SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
LAPORAN HASIL TES KEBUGARAN JASMANI
DI MTS.AL-AMALUL KHOIR PALEMBANG
PENYUSUN : KELOMPOK 2
KELAS : 5.L
MATA KULIAH : TES,EVALUASI DAN PENGUKURAN OLAHRAGA
DOSEN PENGAMPU : ARISMAN, M.Pd
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI)
PALEMBANG
2015
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada kehidupan manusia pasti akan dihadapkan dengan beberapa masalah
yang ada, sangat kompleks sekali masalah demi masalah yang muncul. Dengan
segenap kemampuan yang dimiliki manusia, manusia akan selalu berusaha untuk
menyelesaikan semua masalah-masalah itu. Tetapi terkadang seseorang akan lupa
terhadap apa yang terjadi pada dirinya sendiri, lebih-lebih pada masalah fisik,
yaitu tentang kesegaran jasmani. Banyak dari mereka yang sibuk, akan lupa
terhadap kesehatan dan kestabilan kesegaran jasmaninya.
Kesegaran jasmani seseorang adalah kemampuan tubuh seseorang untuk
melakukan tugas pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti,
untuk dapat mencapai kondisi kesegaran jasmani yang prima seseorang perlu
melakukan latihan fisik yang melibatkan beberapa komponen kesegaran jasmani
dengan metode latihan yang benar.
Semakin tinggi tingkat kesegaran jasmani seseorang, semakin besar
kemampuan fisiknya dan produktifitas kerjanya, khususnya dalam bidang
olahraga. Bagi guru pendidikan jasmani ataupun pelatih, sangat penting
mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kesegaran jasmani siswa
atau atlet untuk mengembangkan prestasi. Selain itu para Guru atu Pelatih akan
membutuhkan sesuatu yang dinamakan demngan evaluasi. Yang bertujuan untuk
mengoreksi dan mengetahui seberapa tingkat dan perkembangan setelah
melakukan beberapa tahap latihan. Sebagai Pelatih dan Guru olahraga, yang
bertanggung jawab atas prestasi anak asuhannya. Perlu melengkapi dirinya
dengan pengetahuan tentang cara-cara mengukur dan menilai status kondisi fisik
tersebut. Dan statrus kondisi fisik seseorang hanya mungkin diketahui dengan
pengukuran dan penilaian yang berbentuk beberapa tes kemampuan.
Cara evaluasi yang tepat yang harus dilakukan yaitu dengan cara Tes dan
Pengukuran terhadap atlet ataupun siswa. Tes dan pengukuran dapat dilakukan
dengan beberapa cara dan tahap yang mempunyai manfaat dan tujan dilakukannya
tes tersebut. Dan tes tersebut dibagi menjadi bebrapa komponen kondisi fisik serta
beberapa jenis tes yan sudah dikelompokan.
Dengan melakukan tes dan pengukuran ini kita dapat mengambil beberapa
manfaat, diantaranya kita dapat mengevaluasi tahap latihan yang telah dilakukan,
dengan hal itu kita dapat mengetahui seberapa perkembangan kondisi fisik
seseorang, selain kita bisa mengembangkan prestasi atlet, kita juga bisa
menjadikan ini sebagai bahan perbaikan dalam pemebelajaran atau pelatihan. Kita
juga dapat termotivasi oleh hasil yang diambil dalam tes dan pengukuran ini, atau
bahkan kita dapat menggunakan data ini untuk bahan sebuah penelitian.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Tes Kesegaran Jasmani Indonesia?
2. Apa saja komponen Tes Kesegaran Jasmani Indonesia?
3. Bagaimana prosedur masing-masing komponen TKJI?
4. Bagai mana prosedur tes kesegaran jasmani untuk usia 13-15 tahun ( siswa
SMP) ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk menjelaskan Pengertian Tes Kesegaran Jasmani Indonesia
2. Untuk menjelaskan Komponen Tes Kesegaran Jasmani Indonesia
3. Untuk menjelaskan bagaimana prosedur masing-masing komponen TKJI
4. Untuk menjelaskan prosedur tes kesegaran jasmani untuk usia 13-15 tahun
D. Manfaat Pembahasan
1. Agar kita tahu tentang Pengertian Tes dan Pengukuran Olahraga
2. Agar kita tahu tentang Komponen Kondisi Fisik
3. Agar kita tahu tentang Macam-macam tes
4. Agar kita tahu tentang Bagaimana Prosedur Masing-Masing Jenis Tes
BAB II
TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 “
Tes Kesegaran Jasmani Indonesia “ (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan
menjadi instrumen / alat tes yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia karena
TKJI disusun dan disesuaikan dengan kondisi anak Indonesia. TKJI dibagi dalam
4 kelompok usia, yaitu : 6-9 tahun, 10-12 tahun, 13-15 tahun, dan 16-19 tahun.
Akan tetapi pada handout ini akan dibahas TKJI pada kelompok usia 13-15 tahun
dan 16-19 tahun.
Sebelum terjun ke sekolah-sekolah untuk melaksanakan tugas matakuliah
Tes dan Pengukuran Penjas dengan melakukan tes kesegaran jasmani pada siswa-
siswi, maka diharapkan mahasiswa dapat memahami dengan baik peraturan dan
tata cara pelaksanaan TKJI sehingga diharapkan hasil tes yang diperoleh adalah
benar dan dapat dipercaya.
A. Rangkaian Tes untuk Usia 13-15 Tahun
Tes kesegaran jasmani Indonesia terdiri dari :
1. Untuk putra terdiri dari :
a. lari 50 meter (13-15 tahun)
b. gantung angkat tubuh (pull up) selama 60 detik
c. baring duduk (sit up) selama 60 detik
d. loncat tegak (vertical jump)
e. lari 1000 meter (usia 13-15 tahun)
2. Untuk putri terdiri dari :
a. lari 50 meter (13-15 tahun)
b. gantung siku tekuk ( tahan pull up) selama 60 detik
c. baring duduk (sit up) selama 60 detik
d. loncat tegak (vertical jump)
e. lari 800 meter (usia 13-15 tahun)
B. Kegunaan Tes
Tes kesegaran jasmani Indonesia digunakan untuk mengukur dan menentukan
tingkat kesegaran jasmani remaja (sesuai kelompok usia masing-masing).
C. Alat dan Fasilitas
1. Lintasan lari / lapangan yang datar dan tidak licin
2. Stopwatch
3. Bendera start
4. Tiang pancang
5. Nomor dada
6. Palang tunggal untuk gantung siku
7. Papan berskala untuk papan loncat
8. Serbuk kapur
9. Penghapus
10. Formulir tes
11. Peluit
12. Alat tulis dll
D. Ketentuan Tes
TKJI merupakan satu rangkaian tes, oleh karena itu semua butir tes harus
dilaksanakan secara berurutan, terus- menerus dan tidak terputus dengan
memperhatikan kecepatan perpindahan butir tes ke butir tes berikutnya dalam 3
menit. Perlu dipahami bahwa butir tes dalam TKJI bersifat baku dan tidak boleh
dibolak-balik , dengan urutan pelaksanaan tes sebagai berikut :
Pertama : Lari 50 meter (usia 13-15 tahun)
Kedua : - gantung angkat tubuh untuk putra (pull up)
- gantung siku tekuk untuk putri (tahan pull up)
Ketiga : Baring duduk (sit up)
Keempat : Loncat tegak (vertical jump)
Kelima : - Lari 1000 meter (usia 13-15 tahun
- Lari 800 meter (usia 13-15 tahun)
E. Petunjuk Umum
1. Peserta
a. Dalam kondisi sehat dan siap untuk melaksanakan tes
b. Diharapkan sudah makan maksimal 2 jam sebelum tes
c. Memakai sepatu dan pakaian olahraga
d. Melakukan pemanasan (warming up)
e. Memahami tata cara pelaksanaan tes
f. Jika tidak dapat melaksanakan salah satu / lebih dari tes maka tidak
mendapatkan nilai / gagal.
2. Petugas
a. Mengarahkan peserta untuk melakukan pemanasan (warming up)
b. Memberikan nomor dada yang jelas dan mudah dilihat petugas
c. Memberikan pengarahan kepada peserta tentang petunjuk pelaksanaaan tes dan
mengijinkan mereka untuk mencoba gerakan-gerakan tersebut.
d. Memperhatikan kecepatan perpindahan pelaksanaan butir tes ke butir tes
berikutnya dengan tempo sesingkat mungkin dan tidak menunda waktu
e. Tidak memberikan nilai pada peserta yang tidak dapat melakukan satu butir tes
atau lebih
f. Mencatat hasil tes dapat menggunakan formulir tes perorangan atau per butir tes
F. Petunjuk Pelaksanaan Tes
1. Lari 50 meter
a. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan
b. Alat dan Fasilitas
1) Lintasan lurus, rata, tidak licin, mempunyai lintasan lanjutan, berjarak
