangunan
5) Memiliki tempat khusus untuk beribadah maupun pelaksanaan
kegiatan sosio-religius seperti mushalla atau masjid.
2Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam, (Surabaya: Elkaf, 2006), hal85
3Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, strategi, dan Implementasi, (Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2002),hal 49-50
4Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam, (Jakarta: Erlangga, 2007),hal 171
5
B. PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN BIAYA DAN SARANA
PRASARANA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
1. Prinsip Pengelolaan Keuangan
Secara umum penggunaan keuangan pada lembaga pendidikan islam
didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut : pertama, hemat, tidak
mewah, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan. Kedua, terarah dan
terkendali sesuai dengan rencana program atau kegiatan. Ketiga,
keharusan penggunaan kemampuan. Namun di sini penulis akan
menjabarkan secara lebih terperinci mulai dari tahap perencanaan hingga
pada tahap laporan maupun pengawasan.
1) Prinsip perencanaan
Implementasi prinsip-prinsip keuangan pada pendidikan,
khususnya dilingkungan lembaga pendidikan islam swasta dan
pondok pesantren maka untuk sumber dana sekolah tidak hanya
diperoleh dari anggaran dan fasilitas dari pemerintah atau
penyandang dana tetap saja, tetapi dari sumber dan dari beberapa
komponen diatas. Untuk itu di lembaga pendidikan islam
sebenarnya juga perlu dibentuk organisasi orang tua santri atau
siswa yang implementasinya dilakukan denan membentuk komite
atau majelis.tersebut beranggotakan wakil wali santri atau murid,
tokoh masyarakat, pengelola, wakil pemerintah dan wakil
ilmuwan/ ulama diluar lembaga dan dapat juga memasukkan
kalangan dunia usaha dan industri.
Jika dalam suatu lembaga pendidikan islam RAPBS disusun
oleh kepala sekolah/madrasah, maka kepala sekolah/madrasah
harus mampu dalam menyusun dan mengetahui sumber-sumber
dana yang merupakan sumberdaya sekolah.5
Implementasi prinsip-prinsip keuangan pada pendidikan,
khususnya dilingkungan lembaga pendidikan islam swasta dan
pondok pesantren maka untuk sumber dana sekolah tidak hanya
diperoleh dari anggaran dan fasilitas dari pemerintah atau
5Sulistyorini , Manajemen…………….hal 132
6
penyandang dana tetap saja, tetapi dari sumber dan dari beberapa
komponen diatas. Untuk itu di lembaga pendidikan islam
sebenarnya juga perlu dibentuk organisasi orang tua santri atau
siswa yang implementasinya dilakukan denan membentuk komite
atau majelis . Komite atau majelis tersebut beranggotakan wakil
wali santri atau murid, tokoh masyarakat, pengelola, wakil
pemerintah dan wakil ilmuwan/ ulama diluar lembaga dan dapat
juga memasukkan kalangan dunia usaha dan industry Jika dalam
suatu lembaga pendidikan islam RAPBS disusun oleh kepala
sekolah/madrasah, maka kepala sekolah/madrasah harus mampu
dalam menyusun dan mengetahui sumber-sumber dana yang
merupakan sumberdaya sekolah.6
2) Prinsip pelaksanaan
Setelah dana didapatkan melalui perencanaan yang baik, maka
manajer lembaga pendidikan islam harus berusaha
mengembangkannya melalui usaha-usaha produktif agar uang tidak
mandek atau habis.7 Hal tersebut dilakukan dengan penuh
pertimbangan dan kehati-hatian dan tentunya harus berbagi dengan
alokasi dana yang akan dipakai buat operasional atau
keberlangsungan lembaga dan pengadaan saran pra sarana
lembaga. Kepala sekolah sebagai manajer berfungsi sebagai
penentu yang berhak untuk memerintahkan pembayaran.
3) Prinsip pelaporan dan pengawasan
Semua pengeluaran keuangan di lembaga pendidikan islam dari
sumber manapun harus dipertanggung jawabkan, hal tersebut
merupakan bentuk transparansi dalam pengelolaan keuangan.
Namun demikian prinsip transparansi dan kejujuran dalam
pertanggung jawaban tersebut harus tetap dijunjung tinggi. Dalam
kaitan dengan pengelolaan keuangan tersebut, yang perlu
diperhatikan oleh bendaharawan.
6Sulistyorini , Manajemen…………….hal 132
7Mujamil , Manajemen…………………hal 168
7
2. Prinsip pengelolaan Sarana dan Prasarana
Dalam mengelola sarana dan prasarana sekolah terdapat beberapa
prinsip yang perlu diperhatikan agar tujuan bias tercapai dengan maksimal.
Menurut Bafadal prinsip-prinsip tersebut antara lain:8
1) Prinsip pencapaian tujuan
Pada dasarnya manajemen perlengkapan sekolah di lakukan
dengan maksud agar semua fasilitas sekolah dalam keadaan
kondisi siap pakai. Oleh sebab itu, manajemen perlengkapan
sekolah dapat di katakan berhasil bilamana fasilitas sekolah itu
selalu siap pakai setiap saat, pada sat seorang personel sekolah
akan menggunakannya
2) Prinsip Efisiensi
Dengan prinsip efisiensi semua kegiatan pengadaan sarana
dan prasarana sekolah di lakukan dengan perencanaan yang hati-
hati, sehingga bisa memperoleh fasilitas yang berkualitas baik
dengan harga yang relatif murah. Dengan prinsip efisiensi berarti
bahwa pemakaian semua fasilitas sekolah hendaknya dilakukan
dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mengurangi pemborosan.
3) Prinsip Administratif
Yaitu manajemen sarana dan prasarana disekolah harus
selalu memperhatikan undang-undang, instruksi, dan petunjuk
teknis yang diberlakukan oleh pihak yang berwenang.
4) Prinsip kejelasan tanggung jawab
Di Indonesia tidak sedikit adanya kelembagaan pendidikan
yang sangat besar dan maju. Oleh karena besar, sarana dan
prasarananya sangat banyak sehingga manajemennya melibatkan
banyak orang.. Dalam pengorganisasiannya, semua tugas dan
tanggung jawab semua orang yang terlibat itu perlu di deskripsikan
dengan jelas.
8Sulistyorini, Manajemen………..……hal 87
8
5) Prinsip kekohesifan
Dengan prinsip kekohesifan berarti manajemen perlengkapan
pendidikan di sekolah hendaknya terealisasikan dalam bentuk
proses kerja sekolah yang sangat kompak. Oleh kerena itu,
walaupun semua orang yang terlibat dalam pengelolaan
perlengkapan itu telah memiliki tugas dan tanggung jawab masing-
masing, namun antara satu dengan yang lainnya harus selalu
bekerja sama dengan baik.
C. PROSES MANAJEMEN BIAYA DAN SARANA PRASARANA
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
1. Proses Manajemen Biaya/ Keuangan
Komponen keuangan sekolah merupakan komponen produksi yang
menentukan terlaksananya kegiatan belajar-mengajar bersama komponen
komponen lain. Dengan kata lain, setiap kegiatan yang dilakukan sekolah
memerlukan biaya. Muchdarsyah Sinungan menekankan pada penyusunan
rencana (planning) di dalam setiap penggunaan anggaran. Langkah
pertama dalam penentuan rencana pengeluaran keuangan adalah
menganalisa berbagai aspek yang berhubungan erat dengan pola
perencanaan anggaran, yang didasarkan pertimbangan kondisi keuangan,
line of business, keadaan para nasabah/konsumen, organisasi pengelola,
dan skill para pejabat pengelola.
Proses pengelolaan keuangan di sekolah meliputi:
a) Perencanaan anggaran
b) Strategi mencari sumber dana sekolah
c) Penggunaan keuangan sekolah
d) Pengawasan dan evaluasi anggaran
Pertanggung jawaban
9
Pemasukan dan pengeluaran keuangan sekolah diatur dalam
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Ada
beberapa hal yang berhubungan dengan penyusunan RAPBS, antara lain:
