Pidato mengenang Hari Pahlawan Nasional yang diucapkan siswa SD 10 Katobu. Pidato mengenang perjuangan para pahlawan yang berkorban untuk kemerdekaan Indonesia, khususnya pertempuran heroik di Surabaya pada 10 November 1945. Pidato mengajak untuk bersyukur kepada Tuhan atas kemerdekaan Indonesia dan menghormati para pahlawan.
1. Pidato Bahasa Inggris : Hari Pahlawan Nasional
Assalamualaikum, wr. wb.
The honorable ones the principle of SD 10 Katobu, all teachers and administration staff of SD 10
Katobu and all my friends from VI. Before I begin to give a speech, I would like to invite you to
thank to Allah the Almighty, Who has given us Mercy and Blessing, so we can meet together in
this blessing place. And also I don't forget to deliver sholawat and salam to our prophet
Muhammad SAW, Who has brought us from the darkness to the brightness, so we are always in
the right way.
Ladies and gentlemen
Today, November the tenth, we commemorate the national hero. Today, November the tenth, we
commemorate the day when our forefathers devoted thought and effort to maintain our country
independence. Today, November the tenth, the heroes who died in battle shed blood, sweat and
tears to fly the red-white flag, the flag of Indonesia. Today, November the tenth, we remember the
heroic battle of Surabaya.
Many heroic stories were born on that day. It was the day when the first battle after the
proclamation of Indonesia independence. It was the day where all citizens joined a fight to depend
the city of Surabaya from the Dutch that wanted to re-colonize Indonesia once more. It was the
day when Surabaya was surrounded by the Allies to kneel under the
Dutch colonization once more. Not much that I can say to day, just a few of words above that I can
deliver to you at this moment, thank a lot for your attention and I also ask forgiveness for my
mistakes, and the last I say:
Wasalamualaikum wr. wb.
Assalamualaikum, wr. wb.
Yang terhormat kepala sekolah SD 10 Katobu, semua guru dan staf administrasi SD 10 Katobu
dan semua teman-teman ku dari kelas VI.
Sebelum saya menyampaikan sebuah pidato, saya ingin mengjaka kalian untuk bersyukur
kehadiarat Allah yang maha kuasa, yang telah memberi kita rahmat dan hidayah, sehingga kita
bisa bertemu bersama di tempat yang di berkati ini. Dan juga saya tidak lupa untuk menyampaikan
sholawat dan salam kepada nabi kita Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari kegelapan
ke ke jaman terang benerang, sehingga kita selalu berada di jalan yang benar.
Hadirin sekalian Hari ini, tanggal 10 November, kita memperingati hari pahlawan nasional. Hari
ini, tanggal 10 November, kita mengenang hari dimana para pedahulu kita mencurahkan pikiran
dan tenaga untuk mempertahankan kemerdekaan negra kita. Hari ini, tanggal 10 November, para
pahlawan yang gugur di medan perang meneteskan darah, keringat dan air mata untuk bisa
mengibarkan bendara merah-putih, bendera Indonesia. Hari ini, tanggal 10 November, kita
meningat kembali pertempuran heroik Surabaya.
Banyak cerita heroik yang lahir pada hari itu. Hari ketika pertempuran pertama setelah proklamasi
kemerdekaan Indonesia. Hari dimana semua masyarakat bersatu untuk mempertahankan kota
Surabaya dari Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia. Hari ketika Surabaya dikepung
pasukan sekutu untuk tunduk dibawah penjajahan Belanda sekali lagi.
Tidak banyak yang saya bisa katakan hari ini, hanya beberapa bait kata di atas yang dapat saya
sampaikan kepada kalian pada kesempatan kali ini, terima kasih banyak atas perhatiannya dan
saya minta maaf atas kesalahan-kesalahan saya dan akhir kata saya ucapkan:
Wasalamualaikum, wr. wb.
MUH. ARDIN