50 meter
2) Bendera start
3) Peluit
4) Tiang pancang
5) Stop watch
6) Serbuk kapur
7) Formulir TKJI
8) Alat tulis
c. Petugas Tes
1) Petugas pemberangkatan
2) Pengukur waktu merangkap pencatat hasil tes
d. Pelaksanaan
1) Sikap permulaaan
Peserta berdiri dibelakang garis start
2) Gerakan
a) pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap start berdiri, siap untuk
lari
b) pada aba- aba “YA” peserta lari secepat mungkin menuju garis finish
3) Lari masih bisa diulang apabila peserta :
a) mencuri start
b) tidak melewati garis finish
c) terganggu oleh pelari lainnya
d) jatuh / terpeleset
4) Pengukuran waktu
Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera start diangkat sampai pelari
melintasi
garis Finish
5) Pencatat hasil
1) hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk
menempuh jarak 50 meter dalam satuan detik
2) waktu dicatat satu angka dibelakang koma
2. Tes Gantung Angkat Tubuh untuk Putra, Tes Gantung Siku Tekuk untuk Putri
a) Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan
bahu
b) Alat dan fasilitas
1) lantai rata dan bersih
2) palang tunggal yang dapat diatur ketinggiannya yang disesuaikan
dengan ketinggian peserta. Pipa pegangan terbuat dari besi ukuran ¾ inchi
3) stopwatch
4) serbuk kapur atau magnesium karbonat
5) alat tulis
c) Petugas tes
1) pengamat waktu
2) penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
d) Pelaksanaan Tes Gantung Angkat Tubuh 60 detik (Untuk Putra)
1) Sikap permulaan
Peserta berdiri di bawah palang tunggal. Kedua tangan berpegangan pada
palang tunggal selebar bahu Pegangan telapak tangan menghadap ke arah
letak kepala
2) Gerakan (Untuk Putra)
a) Mengangkat tubuh dengan membengkokkan kedua lengan, sehingga
dagu menyentuh atau berada di atas palang tunggal kemudian kembali ké
sikap permulaan. Gerakan ini dihitung satu kali.
b) Selama melakukan gerakan, mulai dan kepala sampai ujung kaki tetáp
merupakan satu garis lurus.
c) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang, tanpa istirahat sebanyak
mungkin selama 60 detik.
3) Angkatan dianggap gagal dan tidak dihitung apabila:
a) pada waktu mengangkat badan, peserta melakukan gerakan mengayun
b) pada waktu mengangkat badan, dagu tidak menyentuh palang tunggal
c) pada waktu kembali ke sikap permulaan kedua lengan tidak lurus
e) Pencatatan Hasil
1) yang dihitung adalah angkatan yang dilakukan dengan sempurna.
2) yang dicatat adaiah jumlah (frekuensi) angkatan yang dapat dilakukan
dengan
sikap sempurna tanpa istirahat selama 60 detik.
3) Peserta yang tidak mampu melakukan Tes angkatan tubuh ini,
walaupun telah berusaha, diberi nilai nol (0).
f) Pelaksanaan Tes Gantung Siku Tekuk ( Untuk Putri)
Palang tunggal dipasang dengan ketinggian sedikit di atas kepala peserta.
1) Sikap permulaan
Peserta berdiri di bawah palang tunggal, kedua tangan berpegangan pada
palang tunggal
selebar bahu. Pegangan telapak tangan menghadap ke arah kepala
2) Gerakan
Dengan bantuan tolakan kedua kaki, peserta melompat ke atas sampai
dengan mencapai sikap bergantung siku tekuk, dagu berada di atas palang
tunggal. Sikap tersebut dipertahankan selama mungkin (dalam hitungan
detik)
g) Pencatatan Hasil
Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta untuk
mempertahankan sikap tersebut diatas, dalam satuan detik. Peserta yang
tidak dapat melakukan sikap diatas maka dinyatakan gagal dan diberikan
nilai nol (0).
3. Tes Baring Duduk (Sit Up) Selama 60 detik
a. Tujuan
Mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut.
b. Alat dan fasilitas
1) lantai / lapangan yang rata dan bersih
2) stopwatch
3) alat tulis
4) alas / tikar / matras dll
c. Petugas tes
1) pengamat waktu
2) penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
d. Pelaksanaan
1) sikap permulaan
a) berbaring telentang di lantai, kedua lutut ditekuk dengan sudut 90˚
dengan kedua jari-jarinya diletakkan di belakang kepala.
b) Peserta lain menekan / memegang kedua pergelangan kaki agar kaki
tidak terangkat.
2) Gerakan
a) Gerakan aba-aba “YA” peserta bergerak mengambil sikap duduk
sampai kedua sikunya menyentuh paha, kemudian kembali ke sikap awal.
b) Lakukan gerakan ini berulang-ulang tanpa henti selama 60 detik
e. Pencatatan Hasil
1) Gerakan tes tidak dihitung apabila :
- pegangan tangan terlepas sehingga kedua tangan tidak terjalin lagi
- kedua siku tidak sampai menyentuh paha
- menggunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh
2) Hasil yang dihitung dan dicatat adalah gerakan tes yang dapat dilakukan
dengan sempurna selama 60 detik
3) Peserta yang tidak mampu melakukan tes ini diberi nilai nol (0)
4. Tes Loncat Tegak (Vertical Jump)
a. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak / tenaga eksplosif
b. Alat dan Fasilitas
1) Papan berskala centimeter, warna gelap, ukuran 30 x 150 cm, dipasang
pada dinding yang rata atau tiang. Jarak antara lantai dengan angka nol (0)
pada papan tes adalah 150 cm.
2) Serbuk kapur
3) Alat penghapus papan tulis
4) Alat tulis
c. Petugas Tes
Pengamat dan pencatat hasil
d. Pelaksanaan Tes
1) Sikap permulaan
a) Terlebih dulu ujung jari peserta diolesi dengan serbuk kapur /
magnesium
karbonat
b) Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papan skala berada pada
sisi kanan / kiri badan peserta. Angkat tangan yang dekat dinding lurus ke
atas, telapak tangan ditempelkan pada papan skala hingga meninggalkan
bekas jari.
2) Gerakan
a) Peserta mengambil awalan dengan sikap menekukkan lutut dan kedua
lengan diayun ke belakang . Kemudian peserta meloncat setinggi mungkin
sambil menepuk papan dengan tangan yang terdekat sehingga
menimbulkan bekas
b) Lakukan tes ini sebanyak tiga (3) kali tanpa istirahat atau boleh
diselingi peserta lain
e. Pencatatan Hasil
1) Selisih raihan loncatan dikurangi raihan tegak
2) Ketiga selisih hasil tes dicatat
3) Masukkan hasil selisih yang paling besar
5. Tes Lari 1000 meter (13-15 Tahun) Tes Lari 800 meter (13-15 Tahun)
a. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung paru, peredaran
darah dan pernafasan
b. Alat dan Fasilitas
1) Lintasan lari
2) Stopwatch
3) Bendera start
4) Peluit
5) Tiang pancang
6) Alat tulis
c. Petugas Tes
1) Petugas pemberangkatan
2) Pengukur waktu
3) Pencatat hasil
4) Pengawas dan pembantu umum
d. Pelaksanaan Tes
1) Sikap permulaan
Peserta berdiri di belakang garis start
2) Gerakan
a) Pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap berdiri, siap untuk lari
b) Pada aba-aba “YA” peserta lari semaksimal mungkin menuju garis
finish
e. Pencatatan Hasil
1) Pengambilan waktu dilakukan mulai saat bendera start diangkat sampai
peserta tepat Melintasi garis finish
2) Hasil dicatat dalam satuan menit dan detik.
1. Table penilaian tes lari 50 meter
Umur 13 s/d 15 tahun Nilai
Putra Putri
sd- 6.7 detik sd – 7.7 detik 5
6.8 – 7.6 detik 7.8 – 8.7 detik 4
7.7 – 8.7 detik 8.8 – 9.9 detik 3
8.8 – 10.3 detik 10.9 – 11.9 detik 2
10.4 – dst 12.0 – dst 1
2. Table nilai pull up
Umur 13 s/d 15 tahun Nilai
Putra Putri
16 keatas 41 detik keatas 5
11 – 15 22 – 40 detik 4
06 – 10 10 – 21 detik 3
02 – 05 03 – 09 detik 2
00 – 01 00 – 02 detik 1
3. Table nilai sit-up
Umur 13 s/d 15 tahun Nilai
Putra Putri
38 keatas 28 keatas 5
28-37 kali 19-27 kali 4
19-27 kali 09-18 kali 3
08-18 kali 03-08 kali 2
00-07 kali 00-02 kali 1
4. Table nilai vertical jump
Umur 13 s/d 15 tahun Nilai
Putra Putri
66 cm keatas 50 cm keatas 5
53-56 cm 39-49 cm 4
42-52 cm 30-38 cm 3
31-41 cm 21-29 cm 2