a) Penerimaan
b) Penggunaan
c) Pertanggung jawaban
2. Proses Manajemen Sarana dan Prasaran
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan disekolah berkaitan erat
dengan aktivitas-aktivitas pengadaan, pendistribusian, penggunaan dan
pemeliharaan, inventarisasi, serta penghapusan sarana dan prasarana
pendidikan islam. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya suatu proses
dan keahlian di dalam mengelolanya. Dan tindakan prefentif yang tepat
akan sangat berguna bagi instansi.
Dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan agar dalam
kondisi siap pakai, diperlukan tugas khusus yang menanganinya. Hal ini
dimaksudkan untuk membantu guru dalam mempersiapkan perlengkapan
yang dibutuhkan, utamanya yang berkaitan erat dengan sarana dan
prasarana yang menunjang sebagai berikut:
a) Perencanaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Islam
Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan islam
merupakan suatu proses analisis dan penetapan kebutuhan yang
diperlukan dalam proses pembelajaran sehingga muncullah
istilah kebutuhan yang diperlukan (primer) dan kebutuhan yang
menunjang. Dalam proses perencanaan ini harus dilakukan
dengan cermat dan teliti baik berkaitan dengan karakteristik
sarana dan prasarana yang dibutuhkan, jumlahnya, jenisnya dan
kendalanya (manfaat yang didapatkan), beserta harganya.
Berkaiatan dengan ini Jones menjelaskan bahwa perencanaan
pengadaan perlengkapan pendidikan di sekolah harus diawali
dengan analisis jenis pengalaman pendidikan yang
diprogramkan di sekolah
10
b) Pengadaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di Sekolah
sarana dan prasarana pendidikan di sekolah pada
hakekatnya adalah kelanjutan dari program perencanaan yang
telah disusun sekolah sebelumnya.
c) Inventarisasi Sarana Dan Prasarana Pendidikan
Inventarisasi dapat diartikan sebagai pencatatan dan
penyusunan barang-barang milik negara secara sistematis,
tertib, dan teratur berdasarkan ketentuan-ketentuan taau
pedoman-pedoman yang berlaku.
d) Pengawasan Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana
Pendidikan Di Sekolah
Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang
harus dilaksanakan oleh pimpinan organisasi. Berkaitan dengan
sarana dan prasarana pendidikan di sekolah, perlu adanya
kontrol baik dalam pemeliharaan atau pemberdayaan.
Pengawasan (control) terhadap sarana dan prasarana
pendidikan di sekolah merupakan usaha yang ditempuh oleh
pimpinan dalam membantu personel sekolah untuk menjaga
atau memelihara, dan memanfaatkan sarana dan prasarana
sekolah dengan sebaik mungkin demi keberhasilan proses
pembelajaran di sekolah.
e) Penghapusan Sarana Dan Prasarana Pendidikan
Pengahapusan sarana dan prasarana pendidikan adalah
kegiatan meniadakan barang-barang milik lembaga (bisa juga
milik negara) dari daftar inventaris dengan cara berdasarkan
perundang-undangan yang berlaku.
11
D. SUMBER KEUANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN
Sumber keuangan pada suatu sekolah/ sekolah Islam secara garis besar
dapat dikelompokkan atas tiga sumber, yaitu:
1. Pemerintah, baik pemerintah pusat, daerah, maupun kedua-duanya
yang bersifat umum atau khusus dan diperuntukkan bagi kepentingan
pendidikan.
2. Orang tua atau peserta didik.
3. Masyarakat, baik mengikat maupun tidak mengikat.9
E. TUJUAN MANEJEMEN BIAYA DAN SARANA PRASARANA
LEMBAGA PENDIDIKAN
Tujuan dari pada pengelolaan sarana dan prasarana sekolah ini adalah
untuk memberikan layanan secara profesional berkaitan dengan sarana dan
prasarana pendidika agar proses pembelajaran bisa berlangsung secara efektif
dan efisien. Berkaitan dengan tujuan ini. Bafadal menjelaskan secara rinci
tentang tujuan manajemen sarana dan prasarana pendidikan sebagai berikut:10
1. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui
sistem perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama,
sehingga sekolah memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan
kebutuhan Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana
sekolah secara tepat dan efisien.
2. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan,
sehingga keadaannya selalu dalam kondisi siap pakai dalam setiap
diperlukan oleh semua personil sekolah.11
3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah
4. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah.
9Sulistiyorini, Manajemen Pendidikan Islam: Konsep, strategi, dan Aplikasi, Yogyakarta:
Teras, 2009,hal. 130.
10Sulistyorini, Manajemen……, hal 86
11Haifa A.Lutfiana,Pengertian, Tujuan, Prinsip-Prinsip, Ruang Lingkup Manajemen sarana
dan prasarana Dalam http://haifaayustilutfiana.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-tujuan-prinsip-
prinsip-ruang.html diunggah pada minggu 10 agustus 2015
12
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat didefinisikan
sebagai proses kerja sama pendayagunaan semua sarana dan prasarana
pendidikan secara efektif.
manajemen keuangan sekolah dapat diartikan sebagai rangkaian
aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan,
pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggung jawaban
keuangan sekolah
2. Prinsip-prinsip manajemen sarana dan prasarana pendidikan islam
meliputi:
a) Prinsip pencapaian tujuan,
b) Prinsip efisiensi,
c) Prinsip administratif,
d) prinsip kejelasan tanggung jawab,
e) prinsip kelengkapan
Prinsip manejemen keuangan pendidikanislam meliputi:
a) Prinsip perencanaan,
b) Prinsip pelaksanaan,
c) Prinsip pengawasan dan pelaporan
3. Proses manajemen sarana dan prasarana pendidikan islam berkaitan
erat dengan :
a) Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan islam.
b) Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan islam.
c) Inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan islam.
d) Pengawasan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
islam.
e) Pengahapusan sarana dan prasarana sekolah.
13
Proses manejemen keuangan / pembiayaan berkaitan erat dengan:
a) Perencanaan anggaran
b) Strategi mencari sumber dana sekolah
c) Penggunaan keuangan sekolah
d) Pengawasan dan evaluasi anggaran
e) Pertanggungjawaban
4. Sumber keuangan pada suatu sekolah/ sekolah islam secara garis besar
melalui pemerintah,orang tua dan masyarakat.
5. Tujuan daripada pengelolaan sarana dan prasarana sekolah ini adalah
untuk memberikan layanan secara profesional berkaitan dengan sarana
dan prasarana pendidikan agar proses pembelajaran bisa berlangsung
secara efektif dan efisien.
14
DAFTAR PUSTAKA
Sulistiyorini.2009. Manajemen Pendidikan Islam: Konsep, Strategi, Dan
Aplikasi.Yogyakarta: Teras
Qomar, Mujamil. 2007. Manajemen Pendidikan Islam,Jakarta: Erlangga
Arikunto, Suharsimi, Dan Lia Yuliana,. 2008. Manajemen Pendidikan,
Yogyakarta: Aditya Media
Mulyasa,. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, Dan
Implementasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sulistyorini, .2006.Manajemen Pendidikan Islam, Surabaya: Elkaf
Haifa A.Lutfiana,Pengertian, Tujuan, Prinsip-Prinsip, Ruang Lingkup
Manajemen Sarana Dan Prasarana Dalam Http://Haifaayustilutfiana.Blogspot.
Co.Id/2015/08/Pengertian-Tujuan-Prinsip-Prinsip-Ruang.Html Diunggah Pada
Minggu 10 Agustus 2015