Dibawah 31 cm Dibawah 21 cm 1
5. Table nilai lari jarak menengah
Umur 13 s/d 15 tahun Nilai
Putra Putri
Sd 3’04” Sd 3’08” 5
3’05”-3’53” 3’07”-3’55” 4
3’54”-4’46” 3’56”-4’58” 3
4’47”-6’04” 4’59”-6’40” 2
Dibawah 6’04” Dibawah 6’40” 1
6. Norma klasifikasi tingkat kebugaran jasmani.
No. Jumlah Nilai Klasifikasi
1 22-25 Baik Sekali (BS)
2 18-21 Baik (B)
3 14-17 Sedang (S)
4 10-13 Kurang (K)
5 05-09 Kurang Sekali (KS)
BAB III
PELAKSANAAN TES KESEGARAN JASMANI DI MTS. AL-AMALUL
KHOIR PALEMBANG
A. PERSIAPAN
Sebelum melakukan suatu kegiatan hendaknya selalu dipersiapkan segala
sesuatunya. Adapun persiapan pada pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani
Indonesia ini kami mempersiapkan tentang informasi mengenai Tes Kesegaran
Jasmani Indonesia, yang meliputi aturan dan tata cara melakukan tes.
Setelah informasi diperoleh, maka kami segera mengumpulkan alat dan
bahan yang akan di pergunakan untuk melakukan tes.
Alat dan bahan tersebut berupa:
1. Pembuatan Formulir TKJI,
2. Mempersiapkan lintasan lari untuk lari jarak 50 m dan 1000 m termasuk
merapihkan lintasan agar terhindar dari kecelakaan.
3. Mempersiapkan papan tunggal untuk melakukan Pull Up.
4. Matras untuk melakukan gerakan sit up.
5. Pengukur loncat tegak (vertical jump) berupa papan besekala centimeter,
serbuk kapur dan penghapus papan tulis.
6. Alat penunjang berupa stop wacth, bendera start, tiang pancang, nomor dada,
peluit, alat tulis, dll.
B. MENENTUKAN OBJEK
Langkah selanjutnya yaitu menentukan objek yang akan di tes. Dan kami
telah sepakat untuk melakukan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia pada siswa kelas
VII -VIII di MTs. Al-amalul khoir palembang dengan jumlah siswa sebanyak 20
orang putra. Adapun nama peserta yang akan di tes antara lain:
1. Jekky (L)
2. Reza (L)
3. M. Ubay (L)
4. Gusti (L)
5. Yoga (L)
6. Bagas (L)
7. Hafiz (L)
8. Ilham (L)
9. Anjai (L)
10. Arif (L)
11. Rahmad (L)
12. Ardi (L)
13. Ilgo (L)
14. Rafli (L)
15. Gibran (L)
16. Robi (L)
17. Syaiful (L)
18. Akbar (L)
19. Asnawi (L)
20. Akbari (L)
C. PELAKSANAAN TES
Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia ini dilaksanakan pada hari
selasa 22 desember 2015 pada pukul 09.30 dengan terlebih dahulu
memberitahukan kepada siswa agar siswa mempersiapkan diri seperti sarapan
terlebih dahulu agar kondisi badan dalam keadaan prima.
Tim penilai berjumlah 10 orang dengan tugas yang berbeda-beda agar
penilaian berjalan dengan lancar. Pelaksanaan tes dilakukan secara bersambung,
artinya siswa yang telah di tes tahapan pertama melanjutkan pada tahapan
berikutnya. Dengan membawa formulir yang telah diisi dan memberikannya
kepada tim penilai yang akan menilai hingga sampai pada tahapan terakhir.
D. HASIL TES
Hasil tes berupa catatan pada formulir yang kemudian dapat di
kalkulasikan sesuai aturan yang telah baku sehingga akan diperoleh klasifikasi
Kesegaran Jasmani siswa berupa BS (baik sekali), B (baik), S (sedang), K
(kurang), KS (kurang sekali).
Hasil ter Terlapirkan.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tes kesegaran jasmani Indonesia digunakan untuk mengukur dan
menentukan tingkat kesegaran jasmani remaja (sesuai kelompok usia masing-
masing). Sehingga dapat digunakan untuk seleksi atlit dan selanjutnya dapat
digunakan untuk acuan peningkatan kebugaran siswa dengan memberikan
peningkatan latihan fisik yang sesuai dengan tingkat kebugarannya.
B. SARAN
Begitu banyak manfaat yang bisa kita ambila dari melakukan tes dan
pengukuran. Jadi sebaiknya, bagi setiap Guru olahraga atau Pelatih mengisi
pengetahuannya tentang beberapa komponen dan hal-hal yang berkaitan dengan
tes dan pengukuran olahraga. Karena dengan itu kita akan bisa mengambil banyak
manfaat, diantaranya seperti :
• Untuk pelaksanaan evaluasi dan Sebagai bahan motivasi
• Sebagai bahan perbaikan mengajar / melatih dan Sebagai dasar penelitian
• Penentuan status atlet dan pembagian kelompok sesuai dengan ketentuan yang
telah ada
LAPORAN HASIL TES KEBUGARAN JASMANI
1. LARI SPRINT 50 MERTER
NO NAMA PESERTA CATATAN
WAKTU (dtk)
NILAI
putra
1 Jekki 8.27 3
2 Reza 7.20 4
3 Ubai 8.29 3
4 Gusti 9.66 2
5 Yoga 8.10 3
6 Bagas 8.26 3
7 Hafiz 8.25 3
8 Ilham 7.80 3
9 Anjai 7.61 4
10 Arif 8.33 3
11 Rahmad 9.10 2
12 Ardi 8.02 3
13 Ilgo 8.20 3
14 Rafli 7.30 4
15 Gibran 8.11 3
16 Robbi 7.18 4
17 Syaiful 8.46 3
18 Akbar 8.33 3
19 Asnawi 8.85 2
20 Akbari 10.49 1
2. GANTUNG SIKU TEKUK DAN GANTUNG ANGKAT TUBUH (PULL
UP)
NO NAMA PESERTA Waktu 60 detik NILAI
Putra (kali)
1 Jekki 1 1
2 Reza 1 1
3 Ubai 1 1
4 Gusti 2 2
5 Yoga 3 2
6 Bagas 4 2
7 Hafiz 4 2
8 Ilham 7 3
9 Anjai 5 2
10 Arif 1 1
11 Rahmad 4 2
12 Ardi 4 2
13 Ilgo 2 2
14 Rafli 10 3
15 Gibran 1 1
16 Robbi 1 1
17 Syaiful 1 1
18 Akbar 1 1
19 Asnawi 1 1
20 Akbari 4 2
3. BARING DUDUK (SIT-UP)
NO NAMA PESERTA Waktu 60 detik NILAI
Putra (kali)
1 Jekki 25 3
2 Reza 20 3
3 Ubai 34 4
4 Gusti 34 4
5 Yoga 26 3
6 Bagas 34 4
7 Hafiz 30 4
8 Ilham 31 4
9 Anjai 18 2
10 Arif 26 3
11 Rahmad 33 4
12 Ardi 35 4
13 Ilgo 32 4
14 Rafli 28 4
15 Gibran 28 4
16 Robbi 30 4
17 Syaiful 25 3
18 Akbar 25 3
19 Asnawi 11 2
20 Akbari 23 3
4. LONCAT TEGAK (VERTICAL JUMP)
NO NAMA PESERTA
Satuan (cm)
NILAITinggi
awal
Tinggi setelah
melompat
putra Hasil
1 Jekki 220 245 25 1
2 Reza 225 248 23 1
3 Ubai 191 220 29 1
4 Gusti 178 201 23 1
5 Yoga 193 228 35 2
6 Bagas 222 256 34 2
7 Hafiz 180 208 28 1
8 Ilham 195 232 37 2
9 Anjai 206 242 36 2
10 Arif 225 248 23 1
11 Rahmad 204 240 36 2
12 Ardi 194 226 32 2
13 Ilgo 180 211 31 2
14 Rafli 203 244 41 1
15 Gibran 204 232 28 2
16 Robbi 200 233 33 2
17 Syaiful 202 236 34 1
18 Akbar 196 220 24 1
19 Asnawi 180 212 32 2
20 Akbari 180 212 32 2
5. LARI JARAK MENENGAH
NO NAMA PESERTA CATATAN WAKTU NILAI
Putra
(1000m)
1 Jekki 3 menit 37 detik 4
2 Reza 3 menit 53 detik 4
3 Ubai 3 menit 81 detik 3
4 Gusti 3 menit 37 detik 4
5 Yoga 4 menit 12 detik 3
6 Bagas 4 menit 13 detik 4
7 Hafiz 3 menit 45 detik 3
8 Ilham 4 menit 15 detik 3
9 Anjai 4 menit 21 detik 3
10 Arif 4 menit 23 detik 3
11 Rahmad 4 menit 20 detik 3
12 Ardi 4 menit 24 detik 3
13 Ilgo 4 menit 26 detik 3
14 Rafli 4 menit 26 detik 3
15 Gibran 4 menit 35 detik 3
16 Robbi 3 menit 37 detik 4
17 Syaiful 3 menit 38 detik 4
18 Akbar 3 menit 50 detik 4
19 Asnawi 4 menit 00 detik 3
20 Akbari 4 menit 02 detik 3
SKOR AKHIR DAN PENGGOLONGAN KEBUGARAN JASMANI
(SKOR BAKU)
NO NAMA PESERTA
RANGKAIAN TES KESEGARAN JASMANI
JUMLAH
NILAI
KLASIFIKASI
KESEGARAN
JASMANI
sprint Pull
up
Sit
up
Vertical
jump
Lari jark
mnengah
1 Jekki 3 1 3 1 4 12 Kurang(K)
2 Reza 4 1 3 1 4 13 Kurang (K)
3 Ubai 3 1 4 1 3 12 Kurang (K)
4 Gusti 2 2 4 1 4 13 Kurang (K)
5 Yoga 3 2 3 2 3 13 Kurang (K)
6 Bagas 3 2 4 2 4 15 Sedang
7 Hafiz 3 2 4 1 3 13 Kurang (K)
8 Ilham 3 3 4 2 3 15 Sedang
9 Anjai 4 2 2 2 3 13 Kurang (K)
10 Arif 3 1 3 1 3 11 Kurang (K)
11 Rahmad 2 2 4 2 3 13 Kurang (K)
12 Ardi 3 2 4 2 3 14 Sedang
13 Ilgo 3 2 4 2 3 14 Sedang
14 Rafli 4 3 4 1 3 15 Sedang
15 Gibran 3 1 4 2 3 13 Kurang (K)
16 Robbi 4 1 4 2 4 15 Sedang
17 Syaiful 3 1 3 1 4 12 Kurang (K)
18 Akbar 3 1 3 1 4 12 Kurang (K)
19 Asnawi 2 1 2 2 3 10 Kurang (K)
20 Akbari 1 2 3 2 3 11 Kurang (K)
Norma Penilaian (NP)
No. Jumlah Nilai Klasifikasi
1 22-25 Baik Sekali (BS)
2 18-21 Baik (B)
3 14-17 Sedang (S)
4 10-13 Kurang (K)
5 05-09 Kurang Sekali (KS)
Lampiran gambar kegiatan
Gambar 1 Para Tester
Gambar 2 : Tester Menjelaskan Tahap Dan Prosedur Tes Kepada Testee
Gambar : Tetee Besrerta Tester Setelah Melaksanakan Tes