More Related Content

What's hot

Sumber daya manusia pada lembaga pendidikan islam
Sumber daya manusia pada lembaga pendidikan islamSumber daya manusia pada lembaga pendidikan islam
Sumber daya manusia pada lembaga pendidikan islamarfian kurniawan
 
Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren Feni Prasetiya
 
Manajemen pendidikan berbasis islam
Manajemen pendidikan berbasis islamManajemen pendidikan berbasis islam
Manajemen pendidikan berbasis islamShoimatul Ula
 
Makalah konsep dan fungsi manajemen pendidikan
Makalah konsep dan fungsi manajemen pendidikanMakalah konsep dan fungsi manajemen pendidikan
Makalah konsep dan fungsi manajemen pendidikanarsita_alazhari
 
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islam
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islamPengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islam
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islamLutfy Nikmah
 
Resensi Buku Manajemen Pendidikan
Resensi Buku Manajemen PendidikanResensi Buku Manajemen Pendidikan
Resensi Buku Manajemen PendidikanRatih Aini
 
PEDOMAN KERJA PONDOK
PEDOMAN KERJA PONDOKPEDOMAN KERJA PONDOK
PEDOMAN KERJA PONDOKAbdul Basith
 
Makalah manajemen pendidikan staffing
Makalah manajemen pendidikan staffingMakalah manajemen pendidikan staffing
Makalah manajemen pendidikan staffingSiti Purwaningsih
 
Administrasi Pendidikan Islam
Administrasi Pendidikan Islam Administrasi Pendidikan Islam
Administrasi Pendidikan Islam alma19051998
 
Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdf
Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdfMakalah Manajemen Pendidikan Islam pdf
Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdfMythaChan
 
Manajemen pendidikan islam gm
Manajemen pendidikan islam gmManajemen pendidikan islam gm
Manajemen pendidikan islam gmEdwarn Abazel
 
Makalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan IslamMakalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan IslamMythaChan
 
Paradigma manajemen pendidikan islam
Paradigma manajemen pendidikan islamParadigma manajemen pendidikan islam
Paradigma manajemen pendidikan islamEdwarn Abazel
 
Manajemen kurikulum pendidikan islam
Manajemen kurikulum pendidikan islamManajemen kurikulum pendidikan islam
Manajemen kurikulum pendidikan islamUlfy Azizah
 
Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikan
Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikanSatuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikan
Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikanMumun Mulyana
 
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNS
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNSMANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNS
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNSheldaviniasari23
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanManajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanIndependent
 
Manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam
Manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islamManajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam
Manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islamUlfy Azizah
 
makalah manajemen sekolah-GINA AMRIL
makalah manajemen sekolah-GINA AMRIL makalah manajemen sekolah-GINA AMRIL
makalah manajemen sekolah-GINA AMRIL GINA AMRIL
 

What's hot (20)