More Related Content

What's hot

Lampiran tes kesegaran jasmani indonesia (2)
Lampiran tes kesegaran jasmani indonesia (2)Lampiran tes kesegaran jasmani indonesia (2)
Lampiran tes kesegaran jasmani indonesia (2)FAJAR AJI WIBOWO
 
JOB SHEET UJIAN SEKOLAH PENJASORKES 2013
JOB SHEET UJIAN SEKOLAH PENJASORKES 2013JOB SHEET UJIAN SEKOLAH PENJASORKES 2013
JOB SHEET UJIAN SEKOLAH PENJASORKES 2013bimo kontaning
 
Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmaniKebugaran jasmani
Kebugaran jasmaniNur Huda
 
Proses Manejemen Sekolah
Proses Manejemen SekolahProses Manejemen Sekolah
Proses Manejemen Sekolahabtadi
 
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprintAnalisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprintAryadi Rachman
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
 
Tes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifTes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifNurul Hidayah
 
Rpp 13 senam lantai smp vii
Rpp 13 senam lantai smp viiRpp 13 senam lantai smp vii
Rpp 13 senam lantai smp viiimamMZ
 
Media pembelajaran penjas
Media pembelajaran penjasMedia pembelajaran penjas
Media pembelajaran penjasistana walet
 
KEBUGARAN JASMANI-PENJASORKES
KEBUGARAN JASMANI-PENJASORKESKEBUGARAN JASMANI-PENJASORKES
KEBUGARAN JASMANI-PENJASORKESLisaMelyana
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
Penyebaran butir soal ulangan akhir semester ganjil
Penyebaran butir soal ulangan akhir semester ganjilPenyebaran butir soal ulangan akhir semester ganjil
Penyebaran butir soal ulangan akhir semester ganjilRevaFauzi
 
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Peraturan baris-berbaris
Peraturan baris-berbarisPeraturan baris-berbaris
Peraturan baris-berbarisBrama Kumbara
 

What's hot (20)

Lampiran tes kesegaran jasmani indonesia (2)
Lampiran tes kesegaran jasmani indonesia (2)Lampiran tes kesegaran jasmani indonesia (2)
Lampiran tes kesegaran jasmani indonesia (2)
 
JOB SHEET UJIAN SEKOLAH PENJASORKES 2013
JOB SHEET UJIAN SEKOLAH PENJASORKES 2013JOB SHEET UJIAN SEKOLAH PENJASORKES 2013
JOB SHEET UJIAN SEKOLAH PENJASORKES 2013
 
Olahraga - Bleep Test
Olahraga - Bleep TestOlahraga - Bleep Test
Olahraga - Bleep Test
 
08 rpp senam lantai 71
08 rpp senam lantai 7108 rpp senam lantai 71
08 rpp senam lantai 71
 
Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmaniKebugaran jasmani
Kebugaran jasmani
 
Observasi anak kdp umur 3 4 thn
Observasi anak kdp umur 3 4 thnObservasi anak kdp umur 3 4 thn
Observasi anak kdp umur 3 4 thn
 
Proses Manejemen Sekolah
Proses Manejemen SekolahProses Manejemen Sekolah
Proses Manejemen Sekolah
 
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprintAnalisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
Tes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifTes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektif
 
Rpp 13 senam lantai smp vii
Rpp 13 senam lantai smp viiRpp 13 senam lantai smp vii
Rpp 13 senam lantai smp vii
 
Media pembelajaran penjas
Media pembelajaran penjasMedia pembelajaran penjas
Media pembelajaran penjas
 
KEBUGARAN JASMANI-PENJASORKES
KEBUGARAN JASMANI-PENJASORKESKEBUGARAN JASMANI-PENJASORKES
KEBUGARAN JASMANI-PENJASORKES
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
 
Penyebaran butir soal ulangan akhir semester ganjil
Penyebaran butir soal ulangan akhir semester ganjilPenyebaran butir soal ulangan akhir semester ganjil
Penyebaran butir soal ulangan akhir semester ganjil
 
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
 
Peraturan baris-berbaris
Peraturan baris-berbarisPeraturan baris-berbaris
Peraturan baris-berbaris
 
Model RPP PJOK
Model RPP PJOKModel RPP PJOK
Model RPP PJOK
 
Senam Aerobik
Senam AerobikSenam Aerobik
Senam Aerobik
 
PPT Senam Ritmik
PPT Senam RitmikPPT Senam Ritmik
PPT Senam Ritmik
 

Viewers also liked

Makalah atletik lari
Makalah atletik lariMakalah atletik lari
Makalah atletik lariWarnet Raha
 
tes-kebugaran-jasmani
tes-kebugaran-jasmanites-kebugaran-jasmani
tes-kebugaran-jasmaniArief Ace
 
Makalah manajemen Kepemimpinan
Makalah manajemen Kepemimpinan Makalah manajemen Kepemimpinan
Makalah manajemen Kepemimpinan indah pertiwi
 
Materi penjasorkes kelas x smstr 1 dan 2
Materi penjasorkes kelas x smstr 1 dan 2Materi penjasorkes kelas x smstr 1 dan 2
Materi penjasorkes kelas x smstr 1 dan 2bimo kontaning
 

Viewers also liked (7)

Makalah atletik lari
Makalah atletik lariMakalah atletik lari
Makalah atletik lari
 
tes-kebugaran-jasmani
tes-kebugaran-jasmanites-kebugaran-jasmani
tes-kebugaran-jasmani
 
Makalah manajemen Kepemimpinan
Makalah manajemen Kepemimpinan Makalah manajemen Kepemimpinan
Makalah manajemen Kepemimpinan
 
Makalah PJOK
Makalah PJOKMakalah PJOK
Makalah PJOK
 
Makalah kebugaran jasmani
Makalah kebugaran jasmaniMakalah kebugaran jasmani
Makalah kebugaran jasmani
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskesMakalah penjaskes
Makalah penjaskes
 
Materi penjasorkes kelas x smstr 1 dan 2
Materi penjasorkes kelas x smstr 1 dan 2Materi penjasorkes kelas x smstr 1 dan 2
Materi penjasorkes kelas x smstr 1 dan 2
 

Similar to Makalah tkji smp

Rpp kebugaran jasmani 2013
Rpp kebugaran jasmani 2013Rpp kebugaran jasmani 2013
Rpp kebugaran jasmani 2013adipurwoko85
 
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.pptPanduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.pptnorzarieynaazirawati
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segakJimmy Siow
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segakJimmy Siow
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segaknarazlanzz
 
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)sham7482
 
Draf buku panduan segak gambar lebih jelas
Draf buku panduan segak gambar lebih jelasDraf buku panduan segak gambar lebih jelas
Draf buku panduan segak gambar lebih jelasSiot Sapian
 
Ass hbpe 2203 pjk (recovered)
Ass hbpe 2203 pjk (recovered)Ass hbpe 2203 pjk (recovered)
Ass hbpe 2203 pjk (recovered)Lianah77
 
Segak murni mei 2007
Segak murni mei 2007Segak murni mei 2007
Segak murni mei 2007jefriamer
 
Buku panduan segak (1)
Buku panduan segak (1)Buku panduan segak (1)
Buku panduan segak (1)Sobri Ismail
 
Buku panduan segak rendah mei
Buku panduan segak rendah meiBuku panduan segak rendah mei
Buku panduan segak rendah meirosfariza
 
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniUpaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniMuhammad Faruq Amrullah
 
Kelas1 semster2
Kelas1 semster2Kelas1 semster2
Kelas1 semster2arman11111
 
Nota beteri ujian
Nota beteri ujianNota beteri ujian
Nota beteri ujianzainal saim
 
Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani rullyyanuari
 

Similar to Makalah tkji smp (20)

Rpp kebugaran jasmani 2013
Rpp kebugaran jasmani 2013Rpp kebugaran jasmani 2013
Rpp kebugaran jasmani 2013
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.pptPanduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)
 
Draf buku panduan segak gambar lebih jelas
Draf buku panduan segak gambar lebih jelasDraf buku panduan segak gambar lebih jelas
Draf buku panduan segak gambar lebih jelas
 
Ass hbpe 2203 pjk (recovered)
Ass hbpe 2203 pjk (recovered)Ass hbpe 2203 pjk (recovered)
Ass hbpe 2203 pjk (recovered)
 
Segak murni mei 2007
Segak murni mei 2007Segak murni mei 2007
Segak murni mei 2007
 
Kebugaran Jasmani
Kebugaran JasmaniKebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
Buku panduan segak (1)
Buku panduan segak (1)Buku panduan segak (1)
Buku panduan segak (1)
 
Segak
SegakSegak
Segak
 
Buku panduan SEGAK
Buku panduan SEGAKBuku panduan SEGAK
Buku panduan SEGAK
 
Buku panduan segak rendah mei
Buku panduan segak rendah meiBuku panduan segak rendah mei
Buku panduan segak rendah mei
 
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniUpaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
 
Kelas1 semster2
Kelas1 semster2Kelas1 semster2
Kelas1 semster2
 
Nota beteri ujian
Nota beteri ujianNota beteri ujian
Nota beteri ujian
 
Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani
 

More from YOGA ARIANTO FKIP PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIV PGRI PALEMBANG

More from YOGA ARIANTO FKIP PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIV PGRI PALEMBANG (14)

adaftasi dan respon tubuh, doping dan penyalah gunaan obat
adaftasi dan respon tubuh, doping dan penyalah gunaan obatadaftasi dan respon tubuh, doping dan penyalah gunaan obat
adaftasi dan respon tubuh, doping dan penyalah gunaan obat
 
Program latihan fitnes
Program latihan fitnesProgram latihan fitnes
Program latihan fitnes
 
Silabus jadi SMP semester II
Silabus jadi SMP semester IISilabus jadi SMP semester II
Silabus jadi SMP semester II
 
Makalah kinesiologi
Makalah kinesiologiMakalah kinesiologi
Makalah kinesiologi
 
Falsafah pendidikan jasmani
Falsafah pendidikan jasmaniFalsafah pendidikan jasmani
Falsafah pendidikan jasmani
 
Tugas kelompok drible drilling
Tugas kelompok drible drillingTugas kelompok drible drilling
Tugas kelompok drible drilling
 
psikologi olahraga (KARAKTER)
psikologi olahraga (KARAKTER)psikologi olahraga (KARAKTER)
psikologi olahraga (KARAKTER)
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah
Makalah Makalah
Makalah
 
Makalah ilmu kesehatan olahraga pada wanita
Makalah ilmu kesehatan olahraga pada wanitaMakalah ilmu kesehatan olahraga pada wanita
Makalah ilmu kesehatan olahraga pada wanita
 
Rancangan kegiatan pembelajaran (nirmana)
Rancangan kegiatan pembelajaran (nirmana)Rancangan kegiatan pembelajaran (nirmana)
Rancangan kegiatan pembelajaran (nirmana)
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Makalah ppd ! L univ pgri palembang
Makalah ppd ! L univ pgri palembangMakalah ppd ! L univ pgri palembang
Makalah ppd ! L univ pgri palembang
 
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xiiRangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