Sumber daya manusia pada lembaga pendidikan islam
Sumber daya manusia pada lembaga pendidikan islamSumber daya manusia pada lembaga pendidikan islam
Sumber daya manusia pada lembaga pendidikan islam
 
Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren
 
Manajemen pendidikan berbasis islam
Manajemen pendidikan berbasis islamManajemen pendidikan berbasis islam
Manajemen pendidikan berbasis islam
 
Makalah konsep dan fungsi manajemen pendidikan
Makalah konsep dan fungsi manajemen pendidikanMakalah konsep dan fungsi manajemen pendidikan
Makalah konsep dan fungsi manajemen pendidikan
 
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islam
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islamPengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islam
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islam
 
Resensi Buku Manajemen Pendidikan
Resensi Buku Manajemen PendidikanResensi Buku Manajemen Pendidikan
Resensi Buku Manajemen Pendidikan
 
PEDOMAN KERJA PONDOK
PEDOMAN KERJA PONDOKPEDOMAN KERJA PONDOK
PEDOMAN KERJA PONDOK
 
Makalah manajemen pendidikan staffing
Makalah manajemen pendidikan staffingMakalah manajemen pendidikan staffing
Makalah manajemen pendidikan staffing
 
Administrasi Pendidikan Islam
Administrasi Pendidikan Islam Administrasi Pendidikan Islam
Administrasi Pendidikan Islam
 
Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdf
Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdfMakalah Manajemen Pendidikan Islam pdf
Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdf
 
Manajemen pendidikan islam gm
Manajemen pendidikan islam gmManajemen pendidikan islam gm
Manajemen pendidikan islam gm
 
Makalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan IslamMakalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan Islam
 
Paradigma manajemen pendidikan islam
Paradigma manajemen pendidikan islamParadigma manajemen pendidikan islam
Paradigma manajemen pendidikan islam
 
Manajemen kurikulum pendidikan islam
Manajemen kurikulum pendidikan islamManajemen kurikulum pendidikan islam
Manajemen kurikulum pendidikan islam
 
Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikan
Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikanSatuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikan
Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikan
 
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNS
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNSMANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNS
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNS
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanManajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
 
Pengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikanPengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikan
 
Manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam
Manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islamManajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam
Manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam
 
makalah manajemen sekolah-GINA AMRIL
makalah manajemen sekolah-GINA AMRIL makalah manajemen sekolah-GINA AMRIL
makalah manajemen sekolah-GINA AMRIL
 

Similar to MANEJEMEN SUMBERDAYA

Afi parnawi. sarana dan pra sarana pend. stai ibnu sina
Afi parnawi. sarana dan pra sarana pend. stai ibnu sinaAfi parnawi. sarana dan pra sarana pend. stai ibnu sina
Afi parnawi. sarana dan pra sarana pend. stai ibnu sinaDr. Afi Parnawi, M.Pd
 
Manajemen sarpras by Boy Firnando
Manajemen sarpras by Boy FirnandoManajemen sarpras by Boy Firnando
Manajemen sarpras by Boy Firnandoboy firnando
 
Kel.5_Administrasi._Sarpras_Pendidikan.pdf
Kel.5_Administrasi._Sarpras_Pendidikan.pdfKel.5_Administrasi._Sarpras_Pendidikan.pdf
Kel.5_Administrasi._Sarpras_Pendidikan.pdfssuser3718bd
 
Kel.5_ Administrasi Sarpras Pendidikan.pdf
Kel.5_ Administrasi Sarpras Pendidikan.pdfKel.5_ Administrasi Sarpras Pendidikan.pdf
Kel.5_ Administrasi Sarpras Pendidikan.pdfSitiMuya2
 
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam ppt
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam pptManejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam ppt
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam pptNuruddin Nzankie
 
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam ppt
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam pptManejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam ppt
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam pptrismariszki
 
Konsep dasar pengelolaan sarana prasarana pendidikan
Konsep dasar pengelolaan sarana prasarana pendidikanKonsep dasar pengelolaan sarana prasarana pendidikan
Konsep dasar pengelolaan sarana prasarana pendidikanRusdi Rustandi
 
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islamPendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islamNikmatul W
 
Pengelolaan Sarana dan Psarana Pendidikan.pdf
Pengelolaan Sarana dan Psarana Pendidikan.pdfPengelolaan Sarana dan Psarana Pendidikan.pdf
Pengelolaan Sarana dan Psarana Pendidikan.pdfZukét Printing
 
Pengelolaan Sarana dan Psarana Pendidikan.docx
Pengelolaan Sarana dan Psarana Pendidikan.docxPengelolaan Sarana dan Psarana Pendidikan.docx
Pengelolaan Sarana dan Psarana Pendidikan.docxZukét Printing
 
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana PendidikanPengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana PendidikanSherly Anggraini
 
Rencana induk pengembangan madrasah
Rencana induk pengembangan madrasahRencana induk pengembangan madrasah
Rencana induk pengembangan madrasahTaufiq Siregar
 
Administrasi pendidikan islam alma
Administrasi pendidikan islam almaAdministrasi pendidikan islam alma
Administrasi pendidikan islam almaalma19051998
 
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...Irman Ramly
 
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdfModul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdfmusbiawan0707
 
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdfModul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdfricky987142
 

Similar to MANEJEMEN SUMBERDAYA (20)

Afi parnawi. sarana dan pra sarana pend. stai ibnu sina
Afi parnawi. sarana dan pra sarana pend. stai ibnu sinaAfi parnawi. sarana dan pra sarana pend. stai ibnu sina
Afi parnawi. sarana dan pra sarana pend. stai ibnu sina
 
Afi . sarana prasarana. stai ibsi
Afi . sarana prasarana. stai ibsiAfi . sarana prasarana. stai ibsi
Afi . sarana prasarana. stai ibsi
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Manajemen sarpras by Boy Firnando
Manajemen sarpras by Boy FirnandoManajemen sarpras by Boy Firnando
Manajemen sarpras by Boy Firnando
 
Kel.5_Administrasi._Sarpras_Pendidikan.pdf
Kel.5_Administrasi._Sarpras_Pendidikan.pdfKel.5_Administrasi._Sarpras_Pendidikan.pdf
Kel.5_Administrasi._Sarpras_Pendidikan.pdf
 
Kel.5_ Administrasi Sarpras Pendidikan.pdf
Kel.5_ Administrasi Sarpras Pendidikan.pdfKel.5_ Administrasi Sarpras Pendidikan.pdf
Kel.5_ Administrasi Sarpras Pendidikan.pdf
 
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam ppt
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam pptManejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam ppt
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam ppt
 
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam ppt
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam pptManejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam ppt
Manejemen sumberdaya lembaga pendidikan islam ppt
 
Konsep dasar pengelolaan sarana prasarana pendidikan
Konsep dasar pengelolaan sarana prasarana pendidikanKonsep dasar pengelolaan sarana prasarana pendidikan
Konsep dasar pengelolaan sarana prasarana pendidikan
 
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islamPendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
 
Pengelolaan Sarana dan Psarana Pendidikan.pdf
Pengelolaan Sarana dan Psarana Pendidikan.pdfPengelolaan Sarana dan Psarana Pendidikan.pdf
Pengelolaan Sarana dan Psarana Pendidikan.pdf
 
Pengelolaan Sarana dan Psarana Pendidikan.docx
Pengelolaan Sarana dan Psarana Pendidikan.docxPengelolaan Sarana dan Psarana Pendidikan.docx
Pengelolaan Sarana dan Psarana Pendidikan.docx
 
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana PendidikanPengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
 
Action plan pai
Action plan paiAction plan pai
Action plan pai
 
Rencana induk pengembangan madrasah
Rencana induk pengembangan madrasahRencana induk pengembangan madrasah
Rencana induk pengembangan madrasah
 
Administrasi pendidikan islam alma
Administrasi pendidikan islam almaAdministrasi pendidikan islam alma
Administrasi pendidikan islam alma
 
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...
 
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdfModul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdf
 
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdfModul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdf
 
Pengelolaan Ruang PSB
Pengelolaan Ruang PSBPengelolaan Ruang PSB
Pengelolaan Ruang PSB
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