Makalah tkji smp

  • 1. LAPORAN HASIL TES KEBUGARAN JASMANI DI MTS.AL-AMALUL KHOIR PALEMBANG PENYUSUN : KELOMPOK 2 KELAS : 5.L MATA KULIAH : TES,EVALUASI DAN PENGUKURAN OLAHRAGA DOSEN PENGAMPU : ARISMAN, M.Pd FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) PALEMBANG 2015
  • 2. BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada kehidupan manusia pasti akan dihadapkan dengan beberapa masalah yang ada, sangat kompleks sekali masalah demi masalah yang muncul. Dengan segenap kemampuan yang dimiliki manusia, manusia akan selalu berusaha untuk menyelesaikan semua masalah-masalah itu. Tetapi terkadang seseorang akan lupa terhadap apa yang terjadi pada dirinya sendiri, lebih-lebih pada masalah fisik, yaitu tentang kesegaran jasmani. Banyak dari mereka yang sibuk, akan lupa terhadap kesehatan dan kestabilan kesegaran jasmaninya. Kesegaran jasmani seseorang adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, untuk dapat mencapai kondisi kesegaran jasmani yang prima seseorang perlu melakukan latihan fisik yang melibatkan beberapa komponen kesegaran jasmani dengan metode latihan yang benar. Semakin tinggi tingkat kesegaran jasmani seseorang, semakin besar kemampuan fisiknya dan produktifitas kerjanya, khususnya dalam bidang olahraga. Bagi guru pendidikan jasmani ataupun pelatih, sangat penting mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kesegaran jasmani siswa atau atlet untuk mengembangkan prestasi. Selain itu para Guru atu Pelatih akan membutuhkan sesuatu yang dinamakan demngan evaluasi. Yang bertujuan untuk mengoreksi dan mengetahui seberapa tingkat dan perkembangan setelah melakukan beberapa tahap latihan. Sebagai Pelatih dan Guru olahraga, yang bertanggung jawab atas prestasi anak asuhannya. Perlu melengkapi dirinya dengan pengetahuan tentang cara-cara mengukur dan menilai status kondisi fisik tersebut. Dan statrus kondisi fisik seseorang hanya mungkin diketahui dengan pengukuran dan penilaian yang berbentuk beberapa tes kemampuan. Cara evaluasi yang tepat yang harus dilakukan yaitu dengan cara Tes dan Pengukuran terhadap atlet ataupun siswa. Tes dan pengukuran dapat dilakukan dengan beberapa cara dan tahap yang mempunyai manfaat dan tujan dilakukannya tes tersebut. Dan tes tersebut dibagi menjadi bebrapa komponen kondisi fisik serta beberapa jenis tes yan sudah dikelompokan. Dengan melakukan tes dan pengukuran ini kita dapat mengambil beberapa manfaat, diantaranya kita dapat mengevaluasi tahap latihan yang telah dilakukan,
  • 3. dengan hal itu kita dapat mengetahui seberapa perkembangan kondisi fisik seseorang, selain kita bisa mengembangkan prestasi atlet, kita juga bisa menjadikan ini sebagai bahan perbaikan dalam pemebelajaran atau pelatihan. Kita juga dapat termotivasi oleh hasil yang diambil dalam tes dan pengukuran ini, atau bahkan kita dapat menggunakan data ini untuk bahan sebuah penelitian. B. Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Tes Kesegaran Jasmani Indonesia? 2. Apa saja komponen Tes Kesegaran Jasmani Indonesia? 3. Bagaimana prosedur masing-masing komponen TKJI? 4. Bagai mana prosedur tes kesegaran jasmani untuk usia 13-15 tahun ( siswa SMP) ? C. Tujuan Pembahasan 1. Untuk menjelaskan Pengertian Tes Kesegaran Jasmani Indonesia 2. Untuk menjelaskan Komponen Tes Kesegaran Jasmani Indonesia 3. Untuk menjelaskan bagaimana prosedur masing-masing komponen TKJI 4. Untuk menjelaskan prosedur tes kesegaran jasmani untuk usia 13-15 tahun D. Manfaat Pembahasan 1. Agar kita tahu tentang Pengertian Tes dan Pengukuran Olahraga 2. Agar kita tahu tentang Komponen Kondisi Fisik 3. Agar kita tahu tentang Macam-macam tes 4. Agar kita tahu tentang Bagaimana Prosedur Masing-Masing Jenis Tes
  • 4. BAB II TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 “ Tes Kesegaran Jasmani Indonesia “ (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen / alat tes yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia karena TKJI disusun dan disesuaikan dengan kondisi anak Indonesia. TKJI dibagi dalam 4 kelompok usia, yaitu : 6-9 tahun, 10-12 tahun, 13-15 tahun, dan 16-19 tahun. Akan tetapi pada handout ini akan dibahas TKJI pada kelompok usia 13-15 tahun dan 16-19 tahun. Sebelum terjun ke sekolah-sekolah untuk melaksanakan tugas matakuliah Tes dan Pengukuran Penjas dengan melakukan tes kesegaran jasmani pada siswa- siswi, maka diharapkan mahasiswa dapat memahami dengan baik peraturan dan tata cara pelaksanaan TKJI sehingga diharapkan hasil tes yang diperoleh adalah benar dan dapat dipercaya. A. Rangkaian Tes untuk Usia 13-15 Tahun Tes kesegaran jasmani Indonesia terdiri dari : 1. Untuk putra terdiri dari : a. lari 50 meter (13-15 tahun) b. gantung angkat tubuh (pull up) selama 60 detik c. baring duduk (sit up) selama 60 detik d. loncat tegak (vertical jump) e. lari 1000 meter (usia 13-15 tahun) 2. Untuk putri terdiri dari : a. lari 50 meter (13-15 tahun) b. gantung siku tekuk ( tahan pull up) selama 60 detik c. baring duduk (sit up) selama 60 detik d. loncat tegak (vertical jump) e. lari 800 meter (usia 13-15 tahun)
  • 5. B. Kegunaan Tes Tes kesegaran jasmani Indonesia digunakan untuk mengukur dan menentukan tingkat kesegaran jasmani remaja (sesuai kelompok usia masing-masing). C. Alat dan Fasilitas 1. Lintasan lari / lapangan yang datar dan tidak licin 2. Stopwatch 3. Bendera start 4. Tiang pancang 5. Nomor dada 6. Palang tunggal untuk gantung siku 7. Papan berskala untuk papan loncat 8. Serbuk kapur 9. Penghapus 10. Formulir tes 11. Peluit 12. Alat tulis dll D. Ketentuan Tes TKJI merupakan satu rangkaian tes, oleh karena itu semua butir tes harus dilaksanakan secara berurutan, terus- menerus dan tidak terputus dengan memperhatikan kecepatan perpindahan butir tes ke butir tes berikutnya dalam 3 menit. Perlu dipahami bahwa butir tes dalam TKJI bersifat baku dan tidak boleh dibolak-balik , dengan urutan pelaksanaan tes sebagai berikut : Pertama : Lari 50 meter (usia 13-15 tahun) Kedua : - gantung angkat tubuh untuk putra (pull up) - gantung siku tekuk untuk putri (tahan pull up) Ketiga : Baring duduk (sit up) Keempat : Loncat tegak (vertical jump)
  • 6. Kelima : - Lari 1000 meter (usia 13-15 tahun - Lari 800 meter (usia 13-15 tahun) E. Petunjuk Umum 1. Peserta a. Dalam kondisi sehat dan siap untuk melaksanakan tes b. Diharapkan sudah makan maksimal 2 jam sebelum tes c. Memakai sepatu dan pakaian olahraga d. Melakukan pemanasan (warming up) e. Memahami tata cara pelaksanaan tes f. Jika tidak dapat melaksanakan salah satu / lebih dari tes maka tidak mendapatkan nilai / gagal. 2. Petugas a. Mengarahkan peserta untuk melakukan pemanasan (warming up) b. Memberikan nomor dada yang jelas dan mudah dilihat petugas c. Memberikan pengarahan kepada peserta tentang petunjuk pelaksanaaan tes dan mengijinkan mereka untuk mencoba gerakan-gerakan tersebut. d. Memperhatikan kecepatan perpindahan pelaksanaan butir tes ke butir tes berikutnya dengan tempo sesingkat mungkin dan tidak menunda waktu e. Tidak memberikan nilai pada peserta yang tidak dapat melakukan satu butir tes atau lebih f. Mencatat hasil tes dapat menggunakan formulir tes perorangan atau per butir tes