MANEJEMEN SUMBERDAYA

  • 1. MANEJEMEN SUMBERDAYA (BIAYA DAN SARANA PRASARANA) LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM MAKALAH Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : manejemen pendidikan islam Dosen Pengampu : Afiful Ikhwan, M.Pd.I Oleh : Ahmad Afifi Nurudin ( 2013471909 ) Arfian Kurniawan ( 2013471916 ) PAI-SMT VI/ SAWO PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH ( STAIM ) TULUNGAGUNG MARET 2016
  • 2. ii KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama Islam. Kemudian dari pada itu, saya sadar bahwa dalam menyusun makalah ini banyak yang membantu terhadap usaha saya, mengingat hal itu dengan segala hormat saya sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada : 1. Ketua sekolah Tinggi Islam Muhammadiyah (STAIM) Tulungagung. Nurul Amin M.Ag 2. Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini Afiful Ikhwan M.Pd.I. 3. Teman – teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyelesaian makalah. Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut saya hanya dapat berdo' a dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi amal soleh di mata Allah SWT. Amin. Dan dalam penyusunan makalah ini saya sadar bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu saya mengharapkan keritikan positif, sehingga bisa diperbaiki seperlunya. Akhirnya saya tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir amalan saya dan bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi seluruh pembaca. Amin Yaa Robbal 'Alamin. Tulungagung, Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI Halaman Judul ....................................................................................................... i Kata Pengantar ...................................................................................................... ii Daftar Isi ....................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................... 2 C. Tujuan Masalah ........................................................................ 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian menejemen pembiayaan dan sarana prasarana ........ 3 1. Hakikat manejemen pembiayaan ........................................ 3 2. Hakikat manejemen saran prasarana ................................... 3 B. prinsip-prinsip manejemen biaya dan sarana prasarana ............. 5 1. Prinsip Pengelolaan Keuangan ............................................ 5 2. Pengelolaan sarana prasarana ............................................... 7 C. Proses Manajemen Biaya Dan Saranaprasarana ....................... 8 1. proses menejemen pembiayaan ........................................... 8 2. proses sarana prasarana ....................................................... 9 D. Sumber Pembiayaan Lembaga Pendidikan ............................... 11 E. Tujuan manejemem pembiayaan dan sarana prasarana ............ 11 BAB III PENUTUP Kesimpulan ...................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 14
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan merupakan rangkaian-rangkaian dari sub system atau unsur-unsur pendidikan yang saling terkait dalam mewujudkan keberhasilannya. Ada tujuan, kurikulum, materi, metode, pendidik, peserta didik, sarana, alat, pendekatan dan sebagainya. Keberadaan satu unsur membutuhkan keberadaan unsur lain, tanpa keberadaan salah satu diantara unsur-unsur itu proses pendidikan menjadi terhalang, sehingga mengalami kegagalan. Keberadaan sarana pendidikan mutlak dibutuhkan dalam proses pendidikan, sehingga termasuk dalam komponen-komponen yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan proses pendidikan. Tanpa sarana pendidikan, proses pendidikan akan mengalami kesulitan yang sangat serius, bahkan bias mengagalkan pendidikan. Suatu kejadian yang mesti dihindari oleh semua pihak yang terlibat dalam pendidikan Proses pendidikan dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Agar tujuan pendidikan tersebut dapat dicapai maka perlu diperhatikan segala sesuatu yang mendukung keberhasilan tujuan pendidikan itu. Dari sekian faktor penunjang keberhasilan tujuan pendidikan, kesuksesan dalam proses pembelajaran merupakan salah satu faktor yang dominan. Sebab didalam proses pembelajaran itulah terjadinya interialisasi nilai-nilai dan pewarisan budaya maupun norma- norma secara langsung. Karena itu, kegiatan belajar mengajar merupakan ujung tombak untuk tercapainya pewarisan nilai-nilai diatas. Untuk itu perlu sekali dalam proses pembelajaran itu diciptakan suasana yang kondusif agar peserta didik benar-benar tertarik dan ikut proses itu.
  • 5. 2 B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian manajemen sarana prasarana dan keuangan pendidikan? 2. Apa prinsip-prinsip pengelolaan manajemen sarana prasarana dan keuangan pendidikan? 3. Bagaimana proses manajemen sarana prasarana pengelolaan keuangan pendidikan? 4. Dari mana saja sumber-sumber manajemen sarana prasarana dan keuangan Sekolah? 5. Bagaimana tujuan manajemen sarana prasarana pengelolaan keuangan pendidika? C. Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui pengertian manajemen sarana prasarana pengelolaan keuangan pendidikan. 2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip manajemen sarana prasarana dan pengelolaan keuangan pendidikan. 3. Untuk mengetahui proses manajemen sarana prasarana dan pengelolaan keuangan pendidikan. 4. Untuk mengetahui sumber-sumber keuangan pendidikan. 5. Untuk mengetahui tujuan manajemen sarana prasarana dan pengelolaan keuangan pendidikan.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN MANAJEMEN PEMBIAYAAN DAN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN ISLAM 1. Hakikat manejemen pembiayaan Salah satu unsur yang sangat penting dalam praktek pendidikan adalah pembiayaan pendidikan. Keberadaan sebagai instrument kunci untuk mencapai tujuan pendidikan baik secara kuantitif maupun kualitatif berperan sangat dominan. Dalam kontek apapun, penyelenggaraan pendidikan tidak terlepas dari pembiayaan. Pembiayaan tersebut harus di manage agar penggunaanya sesuai dengan yang dibutuhkan. Manajemen pembiayaan pendidikan adalah segenap kegiatan yang berkenaan dengan penataan sumber, penggunaan, dan pertanggung jawaban dana pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan. Jadi pada permasalahan manajemen keuangan dalam arti sempit adalah tata pembukuan, sedangkan dalam arti luas adalah pengurusan dan pertanggungjawaban dalam menggunakan keuangan baik pemerintah pusat mauun daerah. Kegiatan ini dapat dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan sampai dengan pengawasan. Dalam manajemen keuangan di sekolah tersebut dimulai dengan perencanaan anggaran sampai dengan pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan 2. Hakikat manejemen sarana prasarana Sarana Pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, efektif, teratur dan efisien.1 Misalnya: gedung, ruang kelas, meja kursi serta alat-alat media pengajaran. Adapun yang dimaksud dengan prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran. Seperti halaman, kebun, taman, jalan menuju madrasah, 1Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan, (Yogyakarta: Aditya Media, 2008), hal 273
  • 7. 4 tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, seperti taman madrasah untuk pengajaran biologi, halaman madrasah sebagai lapangan olahraga, komponen tersebut merupakan sarana pendidikan. Manajemen sarana prasarana dapat diartikan sebagai proses kerjasama pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien.2 Dari definisi tersebut menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang ada harus didaya gunakan dan dikelola untuk kepentingan proses pembelajaran. Pengelolaan sarana dan prasarana tersebut dimaksudkan agar penggunaannya bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi pada proses pendidikan secara optimal dan berarti. Kegiatan pengelolaan ini meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan, pengawasan, penyimpanan inventarisasi, dan penghapusan serta penataan.3 Sarana dan prasarana pendidikan itu dalam lembaga pendidikan Islam sebaiknya dikelola dengan sebaik mungkin dengan mengikuti kebutuhan- kebutuhan sebagai berikut:4 1) Lengkap, siap dipakai setiap saat, kuat dan awet. 2) Rapi, indah, bersih, anggun, dan asri sehingga menyejukkan pandangan dan perasaan siapa pun yang memasuki komplek lembaga pendidikan Islam. 3) Kreatif, inovatif, responsif dan bervariasi sehingga dapat merangsang timbulnya imajinasi peserta didik. 4) jangkauan waktu yang panjang melalui perencanaan yang matang untuk menghindari kecenderungan bongkar pasang bangunan 5) Memiliki tempat khusus untuk beribadah maupun pelaksanaan kegiatan sosio-religius seperti mushalla atau masjid. 2Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam, (Surabaya: Elkaf, 2006), hal85 3Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, strategi, dan Implementasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002),hal 49-50 4Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam, (Jakarta: Erlangga, 2007),hal 171
  • 8. 5 B. PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN BIAYA DAN SARANA PRASARANA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM 1. Prinsip Pengelolaan Keuangan Secara umum penggunaan keuangan pada lembaga pendidikan islam didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut : pertama, hemat, tidak mewah, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan. Kedua, terarah dan terkendali sesuai dengan rencana program atau kegiatan. Ketiga, keharusan penggunaan kemampuan. Namun di sini penulis akan menjabarkan secara lebih terperinci mulai dari tahap perencanaan hingga pada tahap laporan maupun pengawasan. 1) Prinsip perencanaan Implementasi prinsip-prinsip keuangan pada pendidikan, khususnya dilingkungan lembaga pendidikan islam swasta dan pondok pesantren maka untuk sumber dana sekolah tidak hanya diperoleh dari anggaran dan fasilitas dari pemerintah atau penyandang dana tetap saja, tetapi dari sumber dan dari beberapa komponen diatas. Untuk itu di lembaga pendidikan islam sebenarnya juga perlu dibentuk organisasi orang tua santri atau siswa yang implementasinya dilakukan denan membentuk komite atau majelis.tersebut beranggotakan wakil wali santri atau murid, tokoh masyarakat, pengelola, wakil pemerintah dan wakil ilmuwan/ ulama diluar lembaga dan dapat juga memasukkan kalangan dunia usaha dan industri. Jika dalam suatu lembaga pendidikan islam RAPBS disusun oleh kepala sekolah/madrasah, maka kepala sekolah/madrasah harus mampu dalam menyusun dan mengetahui sumber-sumber dana yang merupakan sumberdaya sekolah.5 Implementasi prinsip-prinsip keuangan pada pendidikan, khususnya dilingkungan lembaga pendidikan islam swasta dan pondok pesantren maka untuk sumber dana sekolah tidak hanya diperoleh dari anggaran dan fasilitas dari pemerintah atau 5Sulistyorini , Manajemen…………….hal 132
  • 9. 6 penyandang dana tetap saja, tetapi dari sumber dan dari beberapa komponen diatas. Untuk itu di lembaga pendidikan islam sebenarnya juga perlu dibentuk organisasi orang tua santri atau siswa yang implementasinya dilakukan denan membentuk komite atau majelis . Komite atau majelis tersebut beranggotakan wakil wali santri atau murid, tokoh masyarakat, pengelola, wakil pemerintah dan wakil ilmuwan/ ulama diluar lembaga dan dapat juga memasukkan kalangan dunia usaha dan industry Jika dalam suatu lembaga pendidikan islam RAPBS disusun oleh kepala sekolah/madrasah, maka kepala sekolah/madrasah harus mampu dalam menyusun dan mengetahui sumber-sumber dana yang merupakan sumberdaya sekolah.6 2) Prinsip pelaksanaan Setelah dana didapatkan melalui perencanaan yang baik, maka manajer lembaga pendidikan islam harus berusaha mengembangkannya melalui usaha-usaha produktif agar uang tidak mandek atau habis.7 Hal tersebut dilakukan dengan penuh pertimbangan dan kehati-hatian dan tentunya harus berbagi dengan alokasi dana yang akan dipakai buat operasional atau keberlangsungan lembaga dan pengadaan saran pra sarana lembaga. Kepala sekolah sebagai manajer berfungsi sebagai penentu yang berhak untuk memerintahkan pembayaran. 3) Prinsip pelaporan dan pengawasan Semua pengeluaran keuangan di lembaga pendidikan islam dari sumber manapun harus dipertanggung jawabkan, hal tersebut merupakan bentuk transparansi dalam pengelolaan keuangan. Namun demikian prinsip transparansi dan kejujuran dalam pertanggung jawaban tersebut harus tetap dijunjung tinggi. Dalam kaitan dengan pengelolaan keuangan tersebut, yang perlu diperhatikan oleh bendaharawan. 6Sulistyorini , Manajemen…………….hal 132 7Mujamil , Manajemen…………………hal 168
  • 10. 7 2. Prinsip pengelolaan Sarana dan Prasarana Dalam mengelola sarana dan prasarana sekolah terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan agar tujuan bias tercapai dengan maksimal. Menurut Bafadal prinsip-prinsip tersebut antara lain:8 1) Prinsip pencapaian tujuan Pada dasarnya manajemen perlengkapan sekolah di lakukan dengan maksud agar semua fasilitas sekolah dalam keadaan kondisi siap pakai. Oleh sebab itu, manajemen perlengkapan sekolah dapat di katakan berhasil bilamana fasilitas sekolah itu selalu siap pakai setiap saat, pada sat seorang personel sekolah akan menggunakannya 2) Prinsip Efisiensi Dengan prinsip efisiensi semua kegiatan pengadaan sarana dan prasarana sekolah di lakukan dengan perencanaan yang hati- hati, sehingga bisa memperoleh fasilitas yang berkualitas baik dengan harga yang relatif murah. Dengan prinsip efisiensi berarti bahwa pemakaian semua fasilitas sekolah hendaknya dilakukan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mengurangi pemborosan. 3) Prinsip Administratif Yaitu manajemen sarana dan prasarana disekolah harus selalu memperhatikan undang-undang, instruksi, dan petunjuk teknis yang diberlakukan oleh pihak yang berwenang. 4) Prinsip kejelasan tanggung jawab Di Indonesia tidak sedikit adanya kelembagaan pendidikan yang sangat besar dan maju. Oleh karena besar, sarana dan prasarananya sangat banyak sehingga manajemennya melibatkan banyak orang.. Dalam pengorganisasiannya, semua tugas dan tanggung jawab semua orang yang terlibat itu perlu di deskripsikan dengan jelas. 8Sulistyorini, Manajemen………..……hal 87
  • 11. 8 5) Prinsip kekohesifan Dengan prinsip kekohesifan berarti manajemen perlengkapan pendidikan di sekolah hendaknya terealisasikan dalam bentuk proses kerja sekolah yang sangat kompak. Oleh kerena itu, walaupun semua orang yang terlibat dalam pengelolaan perlengkapan itu telah memiliki tugas dan tanggung jawab masing- masing, namun antara satu dengan yang lainnya harus selalu bekerja sama dengan baik. C. PROSES MANAJEMEN BIAYA DAN SARANA PRASARANA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM 1. Proses Manajemen Biaya/ Keuangan Komponen keuangan sekolah merupakan komponen produksi yang menentukan terlaksananya kegiatan belajar-mengajar bersama komponen komponen lain. Dengan kata lain, setiap kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan biaya. Muchdarsyah Sinungan menekankan pada penyusunan rencana (planning) di dalam setiap penggunaan anggaran. Langkah pertama dalam penentuan rencana pengeluaran keuangan adalah menganalisa berbagai aspek yang berhubungan erat dengan pola perencanaan anggaran, yang didasarkan pertimbangan kondisi keuangan, line of business, keadaan para nasabah/konsumen, organisasi pengelola, dan skill para pejabat pengelola. Proses pengelolaan keuangan di sekolah meliputi: a) Perencanaan anggaran b) Strategi mencari sumber dana sekolah c) Penggunaan keuangan sekolah d) Pengawasan dan evaluasi anggaran Pertanggung jawaban