  • 7. F. Petunjuk Pelaksanaan Tes 1. Lari 50 meter a. Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan b. Alat dan Fasilitas 1) Lintasan lurus, rata, tidak licin, mempunyai lintasan lanjutan, berjarak 50 meter 2) Bendera start 3) Peluit 4) Tiang pancang 5) Stop watch 6) Serbuk kapur 7) Formulir TKJI 8) Alat tulis c. Petugas Tes 1) Petugas pemberangkatan 2) Pengukur waktu merangkap pencatat hasil tes d. Pelaksanaan 1) Sikap permulaaan Peserta berdiri dibelakang garis start 2) Gerakan a) pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap start berdiri, siap untuk lari b) pada aba- aba “YA” peserta lari secepat mungkin menuju garis finish 3) Lari masih bisa diulang apabila peserta : a) mencuri start
  • 8. b) tidak melewati garis finish c) terganggu oleh pelari lainnya d) jatuh / terpeleset 4) Pengukuran waktu Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera start diangkat sampai pelari melintasi garis Finish 5) Pencatat hasil 1) hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 50 meter dalam satuan detik 2) waktu dicatat satu angka dibelakang koma 2. Tes Gantung Angkat Tubuh untuk Putra, Tes Gantung Siku Tekuk untuk Putri a) Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu b) Alat dan fasilitas 1) lantai rata dan bersih 2) palang tunggal yang dapat diatur ketinggiannya yang disesuaikan dengan ketinggian peserta. Pipa pegangan terbuat dari besi ukuran ¾ inchi 3) stopwatch 4) serbuk kapur atau magnesium karbonat 5) alat tulis c) Petugas tes 1) pengamat waktu 2) penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
  • 9. d) Pelaksanaan Tes Gantung Angkat Tubuh 60 detik (Untuk Putra) 1) Sikap permulaan Peserta berdiri di bawah palang tunggal. Kedua tangan berpegangan pada palang tunggal selebar bahu Pegangan telapak tangan menghadap ke arah letak kepala 2) Gerakan (Untuk Putra) a) Mengangkat tubuh dengan membengkokkan kedua lengan, sehingga dagu menyentuh atau berada di atas palang tunggal kemudian kembali ké sikap permulaan. Gerakan ini dihitung satu kali. b) Selama melakukan gerakan, mulai dan kepala sampai ujung kaki tetáp merupakan satu garis lurus. c) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang, tanpa istirahat sebanyak mungkin selama 60 detik. 3) Angkatan dianggap gagal dan tidak dihitung apabila: a) pada waktu mengangkat badan, peserta melakukan gerakan mengayun b) pada waktu mengangkat badan, dagu tidak menyentuh palang tunggal c) pada waktu kembali ke sikap permulaan kedua lengan tidak lurus e) Pencatatan Hasil 1) yang dihitung adalah angkatan yang dilakukan dengan sempurna. 2) yang dicatat adaiah jumlah (frekuensi) angkatan yang dapat dilakukan dengan sikap sempurna tanpa istirahat selama 60 detik. 3) Peserta yang tidak mampu melakukan Tes angkatan tubuh ini, walaupun telah berusaha, diberi nilai nol (0).
  • 10. f) Pelaksanaan Tes Gantung Siku Tekuk ( Untuk Putri) Palang tunggal dipasang dengan ketinggian sedikit di atas kepala peserta. 1) Sikap permulaan Peserta berdiri di bawah palang tunggal, kedua tangan berpegangan pada palang tunggal selebar bahu. Pegangan telapak tangan menghadap ke arah kepala 2) Gerakan Dengan bantuan tolakan kedua kaki, peserta melompat ke atas sampai dengan mencapai sikap bergantung siku tekuk, dagu berada di atas palang tunggal. Sikap tersebut dipertahankan selama mungkin (dalam hitungan detik) g) Pencatatan Hasil Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta untuk mempertahankan sikap tersebut diatas, dalam satuan detik. Peserta yang tidak dapat melakukan sikap diatas maka dinyatakan gagal dan diberikan nilai nol (0). 3. Tes Baring Duduk (Sit Up) Selama 60 detik a. Tujuan Mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut. b. Alat dan fasilitas 1) lantai / lapangan yang rata dan bersih 2) stopwatch 3) alat tulis 4) alas / tikar / matras dll c. Petugas tes 1) pengamat waktu 2) penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
  • 11. d. Pelaksanaan 1) sikap permulaan a) berbaring telentang di lantai, kedua lutut ditekuk dengan sudut 90˚ dengan kedua jari-jarinya diletakkan di belakang kepala. b) Peserta lain menekan / memegang kedua pergelangan kaki agar kaki tidak terangkat. 2) Gerakan a) Gerakan aba-aba “YA” peserta bergerak mengambil sikap duduk sampai kedua sikunya menyentuh paha, kemudian kembali ke sikap awal. b) Lakukan gerakan ini berulang-ulang tanpa henti selama 60 detik e. Pencatatan Hasil 1) Gerakan tes tidak dihitung apabila : - pegangan tangan terlepas sehingga kedua tangan tidak terjalin lagi - kedua siku tidak sampai menyentuh paha - menggunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh 2) Hasil yang dihitung dan dicatat adalah gerakan tes yang dapat dilakukan dengan sempurna selama 60 detik 3) Peserta yang tidak mampu melakukan tes ini diberi nilai nol (0) 4. Tes Loncat Tegak (Vertical Jump) a. Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak / tenaga eksplosif b. Alat dan Fasilitas 1) Papan berskala centimeter, warna gelap, ukuran 30 x 150 cm, dipasang pada dinding yang rata atau tiang. Jarak antara lantai dengan angka nol (0) pada papan tes adalah 150 cm.
  • 12. 2) Serbuk kapur 3) Alat penghapus papan tulis 4) Alat tulis c. Petugas Tes Pengamat dan pencatat hasil d. Pelaksanaan Tes 1) Sikap permulaan a) Terlebih dulu ujung jari peserta diolesi dengan serbuk kapur / magnesium karbonat b) Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papan skala berada pada sisi kanan / kiri badan peserta. Angkat tangan yang dekat dinding lurus ke atas, telapak tangan ditempelkan pada papan skala hingga meninggalkan bekas jari. 2) Gerakan a) Peserta mengambil awalan dengan sikap menekukkan lutut dan kedua lengan diayun ke belakang . Kemudian peserta meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan dengan tangan yang terdekat sehingga menimbulkan bekas b) Lakukan tes ini sebanyak tiga (3) kali tanpa istirahat atau boleh diselingi peserta lain e. Pencatatan Hasil 1) Selisih raihan loncatan dikurangi raihan tegak 2) Ketiga selisih hasil tes dicatat 3) Masukkan hasil selisih yang paling besar 5. Tes Lari 1000 meter (13-15 Tahun) Tes Lari 800 meter (13-15 Tahun) a. Tujuan
  • 13. Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung paru, peredaran darah dan pernafasan b. Alat dan Fasilitas 1) Lintasan lari 2) Stopwatch 3) Bendera start 4) Peluit 5) Tiang pancang 6) Alat tulis c. Petugas Tes 1) Petugas pemberangkatan 2) Pengukur waktu 3) Pencatat hasil 4) Pengawas dan pembantu umum d. Pelaksanaan Tes 1) Sikap permulaan Peserta berdiri di belakang garis start 2) Gerakan a) Pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap berdiri, siap untuk lari b) Pada aba-aba “YA” peserta lari semaksimal mungkin menuju garis finish e. Pencatatan Hasil 1) Pengambilan waktu dilakukan mulai saat bendera start diangkat sampai peserta tepat Melintasi garis finish 2) Hasil dicatat dalam satuan menit dan detik.
  • 14. 1. Table penilaian tes lari 50 meter Umur 13 s/d 15 tahun Nilai Putra Putri sd- 6.7 detik sd – 7.7 detik 5 6.8 – 7.6 detik 7.8 – 8.7 detik 4 7.7 – 8.7 detik 8.8 – 9.9 detik 3 8.8 – 10.3 detik 10.9 – 11.9 detik 2 10.4 – dst 12.0 – dst 1 2. Table nilai pull up Umur 13 s/d 15 tahun Nilai Putra Putri 16 keatas 41 detik keatas 5 11 – 15 22 – 40 detik 4 06 – 10 10 – 21 detik 3 02 – 05 03 – 09 detik 2 00 – 01 00 – 02 detik 1 3. Table nilai sit-up Umur 13 s/d 15 tahun Nilai Putra Putri 38 keatas 28 keatas 5 28-37 kali 19-27 kali 4 19-27 kali 09-18 kali 3 08-18 kali 03-08 kali 2 00-07 kali 00-02 kali 1 4. Table nilai vertical jump Umur 13 s/d 15 tahun Nilai Putra Putri 66 cm keatas 50 cm keatas 5 53-56 cm 39-49 cm 4 42-52 cm 30-38 cm 3 31-41 cm 21-29 cm 2 Dibawah 31 cm Dibawah 21 cm 1