  • 12. 9 Pemasukan dan pengeluaran keuangan sekolah diatur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Ada beberapa hal yang berhubungan dengan penyusunan RAPBS, antara lain: a) Penerimaan b) Penggunaan c) Pertanggung jawaban 2. Proses Manajemen Sarana dan Prasaran Manajemen sarana dan prasarana pendidikan disekolah berkaitan erat dengan aktivitas-aktivitas pengadaan, pendistribusian, penggunaan dan pemeliharaan, inventarisasi, serta penghapusan sarana dan prasarana pendidikan islam. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya suatu proses dan keahlian di dalam mengelolanya. Dan tindakan prefentif yang tepat akan sangat berguna bagi instansi. Dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan agar dalam kondisi siap pakai, diperlukan tugas khusus yang menanganinya. Hal ini dimaksudkan untuk membantu guru dalam mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, utamanya yang berkaitan erat dengan sarana dan prasarana yang menunjang sebagai berikut: a) Perencanaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Islam Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan islam merupakan suatu proses analisis dan penetapan kebutuhan yang diperlukan dalam proses pembelajaran sehingga muncullah istilah kebutuhan yang diperlukan (primer) dan kebutuhan yang menunjang. Dalam proses perencanaan ini harus dilakukan dengan cermat dan teliti baik berkaitan dengan karakteristik sarana dan prasarana yang dibutuhkan, jumlahnya, jenisnya dan kendalanya (manfaat yang didapatkan), beserta harganya. Berkaiatan dengan ini Jones menjelaskan bahwa perencanaan pengadaan perlengkapan pendidikan di sekolah harus diawali dengan analisis jenis pengalaman pendidikan yang diprogramkan di sekolah
  • 13. 10 b) Pengadaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di Sekolah sarana dan prasarana pendidikan di sekolah pada hakekatnya adalah kelanjutan dari program perencanaan yang telah disusun sekolah sebelumnya. c) Inventarisasi Sarana Dan Prasarana Pendidikan Inventarisasi dapat diartikan sebagai pencatatan dan penyusunan barang-barang milik negara secara sistematis, tertib, dan teratur berdasarkan ketentuan-ketentuan taau pedoman-pedoman yang berlaku. d) Pengawasan Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di Sekolah Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang harus dilaksanakan oleh pimpinan organisasi. Berkaitan dengan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah, perlu adanya kontrol baik dalam pemeliharaan atau pemberdayaan. Pengawasan (control) terhadap sarana dan prasarana pendidikan di sekolah merupakan usaha yang ditempuh oleh pimpinan dalam membantu personel sekolah untuk menjaga atau memelihara, dan memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah dengan sebaik mungkin demi keberhasilan proses pembelajaran di sekolah. e) Penghapusan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Pengahapusan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan meniadakan barang-barang milik lembaga (bisa juga milik negara) dari daftar inventaris dengan cara berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
  • 14. 11 D. SUMBER KEUANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN Sumber keuangan pada suatu sekolah/ sekolah Islam secara garis besar dapat dikelompokkan atas tiga sumber, yaitu: 1. Pemerintah, baik pemerintah pusat, daerah, maupun kedua-duanya yang bersifat umum atau khusus dan diperuntukkan bagi kepentingan pendidikan. 2. Orang tua atau peserta didik. 3. Masyarakat, baik mengikat maupun tidak mengikat.9 E. TUJUAN MANEJEMEN BIAYA DAN SARANA PRASARANA LEMBAGA PENDIDIKAN Tujuan dari pada pengelolaan sarana dan prasarana sekolah ini adalah untuk memberikan layanan secara profesional berkaitan dengan sarana dan prasarana pendidika agar proses pembelajaran bisa berlangsung secara efektif dan efisien. Berkaitan dengan tujuan ini. Bafadal menjelaskan secara rinci tentang tujuan manajemen sarana dan prasarana pendidikan sebagai berikut:10 1. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui sistem perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama, sehingga sekolah memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana sekolah secara tepat dan efisien. 2. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan, sehingga keadaannya selalu dalam kondisi siap pakai dalam setiap diperlukan oleh semua personil sekolah.11 3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah 4. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah. 9Sulistiyorini, Manajemen Pendidikan Islam: Konsep, strategi, dan Aplikasi, Yogyakarta: Teras, 2009,hal. 130. 10Sulistyorini, Manajemen……, hal 86 11Haifa A.Lutfiana,Pengertian, Tujuan, Prinsip-Prinsip, Ruang Lingkup Manajemen sarana dan prasarana Dalam http://haifaayustilutfiana.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-tujuan-prinsip- prinsip-ruang.html diunggah pada minggu 10 agustus 2015
  • 15. 12 BAB III PENUTUP KESIMPULAN 1. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat didefinisikan sebagai proses kerja sama pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan secara efektif. manajemen keuangan sekolah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggung jawaban keuangan sekolah 2. Prinsip-prinsip manajemen sarana dan prasarana pendidikan islam meliputi: a) Prinsip pencapaian tujuan, b) Prinsip efisiensi, c) Prinsip administratif, d) prinsip kejelasan tanggung jawab, e) prinsip kelengkapan Prinsip manejemen keuangan pendidikanislam meliputi: a) Prinsip perencanaan, b) Prinsip pelaksanaan, c) Prinsip pengawasan dan pelaporan 3. Proses manajemen sarana dan prasarana pendidikan islam berkaitan erat dengan : a) Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan islam. b) Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan islam. c) Inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan islam. d) Pengawasan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan islam. e) Pengahapusan sarana dan prasarana sekolah.
  • 16. 13 Proses manejemen keuangan / pembiayaan berkaitan erat dengan: a) Perencanaan anggaran b) Strategi mencari sumber dana sekolah c) Penggunaan keuangan sekolah d) Pengawasan dan evaluasi anggaran e) Pertanggungjawaban 4. Sumber keuangan pada suatu sekolah/ sekolah islam secara garis besar melalui pemerintah,orang tua dan masyarakat. 5. Tujuan daripada pengelolaan sarana dan prasarana sekolah ini adalah untuk memberikan layanan secara profesional berkaitan dengan sarana dan prasarana pendidikan agar proses pembelajaran bisa berlangsung secara efektif dan efisien.
  • 17. 14 DAFTAR PUSTAKA Sulistiyorini.2009. Manajemen Pendidikan Islam: Konsep, Strategi, Dan Aplikasi.Yogyakarta: Teras Qomar, Mujamil. 2007. Manajemen Pendidikan Islam,Jakarta: Erlangga Arikunto, Suharsimi, Dan Lia Yuliana,. 2008. Manajemen Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media Mulyasa,. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, Dan Implementasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Sulistyorini, .2006.Manajemen Pendidikan Islam, Surabaya: Elkaf Haifa A.Lutfiana,Pengertian, Tujuan, Prinsip-Prinsip, Ruang Lingkup Manajemen Sarana Dan Prasarana Dalam Http://Haifaayustilutfiana.Blogspot. Co.Id/2015/08/Pengertian-Tujuan-Prinsip-Prinsip-Ruang.Html Diunggah Pada Minggu 10 Agustus 2015