  • 15. 5. Table nilai lari jarak menengah Umur 13 s/d 15 tahun Nilai Putra Putri Sd 3’04” Sd 3’08” 5 3’05”-3’53” 3’07”-3’55” 4 3’54”-4’46” 3’56”-4’58” 3 4’47”-6’04” 4’59”-6’40” 2 Dibawah 6’04” Dibawah 6’40” 1 6. Norma klasifikasi tingkat kebugaran jasmani. No. Jumlah Nilai Klasifikasi 1 22-25 Baik Sekali (BS) 2 18-21 Baik (B) 3 14-17 Sedang (S) 4 10-13 Kurang (K) 5 05-09 Kurang Sekali (KS)
  • 16. BAB III PELAKSANAAN TES KESEGARAN JASMANI DI MTS. AL-AMALUL KHOIR PALEMBANG A. PERSIAPAN Sebelum melakukan suatu kegiatan hendaknya selalu dipersiapkan segala sesuatunya. Adapun persiapan pada pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia ini kami mempersiapkan tentang informasi mengenai Tes Kesegaran Jasmani Indonesia, yang meliputi aturan dan tata cara melakukan tes. Setelah informasi diperoleh, maka kami segera mengumpulkan alat dan bahan yang akan di pergunakan untuk melakukan tes. Alat dan bahan tersebut berupa: 1. Pembuatan Formulir TKJI, 2. Mempersiapkan lintasan lari untuk lari jarak 50 m dan 1000 m termasuk merapihkan lintasan agar terhindar dari kecelakaan. 3. Mempersiapkan papan tunggal untuk melakukan Pull Up. 4. Matras untuk melakukan gerakan sit up. 5. Pengukur loncat tegak (vertical jump) berupa papan besekala centimeter, serbuk kapur dan penghapus papan tulis. 6. Alat penunjang berupa stop wacth, bendera start, tiang pancang, nomor dada, peluit, alat tulis, dll. B. MENENTUKAN OBJEK Langkah selanjutnya yaitu menentukan objek yang akan di tes. Dan kami telah sepakat untuk melakukan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia pada siswa kelas VII -VIII di MTs. Al-amalul khoir palembang dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang putra. Adapun nama peserta yang akan di tes antara lain: 1. Jekky (L) 2. Reza (L) 3. M. Ubay (L) 4. Gusti (L)
  • 17. 5. Yoga (L) 6. Bagas (L) 7. Hafiz (L) 8. Ilham (L) 9. Anjai (L) 10. Arif (L) 11. Rahmad (L) 12. Ardi (L) 13. Ilgo (L) 14. Rafli (L) 15. Gibran (L) 16. Robi (L) 17. Syaiful (L) 18. Akbar (L) 19. Asnawi (L) 20. Akbari (L) C. PELAKSANAAN TES Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia ini dilaksanakan pada hari selasa 22 desember 2015 pada pukul 09.30 dengan terlebih dahulu memberitahukan kepada siswa agar siswa mempersiapkan diri seperti sarapan terlebih dahulu agar kondisi badan dalam keadaan prima. Tim penilai berjumlah 10 orang dengan tugas yang berbeda-beda agar penilaian berjalan dengan lancar. Pelaksanaan tes dilakukan secara bersambung, artinya siswa yang telah di tes tahapan pertama melanjutkan pada tahapan berikutnya. Dengan membawa formulir yang telah diisi dan memberikannya kepada tim penilai yang akan menilai hingga sampai pada tahapan terakhir.
  • 18. D. HASIL TES Hasil tes berupa catatan pada formulir yang kemudian dapat di kalkulasikan sesuai aturan yang telah baku sehingga akan diperoleh klasifikasi Kesegaran Jasmani siswa berupa BS (baik sekali), B (baik), S (sedang), K (kurang), KS (kurang sekali). Hasil ter Terlapirkan.
  • 19. BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Tes kesegaran jasmani Indonesia digunakan untuk mengukur dan menentukan tingkat kesegaran jasmani remaja (sesuai kelompok usia masing- masing). Sehingga dapat digunakan untuk seleksi atlit dan selanjutnya dapat digunakan untuk acuan peningkatan kebugaran siswa dengan memberikan peningkatan latihan fisik yang sesuai dengan tingkat kebugarannya. B. SARAN Begitu banyak manfaat yang bisa kita ambila dari melakukan tes dan pengukuran. Jadi sebaiknya, bagi setiap Guru olahraga atau Pelatih mengisi pengetahuannya tentang beberapa komponen dan hal-hal yang berkaitan dengan tes dan pengukuran olahraga. Karena dengan itu kita akan bisa mengambil banyak manfaat, diantaranya seperti : • Untuk pelaksanaan evaluasi dan Sebagai bahan motivasi • Sebagai bahan perbaikan mengajar / melatih dan Sebagai dasar penelitian • Penentuan status atlet dan pembagian kelompok sesuai dengan ketentuan yang telah ada
  • 20. LAPORAN HASIL TES KEBUGARAN JASMANI 1. LARI SPRINT 50 MERTER NO NAMA PESERTA CATATAN WAKTU (dtk) NILAI putra 1 Jekki 8.27 3 2 Reza 7.20 4 3 Ubai 8.29 3 4 Gusti 9.66 2 5 Yoga 8.10 3 6 Bagas 8.26 3 7 Hafiz 8.25 3 8 Ilham 7.80 3 9 Anjai 7.61 4 10 Arif 8.33 3 11 Rahmad 9.10 2 12 Ardi 8.02 3 13 Ilgo 8.20 3 14 Rafli 7.30 4 15 Gibran 8.11 3 16 Robbi 7.18 4 17 Syaiful 8.46 3 18 Akbar 8.33 3 19 Asnawi 8.85 2 20 Akbari 10.49 1
  • 21. 2. GANTUNG SIKU TEKUK DAN GANTUNG ANGKAT TUBUH (PULL UP) NO NAMA PESERTA Waktu 60 detik NILAI Putra (kali) 1 Jekki 1 1 2 Reza 1 1 3 Ubai 1 1 4 Gusti 2 2 5 Yoga 3 2 6 Bagas 4 2 7 Hafiz 4 2 8 Ilham 7 3 9 Anjai 5 2 10 Arif 1 1 11 Rahmad 4 2 12 Ardi 4 2 13 Ilgo 2 2 14 Rafli 10 3 15 Gibran 1 1 16 Robbi 1 1 17 Syaiful 1 1 18 Akbar 1 1 19 Asnawi 1 1 20 Akbari 4 2 3. BARING DUDUK (SIT-UP) NO NAMA PESERTA Waktu 60 detik NILAI Putra (kali) 1 Jekki 25 3 2 Reza 20 3 3 Ubai 34 4 4 Gusti 34 4 5 Yoga 26 3 6 Bagas 34 4 7 Hafiz 30 4 8 Ilham 31 4 9 Anjai 18 2 10 Arif 26 3 11 Rahmad 33 4 12 Ardi 35 4 13 Ilgo 32 4 14 Rafli 28 4 15 Gibran 28 4 16 Robbi 30 4 17 Syaiful 25 3 18 Akbar 25 3 19 Asnawi 11 2 20 Akbari 23 3
  • 22. 4. LONCAT TEGAK (VERTICAL JUMP) NO NAMA PESERTA Satuan (cm) NILAITinggi awal Tinggi setelah melompat putra Hasil 1 Jekki 220 245 25 1 2 Reza 225 248 23 1 3 Ubai 191 220 29 1 4 Gusti 178 201 23 1 5 Yoga 193 228 35 2 6 Bagas 222 256 34 2 7 Hafiz 180 208 28 1 8 Ilham 195 232 37 2 9 Anjai 206 242 36 2 10 Arif 225 248 23 1 11 Rahmad 204 240 36 2 12 Ardi 194 226 32 2 13 Ilgo 180 211 31 2 14 Rafli 203 244 41 1 15 Gibran 204 232 28 2 16 Robbi 200 233 33 2 17 Syaiful 202 236 34 1 18 Akbar 196 220 24 1 19 Asnawi 180 212 32 2 20 Akbari 180 212 32 2
  • 23. 5. LARI JARAK MENENGAH NO NAMA PESERTA CATATAN WAKTU NILAI Putra (1000m) 1 Jekki 3 menit 37 detik 4 2 Reza 3 menit 53 detik 4 3 Ubai 3 menit 81 detik 3 4 Gusti 3 menit 37 detik 4 5 Yoga 4 menit 12 detik 3 6 Bagas 4 menit 13 detik 4 7 Hafiz 3 menit 45 detik 3 8 Ilham 4 menit 15 detik 3 9 Anjai 4 menit 21 detik 3 10 Arif 4 menit 23 detik 3 11 Rahmad 4 menit 20 detik 3 12 Ardi 4 menit 24 detik 3 13 Ilgo 4 menit 26 detik 3 14 Rafli 4 menit 26 detik 3 15 Gibran 4 menit 35 detik 3 16 Robbi 3 menit 37 detik 4 17 Syaiful 3 menit 38 detik 4 18 Akbar 3 menit 50 detik 4 19 Asnawi 4 menit 00 detik 3 20 Akbari 4 menit 02 detik 3
  • 24. SKOR AKHIR DAN PENGGOLONGAN KEBUGARAN JASMANI (SKOR BAKU) NO NAMA PESERTA RANGKAIAN TES KESEGARAN JASMANI JUMLAH NILAI KLASIFIKASI KESEGARAN JASMANI sprint Pull up Sit up Vertical jump Lari jark mnengah 1 Jekki 3 1 3 1 4 12 Kurang(K) 2 Reza 4 1 3 1 4 13 Kurang (K) 3 Ubai 3 1 4 1 3 12 Kurang (K) 4 Gusti 2 2 4 1 4 13 Kurang (K) 5 Yoga 3 2 3 2 3 13 Kurang (K) 6 Bagas 3 2 4 2 4 15 Sedang 7 Hafiz 3 2 4 1 3 13 Kurang (K) 8 Ilham 3 3 4 2 3 15 Sedang 9 Anjai 4 2 2 2 3 13 Kurang (K) 10 Arif 3 1 3 1 3 11 Kurang (K) 11 Rahmad 2 2 4 2 3 13 Kurang (K) 12 Ardi 3 2 4 2 3 14 Sedang 13 Ilgo 3 2 4 2 3 14 Sedang 14 Rafli 4 3 4 1 3 15 Sedang 15 Gibran 3 1 4 2 3 13 Kurang (K) 16 Robbi 4 1 4 2 4 15 Sedang 17 Syaiful 3 1 3 1 4 12 Kurang (K) 18 Akbar 3 1 3 1 4 12 Kurang (K) 19 Asnawi 2 1 2 2 3 10 Kurang (K) 20 Akbari 1 2 3 2 3 11 Kurang (K) Norma Penilaian (NP) No. Jumlah Nilai Klasifikasi 1 22-25 Baik Sekali (BS) 2 18-21 Baik (B) 3 14-17 Sedang (S) 4 10-13 Kurang (K) 5 05-09 Kurang Sekali (KS)
  • 25. Lampiran gambar kegiatan Gambar 1 Para Tester Gambar 2 : Tester Menjelaskan Tahap Dan Prosedur Tes Kepada Testee
  • 26. Gambar : Tetee Besrerta Tester Setelah Melaksanakan Tes